بسم ﷲ الرحمن الرحيم -...

65
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page i KATA PENGANTAR م ي ح ر ل ا ن م ح ر ل ا م س بPuji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan hidayahNya yang telah dilimpahkan kepada keluarga besar Pengadilan Agama Jakarta Utara sehingga dapat menyelesaikan LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH tahun 2014 ini. Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sahabat, keluarga, serta umat yang selalu setia di akhir zaman. Maksud penyusunan AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ini adalah memenuhi maksud surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 355A/SEK/KU.01/11/2014 tanggal 28 Nopember 2014 serta sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja selama tahun anggaran 2014 pada Pengadilan Agama Jakarta Utara. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini meliputi Latar Belakang , Rencana Kinerja Tahun 2016 dan Penetapan Kinerja Tahun 2015, Akuntabilitas Kinerja tahun 2014, Kesimpulan dan saran. Selain itu diharapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan pedoman pengambilan kebijakan di tahun mendatang. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada seluruh bagian baik Kesekretariatan maupun Kepaniteraan yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan laporan akuntabilitas kinerja ini. Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami mohon saran dan kritik yang membangun demi tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja yang berkualitas demi kesempurnaan laporan yang akan datang. Wassalam, Jakarta, Januari 2015 H. Achmad Zainullah, SH., MH

Upload: phunghuong

Post on 22-Aug-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page i

KATA PENGANTAR

بسمهللالرحمنالرحيم

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan

hidayahNya yang telah dilimpahkan kepada keluarga besar Pengadilan Agama Jakarta Utara

sehingga dapat menyelesaikan LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH tahun 2014 ini.

Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,

sahabat, keluarga, serta umat yang selalu setia di akhir zaman.

Maksud penyusunan AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ini

adalah memenuhi maksud surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor :

355A/SEK/KU.01/11/2014 tanggal 28 Nopember 2014 serta sebagai wujud

pertanggungjawaban kinerja selama tahun anggaran 2014 pada Pengadilan Agama Jakarta

Utara. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini meliputi Latar Belakang , Rencana Kinerja Tahun

2016 dan Penetapan Kinerja Tahun 2015, Akuntabilitas Kinerja tahun 2014, Kesimpulan

dan saran.

Selain itu diharapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dapat dijadikan bahan

evaluasi dan pedoman pengambilan kebijakan di tahun mendatang.

Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada seluruh bagian baik Kesekretariatan

maupun Kepaniteraan yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan laporan akuntabilitas

kinerja ini.

Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan oleh

karena itu kami mohon saran dan kritik yang membangun demi tersusunnya laporan

akuntabilitas kinerja yang berkualitas demi kesempurnaan laporan yang akan datang.

Wassalam,

Jakarta, Januari 2015

H. Achmad Zainullah, SH., MH

Page 2: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page ii

JUDICIAL SUMMARY

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara tahun 2015 sesuai

dengan Inpres No. 7 th 1999 tanggal LAKIP merupakan bentuk pertanggung jawaban

kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara yang akuntabel, transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan.

LAKIP ini disusun berdasarkan Laporan terhadap Pencapaian Kinerja terhadap

kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara selama Januari s/d Desember 2014 yang kemudian

dianalisa dan dibandingkan dengan rencana kerja tahun 2015 dengan rencana kerja tersebut

mengacu pada RENSTRA Pengadilan Agama Jakarta Utara tahun 2010 – 2014.

Berdasarkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam mencapai kinerja Pengadilan

Agama Jakarta Utara tahun 2014, berusaha memenuhi pencapaian sasaran strategis dengan

melihat faktor sasaran strategis dan indikatornya

Penyelesaian perkara pada tahun 2014 adalah 84,8%. dari perkara yang diterima

atau 80,1 % dari total perkara yang harus diselesaikan pada rentang tahun 2014 . Jumlah

sisa perkara gugatan pada tahun 2013 adalah 435 perkara, jumlah perkara gugatan yang

diterima pada tahun 2014 adalah 1734 perkara. Jumlah penyelesaian perkara pada tahun

2014 melebihi target rencana kerja tahun 2014 yang mencapai 79 %. Dimana perkara yang

berhasil diputus mengalami peningkatan jumlah dibandingkan penyelesaian perkara tahun

2013 sebesar 1,1 %

Pada Tahun 2014 ini ini Pengadilan Agama Jakarta Utara mendapatakan dua DIPA

yaitu DIPA BUA dan DIPA BADILAG untuk DIPA BUA terdapat pagu anggaran sebesar

Rp.7.438.037.000,- (tujuh milyar empat ratus tiga puluh delapan juta tiga puluh tujuh ribu

rupiah ) dengan program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

Peradilan.Adapun realisasi anggaran tahun 2014 sebesar 100,79% ( seratus koma tujuh

puluh sembilan persen ) karena terdapat kelebihan realisasi pada belanja pegawai sebesar

Rp. 56.616.439,- ( lima puluh enam juta enam belas ribu empat ratus tiga puluh sembilan

rupiah, dan sudah dilakukan proses revisi DIPA agar tidak mencapai pagu minus.

Anggaran Belanja DIPA DIRJEN BADILAG kantor Pengadilan Agama Jakarta Utara

(400623) tahun 2014 sebesar Rp. 260.290.000,- (Dua Ratus Enam Juta Dua Ratus sembilan

puluh ribu rupiah ) sedangkan anggaran yang terealisasi sebesar Rp. 260.090.000,- (dua

ratus enam puluh juta sembilan puluh ribu rupiah) atau sebesar 99,92 % (sembilan puluh

Page 3: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page iii

lima koma tiga puluh sembilan persen). Adapun kegiatan dalam program peningkatan

manajemen Peradilan Agama Jakarta Utara adalah sbb :.

1. Pemberkasan Perkara sejumlah 1093 perkara

2. Pelayanan Prodeo untuk 40 perkara

3. Pelayanan Sidang keliling 6 kegiatan.

Page 4: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….i

JUDICIAL SUMMARY (IKHTISAR YUDIKATIF) ........................................................ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………...………….. iv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………...…1

A. Latar Belakang………………………………………………………..……………….1

B. Tugas dan Fungsi…………………..………………………………………………….2

C. Sistematika Penyajian…………………………………………………………………4

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA…………………………...…6

A. Rencana Strategis 2015 - 2019

1. Visi dan Misi……………………………………………………………………..6

2. Tujuan dan Sasaran Strategis…………………………………………….………7

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok…………...………………………………..9

B. Rencana Kinerja Tahunan 2016 (Matrik)………………………..…………...…….14

C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2015 (Matrik)…….....…20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja)….………29

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja (Diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi

dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja)……….………35

C. Aspek Keuangan……………………………………………………………………..38

BAB V LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi ...........................................................................

2. Indikator Kinerja Utama ......................................................................

3. Rencana Kinerja Tahun 2016 .................................................................

4. Matriks Rencana Strategis 2015 - 2019 ......................................................

5. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ..................

Page 5: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi Mahkamah Agung RI serta

mewujudkan opini public melalui lembaga Badan Pemeriksa Keuangan , mahkamah agung

melakukan langkah langkah strategis melalui pembaharuan peradilan. Tidak terkecuali

Pengadilan Agama Jakarta Utara yang merupakan peradilan tingkat pertama juga

melakukan langkah langkah pembaharuan sejalan dengan program Mahkamah Agung.

Salah satu program Mahkamah Agung yaitu melalui program Quick Wins , Justice for All

dan Justice for the poor .

Adapun kebijakan yang diambil untuk mewujudkan program tersebut diatas yang

telah disesuaikan dengan rencana kerja Pengadilan Agama Jakarta Utara adalah sebagai

berikut :

1. Peningkatan keterbukaan informasi dan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam

rangka pelayanan masyarakat pencari keadilan serta mewujudkan akuntabilitas badan

peradilan.

2. Peningkatan penyelesaian administrasi Peradilan terhadap perkara yang diterima dan

diputus dengan memenuhi azas peradilan yang sederhana ,cepat,dan biaya ringan

3. Peningkatan pembinaan dan pengawasan para hakim dalam menegakkan hukum dan

keadilan ,para pejabat structural dan fungsional serta pegawai administrasi dalam

pelaksanaan tugas.

4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan disiplin pegawai dalam rangka

peningkatan kinerja.

5. Peningkatan sarana dan prasarana untuk penunjang kinerja.

Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun

1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa “Kekuasaan kehakiman dilakukan

oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam

lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer,

lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh Mahkamah Konstitusi”. Dengan

amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut,

khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman pasal 24 telah membawa

Page 6: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 2

perubahan penting terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun

2004 jo Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan

Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung.

Berdasarkan pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

tentang Kekuasan Kehakiman disebutkan bahwa “Ketentuan mengenai organisasi,

administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk

masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam undang-undang sesuai dengan

kekhususan lingkungan peradilan masing-masing”. Dengan demikian berdasarkan pasal

tersebut, lahirlah apa yang disebut dengan peradilan satu atap.

Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 49 Tahun

2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang

Peradilan Umum sebagai penyempurnaan dari Undang- Undang Nomor 51 Tahun 2009

tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Usaha Negara dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Agama Jakarta Utara merupakan

Pengadilan Tingkat Pertama dibawah kekuasaan Mahkamah Agung dan hal ini juga

merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan

kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menysusun dan

menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodic dan melembaga. Pelaporan kinerja

dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara

dalam satu tahun angggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran

serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.

B. Tugas dan Fungsi

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, pasal 3 dinyatakan bahwa Asas-asas

umum Penyelenggaraan Negara meliputi Asas Kepastian Hukum, Asas Keterbukaan, Asas

Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas Akuntabilitas.

Sedangkan untuk menciptakan good govermance diperlukan prinsip-Prinsip

partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan kedepan,

Page 7: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 3

akuntabilitas, pengawasan, efisensi dan efektifitas, serta profesionalisme. Kemudian prinsip

akuntabilitas ditegaskan lagi dalam visi, misi dan program membangun Indonesia yang

aman, adil dan sejahtera melalui program meningkatkan pengawasan untuk menjamin

akuntabilitas, transparansi, dan perbaikan kinerja aparatur Negara/pemerintah.

Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Pengadilan Agama

Jakarta Utara merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun, disusun dengan

mengacu pada Surat Edaran Menteri Negara Pendayaguna Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor : PER/ 09/ M.PAN/ 05/ 2007, tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama.

Pengadilan Agama, sebagai Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang

menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama

antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah,

wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari’ah sebagaimana diatur dalam pasal 49

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo undang-undang Nomor 50 tahun 2009 tentang

perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi

sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara

tingkat pertama serta penyelesaian perkara dan eksekusi.

2. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan peninjauan

kembali serta administrasi peradilan lainnya.

3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur dilingkungan Pengadilan

Agama (umum, kepegawaian dan keuangan).

4. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam pada instansi

pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat

(1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan

Agama.

5. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta

peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan

berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam pasal 107 ayat (2) Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang

Page 8: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 4

perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan

Agama.

6. Waarmerking akta keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan deposito/tabungan,

pensiunan dan sebagainya.

7. Melaksanakan tugas penyelesaian sengketa ekonomi syari’ah sesuai dengan pasal 49 ayat

(1) Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 yang telah diperbaharuai yang kedua

dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009.

8. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum,

memberikan/melaksanakan hisab rukyat dalam penentuan awal pada tahun hijriyah.

Dengan perubahan perundang-undangan tersebut, maka Badan Peradilan Agama

telah menambah tugas kewenangan baik dalam pengelolaan manajemen peradilan,

administrasi peradilan maupun bidang teknis yustisial.

C. Sistematika Penyajian

Sistematika penulian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Jakarta

Utara adalah sebagai berikut :

• BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan

penulisan laporan, tugas dan fungsi, serta sistematika penulisan laporan.

• BAB II : PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJAA. Rencana Strategis 2015 - 2019

1. Visi Misi

2. Tujuan dan sasaran Stategis

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

B. Indikator Kinerja Utama ( IKU )

C. Rencana Kinerja Tahunan 2016

D. Perjanjian Kinerja ( Dokumen Penetapan Kinerja ) Tahun 2015

- BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja

C. Akuntabilitas Keuangan

Page 9: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 5

- BAB IV : PENUTUP

Berisikan Kesimpulan dan Saran.

- BAB V : LAMPIRAN

lampiran yang terdiri dari Struktur Organisasi, Indikator Kinerja Utama,

Rencana Kinerja Tahun 2016, Penetapan Kinerja, Matriks Rencana

Strategis 2015-2019 dan SK tim penyusunan laporan akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah.

Page 10: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 6

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2015 – 2019

1. Visi Dan Misi

Rencana Strategis Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun 2015 – 2019 merupakan

komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana

dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian,

pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk

mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman

dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara diselaraskan denga arah

kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana

pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional

Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) 2015 - 2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan

program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi

pada tahun 2015 - 2019.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama

Jakarta Utara

Adapun visi dari Pengadilan Agama Jakarta Utara adalah:

“Mendukung terwujudnya Badan Peradilan yang Agung pada Pengadilan Agama

Jakarta Utara”

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Agama Jakarta Utara menetapkan misi

yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

• Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi.

• Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien

• Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuanyang berlaku.

Page 11: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 7

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu

sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi

dan misi Pengadilan Agama Jakarta Utara.

Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Jakarta Utara adalah

sebagai berikut :

Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan Peradilan

Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dan Pengadilan Agama

Jakarta Utara di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015

sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan

Agama Jakarta Utara adalah sebagai berikut :

• Meningkatnya penyelesaian perkara

• Peningkatan Akseptabiltas putusan Hakim

• Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

• Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

• Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

• Meningkatnya kualitas pengawasan

Page 12: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 8

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Agama Jakarta

Utara untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian

Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan program untuik

mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi

perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang

dilaksanakan Pengadilan Agama Jakarta Utara dalam pelaksanaan Program

Peningkatan Manajemen Peradilan Agama adalah :

1. Penyelesaian administrasi perkara.

2. Penanganan perkara prodeo dan terpinggirkan.

3. Penanganan perkara ekonomi syariah.

4. Penyelenggaraan Pos Pelayanan Hukum.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah

Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia

yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang

dilaksanakan dalam program ini adalah :

1. Pembayaran gaji dan tunjangan.

2. Penyelenggaran Operasional dan pemeliharaan Perkantoran.

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan

untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan

pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan

tingkat banding dan tingkat pertama.

Page 13: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 9

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA

Pengadilan Agama Jakarta Utara telah menetapkan Indikator Kinerja Utama

berdasarkan SK. Ketua Pengadilan Agama Jakarta Utara Nomor: W9-A5/ 35/ OT.00/ I/

SK/ 2014 tanggal 02 Januari 2014 dan pada tahun 2014 dapat dilihat sebagai berikut :

Page 14: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 10

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA

NO KINERJAUTAMA

INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN PENANGGUNGJAWAB

SUMBER DATA

1. Meningkatnyapenyelesaianperkara

a. Persentase mediasi yangdiselesaikan

Jmlah Perkara yang dimediasi X 100%Jml Perkara gugatan yang masukCatatan :Berdasarkan PERMA No : 01/Tahun 2008 tentangperkara yang diterima harus melalui mediasi

Ketua majelis,Hakim MediatordanPanitera

Laporan Bulanan,Laporan SemesterdanLaporanTahunan

b. Persentase mediasi yangmenjadi Akta Perdamaian/Dicabutnya Gugatan

Jml perkara mediasi yg menjadi Akta Perdamaian/Dicabutnya Gugatan X 100%Jumlah perkara yang di mediasi

Hakim Mediasi,Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

c. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:

- Perkara Gugatan.- Perkara Permohonan.

Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100%Jml sisa perkara yang harus diselesaikan

Majelis Hakimdan Panitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

d. Persentase perkara yangdiselesaikan:

- Perkara Gugatan- Perkara Permohonan.

Jml perkara yang diselesaikan X 100%Jml perkara yang harus diselesaikan (saldo awal danperkara yang masuk)

Majelis Hakimdan Panitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

e. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu maksimal 6 bulan:

- Perkara Gugatan- Perkara Permohonan

Jml perkara yg diselesaikan dlm jangka waktu maks 6bulan X 100%Jml perkara yg harus diselesaikan dlm waktumaksimal 6 bulan (diluar sisa perkara)

Majelis Hakimdan Panitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

Page 15: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 11

f. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu lebih dari 6 bulan:

- Perkara Gugatan- Perkara Permohonan.

Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan X100%Jumlah perkara yg diselesaikan dalam waktu kurangdari 6 bulan

Majelis HakimPanitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

2. PeningkatanAkseptabiltasputusan Hakim

Persentase perkara yangtidak mengajukan upayahukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

Jumlah putusan yang tidak mengajukan upayahukum X 100%Jumlah putusan

Majelis Hakim Laporan Bulanandan LaporanTahunan

3. Peningkatanefektifitaspengelolaanpenyelesaianperkara

a. Persentase berkas perkarayang diajukan verzet yangdisampaikan secaralengkap tepat waktu

Jml berkas perkara yang diajukan verzet secaralengkap X 100%Jumlah berkas yang diajukan verzet

Ketua majlisHakim danPanitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

b. Persentase berkas perkarayang diajukan bandingyang disampaikan secaralengkap dan tepat waktu

Jml berkas perkara yang diajukan banding secaralengkap X 100%Jumlah berkas yang diajukan bandingCatatan:Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

Panitera Laporan Bulanandan LaporanTahunan

c. Persentase berkas perkarayang diajukan kasasi yangdisampaikan secaralengkap

Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi secaralengkap X 100%Jumlah berkas yang diajukan KasasiCatatan:Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

Panitera Laporan Bulanandan LaporanTahunan

Page 16: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 12

d. Persentase berkas perkarayang diajukan PK yangdisampaikan secaralengkap

Jml berkas perkara yang diajukan PK secara lengkapX 100%Jumlah berkas yang diajukan PKCatatan:Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

Panitera Laporan Bulanandan LaporanTahunan

e. Persentase berkas yangdiregister dan siapdidistribusikan ke Majelis

Jml berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis X100%Jml berkas perkara yang diterima

Panitera Laporan Bulanandan LaporanTahunan

f. Persentase penyampaianrelaas pemberitahuan isiputusan tepat waktu,tempat dan para pihak

Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihaktepat waktu. X 100%Jml putusan

Panitera danJuru Sita

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

g. Ratio Majelis Hakimterhadap perkara

Perbandingan jumlah perkara dengan jumlah MajelisHakim

Majelis Hakimdan Panitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

h. Persentase responden yangpuas terhadap prosesperadilan

Jml responden yang puas terhadap proses peradilanX 100%Jumlah responden yang disurvey

KetuaPengadilan &Panitera

Laporan hasilsurvey independen

4. Peningkatanaksesibilitasmasyarakatterhadapperadilan (accesto justice)

a. Persentase perkara prodeoyang diselesaikan

Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100%Jumlah perkara prodeo

Majelis Hakimdan Panitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

b. Persentase perkara yangdapat diselesaikan dengancara sidang keliling

Jumlah perkara yang diselesaikan dilokasi sidangkeliling X 100%Jumlah perkara yang harus diselesaikan secara sidangkeliling

Majelis Hakimdan Panitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

Page 17: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 13

5. Meningkatnyakepatuhanterhadapputusanpengadilan.

Persentase permohonaneksekusi atas putusanperkara tertentu yangberkekuatan hukum tetapyang ditindaklanjuti

Jml permohonan eksekusi perkara tertentu yangditindaklanjuti X 100%Jml permohonan eksekusi perkara tertentuCatatan:Perkara tertentu :- Warisan- Gono-gini- eksekusi anak

KetuaPengadilan &Panitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

6. Meningkatnyakualitaspengawasan

a. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti

Jml pengaduan yang ditindaklanjuti X 100%Jumlah pengaduan yang diterima

Catatan:Pengaduan yang dimaksud mengenai perilakuAparatur peradilan teknis dan non teknis

Ketua Pengadilan& Panitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

b. Persentase temuan hasilpemeriksaan internal yangditindaklanjuti.

Jumlah temuan intrnal/ yang ditindaklanjuti X100%Jumlah temuan internal

KetuaPengadilan &Panitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

c. Persentase hasil temuaneksternal yangditindaklanjuti.

Jumlahhasil temuan eksternal yang ditindaklanjuti X100%Jumlah hasil temuan eksternal

KetuaPengadilan &Panitera

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

Page 18: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 14

C. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2016

NO. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET %

1. Meningkatnyapenyelesaian perkara( jenis perkara )

a. Persentase mediasi yang diselesaikan 20 %

b. Persentase mediasi yang menjadi AktaPerdamaian/ Dicabutnya Gugatan 6 %

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan1. Gugatan2. Permohonan

100 %100 %

d. Persentase perkara yang diselesaikan1. Gugatan2. Permohonan

85 %97 %

e. Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu maksimal 5 bulan1. Gugatan2. Permohonan

93 %100 %

f. Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu lebih dari 5 bulan1. Gugatan2. Permohonan

7 %0 %

2. Peningkatan Akseptabiltasputusan Hakim

a. Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum :1. Banding2. Kasasi3. Permohonan Kembali

99,5 %99,9 %99,9 %

Page 19: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 15

3. Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaianperkara

a. Persentase berkas Perkara yang diajukanKasasi yang disampaikan secara lengkap 100 %

b. Persentase berkas perkara yang diajukanPK yang disampaikan secara lengkap 100 %

c. Persentase berkas yang diregister dansiap didistribusikan ke Majelis 100 %

d. Persentase penyampaian relaaspemberitahuan isi putusan tepat waktu,tempat dan para pihak

100 %

e. Persentase penyitaan tepat waktu dantempat

100 %

f. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 12 : 1734g. Persentase responden yang puas terhadap

proses peradilan90 %

4. Peningkatan aksesibilitasmasyarakat terhadapperadilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yangdiselesaikan

100 %

b. Persentase perkara yang dapatdiselesaikan dengan cara sidang keliling

100 %

5. Meningkatnya kepatuhanterhadap putusanpengadilan.

a. Persentase permohonan eksekusi atasputusan perkara tertentu yangberkekuatan hukum tetap yangditindaklanjuti

100 %

6. Meningkatnya kualitaspengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yangditindaklanjuti

100 %

b. Persentase temuan hasil pemeriksaaninternal/eksternal yang ditindaklanjuti.

100 %

Page 20: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 16

D. PENETAPAN KINERJA 2015

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan

tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu

tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus

penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan

kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Jakarta Utara menciptakan tolok

ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.

Penetapan Kinerja Tahun 2015 Pengadilan Agama Jakarta Utara , sebagai berikut:

NO. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET %

1. Meningkatnyapenyelesaian perkara( jenis perkara )

a. Persentase mediasi yang diselesaikan 10 %b. Persentase mediasi yang menjadi Akta

Perdamaian/ Dicabutnya Gugatan5 %

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan1. Gugatan2. Permohonan

99,5 %100 %

d. Persentase perkara yang diselesaikan1. Gugatan2. Permohonan

81 %92 %

e. Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu maksimal 5 bulan:1. Gugatan2. Permohonan

93 %100 %

f. Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu lebih dari 5 bulan1. Gugatan2. Permohonan

7 %0 %

2. Peningkatan Akseptabiltasputusan Hakim

b. Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum1. Banding2. Kasasi3. Permohonan Kembali

99,5 %99,9 %99,9 %

Page 21: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 17

3. Peningkatan efektifitaspengelolaan penye perkara

a. Persentase berkas Perkara yang diajukanKasasi yang disampaikan secara lengkap 100 %

b. Persentase berkas perkara yang diajukanPK yang disampaikan secara lengkap 100 %

c. Persentase berkas yang diregister dansiap didistribusikan ke Majelis 100 %

d. Persentase penyampaian relaaspemberitahuan isi putusan tepat waktu,tempat dan para pihak

100 %

e. Persentase penyitaan tepat waktu dantempat

100 %

f. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 12 : 1734g. Persentase responden yang puas terhadap

proses peradilan90 %

4. Peningkatan aksesibilitasmasyarakat terhadapperadilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yangdiselesaikan

100 %

b. Persentase perkara yang diselesaikandengan cara sidang keliling

100 %

5. Meningkatnya kepatuhanterhadap putusanpengadilan.

a. Persentase permohonan eksekusi atasputusan perkara tertentu yangberkekuatan hukum tetap yangditindaklanjuti

100 %

6. Meningkatnya kualitaspengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yangditindaklanjuti

100 %

b. Persentase temuan hasil pemeriksaaninternal/eksternal yang ditindaklanjuti.

100 %

Page 22: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 18

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan antara target dan realisasi kinerja)

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan

suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi

organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi.

Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk

mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi

organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang

telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran

kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment,

melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja

organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara tahun 2014,

dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang

telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah

ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian

target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam

tahun 2014 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing indikator kinerja tersebut

diuraikan dalam tabel dibawah ini.

Page 23: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 19

TABEL PENGUKURAN KINERJA 2014

NO. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%)

1. Meningkatnya penyelesaian perkara( jenis perkara )

a. Persentase mediasi yang diselesaikan 12% 24,7 % 200 %b. Persentase mediasi yang menjadi Akta Perdamaian/

Dicabutnya Gugatan 7,5 % 2,9 % 39 %

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan1. Gugatan2. Permohonan

100 %100 %

99,5 %100 %

99,5 %100 %

d. Persentase perkara yang diselesaikan1. Gugatan2. Permohonan

80 %100 %

80,1 %100 %

100,1%100 %

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangkawaktu maksimal 6 bulan1. Gugatan2. Permohonan

80 %100 %

93%100%

116 %100 %

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangkawaktu lebih dari 6 bulan1. Gugatan2. Permohonan

10 %0 %

7,1 %0 %

2,9 %0 %

2. Peningkatan Akseptabiltas putusanHakim

Persentase tidak mengajukan upaya hukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

90 %99,9 %99,9 %

92,02 %99,9 %100 %

102 %100 %101%

Page 24: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 20

3. Peningkatan efektifitas pengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase berkas Perkara yang diajukan Banding yangdisampaikan secara lengkap 100 % 64,2 % 64,2 %

b. Persentase berkas Perkara yang diajukan Kasasi yangdisampaikan secara lengkap 100% 50 % 50 %

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yangdisampaikan secara lengkap 100% 100 % 100%

d. Persentase berkas yang diregister dan siapdidistribusikan ke Majelis 100 % 100 % 100 %

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isiputusan tepat waktu, tempat dan para pihak 100 % 100 % 100 %

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 100 % 100 % 100 %

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 % 60 % 60 %

h. Persentase responden yang puas terhadap prosesperadilan 90 % 90 % 100 %

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakatterhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100% 100 % 100 %

b. Persentase perkara yang diselesaikan dengan carasidang keliling 100 % 100 % 100 %

5. Meningkatnya kepatuhan terhadapputusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkaratertentu yang berkekuatan hukum tetap yangditindaklanjuti

100 % 100 % 100 %

Page 25: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 21

6. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100 % 100 % 100 %

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternalyang ditindaklanjuti. 100 % 100 % 100 %

Page 26: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 22

B. Analisis Pengukuran Kinerja (Diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi

dengan pengugkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja setiap indikator

kinerja)

Pengukuran kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun 2014 mengacu pada

indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel di atas, untuk mencapai sasaran

yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2014, Pengadilan Agama Jakarta Utara telah

melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian

kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

SASARAN 1. MENINGKATNYA PENYELESAIAN PERKARA

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN %

a. Persentase mediasi yang diselesaikan 12 % 24,7 % 200 %b. Persentase mediasi yang menjadi Akta

Perdamaian/ Dicabutnya Gugatan 7,5 % 2,9 % 39 %

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:1. Gugatan2. Permohonan

100%100 %

99,5 %100 %

99,5 %100 %

d. Persentase perkara yang diselesaikan:1. Gugatan2. Permohonan

80%97%

80,1%100 %

100,1%103%

e. Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu maksimal 6 bulan1. Gugatan2. Permohonan

80 %100 %

93%100%

116 %100 %

f. Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu lebih dari 6 bulan1. Gugatan2. Permohonan

10 %0 %

7,1 %0 %

2,9 %0 %

Page 27: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 23

A. Persentase mediasi yang diselesaikan

Sesuai amanat PERMA No. 1 tahun 2008 setiap pihak yang berperkara di

Pengadilan Agama wajib melaksanakan mediasi. Mediasi adalah cara penyelesaian

sengketa melalui proses persidangan untuk memperoleh kesepakatan para pihak

dengan dibantu oleh mediator.Pengadilan Agama Jakarta Utara selama tahun 2014

menerima 2073 perkara, dengan perincian sebagai berikut :

Cerai gugat : 1734 perkara

Cerai talak : 339 perkara.

Perkara yang dilakukan mediasi pada tahun 2014 adalah sebanyak 471 perkara atau

24,7 % dari perkara yang diterima pada tahun 2014. Pencapaian ini meningkat lebih

dari 200 % dari target yang direncanakan. Hal ini membuktikan kesadaran masyarakat

untuk hadir dalam persidangan dan mengikuti persidangan telah sangat baik.

DATA PERKARA MEDIASI

PERBANDINGAN CAPAIAN TAHUN 2014

Tahun Perkara yangditerima

Perkara YangTidak Mediasi

Perkara YangMelakukan

Mediasi

Persentase Mediasi%

2014 2073 1602 471 22,72

B. Persentase mediasi yang menjadi Akta Perdamaian/ Dicabutnya Gugatan

Pada tahun 2014 pengadilan Agama Jakarta Utara menerima perkara gugatan

sebanyak 1734 perkara dari jumlah perkara gugatan tersebut yang menjadi Akta

Perdamaian/ Dicabutnya Gugatan hanya 14 perkara atau 2,97 % dari perkara. Hal ini

dikarenakan perkara Gugatan yang masuk hanya sebagian kecil yang dapat

diselesaikan secara mediasi dan menjadi Akta Perdamaian/ Dicabutnya Gugatan.

Tingkat keberhasilan perkara yang dapat didamaikan memang masih jauh dari

target yang ditetapkan.

Page 28: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 24

Adapun hal-hal yang membuat penyelesaian secara mediasi tidak tercapai,

sebagai berikut:

1. Para pihak yang melakukan mediasi, tidak melakukan mediasi secara sungguh

– sungguh , dan hanya sebagai formalistik proses berperkara.

2. Para pihak yang berperkara merasa perceraianlah solusi dari masalah yang

mereka hadapi.

Sebagai bahan perbandingan perkara Gugatan yang menjadi Akta Perdamaian/

Dicabutnya Gugatan sebagai berikut:

Capaian Tahun2014 2013

Berhasil Gagal Persentase Berhasil Gagal Persentase

14 457 2,97 11 404 2,72 %

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja

pada perkara Gugatan yang menjadi Akta Perdamaian/ Dicabutnya Gugatan dari

capaian tahun 2013 dengan capai tahun 2014 sebanyak 2,94 %

C. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

- Perkara Gugatan

Perkara gugatan yang masuk tahun 2014 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun

tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya,

penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan

desember 2013 dan baru disidangkan pada Tahun 2014, sedangkan yang masuk di

bawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam

tahapan, replik, duplik, pembuktian/saksi.

Sisa perkara gugatan tahun 2013 yang harus diselesaikan di tahun 2014

sebanyak 435. Pencapaiannya dapat diselesaikan 433 perkara atau 99,5 % dari

target target yang dicanangkan sebanyak 100 %

Page 29: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 25

Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara Gugatan yang diselesaikan,

sebagai berikut :

Capaian Tahun2014 2013

Sisa Tahun2013

DiselesaikanTahun 2014 Persentase Sisa Tahun

2013DiselesaikanTahun 2014 Persentase

435 433 99,54 445 435 97,7

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada

sisa perkara yg diselesaikan dari capaian tahun 2013 dengan capai tahun 2014

sebanyak 1,84 %

- Perkara Permohonan

Perkara Permohonan yang masuk tahun 2014 dan tidak dapat diselesaikan pada

tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun

berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk

pada bulan desember 2013 dan baru disidangkan pada Tahun 2014, sedangkan

yang masuk di bawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang

masih dalam tahapan,pembuktian/saksi.

Sisa perkara permohonan tahun 2013 adalah 13 perkara. Pada tahun 2014 dapat

diselesaikan 13 perkara atau 100 persen dan telah mencapat target yang diberikan

dalam rencana kerja Pengadilan Agama Jakarta Utara.

Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara Permohonan yang

diselesaikan, sebagai berikut :

Capaian Tahun2014 2013

Sisa Tahun2013

DiselesaikanTahun 2014 Persentase Sisa Tahun

2012DiselesaikanTahun 2013 Persentase

13 13 100 6 6 100

Page 30: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 26

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada

sisa permohonan yang diselesaikan pada tahun 2014 sama dengan 2013 sebanyak

100 %.

D. Persentase perkara yang diselesaikan:

- Perkara Gugatan

Perkara Gugatan yang masuk pada tahun 2014 sebanyak 1734 perkara,

ditambah sisa perkara gugatan pada tahun 2013 sebanyak 435 perkara, jadi total

perkara yang harus diselesaikan pada tahun 2014 sebanyak 2169 perkara.

Pada tahun 2014 perkara yang telah diselesaikan sebanyak 1759 perkara atau

101, 44 % dari perkara yang diterima pada tahun 2014 atau 81,10 % dari perkara

yang harus diselesaikan pada rentang tahun 2014

Keadaan Perkara Gugatan Di Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun

2014.

Capaian Tahun2014

Sisa Tahun2013

YangDiterima

Tahun 2014

YangDiselesaikanTahun 2014

Totalperkara

yang harusdiselesaikan

PersentaseTerhadap perkara

yang harusdiselesaikan

435 1734 1759 2169 81,10 %

Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak

perkara yang masuk akhir Tahun 2013 dan baru disidangkan pada Tahun 2014,

sedangkan yang masuk di bawah bulan desember masih dalam taraf pemeriksaan

ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik,pembuktian/saksi serta jumlah

Majelis Hakim dan Panitera Pengganti sedikit dibandingkan dengan jumlah

perkara yang harus diselesaikan.

Jumlah penyelesaian perkara pada tahun 2014 melebihi dari target

yang terdapat dalam rencana kerja yang berkisar 79 %.Dimana perkara yang

berhasil diputus dan diselesaikan mengalami peningkatan jumlah dibandingkan

penyelesaian perkara pada tahun 2013.

Page 31: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 27

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada

persentase perkara Gugatan yang diselesaikan dari capaian capai tahun 2013

dengan capaian tahun 2014 sebanyak .1,1 %.

Belum dapatnya peningkatan penyelesaian perakara secara signifikan

dikarenakan :

1. Adanya perkara tabayun yang masuk pada bulan Oktober dan Nopember

2014.

2. Adanya perkara ghoib yang masuk sejak bulan September sebanyak 99

perkara

3. Perkara - perkara yang masuk pada bulan Desember 2014 berjumlah 375

perkara.

Rincian Perkara sisa tahun 2014 sebagai berikut :

Cerai gugat : 103 perkara

Cerai talak : 29 perkara

Harta bersama : 1 perkara

Itsbat nikah : 231 perkara

Kewarisan : 6 perkara

Dispensasi kawin : 4 perkara

Verzet : 1 perkara +

Jumlah : 375 perkara

• Perkara Permohonan

Perkara Permohonan yang masuk pada tahun 2014 sebanyak 339 perkara,

ditambah sisa perkara gugatan pada tahun 2013 sebanyak 13 perkara, jadi total

perkara yang harus diselesaikan pada tahun 2014 sebanyak 352 perkara.

Pada tahun 2014 perkara yang telah diselesaikan sebanyak 322 perkara atau

94,5 % dari perkara permohonan yang diterima pada tahun 2014 dan 91,4 %

dari perkara permohonan yang harus diselesaikan pada tahun 2014.

Page 32: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 28

Dalam penyelesaian perkara permohonan dilihat dari persentasi dari target yang

dicanangkan sebesar 92 % memang terjadi sedikit penurunan , hal ini

disebabkan perkara permohonan itsbat nikah sebanyak 231 perkara didaftarkan

pada bulan Desember 2014 sebanyak 218 perkara. Sedangkan 13 Perkara akan

diselesaikan pada tahun 2015.

Keadaan Perkara Permohonan Di Pengadilan Agama Jakarta Utara

Tahun 2014

Capaian Tahun2014

Sisa Tahun2013

YangDiterima

Tahun 2014

YangDiselesaikanTahun 2014

Totalperkara

yang harusdiselesaikan

PersentaseTerhadap perkara

yang harusdiselesaikan

13 352 322 365 88 %

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada

persentase perkara Permohonan yang diselesaikan dari capaian tahun 2013

dengan capaian tahun 2014 sebanyak 91,4 %.

E. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan.

Berdasarkan SK KMA nomor 2 tahun 2014 tentang percepatan penyelesaian perkara

dan tingkat banding pada 4 lingkungan peradilan, ada batas waktu dalam penyelesai

perkara yaitu maksimal 6 bulan setelah perkara diterima apabila lebih dari 6 bulan

maka perkara tersebut dianggap perkara sisa.

• Perkara Gugatan

Perkara Gugatan yang masuk pada tahun 2014 sebanyak 1734 perkara,

ditambah sisa perkara gugatan pada tahun 2013 sebanyak 435 perkara, jadi total

perkara yang harus diselesaikan pada tahun 2014 sebanyak 2169 perkara.

Selama tahun 2014 perkara Gugatan yang dapat diselesaikan maximal 6 bulan

adalah 1933 perkara atau 89,12 % dari jumlah perkara yang harus diselesaikan

pada tahun 2014. Hal ini membuktikan kinerja aparat pengadilan secara

keseluruhan sangat baik.

Sebagai bahan perbandingan Persentase yang diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 6 bulan, sebagai berikut :

Page 33: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 29

Capaian Tahun2014

Sisa Tahun2013

YangDiterima

Tahun 2014

Totalperkara

yang harusdiselesaikan

Perkara yang selesaikurang dari 6 bulan

Persentase terhadapperkara yang harus

diselesaikan

435 1734 2169 1933 89,12

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada

perkara gugatan yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan yang

diselesaikan dari capaian tahun 2013 dengan capaian tahun 2014 sebanyak

89,12%.

- Perkara Permohonan

Perkara Permohonan yang masuk pada tahun 2014 sebanyak 339 perkara,

ditambah sisa perkara gugatan pada tahun 2013 sebanyak 13 perkara, jadi total

perkara yang harus diselesaikan pada tahun 2014 sebanyak 352 perkara.

Selama tahun 2014 perkara Permohonan dapat diselesaikan kurang dari atau

maximal 6 bulan sebanyak 100 % atau lebih dari target pencapaian rencana

kinerja 97 %.

Capaian Tahun2014

Sisa Tahun2013

YangDiterima

Tahun 2014

YangDiselesaikanTahun 2014

Totalperkara

yang harusdiselesaikan

PersentaseTerhadap perkara

yang harusdiselesaikan

13 339 322 352 91.4 %

Page 34: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 30

F. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan.

- Perkara Gugatan

Perkara Gugatan yang masuk pada tahun 2014 sebanyak 1734 perkara, ditambah

sisa perkara gugatan pada tahun 2013 sebanyak 435 perkara, jadi total perkara yang

harus diselesaikan pada tahun 2014 sebanyak 2169 perkara.

Selama tahun 2014 ada 148 perkara yang membutuhkan waktu penyelesaian diatas 6

bulan , atau 7,1 % dari penerimaan perkara. Pencapaian ini kurang 0,1 dari target

rencana kerja tahun 2014. Penyelesaian perkara yang harus diatas 6 bulan lebih

banyak disebabkan oleh faktor pencari keadilan . Penyebabnya antara lain :

1. Pihak pencari keadilan yang bersidang tidak mematuhi jadwal acara persidangan

dimana mereka terkadang tidak hadir pada tanggal persidangan yang telah

ditentukan oleh ketua majelis Selain itu mereka belum siap dengan acara tahapan

persidangan .

2. Tempat tinggal pencari keadilan yang tidak hadir pada saat persidangan wilayah

hukumnya di luar wilayah Jakarta Utara, hal ini membutuhkan waktu yang lebih

lama untuk memanggil para pihak.

Sebagai bahan perbandingan Persentase yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih

dari 6 bulan, sebagai berikut:

Capaian Tahun2014

Sisa Tahun2013

YangDiterima

Tahun 2014

Totalperkara

yang harusdiselesaikan

Perkara yang selesaidiatas 6 bulan

Persentase terhadapperkara yang harus

diselesaikan

435 1734 2169 148 6,82

Berdasarkan data tersebut di atas adanya sedikit penurunan akuntabilitas kinerja pada

perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan yang diselesaikan

dari capaian tahun 2013 dengan capaian tahun 2014 sebanyak 6,82 %. Hal ini

disebabkan karena adanya faktor faktor penghambat tersebut diatas yang tidak dapat

dihindarkan oleh Pengadilan.

Page 35: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 31

SASARAN 2. PENINGKATAN AKSEPTABILTAS PUTUSAN HAKIM

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN(%)

1 PeningkatanAkseptabiltasputusan Hakim

Persentase perkara yangtidak mengajukan upayahukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

90 %90 %90 %

92,9 %99,9 %100 %

102%101 %101 %

A. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

Banding.

Pada tahun 2014 jumlah perkara yang masuk ke Pengadilan Agama Jakarta

Utara dan diputus sebanyak 1759 perkara, terdiri dari:

- Perkara Gugatan yang diputus sebanyak 1734 perkara.

- Perkara Permohonan yang diputus sebanyak 322 perkara dan yang

mengajukan upaya hukum banding sebanyak 0,09 % perkara dan yang

tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 99,1 % perkara.

Kasasi

Pada tahun 2014 jumlah permohonan kasasi yang masuk ke Pengadilan

Agama Jakarta Utara adalah 2 perkara dan dalam perjalanannya 1 perkara

dicabut yakni, perkara nomor 607/Pdt.G/2013/Paju pada tanggal 13 Juni 2014

sehingga sisa perkara yang dimohonkan kasasi ke Mahkamah Agung Hanya 1

Perkara yakni, 1248/Pdt.G/2013/Paju.

Adapun hal - hal yang menyebabkan masyarakat pecari keadilan tidak

mengajukan upaya hukum banding, kasasi, peninjauan kembali adalah sebagai

berikut:

1. Sebagian besar pihak yang berperkara telah puas dengan putusan majleis

Hakim.

2. Putusan yang dijatuhkan telah sesuai dengan rasa keadilan para pihak yang

berperkara.

Page 36: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 32

Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum Kasasi sebagai berikut:

PerkaraTahun

2013Capaian %

2014Capaian %

Kasasi 100% 101 %

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada

putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi dari capai tahun

2013 sebanyak 2 perkara kasasi sedangkan pencapaian 2014 sebanyak 1 kasasi

atau adanya peningkatan keberhasilan yang tidak mengajukan kasasi 50 % dari

tahun 2013.

Peninjauan Kembali

Pada tahun 2014 sama dengan tahun sebelumnya yakni tahun 2013 tidak ada

permohonan peninjauan kembali yang masuk ke Pengadilan Agama Jakarta

Utara. Hal ini membuktikan masyarakat pencari keadilan telah puas dengan

putusan yang dijatuhkan oleh majelis Hakim.

Page 37: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 33

SASARAN 3. PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN

PERKARA

A. Persentase berkas perkara yang diajukan Verzet yang disampaikan secara

lengkap dan tepat waktu

Berkas perkara yang diajukan verzet adalah perkara nomor 661/Pdt.G/2013/PA.JU

B. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding yang disampaikan secara

lengkap dan tepat waktu

Dari pengajuan permohonan banding sebanyak 16 pekara yang dicabut

sebanyak 2 perkara, sehingga perkara yang diajukan banding hanya 14

perkara.Pengiriman berkas yang lengkap dan tepat waktu sebanyak 9 perkara.

Sedangkan 4 perkara yakni : Nomor 567/Pdt.G/2014, 743/Pdt.G/2014,

863/Pdt.G/2014,487/Pdt.G/2014, belum dapat dikirimkan. Sehingga dari target 100%

hanya tercapai 64,2%. Tertundanya pengiriman berkas banding dikarenakan :

a. karena berkas belum lengkap , dimana Pemohon atau termohon tidak segera

melengkapi berkas banding seperti memori, kontra dan pelaksanaan inzage.

b. Pihak pemohon atau termohon atau kuasa hukuknya bberdomisili di luar Jakarta

Utara. Hal ini membuat proses atau tahapan pemberitahuan memakan waktu lebih

dari 1 bulan.

C. Persentase berkas perkara yang diajukan Kasasi yang disampaikan secara

lengkap dan tepat waktu

Ada 2 ( dua ) berkas kasasi yang diterima oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara,

yaitu :

1. Nomor : 607/Pdt.G/2013/PAJU

2. Nomor : 1248/Pdt.G/2013/PA.JU masih dalam proses pengiriman, penyebabnya

karena salah satu pihak berdomosili diluar Pengadilan agama Jakarta Utara.

Page 38: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 34

Untuk pengiriman berkas secara tepat waktu diupayakan lebih meningkat pada tahun

yang akan datang.

D. Persentase berkas perkara yang diajukan Peninjauan Kembali yang

disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

Pada tahun 2014 tidak ada permohonan PK sehingga Pengadilan Agama

Jakarta Utara tidak mengirimkan berkas PK ke Mahkamah agung RI.

E. Persentase berkas yang di register dan siap di distribusikan ke Majelis

Dari 2073 perkara yang diterima baik gugatan maupun permohonan telah

deregister dan didistribusikan kepada Majelis Hakim. Target kinerja pada tahun 2014

adalah 100% dan telah tercapai 99.9% karena ada 29 berkas perkara atau 1 % yang

belum dapat didistribusikan ke Majelis Hakim karena perkara tersebut didaftarkan

pada akhir Desember.

F. Persentase Penyampaian Relaas/ Pemberitahuan isi Putusan yang disampaikan

secara lengkap dan tepat waktu kepada para pihak

G. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Ketentuan Mahkamah agung mengenai rasio majelis terdapat dalam Buku I

berjudul Administrasi Perencanaan, Pola Kelembagaan Peradilan, edisi 2007 halaman

57-58 yang dikeluarkan oleh Mahkamah agung menyatakan bahwa untuk Pengadilan

Tingkat Pertama Klas IA terdiri maksimum 8 majelis hakim atau maksimum 24

orang majelis hakim termasuk wakil ketua. Dan setiap majelis dibantu maksimum 4

orang Panitera Pengganti.5 Orang jurusita dan maksimal 10 Juru Sita pengganti.

Kondisi kekuatan majelis di Pengadilan Agama Jakarta Utara terdiri dari 12 Majelis

Hakim, termasuk Ketua dan wakil ketua serta 10 orang Hakim, 13 Panitera

Pengganti,1 Juru Sita serta 11 Jurusita Pengganti.

Page 39: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 35

Pada Tahun 2014 perkara yang diterima 2073 yang dibagi kepada 12 majelis,

sehingga setiap majelis hakim mendapat rata rata 173 perkra atau dalam satu bulan

menerima 17 sampai 18 perkara.

Secara rasio komposisi ini ideal di majelis hakim namun kurang ideal pada komposisi

Pnitera Pengganti. Sehingga realisasi pada tahun 2014 belum terpenuhi komposisi

untuk Panitera Pengganti. Untuk itu masih dibutuhkan Panitera Pengganti 9 orang.

Dengan perhitungan : 12 majelis hakim x 2 = 24 orang -13 orang =9 orang Panitera

Pengganti.

H. Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan

Pengadilan agama Jakarta Utara mensurvey kepada responden pencari keadilan yang

telah selesai dalam proses berpeerkara. Survey dilakukan ketika para pihak

mengambil salinan putusan dan akta cerai. Survey dilakukan dari 75 orang pihak

berperkara dan 90 % dari respoonden menyatakan puas terhadap pelayanan

Pengadilan Agama Jakarta Utara.

SASARAN 4. PENINGKATAN AKSEBILITAS MASYARAKAT TERHADAP

PERADILAN (ACCES TO JUSTICE)

A. Persentas perkara prodeo yang diselesaikan

Pada Tahun 2014 Pengadilan agama Jakarta Utara DIPA 04 dengan program

Peningaktan Manajemen Peradilan Agama khusunya kegiatan pemberian anggaran

pihak penyelesaian administrasi perkara bagi masyarakat yang tidak mampu secara

finansial ( prodeo ) sebesar Rp.19.640.000,-. Dari anggaran tersebut dapat terserap

sebesar Rp. 19.635.000,- ( 99.97%) . Penggunaan anggaran tersebut berdasarkan

PERMA No.1 tahun 2014 yang disesuaikan dengan jenis perkaranya. Adapun

penyelesaian berkas perkara prodeo mencapai 100 %

B. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

Anggaran Sidang Keliling yang diterima oleh Pengadilan Agama Jakarta

Utara sebesar Rp. 94.400.000,-Realisasi anggaran sebesar Rp. 94.215.000,- atau

sebesar 99,80 perkara. Dari target sidang keliling 5 kali dalam setahun terealisasi

Page 40: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 36

sebanyak 6 kali pada tahun 2014.Sedangkan Penyelesaian Perkara sebanyak 11

perkara telah terselesaikan semua atau mencapai 100%.

SASARAN 5. MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN

PENGADILAN

A. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang

berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Selama tahun 2014 tidak ada permohonan eksekusi terhadap putusan yang

telah berkekuatan hokum tetap. Namun pada tahun 2014 ada permohonan eksekusi

yang sampai pada tahun 2014 masih diprose yakni perkara Nomor :

1478/Pdt.G/2013/PA.JU Secara target rencana keadaan tahun 2014 telah sesuai target

100%. Artinya masyarakat telah merasa puas terhadap putusan yang dijatuhkan dan

sebagai indicator meningkatnya kepatuahan masyarakat dalam menjalankan putusan

yang telah dijatuhkan.

SASARAN 6. MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWASAN

A. Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti

Maksud penanganan pengaduan masyarakat yang di tindak lanjuti

1. Merespon keluhan baik yang berasal dari masyarakat, instansi lain di luar

pengadilan, maupun dari internal pengadilan sendiri;

2. Menyelesaikan penanganan pengaduan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

3. Membuktikan benar atau tidaknya hal yang diadukan.

4. Memberikan jaminan bagi masyarakat bahwa laporan pengaduan yang diajukan

ditangani secara efektif. efisien, cepat dan dapat dipertanggung-jawabkan.

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor

: 076/KMA/SK/VI/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di

Lingkungan Peradilan.

Pada tahun 2014 jumlah Pengaduan Masyarakat yang masuk ke Pengadilan Agama

Jakarta Utara tidak ada.Hal ini dapat dilihat pada pengaduan on line yang telah

dijalankan di Pengadilan agama Jakarta Utara ternyata banyak yang berisikan pertanyaan

Page 41: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 37

tentang informasi prosedur berperkara dan status perkara.Sehingga semua informasi

tersebut dapat ditindaklanjuti oleh Pengadilan Agama jakarta Utara.

Fasilitas yang sudah kita sediakan untuk memenuhi Pengaduan Masyarakat sebagai

berikut:

1. Kotak Pengaduan

2. Email [email protected]

3. Penyediaan Meja Pengaduan

Kinerja Utama Indikator KinerjaTarget

2014

Realisasi

2014

Capaian

%

Meningkatnya

kualitas

pengawasan

Persentase Pengaduan

Masyarakat Yang

Ditindaklanjuti

0% 0% 100%

Jumlah pengaduan yang diterima = 0

Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti = 0

Realisasi = 0/0 x 100% = 0%

Realisasi Indikator Kinerja Utama = 0/80 x 100 = 0%

Realisasi indikator kinerja untuk kegiatan pengaduan pada tahun 2014 yang

ditindaklanjuti 0% karena tidak ada pengaduan yang diterima.

Adapun tingkat pengaduan yang ditindaklanjuti pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Jumlah pengaduan yang diterima = 0 Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti = 0

Realisasi = 0/0 x 100% = 0% Realisasi Indikator Kinerja Utama = 0/80 x 100 = 0%

B. Persentase Temuan Hasil Pemeriksaan Internal/ Eksternal Yang Ditindaklanjuti

Pada tahun 2014 jumlah Temuan Hasil Pemeriksaan Internal yang dilakukan oleh

Hakim Pengadilan Agama Jakarta Utara sebanyak 2 kali dalam setahun. Pemeriksaan

itu meliputi : Register, Pelayanan dan manajemen Peradilan.

Page 42: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 38

Pemeriksaan Eksternal dilakukan oleh Hakim Tinggi Pengawas PTA Jakarta dan Badan

Pengawas.Hasil temuan dari Pengadilan Tinggi Agama Jakarta meliputi belum

ditutupnya Buku Register dan Buku Keuangan Perkara.Temuan tersebut sudah

ditindaklanjuti dengan penutupan Buku Register dan Buku Keuangan Induk Perkara.

Sedangakan untuk pemeriksaan dari Badan Pengawas MA-RI belum dilakukan ekspos.

C. Akuntabilitas Keuangan

Realisasi Pendapatan dan Belanja yang bersumber pada DIPA BADILAG

Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun Anggaran 2014.

Berdasarkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) yang bersumber dari Unit

Organisasi Badan Urusan Administrasi (BUA/01) Mahkamah Agung RI dengan

Nomor: SP DIPA-005.01.2.400622/2014 tanggal 05 Desember 2013 untuk Tahun

Anggaran 2014 Pengadilan Agama Jakarta Utara dengan kode satker: 400622

menerima total pagu anggaran belanja semula sejumlah Rp.7.497.483.000,- (tujuh

milyar empat ratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus delapan puluh tiga ribu

rupiah) namun terdapat beberapa kali revisi hingga pada akhir tahun anggaran 2014,

sehingga total pagu anggaran belanja setelah Revisi DIPA Ke-02 berubah menjadi

sebesar Rp.7.438.037.000,- (tujuh milyar empat ratus tiga puluh delapan juta tiga

puluh tujuh ribu rupiah) dengan tahap revisi sebagai berikut: Revisi Ke-01 pada

tanggal 20 Agustus 2014 dalam rangka optimalisasi realisasi anggaran terutama untuk

belanja pegawai; Revisi Ke-02 pada tanggal 24 Nopember 2014 dalam rangka

memenuhi secara administrasi pagu minus pada belanja pegawai; dan Revisi ke-03

pada tanggal 31 Desember 2014 dalam rangka memenuhi secara administrasi pagu

minus pada belanja pegawai dari DIPA Revisi Ke-02. Maka total pagu DIPA

Pengadilan Agama Jakarta Utara unit eselon Badan Urusan Administrasi (BUA/001)

untuk sementara menjadi sebesar Rp.7.438.037.000,- (tujuh milyar empat ratus tiga

puluh delapan juta tiga puluh tujuh ribu rupiah) hingga akhir anggaran tahun 2014

dan dipergunakan untuk Belanja Pegawai dan Belanja Barang dengan perincian

sebagai berikut:

Page 43: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 39

1. Belanja Pegawai

A. Total PAGU Belanja Pegawai berjumlah Rp.6.635.591.000,-, terdiri dari:

• Gaji (5111XX)

• Uang Makan (511129)

• Uang Lembur (512211)

: Rp.

: Rp.

: Rp.

6.321.112.000,-

296.463.000,-

18.016.000,-

B. Realisasi sebesar Rp. 6.696.655.074,-, (100,92%), terdiri dari:

• Gaji (5111XX)

• Uang Makan (511129)

• Uang Lembur (512211)

: Rp.

: Rp.

: Rp.

6.386.302.074,-

292.337.000,-

18.016.000,-

(100,01%)

(98,61%)

(100,0%)

C. Sisa Anggaran Pelaksanaan sebesar Rp.(61.064.074),-, 100,92%, terdiri dari:

• Gaji (5111XX)

• Uang Makan (511129)

• Uang Lembur (512211)

: Rp.

: Rp.

: Rp.

(56.938.074),-

4.126.000,-

0,00,-

(-0,9%)

(1,39%)

(0,00%)

2. Belanja Barang/ Jasa

A. Total PAGU Belanja Barang dan Jasa Berjumlah Rp.802.446.000,-, terdiri dari:

a. Belanja Barang Operasional sebesar Rp.674.434.000,-, terbagi dari:

• Belanja Keperluan Kantor (521111) :

• Belanja Langganan Listrik (522111) :

• Belanja Langganan Telepon (522112) :

• Belanja Perawatan Inventaris (523121) :

• Belanja Honor Operasional (521115) :

• Belanja Honor Output Kegiatan (521213) :

• Belanja Pemeliharaan Gedung (523111) :

• Belanja Rapat Koordinasi (521211) :

• Belanja Perjalanan Biasa (524111) :

• Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota :(524113)

• Belanja Rapat Pengawasaan (521211) :

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

287.700.000,-

198.000.000,-

22.200.000,-

46.534.000,-

76.902.000,-

10.080.000,-

33.018.000,-

8.840.000,-

8.572.000,-

5.600.000,-

2.800.000,-

Page 44: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 40

• Belanja Pemeliharaan Roda 2 (523121)

• Belanja Pakaian Dinas (521119)

• Belanja Pemeliharaan Roda 2 (523121)

: Rp.

: Rp.

: Rp.

18.000.000,-

12.200.000,-

72.000.000,-

B. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp. 800.109.918,- (99,71%), terdiri dari:

• Belanja Keperluan Kantor (521111)

• Belanja Langganan Listrik (522111)

• Belanja Langganan Telepon (522112)

• Belanja Perawatan Inventaris

(523121)

• Belanja Honor Operasional (521115)

• Belanja Honor Output Kegiatan

(521213)

• Belanja Pemeliharaan Gedung

(523111)

• Belanja Rapat Koordinasi (521211)

• Belanja Perjalanan Biasa (524111)

• Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

(524113)

• Belanja Rapat Pengawasaan (521211)

• Belanja Pemeliharaan Roda 2(523121)

• Belanja Pakaian Dinas (521119)

• Belanja Pemeliharaan Roda 2(523121)

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

299.555.960,-

196.040.936,-

21.825.132,-

46.533.900,-

76.902.000,-

10.080.000,-

33.017.950,-

8.840.000,-

8.570.000,-

5.600.000,-

2.800.000,-

18.000.000,-

12.200.000,-

72.000.000,-

(100%)

(99,01%)

(98,31%)

(100%)

(100%)

(100%)

(100%)

(100%)

(99,98%)

(100%)

(100%)

(100%)

(100%)

(100%)

Page 45: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 41

C. Sisa Anggaran Belanja Barang sebesar Rp. 2.336.082,-, (0,29%), terdiri dari:

• Belanja Langganan Listrik (522111) : Rp. 1.959.064,- (0,99%)

• Belanja Langganan Telepon (522112)

• Belanja Perawatan Inventaris (523121)

• Belanja Pemeliharaan Gedung

(523111)

• Belanja Perjalanan Biasa (524111)

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

374.868,-

100,-

50,-

2.000,-

(1,69%)

(0,00%)

(0,00%)

(0,02%)

Dengan demikian, pagu anggaran belanja kantor Pengadilan Agama Jakarta

Utara (400622) tahun 2014 setelah Revisi ke-2 (sebelum revisi ke-3) adalah sebesar

Rp.7.438.037.000,- (tujuh milyar empat ratus tiga puluh delapan juta tiga puluh tujuh

ribu rupiah) sedangkan anggaran yang terealisasi sebesar Rp.7.496.764.992,- (tujuh

milyar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus enam puluh empat ribu

sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah) atau sebesar 100,79% (seratus koma tujuh

sembilan persen) terdapat kelebihan realisasi pada belanja pegawai, ada pula

pengembalian belanja pegawai sebesar Rp.56.616.439,- (lima puluh enam juta enam

ratus enam belas ribu empat ratus tiga puluh sembilan rupiah) akan tetapi terdapat

pula belanja pegawai dan barang yang belum terbayarkan pada tahun anggaran 2014

dan akan dibayarkan pada tahun anggaran baru 2015 sebesar Rp.27.896.472,- (dua

puluh tujuh juta delapan ratus sembilan puluh enam ribu empat ratus tujuh puluh dua

rupiah), terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp.7.182.893,- (tujuh juta seratus

delapan puluh dua ribu delapan ratus Sembilan puluh tiga rupiah) dan belanja

barang sebesar Rp.20.713.579,- (dua puluh juta tujuh ratus tiga belas ribu lima ratus

tujuh puluh Sembilan rupiah). Belanja barang yang belum terbayarkan tahun 2014

berupa: belanja langganan telepon sebesar Rp.1.632.266,- (satu juta enam ratus tiga

puluh dua ribu dua ratus enam puluh enam rupiah), belanja langganan listrik sebesar

Rp.18.511.313,- (delapan belas juta lima ratus sebelas ribu tiga ratus tiga belas

rupiah) dan belanja kebutuhan kantor sebesar Rp.570.000,- lima ratus tujuh puluh

ribu rupiah.

Page 46: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 42

B. Realisasi Pendapatan dan Belanja yang bersumber pada DIPA BADILAG

Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun Anggaran 2014.

Berdasarkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dari Unit Organisasi

Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (DIRJEN BADILAG/04) Mahkamah

Agung RI Nomor: SP DIPA-005.04.2.400623/2014 Tgl. 5 Desember 2014 untuk

Tahun Anggaran 2014 Pengadilan Agama Jakarta Utara dengan kode satker: 400623,

menerima anggaran sejumlah Rp.260.290.000,- (dua ratus enam puluh juta dua ratus

sembilan puluh ribu rupiah), dipergunakan untuk Belanja Barang dengan perincian

sebagai berikut:

1. Penyelesaian Administrasi Perkara

• Pagu anggaran sebesar Rp.19.640.000,

• Realisasi anggaran sebesar Rp.19.635.000,- (99,97%)

• Sisa Anggaran sebesar Rp.5.000,- (0,03%)

2. Pengiriman Berkas Perkara

• Pagu anggaran sebesar Rp.10.000,

• Realisasi anggaran sebesar Rp.0,- (0,00%)

• Sisa Anggaran sebesar Rp.10.000,- (100%)

3. Penyelesaian Putusan Perkara

• Pagu anggaran sebesar Rp.2.640.000,

• Realisasi anggaran sebesar Rp.2.640.000,- (100%)

• Sisa Anggaran sebesar Rp.0,- (100%)

4. Penyelenggaraan Sidang Keliling

• Pagu anggaran sebesar Rp.94.400.000,

• Realisasi anggaran sebesar Rp.94.215.000,- (99,80%)

• Sisa Anggaran sebesar Rp.185.000,- (0,2%)

5. Penyelenggaraan Pos Pelayanan Hukum

• Pagu anggaran sebesar Rp.144.000.000,

• Realisasi anggaran sebesar Rp.144.000.000,- (100%)

• Sisa Anggaran sebesar Rp.0,- (100%)

Anggaran Belanja DIPA DIRJEN BADILAG kantor Pengadilan Agama Jakarta Utara

(400623) tahun 2014 sebesar Rp.260.290.000,- (dua ratus enam puluh juta dua ratus

sembilan puluh ribu rupiah) sedangkan anggaran yang terealisasi sebesar

Page 47: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 43

Rp.260.090.000,- (dua ratus enam puluh juta sembilan puluh ribu rupiah) atau sebesar

99,92% (sembilan puluh sembilan koma sembilan dua persen) dan anggaran yang tidak

dapat dibelanjakan sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) atau sebesar 0,08% (nol

koma nol delapan persen) berupa belanja perjalanan biasa sebesar Rp.185.000,- dan

belanja barang Non Operasional Lainnya sebesar Rp.15.000,-

Page 48: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 44

LAMPIRAN-LAMPIRAN DALAM LAKIP

1. Struktur Organisasi

2. Indikator Kinerja Utama

3. Matriks Renstra 2015 - 2019

4. RKT 2016,

5. PKT 2014

6. SK Tim Penyusun LAKIP

7. Lampiran-lampiran lainnya.

Page 49: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 45

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNGJAWAB

SUMBER DATA

1. Meningkatnyapenyelesaian perkara(sebutkan jenisperkara)

a. Persentase mediasi yangdiselesaikan

Perbandingan antara mediasi yangdisepakati dengan jumlah mediasiyang diterima dan menjadi perkara

Hakim MediasiPanitera/Sekretaris

Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

b. Persentase mediasi yangmenjadi akta perdamaian

Perbadingan antara mediasi ygdiproses dengan jumlah mediasi ygmenjadi akta perdamaian.

Hakim MediasiPanitera/Sekretaris

Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

c. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan

Perbandingan sisa perkarayangdiselesaikan dengan sisa perkarayang harus diselesaikan

Hakim Majelis danPanitera/Sekretaris

Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

d. Persentase perkara yangdiselesaikan

Perbandingan perkara yangdiselesaikan dengan perkara yangakan diselesaikan (saldo awal danperkara yang masuk)

Hakim Majelis danPanitera/Sekretaris

Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

e. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu maksimal 5 bulan

Perbandingan perkara yangdiselesaikan dalam jangka waktumaksimal 5 bulan dengan perkarayang harus diselesaikan dalam waktumaksimal 5 bulan (diluar sisaperkara)

Hakim Majelis danPanitera/Sekretaris

Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

f. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu lebih dari 5 bulan

Perbandingan perkara yangdiselesaikan lebih dari 5 bulandengan perkara yg diselesaikandalam waktu kurang dari 5 bulan.

Hakim MajelisPanitera/Sekretaris

Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

Page 50: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 46

2. Peningkatanaksepbilitas putusanHakim

Persentase yang tidakmengajukan upaya hukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

Perbandingan jumlah perkara yangtidak mengajukan upaya hukum(Banding, Kasasi, PeninjauanKembali) dengan jumlah perkarayang putus.

Hakim Majelis Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

3. Peningkatanefektifitaspengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase berkas yangdiajukan kasasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap

Perbandingan antara berkas yangdiajukan Kasasi dan PK yanglengkap (terdiri dari bundel A dan B)dengan jumlah berkas yang diajukanKasasi dan PK

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

b. Persentase berkas yangdiregister dan telahdidistribusikan ke Majelis

Perbandingan antara berkas perkarayang diterima Kepaniteraan denganberkas perkara yang didistribusikanke Majelis

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

c. Ratio Majelis Hakim terhadapperkara

Perbandingan ratio Majelis Hakimdibandingkan dengan perkara masuk

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

d. Persentase penyampaianpemberitahuan relaas putusantepat waktu, tempat dan parapihak (persentase akta ceraiyang diserahkanpenggugat/pemohon)

Perbandingan antara berkas putusandengan relas putusan yangdisampaikan ke para pihak tepatwaktu.

Panitera/Sekretaris danJuru Sita

Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

e. Persentase pelaksanaanPenyitaan tepat waktu dantempat

Perbandingan antara permohonanpelaksanaan penyitaan denganpelaksanaan penyitaan tepat waktudan tempat

Panitera/Sekretaris danJuru Sita

Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

4. Peningkatanaksesibilitas masyarakatterhadap peradilan(acces to justice)

a. Persentase perkara prodeoyang diselesaikan

Perbandingan perkara prodeo yangdiselesaikan dengan perkara prodeoyang masuk

Majelis Hakim/ Panitera Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

Page 51: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 47

b. Persentase perkara yang dapatdiselesaikan dengan carasidang keliling

Perbandingan perkara yang dibawake lokasi zetting plaatz denganjumlah perkara yang diselesaikansecara sidang keliling

Majelis Hakim/ Panitera Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

c. Persentase pencari keadilangolongan tertentu (miskin)yang mendapat layananbantuan hukum(POSBAKUM)

Perbandingan perkara yang mendapatBantuan hukum dengan jumlahperkara (untuk pencari keadilangolongan miskin) yang tidakmendapat bantuan hukum

Majelis Hakim/Panitera Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

d. Persentase (amar) putusanperkara (yang menarikperhatian masyarakat) yangdapat diakses secara on linedalam waktu maksimal 1 harikerja sejak diputus.

Perbandingan amar putusan perkaraperceraian selebritis, poligami yangditayangkan di web site denganjumlah perkara yang tidakditayangkan

Kepaniteraan/Kesekretariatan

Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

5. Meningkatnyakepatuhan terhadapputusan pengadilan.

Persentase permohonaneksekusi atas putusan perkarayang berkekuatan hukum tetapyang ditindaklanjuti

Perbandingan permohonan eksekusiyang ditindaklanjuti denganpermohonan eksekusi yang belumditindaklanjuti

Ketua Pengadilan &Pan/Sek

Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

6. Meningkatnyakualitas pengawasan

a. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti

Perbandingan jumlah pengaduanyang ditindaklanjuti mengenaiperilaku aparatur peradilan (teknisdan non teknis) dengan jumlahpengaduan yang dilaporkan

Ketua Pengadilan &Pan/Sek

Laporan Bulanan danLaporan Tahunan

b. Persentase temuan hasilpemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti.

Perbandingan jumlah pengaduanyang ditindaklanjuti mengenaiperilaku aparatur peradilan (teknisdan non teknis) dengan jumlahpengaduan yang dilaporkan

Page 52: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 48

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015 - 2019.

Tujuan : .

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Agama Jakarta Utara dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan para pencari keadilan.

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatnya penyelesaian perkara.

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.

Peningkatan efektifitas pengelolaanpenyelesaian perkara.

a. Persentase mediasi yang diselesaikanb. Persentase mediasi yang menjadi akta

perdamaianc. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :- Gugatan- Permohonan

d. Persentase perkara yang diselesaikan :• Gugatan• Permohonan

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu maksimal 5 bulan• Gugatan• Permohonan

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu lebih dari 5 bulan• Gugatan• Permohonan

10 %5 %

99,5 %100 %

81 %92 %

93 %100 %

7 %0 %

20 %6 %

100 %100 %

85 %97 %

93 %100 %

7 %0 %

21 %6,5 %

100 %100 %

86 %97 %

94 %100 %

6 %0 %

22 %6,5 %

100 %100 %

86%97 %

94 %100 %

6 %0 %

23 %7 %

100 %100 %

87 %98 %

95 %100 %

5%0 %

Page 53: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 49

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadapperadilan (acces to justice)Peningkatan penyelesaian perkara.

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusanpengadilan.

Meningkatnya kualitas pengawasan.

Persentase perkara yang tidak mengajukan upayahukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali.

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi yangdisampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diajukan PK yangdisampaikan secara lengkap

c. Persentase berkas yang diregister dan telahdidistribusikan ke Majelis.

d. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaasputusan tepat waktu, tempat dan para pihak(prosentase akta cerai yang diserahkanpenggugat/pemohon).

e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat.f. Rasio Majelis Hakim terhadap Perkarag. Prosentase Responden yang puas terhadap

proses peradilan

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan

dengan cara sidang keliling.c. Persentase (amar) putusan perkara (yang

menarik perhatian masyarakat) yang dapatdiakses secara on line dalam waktu maksimal 1hari kerja sejak diputus.

99,5%99,5%99,5%

100%

100 %

100%

100%

100%12:1734100%

100%100%

100%

99,5%99,5%99,5%

100%

100%

100%

100 %

100%15:1800100 %

100%100%

100 %

99,5%99,5%99.5%

100%

100%

100%

100%

100%16:1900100%

100%100%

100%

99,5%99,5%99,5%

100%

100%

100%

100%

100%17:2000100%

100%100%

100%

99,5%99,5%99,5%

100%

100%

100%

100%

100%18:2100100%

100%100%

100%

Page 54: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 50

Persentase permohonan eksekusi atas putusanperkara perdata yang berkekuatan hukum tetapyang ditindaklanjuti.

a. Persentase pengaduan masyarakat yangditindaklanjuti.

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternalyang ditindaklanjuti.

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Page 55: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 51

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARANomor : W9-A5/36/OT.01.2/I/SK/2015TENTANG

TIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPADA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARAMenimbang : a. Dalam rangka pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan tugas Pengadilan AgamaJakarta Utara Tahun 2014, maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah;---------------------------------------------------------------------------------------------------b. Agar analisa kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara akurat dan dapatdipertanggungjawabkan maka perlu dibentuk Tim Penyusun Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah;------------------------------------------------------------------------------c. Bahwa nama-nama yang tercantum dalam daftar lampiran Keputusan ini dipandangmampu untuk diangkat sebagai Tim Penyusun Laporan Kinerja Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah pada Pengadilan Agama Jakarta Utara;---------------------------------------Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 3 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI;------------------------------------------------2. Undang – Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-UndangNomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama;------------------------------------------------------3. Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;----------------------------4. Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penyampaian Laporan KinerjaAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011;-----------------------------------------------------------------------5. Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 29 tahun 2010;---------------------------------------------------------------------------------------------------6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004;-------------------------------------------------------Memperhatikan : 1. Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :355.A/SEK/KU.01/2014 tanggal 28 November 2014 ;------------------------------------------

Page 56: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 52

M E M U T U S K A NMenetapkan :PERTAMA : Mengangkat mereka yang namanya tersebut dalam lampiran Keputusan ini sebagai TimPenyusun Laporan Kinerja Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 padaPengadilan Agama Jakarta Utara;------------------------------------------------------------------------------KEDUA : Menugaskan kepada Tim untuk menyusun Laporan Kinerja Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah tahun 2014 dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan batas waktuyang telah ditentukan;--------------------------------------------------------------------------------------------------KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabiladi kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakanperbaikan sebagaimana mestinya;------------------------------------------------------------------------------------------Ditetapkan di : Jakarta UtaraPada tanggal : 26 Januari 2015Ketua Pengadilan Agama Jakarta Utara

H. ACHMAD ZAINULLAH, SH, MHNIP. 19671025 199203 1 002

Page 57: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 53

LAMPIRAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARANomor : W9-A5/36/OT.01.2/I/SK/2015TENTANGTIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPADA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014PEMBINA : 1. H. ACHMAD ZAINULLAH, SH, MH2. Drs. H. PAET HASIBUAN, SH, MAKETUA TIM : Hj. UMI SALAMAH TATROMAN, SH, MHWAKIL H. IMANUDIN TIFLEN, SH, MHKOORDINATOR PELAKSANA : 1. WAHIDA MUSLIHAH, S.Sos2. YURI DITYA PUTRA FERNANDA, A.MdANGGOTA TIM KEPANITERAAN : 1. Drs. H. ALI USMAN HASIBUAN, SH2. RAHYUNI, SH3. HERNASARI, SHI4. KIKI MUHAMMAD ZIKRI, S.HI5. RONA HANDAYANI, SH6. HARRIYONO, SHI7. RIFAI, SH, MHANGGOTA TIM KESEKRETARIATAN : 1. AGUS TRIYOGO, SE2. SITI FAJRIAH, SE3. PURWANTO SIGIT WIBOWO, SE4. ANDI RISMAN, SE.,MH

Jakarta, 26 Januari 2015KETUA,H. ACHMAD ZAINULLAH, SH, MHNIP. 19671025 199203 1 002

Page 58: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 54

RENCANA KINERJA PENGADILAN

AGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2016

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya penyelesaianperkara

a. Persentase mediasi yangdiselesaikan.

20 %

b. Persentase mediasi yang menjadiakta perdamaian

6%

c. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan- Gugatan 100%- Permohonan 100%

d. Persentase perkara yangdiselesaikan- Gugatan 85%- Permohonan 97%

e. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangka waktumaksimal 5 bulan- Gugatan 93%- Permohonan 100%

f. Persentase perkara yangdiselesaikan lebih dari 5 bulan- Gugatan 7%- Permohonan 0%

2. Peningkatan aksepbilitasputusan Hakim

Persentase tidak mengajukan upayahukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

99,5%99,5%99,5%

3. Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaianperkara

a. Persentase berkas perkara yangdiajukan kasasi yang disampaikansecara lengkap

100%

b. Persentase berkas perkara yangdiajukan PK yang disampaikansecara lengkap.

100%

c. Persentase berkas yang diregisterdan telah didistribusikan ke Majelis

100%

d. Prosentase penyampaianpemberitahuan relaas putusan tepatwaktu, tempat dan para pihak(prosentase akta cerai yangdiserahkan penggugat/pemohon).

100 %

e. Prosentase pelaksanaan Penyitaantepat waktu dan tempat.

100%

f. Ratio Majelis Hakim terhadap 12:1734

Page 59: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 55

perkarag. Prosentase responden yang puas

terhadap proses peradilan.100%

4. Peningkatan aksesibilitasmasyarakat terhadap peradilan(acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yangdiselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang dapatdiselesaikan dengan cara sidangkeliling.

100%

c. Persentase (amar) putusan perkara(yang menarik perhatianmasyarakat) yang dapat diaksessecara on line dalam waktumaksimal 1 hari kerja sejakdiputus.

100%

5. Meningkatnya kepatuhanterhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atasputusan perkara perdata yangberkekuatan hukum tetap yangditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitaspengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakatyang ditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasilpemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti.

100%

Jakarta, Januari 2015

Ketua Pengadilan Agama Jakarta Utara Panitera/Sekretaris,

( H.Achmad Zainullah,SH,MH ) (Hj.Umi Salamah Tatroman, SH,MH

Page 60: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 56

Page 61: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2015

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian

perkara ( jenis perkara )

a. Persentase mediasi yang diselesaikan 10%

b. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 5%

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Gugatan 99,5 %

- Permohonan 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan

- Gugatan 81 %

- Permohonan 92%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5

bulan

- Gugatan 93%

- Permohonan 100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5

bulan

Page 62: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

- Gugatan 7%

- Permohonan 0%

2. Peningkatan aksepbilitas putusan

Hakim

Persentase tidak mengajukan upaya hukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

99,5%

99,5%

99,5%

3. Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikansecara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap 100%

c. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100%

d. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu,tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan penggugatatau pemohon )

100%

e. Prosentase pelaksanaan Penyitaan tepat waktu dan tempat. 100%

f. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 12:1734

g. Prosentase responden yang puas terhadap proses peradilan 100%

4. Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling. 100%

c. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat)yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerjasejak diputus.

100%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap

putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang

berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitas

pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 100%

Page 63: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

Jakarta, Januari 2015

Ketua Pengadilan Agama Jakarta Utara Panitera/Sekretaris,

( H.Achmad Zainullah,SH,MH ) ( Hj.Umi Salamah Tatroman, SH,MH)

Page 64: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 55

Page 65: بسم ﷲ الرحمن الرحيم - pa-jakartautara.go.idpa-jakartautara.go.id/yoo/pdf/LAKIP_2014.pdf · Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANPENGADILANAGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2014 Page 56