lampiraneprints.ums.ac.id/69171/10/lampiran.pdf · shift kerja : b. faktor ... c. upaya pencegahan...

26
LAMPIRAN

Upload: lykiet

Post on 14-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAMPIRAN

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Menjadi Responden

PERNYATAAN PERSETUJAUN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Umur :

Alamat :

Menyatakan bahwa bersedia menjadi responden penelitian dengan judul

“Hubungnan Pengetahuan K3 dan Perilaku K3 dengan Budaya K3 bagi Perawat di

RS. Widodo Ngawi” yang dilakukan oleh:

Nama : Cynthia Nur Kharismasari

NIM : J410140026

Status : Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran, semoga dapat

bermanfaat demi kelancaran dalam proses penelitian yang dilakukan.

Ngawi, Agustus 2018

(…………………………)

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian

LEMBAR KUESIONER

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU K3 DENGAN

BUDAYA K3 BAGI PERAWAT DI RUMAH SAKIT WIDODO

NGAWI

Nomor responden (diisi oleh peneliti) :

Tanggal (diisi oleh peneliti) :

A. Identitas Responden

1. Nama (Inisial) :

2. Umur :

3. Jenis kelamin :

4. Pendidikan :

5. Lama bekerja :

6. Mengikuti sosialisasi / pelatihan K3 : (Pernah / Tidak Pernah)

7. Shift kerja :

B. Faktor Pengetahuan

Petunjuk pengisian : Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang

menurut anda benar !

1. Keselamatan Kerja di Rumah Sakit adalah :

a. Upaya keselamatan yang berkaitan dengan alat dan bahan kerja,

proses, tempat kerja, lingkungan dan mekanisme kerja di rumah sakit

b. Upaya pencegahan dari bahaya pekerjaan di rumah sakit

c. Upaya pencegahan dari penyakit akibat kerja pekerja di RS

d. Upaya untuk memelihara produksi secara efesien dan aman

2. Manfaat Keselamatan Kerja di rumah sakit untuk petugas adalah:

a. Melindungi dari kecelakaan yang diakibatkan pekerjaan tersebut

b. Meningkatkan mutu pelayanan

c. Kepuasan pasien dan pengunjung

d. Meningkatkan citra rumah sakit

3. Kecelakaan kerja ruang rawat rumah sakit dapat terjadi dikarenakan :

a. Tidak mengikuti standar yang ada

b. Sumber daya manusia buruk

c. Tindakan atau kondisi tidak aman

d. Semua jawaban benar

4. Kecelakaan kerja di ruang rawat rumah sakit adalah :

a. Kejadian kecelakaan saat bekerja yang terjadi di ruang rawat rumah

sakit

b. Kejadian yang terjadi sebagai akibat dari pekerjaan yang dilakukan

dan berhubungan dengan pekerjaan di ruang rawat rumah sakit

c. Kejadian yang terjadi di ruang rawat rumah sakit akibat faktor

kelalaian tenaga keperawatan

d. Kejadian yang terjadi di ruang rawat rumah sakit akibat kurangnya

pengetahuan tenaga keperawatan

5. Faktor yang mempengaruhi kecelakaan kerja di ruang rawat rumah sakit:

a. Faktor tenaga keperawatan itu sendiri dan faktor lingkungannya

b. Faktor sarana dan prasarana yang tidak lengkap

c. Faktor tidak terduga seperti bencana dan kebakaran

d. Faktor lemahnya pengawasan pihak manajemen

6. Jenis-jenis kecelakaan kerja di ruang rawat rumah sakit adalah :

a. Terjatuh, tertusuk jarum, terkena pecahan kaca ampul, terkena arus

listrik

b. Gerakan gerakan melebihi kemampuan

c. Terpapar radiasi

d. Terkena suhu tinggi

7. Untuk menghindari kecelakaan kerja terjatuh atau terpeleset di ruang

rawat rumah sakit adalah:

a. Memakai sepatu anti slip dan tidak memakai sepatu hak tinggi

b. Hati hati berjalan dilantai yg basah dan pemeliharaan lantai

c. Beban jangan terlalu berat

d. A dan b benar

8. Untuk menghindari kecelakaan kerja terkena pecahan kaca ampul di

ruang rawat rumah sakit adalah :

a. Mematahkan ampul memakai alat yang dikhususkan (gergaji ampul)

b. Memakai kain pembalut seadanya

c. Tidak memakai pelindung di jari

d. Memakai tang memotong

9. Untuk menghindari kecelakaan kerja tertusuk jarum di ruang rawat

rumah sakit dapat dilakukan dengan :

a. Menutup jarum suntik setelah dipakai langsung ditutup pakai kedua

tangan

b. Teknik pengambilan jarum setelah dipakai dengan cara “menyekop”

tutup

c. Membengkokkan jarum suntik yang telah dipakai kemudian ditutup

d. Dibiarkan terbuka dan diletakkan di neirbekken tanpa ditutup dan

dibuang langsung ditempat pembuangan yang telah disediakan

10. Untuk menghindari kecelakaan kerja terkena aliran listrik alat sterilisasi

atau kebakaran di ruang rawat rumah sakit yaitu :

a. Memberikan penutup atau pengaman pada stop kontak

b. Tidak menumpukkan pemakaian listrik ke satu stop kontak

c. Menyimpan bahan yang mudah terbakar dengan baik

d. A dan b benar

11. Jenis-jenis alat pelindung diri yang harus digunakan di ruang rawat

rumah sakit untuk mematahkan ampul adalah :

a. Sarung tangan.

b. Kaca mata (google), topi pelindung

c. Gaun pelindung, apron, pelindung kaki

d. Semua benar

12. Mekanisme pembuangan sampah padat medis (jarum suntik bekas,

(ampul bekas):

a. Dibuang sesuai dengan warna kantong sampah medis

b. Disatukan pada satu tempat sampah medis

c. Dibuang pada tempat sampah umum

d. Dikumpulkan dan dibakar

C. Perilaku K3

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Ya Tidak

1. Anda memakai sepatu anti slip?

2. Anda memakai sarung tangan saat

melakukan tindakan ke pasien

3. Anda memakai gergaji ampul untuk

mematahkan ampul

4. Anda Memakai kassa saat mematahkan

ampul

5. Menutup kembali jarum suntik dengan

metode penyekopan

6. Menutup kembali jarum suntik tidak

tidak memakai metode penyekopan

7. Menjalankan kaedah/aturan saat

melakukan penyuntikan ke pasien

8.

Mejalankan kaedah/aturan saat

melakukan pemasangan infus ke

pasangan

9. Mambuang sampah padat medis pada

tempat tempat yang telah ada

10. Menggunakan stop kontak tambahan

pada alat sterilisasi

D. Budaya K3

Kuesioner bagian ini bertujuan untuk mengetahui budaya keselamatan

yang ada dan berlaku di rumah sakit tempat anda bekerja.

No. Pernyataan

Skor

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Setuju

Sangat

Setuju

1

Setiap petugas di unit saya

saling mendukung satu sama

lain dalam bekerja

1 2 3 4

2

Ketika banyak pekerjaan

yang harus diselesaikan

dengan cepat, kami

bekerjasama sebagai sebuah

tim untuk mengerjakannya

1 2 3 4

3

Di unit saya, setiap petugas

memperlakukan rekan kerja

yang lain dengan baik

1 2 3 4

4

Kami secara aktif melakukan

kegiatan-kegiatan yang dapat

meningkatkan kualitas

keselamatan pasien

1 2 3 4

5

Di unit saya, kesalahan –

kesalahan yang dilaporkan

berperan penting untuk

membawa perubahan yang

positif

1 2 3 4

6

Jarang sekali/tidak ada

kesalahan yang serius terjadi

disini

1 2 3 4

7

Ketika salah satu petugas di

unit saya sibuk dengan

pekerjaannya, petugas yang

lain akan membantu

1 2 3 4

8

Kami mengevaluasi

efektivitas setiap program

peningkatan keselamatan

pasien yang telah dijalankan

1 2 3 4

9 Keselamatan pasien tidak

pernah dikorbankan hanya 1 2 3 4

agar lebih banyak pekerjaan

yang diselesaikan

10 Saya merasa ada masalah

keselamatan pasien di unit ini 4 3 2 1

11

Prosedur dan sistem di unit

ini sudah baik dalam

mencegah kesalahan terjadi

1 2 3 4

12

Atasan saya akan

memberikan pujian ketika

pekerjaan yang saya lakukan

sesuai dengan prosedur

keselamatan pasien

1 2 3 4

13

Atasan saya selalu

mempertimbangkan saran

dari stafnya untuk

meningkatkan keselamatan

pasien

1 2 3 4

14

Ketika banyak tuntutan

pekerjaan yang harus

diselesaikan, atasan saya

menginginkan kami bekerja

lebih cepat, meskipun kami

harus mengambil jalan pintas

untuk menyelesaikannya

4 3 2 1

15

Atasan saya mengabaikan

masalah keselamatan pasien

yang terus terjadi secara

berulang

4 3 2 1

16

Kami selalu diberi umpan

balik tentang perubahan yang

dilakukan setelah terjadi

suatu insiden

1 2 3 4

17

Saya bebas untuk

berpendapat jika melihat

sesuatu yang dapat

memberikan dampak negatif

terhadap keselamatan pasien

1 2 3 4

18

Kami selalu diberitahu

mengenai setiap kesalahan –

kesalahan apa pun yang

terjadi di unit kami

1 2 3 4

19 Saya memiliki kewenangan

yang bebas untuk 1 2 3 4

mempertanyakan keputusan

atau tindakan yang diambil

oleh atasan saya

20

Pada unit kami, kami selalu

mendiskusikan langkah-

langkah yang dapat dilakukan

untuk mencegah suatu

kesalahan terjadi lagi di unit

kami

1 2 3 4

21

Petugas takut untuk bertanya

jika terdapat suatu hal yang

tidak benar sedang terjadi

berkaitan dengan kselamatan

pasien

4 3 2 1

22

Pihak manajemen rumah sakit

selalu menciptakan suasana

kerja yang berorientasi pada

keselamatan pasien

1 2 3 4

23

Unit - unit di rumah sakit

kurang berkoordinasi dengan

baik antara satu dengan yang

lain

4 3 2 1

24

Kesalahan yang terjadi di unit

ini, seringkali menjadi

penyebab terjadinya

kesalahan di unit lain yang

berdampak negatif pada

keselamatan pasien

4 3 2 1

25

Ada kerjasama yang baik

antar unit di rumah sakit

dalam menyelesaikan

pekerjaan yang harus

dilakukan secara bersama-

sama

1 2 3 4

26

Informasi penting yang

berkaitan dengan keselamatan

pasien seringkali tidak

tersampaikan kepada petugas

berikutnya saat pergantian

shift kerja

4 3 2 1

27

Saya merasa kurang nyaman

bekerja sama dengan petugas

dari unit lain di rumah sakit

4 3 2 1

ini

28

Kadang muncul masalah saat

melakukan pertukaran

informasi antar unit di rumah

sakit

4 3 2 1

29

Tindakan - tindakan yang

dilakukan pihak manajemen

di rumah sakit menunjukkan

bahwa keselamatan pasien

merupakan prioritas yang

diutamakan

1 2 3 4

30

Manajemen rumah sakit

memperhatikan keselamatan

pasien hanya saat terjadi

kejadian tidak diharapkan

yang menciderai pasien

4 3 2 1

31

Unit-unit dalam rumah sakit

bekerjasama dengan baik

dalam memberikan pelayanan

yang bereorientasi pada

keselamatan pasien

1 2 3 4

Jumlah skor per kolom =

TOTAL SKOR BUDAYA KESELAMATAN

Saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa apa yang saya isikan dalam

kuesioner ini adalah benar adanya, berdasarkan ppengetahuan dan

pemahaman yang saya miliki.

Ngawi, …………… 2018

Tanda tangan

( )

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 4. Hasil Analisis Univariat dan Analisis Bivariat

A. Analisis Univariat

1. Karakteristik Responden

Statistics

ins umur Jk pddk lk

sospel_k

3 Sk

N Valid 99 99 99 99 99 99 99

Missin

g 0 0 0 0 0 0 0

Mean 31.98 .56 .23 .77 1.02

Median 30.00 1.00 .00 1.00 1.00

Mode 25a 1 0 1 1

Std. Deviation 7.382 .499 .712 .424 .795

Range 31 1 3 1 2

Minimum 19 0 0 0 0

Maximum 50 1 3 1 2

Sum 3166 55 23 76 101

Percenti

les

25 26.00 .00 .00 1.00 .00

50 30.00 1.00 .00 1.00 1.00

75 38.00 1.00 .00 1.00 2.00

kategori pengetahuan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid cukup 26 26.3 26.3 26.3

baik 73 73.7 73.7 100.0

Total 99 100.0 100.0

kategori perilaku

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid kurang 1 1.0 1.0 1.0

cukup 20 20.2 20.2 21.2

baik 78 78.8 78.8 100.0

Total 99 100.0 100.0

kategori budaya

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid cukup 27 27.3 27.3 27.3

baik 72 72.7 72.7 100.0

Total 99 100.0 100.0

B. Analisis Bivariat

1. Hubungan Pengetahuan K3 dengan Budaya K3 bagi Perawat di RS.

Widodo Ngawi.

Correlations

kategori

pengetahuan

kategori

budaya

Spearman's

rho

kategori

pengetahuan

Correlation

Coefficient 1.000 .356

**

Sig. (2-tailed) . .000

N 99 99

kategori budaya Correlation

Coefficient .356

** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 99 99

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

2. Hubungan Perilaku K3 dengan Budaya K3 bagi Perawat di RS.

Widodo Ngawi.

Correlations

kategori

perilaku

kategori

budaya

Spearman's

rho

kategori

perilaku

Correlation

Coefficient 1.000 .067

Sig. (2-tailed) . .512

N 99 99

kategori

budaya

Correlation

Coefficient .067 1.000

Sig. (2-tailed) .512 .

N 99 99

Lampiran 5. Crosstab antara pendidikan dengan tingkat pengetahuan K3,

usia dengan perilaku K3, dan keikutsertaan pelatihan dengan perilaku.

umur * kategori perilaku Crosstabulation

kategori perilaku

Total

kurang cukup baik

Umur 19 Count 0 0 1 1

Expected Count .0 .2 .8 1.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 1.3% 1.0%

% of Total .0% .0% 1.0% 1.0%

20 Count 0 0 4 4

Expected Count .0 .8 3.2 4.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 5.1% 4.0%

% of Total .0% .0% 4.0% 4.0%

21 Count 0 1 2 3

Expected Count .0 .6 2.4 3.0

% within umur .0% 33.3% 66.7% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 5.0% 2.6% 3.0%

% of Total .0% 1.0% 2.0% 3.0%

23 Count 0 0 2 2

Expected Count .0 .4 1.6 2.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 2.6% 2.0%

% of Total .0% .0% 2.0% 2.0%

24 Count 0 0 4 4

Expected Count .0 .8 3.2 4.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 5.1% 4.0%

% of Total .0% .0% 4.0% 4.0%

25 Count 0 2 8 10

Expected Count .1 2.0 7.9 10.0

% within umur .0% 20.0% 80.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 10.0% 10.3% 10.1%

% of Total .0% 2.0% 8.1% 10.1%

26 Count 0 1 4 5

Expected Count .1 1.0 3.9 5.0

% within umur .0% 20.0% 80.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 5.0% 5.1% 5.1%

% of Total .0% 1.0% 4.0% 5.1%

27 Count 0 0 3 3

Expected Count .0 .6 2.4 3.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 3.8% 3.0%

% of Total .0% .0% 3.0% 3.0%

28 Count 0 1 6 7

Expected Count .1 1.4 5.5 7.0

% within umur .0% 14.3% 85.7% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 5.0% 7.7% 7.1%

% of Total .0% 1.0% 6.1% 7.1%

29 Count 0 0 3 3

Expected Count .0 .6 2.4 3.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 3.8% 3.0%

% of Total .0% .0% 3.0% 3.0%

30 Count 0 2 7 9

Expected Count .1 1.8 7.1 9.0

% within umur .0% 22.2% 77.8% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 10.0% 9.0% 9.1%

% of Total .0% 2.0% 7.1% 9.1%

32 Count 0 0 2 2

Expected Count .0 .4 1.6 2.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 2.6% 2.0%

% of Total .0% .0% 2.0% 2.0%

33 Count 1 2 3 6

Expected Count .1 1.2 4.7 6.0

% within umur 16.7% 33.3% 50.0% 100.0%

% within kategori perilaku 100.0% 10.0% 3.8% 6.1%

% of Total 1.0% 2.0% 3.0% 6.1%

34 Count 0 0 1 1

Expected Count .0 .2 .8 1.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 1.3% 1.0%

% of Total .0% .0% 1.0% 1.0%

35 Count 0 1 3 4

Expected Count .0 .8 3.2 4.0

% within umur .0% 25.0% 75.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 5.0% 3.8% 4.0%

% of Total .0% 1.0% 3.0% 4.0%

36 Count 0 0 3 3

Expected Count .0 .6 2.4 3.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 3.8% 3.0%

% of Total .0% .0% 3.0% 3.0%

37 Count 0 0 1 1

Expected Count .0 .2 .8 1.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 1.3% 1.0%

% of Total .0% .0% 1.0% 1.0%

38 Count 0 3 7 10

Expected Count .1 2.0 7.9 10.0

% within umur .0% 30.0% 70.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 15.0% 9.0% 10.1%

% of Total .0% 3.0% 7.1% 10.1%

39 Count 0 0 2 2

Expected Count .0 .4 1.6 2.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 2.6% 2.0%

% of Total .0% .0% 2.0% 2.0%

40 Count 0 1 4 5

Expected Count .1 1.0 3.9 5.0

% within umur .0% 20.0% 80.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 5.0% 5.1% 5.1%

% of Total .0% 1.0% 4.0% 5.1%

41 Count 0 4 0 4

Expected Count .0 .8 3.2 4.0

% within umur .0% 100.0% .0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 20.0% .0% 4.0%

% of Total .0% 4.0% .0% 4.0%

42 Count 0 1 5 6

Expected Count .1 1.2 4.7 6.0

% within umur .0% 16.7% 83.3% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 5.0% 6.4% 6.1%

% of Total .0% 1.0% 5.1% 6.1%

45 Count 0 0 1 1

Expected Count .0 .2 .8 1.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 1.3% 1.0%

% of Total .0% .0% 1.0% 1.0%

48 Count 0 0 1 1

Expected Count .0 .2 .8 1.0

% within umur .0% .0% 100.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% .0% 1.3% 1.0%

% of Total .0% .0% 1.0% 1.0%

50 Count 0 1 1 2

Expected Count .0 .4 1.6 2.0

% within umur .0% 50.0% 50.0% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 5.0% 1.3% 2.0%

% of Total .0% 1.0% 1.0% 2.0%

Total Count 1 20 78 99

Expected Count 1.0 20.0 78.0 99.0

% within umur 1.0% 20.2% 78.8% 100.0%

% within kategori perilaku 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 1.0% 20.2% 78.8% 100.0%

pddk * kategori pengetahuan Crosstabulation

kategori pengetahuan

Total

cukup baik

pddk d3 keperawatan Count 21 66 87

Expected Count 22.8 64.2 87.0

% within pddk 24.1% 75.9% 100.0%

% within kategori

pengetahuan 80.8% 90.4% 87.9%

% of Total 21.2% 66.7% 87.9%

s1 keperawatan Count 3 3 6

Expected Count 1.6 4.4 6.0

% within pddk 50.0% 50.0% 100.0%

% within kategori

pengetahuan 11.5% 4.1% 6.1%

% of Total 3.0% 3.0% 6.1%

d1 keperawatan Count 1 0 1

Expected Count .3 .7 1.0

% within pddk 100.0% .0% 100.0%

% within kategori

pengetahuan 3.8% .0% 1.0%

% of Total 1.0% .0% 1.0%

SMA Count 1 4 5

Expected Count 1.3 3.7 5.0

% within pddk 20.0% 80.0% 100.0%

% within kategori

pengetahuan 3.8% 5.5% 5.1%

% of Total 1.0% 4.0% 5.1%

Total Count 26 73 99

Expected Count 26.0 73.0 99.0

% within pddk 26.3% 73.7% 100.0%

% within kategori

pengetahuan 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 26.3% 73.7% 100.0%

sospel_k3 * kategori perilaku Crosstabulation

kategori perilaku

Total kurang cukup baik

sospel_k3 tidak pernah Count 0 4 19 23

Expected Count .2 4.6 18.1 23.0

% within sospel_k3 .0% 17.4% 82.6% 100.0%

% within kategori perilaku .0% 20.0% 24.4% 23.2%

% of Total .0% 4.0% 19.2% 23.2%

pernah Count 1 16 59 76

Expected Count .8 15.4 59.9 76.0

% within sospel_k3 1.3% 21.1% 77.6% 100.0%

% within kategori perilaku 100.0% 80.0% 75.6% 76.8%

% of Total 1.0% 16.2% 59.6% 76.8%

Total Count 1 20 78 99

Expected Count 1.0 20.0 78.0 99.0

% within sospel_k3 1.0% 20.2% 78.8% 100.0%

% within kategori perilaku 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 1.0% 20.2% 78.8% 100.0%

Lampiran 6. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian di Rumah Sakit

Lampiran 7. Dokumeentasi Penelitian

Proses pembagian kuesioner kepada responden

Proses pengisian kuesioner oleh responden

Proses observasi