spmsleman.files.wordpress.com · web viewsetiap kegiatan wajib dibuatkan laporan hasil pelaksanaan...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jalan Parasamya Beran, Tridadi, Sleman, DIYTelepon (0274) 868512 Faks. (0274) 868512 Kode Pos 55511
Sleman,
Nomor : Kepada Yth
Lampiran : Kepala Sekolah/Madrasah
Hal : Penatausahaan BOS Kabupaten ………………………………..
Tahun Anggaran 2015 ………………………………..
di Kabupaten Sleman
Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan keuangan BOS Kabupaten tahun
anggaran 2015 di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Kabupaten Sleman, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) adalah seperangkat dokumen yang
berisi laporan dan bukti-bukti penerimaan/pengeluaran yang syah sebagai
pertanggungjawaban.
2. Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) menganut sistem Uang Yang Harus
Dipertanggungjawabkan (UYHD), maka sekolah/madrasah yang sudah
menerima transfer dana dari Bendahara Pengeluaran PPKD diharuskan
membuat SPJ.
3. Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten bagi sekolah swasta/madrasah
melalui Hibah.4. Dana BOS Kabupaten diterima oleh sekolah/madrasah secara utuh dan
dikelola secara mandiri oleh sekolah/madrasah dengan melibatkan dewan guru
dan komite sekolah/madrasah.
5. BOS Kabupaten dicairkan setiap semester, ditransfer melalui rekening
sekolah/madrasah (BPD).
6. Besaran BOS Kabupaten sebagai berikut :
1) SD/MI : Rp 160.000,- per peserta didik per tahun
2) SMP/MTs : Rp 255.000,- per peserta didik per tahun
7. Jumlah siswa tiap sekolah/madrasah sebagai dasar dalam menetapkan
alokasi dana pada setiap sekolah/madrasah.
8. Seluruh sekolah/madrasah yang menerima dana BOS Kabupaten harus
mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
9. Prinsip pengelolaan dana BOS Kabupaten dilaksanakan dengan azas
transparan, akuntabel, efektif, efisien, tertib dan kepatutan.
10. Sekolah/madrasah bersedia diaudit oleh lembaga yang berwenang terhadap
seluruh dana yang dikelola sekolah/madrasah, baik yang berasal dari dana
BOS maupun dari sumber dana yang lain.
11. Pembelian barang dan jasa per belanja tidak melebihi 10 juta. 12. Uang tunai yang ada di Kas Tunai tidak lebih dari Rp. 10 juta per hari.13. Bendahara wajib menyelenggarakan penatausahaan pengeluaran yang
menjadi tanggung jawabnya, meliputi pencairan kas dan pembayaran belanja.
14. Melakukan pembukuan secara tertib administrasi.15.Pembukuan yang digunakan dapat dengan tulis tangan atau menggunakan
komputer, dalam hal pembukuan dilakukan dengan komputer, bendahara wajib
mencetak BKU dan buku-buku pembantu sekurang-kurangnya sekali dalam
satu bulan dan menatausahakannya.
16.BKU, Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu Bank dan Buku Pembantu Pajak
beserta bukti serta dokumen pendukung bukti pengeluaran dana BOSDA wajib
diarsipkan oleh sekolah sebagai bahan audit.
17.Seluruh arsip data keuangan, baik berupa laporan-laporan keuangan maupun
dokumen pendukungnya disimpan dan ditata dengan rapi dalam urutan nomor
dan tanggal kejadian serta disimpan di suatu tempat yang aman dan mudah
untuk ditemukan setiap saat.
18.Buku Kas Umum 1) Tanggal : diisi setiap ada transaksi sesuai dengan urutan tanggal kejadian
(tidak menunggu terkumpul satu minggu/bulan)2) No Kode : (tidak usah isi)3) No Bukti : di isi nomor urut transaksi (nomor urut yang
digunakan adalah nomor urut per transaksi bukan per catatan, maksudnya apabila satu transaksi menghasilkan dua atau lebih pencatatan, maka terhadap pencatatan kedua dan seterusnya cukup menggunakan nomor urut transaksi yang pertama kali dicatat) dan nomor urut ini berlanjut ke bulan berikutnya
4) Uraian : diisi penjelasan mengenai transaksi5) Penerimaan :
- mencatat penerimaan dari penyalur dana/terima transfer- mencatat penerimaan dari pemungutan pajak- mencatat penerimaan Jasa Giro dari Bank/Pendapatan Bunga
6) Pengeluaran :
- mencatat pembelian barang dan jasa
- mencatat setoran pajak
- mencatat biaya administrasi
- mencatat pajak atas hasil dari jasa giro
7) Saldo : di isi jumlah atau saldo akumulasi
19. Buku Pembantu Kas
Mencatat tiap transaksi penerimaan/pengeluaran yang dilaksanakan secara
tunai
20. Buku Pembantu Bank :
- Mencatat tiap transaksi penerimaan/pengeluaran yang dilaksanakan khusus
melalui Bank
21. Buku Pembantu Pajak :
- Mencatat semua transaksi yang harus dipungut pajak serta memonitor atas
pungutan dan penyetoran pajak yang dipungut selaku wajib pungut pajak
22. Saldo Buku harus sesuai dengan saldo fisik kas tunai dan saldo bank
(Melampirkan Foto Copy Rekening Bank). 23. Apabila Bendahara meninggalkan tempat kedudukannya atau berhenti dari
jabatannya, BKU dan buku pembantunya serta bukti-bukti pengeluaran harus
diserahterimakan kepada pejabat yang baru dengan Berita Acara serah Terima.
24.Tanggal Penutupan Kas pada akhir bulan (hari kerja).25.Setiap Kegiatan wajib dibuatkan laporan hasil pelaksanaan kegiatannya.
26. BOSDA Kabupaten dipergunakan untuk membiayai operasional sekolah
yaitu :
a. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
b. Kegiatan Kesiswaan
c. Honorarium
d. Penyelenggaraan Ketatausahaan sekolah termasuk
langganan daya dan jasa
e. Pengadaan dan Pemeliharaan Prasarana Sarana Sekolah
(Penggunaan dana harus sesuai dengan proposal yang diajukan)27. Setiap belanja diatas Rp 250.000,- s/d Rp 1.000.000,- dibubuhi materai
3000 dan belanja diatas Rp 1.000.000,- dibubuhi materai 6000 dan dicap toko,
tanda tangan serta diberi nama terang.
28. Setiap belanja barang dan jasa harus berpedoman pada Standarisasi Harga
Barang dan Jasa Kabupaten Sleman serta peraturan perpajakan yang berlaku.
29. Perpajakan diatur sebagai berikut :a. Dana BOS bebas PPN dan Pph pasal 22 khusus sekolah/madrasah
swasta sedangkan madrasah negeri hanya bebas Pph pasal 22.b. Sewa kendaraan, sewa pakaian, jasa servis, jasa catering konsumsi
dikenakan Pph Pasal 23 sebesar 2 % (punya NPWP) dan sebesar 4 %
(tidak punya NPWP) berapapun nominalnya.
c. Pembelian konsumsi baik diwarung maupun catering dikenakan pajak daerah dengan tarif sebesar 10% dari Dasar Pengenaan Pajak disetor ke Dipenda Kab. Sleman, dengan menggunakan NPWPD rekanan, namun
apabila rekanan tidak memiliki NPWPD maka NPWPD bendahara
sekolah/madrasah. (Perda Kab. Sleman Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Restoran)
d. Pengenaan pph pasal 21 diatur sbb :
- PNS Gol 1 dan 2 tidak dikenakan pajak
- PNS Gol 3 sebesar 5 %
- PNS Gol 4 sebesar 15 %
- PNS yang tidak mempunyai NPWP dikenakan
tambahan pph pasal 21 sebesar 20% dari tarif yang telah ditetapkan.
30. Belanja barang dan jasa dianjurkan kepada toko yang memiliki NPWP
karena konsekuensinya jika tidak memiliki NPWP dikenakan sanksi 100 %
(khusus pph pasal 23). 31. Surat Setoran Pajak (SSP) : NPWP PPH pasal 21 dan pasal 23 atas nama
sekolah/madrasah.
32. Susunan SPJ dibuat setiap bulan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Surat Pernyataan Tanggung Jawab (bermaterai 6000)b. Laporan Pertanggungjawaban Danac. Laporan Keadaan Kas (LKK)
d. Berita Acara pemeriksaan Kas (per triwulan)
e. Register Penutupan Kas
f. Buku Kas Umum (BKU)
g. Buku Pembantu Kas
h. Buku Pembantu Bank (Melampirkan Foto Copy Buku Rekening Bank)
i. Buku Pembantu Pajak
j. Bukti Pengeluaran disertai bukti pendukung yang syah
k. Bukti penyetoran pajak ke kas negara/kas daerah
33. SPJ yang asli disimpan di sekolah/madrasah, Dinas Dikpora ditembusi
Dokumen SPJ masing-masing 1 (satu) bendel dikirim paling lambat 5 hari setelah semester berakhir dengan ketentuan :a. Sekolah Dasar dikumpulkan melalui UPT masing-masing dan setelah
diverifikasi UPT, UPT menyerahkan ke Sub. Bagian Keuangan DIKPORA.
b. Sekolah Menengah Pertama dikumpulkan langsung ke Sub. Bagian
Keuangan DIKPORA.
c. Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah dikumpulkan melalui
Kemenag terlebih dahulu setelah diverifikasi Kemenag, Kemenag
menyerahkan ke Sub. Bagian Keuangan DIKPORA.
34. Surat Pernyataan Tanggung Jawab dan Laporan Pertanggungjawaban
Dana selain dimasukan dalam 1 bendel dokumen SPJ juga dimasukan dalam
1 map tersendiri.
35. Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan bukti kwitansi yang
sah dan setiap bukti pembayaran harus disetujui oleh Kepala
Sekolah/Madrasah dan lunas dibayar oleh Bendahara.
36. Bukti Pendukung Penatausahaan Pengeluaran :
Honorarium
Panitia/Tim
: SK Tim dari Kepala Sekolah, Daftar
Penerimaan Honorarium yang
ditandatangani personil yang
bersangkutan
Honorarium Guru
Ekstrakurikuler/Les
: Surat Tugas dari Kepala Sekolah, Daftar
Hadir, Daftar Penerimaan Honorarium
yang ditandatangani personil yang
bersangkutan
Transport : Surat Tugas dari Kepala Sekolah/Surat
Undangan, Daftar Penerimaan Transport
yang ditandatangani personil yang
bersangkutan
Konsumsi Rapat : Daftar Hadir, Notulen Rapat, Kuitansi dan
nota dari penyedia barang dan jasa, surat
undangan
Konsumsi Kegiatan
Misalnya UTS, UN,
dsb
: Daftar Hadir, Jadwal Kegiatan, Kuitansi
dan nota dari penyedia barang dan jasa
Barang dan Jasa : Kuitansi dan nota dari penyedia
barang/jasa
37. Bukti Pengeluaran dinyatakan valid apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut :a. Berisi nilai uang dalam bentuk nominal dan huruf, ditulis dengan jelas
dan tidak boleh di tip-ex/ditindih.b. Pembayaran uang diuraikan dengan lengkap dan jelas.c. Ditanda tangani oleh Bendahara dan diketahui oleh Kepala Sekolah
dan diberi stempel sekolah.d. Pajak yang dipungut Bendahara dituliskan pada kolom yang tersedia
dan hasilnya disetor ke Kas Negara sesuai ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. Dibubuhi meterai sesuai ketentuan yang berlaku (pada setiap SPJ menempelkan meterai terlebih dahulu baru diberikan stempel maupun Tanda Tangan dan Nama Terang).
f. Dibubuhi cap lunas dibayar dan tanggal pelunasan.g. Dibubuhi cap penyedia barang/jasa dan tanda tangan serta nama
terang pemilik.h. Dituliskan Nomor BKU, tanggal BKU dan Tahun Anggaran pada
kolom yang tersedia.i. Pada kolom kiri bawah ditandatangani oleh penerima
barang/jasa dan nama terang.
38. Judul Sampul : LAPORAN REALISASI KEUANGAN BOS KABUPATEN SLEMAN
PERIODE .................. s/d .............. 2015 Sekolah/Madrasah.....................................
39. Warna Sampul :a. SD/MI : Merahb. SMP/MTs : Kuning
40. Jika sampai dengan bulan Desember masih ada sisa dana, maka dana tersebut tetap milik kas sekolah/madrasah dan menjadi saldo awal tahun berikutnya serta harus digunakan untuk kepentingan sekolah/madrasah.
Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman
ARIF HARYONO, S.H.Pembina Utama Muda, IV/cNIP. 19600928 198803 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMANDINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jalan Parasamya Beran, Tridadi, Sleman, DIYTelepon (0274) 868512 Faks. (0274) 868512 Kode Pos 55511
No : Sleman,Lamp. :Hal : Laporan SPJ BOSDA
Sekolah SwastaKepada Yth :Kepala Sekolah Swasta................................................................................di Kabupaten Sleman
Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tahun 2013 menganut sistem Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan (UYHD), maka Satuan Pendidikan atau sekolah yang sudah menerima transfer dana diharuskan membuat SPJ.
Sehubungan dengan pencairan dana BOSDA semester pertama pada Sekolah Swasta tanggal 23 Juli 2013, maka kami mohon kepada bapak/ibu untuk menyampaikan Laporan Surat Pertanggung Jawaban sampai dengan bulan Agustus 2013.
Judul Sampul : LAPORAN REALISASI KEUANGAN BOSDA KABUPATEN SLEMAN
PERIODE JANUARI S/D AGUSTUS 2013 SD/SMP .........................................
Urutan SPJ :a. Laporan Pertanggungjawaban Danab. Laporan Keadaan Kas (LKK)c. Register Penutupan Kasd. Buku Kas Umum (BKU)e. Buku Pembantu Kasf. Buku Pembantu Bank (Melampirkan Foto Copy Buku
Rekening Bank)g. Buku Pembantu Pajakh. Bend 26 (Bukti Kas Pengeluaran) dilampiri Bukti Pendukung
yang syahi. Surat Setoran pajak (SSP)(SPJ Januari sampai dengan Juni tetap dibuat walaupun nihil, ada transaksi setelah dananya cair).
SPJ yang asli disimpan di sekolah dan Dinas Pendidikan di tembusi SPJ rangkap 1 (satu) dikirim paling lambat tanggal 5 September 2013, untuk jenjang SD dikumpulkan melalui UPT sedangkan jenjang SMP dikumpulkan langsung ke Sub Bagian Keuangan Dinas Dikpora kabupaten Sleman.
Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya
Kepala,
ARIF HARYONO, SHNIP. 19600928 198803 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMANDINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jalan Parasamya Beran, Tridadi, Sleman, DIYTelepon (0274) 868512 Faks. (0274) 868512 Kode Pos 55511
No : Sleman,Lamp. :Hal : Pencairan BOSDA
bagi Sekolah SwastaKepada Yth :Kepala Sekolah Swasta................................................................................di Kabupaten Sleman
Sehubungan dengan pencairan dana BOSDA semester kedua pada Sekolah Swasta tanggal 19 Desember 2013, maka Satuan Pendidikan atau sekolah yang sudah menerima transfer dana diharuskan membuat SPJ.
Kami minta kepada bapak/ibu untuk menyampaikan Laporan Surat Pertanggung Jawaban mulai bulan September sampai dengan bulan Desember 2013.
Judul Sampul : LAPORAN REALISASI KEUANGAN BOSDA KABUPATEN SLEMAN
PERIODE SEPTEMBER S/D DESEMBER 2013 SD/SMP .........................................
Urutan SPJ :a. Laporan Pertanggungjawaban Danab. Laporan Keadaan Kas (LKK)c. Register Penutupan Kasd. Buku Kas Umum (BKU)e. Buku Pembantu Kasf. Buku Pembantu Bank (Melampirkan Foto Copy Buku Rekening Bank)g. Buku Pembantu Pajakh. Bend 26 (Bukti Kas Pengeluaran) dilampiri Bukti Pendukung yang syahi. Surat Setoran pajak (SSP)
SPJ yang asli disimpan di sekolah dan Dinas Pendidikan di tembusi SPJ rangkap 1 (satu) dikirim paling lambat tanggal 2 Januari 2014, untuk jenjang SD dikumpulkan melalui UPT sedangkan jenjang SMP dikumpulkan langsung ke Sub Bagian Keuangan Dinas Dikpora kabupaten Sleman.
Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya
Kepala,
ARIF HARYONO, SHNIP. 19600928 198803 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jalan Parasamya Beran, Tridadi, Sleman, DIYTelepon (0274) 868512 Faks. (0274) 868512 Kode Pos 55511
Sleman,
Nomor : Kepada Yth
Lampiran : Kepala Sekolah/Madrasah
Hal : Penatausahaan BOS Kabupaten ………………………………..
Tahun Anggaran 2015 ………………………………..
di Kabupaten Sleman
Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan keuangan BOS Kabupaten tahun
anggaran 2015 di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Kabupaten Sleman, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) adalah seperangkat dokumen yang berisi
laporan dan bukti-bukti penerimaan/pengeluaran yang syah sebagai
pertanggungjawaban.
2. Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) menganut sistem Uang Yang Harus
Dipertanggungjawabkan (UYHD), maka sekolah/madrasah yang sudah
menerima transfer dana dari Bendahara Pengeluaran PPKD diharuskan membuat SPJ.
3. Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten bagi sekolah swasta/madrasah
melalui Hibah.4. Dana BOS Kabupaten diterima oleh sekolah/madrasah secara utuh dan
dikelola secara mandiri oleh sekolah/madrasah dengan melibatkan dewan
guru dan komite sekolah/madrasah.
5. Jumlah siswa tiap sekolah/madrasah sebagai dasar dalam menetapkan
alokasi dana pada setiap sekolah/madrasah.
6. Seluruh sekolah/madrasah yang menerima dana BOS Kabupaten harus
mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
7. Prinsip pengelolaan dana BOS Kabupaten dilaksanakan dengan azas
transparan, akuntabel, efektif, efisien, tertib dan kepatutan.
8. Sekolah/madrasah bersedia diaudit oleh lembaga yang berwenang terhadap
seluruh dana yang dikelola sekolah/madrasah, baik yang berasal dari dana
BOS maupun dari sumber dana yang lain.
9. Pembelian barang dan jasa per belanja tidak melebihi 10 juta. 10. Uang tunai yang ada di Kas Tunai tidak lebih dari Rp. 10 juta per hari.11. Bendahara wajib menyelenggarakan penatausahaan pengeluaran yang
menjadi tanggung jawabnya, meliputi pencairan kas dan pembayaran belanja.
12. Melakukan pembukuan secara tertib administrasi.13. BKU, Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu Bank dan Buku Pembantu Pajak
beserta bukti serta dokumen pendukung bukti pengeluaran dana BOSDA
wajib diarsipkan oleh sekolah sebagai bahan audit.
14. Seluruh arsip data keuangan, baik berupa laporan-laporan keuangan maupun
dokumen pendukungnya disimpan dan ditata dengan rapi dalam urutan
nomor dan tanggal kejadian serta disimpan di suatu tempat yang aman dan
mudah untuk ditemukan setiap saat.
15. Apabila Bendahara meninggalkan tempat kedudukannya atau berhenti dari
jabatannya, BKU dan buku pembantunya serta bukti-bukti pengeluaran harus
diserahterimakan kepada pejabat yang baru dengan Berita Acara serah Terima.
16. Tanggal Penutupan Kas pada akhir bulan (hari kerja).17. Setiap Kegiatan wajib dibuatkan laporan hasil pelaksanaan kegiatannya.
18. BOS Kabupaten dipergunakan untuk membiayai operasional sekolah yaitu :
a. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
b. Kegiatan Kesiswaan
c. Honorarium
d. Penyelenggaraan Ketatausahaan sekolah termasuk langganan daya
dan jasa
e. Pengadaan dan Pemeliharaan Prasarana Sarana Sekolah
(Penggunaan dana harus sesuai dengan proposal yang diajukan)19. SPJ yang asli disimpan di sekolah/madrasah, Dinas Dikpora ditembusi
Dokumen SPJ masing-masing 1 (satu) bendel dikirim paling lambat 5 hari setelah semester berakhir dengan ketentuan :a. Sekolah Dasar dikumpulkan melalui UPT masing-masing dan setelah
diverifikasi UPT, UPT menyerahkan ke Sub. Bagian Keuangan
DIKPORA.
b. Sekolah Menengah Pertama dikumpulkan langsung ke Sub. Bagian
Keuangan DIKPORA.
c. Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah dikumpulkan melalui
Kemenag terlebih dahulu setelah diverifikasi Kemenag, Kemenag
menyerahkan ke Sub. Bagian Keuangan DIKPORA.
20. Surat Pernyataan Tanggung Jawab dan Laporan Pertanggungjawaban Dana
selain dimasukan dalam 1 bendel dokumen SPJ juga dimasukan dalam 1
map tersendiri.
21. Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan bukti kwitansi yang sah
dan setiap bukti pembayaran harus disetujui oleh Kepala Sekolah/Madrasah
dan lunas dibayar oleh Bendahara.
22. Bukti Pendukung Penatausahaan Pengeluaran :
Honorarium
Panitia/Tim
: SK Tim dari Kepala Sekolah, Daftar
Penerimaan Honorarium yang
ditandatangani personil yang
bersangkutan
Honorarium Guru
Ekstrakurikuler/Les
: Surat Tugas dari Kepala Sekolah, Daftar
Hadir, Daftar Penerimaan Honorarium
yang ditandatangani personil yang
bersangkutan
Transport : Surat Tugas dari Kepala Sekolah/Surat
Undangan, Daftar Penerimaan Transport
yang ditandatangani personil yang
bersangkutan
Konsumsi Rapat : Daftar Hadir, Notulen Rapat, Kuitansi dan
nota dari penyedia barang dan jasa, surat
undangan
Konsumsi Kegiatan
Misalnya UTS, UN,
dsb
: Daftar Hadir, Jadwal Kegiatan, Kuitansi
dan nota dari penyedia barang dan jasa
Barang dan Jasa : Kuitansi dan nota dari penyedia
barang/jasa
23.Jika sampai dengan bulan Desember masih ada sisa dana, maka dana
tersebut tetap milik kas sekolah/madrasah dan menjadi saldo awal tahun
berikutnya serta harus digunakan untuk kepentingan sekolah/madrasah.
Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman
ARIF HARYONO, S.H.Pembina Utama Muda, IV/cNIP. 19600928 198803 1 006
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Jalan Parasamya Beran, Tridadi, Sleman, DIYTelepon (0274) 868512 Faks. (0274) 868512 Kode Pos 55511
Sleman,
Nomor : Kepada Yth
Lampiran : Kepala Sekolah/Madrasah
Hal : Penatausahaan BOS Kabupaten ………………………………..
Tahun Anggaran 2015 ………………………………..
di Kabupaten Sleman
Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan keuangan BOS Kabupaten tahun
anggaran 2015 di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Kabupaten Sleman, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1 Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) adalah seperangkat dokumen yang
berisi laporan dan bukti-bukti penerimaan/pengeluaran yang syah sebagai
pertanggungjawaban.
2 Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) menganut sistem Uang Yang Harus
Dipertanggungjawabkan (UYHD), maka sekolah/madrasah yang sudah
menerima transfer dana dari Bendahara Pengeluaran PPKD diharuskan membuat SPJ.
3 Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten bagi sekolah swasta/madrasah
melalui Hibah.4 Dana BOS Kabupaten diterima oleh sekolah/madrasah secara utuh dan
dikelola secara mandiri oleh sekolah/madrasah dengan melibatkan dewan
guru dan komite sekolah/madrasah.
5 Jumlah siswa tiap sekolah/madrasah sebagai dasar dalam menetapkan
alokasi dana pada setiap sekolah/madrasah.
6 Seluruh sekolah/madrasah yang menerima dana BOS Kabupaten harus
mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
7 Prinsip pengelolaan dana BOS Kabupaten dilaksanakan dengan azas
transparan, akuntabel, efektif, efisien, tertib dan kepatutan.
8 Sekolah/madrasah bersedia diaudit oleh lembaga yang berwenang terhadap
seluruh dana yang dikelola sekolah/madrasah, baik yang berasal dari dana
BOS maupun dari sumber dana yang lain.
9 Pembelian barang dan jasa per belanja tidak melebihi 10 juta. 10 Uang tunai yang ada di Kas Tunai tidak lebih dari Rp. 10 juta per hari.11 Bendahara wajib menyelenggarakan penatausahaan pengeluaran yang
menjadi tanggung jawabnya, meliputi pencairan kas dan pembayaran
belanja.
12 Melakukan pembukuan secara tertib administrasi.13 BKU, Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu Bank dan Buku Pembantu
Pajak beserta bukti serta dokumen pendukung bukti pengeluaran dana
BOSDA wajib diarsipkan oleh sekolah sebagai bahan audit.
14 Seluruh arsip data keuangan, baik berupa laporan-laporan keuangan
maupun dokumen pendukungnya disimpan dan ditata dengan rapi dalam
urutan nomor dan tanggal kejadian serta disimpan di suatu tempat yang
aman dan mudah untuk ditemukan setiap saat.
15 Apabila Bendahara meninggalkan tempat kedudukannya atau berhenti dari
jabatannya, BKU dan buku pembantunya serta bukti-bukti pengeluaran
harus diserahterimakan kepada pejabat yang baru dengan Berita Acara serah Terima.
16 Tanggal Penutupan Kas pada akhir bulan (hari kerja).17 Setiap Kegiatan wajib dibuatkan laporan hasil pelaksanaan kegiatannya.
18 BOS Kabupaten dipergunakan untuk membiayai operasional sekolah yaitu :
a. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
b. Kegiatan Kesiswaan
c. Honorarium
d. Penyelenggaraan Ketatausahaan sekolah termasuk langganan daya
dan jasa
e. Pengadaan dan Pemeliharaan Prasarana Sarana Sekolah
(Penggunaan dana harus sesuai dengan proposal yang diajukan)24. SPJ yang asli disimpan di sekolah/madrasah, Dinas Dikpora ditembusi
Dokumen SPJ masing-masing 1 (satu) bendel dikirim paling lambat 5 hari setelah semester berakhir dengan ketentuan :a) Sekolah Dasar dikumpulkan melalui UPT masing-masing dan setelah
diverifikasi UPT dan Guru Akuntansi, UPT menyerahkan ke Sub. Bagian
Keuangan DIKPORA.
b) Sekolah Menengah Pertama dikumpulkan langsung ke Sub. Bagian
Keuangan DIKPORA.
c) Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah dikumpulkan melalui
Kemenag terlebih dahulu setelah diverifikasi Kemenag, Kemenag
menyerahkan ke Sub. Bagian Keuangan DIKPORA.
25. Surat Pernyataan Tanggung Jawab dan Laporan Pertanggungjawaban Dana
selain dimasukan dalam 1 bendel dokumen SPJ juga dimasukan dalam 1
map tersendiri.
26. Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan bukti kwitansi yang sah
dan setiap bukti pembayaran harus disetujui oleh Kepala Sekolah/Madrasah
dan lunas dibayar oleh Bendahara.
27. Bukti Pendukung Penatausahaan Pengeluaran :
Honorarium
Panitia/Tim
: SK Tim dari Kepala Sekolah, Daftar
Penerimaan Honorarium yang
ditandatangani personil yang
bersangkutan
Honorarium Guru
Ekstrakurikuler/Les
: Surat Tugas dari Kepala Sekolah, Daftar
Hadir, Daftar Penerimaan Honorarium
yang ditandatangani personil yang
bersangkutan
Transport : Surat Tugas dari Kepala Sekolah/Surat
Undangan, Daftar Penerimaan Transport
yang ditandatangani personil yang
bersangkutan
Konsumsi Rapat : Daftar Hadir, Notulen Rapat, Kuitansi dan
nota dari penyedia barang dan jasa, surat
undangan
Konsumsi Kegiatan
Misalnya UTS, UN,
dsb
: Daftar Hadir, Jadwal Kegiatan, Kuitansi
dan nota dari penyedia barang dan jasa
Barang dan Jasa : Kuitansi dan nota dari penyedia
barang/jasa
28.Jika sampai dengan bulan Desember masih ada sisa dana, maka dana
tersebut tetap milik kas sekolah/madrasah dan menjadi saldo awal tahun
berikutnya serta harus digunakan untuk kepentingan sekolah/madrasah.
Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman
ARIF HARYONO, S.H.Pembina Utama Muda, IV/cNIP. 19600928 198803 1 006