bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · web...

30
DESAIN PEMBELAJARAN Sekolah Minggu Buddhis Selama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak – anak didik kita senang dengan kita?”. Bukan dalam arti senang secara penampilan fisik kita saja, tetapi juga mereka senang jika kita yang membimbing, membina, mendidik dan yang paling penting bagaimana anak

Upload: hoangthien

Post on 01-Jul-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

DESAIN PEMBELAJARAN

Sekolah Minggu Buddhis

Selama ini kita sering bertanya didalam hati,

“Bagaimana sih caranya agar anak – anak didik kita

senang dengan kita?”. Bukan dalam arti senang secara

penampilan fisik kita saja, tetapi juga mereka senang jika

kita yang membimbing, membina, mendidik dan yang

paling penting bagaimana anak tersebut senang dan betah

serta mengerti terhadap isi dari Dharma yang kita

sampaikan kepada mereka. Sadar atau tidak kita sadari,

kita dapat melihat dari roman wajah dan tingkah laku

anak saat kita menyampaikan Dharma Buddha. Mungkin

Page 2: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

ada yang menggangu temannya, bicara dengan teman

sebangku, dan mungkin ada yang diam tapi pikirannya

melayang entah kemana, atau mungkin juga dia tertidur

saat kita menyampaikan ajaran Buddha.

Jadi bagaimana? Apakah dibiarkan begitu saja? Jangan

sampai! Karena, itu sama saja dengan menjerumuskan

anak didik kita selaku guru – guru sekolah minggu

kejurang kematian. Lalu, bagaimana dong? Nah, berikut

ini ada beberapa tips agar kita bisa berubah menjadi guru

– guru sekolah minggu yang favorit ditengah – tengah

anak didik kita. Selamat mencoba.

1. Awali setiap kegiatan sekolah minggu Anda, dengan

doa/Paritta

Isi doa/Paritta kita tersebut dapat berupa :

Agar setiap guru siap melayani dengan baik bila

diperluka.

Page 3: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

Agar setiap guru dapat menjadi teladan melalui

perkataan, sikap, dan perbuatan.

Agar setiap acara yang telah dirancang untuk hari itu

dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Agar sinar Dharma menggerakkan hati anak – anak

untuk rindu datang beribadah.

Agar setiap anak menikmati berkah Tri Ratna.

Agar hadir dan bekerja di sepanjang kebaktian.

Agar kebaktian Sekolah Minggu hari itu tidak berlalu

dengan percuma.

2. Akhiri kegiatan Sekolah Minggu Anda, dengan

doa/Paritta.

Isi doa kita tersebut dapat berupa :

Agar setiap yang telah kita lakukan dapat

membersihkan batin untuk menyentuh kehidupan

anak sekolah minggu.

Agar setiap anak pulang membawa sukacita .

Page 4: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

Agar setiap anak menyimpan Dharma didalam

hatinya.

Agar sepanjang minggu yang akan datang

perlindungan Tri Ratna selalu beserta kita dan anak

sekolah minggu.

Agar anak sekolah minggu menjadi harapan dan

tumpuan bagi keluarga dan lingkungannya.

Agar guru – guru sekolah minggu ditambahkan

hikmat kebijaksanaan, kesabaran dan kesetiaan dalam

melayani anak anak.

3. Ingatlah untuk saling mendoakan sesama rekan

guru sekolah minggu.

Didalam kehidupan kesehariaan seorang guru, tentu ada

pula banyak pergumulan yang dialami. Dinamika hidup

yang naik turun tiada henti pastilah selalu dialami para

guru. Sementara tuntuttan untuk terus mengajar dan

mendidik terus berjalan. Karena itu, sebagai rekan sesama

guru, ingatlah untuk saling mendoakan agar setiap guru

Page 5: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

selalu diberi kekuatan dan hikmat kebijaksanaan

dankebahagiaan, kesehatan dan kecukupan dalam hidup

sehari – hari, sukacita dan damai sejahtera agar rekan –

rekan kita dapat terus setia mejalankan kegiatan muliaini.

4. Evaluasi diperlukan demi perkembangan.

Fungsi diadakannya evaluasi, adalah :

Sarana menyampaikan teguran, masukan dan

dorongan bagi pelayanan kita.

Sarana menyampaikan atau mengutarakan kesan –

kesan baik maupun buruk yang didapat dari

kebaktian yang telah dijalankan.

Sarana untuk mengungkapkan semua perasaan yang

mengganjal didalam hati. Janganlah kita sebagai

seorang guru sekolah minggu memiliki perasaan sakit

hati didalam kegiatan kita ini.

5. Berikan materi dengan jelas dan menarik.

Page 6: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

Penyampaian materi yang bagus adalah mudah diterima,

tidak berbelit – belit, menggunakan bahasa yang mudah

dipahami, menarik serta sesuai dengan horongnya dan

juga dimengerti anak. Dengan suara yang jelas dan

terdengar satu ruangan (bukan artinya harus berteriak –

teriak, entar anaknya pada pingsan semua atau kabur),

cara mengajar jangan sampai monoton dan tidak menarik.

Penggunaan gaya bicara, intonasi, dan penekanan yang

tepat juga mempermudah anak dalam memahami isi

Dharma yang kita sampaikan. Dan kalau bisa bumbui

dengan lelucon, tapi tidak berbau sara.

6. Hargai anak didik.

Guru harus menghargai anak didik sebagai seorang

individu yang memiliki harga diri, hak – hak pribadi, dan

kehormatan. Kesalahan dalam menjawab, prilaku yang

jelek, ketidak mampuan memahami materi, hendaknya

tidak mendorong kita untuk memberikan cap atau predikat

tertentu pada anak, yang dapat mengecilkan arti dari

Page 7: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

keberadaan mereka. Sebaliknya, prestasi yang bagus

hendaknya tidak luput dari perhatian kita dan kita

biasakan menyampaikan penghargaan pada anak.

Penghargaan kita akan membuat anak merasa dihargai,

diperhatikan, menambah rasa percaya diri mereka dan

juga menambah semangat belajar mereka.

7. Penguasaan materi yang bagus dan

mengembangkan ilmu.

Anggapan bahwa “teacher knows everyting” masih sangat

dipegang oleh anak didik kita sampai saat ini. Guru

Sekolah Minggu masih dianggap sebagai sumber utama

bidang kerohaniaan disamping sumber tertulis yang ada.

Jadi, kita haruslah memegang teguh prinsip “life long

learning”, belajar sepanjang hidup. Karena ilmu

kerohanian tidak pernah berhenti pada satu titik dan tidak

pernah cukup dipelajari hingga batas tertentu. Ilmu

kerohanian berkembang sepanjang jaman dan guru harus

senantiasa pula mengembangkan ilmu yang dimilikinya.

Page 8: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

8. Adakan studi banding kesekolah minggu yang lain.

Mengadakan studi banding bukanlah dalam arti harus

pergi sama – sama dengan rekan yang lain ketempat

sekolah minggu yang ingin kita tinjau. Melainkan kita

dapat pergi dan melihat sendiri secara langsung, karena

dengan demikian kita dapat dengan lebih mudah untuk

mengamati dan mengambil langkah serta solusi baru

didalam sekolah minggu kita. Dan juga sekolah minggu

kita tidak menjadi terlantar gara – gara pingin studi

banding sama – sama atau kesibukan masing-masing.

9. Disiplin, tapi tidak mudah marah.

Guru yang disukai anak didik ternyata dari hasil

penelitian saya bukan hanya guru yang santai, jarang

memberi pertanyaan, jarang memberikan tugas, tidak

pernah menegur bila anak melakukan kesalahan. Tapi

Page 9: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

secara umum anak juga menghendaki penegakan aturan –

aturan moral. Anak didik tetap menghendaki “hukuman”

dari guru terhadap anak tidak tertib, ribut, terlambat atau

tidak mengumpulkan tugas, dan pelanggaran –

pelanggaran yang lain. Tapi, anak juga tidak menyukai

guru yang marah melulu, mudah marah, dan marahnya

sampai kemana – mana. Sebenarnya marah itu gampang.

Semua orang bisa marah. Tapi marah yang tepat, dengan

kadar yang tepat, pada waktu yang tepat, dan kepada

orang yang tepat, tidaklah mudah.

10. Berikan perhatian yang sama kepada seluruh anak

sekolah minggu.

Memberikan perhatian haruslah sama rata kepada seluruh

anak sekolah minggu. Jangan karena dia satu weyk atau

karena dia yang kita bina didalam satu horong, lantas kita

lupa dan lalai untuk memberikan perhatian yang sama

kepada anak sekolah minggu yang lainnya, walaupun

Page 10: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

anak tersebut tidak berasal dari satu weyk atau satu

horong dengan yang kita ajar..

11. Mengajar tak ubahnya seperti bernyanyi.

Coba, kita lihat jika ada seorang penyanyi membawakan

lagu yang didendangkan itu menarik dan enak didengar.

So, pasti bukan akan diminati oleh masyarakat dan anak

didik kita, serta kasetnya pun laris terjual. Begitu pula

mengajar dan mendidik, jika pelajaran yang kita ajarkan

menarik tentu anak akan senang menerimanya dan mudah

memahaminya. Sesukar apapun mata pelajarannya jika

kita dapat menyajikan bahan ajar dengan cara yang

menarik, sudah barang tentu anak dengan senang hati pula

mengikuti pelajaran itu. Dan bisa – bisa sangking

kagumnya dengan cara pelayanan kita, foto atau gambar

kita dipajang didalam kamarnya.

12. Perkaya persiapan Anda untuk bercerita.

Page 11: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

Persiapan bercerita akan paling ak hasilnya bila telah

dimulai paling tidak satu minggu. Berikut jadwalnya :

Senin : Menemukan dan membuat kerangka serta

garis besar cerita.

Selasa : Mencari dan menemukan sudut penceritaan

yang sekiranya lebih baik dan menarik untuk

dibawakan.

Rabu : Memikirkan dan membuat alat peraga.

Kamis : Memikirkan contoh aplikasi Dharma yang

dapt diterapkan secara konkret oleh anak – anak.

Jumat : Coba mempraktekan bercerita didepan

cermin.

Sabtu : Menutup persiapan kita dengan

mempersiapkan mental dan hati bersih.

13. Berinovasilah untuk membuat alat peraga.

Jika sekolah minggu kita mempunyai alat peraga yang

terbatas jangan langsung putus asa atau kecil hati. Tapi

Page 12: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

pikirkanlah bagaimana dulu Buddha mencari dan

membuat alat peraga. Waktu itu belum ada toko – toko

buku rohani yang menyediakan alat peraga bagi

pelayanan – Nya. Dengan adanya alat peraga anak akan

semakin konsen dan suka mendengar isi dari Dharma

yang akan disampaikan.

14. Siap sedia untuk menggantikan rekan yang

berhalangan.

Jika teman tidak datang atau sakit. Kita harus selalu siap

sedia untuk menggantikan posisinya sebagai pemimpin

kebaktian, pembawa lagu ataupun mengajar dikelasnya.

15. Jalin kedekatan dengan orang tua murid.

Orang tua murid adalah rekan kita yang memiliki lebih

banyak kesempatan untuk memberi pendidikan rohani

bagi anak – anak. Sayang banyak orang tua memasrahkan

tanggung jawab ini kepada guru – guru sekolah minggu.

Karena itu, usahakan untuk :

Page 13: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

Sebanyak mungkin membagikan kepada orang tua

beban untuk membimbing anak – anak mereka untuk

lebih mengenal dan mencintai Buddha.

Meminta bantuan agar mereka membantu anak untuk

menanyai, mengulang ayat emas, dan cerita Buddha

yang telah disampaikan.

Meminta agar mereka lebih banyak membantu

mengajarkan cara berdoa/paritta yang baik.

16. Bersedialah terhadap segala saran dan kritik dari

orang tua, anak – anak didik, pengurusVihara,

ataupun dari rekan guru.

Ingat setiap saran dan kritik dari siapapun terhadap cara

pelayanan kita, itu merupakan wujud jika mereka

memperhatikan dan menyayangi kita selama ini. Mereka

tidak menginginkan kita jatuh atau terperangkap didalam

jerat duniawi yang dapat menghambat cara pelayanan

kita, tetapi mereka menginginkan dan berharap kita dapat

Page 14: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

menjadi sebuah contoh dan teladan bagi anak – anak dan

bagi mereka sendiri.

17. Usahakan hadir sebelum anak – anak hadir.

Dengan hadir lebih awal, ada lebih banyak kesempatan

bagi kita untuk melakukan persiapan, memeriksa alat –

alat perlengkapan yang akan kita gunakan, dan juga kita

dapat menyambut ramah anak – anak yang datang satu

persatu .

18. Tampillah secara sederhana tetapi menarik.

Perhatian kita terhadap busana yang kita kenakkan saat

mengajar akan mendukung pelayanan. Busana yang

sederhana, sopan dan rapi, dalam arti kata tidak banyak

corak atau aseksoris berlebihan atau kekurangan bahan

pakaian (banyak bagian yang terbuka daripada tertutup).

Menggunakan busana yang rapi dan sopan juga akan

membantu anak – anak dan orang tua untuk menaruh

respek dan kepercayaan kepada kita. Jangan lupa bahwa

Page 15: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

pemilihan busana yang rapi, sopan dan berpenampilan

sederhana juga akan memberi contoh pada anak – anak

tentang menghargai ibadah di rumah dan divihara. Dan

kita juga telah mengajarkan bahwa kita mengundang

teman teman bukan dilihat dari busana atau pakaian kita

yang indah melainkan hati kita.

19. Sambutlah anak baru dengan kasih persaudaraan.

Dengan menyambut anak baru dengan kasih dan hangat

serta ramah, itu menunjukkan bahwa dia diterima dengan

baik di sekolah minggu kita, dan menunjukkan kepada

anak – anak lain jika mau menerima siapa saja.

20. Hafalkan nama – nama anak sekolah minggu.

Ini merupakan peringatan bagi kita, untuk dapat bisa

menghafalkan nama – nama anak yang kita bina. Karena

bagaimana kita bisa mendidik dan membina mereka lebih

fokus jika kita sendiri tidak mengenal mereka.

21. Adakan acara – acara istimewa.

Page 16: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

Sekali dalam beberapa bulan adakan selingan acara yang

merupakan “Gebarakan Rohani” ditengah berjalannya

rutinitas mingguan. Adakan kebaktian padang sambil

berwisata, pemutaran film, kunjungan kepanti asuhan,

panti wreda, panti grhita, dsb. Bila memungkinkan adakan

retret sekali dalam setahun atau adakan KKR anak – anak.

Setiap terobosan baru akan menjadi penyegar rohani, baik

bagi anak – anak maupun guru – guru yang melayani.

22. Beri perhatian khusus pada anak yang sakit atau

ketimpa kemalangan.

Jangan lupa jika kita mengetahui ada anak sekolah

minggu yang sakit atau ketimpa kemalangan, kita harus

datang untuk menghiburnya. Karena dengan perhatian

yang kita beri, dia mengetahui jika gurunya

memperhatikan, menyayangi dan merindukan

kehadirannya untuk bisa datang lagi ke sekolah minggu.

Dengan begitu dia dapat memahami lebih dalam lagi

Page 17: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

bagaimana arti dari salib yang merupakan perwujudan

cinta kasih Buddha kepada umat manusia

23. Anak yang sangat aktif membutuhkan perhatian

Anda.

Anak yang sangat aktif dapat menjadi anggota kelas yang

istimewa. Bukan sebagai sumber kekacauan, tetapi

sebaliknya, dapat menjadi bantuan yang berarti di kelas.

Namun, ia jelas membutuhkan perhatian khusus dari guru

sekolah minggu. Dampingi dan bina sianak aktif serta

libatkan dia dalam pelayanan dengan memberikan tugas –

tugas sebagai salah satu cara positif untuk menyalurkan

energinya. Tugas tersebut dapat berupa mengedarkan

kantong persembahan, mengumpulkan tugas teman –

temannya dan membereskan sarana pelayanan yang telah

dipakai.

24. Ajarkan selalu lagu – lagu baru dengan gaya baru.

Page 18: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –

Dengan mengajarkan lagu – lagu dan gaya bernyanyi baru

kepada anak, itu dapat meningkatkan wawasan mereka

terhadap dunia seni dan budaya.

25 Jagalah kebersihan didalam ruangan.

Ruangan yang tidak berkesan jorok atau tidak kotor pasti

akan nyaman dipakai dan kondusif untuk beribadah.

Untuk itu ajaklah mereka untuk turut menjaga kebersihan.

Dengan cara memberi anjuran untuk tidak makan didalam

kelas selama dalam proses kebaktian. Serta sediakan

sebuah tong sampah di kelas dan sosialisasikan kepada

mereka untuk membuang sampah pada tempatnya yaitu

tong sampah yang telah disediakan. Pastikan juga anda

meninggalkan ruangan dalam keadaan bersih.

Page 19: bimasbuddha.weebly.combimasbuddha.weebly.com/.../6/7/0/46703977/desain_smb_ii.docx · Web viewSelama ini kita sering bertanya didalam hati, “Bagaimana sih caranya agar anak –