bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · web view(staf yang...

28
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rakhmat, taufik dan hidayah-Nya dengan perkenan dan ridho-Nya semata Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) ini dapat tersusun. Penyusunan Renja SKPD ini sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 – 2017, serta Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 – 2017. Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2014 sebagai penjabaran Rencana Stategis Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2012– 2017 merupakan dokumen perencanaan yang akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang dan merupakan penjabaran rincian mengenai program, sasaran dan capaian sesuai prioritas yang disusun oleh masing-masing SKPD termasuk Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Demikian Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2014 disusun, atas dukungan semua pihak, teriring ucapan terima kasih dan semoga bermanfaat. Amin. Pangkalpinang, Desember 2013 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Drs. MARWAN MUCHTAR, M.M. Pembina Utama Madya NIP. 19571223 198103 1 005

Upload: hoangdiep

Post on 09-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rakhmat, taufik dan

hidayah-Nya dengan perkenan dan ridho-Nya semata Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renja SKPD) ini dapat tersusun.

Penyusunan Renja SKPD ini sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 – 2017, serta Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 – 2017.

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2014 sebagai penjabaran Rencana Stategis

Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2012–2017 merupakan dokumen perencanaan yang akan

dilaksanakan pada tahun yang akan datang dan merupakan penjabaran rincian mengenai program,

sasaran dan capaian sesuai prioritas yang disusun oleh masing-masing SKPD termasuk Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Demikian Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tahun 2014 disusun, atas dukungan semua pihak, teriring ucapan terima kasih dan semoga

bermanfaat. Amin.

Pangkalpinang, Desember 2013

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJAPROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Drs. MARWAN MUCHTAR, M.M.Pembina Utama Madya

NIP. 19571223 198103 1 005

Page 2: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan Pembangunan daerah adalah suatau proses penyusunan tahapan-tahapan

kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan

dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam

suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Untuk melaksanakan pembangunan

daerah diperlukan berbagai dokumen perencanaan yang terkait, seperti Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 20 (dua puluh) tahun, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 5 (lima) tahun, Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) untuk periode 1 (satu) tahun, Rencana Strategis (Renstra) SKPD untuk periode 5

(lima) tahun, serta Renja (Rencana Kerja) SKPD yang merupakan dokumen perencanaan untuk

periode (1) satu tahun.

Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dibentuk dengan Peraturan

Daerah (Perda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 1 tahun 2013 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,

dan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 48 tahun 2013 tentang Uraian Tugas

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai salah satu SKPD satpol

PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung wajib memiliki dokumen perencanaan Renstra SKPD dan

Renja SKPD. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Penggendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, maka proses

penyusunan Renja SKPD Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri atas, pertama

persiapan penyusunan Renja SKPD, dengan agenda kerja pembentukan tim penyusunan Renja

SKPD, orientasi mengenai Renja SKPD, penyusunan agenda kerja, dan pengumpulan data dan

informasi. Kedua penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi tahapan kegiatan perumusan

rancangan Renja SKPD dan tahapan penyajian rancangan Renja SKPD.

Dalam Penyusunan Renja SKPD ini diperlukan keterkaitan dokumen perencanaan lainya,

Renja SKPD dibuat dengan mengacu pada Renstra SKPD dan RKPD Pemerintan Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung, yang secara keseluruhan harus sinkron dengan dokumen perencanaan

RPJP Nasional, RPJD Daerah, RPJMD Daerah, selanjutnya Renja SKPD di implementasi ke dalam

Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD sebagai penjabaran APBD Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang dijadikan dasar dalam penyusunan Renja Satpol PP Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung tahun 2014 adalah:

Page 3: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan,

Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 tahun

2003 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4355);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4335);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3952);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomro 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4663);

Page 4: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4663);

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan , Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana yang telah diubah menjadi Peraturan Menteri

Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2007);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Penggendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

18. Peraturan Daerah Provinsi Kepualauan Bangka Belitung Nomor 10 Tahun 2007 tentang

Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun

2007 Nomor 4 Seri E);

19. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2007 Nomor 6 Seri E);

20. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 1 tahun 2013 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung;

21. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 48 tahun 2013 tentang Uraian Tugas

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung tahun 2014 adalah:

1. Mendukung upaya pencapaian visi dan misi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tertuang

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2012-

2017, serta visi dan misi SKPD Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

Page 5: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

2. Sebagai dokumen penjabaran Renstra SKPD dan pedoman bagi Satpol PP Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung dalam melaksanakan program dan kegiatan tahun 2014;

3. Mewujudkan keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan

pengawasan program dan kegiatan tahun 2014.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renja Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2014

adalah bab I Pendahuluan meliputi, latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan

sistematika penulisan. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu meliputi, evaluasi

pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD, isu-isu penting penyelenggaraan

tugas dan fungsi SKPD. Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, meliputi telaahan terhadap

kebijakan nasional dan provinsi, tujuan dan sasaan Renja SKPD, program dan kegiatan. Bab IV

Penutup.

Page 6: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap

dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2014 juga harus dilakukan evaluasi.

Evaluasi terhadap Renja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun

2013 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program & kegiatan, pelaksanaan rencana

program & kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.

Penyusunan Renja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun

2014, memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai mana berikut :

a. Masalah - masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta

pengalokasiannya;

b. Tujuan yang dikehendaki;

c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;

d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;

Penyusunan Renja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun

2014 juga memperhatikan hal – hal sebagai berikut :

a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2013 sebagai entry point dalam penyusunan perencanaan

tahun 2014;

b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga stabilitas dan konsistensi

pembangunan. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta

pengalokasiannya;

Evaluasi pelaksanaan Renja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung s.d. tahun 2013 sebagai berikut:

Program dan Kegiatan Anggaran Indikator Target Kinerja

Realisasi Kinerja

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran- penyediaan jasa surat

menyurat- penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya air dan listrik

- penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS

- penyediaan jasa administrasi keuangan

- penyediaan jasa kebersihan kantor

- penyediaan ATK

- penyediaan barang cetak dan penggandaan

7.000.000

34.980.000

42.020.000

42.600.000

38.440.650

80.000.125

27.000.000

- ketersediaan selama 1 tahun

- Ketersediaan selama 1 tahun

- jumlah anggota pol pp

- ketersediaan selama 1 tahun

- ketersediaan selama 1 tahun

- ketersediaan selama 1 tahun

- ketersediaan selama 1 tahun

12 bulan

12 bulan

200 orang

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

182 orang

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

Page 7: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

- penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

- penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

- penyediaan bahan bacaan peraturan perundang-undangan

- penyediaan bahan logistik kantor

- penyediaan makanan dan minuman

- rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

4.798.000

139.800.000

4.000.000

17.200.000

6.000.000

298.123.000

- ketersediaan selama 1 tahun

- jumlah peralatan dan perlengkapan

- ketersediaanselama 1 tahun

- ketersediaan selama 1 tahun

- ketersediaan selam 1 tahun

- ketersediaan selama 1 tahun

12 bulan

27 unit

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

27 unit

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur- pengadaan meubelair

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

- Pemeliharaan rutin berkala peralatan dan perlengkapan gedung kantor

94.900.000

194.270.000

40.000.000

- jumlah unit meubelair

- jumlah bulan pemeliharaan

- jumlah bulan pemeliharaan rutin

69 unit

12 bulan

12 bulan

69 unit

12 bulan

12 bulan

Program Peningkatan Disiplin Aparatur- Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya- Razia kedisiplinan PNS

provinsi

11.760.000

311.400.000

- jumlah pakaian dinas

- jumlah bulan razia kedisiplinan PNS

4 pakaian

12 bulan

4 pakaian

12 bulan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur- Rapat koordinasi Satpol

PP se Provinsi Kep. Babel dengan PPNS

- Pelatihan dasar Satpol PP

- Bintek penyuluhan bagi Satpol PP kabupaten dan kota provinsi kep Babel

- pengiriman peserta diklat peningkatan kompetensi aparatur

- instruktur kegiatan upacara

- pengawasan dan pengendalian serta evaluasi kegiatan Satpol PP

- pelatihan pengendalian massa/unjuk rasa

- pembinaan aparat satpol pp dalam menciptakan

139.703.200

174.882.500

153.780.000

151.000.000

102.480.000

98.560.000

340.994.000

56.420.000

- Jumlah rakor

- jumlah anggota polpp

- jumlah peserta bimtek

- jumlah peserta diklat

- jumlah bulan kegiatan instruktur

- jumlah bulan pengawasan dan pengendalian

- jumlah anggota pelatihan unjuk rasa

- jumlah aparat polpp

1 kali

35 orang

40 orang

40 orang

12 bulan

12 bulan

12 bulan

48 orang

1 kali

35 orang

40 orang

12 orang

12 bulan

12 bulan

12 bulan

48 orang

Page 8: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

ketertiban umum

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal- pelatihan rutin

kemampuan bela diri satpol pp

- pengamanan/pengawalan pimpinan daerah serta orang-orang penting

- penertiban terhadap pelanggar perda yang berdampak terhadap peningkatan PAD

- patroli kawasan terpadu

159.750.000

116.800.000

111.000.000

135.600.000

- jumlah peserta pelatihan bela diri

- jumlah bulan pengamanan/pengawalan

- jumlah bulan penertiban perda

- jumlah bulan patroli

190 orang

12 bulan

12 bulan

12 bulan

190 orang

12 bulan

12 bulan

12 bulan

Peningkatan penguatan satuan polisi pamong praja- operasional satpol pp 3.844.400.00

0- operasional polpp

selama 1 tahun12 bulan 12 bulan

Pengadaan makanan tambahan bagi satuan polisi pamong praja- pengadaan makanan

tambahan bagi satpol pp

- gelar pasukan ketentraman dan ketertiban umum

1.297.200.000

98.470.000

- ketersediaan makanan tambahan selam 1 tahun

- terlaksananya gelar pasukan

12 bulan

7 kab/kota

12 bulan

7 kab/kota

Dari Tabel Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra

SKPD Tahun 2013 di atas dapat kita lihat bahwa Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

melaksanakan 6 program dan 33 kegiatan. Keenam program dimaksud adalah program pelayanan

administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, program peningkatan

disiplin aparatur, program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, program pemeliharaan

kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal, dan program peningkatan penguatan satuan polisi

pamong praja. Dari tabel itu juga hampir semua target kinerja kegiatan dapat direalisasi 100 persen,

hanya 2 (dua) kegiatan yang tidak mencapai 100 persen, diantaranya kegiatan pengiriman peserta

diklat peningkatan kompetensi dan kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan kesehatan, hal tersebut

dikarenakan tidak sesuainya jumlah anggaran dengan jumlah target yang ditetapkan, dan target

kinerja kegiatan belum disusun dengan kondisi real jumlah pegawai.

Khusus untuk program peningkatan sumber daya manusia kami merasakan anggaran yang

tersedia jauh dari ideal, karena berdasarkan Peraturan Pemerintah Rebuplik Indonesia Nomor 6

Tahun 2010 Tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja, pada bab IV perihal pengangkatan dan

pemberhentian, persyaratan untuk dapat diangkat menjadi Anggota Satuan Polisi Pamong Praja

yaitu :

a. Pegawai Negeri Sipil;

b. Berijasah sekurang – kurangnya SLTA dan atau serendah rendahnya berpangkat Pengatur Muda

(II/a);

Page 9: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

c. Tinggi Badan sekurang – kurangnya 160 cm untuk laki – laki dan 155 cm untuk perempuan;

d. Umur sekurang – kurangnya 21 tahun;

e. Sehat jasmani dan rohani;

f. Lulus Pendidikan dan Pelatihan Dasar Satuan Polisi Pamong Praja.

Sehubungan dengan hal diatas, maka pengelolaan pengembangan kualitas Sumber Daya

Manusia harus terus diupayakan secara terencana dan sistematis agar kapasitas personil baik

individu maupun ketika berada di dalam kelompok bidangnya bisa ditingkatkan dan dikembangkan

untuk dapat lebih proaktif dan secara kolektif bisa menentukan masa depan organisasi Satuan Polisi

Pamong Praja. Kapasitas ideal yang dapat dikembangkan dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia

antara lain mencakup lima aspek masing-masing :

1. Kapasitas untuk berkreasi atau berproduksi;

2. Pemerataan distribusi kompisisi personil sesuai kapasitas dan kualifikasinya;

3. Pemberian keleluasaan dan wewenang;

4. Kesempatan untuk berkembang (sustainable);

5. Kesadaran akan interdepensi.

Lima aspek pengelolaan Sumber Daya Manusia sebagaimana disebutkan di atas dapat

dianggap penting untuk dikembangkan, mengingat unsur dominan dalam manajemen yang berfungsi

menggerakkan sumber daya yang ada serta dapat berperan dalam mengelola dan mendukung kinerja

sebuah organisasi/kelembagaan, yaitu faktor manusia. Karena dengan memiliki dukungan Sumber

Daya Manusia yang berkualitas dan mumpuni tentu akan menjadi modal dasar potensial sebagai

salah satu sumber daya yang sangat berpengaruh dalam menentukan dan menggerakkan segenap

potensi yang ada dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu, maka Satuan Polisi

Pamong Praja sebagai sub ordinansi dari organisasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung, tentunya tidak bisa menghindar, apalagi mengesampingkan peran penting dari variabel ini,

terutama dalam pencapaian target Tujuan dan Sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam Renstra

unit kerjanya.

Untuk dapat mendukung pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia pada

Satuan Polisi Pamong Praja, selain diupayakan melalui rekruitmen yang selektif didasarkan pada

kecakapan fisik dan mental, juga mempertimbangkan latar belakang pendidikan, yang pada

gilirannya nanti akan terus dikembangkan lebih lanjut melalui mekanisme perkembangan pegawai

pada program Diklat Penjejangan maupun Diklat Fungsional. Sehingga ke depan diharapkan ada

perhatian yang lebih pada program peningkatan sumber daya manusia Anggota Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terdiri dari 6 Kabupaten dan 1

Kotamadya serta Sumber Daya Alam dan kondisi Demografis penduduk yang beraneka ragam

sangat dimungkinkan menimbulkan gangguan ketentraman dan ketertiban. Unjuk rasa yang marak

di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga tetap menjadi perhatian Satuan Polisi Pamong

Praja.

Page 10: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

Dalam menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok untuk mewujudkan Ketenteraman dan

Ketertiban Umum serta Penegakan Peraturan Daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,

Satuan Polisi Pamong Praja semakin berperan aktif dan profesional dalam melaksanakan tugas

dengan selalu tampil terdepan sebagai motivator.

Perkembangan ekonomi mikro melalui tingkat penyebaran tempat usaha di Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung relatif berkembang cukup pesat dari tahun ke tahun. Salah satu

indikator pertumbuhan ini dapat dilihat dari tingkat kepatuhan dan kesadaran pelaku usaha atau

wajib pajak/wajib retribusi dalam mentaati kebijakan/regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah

Kabupaten Tegal melalui penetapan Peraturan Daerah dalam mendukung peningkatan iklim usaha.

Disamping dinas teknis yang membidangi fungsi sosialisasi, pengawasan dan pelayanan

masyarakat, masih tetap dibutuhkan instrumen pendukung dalam rangka menunjang peningkatan

Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Instrumen dimaksud dibutuhkan

karena berdasarkan data yang ada, jumlah tingkat pelanggaran terhadap Peraturan Daerah di

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan angka variatif dan senantiasa fluktuatif dari

tahun ke tahun. Instrumen pendukung dimaksud adalah pemberdayaan Satuan Polisi Pamong Praja,

melalui usulan anggaran Pendidikan dan Latihan Penyidik Pegawai Negeri Sipil ( PPNS ).

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung:

Faktor Internal :

a. Masih perlunya kualitas dan kuantitas personil;

(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

kurangnya tenaga PPNS, serta tenaga teknis lainnya )

b. Masih belum mencukupinya sarana dan prasarana;

c. Masih perlunya penambahan Anggaran.

Faktor Eksternal :

a. Masih banyaknya penyimpangan Pelanggaran Peraturan Daerah;

b. Meningkatnya Kriminalitas dan gangguan ketentraman dan ketertiban umum;

c. Sering terjadinya demo atau unjuk rasa;

d. Bencana alam yang tidak bisa diprediksikan

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan langkah kegiatan yang perlu diambil (dan ini

tentunya harus diimbangi dengan penyediaan anggaran yang cukup) adalah :

a. Melakukan pemantauan gangguan Trantibum dengan dinas terkait di jalan, tempat hiburan,

pemukiman penduduk dan ruang umum;

b. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung operasional Satuan Pol PP;

c. Penyebarluasan informasi dan sistem tanggap pengaduan masyarakat terhadap pelanggaran

ketertiban, ketentraman dan keindahan;

d. Pendidikan dan Pelatihan PPNS bagi aparat Satpol PP;

e. Mengadakan patrol dengan melakukan koordinasi dengan Pemeritah Kabupaten/Kota dan dinas

terkait yang menyangkut penegakan peraturan daerah;

Page 11: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

f. Mengadakan patrol dengan melakukan koordinasi dengan Pemeritah Kabupaten/Kota dan dinas

terkait yang menyangkut penegakan peraturan daerah.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Menumbuhkembangkan kegiatan ketentraman dan ketertiban yang sudah terbangun selama

ini adalah lebih banyak dalam bentuk kemitraan, peran serta masyarakat diharapkan lebih

ditingkatkan lagi, melalui :

a. Peningkatan pelayanan masyarakat, dalam rangka mengantisipasi dinamika akselerasi reformasi

yang demikian cepat sering bebenturan dalam memandang kewajiban selaku pengajar

masyarakat, juga perlu dikaji lebih mendalam guna menyikapi berbagai opini dan benturan yang

terjadi dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, disamping perlunya dibangun Citra

Satuan Polisi Pamong Praja sebagai pendukung POLRI yang mahir, terampil, bersih dan

berwibawa satu sebagai pelayan, pelindung, pengayom dan pembimbing masyarakat.

b. Pembinaan melalui pendidikan dan pelatihan atau bimbingan tehnis dan pengawasan terhadap

bentuk – bentuk pengawasan swakarsa sebagai pengemban fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

yang memiliki kewenangan terbatas pada bidangnya masing – masing. Bentuk – bentuk

pengawasan swakarsa ini diharapkan berperan aktif dalam mengantisipasi dan menanggulangi

setiap gejala yang timbul dalam masyarakat dengan cara mencermati setiap gejala awal dan

menemukan sinyal penyebabnya yang bersifat laten potensial pada sumbernya melalui upaya –

upaya yang mengutamakan tindakan – tindakan pencegahan dan penangkalan. Usaha pencegahan

atas timbulnya ancaman/ gangguan keamanan dan ketertiban melalui kegiatan pengaturan

penjagaan, pengawasan dan Patroli serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan

sehingga tercipta lingkungan yang aman, tertib dan teratur.

c. Masalah anggaran dan lemahnya koordinasi sehingga upaya penegakan Peraturan Daerah yang

dilakukan satuan Polisi Pamong Praja tidak maksimal dan memperoleh hasil yang diharapkan.

Page 12: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

merupakan bagian dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sistem perencanaan

pembangunan provinsi, serta bagian dari sistem perencanaan Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung. Oleh karena itu, Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung seharusnya bersinergi dengan dokumen perencanaan lain, baik di tingkat

Pusat, seperti RPJP Nasional, RPJM Nasional, RKP Nasional; maupun di tingkat Provinsi,

seperti RPJM Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2007–2012,

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Maksud penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung untuk Periode satu Tahun anggaran dan mempunyai fungsi :

a. Menjadi acuan bagi seluruh komponen yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja ( Bagian

Tata Usaha, Seksi Operasional dan Penindakan, Seksi Ketentraman dan Ketertiban dan

Seksi Pembinaan Umum ), karena memuat seluruh kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja;

b. Menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran ( RKA ) selama satu tahun;

c. Menciptakan kepastian kebijakan, yang merupakan komitmen Satuan Polisi Pamong Praja.

Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 adalah:

a. Menjabarkan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung Tahun 2007-2012 dalam rencana Program kegiatan Prioritas Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2012;

b. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan Program Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja

Tahun Anggaran 2012;

c. Menjadikan acuan bagi seluruh seksi di lingkup Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka penyelengaraan Pemerintahan dan

Pembangunan, karena memuat kebijakan publik;

d. Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program dan kegiatan diantara seksi-

seksi di lingkup Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

e. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi anggaran yang ada dalam

Satuan Polisi Pamong.

Page 13: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

3.3 Program dan Kegiatan

Untuk mewujudkan keberhasilan Tujuan dan Sasaran, Satuan Polisi Pamong Praja

memerlukan Strategi dengan faktor-faktor pendukung serta memperhatikan potensi peluang

dan kendala yang mungkin timbul, dapat dilakukan analisa SWOT sebagai berikut:

1. FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL:

a. KEKUATAN [STRENGTH]

1

.

UU No. 32 Tahun 2004;

2

.

PP No. 6 Tahun 2010;

3

.

Sumber Daya Manusia;

4

.

Sarana dan Prasarana;

5

.

Dukungan Anggaran;

6

.

Kondisi Kerja yang produktif.

b. KELEMAHAN [WEAKNESSES]

1

.

Kurangnya analisa lapangan [Masyarakat] dalam menentukan Kebijakan

Operasional;

2

.

Kemampuan dan ketrampilan personil yang terbatas;

3

.

Kurangnya sarana dan prasarana seiring perkembangan yang terjadi;

4

.

Dukungan Anggaran yang terbatas;

5

.

Kinerja Aparatur yang masih fokus pada perintah yang birokratis dan kaku;

2. FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL

a. PELUANG [OPPORTUNITTIES]

Page 14: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

1

.

Adanya dukungan dari peraturan perundangan yang lebih tinggi;

2

.

Adanya pembinaan personil dan Diklat;

3

.

Adanya dukungan dan suntikan kebijakan Pemerintah Daerah;

4

.

Adanya kesempatan untuk peningkatan PAD;

5

.

Adanya hubungan harmonis antara atasan dan staf.

b. TANTANGAN [THRETS]

1

.

Pemahaman masyarakat yang makin maju terhadap hukum;

2

.

Kurangnya kemampuan dan pemahaman aparat terhadap perundang-undangan;

3

.

Kurang tersedianya sarana yang cukup dengan luas wilayah;

4

.

Kurangnya eksekutif dan legislatif dalam mengambil keputusan;

5

.

Kurangnya strategi dan dukungan dalam operasional.

Berdasarkan inventarisasi beberapa unsur yang berpengaruh dari faktor lingkungan

Internal maupun lingkungan Eksternal maka dalam rangka mewujudkan keberhasilan tujuan

dan sasaran, Satuan Polisi Pamong Praja menyusun strategi berdasarkan Analisis SWOT,

sebagai berikut:

a. STRATEGI “STRENGTH-OPPORTUNITTIES” [SO]

Strategi ini dilakukan dengan mengoptimalkan kekuatan [Strength] untuk

memanfaatkan Peluang[Opportunitties] yaitu mengupayakan peningkatan kinerja

aparatur Polisi Pamong Praja secara Profesional yang mumpuni sebagai pengayom

masyarakat serta memiliki wibawa, tegas, manusiawi disertai kemampuan pemikiran

yang jauh kedepan sebagai pelayan masyarakat dengan berpedoman pada Peraturan

Perundangan yang berlaku.

Page 15: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

b. STRATEGI “STRENGTH-THRETS” [ST]

Yaitu strategi memaksimalkan Kekuatan [Strength] untuk menghadapi Tantangan

[Threts] dengan mengupayakan sumberdaya manusia secara optimal, sarana prasarana

dukungan anggaran serta komunikasi yang aktif baik pada jajaran sesama instansi

utamanya dengan masyarakat sebagai pelanggar sehingga pelayanan tersebut dapat

terlaksana dengan maksimal [3E] yaitu Efektif, Efisien, dan Ekonomis.

c. SRATEGI “WEAKNESSES-OPPORTUNITTIES” [WO]

Strategi mengurangi Kelemahan [Weaknesses] untuk menentukan Peluang

[Opportunitties], dengan mengupayakan perlunya mengikutsertakan staf sebagai peserta

dalam setiap kesempatan pendidikan dan pelatihan [Diklat penjenjangan maupun

fungsional yang diadakan Badan Diklat] bagi aparatur Satuan Polisi Pamong Praja

khusus menyangkut pemahaman terhadap hukum dan perundang undangan serta

kebijakan Kepala Daerah dan perlu diimbangi dengan sarana dan prasarana yang

memadai ditambah dukungan anggaran yang cukup memadai serta mekanisme birokrasi

yang terpadu dan tidak lupa perlunya peningkatan kesejahteraan aparat.

d. STRATEGI “WEAKNESSES-THRETS” [WT]

Strategi meminimalkan Kelemahan [Weaknesses] untuk menghadapi tantangan [Threts]

yang semakin meningkat khususnya tugas pokok dan fungsi sebagai instansi terhadap

dalam rangka penegakan Perda dan kebijakan kepala daerah dan dukungan dari instansi

atasnya dalam rangka pelayanan masyarakat ditambah dukungan dari segala aspek

dalam rangka operasional.

Rencana Program dan Kegiatan 2014

Program dan Kegiatan Anggaran Indikator Target Kinerja

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran- Penyediaan jasa surat

menyurat- Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik- Penyediaan jasa peralatan dan

perlengkapan kantor- Penyediaan jasa jaminan

pemeliharaan kesehatan pns- Penyediaan jasa administrasi

keuangan

7.000.000

34.980.000

181.850.000

41.350.000

42.600.000

- ketersediaan selama 1 tahun

- Ketersediaan selama 1 tahun

- jumlah peralatan dan perlengkapan

- ketersediaan jaminan kesehatan pns

- ketersediaan jasa administrasi keuangan

12 bulan

12 bulan

21 unit

12 bulan

12 bulan

Page 16: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

- Penyediaan jasa kebersihan kantor

- Penyediaan alat tulis kantor- Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

- Penyediaan bahan logistik kantor

- Penyediaan makanan dan minuman

- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

55.875.000

81.517.72540.000.000

5.000.000

5.000.000

18.600.000

8.000.000

348.180.000

1 tahun- ketersediaan jasa

kebersihan- ketersediaan ATK- ketersediaan barang

cetakan dan penggaan selama 1 tahun

- ketersediaan komponen instalasi listrik

- ketersediaan bahan bacaan

- ketersediaan bahan logistik

- ketersediaan makanan dan minuman

- terlaksananya rakor selama 1 tahun

12 bulan

12 bulan12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur- Pengadaan kendaraan

dinas/opersional- Pengadaan meubelair- Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional- Pemeliharaan rutin berkala

peralatan dan perlengkapan gedung kantor

561.060.000

69.925.000186.560.000

50.000.000

- jumlah kendaraan dinas/operasional

- jumlah unit meubelair- jumlah bulan

pemeliharaan- jumlah bulan

pemeliharaan rutin

53 unit12 bulan

12 bulan

Program Peningkatan Disiplin Aparatur- Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya- Razia kedisiplinan PNS

provinsi

486.315.000

360.380.000

- jumlah pakaian dinas

- jumlah bulan razia kedisiplinan PNS

180 pakaian

12 bulan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur- Rapat koordinasi Satpol PP se

Provinsi Kep. Babel dengan PPNS

- Pelatihan dasar Satpol PP- Bintek Penyuluhan bagi Satpol

PP kabupaten dan kota provinsi kep Babel

- Pengiriman peserta diklat peningkatan kompetensi aparatur

- Instruktur kegiatan upacara

49.978.500

403.710.000166.680.000

259.000.000

150.000.000

- Jumlah rakor

- jumlah anggota polpp- jumlah peserta bimtek

- jumlah peserta diklat

- jumlah bulan kegiatan instruktur

1 kali

45 orang40 orang

20 orang

12 bulan

Page 17: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

- Pengawasan dan pengendalian serta evaluasi kegiatan Satpol PP

- Pelatihan pengendalian massa/unjuk rasa

- Pembinaan aparat satpol pp dalam menciptakan ketertiban umum

144.400.000

129.717.250

57.940.000

- jumlah bulan pengawasan dan pengendalian

- jumlah anggota pelatihan unjuk rasa

- jumlah aparat polpp

12 bulan

40 bulan

48 orang

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal- Pelatihan rutin kemampuan

bela diri satpol pp- Pengamanan/pengawalan

pimpinan daerah serta orang-orang penting

- Penertiban terhadap pelanggar perda yang berdampak terhadap peningkatan PAD

- Penyidikan terhadap pelanggaran perda di Prov. Kep. Babel

- Pemeriksaan terhadap pelanggaran perda

- Penatakelolaan sekretariat PPNS

- Patroli pengawasan dan penertiban gangguan di kawasan terpadu

166.675.000

137.350.000

90.840.000

50.468.000

51.152.000

66.640.000

187.600.000

- jumlah peserta pelatihan bela diri

- jumlah bulan pengamanan/pengawalan

- jumlah bulan penertiban perda

- jumlah kasus

- jumlah pelanggar

- terlaksananya kesekretariatan PPNS

- terlaksananya patroli di kawasan terpadu

185 orang

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

12 bulan

Program Prioritas Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri- Operasional satpol pp

- Pengadaan makanan tambahan bagi satuan polisi pamong praja

- Gelar pasukan dalam rangka pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum

4.000.000.000

999.976.000

106.850.000

- operasional polpp selama 1 tahun

- tersedianya makanan tambahan bagi aparat pol pp

- terlaksanya gelar pasukan

12 bulan

12 bulan

1 kali

Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan- Pelatihan pengamanan pemilu

2014 pada satlinmas- Bimtek pemberdayaan satuan

linmas dalam menunjang terwujudnya trantib swakarsa

146.240.000

75.390.000

Jumlah satlinmas

Jumlah satlinmas

100 orang

40 orang

Program koordinasi pelaksanaan

Page 18: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

pilpres pemilu DPRD dan pemilukada- Peningkatan sarana dan

prasarana satlinmas2.115.300.000 Jumlah sarana prasara

satlinmas (truck, mini bus, micro, tenda pleton, palbet, komputer, laptop, printer, kamera, handycam)

169 unit

BAB IV PENUTUP

Dengan adanya Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung diharapkan prioritas program dan kegiatan sebagai penjabaran Visi dan

Misi, dapat lebih terkoordinasi, terintegerasi dan sinegris dalam pencapaian sasaran yang

telah ditetapkan. Selanjutnya Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung ini dijadikan sebagai bahan untuk penyusunan Kebijakan Umum Anggaran

(KUA) serta prioritas dan plafond anggaran sementara (PPAS) dan APBD. Dalam kaitan ini

maka kerjasama Pemerintah dengan DPRD sangat diperlukan sehingga program – program

Page 19: bappeda.babelprov.go.idbappeda.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen... · Web view(Staf yang telah mengikuti latihan dasar Satpol PP bagi staf maupun pejabat eselon masih sedikit,

tersebut dapat direalisasikan secara optimal. SKPD diharuskan untuk menyusun Rencana

Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA- SKPD) Tahun 2014.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja

Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepala SKPD

mengevaluasi program – program yang dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan sebagai

bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Pangkalpinang, Desember 2013

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJAPROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

Drs. MARWAN MUCHTAR M.MPembina Utama Madya

NIP. 19571223 188103 1 005