dennytrias.files.wordpress.com · web viewdasar teori 2.1 konsep dasar antena antena merupakan...

23
ANTENA MICKY BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi komunikasi menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, khususnya komunikasi wireless. Komunikasi ini membutuhkan antena untuk mengirimkan dan menerima sinyal informasi. Salah satunya adalah antena Ultra Wide Band untuk Monostatic Microwave Radar untuk mendeteksi jarak dekat (near-range) dan mengcover daerah berdasarkan gelombang pulsa radar yang dikembangkan pada Departemen High Frequency Engineering, Universitas Kassel. Antena Ultra Wide Band merupakan sebuah perangkat yang mempunyai emisi /daya pancar dengan bandwidth yang lebih besar daripada 0.2 atau lebih besar daripada 1.5 GHz. Untuk aplikasi Monostatic Microwave Radar, antena tersebut diharapkan dapat mentransmisikan dan menerima gelombang dengan FWHM sebesar 150 ps dan rise time sebesar 100 ps, karena itulah bandwidth antena minimal harus sebesar 3.5 GHz. Antena tersebut menggunakan bahan Alumunium dengan konstanta dielektrik , dengan ukuran tinggi (HA) = 100 mm dan lebar (WA) = 50 mm. Karena bentuknya yang mirip dengan bentuk bola telur (egg) maka antena tersebut dinamakan dengan antena Egg. Dalam penelitian tersebut antena Egg yang diharapkan akan mempunyai kemampuan mentransmisikan dan menerima gelombang dengan Full Width Half Maximum (FWHM) 150 ps dan kenaikan waktu/rise time (tr) Page 1

Upload: lethuan

Post on 30-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi komunikasi menunjukkan perkembangan yang sangat pesat,

khususnya komunikasi wireless. Komunikasi ini membutuhkan antena untuk

mengirimkan dan menerima sinyal informasi. Salah satunya adalah antena Ultra Wide

Band untuk Monostatic Microwave Radar untuk mendeteksi jarak dekat (near-range) dan

mengcover daerah berdasarkan gelombang pulsa radar yang dikembangkan pada

Departemen High Frequency Engineering, Universitas Kassel. Antena Ultra Wide Band

merupakan sebuah perangkat yang mempunyai emisi /daya pancar dengan bandwidth

yang lebih besar daripada 0.2 atau lebih besar daripada 1.5 GHz. Untuk aplikasi

Monostatic Microwave Radar, antena tersebut diharapkan dapat mentransmisikan dan

menerima gelombang dengan FWHM sebesar 150 ps dan rise time sebesar 100 ps, karena

itulah bandwidth antena minimal harus sebesar 3.5 GHz. Antena tersebut menggunakan

bahan Alumunium dengan konstanta dielektrik , dengan ukuran tinggi (HA) =

100 mm dan lebar (WA) = 50 mm. Karena bentuknya yang mirip dengan bentuk bola

telur (egg) maka antena tersebut dinamakan dengan antena Egg. Dalam penelitian

tersebut antena Egg yang diharapkan akan mempunyai kemampuan mentransmisikan dan

menerima gelombang dengan Full Width Half Maximum (FWHM) 150 ps dan kenaikan

waktu/rise time (tr) 100 ps, antena tersebut minimal harus memiliki bandwidth sebesar

3.5 GHz dan mempunyai amplitude sebesar 2.5 Volt. Perencanaan antena Egg memiliki

tujuan untuk menemukan bandwidth yang lebih lebar daripada antena Planar Inverted

Cone (PICA) yang merupakan ide dasar dari pembuatan antena Egg.

Namun dalam pengembangannya diharapkan pula ada pengembangan bentuk-

bentuk antena. Dalam perancangan kali ini akan disimulasikan sebuah antena dengan

bentuk baru, yaitu sebuah bentuk yang diberi nama Micky.

Page 1

Page 2: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan masalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana menentukan dimensi antena.

2. Mengetahui return loss, VSWR, penguatan, directivity dan pola radiasi Antena

Ultra Wide Band agar diketahui unjuk kerja dari antena.

1.3 Tujuan

Mensimulasikan antena Ultra Wide Band dengan bentuk Micky yang mempunyai

dimensi fisik yang berbeda menggunakan software simulasi antena IE3D.

Page 2

Page 3: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY

BAB IIDASAR TEORI

2.1 Konsep Dasar Antena

Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio.

Antena adalah suatu media peralihan antara ruang bebas dengan piranti pemandu (dapat

berupa kabel koaksial atau pemandu gelombang/Waveguide) yang digunakan untuk

menggerakkan energi elektromagnetik dari sumber pemancar ke antena atau dari antena

ke penerima. Berdasarkan hal ini maka antena dibedakan menjadi antena pemancar dan

antena penerima (Balanis,1982 :17).

Perancangan antena yang baik adalah ketika antena dapat mentransmisikan energi

atau daya maksimum dalam arah yang diharapkan oleh penerima. Meskipun pada

kenyataannya terdapat rugi-rugi yang terjadi ketika penjalaran gelombang seperti rugi-

rugi pada saluran transmisi dan terjadi kondisi tidak matching antara saluran transmisi

dan antena. Sehingga matching impedansi juga merupakan salah satu faktor penting yang

harus dipertimbangkan dalam perancangan sebuah antena.

2.2 Parameter Dasar Antena

Parameter – parameter antena adalah suatu hal yang sangat penting untuk

menjelaskan unjuk kerja antena. Maka diperlukan parameter – parameter antena yang

akan memberikan informasi suatu antena sebagai pemancar maupun sebagai penerima.

Definisi parameter – parameter yang berhubungan dengan makalah ini akan diberikan

pada bab ini.

2.2.1 Impedansi Masukan

Impedansi masukan didefinisikan sebagai impedansi yang ditunjukkan oleh

antena pada terminal – terminalnya atau perbandingan tegangan terhadap arus pada

pasangan terminalnya (Balanis, 1982: 53). Perbandingan tegangan dan arus

pada terminal – terminal tanpa beban, memberikan impedansi masukan antena sebesar

(Balanis, 1982: 54) :

ZA = RA + jXA (2.1)

Page 3

Page 4: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKYdengan :

ZA = impedansi antena (Ω)

RA = resistansi antena (Ω)

XA = reaktansi antena (Ω)

Oleh karena menggunakan saluran microstrip, maka resistansi antena merupakan

resistansi rugi – rugi pada saluran microstrip. Resistansi rugi – rugi pada antena

microstrip sama dengan resistansi rugi – rugi pada antena konvensional, yaitu terdiri dari

rugi konduktor dan rugi radiasi, yang dinyatakan dengan persamaan berikut :

RA = Rr + RS (2.2)

dengan :

Rr = resistansi radiasi (Ω)

RS = resistansi konduktor (Ω)

Resistansi radiasi pada antena penerima adalah suatu resistansi khayal akibat

adanya radiasi pada antena sehingga mengurangi daya yang disalurkan pada antena

penerima sedangkan resistansi konduktor dipengaruhi oleh konduktifitas bahan yang

digunakan.

Impedansi antena juga dapat diketahui dengan mengetahui koefisien pantul

dengan persamaan (Balanis, 1982: 726) :

(2.3)

dengan :

ZA = impedansi antena (Ω)

ZO = impedansi karakterisitk (Ω)

= koefisien pantul

Koefisien pantul sangat menentukan besarnya VSWR (Voltage Standing Wave Ratio)

antena, karena dengan VSWR ini juga dapat ditentukan baik buruknya antena, yang

dinyatakan oleh persamaan (Kraus, 1988: 833) :

Page 4

Page 5: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY(2.4)

VSWR adalah pengukuran dasar dari impedansi matching antara transmitter dan

antena. Semakin tinggi nilai VSWR maka semakin besar pula mismatch, dan semakin

minimum VSWR maka antena semakin matching. Dalam perancangan antena biasanya

memiliki nilai impedansi masukan sebesar 50 Ω atau 75 Ω.

2.2.2 Pola Radiasi

Pola radiasi suatu antena didefinisikan sebagai ”Gambaran secara grafik dari sifat

– sifat radiasi suatu antena sebagai fungsi koordinat ruang”. Dalam banyak keadaan, pola

radiasi ditentukan pada pola daerah medan jauh dan digambarkan sebagai fungsi

koordinat – koordinat arah sepanjang radius konstan, dan digambarkan pada koordinat

ruang. Sifat – sifat radiasi ini mencakup intensitas radiasi, kekuatan medan (field

strenght) dan polarisasi (Balanis, 1982: 17). Sedangkan untuk pola radiasi antena

microstrip mempunyai fenomena yang sama dengan pola radiasi antena konvensional.

Koordinat – koordinat yang sesuai ditunjukkan pada Gambar 2.1. Jejak daya yang

diterima pada radius tetap disebut pola daya. Sedangkan grafik variasi ruang medan

listrik dan medan magnet sepanjang radius tetap disebut pola medan.

Gambar 2.1 Pola Radiasi

Sumber: Balanis, 1982: 31

Lebar berkas ½ daya (half power beamwidth / HPBW) adalah lebar sudut pada 3

dB dibawah maksimum. Untuk menyatakan lebar berkas biasanya dalam satuan derajat.

Pada gambar 2.1 tampak pola radiasi yang terdiri dari lobe-lobe radiasi yang meliputi

main lobe dan minor lobe (side lobe). Main lobe adalah lobe radiasi yang mempunyai

arah radiasi maksimum. Sedangkan minor lobe adalah radiasi pada arah lain yang

sebenarnya tidak diinginkan (Stutzman, 1981: 29). Pola radiasi antena dapat dihitung

Page 5

Page 6: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKYdengan perbandingan antara daya pada sudut nol derajat (radiasi daya maksimum)

dengan daya pada sudut tertentu. Maka pola radiasi (P) dinyatakan (Balanis, 1982) :

(2.5)

(2.6)

dengan :

P = intensitas radiasi antena pada sudut tertentu (dB)

Po = daya yang diterima antena pada sudut 0o (watt)

PT = daya yang diterima antena pada sudut tertentu (watt)

2.2.3 Keterarahan (Directivity)

Keterarahan dari suatu antena didefinisikan sebagai ”perbandingan antara

intensitas radiasi maksimum dengan intensitas radiasi dari antena referensi isotropis”.

Keterarahan dari sumber non-isotropis adalah sama dengan perbandingan intensitas

radiasi maksimumnya di atas sebuah sumber isotropis (Balanis, 1982: 29). Keterarahan

pada antena secara umum dinyatakan dari persamaan di bawah ini (Balanis, 1982: 494) :

(2.7)

dengan :

Do = directivity (dB)

Umax= intensitas radiasi maksimum (watt)

Prad = daya radiasi total (watt)

Nilai keterarahan sebuah antena dapat diketahui dari pola radiasi antena tersebut,

semakin sempit main lobe maka keterarahannya semakin baik dibanding main lobe yang

lebih lebar. Nilai keterarahan jika dilihat dari pola radiasi sebuah antena adalah sebagai

berikut (Balanis, 1982 : 20)

(2.8)

(2.9)

Page 6

Page 7: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKYdengan :

DdB = keterarahan (directivuty) (dB)

= lebar berkas setengah daya pada pola radiasi horisontal ( 0 )

= lebar berkas setengah daya pada pola radiasi vertikal ( 0 )

2.2.4 Penguatan (Gain)

Penguatan sangat erat hubungannya dengan directivity. Penguatan mempunyai

pengertian perbandingan daya yang dipancarkan oleh antena tertentu dibandingkan

dengan radiator isotropis yang bentuk pola radiasinya menyerupai bola. Secara fisik

suatu radiator isotropis tidak ada, tapi sering kali digunakan sebagai referensi untuk

menyatakan sifat – sifat kearahan antena.

Penguatan daya antena pada arah tertentu didefinisikan sebagai 4π kali

perbandingan intensitas radiasi dalam arah tersebut dengan daya yang diterima oleh

antena dari pemancar yang terhubung (Balanis, 1982: 43). Apabila arahnya tidak

diketahui, penguatan daya biasanya ditentukan dalam arah radiasi maksimum, dalam

persamaan matematik dinyatakan sebagai (Stutzman, 1981: 37) :

(dB) (2.10)

G = gain antena (dB)

Um = intensitas radiasi antena (watt)

Pin = daya input total yang diterima oleh antena (watt)

Pada pengukuran digunakan metode pembandingan (Gain-comparison Method)

atau gain transfer mode. Prinsip pengukuran ini adalah dengan menggunakan antena

referensi yang biasanya antena dipole standar yang sudah diketahui nilai gainnya.

Prosedur ini memerlukan 2 kali pengukuran yaitu terhadap antena yang diukur dan

terhadap antena referensi. Nilai gain absolut isotropik dinyatakan sebagai (Mufti, 2004 :

34) :

(2.11)

dengan :

Page 7

Page 8: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKYGAUT = Gain antena yang diukur (dBi)

Gref = Gain antena referensi yang sudah diketahui (dBi)

WRX = Daya yang diterima antena yang diukur (dBm)

Wref = Daya yang diterima antena referensi (dBm)

2.2.5 Return Loss (RL)

Return loss adalah salah satu parameter yang digunakan untuk mengetahui

berapa banyak daya yang hilang pada beban dan tidak kembali sebagai pantulan. RL

adalah parameter seperti VSWR yang menentukan matching antara antena dan

transmitter.

Koefisien pantulan (reflection coefficient) adalah perbandingan antara tegangan

pantulan dengan tegangan maju (forward voltage). Antena yang baik akan mempunyai

nilai return loss dibawah -10 dB, yaitu 90% sinyal dapat diserap, dan 10%-nya

terpantulkan kembali. Koefisien pantul dan return loss didefinisikan sebagai (Punit,

2004: 19) :

(2.12)

(2.13)

dengan :

= koefisien pantul

Vr = tegangan gelombang pantul (reflected wave)

Vi = tegangan gelombang maju (incident wave)

RL = return loss (dB)

Untuk matching sempurna antara transmitter dan antena, maka nilai = 0 dan

RL = yang berarti tidak ada daya yang dipantulkan, sebaliknya jika = 1 dan RL = 0

dB maka semua daya dipantulkan.

2.2.6 Lebar Pita (Bandwidth)

Bandwidth antena didefinisikan sebagai ”range frekuensi antena dengan beberapa

karakteristik, sesuai dengan standar yang telah ditentukan”. Untuk Broadband antena,

lebar bidang dinyatakan sebagai perbandingan frekuensi operasi atas (upper) dengan

Page 8

Page 9: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKYfrekuensi bawah (lower). Sedangkan untuk Narrowband antena, maka lebar bidang

antena dinyatakan sebagai persentase dari selisih frekuensi di atas frekuensi tengah dari

lebar bidang (Balanis, 1982: 47).

Untuk persamaan bandwidth dalam persen (Bp) atau sebagai bandwidth rasio (Br)

dinyatakan sebagai (Punit, 2004: 22) :

(2.14)

(2.15)

(2.16)

dengan :

Bp = bandwidth dalam persen (%)

Br = bandwidth rasio

fu = jangkauan frekuensi atas (Hz)

fl = jangkauan frekuensi bawah (Hz)

2.2.7 Polarisasi

Polarisasi suatu antena didefinisikan sebagai ”polarisasi dari gelombang yang

diradiasikan pada saat antena dibangkitkan/dioperasikan”. Dengan kata lain, ”polarisasi

gelombang datang dari arah yang diberikan yang menghasilkan daya maksimum pada

terminal antena”. Dalam praktek, polarisasi dari energi yang diradiasikan berubah

menurut arah antena, sehingga dengan pola yang berbeda akan memungkinkan

mempunyai polarisasi yang berbeda pola. Polarisasi antena dibedakan menjadi 3 :

polarisasi linier, polarisasi lingkaran dan polarisasi elips (Balanis, 1982: 48).

Polarisasi dari gelombang yang teradiasi, merupakan sifat – sifat gelombang

elektromagnetik yang menggambarkan perubahan arah dan nilai relatif vektor medan

listrik sebagai fungsi waktu. Jika vektor yang dilukiskan pada suatu titik sebagai fungsi

dari waktu selalu terarah pada suatu garis, medan ini dikatakan terpolarisasi linier. Bila

jejak medan listrik berbentuk elips, maka medan dikatakan terpolarisasi elips. Suatu

keadaan khusus dari polarisasi elips adalah polarisasi lingkaran dan polarisasi linier.

Page 9

Page 10: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY

Gambar 2.2 Macam – macam polarisasi

Sumber: www.signalengineering.com

Polarisasi isolasi adalah redaman pada antena akibat perubahan polarisasi, atau

perbandingan daya suatu polarisasi antena terhadap daya polarisasi yang lain pada antena

tersebut. Polarisasi isolasi dapat dihitung dari hasil pengukuran polarisasi antena dengan

persamaan :

(2.17)

dengan :

a = polarisasi isolasi (dB)

P1 = daya mula-mula (watt)

P2 = daya yang diperlukan jika polarisasi diubah (watt)

Page 10

Page 11: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY

BAB IIISIMULASI ANTENA MICKY

3.1 Struktur Dasar Antena Micky

Gambar 3.1 Struktur Dasar Antena Micky

3.1.1 Impedansi Masukan dan Penyesuai Impedansi

Perencanaan impedansi masukan untuk elemen peradiasi dapat dihitung dengan

persamaan :

(3.1)

(3.2)

Dari perhitungan diatas didapat bahwa impedansi elemen peradiasi sebesar 273.09

Ω. Sedangkan untuk penyesuai impedansi antena ini didapat dari persamaan :

(3.3)

Page 11

Page 12: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY

(3.4)

3.2 Perhitungan Dimensi Antena

3.2.1 Spesifikasi Substrat dan Bahan Konduktor

Bahan substrat yang digunakan adalah sebagai berikut :

Bahan Alumunium

Konstanta Dielektrik .

Ketebalan dielektrik (h) = 2 mm.

Konduktifitas Alumunium (3.5)

Substrat layer/ bahan pelapis substrat pada antenna Egg ini adalah udara dengan

Konstanta Dielektrik = 1.

Impedansi karakteristik saluran 50Ω.

3.2.2 Dimensi antenna WA 135 mm

3.3 Langkah-langkah Simulasi Antena Tanpa Feeder dengan IE3D

Langkah-langkah simulasi IE3D :

1. Setelah muncul tampilan stand-by Zeland maka klik pada “IE3D” lalu pada

“Mgrid”.

Page 12

Page 13: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY

Gambar 3.7 Zeland Program Manager 12.0

2. Klik pada “Param” dan “Basic Parameters”.

Gambar 3.6 Zeland MGrid Window

3. Lalu edit Grid Size=1 dalam satuan mm, Meshing Freq= 16 GHz, Cells per

Wavelength=3.

Page 13

Page 14: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY

Gambar 3.7 MGrid Basic Parameters – Edit Grid Size

Gambar 3.8 MGrid Basic Parameters – Edit Meshing Freq

4. Kemudian kita tentukan Automatic Edge Cells nya untuk mengurangi

kemungkinan terjadinya kesalahan apabila menggunakan non otomatis. Pada AEC

tersebut kita tentukan AEC layers adalah 1 yang berarti berkurangnya ketelitian

dibandingkan AEC layers 5. kemudian kita juga tentukan AEC rationya adalah

0,05 agar mempersempit rasio agar lebih akurat.

Page 14

Page 15: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY

Gambar 3.9 MGrid Basic Parameters – Automatic Meshing Parameters

5. Selanjutnya kita tentukan substrate Layer dengan mengubah layer 0 menjadi

lapisan alumunium dengan spesifikasi yang telah dicantumkan sebelumnya.

Kemudian memberikan frekuensi masukannya.

Gambar 3.10 MGrid Basic Parameters – Edit Substrate Layer

Page 15

Page 16: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY

Gambar 3.11 MGrid Basic Parameters – Edit Dielectric Material

6. Kita juga akan mengubah spesifikasi Metalic Strip types antena tersebut seperti

spesifikasi dibawah ini dan memberi frekuensi masukannya.

Gambar 3.12 MGrid Basic Parameters – Edit Metallic Type

Page 16

Page 17: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKY

Gambar 3.13 MGrid Basic Parameters – Dielectric Material

7. Kemudian setelah semuanya telah ditentukan, maka akan tampil pada layar lembar

kerja seperti di bawah ini. Untuk menggambar antena egg ini maka kita

membutuhkan satu buah lingkaran yang dipotong pada rasio tertentu dan

digabungkan dengan satu buah ellips yang dipotong pada rasio tertentu sehingga

tercipta bentuk yang diinginkan. Simulasi yang pertama adalah membuat antenna

dengan WA = 135 mm.

Page 17

Page 18: dennytrias.files.wordpress.com · Web viewDASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Antena Antena merupakan instrumen yang penting dalam suatu sistem komunikasi radio. Antena adalah suatu media

ANTENA MICKYGambar 3.14 Mgrid

Page 18