“Seyyed Hosein Nasr”

Oleh:Agus Dian Alirahman

TRADISIONALISME DALAM

ISLAM

Biografi

Seyyed Hosein Nasr Lahir di Kota Taheran Iran pada tanggal 17 April 1933.

Ayahnya beranama Vailullah Nashr, dikenal sebagai seorang ulama, dokter dan pendidik.

Seyyed Hosein Nasr dikenal sebagai seorang pemikir.

Pandangan yang sangat mempengaruhi pemikirannya adalah Filsafat Perennial.

Seyyed Hosein Nasr merupakan sosok yang pro-aktif terhadap terhadap Reza Shah Pahlevi, pimpinan Iran sebelum revolusi.

Tahun 1979, ia hijrah ke Amerika Serikat. Nasr memutuskan untuk tidak kembali dan menetap di Amerika.

Pemikiran Seyyed Hosein Nasr

FILSAFAT PERENNIAL

• Kearifan tradisional dalam Islam.

• Adalah pemikiran yang muncul atas reaksi terhadap krisis manusia modern.

• Menurut faham ini, peradaban barat telah gagal dan mengakibatkan terkikisnya integritas kemanusiaan

Menurut Nasr, krisis peradaban modern bersumber dari penolakan

terhadap hakekat ruh dan pengingkaran ma’nawiyah secara

gradual dalam kehidupan manusia.

Manusia modern mencoba hidup dengan roti semata; mereka bahkan berupaya ”membunuh” Tuhan dan

menyatakan kebebasan dari kehidupan akhirat

D

e

n

g

a

n

g

e

r

a

k

a

n

”

T

r

a

d

i

s

i

o

n

a

l

i

s

m

e

I

s

l

a

m

”

i

n

i

,

N

a

s

r

m

e

n

g

h

e

n

d

a

k

i

k

o

n

f

o

r

m

i

t

a

s

I

s

l

a

m

d

e

n

g

a

n

d

u

n

i

a

m

o

d

e

r

n

,

d

a

n

N

a

s

r

y

a

k

i

n

b

a

h

w

a

I

s

l

a

m

u

n

i

v

e

r

s

a

l

d

a

n

p

e

r

e

n

n

i

a

l

n

y

a

a

k

a

n

m

a

m

p

u

m

e

n

j

a

w

a

b

k

r

i

s

i

s

d

u

n

i

a

m

o

d

e

r

n

Menurut Nasr, ”Tradisionalisme Islam” adalah satu-satunya obat krisis manusia modern serta pola peradabannya.