salinan. peraturan rektor...rensta ubb 2015-2019 i tim penyusunan revisi rencana strategis...

SALINAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

NOMOR 1 TAHUN 2017

TENTANG

REVISI RENCANA STRATEGISUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

TAHUN 2015-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG,

Menimbang : a. bahwa Visi Universitas Bangka Belitung 2035 adalahTerwujudnya UBB sebagai Universitas riset yangdiakui di tingkat internasional yang menghasilkansumberdaya dan karya-karya unggul di bidangpembangunan berkelanjutan yang didasarikeunggulan moral, mental, dan intelektual untukmembangun peradaban bangsa ;

b. bahwa untuk mencapai Visi Universitas BangkaBelitung perlu dukungan penelitian dan publikasiyang berkualitas dengan menjujung tinggi nilai-nilaikejujuran;

c. bahwa berdasarkan hasil rapat senat UniversitasBangka Belitung tanggal 11 Februari 2017 TentangPembahasan dan pengesahan Dokumen RevisiRencana Strategis Universitas Bangka Belitung Tahun2015-2019;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a, b dan c perlu menetapkanPeraturan Rektor Universitas Bangka Belitung Nomor1 Tahun 2017 tentang Revisi Rencana StrategisUniversitas Bangka Belitung Tahun 2015-2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentangSistem Nasional Penelitian, Pengembangan danPenerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002Nomor 84; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4219);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang NasionalTahun 2005-2025 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 104; TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentangPendidikan Tinggi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2012 Nomor 158, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentangRencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara RepublikIndonesia tahun 2004 Nomor 45, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4402);

6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalTahun 2015-2019 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 3);

7. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentangOrganisasi Kementerian Negara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65tahun 2010 tentang Pendirian Universitas BangkaBelitung, Universitas Borneo Tarakan, danUniversitas Musamus;

9. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentangKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 14);

10. Peraturan Menteri Perencanaan PembangunanNasional/Kepala Badan Perencanaan PembangunanNasional Nomor 5 Tahun 2014 tentang PedomanPenyusunan dan Penelaahan Rencana StrategisKementerian/Lembaga 2015-2019;

11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015Tentang Rencana Strategis Kementerian Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Berita Negara BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 701);

12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi ;

13. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Nomor 50 Tahun 2016 tentang Organisasi danTata Kerja Universitas Bangka Belitung (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1372);

14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Nomor 3 Tahun 2017 tentang StatutaUniversitas Bangka Belitung (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2017 Nomor 60);

15. Peraturan Universitas Bangka Belitung Nomor 9Tahun 2014 Tentang Rencana Induk PengembanganUniversitas Bangka Belitung;

16. Peraturan Universitas Bangka Belitung Nomor 10Tahun 2014 Tentang Rencana Operasional Tahun2014-2018 Universitas Bangka Belitung;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BANGKABELITUNG TENTANG REVISI RENCANA STRATEGISUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG TAHUN2015-2019.

Pasal 1

Revisi Rencana Strategis Universitas Bangka Belitung Tahun 2015- 2019, yangselanjutnya disebut Renstra Universitas Bangka Belitung Tahun 2015-2019 adalahsebagaimana terdapat dalam Lampiran Peraturan Rektor ini dan merupakan satukesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dalam Peraturan Rektor ini.

Pasal 2

Revisi Rencana Strategis Universitas Bangka Belitung Tahun 2015- 2019 sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 merupakan pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, danevaluasi terhadap semua kebijakan, program dan kegiatan di Universitas BangkaBelitung dalam kurun waktu tahun 2015-2019.

Pasal 3

Revisi Rencana Strategis Universitas Bangka Belitung Tahun 2015- 2019 sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 dapat dilakukan perubahan sesuai dengan dinamikapelaksanaan tugas dan fungsi Universitas Bangka Belitung.

Pasal 4

Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Balunijukpada tanggal 13 Februari 2017

REKTOR UNIVERSITAS BANGKABELITUNG,

TTD

MUH.YUSUF

Salinan sesuai dengan aslinya.Kepala Biro Perencanaan, Keuangan,Kepegawaian dan Umum

TTD

ANDY EVANS GUNADYNP 107508024

Lampiran : Peraturan Rektor Universitas Bangka Belitung Tentang Revisi RencanaStrategis Universitas Bangka belitung 2015-2019.

Nomor : 1 Tahun 2017

REVISI RENCANA STRATEGISUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

2015-2019

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

2017

RENSTA UBB 2015-2019 i

TIM PENYUSUNAN REVISI RENCANA STRATEGISUNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Tahun 2015 – 2017SK Rektor Nomor : 174/UN50/PG/2017

Penanggung Jawab : Dr. Ir. Muh Yusuf, M.Si.

Pengarah : 1. Dr. Ir. Ismed inonu, M.Si.

2. Fadillah Sabri, S.T.,M.Eng.

Ketua : Muhammad Jumnahdi, S.T.,M.T.

Sekretaris : Topan Persada, S.Mn.

Anggota : Wahyu Adi, S.Pi., M.Si.

Endang Setyawati Hisyam, S.T., M.Eng

Citra Asmara Indra, S.Sos, M.A.

Toni, S.H., M.H.

Khairiyansyah, S.E., M.M.

Riwan Kusmiadi, S,TP., M.Si.

Donny Fransiskus Manalu, S.T., M.T.

M.Tanggung, S.E., M.Si.

Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H.

Anto Wahyudi, S.E.

RENSTA UBB 2015-2019 ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dihaturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Revisi RencanaStrategis (Renstra) Universitas Bangka Belitung 2015 - 2019 yang merupakan Revisi dariRenstra Tahap Pertama Periode tahun akademik 2014 - 2018. Renstra Revisi ini telah dibahasdan disahkan pada rapat Senat UBB hari Sabtu tanggal 11 Februari 2017 Pukul 14:35 WIB diRuang Rapat Kampus Terpadu UBB Balunijuk.

Penyusunan Renstra ini memuat kegiatan - kegiatan riil berdasarkan analisis kekuatan,kelemahan, peluang dan tantangan dalam rangka peningkatan / pengembangan kuantitas dankualitas sumber daya dalam mencapai target visi UBB Tahun 2035.

Penyusunan program di dalam Renstra ini mengacu pada isu strategis yang tercantumdalam RIP UBB 2014 – 2034 untuk mewujudkan pencapaian empat pilar: 1. Pemerataan danPerluasan Akses Pendidikan; 2. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing; 3. PenguatanTata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik; dan 4. Peningkatan Program ManajemenKerjasama.

Dengan tersusunnya Renstra UBB ini, arah pengembangan universitas setiap tahunmenjadi jelas dan menjadi acuan bagi pengembangan fakultas, jurusan / program studi dalamtiga tahun mendatang.

Semoga Renstra ini menjadi dasar komitmen bersama bagi segenap sivitas akademikadalam mewujudkan UBB Unggul Membangun Peradaban Bangsa.

Balunijuk, Februari 2017Rektor,

Dr. Ir. Muh Yusuf, M.Si.NIP. 195811131987031002

RENSTA UBB 2015-2019 iii

DAFTAR ISIHal.

TIM PENYUSUNAN iKATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI iiiDAFTAR TABEL vDAFTAR GAMBAR vi

BAB I. PENDAHULUAN 11.1 Kondisi Umum 21.1.1 Sarana Prasarana 21.1.2 Mahasiswa dan Alumni 31.1.3 Dosen dan Tenaga Kependidikan 41.1.4 Akreditasi Program Studi 51.1.5 Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat 61.1.6 Kerjasama 91.2 Potensi dan Permasalahan 91.2.1 Potensi Strategis 101.2.2 Permasalahan Umum 111.2.2.1 Bidang Managemen Kelembagaan 121.2.2.2 Bidang Sarana dan Prasarana 121.2.2.3 Bidang Sumber Daya Manusia 121.2.2.4 Bidang Penelitian 141.2.2.5 Bidang Pengabdian Pada Masyarakat 141.2.2.6 Bidang Kerja Sama 15BAB II. VISI DAN MISI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 162.1 Visi Universitas Bangka Belitung 162.2 Misi Universitas Bangka Belitung (2035) 162.3 Tujuan 162.4 Sasaran Strategis Program Kegiatan 172.4.1 Sasaran Strategis 172.4.2 Sasaran Program 172.4.3 Program Kegiatan 182.4.3.1 Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik 182.4.3.2. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing 182.4.3.3. Program Peningkatan Kerjasama 202.4.3.4. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan 20BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,REGULASI DAN KELEMBAGAAN 213.1 Arah Kebijakan 213.2 Strategi 213.3 Regulasi 213.4 Kerangka Kelembagaan 22

RENSTA UBB 2015-2019 iv

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN 264.1 Target Kinerja 264.1.1 Gambaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan 294.2 Kerangka Pendanaan 32BAB V PENUTUP 34

RENSTA UBB 2015-2019 v

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1.1 Keketatan Persaingan Ujian Masuk UBB 3

Tabel 1.2. Perkembangan Jumlah Mahasiswa UBB tahun 2014 - 2016 4

Tabel 1.3. Perkembangan Jumlah Tenaga Pengajar 4

Tabel 1.4. Kualifikasi Dosen 4

Tabel 1.5. Gambaran Kualifikasi Staf Administrasi dari Tahun 2014-2016 5

Tabel 1.6. Jabatan Fungsional Dosen 5

Tabel 1.7. Akreditasi Program Studi 6

Tabel 1.8. Perkembangan Penelitian Empat Tahun Terakhir 8

Tabel 1.9. Capaian Hasil Penelitian UBB 8

Tabel 1.10. Dokumen Kerjasama UBB 9

Tabel 4.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis UBB 26

Tabel 4.2 Sasaran Program dan Indikator Kerja Program (KP) 27

Tabel 4.3. Sasaran Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan 29

Tabel 4.4 Sasaran Program Meningkatnya Kualitas Kelembagaan 30

Tabel 4.5 Sasaran program Meningkatnya Relevansi kualitas dan Sumber dayaIptek

31

Tabel.4.6 Gambaran umum Struktur Anggaran UBB 32

Tabel 4.7. Target pendapatan UBB tahun 2018 – 2020 32

RENSTA UBB 2015-2019 vi

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1.1 Gedung Perkuliahan UBB 2

Gambar 1.2 Gedung Fakultas Teknik UBB 2

Gambar 1.3 Gazebo tempat aktivitas sivitas akademika UBB 2

Gambar 1.4 Fasislitas Jalan di Lingkungan Kampus UBB 3

Gambar 1.5 Prestasi Mahasiswa dalam Berbagai Kegiatan 3

Gambar 1.6 Kebun Produksi Lada Putih 6

RENSTRA UBB 2015 -2019 1

BAB I. PENDAHULUAN

Renstra merupakan dokumen penting bagi suatu organisasi yang

menggambarkan tahapan jangka menengah dari upaya pencapaian tujuan jangka

panjangnya. Tujuan jangka panjang UBB sudah dituangkan dalam dokumen Rencana

Induk Pengembangan (RIP) tahun 2010-2034 (25 tahun) yang revisinya telah disahkan

melalui Peraturan Universitas Bangka Belitung Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Rencana

Induk Pengembangan Universitas Bangka Belitung Tahun 2014 - 2034 dibagi dalam 5

(lima) tahapan pencapaian yang dituangkan dalam dokumen renstra sebagai dokumen

rencana jangka menengah. Masing-masing 5 (lima) tahapan jangka menengah tersebut

terdiri dari:

Tahap I : Periode tahun akademik 2014-2018

Tahap II : Periode tahun akademik 2018-2022

Tahap III : Periode tahun akademik 2022-2026

Tahap IV : Periode tahun akademik 2026-2030

Tahap V : Periode tahun akademik 2030-2034

Saat ini UBB berada pada periode I dari RIP 2014-2034 tersebut. Dokumen yang

digunakan sebagai perencanaan selama ini adalah Renop UBB tahun 2014-2018 yang

dibuat pada bulan Agustus 2014 yang memuat 3 Pilar, yaitu 1. Pemerataan dan

Perluasan Akses Pendidikan; 2. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing; dan 3.

Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik.Dilihat dari periode,

terdapat ketidak sesuaian dengan periode yang diatur dalam RIP, begitu pula dengan

penamaan dokumen. Oleh karena itu dalam rangka menyelaraskannya dan sekaligus

memenuhi permintaan Kementerian Riset Teknologi dan Dikti tentang dukungan

dokumen Renstra UBB, maka disusunlah renstra 2015-2019 sebagai Renstra Revisiyang memuat 4 Pilar, yaitu : 1. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan; 2.Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing; 3. Penguatan Tata Kelola,

Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik, 4.Peningkatan Program dan Manajemen

Kerjasama. Dokumen renstra ini sendiri disusun pada akhir tahun 2016 dan awal tahun

2017 sehingga ada bagian tahun (2015-2016) dari periode ini yang sebenarnya sudah

dilalui, dan tidak menjadi tahun perencanaan. Dengan demikian, tahun perencanaan

dalam renstra ini hanya memuat sisa 3 tahun saja yaitu tahun 2017, 2018dan tahun

2019. Sementara untuk periode 2 tahun sebelumnya (2015-2016) dijadikan data dasar

bagi perencanaan 3 tahun dimaksud, dengan tujuan agar apa yang menjadi sasaran

pada tahap II periode tahun 2015-2019 dari RIP UBB tahun 2010-2034 masih tetap


selaras dan tujuan yang dimuat dalam tahap II tersebut secara keseluruhan akan

diupayakan untuk dicapai dalam 3 tahun yang dimuat pada renstra ini.

1.1 Kondisi UmumUniversitas Bangka Belitung

didirikan berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor

52/D/O/2006 tertanggal 12 April 2006 dan

merupakan hasil penggabungan dari tiga

perguruan tinggi swasta, yaitu Politeknik

Manufaktur Timah (Polman Timah),

Sekolah Tinggi Teknologi Pahlawan Dua

Belas (STTP 12), dan Sekolah Tinggi Ilmu

Pertanian Bangka (STIPER Bangka). Perkembangan selanjutnya, pada tanggal 19

November tahun 2010, UBB secara de facto dan de jure menjadi Universitas Negeri

berdasarkan Peraturan Presiden Nomor

65 Tahun 2010 tentang Pendirian

Universitas Bangka Belitung, Universitas

Borneo Tarakan, dan Universitas

Musamus.

Sejak tahun 2011 secara umum

Universitas Bangka Belitung memiliki 5

Fakultas dengan 19 Program Studi (PS).

Kesembilan belas PS tersebut, 6 PS

terakreditasi B (BAN PT), 7 PS terakreditasi C, dan 6 PS lainnya terakreditasi minimal.

1.1.1 Sarana PrasaranaSetelah 10 tahun dari berdirinya, dan 5

(lima) tahun setelah menjadi negeri,

perkembangan UBB yang merupakan PTNB

relatif pesat. Terutama dalam ketersediaan

sarana dan prasarana, mengalami

perkembangan yang sangat signifikan. Seluruh

kegiatana akademik dilaksanakan di kampus

terpadu di Balunijuk. Saat ini telah terbangun

12 unit gedung 2 lantai, ditempati oleh 5

fakultas, gedung Auditorium (sampai dengan sebelum tahapan finishing), dan gedung

Gambar 1.3 Gazebo tempat aktivitas sivitasakademika UBB

Gambar 1.1 Gedung Perkuliahan UBB

Gambar 1.2. Gedung Fakultas Teknik UBB


Rektorat (sampai tahap pertama; 3

lantai). Selain itu, direncanakan dalam

lingkungan kampus akan dibangun

kebun kampus, mini zoo, taman,

arboretum, dan hutan lindung bagi

berbagai tumbuhan lokal khas Bangka

Belitung.

Kampus UBB memiliki sarana

jalan yang menghubungkan kampus

dengan jalan raya sebagai akses masuk ke kampus, serta menghubungkan antar

bangunan di dalam kampus yang memiliki luas ±152 Ha.

1.1.2 Mahasiswa dan AlumniSejak tahun 2011, sistem seleksi mahasiswa baru di UBB telah mengikuti sistem

seleksi penerimaan mahasiswa baru secara nasional. Berdasarkan data penerimaan

mahasiswa baru, jumlah calon mahasiswa baru yang berminat memasuki UBB

bervariasi dengan tingkat keketatan bervariasi seperti digambarkan pada Tabel 1.1.

Sebaran asal calon mahasiswa-pun

sudah mengalami perubahan, dengan

komposisi 90% berasal dari Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung, 4%

Sumatera Utara, 3% Sumatera

Selatan, 1% Jawa Barat, dan 1%

Sumatera Barat di tahun 2015. Pada

tahun 2016, 87% dari Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung, 4%

Sumatera Selatan, 3% Sumatera

Utara, 1% Jawa Barat, 1% Sumatera Barat, 1% Riau,1%Jambi, dan 1% Lampung.

Tabel 1.1 Keketatan Persaingan Ujian Masuk UBBUraian 2014 2015 2016

Jumlah Pendaftar 5.258 5.596 4.441

Jumlah Diterima 1.399 1.199 1.418

Rasio 1 : 6 1 : 7 1 : 5

Catatan: diolah dari data SBMPTN

Gambar 1. 4 Fasilitas jalan di lingkungan kampus UBB

Gambar 1.5 Prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan


Jumlah mahasiswa aktif di UBB sampai semester gasal tahun akademik

2016/2017 sebanyak 4.193 orang yang tersebar di 5 Fakultas. Jumlah Alumni UBB

sampai tahun 2016 sebanyak 2.887 alumni.

Tabel 1.2. Perkembangan Jumlah Mahasiswa UBB tahun 2014-2016

Mahasiswa 2014 2015 2016Mahasiswa Baru 1.015 872 1.052

Mahasiswa yang Lulus 402 473 543

Jumlah Mahasiswa Terdaftar 3.987 3.900 4.193

Indeks Prestasi 3,01 3,14 3,07

Masa Studi 4,8 4,9 4,6

Persentase lulusan yang langsungbekerja 3% 5% 8%

Total Alumni UBB 2.011 2.413 2.887

Jumlah Prtogram Sudi (PS) di UBB sampai dengan tahun 2016 sebanyak 19 PS,

terdiri dari 7 PS bidang sosial humaniora dan 12 PS bidang sainstek.

1.1.3 Dosen dan Tenaga KependidikanJumlah seluruh dosen di UBB saat ini 172 orang dengan kualifikasi pendidikan

93% S2 dan 7% S3 (Tabel 1.4),serta didukung oleh 175 orang tenaga kependidikan

dengan kualifikasi 35% berpendidikan SLTA,30% D3, 33%S1, dan 2% S2 (Tabel 1.5).

Tabel 1.3. Perkembangan Jumlah Tenaga Pengajar

UraianTahun

2014 2015 2016Jumlah Dosen Tetap 127 148 172

Jumlah Mahasiswa 3987 3900 4193

Rasio Dosen Tetap : Jumlah Mhs 1 : 31 1 : 26 1 : 24

Tabel 1.4. Kualifikasi Dosen

UraianTahun

2014 2015 2016Jumlah Dosen S-3 6 7 12

Jumlah Dosen S-2 117 138 160

Jumlah Dosen S-1 4 3 0


Tabel 1.5. Gambaran Kualifikasi Staf Administrasi dari Tahun 2014-2016

UraianTahun

2014 2015 2016S-2 1 2 3

S-1 45 55 58

D-3 28 46 52

SLTA 58 61 62

SLTP 1 - -

Gambaran Jabatan fungsional dosen yang ada di UBB bervariasi, mulai dari

asisten ahli hingga profesor. Detil jabatan fungsional seperti pada Tabel 1.6.

Tabel 1.6. Jabatan Fungsional Dosen

UraianTahun

2014 2015 2016Profesor - - 1

Lektor Kepala 3 3 3

Lektor 27 33 37

Asisten Ahli 64 63 67

Belum Memilki Jabatan Fungsional 33 49 65

1.1.4 Akreditasi Program Studi

Akreditasi program studi di UBB sampai dengan akhir tahun 2016 terdiri dari 6

Program Studi terakreditasi B (BAN PT), 7 PS terakreditasi C, dan 6 PS terakreditasi

minimal. Selengkapnya ditunjukkan pada Tabel 1.7.


Tabel 1.7. Akreditasi Program Studi

Fakultas Program Studi Peringkat Akreditasi2014 2015 2016

Teknik

Teknik Sipil C C CTeknik Pertambangan C C CTeknik Mesin C C CTeknik Elektro C C CKimia - terakreditasi

minimalterakreditasi

minimalFisika - terakreditasi


minimal

PertanianPerikanandan Biologi

Biologi C B BManajemenSumberdaya Perairan

C C C

Agroteknologi C C CAgribisnis C C CIlmu Kelautan - - terakreditasi

minimalBudidaya Perairan C C B

EkonomiManajemen C C BAkuntansi C B BIlmu Ekonomi - - terakreditasi

minimalHukum Ilmu Hukum C C B

Ilmu Sosialdan IlmuPolitik

Sosiologi C C BSastra Inggris - terakreditasi


minimalIlmu Politik - terakreditasi


minimal

1.1.5 Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Sejak akhir tahun 2016 UBB sudah memiliki Renstra penelitian dan pengabdian

yang dituangkan dalam tema besar utama rencana Induk Penelitian Universitas Bangka

Belitung 2016-2020 yaitu “Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEKS melalui

Penguatan Potensi Lokal yang Berkelanjutan menuju Kemandirian Masyarakat”. Melalui

tema besar universitas ini, selanjutnya dikelompokkan menjadi empat bidang unggulan

dengan isu strategis dan tema masing-masing yang meliputi :

a. Ketahanan Pangan

Bidang unggulan ketahanan panganmengambil isu strategis “Ketahanan Panganyang Berkelanjutan”. Tema yang disajikanmeliputi:

1. Peningkatan potensi tumbuhan lokal;

2. Optimalisasi sumber daya alam

3. Diversifikasi tanaman pangan;

4. Peningkatan mutu produk pangan lokal. Gambar 1.6. Kebun produksi lada putih


b. Kemaritiman

Bidang unggulan ini mengambil isu strategis “Pengelolaan Wilayah

Kepulauan” yang kemudian terbagi ke dalam 4 (empat) tema, meliputi:

1. Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil;

2. Penanggulangan pencemaran lingkungan;

3. Pengembangan ekowisata bahari;

4. Pemanfaatan sumberdaya ikan.

c. Energi Baru Terbarukan

Bidang unggulan untuk Energi Baru dan Terbarukan (EBT) mengambil isu

strategis “Pemanfaatan Potensi Alam Untuk Menghasilkan EBT”. Merujuk pada

tema besar tersebut, maka diturunkan ke dalam 3(tiga) tema berikut:

1. Pengelolaan wilayah pesisir dan kepulauan menuju kemandirian energi;

2. Pengembangan bioenergi berbasis sumberdaya lokal;

3. Pengembangan energi yang terpadu berkelanjutan.

d. Sosial Humaniora

Pada bidang sosial humaniora mengangkat isu strategis “Pemberdayaan

Masyarakat Menuju Kemandirian Sosial, Budaya, Ekonomi, Politik dan Hukum”.

Berangkat dari isu strategis ini, maka diangkat beberapa tema berikut:

1. Pemberdayaan dan penguatan modalitas masyarakat lokal;

2. Kebijakan dan demokrasi lokal;

3. Pengembangan pariwisata berbasis potensi dan kearifan lokal;

4. Pembangunan hukum daerah berbasis kearifan lokal.

Penetapan Renstra ini menyesuaikan dengan segala potensi yang dimiliki baik

dari sisi SDM, SDA, sarana prasarana dan pendanaan. Harapannya kedepan

Universitas Bangka Belitung dapat merealisasikan visi-misi sebagai kampus yang

berbasis penelitian pada bidang-bidang unggulan yang telah ditetapkan.

Perkembangan penelitian dan pengabdian dosen Universitas Bangka Belitung

pada empat tahun terakhir menurut 4 bidang ilmu yang telah ditetapkan oleh LPPM,

yaitu : Ketahanan Pangan, Energi baru terbarukan, Kemaritiman dan Sosial Humaniora;

memiliki prosentase seperti yang terlihat pada Tabel 1.8 di bawah ini :


Tabel 1.8. Perkembangan Penelitian Empat Tahun Terakhir.

No Bidang Presentase (%)1 Ketahanan pangan 172 Penciptaan dan pemanfaatan energi baru dan

terbaharukan12

3 Kemaritiman 284 Sosial- Humaniora 43

Tabel 1.9. Capaian Hasil Penelitian dan Pengabdian

No Jenis Luaran 2013 2014 2015 20161. Publikasi Ilmiah Internasional 1 3 2 2

NasionalTerakreditasi 2 3 2 2

Nasional 14 31 32 22. Sebagai Pemakalah dalam

pertemuan ilmiahInternasional 0 2 3 6Nasional 6 10 12 16Lokal 1 8 3 7

3. Sebagai pembicarautama(KeynoteSpeaker) dalampertemuan ilmiah

Internasional 0 0 0 0Nasional 0 0 0 0Lokal 1 0 0 0

4. HKI: paten, hak cipta dll 0 0 05. Model/Prototipe/Desain/Karyaseni/Rekayasa

Sosial- 0 1 0

6. Teknologi tepat guna - 1 0 17. Bahan Ajar - 1 7 68. Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan - 29 12 239. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

didanai oleh Kemenristekdikti- 4 5 5

Capaian rencana-rencana yang sudah ada dalam kurun waktu 3 tahun terakhir

berdasarkan perkembangan dan data yang dihimpun oleh LPPM UBB maka luaran dari

capaian rencana penelitian dapat dibagi menjadi Publikasi Ilmian, Pemakalah dalam

pertemuan ilmiah, pembicara utama (Keynot Speaker) dalam pertemuan ilmiah, HKI,

Pembuatan Model dan Prototipe, Teknologi Tepat Guna, Bahan Ajar, dan Laporan

penelitian yang tidak dipublukasikan merupakan hasil-hasil karya dari dosen-dosen yang

rata-rata mendapatkan hibah DIKTI sesuai dengan Skimnya. Walaupun hasil-hasil

tersebut pada dasarnya belum menunjukkan nilai yang baik/memuaskan namun

setidaknya dapat dijadikan sebagai data yang nantinya harus ditingkatkan melalui

kegiatan-kegiatan yang mendukung untuk mendapatkan hibah yang lebih banyak.

Capaian Rehasil Penelitian UBB kurun waktu 2013-2016 dapat dilihat pada Tabel 9.


1.1.6 Kerjasama

Kerjasama yang dibangun dan dikembangkan oleh UBB bertujuan untuk

mendukung pencapai visi dan misi. Pada tahun2016, telah menjalin 18 kerjasama

dengan institusi/lembaga di dalam negeri dan satu institusi/lembaga di luar negeri.

Jumlah dokumen kerja sama Universitas Bangka Belitung dengan institusi lain baik

dalam maupun luar negeri dalam kurun waktu 2014 – 2016 dapat dilihat pada Tabel

1.10.

Tabel 1.10. Dokumen Kerjasama UBB

Kerja Sama 2014 2015 2016Dalam Negeri 11 9 25Luar Negeri 3 1 1

1.2 Potensi dan Permasalahan

Dalam mewujudkan peranan UBB sebagai universitas yang Unggul Membangun

Peradaban, arah pengembangan UBB untuk jangka panjang (2034) menjadi rintisan

World Class University.Penyusunan program kerja atau kegiatan dalam Renstra ini

mengacu kepada isu-isu strategis yang dirujuk pada Rencana Induk Pengembangan

UBB 2010-2034 Universitas Bangka Belitung. Terdapat beberapa isu utama yang akan

dihadapi UBB yang diklasifikasi dalam (1). Faktor-Faktor Internal [Pembangunan

Institusi UBB, Membangun Pusat Keunggulan, Peningkatan Potensi Sumber Daya

Manusia, Membangun Moral Budi Luhur], dan (2). Faktor-Faktor Eksternal Globalisasi

Pendidikan Tinggi, Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi, Otonomi

Daerah, Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Perubahan Peraturan Perundangan dan

Kebijakan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Kemajuan

Peradaban Umat Manusia, Perubahan Kehidupan Sosial dan Budaya, Pergeseran

kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan masyarakat, Pergeseran Paradigma Ilmu

Pengetahuan.

Program Kerja/kegiatan yang disusun dalam Renstra ini merupakan sasaran

yang akan diwujudkan berdasarkan asumsi pencapaian pada empat pilar:

1. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

2. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing

3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik

4. Peningkatan Program dan Manajemen Kerjasama


1.2.1 Potensi Strategis

Sebagai daerah yang baru dimekarkan menjadi provinsi, Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung memerlukan percepatan pembangunan untuk mensejajarkan dirinya

dengan provinsi lain. Potensi untuk itu secara sumberdaya alam cukup dimiliki oleh

provinsi ini. Ada tigasektor unggulan provinsi Bangka Belitung yaitu: Pertanian,

Pariwisata, dan Perikanan kelautan. Secara teoritis ke-tiga sektor unggulan tersebut

sudah dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat kepulauan

Bangka Belitung. Namun disadari salah satu faktor penghambat utama adalah

keterbatasan sumberdaya manusia.

Kehadiran Universitas Bangka Belitung sebagai salah satu kekuatan daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diperlukan untuk menyiapkan sumber daya

manusia guna menunjang pengembangan potensi daerah. Permintaan sarjana dengan

beragam kualifikasi pendidikan dibutuhkan oleh pemerintah provinsi, pemerintah

kabupaten/kota merupakan bukti kebutuhan sarjana bagi pengembangan pemerintah

provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Kekhasan potensi sumber daya alam dan

tantangannya menjadi peluang bagi UBB dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan

tinggi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung.

Dukungan politis dari berbagai pihak: Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kabupaten/Kota, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan swasta

terus menguat. Kebanggaan masyarakat luas memberikan pondasi kokoh bagi

berkelanjutan masa depan UBB. Hal ini merupakan kelayakan UBB sebagai unsur

kekuatan yang ikut berperan pada pembangunan masyarakat Bangka Belitung. Sebagai

Perguruan Tinggi yang ingin berdiri di garis depan dan dalam usahanya meningkatkan

daya saing lulusannya, arah pengembangan UBB merupakan dasar bagi ditetapkannya

rancangan strategis (renstra) dan rencana operasional (renop). Kuatnya dinamika dari

persoalan yang dihadapi UBB jauh ke depan, akan menghadirkan berbagai kendala

dalam menetapkan rancangan pengembangan jangka panjang.

Universitas Bangka Belitung (UBB) merupakan perguruan tinggi yang masih

sangat muda berumur 11 tahun, pada tahun 2010 menjadi universitas negeri dengan

pengalaman penyelenggaraannya tergolong dalam kelompok PTNB (Perguruan Tinggi

Negeri Baru), berbagai kendala yang harus dihadapi dalam mengemban amanat

Tridharma Perguruan Tinggi pada periode Renstra ini. Sehingga dalam aspek

pengelolaanya memiliki cara dan strategi tersendiri untuk dapat sejajar dengan

Perguruan tinggi lainnya.


1.2.2 Permasalahan Utama

Mengacu pada dokumen RIP UBB 2010-2034, masalah yang dihadapi

adalah:Masalah pemerataan dan perluasan, terbatasnya daya tampung perguruan tinggi

negeri dalam memberikan kesempatan kepada kelompok penduduk berusia 19-24 tahun

untuk memperoleh pendidikan tinggi, dan asimetrisnya penyebaran geografis dan

termasuk menyangkut pemerataan perguruan tinggi berkualitas tinggi sehingga: (1)

terbatasnya kesempatan bagi calon mahasiswa potensial di daerah untuk memperoleh

pendidikan tinggi yang baik; (2) terbatasnya akses pelaku pembangunan kepada

sumber daya yang handal.

Masalah relevansi dan mutu, hal ini merupakan gejala umum yang melintas

semua program kelembagaan, sumber daya pendidikan, dan program pembinaan

mahasiswa. Semua masalah ini digolongkan dalam satu kategori tentang mutu dan

relevansi yang meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, sumber

daya pendidikan tinggi dan pembinaan mahasiswa.Masalah perilaku efektif sistem

dalam peran kelembagaannya serta keefektifan dalam menyelenggarakan fungsi

sistemiknya. Semua masalah ini dimasukkan dalam satu kategori tentang penataan

sistem, yang penanganannya menyangkut pengembangan otonomi, akuntabilitas, dan

pencitraan publik perguruan tinggi.

Dalam kaitannya dengan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi,

bagaimana perguruan tinggi mampu menghadapi arus globalisasi terutama dalam

perkembangan teknologi informasi. Dalam permasalahan ekonomi nasional, bagaimana

perguruan tinggi, mampu memberikan kontribusi pada proses pemulihan ekonomi

nasional. Dalam perkembangan sosial-budaya, bagaimana norma pendidikan tinggi

mampu mengadopsi perubahan yang semula yang mengarah kepada universalisme,

komunalisme, dan skeptisme menjadi spesifik, praktis dan berbasis potensi. Dalam

bidang politik, paradigma baru di pendidikan tinggi yang menekankan pada prinsip-

prinsip peningkatan kualitas yang berkelanjutan, efisiensi, akreditasi, otonomi, dan

evaluasi diri, menuntut kemampuan komunikasi publik untuk menyakinkan berbagai

kalangan, termasuk kalangan elit politik dan birokrasi. yang dirangkul dalam bentuk kerja

sama. Sehingga peranan perguruan tinggi dapat dirasakan betul oleh masyarakat.

Dalam kaitannya dengan penataan sistem manajemen pendidikan tinggi,

bagaimana meningkatkan otonomi pengelolaan perguruan tinggi secara luas dan

bertahap dengan adanya pola pengelolaan regional, berdasarkan penerapan

desentralisasi pendidikan.Secara spesifik, bila dirinci berbagai permasalahan yang saat

ini dirasakan adalah:


1.2.2.1 Bidang Manajemen dan Kelembagaan

Sebagai perguruan tinggi baru, aspek manajemen dan kelembagaan yang ada di

UBB masih memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

1. Kurangnya pemahaman terhadap fungsi organisasi dan tatakelola dari

masing-masing lembaga dan unit kerja.

2. Belum semua kegiatan memiliki SOP (minimnya dokumen SOP).

3. Pemahaman terhadap seluk beluk tugas, wewenang belum dipahami secara

baik sehingga masih ada pejabat yang memposisikan dirinya bukan sebagai

manajerial tetapi lebih sebagai administratur.

4. Belum dipahaminya secara baik sistem keuangan (aturan,kebijakan, dan

prosedur), sehingga ada nuansa kekuatiran, takut melakukan

kesalahan,bahkan kadangkala dianggap bukan tugas/tanggung jawabnya.

5. Sasaran manajemen yang dibuat masih banyak yang berorientasi pada

kegiatan bukan pada tujuan.

6. Pada sisi kelembagaan kurangnya koordinasi dan belum berfungsinya secara

optimal unit-unit, lembaga maupun pusat kajian yang ada.

7. Sistem reward dan punishment belum berjalan secara baik.

1.2.2.2 Bidang sarana dan prasarana

Saat ini seluruh kegiatan sivitas akademika UBB telah dilaksanakan di kawasan

kampus terpadu Balunijuk yang menempati area 152 Ha. Dalam usaha mensejajarkan

diri dengan universitas negeri diperlukan peningkatan bidang sarana dan prasarana

yang dirumuskan sebagai berikut :

1. Fasilitas pendukung dan penunjang seperti: fasilitas pendidikan dan

perkantoran yang dimiliki baru mencapai standar pelayanan minimum;

2. Sistem informasi akademik dan non akademik belum berjalan dengan baik;

3. Fasilitas pendukung kegiatan kemahasiswaan belum memadai;

4. Sarana dan prasarana yang berupa kebun pertanian, hatchery, mini zoo,

arboretum, hutan lindung, dan taman belum dikembangkan secara optimal

dan terpadu.

1.2.2.3 Bidang Sumber Daya Manusia

Guna meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di Universitas Bangka

Belitung, jumlah dosen tetap terus ditambah dengan perekrutan tenaga dosen baru

setiap tahun. Namun pertambahan ini dirasa masih kurang mencukupi mengingat


jumlah mahasiswa terus mengalami penambahan. Rasio dosen terhadap mahasiswa

seharusnya sebesar 1:20, namun saat ini masih di kisaran rasio 1:24.Pelaksanaan

proses belajar mengajar bertujuan untuk menciptakan semberdaya manusia yang

sesuai dengan visi dan misi Universitas Bangka Belitung. Pencapaian tujuan tersebut

perlu adanya kesesuaian kompetensi dosen. Sejauh ini di Universitas Bangka Belitung

masih terdapat dosen yang mengajar tidak sesuai dengan kopetensi keilmuannya,

sehingga harus ada upaya penyelelasan antara matakuliah dan kompetensi dosen.

Dilihat dari kualifikasi, secara umum kualifikasi tenaga pengajar meningkat dari

tahun ketahun. Total dosen tetap sampai dengan tahun 2016 adalah 172 orang terdiri

dari dosen kualifikasi S2 sebanyak 160 orang dan dosen dengan kualifikasi S3

sebanyak 12 orang. Jika dilihat dari data tersebut Universitas Bangka Belitung masih

mengalami kekurangan dosen yang berjenjang S3. Oleh sebab itu perlu dilakukan

percepatan peningkatan jenjang pendidikan dosen dari S2 ke S3. Jabatan fungsional

dosen, baik Lektor Kepala, Lektor,dan Asisten Ahli dari tahun 2014 hingga tahun 2016

belum meningkat secara signifikan. Masih ada 38% dosen yang belum memiliki jenjang

jabatan fungsional. Universitas Bangka Belitung baru memiliki satu Dosen dengan

jenjang jabatan fungsional Profesor yang merupakan jenjang fungsional dosen yang

tertinggi. Untuk jenjang fungsional Lektor Kepala dengan jumlah yang masih sangat

sedikit yaitu sebanyak 3 orang, minimnya jumlah tersebut menjadi permasalahan yang

harus diatasi.

Sampai tahun 2016 jumlah tenaga kependidikan adalah 172 orang, mayoritas

(50%) telah berpendidikan S-1.Tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, staff

administrasi dan staf pendukung lain) merupakan elemen yang tidak terpisahkan dalam

sistem pendidikan yang dilaksanakan di UBB. Jumlah tenaga kependidikanyang ada di

UBB dipandang sudah memadai, dengan mempertimbangkan rasio tenaga

kependidikan total dengan jumlah mahasiswa total yaitu sebesar 172:4193 atau sebesar

1:24. Dengan rasio yang telah cukup tersebut sesungguh sudah dapat menjamin

layanan yang administrasi yang baik. Namun perlu didukung dengan sistem administrasi

(akademik, maupun non akademik) yang berbasis pada panguasaan dan pemanfaatan

Teknologi Informasi dengan demikian kebutuhan akan data dapat diatasi secara cepat

dan tepat . Selain dari sisi kuantitatif, kualitas SDM juga perlu dilakukan peningkatan

melalui program pendidikan lanjut maupun pelatihan-pelatihan dan sertifikasi guna

mendukung peningkatan pelayanan oleh tenaga kependidikan.


1.2.2.4. Bidang Penelitian

Daya saing universitas selain faktor-faktor lainnya dapat juga dilihat dari hasil-

hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen yang melaksanakan penelitian dan

mempublikasikanya. Sehingga hasil penelitian tersebut dapat menjadi rujukan bagi

peneliti lainnya. Dalam upaya untuk menuju pada hasil penelitian yang berkualitas

tersebut selalu memiliki kendala meliputi :

1. Belum maksimalnya pemahaman tentang visi, misi, dan tujuan

penyelenggaraan pendidikan di UBB sebagai Universitas Riset oleh seluruh

sivitas akademika, sehingga penelitian yang dihasilkan belum dapat

dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat luas dan lembaga lain.

2. Belum memiliki e-Journal di seluruh Program Studi dan keterbatasan SDM

dalam pengelolaan Open Journal System (OJS), dan belum memiliki jurnal

terakreditasi.

3. Keterbatasan kemampuan peneliti dalam publikasi nasional dan internasional.

4. Penelitian sebagian besar hanya dalam lingkup satu bidang keilmuan, masih

terbatas lintas bidang ilmu.

5. Rendahnya jumlah dosen yang memperoleh Hibah Penelitian tingkat nasional.

6. Minimnya alokasi dana penelitian di UBB

7. Belum optimalnya pusat kajian dalam melakukan penelitian

1.2.2.5. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat

Masih rendahnya jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat disebabkan

oleh faktor-faktor antara lain :

1. Minat dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat masih rendah.

2. Rendahnya keterkaitan antara kegiatan pengabdian kepada masyarakat

dengan penelitian yang sudah dihasilkan.

3. Kuantitas pengabdian kepada masyarakat tingkat nasional masih kurang.

4. Kerjasama pengabdian kepada masyarakat dengan pihak pengguna

teknologi/industri belum optimal.

5. Belum optimalnya pusat kajian dalam melakukan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat.


1.2.2.6. Bidang Kerjasama

Untuk meningkatkan daya saing UBB diperlukan tindakan nyata yang antara lain

adanya kerjasama, hal-hal yang menjadi kendala dalam melaksanakan kerjasama

tersebut meliputi :

1. Kurangnya kerjasama UBB dengan lembaga-lembaga/asosiasi dibidang

pendidikan, riset dan pemberdayaan masyarakat ditingkat lokal, nasional dan

internasional.

2. Belum optimalnya kerjasama UBB dengan media nasional.

3. Minimnya tindaklanjut dari kerjasama yang telah dituangkan dalam MoU oleh

semua unit kerja yang ada di UBB.

4. Administrasi dokumen MoU yang belum baik.

5. Lemahnya manajemen kerjasama.

Rencana Strategis UBB 5 tahun (2015-2019) perlu disusun untuk mengatasi

permasalahan yang dihadapi dan untuk mengembangkanUBB sebagai salah satu pusat

pendidikan tinggi unggulan di Bangka Belitung yang dapat menjadi acuan proses

perencanaan yang jelas, terarah, terukur, terpadu, dan memiliki perspektif lima tahun ke

depan dalam pengembangannya. Selain sebagai penjabaran rencana induk,

keberadaan Renstra ini juga diharapkan dapat memperjelas aksentuasi, kredibilitas dan

arah yang ingin dicapai universitas dalam kurun waktu lima tahun yang relevan dengan

kondisi, kebutuhan dan tuntutan yang berkembang. Hingga dapat mewujudkan UBB

sebagai universitas yang berperan Membangun Peradaban sesuai denga tiga pilar yaitu

Moral, Mental dan Intelektual di bumi Serumpun Sebalai provinsi kepulauan Bangka

Belitung.


BAB IIVISI DAN MISI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

2.1 Visi Universitas Bangka Belitung

Visi UBB tahun 2035 adalah “Terwujudnya UBB sebagai Universitas riset yang

diakui ditingkat internasional yang menghasilkan sumberdaya dan karya-karya unggul di

bidang pembangunan yang berkelanjutan yang didasari keunggulan moral, mental, dan

intelektual untuk membanguan peradaban bangsa”.

2.2 Misi Universitas Bangka Belitung (2035)

Mengacu pada visi tahun 2035 UBB tersebut, maka misi yang dijalankan oleh UBB

adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul dan berbasis riset dalam

pembangunan yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan keunggulan moral,

mental, dan intelektual bagi pengembangan sumber daya manusia.

2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas riset dan mengembangkan sistem

manajemen penelitian dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan

sesuai kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan masa yang akan

datang.

3. Meningkatkan kerjasama dengan pemangku kepentingan di tingkat lokal,

nasional dan internasional untuk mengembangkan, meningkatkan promosi

program/hasil, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

pembangunan yang berkelanjutan di masyarakat.

4. Memperkuat tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik dengan

mengembangkan kepranataan manajemen sumberdaya, menciptakan dan

memelihara iklim yang mendukung prestasi riset.

2.3 Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, profesional, berkarakter kebangsaan dan

berwawasan global untuk memenuhi kebutuhan lokal, nasional dan internasional.

2. Menghasilkan karya-karya ilmiah yang unggul di bidang pembangunan

berkelanjutan.

3. Mendedikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pembangunan yang

berkelanjutan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.


4. Terbentuknya lembaga dengan tata kelola yang kuat, akuntabel, dan bercitra

baik, serta tercipta dan terpeliharanya iklim yang mendukung prestasi riset.

2.4 Sasaran Strategis Program Kegiatan

2.4.1 Sasaran Strategis

Arah pengembangan UBB selama lima tahun kedepan terutama memberikan

rambu-rambu dalam bentuk sasaran pembangunan untuk mewujudkan lembaga

pendidikan yang Unggul Membangun Peradaban. Sasaran lima tahun 2015-2019 ini

sebagai bagian dari tahapan sasaran arah pengembangan UBB untuk jangka panjang

(2034) menjadi rintisan World Class University. Dengan berpedoman pada empat pilar

sasaran strategis sebagai berikut:

1. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan;

2. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing;

3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik; dan

4. Peningkatan Program Manajemen Kerjasama.

2.4.2 Sasaran Program

Penyusunan sasaran program kerja atau kegiatan dalam Renstra ini mengacu

kepada isu-isu strategis yang dirujuk pada Rencana Induk Pengembangan (RIP)

Universitas Bangka Belitung,yaitu:

a. Meningkatnya kualitas kelembagaan;

b. Meningkatnya kinerja dan akuntabilitas keuangan;

c. Terwujudnya tata kelola yang baik serta kualitas layanan dan dukungan yang

tinggi pada semua unit;

d. Meningkatnya kualitas pembelajaran, kemahasiswaan, dan alumni/lulusan;

e. Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumberdaya manusia;

f. Meningkatnya relevansi, kualitas dan produktifitas riset dan pengabdian kepada

masyarakat;

g. Meningkatkan kerjasama dan melaksanakan kegiatan dalam kerjasama

tersebut secara berkesinambungan.


2.4.3 Program Kegiatan

2.4.3.1 Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik

a. Peningkatan kapasitas dan kompetensi aparat dalam perencanaan dan

penganggaran :

Pengembangan sistem perencanaan berbasis kerja;

Penataan sistem pengelolaan anggaran sesuai sistem akuntansi

Pemerintah;

Penataan pengelolaan barang milik pemerintah.

b. Peningkatan kapasitas dan kompetensi managerial aparat :

Peningkatan keahlian dan spesifikasi staf.

c. Penataan regulasi pengelolaan pendidikan :

Penguatan kapasitas lembaga menuju kemandirian;

Peningkatan layanan administrasi akademik, umum, sistem informasi,

dan kemahasiswaan;

Penataan dan penguatan Lembaga Kemahasiswaan.

d. Peningkatan pencitraan publik :

Publikasi kegiatan kemahasiswaan (pencitraan publik);

Pembentukan ikatan alumni dan pemberdayaan alumni;

Fasilitasi bursa kerja;

Promosi keunggulan universitas.

e. Peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelola pendidikan :

Pemberdayaan auditor internal.

f. Pengembangan aplikasi SIM secara terintegrasi :

Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIMAK);

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG);

Pengembangan Sistem Informasi Aset (SIA);

Pengembangan Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU);

Integrasi sistem informasi akademik, kepegawaian, keuangan dan sarana

prasarana.

2.4.3.2 Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing

a. Implementasi dan Penyempurnaan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN

DIKTI) :

Pengembangan kurikulum;


Peningkatan kualitas Program, Proses dan Hasil Pembelajaran

(perencanaan, proses: metode & media, evaluasi).

b. Penjaminan mutu secara terprogram dengan mengacu pada SN DIKTI :

Optimalisasi peran penjaminan mutu;

Pemberdayaan monitoring dan evaluasi internal.

c. Perluasan dan Peningkatan Mutu Akreditasi :

Peningkatan budaya akademik (academic culture);

Optimalisasi pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS);

Akreditasi program studi dan Institusi Perguruan Tinggi;

Vitalisasi sistem evaluasi diri.

d. Pengembangan kompetensi dosen :

Peningkatan kualifikasi pendidikan dosen;

Peningkatan etos, disiplin kerja, dan kepribadian dosen dan tenaga

administrasi;

Peningkatan kesejahteraan.

e. Pengembangan kompetensi mahasiswa :

Penataan dan penguatan sistem pembinaan kemahasiswaan;

Peningkatan disiplin dan etika mahasiswa;

Peningkatan prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan

kemahasiswaan tingkat wilayah, nasional dan internasional;

f. Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana perguruan tinggi:

Penguatan fungsi perpustakaan;

Penguatan fungsi laboratorium;

Penguatan fungsi kebun baik kebun penelitian dan percobaan maupun

kebun produksi dan kebun wisata;

Pembangunan sarana penunjang;

Pembangunan prasarana lingkungan kampus;

Pengadaan sarana perkuliahan dan praktik laboratorium fakultas.

g. Perluasan pendidikan kecakapan hidup:

Pengembangan pendidikan kewirausahaan (entrepreneurship).

h. Peningkatan jumlah dan mutu publikasi ilmiah dan HaKI :

Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian;

Peningkatan kualitas dan kuantitas pengabdian pada masyarakat;

Perolehan dan perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).

i. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan:


Pengembangan sistem, metode, dan materi pembelajaran dengan

menggunakan ICT;

Peningkatan kemampuan penerapan ICT;

j. Pengembangan program pengabdian masyarakat:

Perencanaan program pengabdian masyarakat yang terpadu dan

berkelanjutan;

Pengembangan jejaring kemitraan pengabdian masyarakat;

Pemberian penghargaan kepada dosen yang berhasil dalam

mengembangkan pengabdian masyarakat yang bermutu, relevan dan

sinergis.

2.4.3.3 Program Peningkatan Kerjasama

a. Peningkatan Kerjasama dengan instansi pemerintah baik provinsi,

kabupaten, dan kota.

b. Peningkatan Kerjasama dengan pihak swasta.

c. Peningkatan kerjasama dengan pemerintah dan lembaga luar negeri.

d. Peningkatan manajemen dibidang kerjasama.

2.4.3.4 Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

a. Perluasan akses perguruan tinggi:

Peningkatan daya tampung mahasiswa ;

Pemekaran/Perintisan fakultas baru;

Pemekaran/Perintisan program studi baru;

Pengembangan jejaring (networking) kerjasama;

Akses sumber dana hibah kompetisi dan internasional.

b. Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran :

Sarana perintisan program e-learning.

c. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perluasan akses Perguruan

Tinggi :

Peningkatan pelayanan kesejahteraan mahasiswa;

Beasiswa.

GI, SA


BAB IIIARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, REGULASI DAN KELEMBAGAAN

3.1 Arah Kebijakan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi no 13

tahun 2015 Arah kebijakan Kemenristekdikti adalah :

1. Meningkatkan tenaga terdidik dan terampil berpendidikan tinggi;

2. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan lembaga litbang;

3. Meningkatkan sumber daya litbang dan pendidikan tinggi yang berkualitas;

4. Meningkatkan produktivitas penelitian dan pengembangan; dan

5. Meningkatkan inovasi bangsa.

3.2 Strategi

Strategi UBB untuk mewujudkan arah kebijakan sesuai dengan potensi strategis,

visi misi UBB dan kesesuaian dengan peraturan menteri maka sudah selayaknya agar

setiap kebijakan yang dibuat atas pertimbangan, usaha dan keberpihakan untuk

mewujudkan empat pilar sasaran strategis :

1. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan;

2. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing;

3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik; dan

4. Peningkatan Program dan Manajemen Kerjasama.

3.3 Regulasi

Regulasi kebijakan unit kerja dilingkungan UBB mengacu pada arah kebijakan

universitas yang ditetapkan berdasarkan arah kebijakan Kemenristekdikti.

1. Meningkatkan kualitas kelembagaan.

a. Peningkatan kapasitas dan kompetensi aparat dalam perencanaan dan

penganggaran;

b. Peningkatan kapasitas dan kompetensi managerial aparat;

c. Penataan regulasi pengelolaan pendidikan;

d. Peningkatan pencitraan publik;

e. Peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelola pendidikan;

f. Pengembangan aplikasi SIM secara terintegrasi.


2. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan.

a. Implementasi dan Penyempurnaan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN

DIKTI);

b. Penjaminan mutu secara terprogram dengan mengacu pada SN DIKTI;

c. Perluasan dan Peningkatan Mutu Akreditasi;

d. Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana perguruan tinggi;

e. Peningkatan kemampuan soft skill dan pendidikan kecakapan hidup.

3. Meningkatkan relevansi, kualitas dan kuantitas Sumberdaya.

a. Pengembangan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan;

b. Pengembangan kompetensi mahasiswa;

c. Perbaikan kurikulum.

4. Meningkatkan relevansi dan produktivitas riset, pengabdian, pengembangan dan

kerjasama

a. Peningkatan jumlah dan mutu publikasi ilmiah dan HaKI;

b. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan;

c. Pengembangan program pengabdian masyarakat;

d. Peningkatan dan pengembangan program kerjasama dengan institusi di dalam

negeri maupun di luar negeri.

3.4 Kerangka Kelembagaan

Tujuan umum dari penataan kelembagaan UBB adalah untuk menyesuaikan UBB

dengan lingkungan strategis. Secara khusus, penataan ini dimaksudkan untuk antara

lain:

a. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparat dalam perencanaan dan

penganggaran;.

b. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi managerial aparat;

c. Menata regulasi pengelolaan pendidikan;

d. Meningkatkan pencitraan publik;

e. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengelola pendidikan.


Berdasarkan peraturan menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia nomor 50 tahun 2016 tentang organisasi dan tata kerja Universitas Bangka

Belitung, UBB memiliki organ yang terdiri atas:

1. Senat;

2. Rektor;

3. Satuan Pengawas Internal; dan

4. Dewan Pertimbangan.

A. Rektor sebagai organ pengelola terdiri atas:

1. Rektor dan Wakil Rektor;

2. Biro;

3. Fakultas;

4. Lembaga; dan

5. Unit Pelaksana Teknis.

B. Wakil Rektor terdiri atas:

1. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan;

2. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan; dan

3. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Kerja Sama.

C. Biro terdiri atas:

1. Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama; dan

2. Biro Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian, dan Umum.

1. Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama terdiri atas:

a. Bagian Akademik dan Kerja Sama;

b. Bagian Kemahasiswaan dan Alumni; dan

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

a. Bagian Akademik dan Kerja Sama terdiri atas:

1. Subbagian Akademik;

2. Subbagian Registrasi dan Statistik Akademik; dan

3. Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat.

b. Bagian Kemahasiswaan dan Alumni terdiri atas:

1. Subbagian Minat, Bakat, dan Penalaran; dan

2. Subbagian Layanan Mahasiswa dan Alumni.

2. Biro Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian, dan Umum terdiri atas:

a. Bagian Perencanaan dan Keuangan;

b. Bagian Kepegawaian, Hukum, dan Umum; dan



a. Bagian Perencanaan dan Keuangan terdiri atas:

1. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi;

2. Subbagian Perbendaharaan; dan

3. Subbagian Akuntansi dan Pelaporan.

b. Bagian Kepegawaian, Hukum, dan Umum terdiri atas:

1. Subbagian Kepegawaian;

2. Subbagian Hukum dan Tata Laksana;

3. Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga; dan

4. Subbagian Barang Milik Negara.

D. Fakultas meliputi atas:

1. Fakultas Teknik;

2. Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi;

3. Fakultas Ekonomi;

4. Fakultas Hukum; dan

5. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

1. Fakultas terdiri atas:

a. Dekan dan Wakil Dekan;

b. Senat Fakultas;

c. Bagian Tata Usaha;

d. Jurusan/Bagian; dan

e. Laboratorium/Bengkel/Studio.

2. Wakil Dekan terdiri atas:

a. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan; dan

b. Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan.

3. Bagian Tata Usaha pada Fakultas terdiri atas:

a. Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan; dan

b. Subbagian Umum dan Keuangan;

E. Jurusan/Bagian terdiri atas:

1. Ketua;

2. Sekretaris;

3. Program studi; dan

4. Kelompok Jabatan Fungsional Dosen.


F. Lembaga terdiri atas:

1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat; dan

2. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu.

1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Subbagian Tata Usaha;

d. Pusat; dan

e. Kelompok jabatan fungsional.

2. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris;

c. Subbagian Tata Usaha;

d. Pusat; dan

e. Kelompok jabatan fungsional.

G. UPT terdiri atas:

1. UPT Perpustakaan;

2. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi; dan

3. UPT Bahasa.

1. UPT Perpustakaan terdiri atas:

a. Kepala;

b. Subbagian Tata Usaha; dan


2. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi terdiri atas:

a. Kepala;



3. UPT Bahasa terdiri atas:

a. Kepala;




BAB IV.TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1 Target KinerjaBerdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkanpada periode 2015-2019 maka

ditetapkan juga Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) untuk menggambarkan tingkat

ketercapaian indikator sasaran strategis tersebut. Secara lebih rinci IKSS Universitas

Bangka Belitung dan Target yang akan dicapai pada periode 2015- 2019, sebagaimana

diperlihatkan pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis UBB

Sasaran Strategis (SS) /Indikator Kinerja SasaranStrategis (IKSS)

TargetKet2017 2018 2019

SS1 : Meningkatnya kualitas pembelajaran dankemahasiswaanKSS Rasio Ketetatan Persaingan Ujian

Masuk UBB 1 : 9 1 : 10 1 : 12 Rata-rata

Sebaran Propinsi Asal CalonMahasiswa 25 30 34

Jumlah mahasiswa yangBerwirausaha 40 60 90 Nominal

Jumlahlulusan bersertifikatKompetensi 220 270 310 Nominal

Jumlah Prodi terakreditasi A - - 3 KumulatifJumlah Prodi terakreditasi B 11 14 16 KumulatifJumlah mahasiswa peraih emasTingkat nasional dan internasional 1 1 1 Nominal

Persentase lulusan yang langsungbekerja 10% 15% 20% Nominal

SS2 : Meningkatnya kualitas kelembagaan dankerjasamaKSS Akreditasi Institusi C B B Kumulatif

Penyelenggaraan Pertemuan /Kerjasama Dekan di tingkat Regional 1 1 1 Nominal

Jumlah Uji Kompetensi 5 8 10 KumulatifJumlah Kerjasama 10 15 20 NominalJumlah kegiatan tindak lanjutkerjasama 20 30 40 Nominal

SS3 : Meningkatnya relevansi, kualitas, dankuantitas sumberdayaKSS Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 18 30 38 Kumulatif

Jumlah Dosen yang mengikuti pelatihansertifikasi 42 56 65 Nominal

Selanjutnya


Jumlah pendidik mengikuti Sertifikasidosen 23 27 43 Nominal

Jumlah Dosen Berkualifikasi Profesor 1 1 2 KumulatifJumlah tenaga kependidikan (tendik)mengikuti sertifikasi pelatihan 23 25 30 Nominal

Sarpras yang direvitalisasi 36 44 33 NominalSS 4 : Meningkatnya relevansi dan produktivitasriset dan pengembanganKSS Jumlah HKI yang didaftarkan 1 1 3 Kumulatif

Jumlah publikasi internasional 20 30 34 NominalJumlah publikasi nasional 69 89 119 Nominal

Keterangan

1. Warna Kuning ; sasaran strategis tentang Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

2. Warna Hijau ; sasaran strategis tentang Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing

3. Warna Biru ; sasaran strategis tentang Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik

4. Warna Jingga ; sasaran strategis tentang Peningkatan Program dan Manajemen Kerjasama

Untuk mencapai indikator kinerja sasaran strategis tersebut maka ditetapkan 6

(enam) sasaran program (SP) yang terdiri dari 4 sasaran program yang secara langsung

berkontribusi dalam pencapaian Sasaran Strategis dan juga ditetapkan 2 (dua) sasaran

program yang bersifat dukungan dan pengawasan, dengan indikator kinerja sasaran

program (IKP) sebagaimana terlihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 Sasaran Program dan Indikator Kerja Program (KP)

Sasaran Program (Outcome) /Indikator Sasaran Program

Target Ket2017 2018 2019SP (Outcome) 1 : Meningkatnya kualitaspembelajaran dan KemahasiswaanKP Rasio Keketatan Persaingan Ujian

Masuk UBB 1 : 9 1 : 10 1 : 12

Sebaran Propinsi Asal CalonMahasiswa 25 30 34

Jumlah mahasiswa yangBerwirausaha 40 60 90 Nominal

Jumlah lulusan bersertifikatKompetensi 220 270 310 Nominal

Jumlah Prodi terakreditasi A 3 KumulatifJumlah Prodi terakreditasi B 11 14 16 KumulatifJumlah mahasiswa peraih emasTingkat nasionaldan internasional 1 1 1 Nominal

Prosentase lulusan yang langsungBekerja 10% 15% 20% Nominal

Lanjutan

Selanjutnya


SP (Outcome) 2 : Meningkatnya kualitaskelembagaan

KP Akreditasi Institusi C B BPenyelenggaraan Pertemuan /Kerjasama Dekan di tingkatregional

1 1 1 Nominal

Jumlah Uji Kompetensi 5 8 10 KumulatifJumlah Kerjasama 10 15 20 NominalJumlah kegiatan tindak lanjutkerjasama 20 30 40 Nominal

SP (Outcome) 3 : Meningkatnya relevansi,kualitas, dan kuantitas sumberdaya

KP Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 18 30 38 KumulatifJumlah Dosen yang mengikutipelatihan sertifikasi 42 56 65 Nominal

Jumlah pendidik mengikutiSertifikasi dosen 23 27 43 Nominal

Jumlah Dosen BerkualifikasiProfesor 1 1 2 Kumulatif

Jumlah tenaga kependidikan(tendik) mengikuti sertifikasipelatihan

23 25 30 Nominal

Jumlah Sarpras yang direvitalisasi 36 44 33 NominalSP (Outcome) 4 : Meningkatnya Relevansidan produktivitas riset dan pengembangan

KP Jumlah HKI yang didaftarkan 1 1 22 KumulatifJumlah publikasi internasional 20 30 340 NominalJumlah publikasi nasional 69 89 1119 NominalJumlah prototipe R&D 1 1 22 Kumulatif

SP (Outcome) 5 : Meningkatnya kinerjadan akuntabilitas keuangan universitaspada unit-unit kerja

KP Jumlah dokumen SPI 15 15 15 NominalSP (Outcome) 6 : Terwujudnya tata kelolayang baik serta kualitas layanan dandukungan yang tinggi pada semua unitkerja

KP Dokumen Penilaian tata kelola 20 20 20 NominalDokumen penilaian laporankeuangan oleh SPI 6 6 6 Nominal

Lanjutan


4.1.1 Gambaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan

Untuk mencapai sasaran program Pembelajaran dan Kemahasiswaan, ditetapkan

kegiatan dan indikator kegiatan sebagai dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Sasaran Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Sasaran Program(Outcome) /Sasaran Kegiatan (Output) / Indikator

Target2017 2018 2019

Kegiatan : Dukungan Manajemen untuk ProgramPembelajaran dan KemahasiswaanSK (Output) 1 : Hukum, humas dan kerjasama

IKK1.1 :Jumlah dokumen hukum (Peraturan Rektor),humas dan Kerjasama 15 20 25

Kegiatan : Peningkatan Kualitas PembelajaranSK (Output) 2 : Pembelajaran yang memenuhi Standarminimal

IKK2.1 :Jumlah Pedoman Pembelajaran (RPS,Panduan Skripsi, Kontrak Kuliah, PanduanAkademik, Panduan Kerja praktek, Kurikulum)

62 62 62

IKK2.2 :Jumlah BahanAjar 39 41 42SK (Ouput) 3 : Dosen yang mengikuti pelatihanPembelajaran

IKK3.1 :Jumlah Dosen yang mengikuti Pelatihan AA 30 30IKK3.2 :Jumlah Dosen yang mengikuti PelatihanPekerti 30 30 30

IKK34.3: Jumlah Dosen yang mengikuti PelatihanBuku Ajar 30 0 30

Kegiatan : Peningkatan Layanan Kemahasiswaan danPenyiapan KarirSK (Output) 1 : Layanan kemahasiswaan Peningkatanpenalaran serta penyaluran minatdan bakat

IKK1.1 : Jumlah mahasiswa yang difasilitasiMengikuti kompetisi dalam bidang sains danmatematika, kreativitas, olahraga dan seni tingkatnasional

100 125 150

IKK1.2 : Jumlah mahasiswa yang difasilitasiMengikuti kompetisi dalam bidang sains danmatematika, kreativitas, olahraga dan seni tingkatinternasional

1 2 3

SK (Output) 2 : Layanan kesejahteraan dankewirausahaan mahasiswa

IKK2.1 : Jumlah mahasiswa penerima beasiswa danbantuan biaya pendidikan 1000 1025 1050

IKK 2.2 : Jumlah mahasiswa yangDilatih Kewirausahaan 420 450 500

SK (Output) 3 :Layanan pengembangan Organisasimahasiswa

IKK3.1 : Jumlah organisasi mahasiswamelaksanakan kegiatan tingkat nasional daninternasional

3 5 7

Selanjutnya


SK (Output) 4 : Layanan pusat karirIKK4.1 : Jumlah Kegiatan Pusat Karir 2 2 2

SK (Output) 5 : Dokumen studi penelusuranlulusan(tracer study)

IKK5.1 : Persentase lulusanyang terdataDalam Sistem penelusuran lulusan 25% 30% 35%

Kegiatan : Peningkatan Layanan Mutu PendidikanTinggiSK (Output) 1 : Layanan mutu program studi

IKK1.1 : Jumlah Prodi yangMenerapkan Sistem Penjaminan Mutu 13 18 19

IKK1.2 : Jumlah Program Studi MemperolehBimbingan Teknis Sistem Penjaminan Mutu 13 18 19

IKK1.3 : Jumlah Prodi Penyelenggara Uji Kompetensi 7 7 13SK (Output) 2 : Dosen yang mendapatkan pelatihanmutu

IKK2.1 : Jumlah Auditor Internal Bersertifikat 30 50 70SK (Output) 3 : Dokumen uji kompetensi

IKK3.1 : Jumlah Instrumen Baru untuk UjiKompetensi

7 7 13SK (Output) 4 : Mahasiswa yang mengikuti ujiKompetensi

IKK4.1 : Jumlah mahasiswa yang mengikuti UjiKompetensi 220 270 310

Untuk mencapai sasaran program Meningkatnya kualitas kelembagaan, ditetapkan kegiatan

dan indikator kegiatan pada Tabel 4.4..

Tabel 4.4 Sasaran Program Meningkatnya Kualitas Kelembagaan

Sasaran Program(Outcome)/Sasaran Kegiatan(Output)/Indikator

Target2017 2018 2019

Kegiatan : Dukungan Manajemen untuk ProgramPeningkatan Kualitas Kelembagaan Iptek dan DiktiSKSK (Output) 1 : Hukum, humas dan kerjasama

IKK1.1 : Jumlah dokumen hukum, humas danKerjasama

15 20 25

Kegiatan : PengembanganKelembagaanPerguruanTinggiSK (Output) 1 : Perluasan akses Perguruan Tinggi

IKK1.1 : Jumlah dokumen pendirian Program StudiBaru

0 2 4

IKK1.2 : Jumlah Prodi baru 0 2 4Kegiatan : Penguatan dan Pengembangan LembagaPenelitian dan PengembanganSK (Output) 1 : Rekomendasi kebijakan pengembanganPusat Studi / Pusat Kajian

IKK1.1 : Jumlah rekomendasi kebijakanpengembangan lembaga penelitian danpengembangan

12 12 12

Lanjutan


2. Untuk mencapai sasaran program Meningkatnya Relevansi kualitas dan Sumber daya

Iptek, ditetapkan kegiatan dan indikator kegiatan yang dapat dilihat pada Tabe 4.5.

Tabel 4.5 Sasaran Program Meningkatnya Relevansi kualitas dan Sumber daya Iptek

Sasaran Program (Outcome) /Sasaran Kegiatan (Output) / Indikator

Target2017 2018 2019

Kegiatan : Dukungan Manajemen untukProgram Peningkatan Kualitas Sumber DayaSK (Output) 1 : Hukum, humas dan kerjasama

IKK1.1 : Jumlah dokumen hukum, humas danKerjasama

15 20 25

SK (Output) 2 : Layanan PerkantoranIKK1.1 : Tersalurnya tunjangan profesi dosen 58 76 93IKK1.2 : Tersalurnya tunjangan kehormatanProfesor

1 1 2

Kegiatan : PengembanganSumber DayaManusia UniversitasSK (Output) 1 : Pendidik yang mengikutipembinaan karir

IKK1.1 : Jumlah pendidik yang mengikutiSertifikasi Dosen

23 27 43

IKK1.2 : Jumlah dokumen penilaian angkaKredit

27 36 32

SK (Output) 2 : SDM yang mengikuti peningkatanKompetensi

IKK2.1 : Jumlah Pendidik Yang MengikutiPeningkatanKompetensi

23 27 43

IKK2.2 : Jumlah tenaga kependidikan yangMengikutipeningkatan kompetensi

23 25 30

IKK2.3 : Jumlah tenaga pendidikyang meraihPrestasi (Tingkat Nasional)

1 1 1

IKK2.4 : Jumlah tenaga kependidikan yangmeraih prestasi (Tingkat Nasional)

1 1 1

Kegiatan : Pengembangan Sarana danPrasarana UniversitasSK (Output) 1 : SaranadanprasaranaProgram Studiyang direvitalisasi

IKK1.1 : Jumlah sarana dan prasaranaProgram Studi yang direvitalisasi

36 44 33

Kegiatan : Peningkatan KualifikasiSumberDaya ManusiaUniversitasSK (Output) 1 : Peningkatan kualifikasi SDM DN

IKK1.1 : Jumlah penerima beasiswa S2 DN 1 2 3IKK1.2 : Jumlah penerima beasiswa S3 DN 36 37 38

SK (Output) 2 :Peningkatankualifikasi SDM LNIKK2.1 : Jumlah penerima beasiswa S2 LN - - -IKK2.2 : Jumlah penerima beasiswa S3 LN 2 4 7


4.2 Kerangka Pendanaan

Struktur Anggaran Universitas Bangka Belitung terdiri atas 3 sumber dana yaitu,

Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran, BOPTN dan Pendapatan Negara Bukan Pajak

(PNBP). Besaran dana Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran dan BOPTN

dialokasikan oleh kementerian. Sedangkan PNBP merupakan pendapatan perguruan tinggi

yang berasal dari pendapatan pendidikan dan sewa gedung/tanah. Secara umum struktur

anggaran UBB di jelaskan dalam Tabel 4.6.

Tabel.4.6 Gambaran umum Struktur Anggaran UBB

Pendapatan universitas (PNBP) ditopang oleh pembayaran SPP mahasiswa dan

biaya lainnya yang terkait dengan tugas dan fungsi Universitas. Pada tahun 2016, realisasi

pendapatan UBB sebesar Rp 20,450,778,000, sedangkan yang digunakan dalam RKAKL

sebesar Rp 19.212.772.000 (Tabel 4.6) dan di tahun 2017 ditargetkan pendapatan UBB

meningkat sebesar Rp 17,332,172,000, sementara pada struktur anggaran (Tabel 4.6) yang

dapat digunakan oleh universitas sebesar Rp 16.038.000.000

Tabel 4.7. Target pendapatan UBB tahun 2018 - 2020

No. KodeMAP

UraianPendapatan

2018(Rupiah)

2019(Rupiah)

2020(Rupiah)

1 423142PendapatanSewa Gedungdan Bangunan

58.380.000 61.007.100 63.752.419

2. 423511 PendapatanUang Pendidikan 17.453.765.000 18.239.184.425 19.059.947.724

3. 423512

PendapatanUang UjianMasuk, KenaikanTingkat,dan AkhirPendidikan

1.900.200.000 1.985.709.000 2.075.065.905

4. 423159PendapatanPendidikanLainnya

56.755.000 59.308.975 61.977.879

TOTAL PENDAPATAN 19.469.100.000 20.345.209.500 21.260.743.927

Sumber Dana 2015(Rupiah)

2016(Rupiah)

2017(Rupiah)

Operasional Perkantoran 14.204.059.000 14.829.754.000 13.929.052.000BOPTN 14.134.641.000 6.835.322.000 16,835.322.000PNBP 15.174.213.000 19.212.772.000 16.038.000.000APBN-P 25.000.000.000 10.000.000.000 -APBN 25.000.000.000 - -Total 93.512.913.000 60.877.848.000 46.802.374.000


Untuk melaksanakan program prioritas UBB mengandalkan dana pemerintah yang

telah dialokasikan sebesar 46 milyar setiap tahunnya. Selain itu,dalam mendukung kebijakan

penelitian dan pengabdian Universitas melakukan kerja sama dengan pihak luar yang

berkepentingan.


BAB V. PENUTUP

Rencana Strategis (Restra) UBB tahun 2015 – 2019 merupakan perwujudan road

map yang ingin dicapai UBB pada tahun 2034 dan merupakan langkah proaktif dan

antisipatif dalam menyikapi perubahan yang terjadi di dunia pendidikan tinggi baik secara

lokal maupun global. Eksistensi dan kontribusi UBB dalam dunia pendidikan tinggi wajib

dikembangkan secara berkelanjutan. Di tengah persaingan yang semakin ketat dalam iklim

globalisasi dituntut suatu strategi jangka panjang.

Pemahaman sivitas akademika UBB terhadap isi dari dokumen Rencana Strategis ini

merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan implementasinya. Renstra ini,

diharapkan dapat menjadi salah satu pedoman bagi pimpinan UBB dalam mewujudkancita-

cita besar Unggul Membangun Peradaban dan menjadi acuan untuk penyusunan renstra

pada setiap unit kerja, sehingga terwujudnya UBB yang dikenal dan diakui di tingkat

internasional sebagai universitas riset yang menghasilkan sumberdaya dan karya-karya

unggul di bidang pembangunan yang berkelanjutan sebagai wujud kontribusi nyata dalam

menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.

salinan. peraturan rektor...rensta ubb 2015-2019 i tim penyusunan revisi rencana strategis...

Documents