duniakimiablog.files.wordpress.com · web viewelectron berada pada lintasan kulit atom dengan rumus...

19
PEMBAHASAN SOAL UN KIMIA TAHUN 2017 1. Beberapa sifat sinar katode yaitu sebagai berikut : 1) Dipancarkan oleh plat bermuatan negatif dalam tabung hampa apabila dilewati listrik bertegangan tinggi. 2) Berjalan dalam garis lurus 3) Dapat memendarkan berbagai jenis zat termasuk gelas 4) Bermuatan negatif sehingga dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet 5) Memiliki sifat cahaya dan sifat materi 6) Tidak tergantung pada jenis gas dan jenis elektrode. Kunci Jawaban : B 2. Ar Q = massarata rata 1 atom q 1 12 massa 1 atomC12 = 2,654 x 10 23 1 12 x 1,993 x 10 23 Kunci Jawaban : C 3. Notasi suatu unsur adalah X z A , dengan Z= nomor atom dan A = nomor massa Nomor atom = jumlah proton Nomor Massa = jumlah proton dan neutron Proton dan neutron terletak dalam inti atom. Jumlah electron dari suatu atom = jumlah proton Electron berada pada lintasan kulit atom dengan rumus 2. n 2 dan n adalah nomor kulit. Maka pada kulit pertama maksimal ditempati oleh 2.1 2 = 2 elektron. Kulit kedua maksimal ditempati oleh 2.2 2 = 8 elekron Kulit ketiga maksimal ditempati oleh 2.3 2 = 8 elektron Electron boleh menempati kulit selanjutnya juga dikulit tersebut sudah terisi penuh oleh electron. Electron pada kulit terluar tidak boleh lebih dari 8. Kunci Jawaban : B

Upload: vudieu

Post on 22-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMBAHASAN SOAL UN KIMIA TAHUN 2017

1. Beberapa sifat sinar katode yaitu sebagai berikut : 1) Dipancarkan oleh plat bermuatan negatif dalam tabung hampa apabila dilewati listrik bertegangan tinggi. 2) Berjalan dalam garis lurus 3) Dapat memendarkan berbagai jenis zat termasuk gelas 4) Bermuatan negatif sehingga dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet 5) Memiliki sifat cahaya dan sifat materi 6) Tidak tergantung pada jenis gas dan jenis elektrode.Kunci Jawaban : B

2. Ar Q = massa rata−rata1atom q

112

massa1 atom C−12

= 2,654 x10−23

112

x 1,993 x 10−23

Kunci Jawaban : C

3. Notasi suatu unsur adalah XzA , dengan Z= nomor atom dan A = nomor massa

Nomor atom = jumlah proton Nomor Massa = jumlah proton dan neutronProton dan neutron terletak dalam inti atom.Jumlah electron dari suatu atom = jumlah protonElectron berada pada lintasan kulit atom dengan rumus 2.n2 dan n adalah nomor kulit. Maka pada kulit pertama maksimal ditempati oleh 2.12 = 2 elektron.Kulit kedua maksimal ditempati oleh 2.22 = 8 elekronKulit ketiga maksimal ditempati oleh 2.32 = 8 elektronElectron boleh menempati kulit selanjutnya juga dikulit tersebut sudah terisi penuh oleh electron. Electron pada kulit terluar tidak boleh lebih dari 8.Kunci Jawaban : B

4. Afinitas electron didefinisikan sebagai kalor reaksi saat elektron ditambahkan kepada atom netral gas, yakni dalam reaksi. Efinitas electron dari kiri kekanan (dalam satu perioda semakin besar). Semakin besar afinitas electron semakin besar kecenderungan suatu atom menangkap electron dari atom lain sehingga menjadi ion -1. Untuk unsur X dan Y yang ditampilkan afinitas elektronya melalui tabel berikut :

Afinitas electron X bernilai positif artinya unsur X harus menyerap kalor untuk bisa mengikat electron sehingga menjadi ion X-. X lebih stabil daripada X-. kemungkinan X adalah unsur logam.

Y bernilai negatif artinya unsur Y melepaskan kalor untuk menjadi ion Y-. Unsur Y terletak sebelah kanan. Kemungkinan unsur Y adalah unsur nonlogam. Y- lebih stabil dari pada atom Y. Kunci Jawaban : B

5. Kaidah oktet adalah suatu kaidah sederhana dalam kimia yang menyatakan bahwa atom-atom cenderung bergabung bersama sedemikiannya tiap-tiap atom memiliki delapan elektron. Konfigurasi elektron atom tersebut sama dengan konfigurasi elektron pada gas mulia. Kaidah ini dapat diterapkan pada unsur-unsur golongan utama, utamanya karbon, nitrogen, oksigen, dan halogen. Kaidah ini juga dapat diterapkan pada unsur logam seperti natrium dan magnesium. Kunci Jawaban : C

embahasan

Cara mudah untuk menentukan suatu senyawa memenuhi kaidah oktet atau bukan adalah dengan menghafal nomor atom gas mulia berikut ini:

2, 10, 18 36, 54, 86

Misal senyawa KL2, nomor atom unsur K kita kurangi dengan nomor gas mulia di bawahnya sehingga hasilnya positif. Sedangkan nomor atom unsur L kita kurangi dengan nomor atom gas mulia di atasnya sehingga hasilnya negatif. Hasil negatif ini kemudian kita beri harga mutlak sehingga menghasilkan nilai positif.

6K : 6 – 2 = 48L : |8 – 10| = 2

Selanjutnya, nilai tersebut kita jumlahkan sesuai jumlah unsur. Jika hasilnya 8 maka memenuhi kaidah oktet.

KL2 : 4 + 2×2 = 8 [oktet]

Mari kita periksa untuk senyawa yang lain!

6K   : 6 – 2 = 417Q  : |17 – 18| = 1KQ4 : 4 + 4×1 = 8 [oktet]

8L   : 8 – 2 = 617Q  : |17 – 18| = 1Q2L : 2×1 + 6 = 8 [oktet]

15M  : 15 – 10 = 517Q   : |17 – 18| = 1MQ5 : 5 + 5×1 = 10 [bukan oktet]

6K  : 6 – 2 = 48L  : |8 – 10| = 2KL : 4 + 2 = 6 [bukan oktet]

15M  : 15 – 10 = 517Q   : |17 – 18| = 1MQ3 : 5 + 3×1 = 8 [oktet]

6K   : 6 – 2 = 49R    : |9 – 10| = 1KR4 : 4 + 4×1 = 8 [oktet]

6K   : 6 – 2 = 417Q  : |17 – 18| = 1KQ4 : 4 + 4×1 = 8 [oktet]

Jadi, pasangan senyawa yang tidak memenuhi kaidah oktet adalah MQ5 dan KL (C).

6. Ikatan kimia terdiri dari ikatan ion dan ikatan kovalen.

Ciri-ciri ikatan ion diantaranya;

1. Terjadi pelepasan dan penangkapan elektron2. Mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi3. Dapat larut dalam air4. Lelehan dan larutannya dapat menghantarkan listrik

Pada ikatan kovalen terjadi pemakaian elektron secara bersama dan mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah. Berdasarkan kepolarannya ikatan Kovalen terdiri dari ikatan kovalen polar dan non polar.

Ciri-ciri ikatan kovalen polar adalah :

1. Bentuk molekul asimetris2. Larutannya dapat menghantarkan listrik

Sedangkan ikatan kovalen nonopolar mempunyai ciri-ciri :

1. Bentuk molekul simetris2. Larutannya tidak dapat menghantarkan listrik.

Kunci Jawaban : D

7. Struktur Lewis adalah struktur dengan gambaran elekron valensi atom-atomnya. Penggabungan electron valensi dari suatu atom dengan atom lainnya akan memenuhi kaidah octet dimana atom

tersebut akan stabil jika dikelilingi oleh 8 elektron. Dan semua electron berpasangan. Maka struktur SO2 yang paling tepat adalah

Kunci Jawaban : B

8. Rumus kimia suatu senyawa yang terbentuk dari dua unsur melibatkan elektron valensinya. Jika

jika unsur D dan unsur E membentuk ikatan kemungkinan rumus kimia senyawa yang terbentuk adalah ED3 (oktet) dan ED5 (tidak oktet)Bentuk molekul yang dihasilkan bergantung tipe molekul senyawanya yang mengikuti rumus AXnEm, dengan n adalah jumlah domain electron ikatan dan m adalah jumlah domain elektron bebas. ED3 mempunyai tipe AX3E (polar) bentuk molekulnya trigonal piramida sedangkan ED5 mempunyai tipe molekul AX5 (nonpolar) bentuk molekul trigonal bipiramida.Kunci Jawaban : D

9. Reaksi Redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.Pada reaksi reduksi terjadi :1. Pelepasan oksigen2. Pengikatan electron3. Penurunan bilangan oksidasi

Kunci Jawaban : C

10. Oksidator adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Pada reaksi

Zat yang bertindak sebagai oksidator adalah HNO3 dan hasil reduksinya adalah NO2. Biloks N pada HNO3 adalah +5 dan biloks N pada NO2 adalah +4.Kunci Jawaban : D

11. Tabel rumus senyawa dan nama senyawa

No Rumus Kimia Nama(1) Al(OH)3 Aluminium hidroksida(2) Cr(OH)3 Kromium (III) hidroksida(3) Hg2Cl2 Raksa (I) klorida(4) PbSO4 Timbel (II) sulfat(5) ZnO Zink oksidaKunci jawaban : D

12. Hukum Dalton

Senyawa PersentaseS O

I 50 50II 40 60

Jika massa senyawa sama-sama 100 gram dan massa unsur S dalam kedua senyawa sama, misal pada senyawa I 50% massa S = 1 grammaka 50% massa O = 1 gramdan pada senyawa II 40% massa S = 1 gram , maka 60% massa O = 1,5 gramperbandingan massa O pada senyawa I dan II adalah 1 : 1,5 atau 2 : 3Kunci jawaban : D

13. Untuk tabel

Berdasarkan percobaan nomor 1 dan no 3 didapatkan perbandingan massa Pb dan S dalam PbS adalah 10 : 1,6 atau 30 : 4,8. Jika 25 gram Pb akan tepat bereaksi dengan S sebanyak

= PbS =

101,6 =

25x

Maka x = 1,6 x 2510 = 4 gram

Kunci jawaban : C

14. 20 liter campuran propana dan butena dibakar sempurna menghasilkan 68 liter CO2. Misalkan volume propane adalah x, maka

C3H8 (g) + 5O2 (g) 3CO2 (g) + 4H2O (l) x 3xC4H8 (g) + 6O2 (g) 4CO2 (g) + 4H2O (l)20-x 80-4x

3x + 80 – 4x = 68

-x = -12

x = 12 , maka voleme C3H8 adalah 12 liter dan volume C4H8 adalah 8 liter

Kunci Jawaban : C

15. Isomer dari C5H12 ada 3 yaitu : n-pentana, 2-metilbutana, dan 2,2-dimetilpropana. Semakin banyak jumlah cabang semakin rendah titik didihnya.

Kunci Jawaban : E

16. Fraksi hasil penyulingan minyak bumi :

No Titik Didih Nama Fraksi Manfaat1 0 – 50oC gas Gas tabung, bahan kimia2 50 – 85oC Bensin (gasolin) Bahan bakar mobil, plastik, bahan kimia3 85 – 105oC Kerosin Bahan bakar jet, bahan bakar pemanas,

paraffin4 105 – 135oC Solar Bahan bakar truk dan bis, bahan bakar

pemanasan sentral5 135 – 300oC Minyak berat Minyak pelumas, bahan kimia,6 >300oC residu AspalKunci Jawaban : B

17. Dampak polutan

Polutan DampakNOx Iritasi mata, hidung, tenggorokan dan

paru-paruSOx Hujan asamCO Mengurangi kadar O2 dalam darahCO2 Pemanasan global, efek rumah kaca

Kunci Jawaban : D

18. Pada reaksi eksoterm terjadi pelepasan kalor oleh sistem. Pembakaran sampah, menghasillkan kalorEs mencair, menyerap kalorMemasak air, menyerap kalorMembuat garam dari air laut melalui penguapan dari sinar matahari membutuhkan laorRespirasi, menghasilkan kalor.Kunci Jawaban : B

19. Pada reaksi :

Energi pemutusan ikatan = energy ikat C = C + (2 x energy ikat H-H) = +839 + (2x 436 ) = 1711 kj.mol-1

Energi pembentukan ikatan = energy ikat C-C + (4 x energi ikat C-H) = 348 + (4 x 413) = 2000 kj.mol-1

∆H reaksi = Energi pemutusan ikatan - Energi pembentukan ikatan = 1711 – 2000 = -289 kj.mol-1

Kunci Jawaban : D

20. Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kesetimbangan diantara adalah konsentrasi larutan, suhu, tekanan dan volume. Apabila volume diperkecil maka reaksi akan bergeser ke arah koefisien yang kecil. Untuk reaksi

Jika koefisien diperkecil maka Cu2+ berkurang, Kc tetap (karena suhunya tetap), dan warna

21. A2(g) + B2(g) 2AB(g)

m 0,5 mol 0,5 mol r 0,15 mol 0,15 mol

stb 0,35mol 0,35 mol 0,3 mol

mol total = ( 0,35 + 0,35 + 0,3) mol = 1 mol

PA 2=n A2

n totalx P total

PA 2=0,35❑

1x 10

PA 2=3,5 atm Untuk PB2 dan PAB dilakukan perhitungan dengan cara yang sama PB2 = PA2 = 3,5 atm PAB = 3 atm

Kp=PAB

2

PA x PB

Kp= 32

3,5 x3,5

Kp = 0,73

kunci jawaban C

22. Konsep asam basa Arrhenius, Bronsted-Lowry dan LewisAsam menurut Arrhenius adalah senyawa yang dapat melepaskan H+ jika dilarutkan dalam airAsam menurut Bronsted –Lowry adalah asam adalah donor proton (H+) pada zat lainAsam menurut Lewis adalah senyawa yang mau menerima pasangan electron (akseptor elektron)

Urutan yang sesuai dengan teori asam Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis adalah (2), (3), (1) kunci jawaban C

Muatan yang benar 2-

Ion OH-

Muatan 1-

23.

Melihat data diatas , maka

No Nama Indikator

Hasil PengamatanLarutan

XPerkiraan

pHLarutan

YPerkiraan

pH(1) Metil merah Kuning > 6,3 merah < 4,2(2) Metil jingga Kuning > 4,4 jingga 3,2 – 4,4(3) Metil ungu Hijau > 5,4 ungu < 4,8(4) lakmus Biru > 8,3 merah < 4,7

Dapat disimpulkan perkiraan pH larutan X adalah 8,3 – 14,0 sedangkan perkiraan pH larutan Y adalah 3,2 – 4,2 (kunci jawaban E)

24.

Volume rata – rata penggunaan larutan CH3COOH = 40 mlReaksi titrasi : Ba(OH)2(aq) + 2CH3COOH(aq) → Ba(CH3COO)2(aq) + 2H2O(l)

Pada reaksi yang setara, mol Ba(OH)2 = ½ mol CH3COOHMol CH3COOH = Volume x MolaritasMol CH3COOH = 40 ml x 0, 15 MMol CH3COOH = 6 mmol

mol Ba(OH)2 = 0,5 x 6mol Ba(OH)2 = 3 mmol = 0,003 molmassa Ba(OH)2 = mol . Mrmassa Ba(OH)2 = 0,03 x 90massa Ba(OH)2 = 0,27 gram (kunci jawaban C)

25. Dari tabel berikut

- Garam yang berasal dari asam kuat dengan basa kuat tidak mengalami hidrolisis- Garam yang berasal dari asam kuat dengan basa lemah mengalami hidrolisis parsial

menghasilkan H+ (memerahkan lakmus biru)- Garam yang berasal dari asam lemah dengan basa kuat mengalami hidrolisis parsial

menghasilkan OH- (membirukan lakmus merah)- Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total bersifat

netral apabila kekuatan asam dan basa lemah tersebut sama- Garam (NH4)2SO4 berasal dari basa lemah NH4OH dan asam kuat H2SO4, memerahkan

lakmus biru,hidrolisis parsial, menghasilkan H+

- Garam NaF berasal dari basa kuat NaOH dan asam lemah HF, membirukan lakmus merah, hidrolisis parsial, menghasilkan OH-

- Garam HCOOK berasal dari asam lemah HCOOH dan basa kuat KOH, membirukan lakmus merah, hidrolisis parsial, menghasilkan OH-

Yang sesuai untuk data diatas adalah kunci jawaban B

26.H2SO4 (aq) + 2 NH3 (aq) (NH4)2SO4 (aq)

10 mmol 20 mmol 10 mmol

[H+] = √ KwKb

x Mb

=√ 10−14

10−5 x (2.10−2)/0,2

= √10−10

= 1 x 10-5

pH = 5 + log 1

Kunci jawaban : B

27.Jika Ksp < Qc maka terbentuk endapan, Ksp = Qc maka larutan jenuh, dan jika Ksp > Qc maka masih bisa larut.

[Ag+] = volume x M

voltotal

[Ag+] = 100 x 0,01

200

[Ag+] = 5.10-3 M

[SO42-] =

volume x Mvoltotal

[SO42-] =

100 x 0,01200

[SO42-]= 5.10-3 M

2AgNO3 (aq) + H2SO4 (aq) Ag2SO4 (s)Ag2SO4 2Ag+ (aq) + SO4

2- (aq)Qc = [Ag+]2 x [SO4

2-] = (5.10-3)2 x 5.10-3

= 125. 10-9

= 1,25 10-7

Ksp = 3,2. 10-5

Karena Ksp > Qc , belum terbentuk endapan kunci jawaban : D

28.

Emulsi adalah sistem koloid yang terbentuk dari fase terdispersi cair dan fase pendispersi cair, maka akan terbentuk dari (3) air dicampur dengan (4) susu. kunci jawaban : E

29.

No Nama koloid Fase terdispersi Fase pendispersi(1) mayonaise cair cair(2) agar - agar padat cair(3) asap padat gas(4) buih sabun gas cair(5) kabut cair gasPasangan koloid yang memiliki fase terdispersi sama adalah mayonaise (1) dan kabut (5) kunci jawaban : B

30.

Hubungan antara peristiwa sehari – hari dan sifat koloid yang benar

No Peristiwa Sehari - hari Sifat Koloid(1) Proses cuci darah dialisis(2) Kabut di pegunungan koagulasi(3) Pembentukan delta di muara sungai koagulasi(4) Pemutihan gula adsorbsi(5) Proses kerja obar diare adsorbsi

Maka pasangan antara peristiwa sehari – hari dan sifat koloid yang benar adalah (3) dan (5) Kunci jawaban : E

Tidak seragam

31. Sifat koligatif larutan ditentukan oleh banyaknya partikel terlarut dalam larutanSemakin banyak jumlah partikel terlarut dalam larutan maka titik didih semakin tinggi, titik beku semakin rendah, tekanan uap semakin rendah, tekanan osmosis semakin tinggi.Titik didih larutan B > titik didih larutan ATitik beku larutan B < titik beku larutan ATekanan uapjenuh larutan B < tekanan uap jenuh larutan ATekanan osmosis larutan B > tekanan osmosis larutan APernyataan yang benar adalah titik beku larutan A > titik beku larutan B (kunci jawaban C)

32.

Larutan non elektrolit∆Tb = Kb.m1,8 = Kb. 1Kb = 1,8Larutan elektrolit∆Tb = Kb.m.i4,68 = 1,8 x 1 x ii = 2,6i = { 1 + (n – 1) α}2,6 = { 1 + (3-1) α}1,6 = 2αα = 0,8 kunci jawaban : C

33.

Reaksi akan berlangsung spontan apabila yang mengalami reduksi adalah zat yang memiliki potensial elektroda standar lebih besar dari pada zat yang mengalami oksidasi. Diagram sel yang mengahasilkan reaksi spontan adalah Zn/Zn2+//Ag+/Ag kunci jawaban : E

Dapat dikerjakan namun Kb air seharusnya 0,52 0C m-1

34.

Pada elektrolisis larutan garam, dikatode terjadi reaksi reduksi. Reaksi di katode bergantung jenis kation dalam larutan. a. Kation dapat berasal dari golongan alkali, alkali tanah, Al atau Mn yaitu ion-ion logam yang

memiliki elektrode lebih dari kecil atau lebih negatif daripada pelarut (air), sehingga air yang tereduksi. Reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut. 2 H2O(l) + 2 e¯ → 2 OH¯(aq) + H2(g)

b. Ion-ion logam yang memiliki E° lebih besar dari -0,83 direduksi menjadi logam yang diendapkan pada permukaan katode. M+ + e¯ → M

c. Ion H+ dari asam direduksi menjadi gas hidrogen (H2) 2 H+(aq) + 2 e¯ → H2(g)d. Apabila di dalam elektrolisis yang dipakai adalah leburan, maka akan terjadi reaksi seperti

berikut. M2+ + 2e¯ → Mlarutan NaCl dan K2SO4 akan menghasilkan reaksi yang sama di katoda karena fasanya larutan garam dari logam golongan I kunci jawaban : A

35.

Data yang benar

No Mineral Rumus mineral Unsur(1) Pirit FeS2 besi(2) Bauksit Al(OH)3 aluminium(3) Kreolit Na3AlF6 aluminium(4) Kalkopirit CuFeS2 tembaga(5) Hematit Fe2O3 besi

Pasangan data yang tepat adalah (1) dan (3) kunci jawaban : B

36.

Proses pembuatan logam Na yang menggunakan prinsip elektrolisis leburan garam natrium disebut proses Downs. Kegunaan logam natrium salah satunya adalah lampu penerangan di jalan rayaKunci Jawaban : A

37. Senyawa dengan rumus molekul C4H8O (CnH2nO) mempunyai isomer fungsi alkanal dan alkanon, maka rumus struktur dan nama IUPAC yang benar adalah

2-metil propanal kunci jawaban : B

38. Senyawa turunan benzena dengan rumus struktur sebagai berikut

gugus -CH3 lebih reaktif dibandingkan gugus –NO2 maka gugus fungsi senyawa tersebut adalah toluena, posisi substituen ada pada posisi 1,2 maka nama senyawa tersebut adalah o-nitro toluena

substituen –NO2 berada pada posisi 2,4,6 maka nama senyawa tersebut adalah 2,4,6- trinitrotoluenaKunci Jawaban : C

39. Senyawa dengan rumus molekul C2H4O hanya memiliki satu senyawa yaitu etanal (aldehid)

dengan gugus fungsi , pengamatan hasil identifikasi tidak berpengaruh.kunci jawaban : A

40. Monomer – monomer berikut

Apabila bergabung

Akan menghasilkan polimer sebagai berikut

Kunci jawaban : C