PAPER

Analisis Kependudukan dan Ketenagakerjaan Negara Afrika Selatan

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan

Dosen pengampu : Titov Chuk’s Mayvani SE, ME

Disusun oleh:

M. Ashof Sulaiman

(150231100019)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2017

1

Analisis Kependudukan dan Ketenagakerjaan Negara Afrika Selatan

Afrika selatan merupakan salah satu Negara tertua di benua afrika yang

menganut sistem demokrasi, yang mempunyai letak luas wilayah 1.123.226 km2

dengan sebagaian besar merupakan plato mempunyai ketinggian 900-1.200 m di atas

permukaan laut. Dan diujung selatan terdapat pegunungan cape yang membentang ke

utara dan ke timur cape town dan membentuk suatu garis pantai yang berekuk. Letak

astronomi afrika selatan adalah 23 °LS – 35 °LS dan 18 °BT– 33 °BT. Afrika selatan

sebelum menjadi Negara demokrasi, Negara ini sering dikecam dunia karena pernah

menganut poltik “apharteid”. Dan pada tahun 1961, Negara afrika selatan resmi

sebagai Negara yang menganut sistem republik dan memiliki 11 bahasa resmi.

Keunggulan Negara afrika selatan yaitu terkenal sebagai salah satu produsen

utama berlian, emas dan platinum, yang menjadi perubutan Negara belanda dengan

inggris dan akhirnya resmi di menangkan oleh pihak Negara inggris. Dilam Negara

afrika selatan juga kaya akan kromium,antimoni, arang biji besi, manganese, nikel

fosfat, biji timah, uranium, kuprum, vanadium, garam dan gas asli. Dengan

melimpahnya sumberdaya alam Negara afrika selatan perna berada di urutan 10 besar

di dunia di sektor industri, namum Negara ini memiliki kekayaan yang dapat

dibanggakan akan tetapi masih memiliki permasalahan terhadap kependudukan dan

masih banyaknya tingakat kemiskinan dan pengangguran di negara afrika selatan

tersebut.

Dilihat dari kependudukan di Negara afrika selatan penduduk terbesar masih

didominasi oleh penduduk pribumi yang berkulit hitam yaitu sekitar 77%. Dan sis

keseluruan di penduduk orang yang berkulit putih, orang berwarna (orang dari asia

atau berdarah campuran) dan orang yang yang berkebangsaan india. Dan penduduk

afrika selatan merupakan Negara yang berpenduduk kulit putih terbanyak di benua

afrika, besarnya penduduk tersebut dapat dilhat di tabel dibawah ini:

2

Mid-yaer population estimates by population group, age and sex 2015

sumber: statistic south africa

Dilihat dari tabel diatas Negara afrika selatan masih ada terjadinya

permasalahan terhadap kependudukan di Negara tersebut. Yaitu masih tingginya

angka ketergantungan dari total keseluruan penduduk di Negara afrika selatan

tersebut. Pada intinya angka kelahiran jauh lebih tinggi terhadap persebaran

penduduk dilihat dari data di atas tahun 2015 angka keseluruan afrika selatan pada

umur 0-4 mencapai 5 936 350 dengan tingginya angka kelahiran tersebut memiliki

peringakat utama dari total keseluruan penduduk umur di Negara afrika selatan

tersebut. Dengan tingginya angka kelahitan tersebut program pemerintah di Negara

afrika selatan kurang berjalan semaksimal mungkin. Dan masih tingginya angka

ketergantungan tersebut dapat menjadikan beban terhadap peningkatan laju

pertumbuhan ekonomi Negara afrika selatan. Dari faktor tersebut juga masih adanya

permasalahan kerukunan terhadap kependudukan di Negara afrika selatan yaitu

adanya penguasaan terhadap Negara antara penduduk kulit putih dengan kulit hitam.

Dengan adanya permasalahan kependudukan di Negara afrika selatan juga

dapat dipengaruhi oleh faktor ketenagakerjaan yaitu dengan ditandainya

3

pengangguran yang cukup tinggi dan tingkat pendapatan yang relative rendah dan

kurang merata. Dengan adanya permasalah ketenagakerjaan tersebut dapat dilihat di

grafik di bawah ini:

Dilihat dari grafik diatas yaitu masih adanya penyebab permasalahan di

Negara afrika selatan tersebut:

Masih rendahnya kualitas tenaga kerja, yaitu dengan melihat tingkat

pendidikan, karena sebagian besar tenaga kerja di afrika selatan, tingkat pendidikan

masih rendah. Yaitu minimnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

menyebabkan rendahnya produktifitas tenaga kerja, dengan adanya hal ini akan

berpengaruh terhadap rendahnya kualitas hasil produksi barang dan jasa dan

perusahaan yang berada di Negara afrika selatan dan sekitarnya kurang berminat

untuk memakai tenaga kerja dari Negara tersebut, maka akan dapat meningkatkan

pengangguran di Negara afrika selatan tersebut.

Yang kedua adanya jumlah angkatan yang tidak sebanding dengan

kesempatan kerja, dengan menigkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak di imbangi

oleh perluasan lapangan kerja, dengan adanya permasalahan ini angkatan kerja

banyak yang tidak tertampung dan menyebabkan tingginya pengangguran di Negara

afrika selatan tersebut.

4

Adanya angka pertumbuhan penduduk yang besar dan masih banyaknya

pengangguran, juga akan dapat memberatkan pembangunan Negara jika tidak di ikuti

dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, akan tetapi dilihat dari tabel pertumbuhan

ekonomi dunia Negara afrika selatan juga mengalami penurunan dari tahun 2012-

2015 dengan adanya penurunan tersebut dapat dilihat di tabel dibawah ini:

Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Produk Domestik Bruto tahun 2007-IV 2015(%Perubahan y-o-y)

Negara 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2014 2015Tw4 Tw

1Tw 2

Tw3

Tw4

Hongkong 6,5 2,1 -2,5 6,8 4,8 1,7 3,1 2,6 2,4 2,5 2,4 2,9 2,2 1,9Indonesia 6,3 6,0 4,7 6,4 6,2 6,0 5,6 5,0 4,8 5,0 4,7 4,7 4,7 5,0Malaysia 6,2 4,8 -1,6 7,2 5,1 5,6 4,7 6,0 5,0 5,7 5,6 4,9 4,7 4,5Thailand 5,4 1,7 -0,7 7,5 0,8 7,3 2,8 0,8 2,8 2,1 3,0 2,8 2,9 2,8Fhilipina 6,6 4,2 1,1 7,6 3,6 6,8 7,2 6,1 5,8 6,6 5,0 5,8 6,0 6,3Meksiko 3,1 1,4 -4,7 5,1 4,0 3,9 1,1 2,3 2,5 2,6 2,5 2,2 2,6 2,5Afrika selatan

5,5 3,6 -1,5 3,0 3,2 2,2 2,2 1,5 1,3 1,4 2,2 1,3 1,0 0,6

Cina 14,2 9,6 9,2 10,4 9,3 7,8 7,7 7,3 6,9 7,3 7,0 7,0 6,9 6,8India 9,8 3,9 8,5 10,3 6,6 5,1 6,9 7,1 7,5 6,6 7,5 7,6 7,7 7,3

Sumber: Badan Pusat Statistik Negara Bersangkutan

Dilihat dari perekonomian dunia pada tahun 2015 masih dihadapkan semua

perekonomian dunia mengalami perlambatan ekonomi dunia, dikarenakan ketidak

pastian ekonomi china, serta danya resiko terhadap normalisasi kebijakan suku bunga

AS( fed fund rate). Dengan adanya pengaruh ekonomi global tersebut dapat

menurunkan arus neraca perdagangan dunia dari sektor Ekspor harga komoditi

terhadap perekonomian dunia dan salah satunya adalah Negara Afrika Selatan juga

mengalami keadaan tersebut yang dari tahun 2013-2015 yaitu mengalami penurunan

terhadap pertumbuhan ekonomi Negara. Dari adanya pengaruh tersebut kebijakan

pemerintah afrika selatan kurang cepat merespon dalam memgatasi permasalahan dari

perekonomi global dan faktor pengaruh terjadinya perubahan strategi terhadap

pertumbuhan ekonomi, dan bisa menyebabkan melemahnya ekonomi afrika selatan

pada tahun 2015.

5

Dengan adanya semua permasalah tersebut dapat digunakan teori Model

tranformasi tenaga kerja perekonomian di bagi menjadi dua sector yaitu sector

tradisional (pedesaan subsisten) dan sector modern. Sector tradisional ditandai oleh

produktifitas tenaga kerja yang sangat rendah atau bhkan nol. Sector modern

(industry perkotaan) di tandai oleh perpindahan tenaga kerja, yaitu tenaga kerja dari

sector subsisten berpindah secara perlahan. Titik perhatian utama model ini adalah

proses perpindahan tenaga kerja dan pertumbuhan pengerjaan di sector modern.

Lewis

Dari adanya semua permasalahan Negara afrika selatan tersebut dapat diatasi

dengan cara:

Pertama dengan mengatasi permasalahan kependudukan di Negara afrika

selatan, dengan tingginya angka kelahiran dan angka ketergantungan peran

pemerintah sangat penting dengan mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan

salah satunya meningkatkan kualitas kesehatan. Dengan adanya peningkatan kualitas

kesehatan tersebut diharapkan dapat menekankan angka kelahiran di Negara afrika

selatan yaitu pemerintah harus mempersiapkan program KB (keluarga berencana)

dengan memprogramkan setiap keluarga maksimal harus mempunyai 2 anak. Dan

masih adanya permasalahan terhadap kerukuan antara kulit putih dengan kulit hitam

yaitu pemerintah harus tegas membuat kebijakan tentang peraturan tentang

penegakan HAM (Hak Asasi Manusia), dengan adanya penegakan HAM tersebut

diharapkan dapat menurunkan adanya ketegangan antara penduduk kulit putih dan

kulit hitam, dengan adanya dua kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan

kualitas penduduk Negara afrika selatan.

Yang kedua, masih tingginya angka pengangguran di Negara afrika selatan

tersebut harus diatasi dengan cara adanya peningkatan kualitas pendidikan di Negara

afrika selatan tersebut. Yaitu pemrintah harus membuat program mewajibkan belajar

12 tahun dengan adanya wajib belajar tersebut diharapkan dapat meningkatkan

kualitas SDM Negara afrika selatan dan dapat menurunkan angka pengangguran

6

sebab penduduk afrikan selatan sudah mempunyai persayatakan untuk melamar

pekerjaan yang lebih baik lagi, dengan adanya program ini pemerintah harus

menfasilitasi semua sarana maupun prasarana tentang pendidikan tersebut. Dengan

adanya ini penduduk dapat cepat merespon dengan bantuan terhadap adanya

pendidikan gratis ini. Dan ditambah adanya program BLK ( Balai Latihan Kerja)

dengan adanya program BLK penduduk afrika selatan dapat memiliki ketrampilan

yang lebih untuk mempersiapkan dalam ketrampilan di dunia kerja dan pendudduk

afrika selatan tersebut juga bisa melakuakan kegiatan kewirausahaan dengan adanya

program BLK tersebut sebab Negara afrika selatan dikenal dengan kualitas SDA yang

banyak dengan adanya hal itu diharapkan dapat mengelolah SDA yang ada di Negara

afrika selatan tersebut, dengan adanya persiapan terhadap dunia kerja tersebut

pemerintah juga harus memperluas adanya lapangan pekerjaan, yaitu dengan cara

memperkuat keja sama antar perusahaan yang berada di afrika selatan tersebut

dengan acara memprioritas penduduk afrika selatan tersebut. Dengan adanya hal

tersebut diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran yang ada di Negara

afrika selatan.

Yang ketiga dengan masih rendahnya peningkatan pertumbuhan ekonomi di

Negara afrika selatan tersebut. Yaitu dengan cara mengoptimalkan seluruh potensi

sumber daya yang ada di Negara tersebut, dengan adanya dukungan kebijakan

pemerintah yang tepat, pemerintah yang bersih dan situasi politik yang aman dengan

pengoptimalan sumber daya yang ada dan terjadinya pemerataan pendapatan dan

kualitas SDM yang ada, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan yang alami

dan berkesinambungan.

Dengan adanya semua solusi tersebut diharapkan dapat menurunkan

permasalahan kependudukan dan ketenagakerjaan yang ada di Negara afrika selatan

dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada tahun selanjutnya.

7

DAFTAR PUSTAKA

Agustia. Firly. ” MASALAH KEPENDUDUKAN, KETENAGAKERJAAN, DAN LINGKUNGAN HIDUP”

Fadhilah. Laila Nur. Siti. Fatimah 2015, ”masalah ketenagakerjaan di Negara afrika

selatan”.

Negara Afrika Selatan ~ Pelajaran.click.htm

Profil Negara Afrika Selatan.htm

Priagani. Ade, 2015” PERKEMBANGAN BRICS (BRAZIL, RUSSIA, INDIA, CHINA AND SOUTH AFRICA) DALAM KANCAH EKONOMI POLITIK GLOBAL”

Statistical Release P0302, 2015, “Mid-year population estimates” statistic south

Africa.

Shintadewi.sandra,”got1 - profil negara - entry mhs” afrika selatan.

Teori Pembangunan HI UNISRI 2016 “Afrika Selatan 'Negara Berkembang' yang

Maju di Kawasan Afrika”.htm

8