katapusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/lkj_2018_pusbin_jfa.pdf · iso 9001:2015. penghargaan...

68

Upload: dangkiet

Post on 01-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan
Page 2: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

KATA

PENGANTAR

Laporan Kinerja (LKj) Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional

Auditor (Pusbin JFA) Tahun 2018 menyajikan realisasi, serta capaian

kinerja sebagaimana ditargetkan dalam perjanjian kinerja. Laporan

kinerja merupakan implementasi akuntabilitas kinerja sebagaimana

diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sekaligus

evaluasi mandiri atas capaian kinerja dalam rangka peningkatan

kinerja.

Pusbin JFA merupakan unit kerja yang melaksanakan

pembinaan JFA di lingkungan APIP Kementerian, Lembaga, dan

Pemerintah Daerah sebagai representasi dari BPKP selaku instansi

Pembina JFA. Fungsi yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan

JFA meliputi fasilitasi pengangkatan, sertifikasi, evaluasi penerapan

JFA, dan evaluasi angka kredit. Salah satu program yang di

prioritaskan dalam pembinaan JFA pada tahun 2018 adalah

fasilitasi pengangkatan dalam JFA melalui penyesuaian/inpassing.

Melalui program ini, telah diberikan persetujuan teknis pengangkatan

dalam JFA kepada 1.780 orang PNS. Berdasarkan persetujuan

teknis tersebut, 1.780 PNS dimaksud diharapkan diangkat dalam

JFA di lingkungan instansi masing-masing sehingga dengan

bertambahnya jumlah auditor intern baik di pemerintah pusat

maupun pemerintah daerah akan memperkuat fungsi pengawasan

intern.

Dalam tahun 2018, Pusbin JFA menyelenggarakan dua

pertemuan akbar yaitu Forum Komunikasi JFA yang mempertemukan

seluruh Perwakilan BPKP dan perwakilan APIP di daerah serta

kongres Asosiasi Auditor Intern Pemerintah (AAIPI) yang melibatkan

seluruh auditor intern pemerintah. Forum Komunikasi JFA menjadi

media untuk memecahkan permasalahan dalam pembinaan dan

pengelolaan JFA melalui dialog antara APIP dengan Pusbin JFA

selaku regulator. Sedangkan kongres AAIPI merupakan ajang

bertemunya seluruh auditor intern pemerintah dalam rangka

memutakhirkan pengetahuan terkini mengenai pencegahan korupsi

dan pengelolaan keuangan negara. Selain itu, juga dilaksanakan

peremajaan kepengurusan AAIPI, revisi AD/ART, dan peluncuran

produk hasil kepengurusan periode sebelumnya.

i

Page 3: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan
Page 4: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Daftar Isi

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi 1

B. Aspek Strategis Organisasi 1

C. Kegiatan dan Produk Organisasi 2

D. Struktur Organisasi 5

E. Sistematika Penyajian 7

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis Pusbin JFA Tahun 2015-2019 8

1. Pernyataan Visi 8

2. Pernyataan Misi 9

3. Tujuan, Sasaran Strategis, dan Sasaran Program 11

4. Indikator Kinerja Utama 12

B. Perjanjian Kinerja 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi 15

B. Realisasi Keuangan 26

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN: Lampiran 1. Kinerja Sasaran Program dan Analisis Efisiensi Penggunaan Dana/SDM (OH)

Tahun 2018 Lampiran 2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Outcome Tahun 2018 dengan Tahun 2017 dan

Target 2019 Lampiran 3. Capaian Kinerja Kegiatan Tahun 2018 Lampiran 4. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kegiatan Tahun 2018 dengan Tahun 2017

Lampiran 5. Daftar Penghargaan yang diterima sejak Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018

Lampiran 6: Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan

iii

iii

iv

i

1

8

15

30

Page 5: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Ringkasan Eksekutif

Laporan Kinerja (LKj) Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor (Pusbin JFA)

tahun 2018 menyajikan capaian kinerja selama tahun 2018, dengan mengacu pada

Perjanjian Kinerja (Perkin) tahun 2018 dan Rencana Strategis (Renstra) Pusbin JFA

periode 2015–2019 sehingga LKj tahun 2018 menyajikan informasi capaian kinerja yang

terkait dengan periode sebelumnya.

Dalam Perkin tahun 2018, dinyatakan bahwa Indikator Kinerja Utama (IKU) Pusbin

JFA adalah Tingkat Kepuasan Pembinaan JFA dan Pengelola Keuangan Negara dengan

target sebesar 7,90 Skala Likert. Indikator Kinerja Utama diukur berdasarkan hasil survei

tentang “Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat” dengan

responden pimpinan unit APIP. Hasil survei dalam bentuk kuesioner kepada Pimpinan APIP

menghasilkan realisasi sebesar 7,95 skala Likert 1-10, atau mencapai 100,63 dari target

yang telah ditetapkan 7,90. Capaian tersebut menunjukkan hasil pembinaan yang dilakukan

Pusbin JFA selaku instansi pembina JFA pada tahun 2018 telah mencapai kinerja dengan

kategori sangat baik. Disamping Capaian kinerja sebagai akuntabilitas dari Perkin,

Capaian kinerja program/outcome

Pusbin JFA pada tahun 2018

adalah 7,89 skala likert dari target

dalam Perjanjian Kinerja tahun

2018 adalah 7,90 skala likert.

melengkapi penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) tahun sebelumnya, pada tahun ini Pusbin JFA

berhasil meraih predikat unit kerja yang telah menerapkan

ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan

instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang

diberikan kepada suatu unit kerja yang telah

melaksanakan sistem manajemen mutu sesuai dengan

standar pelayanan yang berlaku secara internasional.

Secara ringkas, seluruh capaian kinerja baik yang telah maupun belum berhasil,

memberikan pelajaran yang berharga bagi Pusbin JFA untuk meningkatkan kinerja di masa

yang akan datang. Pusbin JFA senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan prima

bagi peningkatan profesionalisme auditor intern pemerintah. Untuk itu, Pusbin JFA juga

terus berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya melalui pendidikan

dan pelatihan serta sarana pengembangan kompetensi lainya sehingga dapat melahirkan

berbagai inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pembinaan JFA di seluruh

iv Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah.

Page 6: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi

Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor (Pusbin JFA) merupakan salah satu unit

kerja di lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala BPKP Nomor:Kep-06-00.00-080/K/2001

tanggal 20 Februari 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan. Untuk menjalankan tugasnya, Pusbin JFA

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan rencana dan program pembinaan JFA;

2. Penelaahan dan penyusunan peraturan, standar, dan pedoman JFA;

3. Penyusunan materi ujian Jabatan Fungsional Auditor;

4. Pengelolaan data Pejabat Fungsional Auditor;

5. Pelaksanaan seleksi penentuan kelulusan peserta pendidikan dan pelatihan Jabatan

Fungsional Auditor;

6. Evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan sertifikasi, penilaian angka kredit, dan

efektivitas tim penilai.

B. Aspek Strategis Organisasi

Pusbin JFA sebagai salah satu unit yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Kepala BPKP, berperan

dalam rangka peningkatan mutu SDM

pengawasan Jabatan Fungsional Auditor di

lingkungan APIP.

Upaya meningkatkan mutu tersebut diwujudkan melalui tugas dan fungsinya, yaitu

dengan mempersiapkan insfrastruktur pembinaan JFA, antara lain ketentuan yang

mendukung pelaksanaan pengelolaan JFA secara efektif, mengupayakan peningkatan

kesejahteraan Auditor, dan pelaksanaan sertifikasi JFA sehingga terbentuk auditor intern

pemerintah yang profesional melalui pembinaan yang berkelanjutan.

Sebagai bagian yang integral dari BPKP, Pusbin JFA sepenuhnya mendukung BPKP

dalam menjalankan peran strategisnya yang dituangkan dalam tujuan strategis pembinaan

auditor dan tata kelola APIP, sebagaimana digambarkan di bawah ini:

Peningkatan mutu SDM pengawasan

Jabatan Fungsional

Auditor diwujudkan

melalui pelaksanaan

tugas dan fungsi

Pusbin JFA

11

Page 7: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

2 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Dengan dikembangkan dan diimplementasikannya Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkungan BPKP, diharapkan akuntabilitas kinerja dapat

ditingkatkan. Pencapaian kinerja BPKP dapat dikomunikasikan kepada para pemangku

kepentingan (masyarakat) sebagai bentuk pertanggungjawaban atas amanat yang

diberikan. Pertanggungjawaban kinerja ini akan mendukung dicapainya pemerintahan

yang efisien, efektif, dan akuntabel.

C. Kegiatan dan Produk Organisasi

Instansi Pembina Auditor

Instansi pembina Jabatan Fungsional Auditor adalah instansi yang bertugas

membina Auditor sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembinaan

adalah penetapan dan pengendalian terhadap standar profesi yang meliputi kewenangan

penanganan, prosedur pelaksanaan tugas dan metodologinya termasuk di dalamnya

penetapan petunjuk teknis yang diperlukan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

PER/220/M.PAN/7/2008 Tanggal 4 Juli 2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan

Angka Kreditnya, pasal 5 ayat (1) disebutkan bahwa

Instansi Pembina Jabatan Fungsional Auditor

adalah Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan. Kewenangan ini secara teknis

dilaksanakan oleh Pusat Pembinaan JFA (Pusbin

JFA) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun

2008 tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah pasal 51.

Instansi Pembina Jabatan

Fungsional Auditor adalah

Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan

Page 8: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

3 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Tugas pokok Instansi Pembina adalah membina Jabatan Fungsional Auditor

menurut peraturan perundang-undangan, dengan fungsi sebagai berikut:

1. Pengembangan dan penyusunan metodologi, standar, dan pedoman teknis

pengawasan dan jabatan;

2. Penyusunan pedoman formasi jabatan;

3. Pengembangan dan penyusunan standar kompetensi

jabatan;

4. Fasilitasi penyusunan dan penetapan kode etik

Auditor;

5. Penetapan kebijakan/pembinaan diklat fungsional

meliputi penyusunan pedoman diklat, pengembangan

kurikulum diklat, bimbingan dan koordinasi

penyelenggaraan serta evaluasi diklat;

6. Penyelenggaraan sertifikasi Auditor;

7. Pengembangan sistem informasi jabatan;

8. Fasilitasi pembentukan dan pengembangan organisasi profesi;

9. Fasilitasi penerbitan buletin/majalah profesi yang bergerak di bidang pengawasan;

10. Fasilitasi penyelenggaraan reviu rekan sejawat (peer review);

11. Evaluasi dan fasilitasi pengusulan tunjangan jabatan;

12. Evaluasi dan monitoring penerapan standar dan kode etik auditor, pedoman teknis

pengawasan dan administrasi jabatan;

13. Sosialisasi dan bimbingan penerapan metodologi, standar, pedoman teknis

pengawasan, kode etik auditor, dan organisasi profesi.

Arah Pembinaan Auditor

BPKP sebagai instansi pembina Auditor, memfokuskan arah pembinaannya pada

tiga aspek utama yaitu kompetensi, prestasi kerja, dan karier.

1. Bina Kompetensi

Peningkatan profesionalisme yang terintegrasi dalam sistem karier dan sistem

prestasi kerja melalui penetapan pendidikan formal sebagai entry barrier, diklat

sertifikasi JFA, ujian sertifikasi JFA, dan pendidikan profesi berkelanjutan.

2. Bina Prestasi Kerja

Menciptakan dan mengembangkan sistem prestasi kerja berbasis angka kredit dan

mencerminkan pengukuran kinerja yang spesifik, terukur, terencana, dan berorientasi

hasil.

Arah Pembinaan

Pusbin JFA: Bina

Kompetensi, Bina

Prestasi Kerja,

dan Bina Karier

Page 9: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

4 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

3. Bina Karier

Mewujudkan sistem karier Auditor yang efektif dan berorientasi pada sistem prestasi

kerja dalam bentuk pencapaian angka kredit.

Jasa Layanan

Kegiatan : Sosialisasi, Bimbingan Teknis, dan Konsultasi JFA

Tujuan : Membantu penyebarluasan aspek dan arti penting ke-JFA-an

Kegiatan : Fasilitasi Pengangkatan ke dalam JFA

Tujuan : Pengujian administratif atas dokumen usulan pengangkatan dalam

rangka pemberian rekomendasi/persetujuan teknis pengangkatan ke

dalam JFA

Kegiatan : Fasilitasi Seleksi dan Penetapan Peserta Diklat Sertifikasi JFA

Tujuan : - Menguji dokumen usulan penetapan peserta diklat

- Menyusun potensi kebutuhan diklat

- Menyeleksi dan menetapkan peserta diklat

Kegiatan : Sertifikasi JFA (koreksi ujian, pengumuman, penerbitan sertifikat)

Tujuan : - Melakukan koreksi hasil ujian dan pengumuman kelulusan

- Menerbitkan sertifikat lulus

Kegiatan : Evaluasi Penerapan JFA

Tujuan : - Menganalisis dan memastikan proses pengangkatan JFA,

pelaksanaan pengawasan intern, penilaian angka kredit JFA, dan karir

JFA telah diterapkan sesuai dengan ketentuan

- Mengidentifikasi kelemahan dalam pelaksanaan proses tersebut diatas

- Memberikan saran perbaikan dalam rangka peningkatan kualitas

pengelolaan JFA

Kegiatan : Fasilitasi Penilaian Angka Kredit

Tujuan : - Terwujudnya penetapan angka kredit secara tepat waktu

- Tercapainya transparansi dan keseragaman dalam proses

Penilaian dan Penetapan Angka Kredit (PPAK) sesuai kebutuhan

Page 10: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

5 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Kegiatan : Bimbingan Teknis Penilaian Angka Kredit

Tujuan : Tercapainya pemahaman prosedur kegiatan baku PPAK JFA oleh

Auditor, Sekretariat Tim Penilai, Tim Penilai Angka Kredit, dan pejabat

terkait

Kegiatan : Forum Tanya Jawab online pada www.bpkp.go.id

Tujuan : Memberikan solusi secara cepat, akurat, tepat, dan akuntabel atas

permasalahan dalam penerapan JFA

Kegiatan : Klinik Konsultasi Jabatan Fungsional Auditor

Tujuan : Memberikan sarana diskusi dan tukar informasi antar Auditor

D. Struktur Organisasi

Untuk dapat menjalankan tugas yang telah diamanahkan, Pusbin JFA memiliki

struktur organisasi sebagaimana dapat dilihat pada diagram berikut ini:

Kepala

Pusat

Sub Bagian

Tata Usaha

Bidang Program

dan Sertifikasi

Kelompok Jabatan Fungsional

(Auditor, Arsiparis, Pranata Komputer, Tertentu Lainnya, dan Umum)

Bidang

Evaluasi

Subbidang

Evaluasi Sertifikasi

Subbidang Evaluasi

Angka Kredit Subbidang

Sertifikasi

Subbidang

Program

Subbidang Data

dan Informasi

Page 11: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

6 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Pusbin JFA didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 72 orang sesuai dengan jabatan dan

tingkat pendidikan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, sebagaimana

terinci dalam tabel berikut.

Posisi Pegawai per 31 Desember 2018 Menurut Jabatan

Struktural 9 (13%)

Auditor 41 (57%)

An. Kepeg. 1(1%)

Arsiparis 1 (1%)

Prakom. 3(5%)

Peng. Diklat&Ujian 6 (8%)

Pengadum 6 (8%)Keuangan 5 (7%)

Posisi Pegawai per 31 Desember 2018 Menurut Pendidikan

S-2 16 (22%)

S-1/D.IV 33 (46%)

D-III. 13 (18%)

SLTA 10 (14%)

Page 12: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

7 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

E. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja Pusbin JFA tahun 2018 disusun dengan mengacu pada Peraturan

Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tanggal 20 November 2014, yang

dijabarkan lebih lanjut dengan surat edaran Sekretaris Utama BPKP SE-

2146/SU/01/2018 tanggal 17 Desember 2018 tentang Pokok-pokok Pelaporan Kinerja di

Lingkungan BPKP Tahun 2018.

Dalam LKj tahun 2018 ini, disajikan pencapaian kinerja Pusbin JFA, evaluasi, dan

analisis atas akuntabilitas kinerja termasuk anggaran dan realisasi dana sesuai dokumen

Perkin dengan pengelompokan berdasarkan Program dan Jenis Belanja. Evaluasi dan

analisis dilakukan terhadap capaian kinerja dengan cara membandingkan antara

realisasi dengan target dalam Perkin. Dengan pendekatan penyajian tersebut, dapat

diidentifikasi celah kinerja dan penyebab terjadinya, sehingga dapat dirumuskan

langkah-langkah strategis perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja

Pusbin JFA.

Berdasarkan kerangka pikir tersebut, sistematika penyajian LKj Pusbin JFA tahun

2018 adalah sebagai berikut:

Kata Pengantar

Daftar isi

Ringkasan Eksekutif

I. Pendahuluan

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi

B. Aspek Strategis Organisasi

C. Kegiatan dan Produk Organisasi

D. Struktur Organisasi

E. Sistematika Penyajian

II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

A. Rencana Strategis Pusbin JFA Tahun 2015-2019

1. Pernyataan Visi

2. Pernyataan Misi

3. Tujuan, Sasaran Strategis, dan Sasaran Program

4. Indikator Kinerja Utama

B. Perjanjian Kinerja

III. Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja

B. Realisasi Keuangan

IV. Penutup

Page 13: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

BAB II

PERENCANAAN DAN

PERJANJIAN KINERJA

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis

merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu

menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, dan global, serta tetap berada

dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk itu, Pusbin JFA BPKP sebagai salah satu unit mandiri BPKP telah menyusun

Renstra dan perencanaan kinerja tahunan. Pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam

dokumen perencanaan dan perjanjian kinerja tahun 2018 merupakan penjabaran Renstra

Pusbin JFA tahun 2015-2019 yang telah memperhatikan, mempertimbangkan, dan

menyesuaikan dengan ketersediaan sumber daya pada tahun 2018.

Sebelum diuraikan mengenai perencanaan dan perjanjian kinerja tahun 2018, dalam

bab II ini akan digambarkan mengenai Renstra Pusbin JFA tahun 2015-2019 sehingga

diperoleh logika keterkaitan antar keduanya. Rencana Strategis Pusbin JFA merupakan

orientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun mendatang, yaitu tahun

2015-2019 berdasarkan analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan tantangan.

A. Rencana Strategis Pusbin JFA 2015 - 2019

1. PERNYATAAN VISI

Visi Pusbin JFA adalah:

Mewujudkan Auditor Intern Pemerintah Yang Profesional Dalam Rangka

Mengembangkan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern

Rumusan visi di atas merupakan jawaban atas tujuan keberadaan Pusbin JFA

dalam pembinaan Auditor. Keberadaan Pusbin JFA ditunjukkan dari kemampuannya

untuk memberi manfaat bagi para pemangku kepentingan melalui produk yang

dihasilkan dan layanan yang diberikan. Stakeholder utama Auditor sebagai

8

Page 14: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

9 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

seorang profesional dan APIP sebagai pengguna SDM Auditor, sehingga Pusbin JFA

harus mencurahkan segala daya upaya untuk memelihara dan meningkatkan

profesionalisme auditor, termasuk tata kelola APIP yang baik.

Pernyataan visi ini didasarkan pada keyakinan bahwa auditor dapat memberikan

kontribusi kinerja yang maksimal jika terdapat tata kelola organisasi APIP yang baik. Visi

tersebut bermuara pada upaya mendorong pencapaian APIP yang dapat menjalankan

perannya dengan efektif, memenuhi harapan para pemangku kepentingan pengawasan

intern, masyarakat, bangsa, dan negara menuju pemerintahan yang bersih bebas dari

KKN serta terciptanya tata kelola kepemerintahan yang baik.

Visi di atas mengandung makna bahwa pada masa mendatang Pusbin JFA harus

berperan sebagai pendorong dalam mempercepat:

1. Peningkatan profesionalisme para Auditor intern pemerintah di berbagai unit APIP

melalui pembinaan jabatan yang menjadi bidang tugasnya, dan

2. Peningkatan kualitas tata kelola APIP.

2. Pernyataan Misi

Misi 1 Pusbin JFA ditetapkan sebagai berikut:

Misi pertama, merupakan misi yang terkait dengan perspektif manfaat langsung

bagi penerima layanan pembinaan JFA yaitu Auditor dan para pemangku kepentingan

lainnya.

Misi Pertama dilaksanakan melalui pembinaan kompetensi, pembinaan karier

yang berorientasi pada prestasi kerja, melalui penyelenggaraan sertifikasi jabatan

Auditor. Misi ini mencerminkan seluruh substansi pembinaan Auditor dan juga intisari

dari tahapan manajemen sumber daya manusia aparatur. Peraturan Pemerintah Nomor

60 tahun 2008 memberikan arahan kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan

pembinaan sumber daya manusia yaitu penetapan formasi, rekrutmen, pelatihan

prajabatan, pelatihan dalam jabatan, pengangkatan dalam pangkat dan jabatan,

penilaian prestasi pegawai, disiplin, penggajian, dan pemberhentian.

Meningkatkan Profesionalisme Auditor Intern Pemerintah

Page 15: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

10 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Selain itu, juga terdapat arahan mengenai

pembinaan sumber daya manusia yang perlu

dilaksanakan oleh pimpinan instansi pemerintah

yaitu membuat uraian jabatan, prosedur

rekrutmen, program pendidikan dan pelatihan

pegawai, sistem kompensasi, program

kesejahteraan dan fasilitas pegawai, ketentuan

disiplin pegawai, sistem penilaian kinerja, serta

rencana pengembangan karir. Arahan pembinaan

ini dapat disarikan menjadi tiga pilar pembinaan

yaitu pembinaan kompetensi, pembinaan prestasi

kerja, dan pembinaan karier yang berorientasi

pada kinerja.

Misi 2 Pusbin JFA ditetapkan sebagai berikut:

Misi ini adalah misi yang berorientasi ke dalam Pusbin JFA sebagai dukungan

bagi misi pertama. Misi kedua mencerminkan pentingnya membangun kompetensi inti

dan menunjukkan upaya Pusbin JFA mereformasi diri. Membangun kapasitas internal

pembinaan Auditor untuk meningkatkan kapabiltas pembinaan Auditor. Misi kedua ini

berorientasi pada peningkatan kualitas proses internal pembinaan Auditor di BPKP.

Perbaikan proses internal dilaksanakan dengan menerapkan praktik-praktik terbaik

sistem dan prosedur kerja, menumbuhkan inovasi dan kreativitas dalam metode

pembinaan didukung dengan sistem informasi yang terintegrasi dan sertifikasi ISO, serta

upaya proaktif, interaktif dalam mendapatkan dan meningkatkan kepercayaan para

pemangku kepentingan/Auditor kepada BPKP sebagai instansi pembina. Proses bisnis

pembinaan Auditor ditujukan untuk

mewujudkan pembinaan yang efektif, yaitu

pembinaan yang bercirikan:

1. Meningkatnya kualitas kebijakan

pembinaan (baik pembinaan jabatan

maupun pembinaan umum teknis

pengawasan serta manajerial unit

pengawasan).

2. Meningkatnya kompetensi, kinerja, dan karier yang intensif dan ekstensif.

3. Meningkatnya kapabilitas APIP.

4. Meningkatnya kualitas manajemen pembinaan dan sistem informasi Auditor.

Mewujudkan Pelayanan Prima kepada Auditor Internal Pemerintah

Misi 2 Pusbin JFA mencerminkan

pentingnya membangun kompetensi

inti dan menunjukkan upaya Pusbin

JFA mereformasi diri

Misi 1 Pusbin JFA

mencerminkan seluruh

substansi pembinaan

Auditor dan juga intisari

dari tahapan manajemen

sumber daya manusia

aparatur

Page 16: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

11 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Orientasi pada perbaikan proses internal didukung dengan strategi pada

perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Perspektif ini fokus pada terwujudnya SDM

pembinaan yang kompeten, sistem informasi Auditor yang andal, serta tersedianya

sarana dan prasarana pembinaan sesuai kebutuhan.

3. Tujuan, Sasaran Strategis, dan Sasaran Program

Tujuan merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah ditetapkan, dan

berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakan penjabaran atau

implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan strategis Pusbin JFA adalah sebagai

berikut:

1. Peningkatan efektivitas penerapan JFA;

2. Peningkatan standarisasi dan pengembangan JFA yang berorientasi pada

pengembangan karier Auditor berbasis kompetensi dan kinerja;

3. Peningkatan Kualitas Manajemen Pembinaan dan Sistem Informasi JFA.

Penetapan tujuan strategis dilakukan

dengan menggunakan pendekatan strategi

berimbang (balanced scorecard) dimana tujuan

utama dari perspektif manfaat bagi pihak para

pemangku kepentingan utama dan manfaat

kepada para pemangku kepentingan berikutnya

diseimbangkan dengan tujuan-tujuan pendukung

yang berada pada perspektif proses internal serta

perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang

berorientasi ke dalam.

Tujuan tersebut diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi dalam

jangka waktu lima tahun dan menjawab pernyataan misi Pusbin JFA.

Sasaran strategis dan sasaran program merupakan penjabaran lebih lanjut dari

tujuan strategis, yang dirumuskan secara spesifik dan terukur, untuk dapat dilaporkan

pencapaiannya dalam kurun waktu satu tahun. Sasaran strategis dan sasaran program

merupakan indikator kinerja pencapaian tujuan strategis sehingga merupakan hasil

(outcome) dari sasaran kegiatan. Sebagai unit kerja eselon II, sasaran strategis Pusbin

JFA sama dengan sasaran programnya.

Tujuan merupakan

penjabaran atau

implementasi dari

pernyataan misi

Page 17: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

12 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Dengan pengertian ini, dan dikaitkan dengan tujuannya, sasaran strategis dan

sasaran program Pusbin JFA yang diharapkan dicapai setiap tahun adalah sebagai

berikut.

1. Meningkatnya Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat;

2. Meningkatnya Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA.

4. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan indikator kinerja yang berada pada

perspektif manfaat bagi stakeholders yang menunjukkan peran utama Pusbin JFA dalam

pembinaan JFA. IKU tersebut merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran

strategis serta sasaran program Pusbin JFA, sedangkan keberhasilan kegiatan diukur

dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. IKU Pusbin JFA disajikan dalam tabel

berikut.

Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis/Program

No. Sasaran Strategis/Program Indikator Kinerja

1. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan

Intern K/L Bidang Perekonomian dan

Kemaritiman, Bidang Polhukam dan

Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan, serta Pemerintah Daerah

Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat (Skala Likert 1-10)

2. Meningkatnya Kualitas Layanan Dukungan Teknis Pengawasan

Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA (Skala Likert 1-10)

Pengukuran Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat

dan Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA adalah sebagai berikut:

1. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala tingkat kepuasan dari

1 sampai dengan 10. Skor 1 menunjukkan persepsi yang “sangat tidak memuaskan”

hingga skor tertinggi skor 10 menunjukkan persepsi yang “sangat memuaskan” atas

pernyataan yang disampaikan dalam kuesioner.

2. Target responden kuesioner Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor

Bersertifikat ditujukan kepada Pimpinan APIP yang dapat mendelegasikan kepada

pejabat struktural yang ditunjuk. Pertanyaan yang diberikan kepada responden

didesain untuk mengetahui persepsi tingkat kepuasan Pimpinan APIP/pejabat

struktural instansi pemerintah APIP selaku pengguna jasa langsung dari auditor

bersertifikat. Sedangkan responden Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan

Pusbin JFA adalah pejabat/pegawai APIP yang berkunjung untuk berkonsultasi

Page 18: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

13 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

mengenai ke-JFA-an di Pusbin JFA. Pertanyaan yang diberikan didesain untuk

mengetahun persepsi tingkat kepuasan para pengunjung atas layanan Pusbin JFA

selama melakukan konsultasi.

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja (Perkin) merupakan penugasan dari Kepala BPKP kepada

Kepala Pusbin JFA untuk melaksanakan program/kegiatan yang diperjanjikan. IKU dan

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Pusbin JFA sebagaimana tercantum dalam Perkin

Tahun 2018, disajikan dalam tabel berikut.

No. Sasaran

Strategis/Program Indikator Kinerja

Target

Satuan Jumlah

1. Meningkatnya Kapabilitas SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

1.1 Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat

Likert 1-10

7,90

2. Meningkatnya Kualitas Layanan Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor

2.1 Persentase Kepuasan Stakeholders

atas Layanan Pusbin JFA Likert 1-10

7,90

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

Satuan Jumlah

1. Hasil Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor

1.1 Laporan Pembinaan JFA Laporan 1

1.2 Jumlah PNS yang Diberikan Persetujuan Teknis Pengangkatan dlm JFA

Orang 1.000

1.3 Laporan Updating Data JFA (per triwulan)

Laporan 4

1.4 Jumlah Sertifikat Auditor Terbit Laporan 2.100

1.5 Laporan Evaluasi Penerapan JFA PAK 6

1.6 Jumlah Penetapan Kinerja Auditor (PAK/tahun)

Laporan 2.000

1.7 Laporan Evaluasi Penerapan Angka Kredit

Laporan 8

2. Pengembangan Kapasitas APIP dan PKN-STAR

2.1 Jumlah Program Degree - STAR Paket 4

2.2 Jumlah Peserta Training Overseas

(Orang) - STAR Orang 45

2.3 Jumlah Paket Implementasi Was Intern Lintas Sektoral - STAR

Paket 3

2.4 Terlaksananya Kegiatan Pendukung STAR

Paket 1

2.5 Jumlah Paket PIU Monitoring - STAR

Paket 7

2.6 Jumlah Paket Konsultan Manajemen - STAR

Paket 12

Page 19: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

14 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Indikator Kinerja Utama Pusbin JFA adalah Persepsi Kepuasan Instansi

Pemerintah atas Auditor Bersertifikat (Skala Likert 1-10) dan Persentase Tingkat

Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA (skala Likert 1-10). Di samping

menjalankan tugas dan fungsinya sebagai unit organisasi eselon II mandiri di lingkungan

BPKP, Pusbin JFA juga berfungsi sebagai Sekretariat/Tim Pengelola Proyek State

Accountablity Revitalization-BPKP (STAR-BPKP).

Melalui Proyek STAR-BPKP yang melibatkan berbagai unit kerja di lingkungan

BPKP sebagai tim teknis, dibiayai beragam kegiatan, antara lain, pemberian beasiswa S-

1 dan S-2 kepada Pegawai Negeri Sipil Pengelola Keuangan Negara, pengembangan

pengawasan intern lintas sektor, pengembangan pendidikan dan pelatihan pengawasan

on-line. Proyek STAR-BPKP bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pengawasan

intern pemerintah dan pengelolaan keuangan negara. Sesuai DIPA revisi tahun 2018,

untuk mencapai target sasaran strategis/program, Pusbin JFA didukung dengan

anggaran sebesar Rp68.220.668.000,00.

Page 20: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

BAB III

AKUNTABILITAS

KINERJA

sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2018, kinerja outcome yang akan diukur

capaiannya adalah tingkat kepuasan pembinaan JFA dan Pengelola Keuangan Negara.

Pengukuran dilakukan berdasarkan dua hasil survei, yaitu survei “Persepsi kepuasan instansi

pemerintah atas auditor bersertifikat” yang ditujukan kepada seluruh unit APIP dan survei

“Persepsi kepuasan stakeholders atas layanan Pusbin JFA” yang ditujukan kepada

stakeholders yang melakukan konsultasi, koordinasi, maupun menerima layanan lainnya.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran capaian kinerja tahun 2018 merupakan bagian

dari penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan Pusbin JFA.

Pengukuran dilakukan terhadap target kinerja yang diperjanjikan

tahun 2018 dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Tahun 2018 adalah

tahun keempat Renstra Pusbin JFA 2015-2019.

Sasaran program Pusbin JFA adalah Tingkat Kepuasan

Pembinaan JFA dan Pengelola Keuangan Negara berdasarkan

survei tentang “Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas

Auditor Bersertifikat” kepada seluruh unit APIP dengan target

tingkat persepsi kepuasan 7,90 Skala Likert. Selain itu, Pusbin

JFA juga mempunyai sasaran program Tingkat Kualitas Layanan

Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor dengan indikator kinerja

“Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA”

berdasarkan tanggapan Stakeholders yang memperoleh layanan

seperti konsultasi, koordinasi, dan layanan lainnya di Pusbin JFA

dengan target tingkat persepsi kepuasan 7,90 Skala Likert.

Penilaian sasaran kinerja program Tingkat Kepuasan

Pembinaan JFA dan Pengelola Keuangan Negara didasarkan

pada hasil survei tentang “Persepsi Kepuasan Instansi

Pemerintah atas Auditor Bersertifikat” yang dilakukan dengan

pendekatan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) melalui

survei kepada pimpinan pejabat struktural di lingkungan instansi

pemerintah (Inspektorat Kementerian/Lembaga,

15

Pengukuran

capaian kinerja

tahun 2018

dilakukan terhadap

target kinerja yang

d i p e r j a n j i k an

dalam dokumen

Perjanjian Kinerja

tahun 2018

Page 21: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

16 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

dan Inspekorat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota). Pertanyaan yang diberikan kepada

responden didesain untuk mengetahui tingkat persepsi kepuasan Pimpinan APIP/pejabat

struktural APIP, selaku pengguna jasa langsung dari auditor bersertifikat, untuk mewakili

“Kepuasan Pembinaan JFA dan Pengelolaan Keuangan Negara”

a. Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas Auditor Bersertifikat

Target responden dalam persepsi LKj tahun 2018 adalah semua unit kerja APIP

yang SDM-nya sudah bersertifikat auditor, baik yang sudah menerapkan JFA

maupun unit kerja APIP SDM-nya telah mengikuti sertifikasi namun belum

menerapkan JFA.

Dengan total populasi sebanyak 117 APIP dan jumlah target responden 100

tersebut, maka dengan Metode Slovin sampling error sebesar 5% sampai 10%

sedikitnya diperlukan 53 sampai 88 sampel jawaban persepsi yang valid dan siap

untuk diolah.

Kuesioner Jumlah

Responden

% Kelengkapan

Jawaban

% Ketepatan

Penginputan

Populasi 139 139 117

Diolah 117 117 117

Valid untuk Diolah 117 117 117

Data hasil persepsi sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 telah terkumpul

sebanyak 139 jawaban unit kerja APIP atau 139% dari target total responden, dan

jawaban yang lengkap untuk diolah sebanyak 117 responden. Jumlah tersebut telah

memenuhi syarat minimal untuk diolah dan disimpulkan.

Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala tingkat kepuasan dari

1 sampai dengan 10. Skor 1 menunjukkan persepsi yang “sangat tidak memuaskan”

hingga skor tertinggi skor 10 menunjukkan persepsi yang “sangat memuaskan” atas

pernyataan yang disampaikan dalam kuesioner.

Responden kuesioner adalah Pimpinan APIP yang dapat mendelegasikan

pengisian kuesioner kepada pejabat struktural yang ditunjuk. Pertanyaan yang

diberikan kepada responden didesain untuk mengetahui persepsi tingkat kepuasan

Pimpinan APIP/pejabat struktural APIP selaku pengguna jasa langsung dari auditor

bersertifikat.

1) Validasi Data

Validasi data dilakukan dengan menganalisis kelengkapan jawaban dan

kebenaran penginputan data. Kelengkapan jawaban dilakukan dengan

Page 22: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

17 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

mencermati adanya sel kosong (missing values). Sedangkan kebenaran

penginputan dilakukan dengan membuat histogram atas data.

Analisis dilanjutkan dengan melakukan pengamatan pada normalitas data

dengan cara membuat tabel histogram (sebaran) data responden. Pengamatan

atas normalitas memastikan bahwa data skor menyebar secara normal.

2) Profil Responden

Tabulasi data masing-masing responden, berdasarkan instansi tempat

responden bekerja, informasi yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

3) Distribusi Skor Kepuasan

Dari 117 total jawaban responden diperoleh skor rata–rata (mean) 7,89 dari

10 skala likert, dengan ringkasan sebagai berikut:

Hasil Distribusi Capaian Skor

Rata-Rata Skor (Mean) 7,95

Median (nilai Tengah) 7,89

Standar Deviasi 0,76

Responden Kuesioner

Kuesioner yang terlambat/tidak

diterima

Kuesioner yang diproses

Absolut % Absolut % Absolut %

APIP 139 139 22 15,83 117 84,17

Responden Inspektorat Daerah

Prov/Kab/Kota Itjen/Unit Kerja

Pengawasan K/L Jumlah

APIP 106 11 117

Prosentase 90,60% 9,40% 100%

Page 23: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

18 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Apabila seluruh skor dihitung frekuensinya maka diperoleh distribusi skor

dari 117 responden sesuai tabel berikut:

Tabel Distribusi Skor Kepuasan Instansi Pemerintah

atas Auditor Bersertifikat

0 0 1 3 13

78

237

407

236

78

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Dari hasil distribusi jawaban responden, terlihat sebagian besar persepsi

instansi pemerintah (yang diwakili Pimpinan APIP) atas auditor bersertifikat

berada pada skor 8 sebanyak 407 jawaban, skor 7 sebanyak 237 jawaban,

dan skor 9 sebanyak 236 jawaban.

4) Nilai Kepuasan Instansi Pemerintah Unit APIP Terhadap Auditor

Bersertifikat

Data statistik menunjukkan bahwa responden memberikan persepsi yang

cukup atas pembinaan auditor yang dilakukan oleh Pusbin JFA. Distribusi

responden berdasarkan skor kepuasan terhadap 117 responden disajikan dalam

tabel berikut ini:

Skor Jumlah Jawaban Prosentase

1 0 0,00

2 0 0,00

3 1 0,09

4 3 0,28

5 13 1,23

6 78 7,41

7 237 22,51

8 407 38,65

Page 24: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

19 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Skor Jumlah Jawaban Prosentase

9 236 22,41

10 78 7,41

Jumlah 1.053 100,00

Rincian perolehan skor persepsi kepuasan instansi pemerintah per variabel,

dirinci sebagai berikut:

No. Pernyataan Rata–rata Jawaban

Responden

Persentase Capaian (Target

7,90 Skala Likert)

Pemenuhan target 7,9 dari

skor 10

1. Kompetensi auditor di unit kerja Bapak/Ibu.

7,45 94,30 Tidak memenuhi

2. Kemauan auditor untuk mengembangkan profesionalismenya melalui PKS, Diklat, Workshop, Seminar, dll.

8,34 105,57 Memenuhi

3. Ketepatan waktu penerbitan laporan hasil pengawasan yang disusun auditor.

6,99 88,48 Tidak memenuhi

4. Kualitas laporan hasil audit yang disusun oleh auditor di unit kerja Bapak/Ibu.

7,76 98,23 Tidak memenuhi

5. Kualitas penyusunan temuan hasil pengawasan telah memenuhi atribut temuan (kondisi, kriteria, sebab, akibat, serta rekomendasi).

8,22 104,05 Memenuhi

6. Ketaatan auditor terhadap standar audit yang telah ditetapkan pemeritah dalam tugas pengawasan.

8,20 103,80 Memenuhi

7. Ketaatan auditor terhadap kode etik/aturan perilaku.

8,37 105,95 Memenuhi

8. Manfaat hasil pengawasan bagi perbaikan kinerja instansi pemerintah.

8,37 105,95 Memenuhi

9. Efisiensi pelaksanaan pekerjaan auditor.

7,81 98,86 Tidak memenuhi

Rata-rata 7,95 100,63 Memenuhi

Catatan: Variabel yang diharapkan tahun 2018 sebesar 7,90

Page 25: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

20 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Dari hasil pengolahan data atas survei “Persepsi Kepuasan Instansi

Pemerintah atas Auditor Bersertifikat” di atas, dapat disimpulkan bahwa realisasi

kinerja pada tahun 2018 adalah sebesar 7,95 skala Likert atau “memuaskan”

sesuai skala tingkat kepuasan dari 1 sampai dengan 10. Dibandingkan dengan

realisasi tahun 2017 sebesar 7,78 skala Likert, realisasi tahun 2018 mengalami

kenaikan sebesar 0,17 skala Likert atau 2,18%. Dibandingkan dengan target

sebesar 7,90, capaian kinerja tahun 2018 sebesar 100,63%. Jika dibandingkan

dengan capaian kinerja tahun 2017 sebesar 99,74%, maka capaian kinerja tahun

2018 meningkat sebesar 0,89 atau 0,89%.

Target dan realisasi tingkat “Persepsi Kepuasan Instansi Pemerintah atas

Auditor Bersertifikat” periode 2015-2018 dan target tahun 2019 digambarkan

dalam grafik di bawah ini:

Grafik Capaian Tingkat Kepuasan APIP Atas Auditor Bersertifikat

7,60

7,70

7,80

7,90

8,00

7,44

7,72

7,78

7,95

2015 2016 2017 2018 2019

Target Realisasi

5) Analisis Capaian

Analisis lebih lanjut terhadap perolehan skor per variabel, dapat diuraikan

kondisi sebagai berikut:

(a) Secara umum, persepsi kepuasan APIP

terhadap auditor bersertifikat, sebagai

representasi dari keberhasilan

pembinaan JFA, sebesar 7,95 skala

Likert telah melampaui target sebesar

7,90 skala Likert. Variabel dengan

Tingkat capaian kinerja

program/outcome pada tahun

2018 adalah 7,89 skala likert

atau “memuaskan”

Page 26: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

21 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

persepsi di atas skor 7,90 skala Likert adalah variabel Kemauan yang sangat

kuat auditor untuk mengembangkan profesionalismenya melalui PKS, Diklat,

Workshop, Seminar, dll; Kualitas penyusunan temuan hasil pengawasan

telah memenuhi atribut temuan (kondisi, kriteria, sebab, akibat, serta

rekomendasi); Ketaatan auditor terhadap standar audit yang telah ditetapkan

pemeritah dalam tugas pengawasan; Ketaatan auditor terhadap kode

etik/aturan perilaku; dan manfaat hasil pengawasan bagi perbaikan kinerja

instansi pemerintah.

(b) Secara umum, persepsi kepuasan terhadap auditor bersertifikat lebih tinggi

pada APIP di lingkungan Kementerian/Lembaga daripada di Daerah dengan

skor persepsi 8,30 skala Likert berbanding 7,88 skala Likert.

(c) Pada APIP di lingkungan Kementerian/Lembaga, dari 9 variabel yang

disurvei, 7 variabel memperoleh skor di atas target 7,90 skala Likert yaitu

pada variabel:

- Kemauan auditor untuk mengembangkan profesionalismenya melalui PKS,

Diklat, Workshop, Seminar, dll dengan skor 8,74 skala Likert,

- Kualitas laporan hasil audit yang disusun oleh auditor dengan skor 8,11

skala Likert,

- Kualitas penyusunan temuan hasil pengawasan telah memenuhi atribut

temuan (kondisi, kriteria, sebab, akibat, serta rekomendasi) dengan skor

8,79 skala Likert,

- Ketaatan auditor terhadap standar audit yang telah ditetapkan pemeritah

dalam tugas pengawasan dengan skor 8,68 skala Likert,

- Ketaatan auditor terhadap kode etik/aturan perilaku dengan skor 8,68,

manfaat hasil pengawasan bagi perbaikan kinerja instansi pemerintah

dengan skor 8,74 skala Likert,

- Efisiensi pelaksanaan pekerjaan auditor dengan skor 8,11 skala Likert.

Sedangkan 2 variabel lainnya memperoleh skor di bawah target 7,90 skala

Likert yaitu pada variabel kompetensi auditor dengan skor 7,37 skala Likert

dan ketepatan waktu penerbitan laporan hasil pengawasan yang disusun

auditor dengan skor 7,53 skala Likert.

Page 27: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

22 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

(d) Pada APIP di Daerah, dari 9 variabel yang disurvei, 5 variabel memperoleh

skor di atas target 7,90 skala Likert yaitu pada variabel:

- Kemauan auditor untuk mengembangkan profesionalismenya melalui PKS,

Diklat, Workshop, Seminar, dll. dengan skor 8,27 skala Likert,

- Kualitas penyusunan temuan hasil pengawasan telah memenuhi atribut

temuan (kondisi, kriteria, sebab, akibat, serta rekomendasi) dengan skor

8,11 skala Likert,

- Ketaatan auditor terhadap standar audit yang telah ditetapkan pemeritah

dalam tugas pengawasan dengan skor 8,10 skala Likert,

- Ketaatan auditor terhadap kode etik/aturan perilaku dengan skor 8,31,

- Manfaat hasil pengawasan bagi perbaikan kinerja instansi pemerintah

dengan skor 8,30 skala Likert,

Sedangkan 4 variabel lainnya memperoleh skor di bawah target 7,90 skala

Likert yaitu pada variabel:

- Kompetensi auditor dengan skor 7,47 skala Likert,

- Ketepatan waktu penerbitan laporan hasil pengawasan yang disusun

auditor dengan skor 6,89 skala Likert,

- Kualitas laporan hasil audit yang disusun oleh auditor dengan skor 7,69

skala Likert,

- Efisiensi pelaksanaan pekerjaan auditor dengan skor 7,76 skala Likert.

(e) Jika dibandingkan persepsi kepuasan terhadap auditor bersertifikat pada

APIP di Daerah wilayah barat (pulau Sumatera, Jawa, Provinsi Kalimantan

Barat dan Tengah), tengah (pulau Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Provinsi

Kalimantan Selatan, dan Timur) dan timur (Kepulauan Maluku, Papua, dan

Papua Barat), maka hasil survei menunjukkan persepsi kepuasan terhadap

auditor bersertifikat di wilayah tengah paling tinggi dengan skor 8,02 skala

Likert, disusul wilayah timur dengan skor 8,00 skala Likert, dan wilayah barat

dengan skor 7,84 skala Likert.

(f) Analisis per variabel persepsi kepuasan auditor bersertifikat pada APIP

Daerah per wilayah, secara konsisten menunjukkan variabel baik yang tidak

mencapai atau melampauai target 7,90 skala Likert sama dengan kelompok

APIP Daerah (butir d).

Page 28: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

23 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

a. Auditor intern bersertifikat di lingkungan Kementerian/Lembaga memberikan

kontribusi kepada organisasinya lebih dari auditor intern bersertifikat pada

APIP Daerah.

b. Auditor intern bersertifikat di Daerah wilayah tengah memberikan kontribusi

kepada organisasinya lebih dari auditor intern bersertifikat wilayah timur dan

barat.

c. Kompetensi auditor dan kemampuan auditor untuk bekerja sesuai tenggat

waktu sehingga laporan dapat diterbitkan tepat waktu masih perlu

ditingkatkan baik pada APIP di lingkungan Kementerian/Lembaga maupun di

Daerah.

d. Kemampuan auditor untuk menghasilkan laporan hasil audit yang berkualitas

dan melaksanakan pekerjaan dengan efisien masih perlu ditingkatkan pada

APIP di Daerah.

6) Peningkatan Kualitas Pembinaan

Berdasarkan LKj Pusbin JFA Tahun 2017, dari capaian IKU sebesar 99,74

skala Likert, masukan yang diterima dari 71 stakeholders dapat dikategorikan

sebagai berikut:

(a) Pendidikan dan pelatihan 55 masukan (77,47%)

(b) Kebutuhan auditor 5 masukan (7,04%)

(c) Kebutuhan pendampingan oleh BPKP 5 masukan (7,04%)

(d) Lainnya 6 masukan (8,45%)

Menindaklanjuti aspirasi stakeholders tersebut, bekerjasama dengan Pusat

Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan, telah dilakukan upaya untuk

meningkatkan jumlah pendidikan dan pelatihan (diklat) pada tahun 2018. Jumlah

peserta diklat pada tahun 2018 sebanyak 13.955 orang. Jumlah tersebut

meningkat 9,3% atau bertambah 1.189 orang dari tahun 2017 sebanyak 12.766

orang peserta diklat. Diklat yang dilaksanakan meliputi diklat teknis substansif,

sertifikasi JFA, dan non sertifikasi JFA, antara lain Certified Risk Management

Officer (CRMO), Certified Strategic Execution Professional (CSEP), dan Certified

Internal Auditor (CIA).

Dalam rangka percepatan pemenuhan kebutuhan auditor, telah

dilaksanakan program penerbitan rekomendasi pengangkatan dalam JFA

melalui penyesuaian/inpassing yang telah diselenggarakan selama periode

Page 29: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

24 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

2017-2018. Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016, pengangkatan PNS dalam jabatan

fungsional dapat dilakukan hanya dengan lulus uji kompetensi yang

diselenggarakan oleh instansi pembina tanpa harus melalui diklat sertifikasi yang

membutuhkan waktu lama serta biaya lebih besar. Dari program inpassing JFA

selama periode 2017-2018, telah berhasil diterbitkan rekomendasi pengangkatan

dalam JFA bagi 1.759 PNS. Mempertimbangkan keberhasilan program inpassing

JFA dalam hal peningkatan jumlah rekomendasi pengangkatan dalam JFA yang

dihasilkan dan masih banyaknya permintaan APIP akan program tersebut maka,

sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018, program tersebut dilanjutkan sampai

dengan tahun 2021.

Untuk membantu APIP, khususnya di daerah, dalam hal penerapan JFA,

telah diberikan mandat pembinaan JFA di seluruh Perwakilan BPKP berupa

penugasan sosialisasi dan evaluasi penerapan JFA masing-masing satu

penugasan pengawasan sehingga setiap Perwakilan mendapatkan dua

penugasan pengawasan. Penugasan tersebut dapat ditambah sesuai kebutuhan

APIP di daerah dan ketersediaan anggaran serta SDM. Dengan strategi

meningkatkan keterlibatan Perwakilan BPKP dalam pembinaan JFA ke APIP

daerah, diharapkan daya jangkau pembinaan JFA semakin luas sehingga

kualitas penerapan JFA di daerah semakin meningkat. Selain itu juga diharapkan

Perwakilan BPKP semakin piawai dalam memainkan peran sebagai representasi

BPKP selaku instansi pembina JFA di daerah.

b. Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin JFA

Indikator kinerja utama “Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan Pusbin

JFA” diukur berdasarkan tanggapan stakeholders yang memperoleh layanan berupa

konsultasi, koordinasi, dan layanan lainnya yang diberikan pada saat berkunjung ke

Pusbin JFA. Target responden dalam persepsi LKj tahun 2017 adalah semua mitra

dari APIP Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang melakukan konsultasi

ataupun menggunakan jasa layanan lainnya dari Pusat Pembinaan Jabatan

Fungsional Auditor.

Pada tahun 2018, telah dilakukan pemutakhiran terhadap kuesioner dengan

tujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai kualitas layanan dari

Pusbin JFA kepada mitra yang berkunjung. Jumlah formulir kuesioner yang diolah

sebanyak 30 kuesioner hasil tabulasinya sebagai berikut:

Page 30: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

25 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Kuesioner Jumlah

Responden

% Kelengkapan

Jawaban

Populasi 30 100

Diolah 30 100

Valid untuk Diolah 30 100

Dari 30 total jawaban responden diperoleh skor rata–rata (mean) 3,77 dari

skala 4, dengan ringkasan sebagai berikut:

Hasil Distribusi Capaian Skor

Rata-Rata Skor (Mean) 3,77

Median (nilai Tengah) 3,80

Standar Deviasi 0,25

Untuk memperoleh skor dalam skala Likert, dilakukan konversi dengan

rumus (nilai/4)x10, sehingga diperoleh nilai akhir 9,43 skala likert atau sangat

memuaskan sesuai skala kepuasan dari 1 sampai dengan 10. Dibandingkan

dengan realisasi tahun 2017 sebesar 8,61 skala Likert, realisasi tahun 2018

mengalami kenaikan sebesar 1,38 skala Likert atau 9,52%. Dibandingkan

dengan target sebesar 7,90, capaian kinerja tahun 2018 sebesar 119,37%. Jika

dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017 sebesar 107,56%, maka

capaian kinerja tahun 2018 meningkat sebesar 11,81 atau 10,98%%.

Rincian perolehan skor “Persepsi Kepuasan Stakeholders atas Layanan

Pusbin JFA” per variabel, dirinci sebagai berikut:

No. Pernyataan Rata–rata Jawaban

Responden

Persentase Capaian (Target

7,90 Skala Likert)

Pemenuhan target 7,9 dari

skor 10

1. Ketika tiba di Kantor kami, terdapat petugas yang menerima Saudara

9,67 122,36 Memenuhi

2. Saudara segera dilayani oleh petugas kami

9,58 121,31 Memenuhi

3. Saudara dilayani dengan ramah oleh petugas kami

9,75 123,42 Memenuhi

4. Permasalahan yang Saudara kemukakan dapat diberikan solusi/tips/jawaban oleh pemberi konsultasi

9,58 121,31 Memenuhi

5. Pemberi konsultasi memiliki pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalaman teknis yang cukup

9,42 119,20 Memenuhi

Page 31: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

26 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

No. Pernyataan Rata–rata Jawaban

Responden

Persentase Capaian (Target

7,90 Skala Likert)

Pemenuhan target 7,9 dari

skor 10

6. Pemberi konsultasi memberikan penjelasan yang mudah Saudara pahami

9,50 120,25 Memenuhi

7. Pemberi konsultasi melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab

9,42 119,20 Memenuhi

8. Saudara merasa diperlakukan setara dengan tamu yang lain

9,50 120,25 Memenuhi

9. Tempat konsultasi kami layak 9,50 120,25 Memenuhi

10. Pelayanan administrasi Kami atas Surat Tugas atau SPPD Saudara cepat dan sederhana

8,25 104,43 Memenuhi

Rata-rata 9,42 119,20 Memenuhi

Catatan: Variabel yang diharapkan tahun 2018 sebesar 7,90

Fasilitas layanan yang diberikan dapat dikelompokkan menjadi keberadaan

petugas penerima tamu dan pemberi konsultasi; kualitas pemberi konsultasi

meliputi kecepatan, keramahan, pengetahuan, teknik memberikan penjelasan,

dan kesetaraan perlakuan; kualitas informasi; ruang konsultasi, serta layanan

administrasi. Berdasarkan hasil survei tersebut, dapat disimpulkan bahwa

stakeholders yang berkunjung untuk memperoleh informasi mengenai

pembinaan JFA menyatakan sangat puas atas layanan yang diberikan oleh

Pusbin JFA.

B. REALISASI KEUANGAN

Anggaran Pusbin JFA tahun 2018 sebesar Rp68.220.668.000,00, dengan

realisasi sebesar Rp55.234.342.172,00 atau 80,96%. Dari realisasi dana tersebut

terdapat pengembalian belanja sebesar Rp21.060.504,00 sehingga jumlah dana

(realisasi belanja netto) yang digunakan seluruhnya adalah Rp55.213.281.668,00

atau 80,93% dari anggaran.

Sisa anggaran yang tidak direalisasikan sebesar Rp13.007.386.332,00 terdiri

dari Belanja Pegawai (Gaji dan Tunjangan) sebesar Rp86.869.966,00; Belanja

Barang sebesar Rp12.766.476.366,00; dan Belanja Modal sebesar

Rp154.040.000,00.

Page 32: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

27 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Anggaran dan Realisasi Per Jenis Belanja Tahun 2018

No. Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian

(%)

1 Belanja Pegawai 11.852.148.000,00 11.770.371.729,00 99,31

2 Belanja Barang 54.968.520.000,00 42.218.010.443,00 76,80

3 Belanja Modal 1.400.000.000,00 1.245.960.000,00 89,00

Jumlah 68.220.668.000,00 55.234.342.172,00 80,96

Rincian anggaran dan realisasi yang digunakan untuk mewujudkan sasaran

program dan kegiatan yang telah ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut:

No. Sasaran Program/

Kegiatan Indikator Kinerja

Dana (dalam ribuan) %

Rencana Realisasi

Hasil Pembinaan Jabatan

Fungsional Auditor

Tingkat Kepuasan

pembinaan JFA dan

pengelola keuangan

negara

68.220.668 55.234.342 80,96

1 Hasil Pembinaan

Jabatan Fungsional

Auditor

Laporan Pembinaan JFA 1.379.123 1.210.536 87,78

Jumlah PNS yang diberikan

persetujuan teknis

pengangkatan ke dalam

JFA

210.122 201.501 95,90

Jumlah sertifikat Auditor

yang terbit/tahun 1.373.765 1.331.729 96,94

Jumlah Penetapan Kinerja

Auditor (PAK/tahun) 698.209 695.870 99,67

Laporan Updating data JFA

(per triwulan) 523.275 518.668 99,12

Jumlah Laporan Evaluasi

Penerapan JFA 618.400 603.529 97,60

Jumlah Laporan Evaluasi

Penilaian Angka Kredit 187.551 187.517 99,98

2 Pengembangan

Kapasitas APIP dan

PKN STAR

Jumlah program degree

STAR 16.156.684 15.280.989 94,58

Jumlah peserta Training

Overseas (Orang) - STAR 8.322.948 5.739.620 68,96

Jumlah paket Implementasi

Was Intern Lintas sektoral -

STAR

2.193.167 975.446 44,48

Terlaksana-nya kegiatan

pendukung STAR - Paket 1.400.000 1.232.546 88,04

Jumlah paket PIU

Monitoring - STAR 14.528.617 8.794.694 60,53

Jumlah paket Konsultan

Manajemen - STAR 7.842.905 5.811.109 74,09

3 Pembinaan Administrasi dan Pengelolan

Perlengkapan serta Pembayaran Gaji/Tunjangan 12.530.723 12.400.367 98,96

Page 33: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

28 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

No. Sasaran Program/

Kegiatan Indikator Kinerja

Dana (dalam ribuan) %

Rencana Realisasi

4 Fasilitas Dukungan Manajemen 255.179 250.223 98,06

Pusbin JFA didukung pendanaan yang disediakan sebesar

Rp37.912.682.000,00 berdasarkan DIPA awal tahun 2018 dengan Nomor: SP

DIPA-089.01.1.636702/2018 tanggal 5 Desember 2017. Pada bulan Februari

Pusbin JFA melakukan revisi anggaran ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta sehubungan adanya luncuran anggaran

STAR Tahun 2017 ke Tahun 2018 sebesar Rp18.023.352.000,00 sehingga

anggaran Pusbin JFA menjadi sebesar Rp55.936.034.000,00 dengan terbitnya

Surat Pengesahan DIPA Nomor: SP-089.01.1.636702/2018 tanggal 12 Februari

2018.

Pada bulan Agustus, Pusbin JFA melakukan revisi anggaran melalui Sekretaris

Utama BPKP ke Direktorat Jenderal Anggaran sehubungan adanya persetujuan

Loan Extension dari ADB dan adanya penambahan anggaran sebesar

Rp12.678.594.000,00 sehingga anggaran Pusbin JFA menjadi sebesar

Rp68.614.628.000,00 dengan terbitnya Surat Pengesahan DIPA Nomor SP-

089.01.1.636702/2018 tanggal 23 Agustus 2018.

Pada bulan September, Pusbin JFA melakukan revisi anggaran melalui

Sekretaris Utama BPKP ke Direktorat Jenderal Anggaran sehubungan adanya

Realokasi belanja pegawai BPKP dimana anggaran belanja pegawai Pusbin JFA

berkurang sebesar Rp510.688.000,000 dan anggaran belanja barang bertambah

sebesar Rp10.178.000,00 sehingga anggaran Pusbin JFA menjadi sebesar

Rp68.114.118.000,00 dengan terbitnya Surat Pengesahan DIPA Nomor SP-

089.01.1.636702/2018 tanggal 24 September 2018. Pada bulan November Pusbin

JFA melakukan revisi anggaran melalui Sekretaris Utama BPKP ke Direktorat

Jenderal Anggaran sehubungan adanya pengurangan belanja pegawai sebesar

Rp100.000.000,00 dan penambahan belanja barang untuk kegiatan Konferensi dan

Musyawarah Nasional Asosialisi Auditor Intern Pemerintah Indonesia Tahun 2018

sebesar Rp206.550.000,00, sehingga anggaran Pusbin JFA menjadi sebesar

Rp68.220.668.000,00 dengan terbitnya Surat Pengesahan DIPA Nomor

SP-089.01.1.636702/2018 tanggal 5 November 2018.

Page 34: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

29 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

Anggaran sebesar Rp68.220.668.000,00 terdiri dari:

Belanja Pegawai Rp 12.462.836.000,00

Belanja Barang 24.049.846.000,00

Belanja Modal 1.400.000.000,00

Jumlah Anggaran DIPA Awal Rp 37.912.682.000,00

Pengurangan:

Belanja Pegawai 610.688.000,00

Belanja Barang 10.178.000,00

Jumlah pengurangan (620.866.000,00)

Penambahan:

Luncuran anggaran STAR

Tahun 2017 ke Tahun 2018

Rp

18.023.352.000,00

Loan Extention 12.678.594.000,00

Realokasi anggaran dari

DIPA Setma BPKP ke DIPA

Pusbin JFA untuk honor THL

20.356.000,00

Realokasi anggaran dari

DIPA Pusdiklatwas ke DIPA

Pusbin JFA untuk kegiatan

Konferensi dan Musyawarah

Nasional AAIPI Tahun 2018

206.550.000,00

Jumlah penambahan Belanja Barang 30.928.852.000,00

Jumlah Anggaran setelah Revisi DIPA 68.220.668.000,00

Page 35: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

BAB IV

PENUTUP

Sebagai penutup dari Laporan Kinerja Pusbin JFA tahun 2018, dapat disimpulkan

bahwa, secara umum, sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahun

2018 telah dapat dipenuhi. Hal ini ditunjukkan dengan telah tercapainya sasaran kegiatan

yang ditetapkan. Dengan demikian, kinerja core area Pusbin JFA yaitu melaksanakan

”Pembinaan JFA dan Pengelola Keuangan Negara” telah dapat diwujudkan. Selain itu,

sasaran kinerja program/outcome Tingkat Kualitas Layanan Pembinaan Jabatan

Fungsional Auditor juga sudah dapat diwujudkan dengan baik.

Sebagaimana telah diungkapkan dalam Laporan Kinerja ini, bahwa prestasi penting

yang dicapai antara lain adalah keberhasilan melaksanakan tugas dan fungsi Pusbin JFA

sebagai unit Pembina JFA dan Pengelola Keuangan Negara. Di samping itu, adanya

komitmen yang kuat dari Pimpinan dan dukungan seluruh unit kerja BPKP, baik Sekretariat

Utama, Kedeputian maupun Perwakilan BPKP turut mendukung dalam melakukan

pembinaan untuk mewujudkan pengelolaan JFA yang lebih baik. Dengan komitmen dan

dukungan tersebut kebutuhan atas penyediaan sumber daya, dana, serta akses dalam

melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam Renstra tahun 2015-2019

dan Renja/Perkin 2018 dapat terlaksana, sehingga, secara keseluruhan, capaian kinerja

atas sasaran kegiatan Hasil Pembinaan JFA adalah sangat baik.

Sejak tahun 2015 dan berakhir pada tahun 2018, Pusbin JFA, selain melaksanakan

tugas dan fungsinya, diberikan tanggung jawab sebagai Pembina Pengelola Keuangan

Negara yang diselenggarakan karena adanya sasaran kegiatan Pengembangan Kapasitas

APIP dan PKN (Pengelola Keuangan Negara) STAR (State Accountability Revitalization) -

Loan ADB 2927-INO. Secara keseluruhan, atas capaian kinerja pada tahun 2018 atas

indikator kinerja ini baik. Secara ringkas seluruh capaian kinerja di atas telah memberikan

pelajaran yang sangat berharga bagi Pusbin JFA untuk meningkatkan kinerja di masa

mendatang. Sesuai dengan hasil analisis atas capaian kinerja selama tahun 2018, telah

dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang dapat

dijadikan masukan atau sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan Rencana Kinerja

Tahun 2018 dan tahun-tahun berikutnya, yaitu sebagai berikut:

1. Menjaga konsistensi dalam melakukan koordinasi dengan beberapa unit kerja yang

terkait dengan masalah pengawasan intern

2. Meningkatkan koordinasi, sinergi, dengan seluruh pihak, baik di internal BPKP Pusat

dan Perwakilan maupun dengan instansi pemerintah, serta unit kerja APIP untuk

30

Page 36: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Pusat Pembinaan JFA

31 | Laporan Kinerja - Tahun 2018

menyamakan persepsi, membangun komitmen, dan kerja sama dalam upaya

meningkatkan kualitas pembinaan JFA dan pengelolaan keuangan negara yang baik.

3. Meningkatkan jumlah, kemampuan dan kinerja sumber daya manusia di lingkungan

Pusbin JFA serta pelayanan yang prima kepada auditor/APIP.

4. Memberi perhatian lebih pada faktor achievable (dapat dicapai) dalam penentuan

target kinerja di RKT/Perkin sehingga capaian kinerja lebih realistis.

Pada saat ini perubahan lingkungan pengawasan yang terjadi di dalam tata kelola

pemerintahan, pengendalian, dan manajemen risiko berdampak pada semakin luasnya

ruang lingkup pembinaan dan permasalahan yang harus diselesaikan oleh unit kerja

pengawasan. Auditor intern pemerintah sebagai ujung tombak pengawasan atas

pelaksanaan pemerintahan umum dan pembangunan dituntut untuk mampu

mengantisipasi sekaligus mengatasi perubahan yang terjadi serta merubah arah peran

menjadi pelaksana quality assurance dan consulting/problem solver.

Salah satu program yang diprioritaskan dalam pembinaan JFA pada tahun 2018

adalah fasilitasi pengangkatan dalam JFA melalui penyesuaian/inpassing. Melalui

program ini, telah diberikan persetujuan teknis pengangkatan dalam JFA kepada 1.780

orang PNS. Berdasarkan persetujuan teknis tersebut, 1.780 PNS dimaksud diharapkan

diangkat dalam JFA di lingkungan instansi masing-masing sehingga dengan

bertambahnya jumlah auditor intern baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah

akan memperkuat fungsi pengawasan intern. Selain itu, pada tahun 2018 Pusbin JFA

juga berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015 karena telah berhasil meningkatkan

standar mutu dalam pelayanan publiknya. Hal ini merupakan hadiah yang indah atas

komitmen pimpinan dan kerja keras seluruh insan Pusbin dalam mengemban amanah

pelayan publiknya.

Pimpinan beserta staf di lingkungan Pusbin JFA mengharapkan agar Laporan

Kinerja Tahun 2018 dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas kami kepada para

stakeholders dan sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna

peningkatan kinerja. Secara spesifik, bagi Pusbin JFA, Laporan Kinerja ini adalah salah

satu bahan acuan penting dalam penyusunan dan implementasi Rencana Kerja,

Rencana Kinerja, dan Rencana Anggaran pada masa mendatang.

--------------ooOoo--------------

Page 37: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 1/1 – 1

Penggunaan

DanaPenggunaan SDM/OH

ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % RENCANA REALISASI %Efiien/Tidak

EfisienEfiien/Tidak Efisien

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Meningkatnya Kualitas

Layanan Dukungan

Tingkat Kepuasan Pembinaan JFA dan

Pengelola Keuangan Negara

Skala Likert 7,90 7,89 99,87 68.220.668 55.234.342 80,96 16.353 16.849 103,03 Efisien Tidak Efisien

68.220.668 55.234.342 80,96 16.353 16.849 103,03

KINERJA SASARAN PROGRAM DAN ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN DANA/SDM (OH) TAHUN 2018

PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

SDM (OH)

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM SATUAN

KEUANGAN

No.

JUMLAH

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Page 38: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 2/1 – 1

2017 2018 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7=6-5 8 9 10=9-8 11 12 13=11/12*100%

1 Hasil Pembinaan Jabatan

Fungsional Auditor

Tingkat Kepuasan Pembinaan JFA dan

pengelola keuangan negara

Skala Likert 7,78 7,89 0,11 99,74 99,87 0,13 7,89 8,00 98,63

PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN OUTCOME TAHUN 2018 DENGAN TAHUN 2017 DAN TARGET 2019

PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

No.

RealisasiNaik/

(Turun)

CapaianNaik/

(Turun)SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM SATUAN Target 2019

% Realisasi 2018

dari Target 2019

Realisasi

2018

Page 39: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 3/1 – 1

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Laporan Pembinaan JFA laporan 1 1 100,00 1.379.123 1.210.536 87,78 1.895 2.044 107,86

Jumlah PNS yang Diberikan

Persetujuan Teknis Pengangkatan

dalam JFA

orang 1000 2.328 232,80 210.122 201.501 95,90 2480 2550 102,82

Jumlah Sertifikat Auditor

Terbit/tahun

sertifikat 2100 4.405 209,76 1.373.765 1.331.729 96,94 3.301 3.385 102,54

Jumlah Penetapan Kinerja Auditor

(PAK/tahun)

PAK 2000 2.695 134,75 698.209 695.870 99,67 3.620 3.764 103,98

Laporan Up Dating Data JFA (per

triwulan)

laporan 4 4 100,00 523.275 518.668 99,12 562 570 101,42

Jumlah Laporan Evaluasi

Penerapan JFA

laporan 6 9 150,00 618.400 603.528 97,60 864 884 102,31

Jumlah Laporan Evaluasi Penilaian

angka kredit

laporan 8 8 100,00 187.551 187.517 99,98 216 222 102,78

5.119 9.450 184,6063684 4.990.445 4.749.349 95,17 12.938 13.419 103,72

Jumlah Program Degree - STAR paket 5 5 100,00 16.156.684 15.280.989 94,58 60 60 100,00

Jumlah peserta Training Overseas

(Orang) - STAR

orang 45 45 100,00 8.322.948 5.739.620 68,96 120 120 100,00

Jumlah Paket Implementasi Was

Intern Lintas Sektoral - STAR

paket 3 3 100,00 2.193.167 975.446 44,48 140 140 100,00

Terlaksaannya Kegiatan

Pendukung STAR-Paket

paket 1 1 100,00 1.400.000 1.232.546 88,04 180 180 100,00

Jumlah Paket PIU Monitoring -

STAR

paket 7 7 100,00 14.528.617 8.794.694 60,53 320 320 100,00

Jumlah Paket Konsultan

Manajemen - STAR

Termin 12 12 100,00 7.842.905 5.811.109 74,09 90 90 100,00

73 73 100,00 50.444.321 37.834.404 75,00 910 910 100,00

bulan layanan 12 12 100,00 12.530.723 12.400.367 98,96 845 850 100,59

laporan 80 80 100,00 255.179 250.223 98,06 1.660 1.670 100,60

5.284 9.615 181,96 68.220.668 55.234.343 80,96 16.353 16.849 103,03

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Dana (Rp000)

CAPAIAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2018

PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Perlengkapan serta

Pembayaran Gaji/Tunjangan

Fasilitas Dukungan Manajemen

TOTAL

SDM (OH)

1 Hasil Pembinaan Jabatan

Fungsional Auditor

JUMLAH SASARAN KEGIATAN 1

2 Pengembangan Center of

Excellence

JUMLAH SASARAN KEGIATAN 2

Target Realisasi Capaian (%)

Page 40: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 4/1 – 1

2017 2018 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7=6-5 8 9 10=9-8

Laporan Pembinaan JFA laporan 1 1 0 100 100 0

Jumlah PNS yang Diberikan

Persetujuan Teknis

Pengangkatan dalam JFA

orang

1000

2.328

1.328 100 232,8 132,8

Jumlah Sertifikat Auditor

Terbit/tahun

sertifikat2100

4.4052.305 100 209,76 109,76

Jumlah Penetapan Kinerja

Auditor (PAK/tahun)

PAK2000

2.695695 100 134,75 34,75

Laporan Up Dating Data JFA

(per triwulan)

laporan 4

40 100 100 0

Jumlah Laporan Evaluasi

Penerapan JFA

laporan 6

93 100 150 50

Jumlah Laporan Evaluasi

Penilaian angka kredit

laporan 8

80 100 100 0

Jumlah Program Degree -

STAR

orang/paket1179

5N/A 100 100 0

Jumlah peserta Training

Overseas (Orang) - STAR

orang89

45-44 74,17 100 25,83

Jumlah Paket Implementasi

Was Intern Lintas Sektoral -

STAR

paket

13

2 100 100 0

Terlaksaannya Kegiatan

Pendukung STAR-Paket

paket1

10 100 100 0

Jumlah Paket PIU Monitoring -

STAR

paket4

73 80 100 20

Jumlah Paket Konsultan

Manajemen - STAR

paket/termin1

12N/A 50 100 50

bulan layanan12 12 0 100 100 0

laporan 80 80 0 100 100 0

TOTAL

Realisasi Naik /

(Turun)

Capaian Naik /

(Turun)

1 Hasil Pembinaan Jabatan

Fungsional Auditor

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

JUMLAH SASARAN KEGIATAN 1

2 Pengembangan Center of

Excellence

JUMLAH SASARAN KEGIATAN 2

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Perlengkapan serta

Pembayaran Gaji/Tunjangan

Fasilitas Dukungan Manajemen

PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN KEGIATAN TAHUN 2018 DENGAN TAHUN 2017

PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

Page 41: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 5/1 – 1

1 2 3 4 5

1 Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi

2017 Predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang

memenuhi sebagian besar manajemen perubahan,

penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen

SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan

akuntabilitas kinerja

2 Peringkat ketiga unit kerja terbaik KPPN IV Jakarta 2017 Predikat yang diberikan kepada unit kerja yang

melaksanakan Rekonsiliasi Data Elektronik,

menyampaikan LPJ Bendahara, Revolving Uang

Persediaan, dan Penyampaian Saldo Rekening

secara tepat waktu, serta Pendaftaran Kontrak dan

Penyerapan Anggaran sesuai jadwal3 Sertifikasi ISO 9001:2015 Lembaga ISO TUV NORD 2018 Predikat yang diberikan kepada organisasi yang telah

memenuhi standar internasional dalam menghasilkan

produk dan jasa secara konsisten memenuhi

kebutuhan pelanggan serta ketentuan yang

ditetapkan.

DAFTAR PENGHARGAAN YANG DITERIMA SEJAK TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TAHUN 2018

PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

No. Nama PenghargaanInstansi/Lembaga Pemberi

Penghargaan

Tahun

PenghargaanRingkasan Substansi Penghargaan

Page 42: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/1-27

CAPAIAN KINERJA SASARAN KEGIATAN

Capaian kinerja program/outcome tersebut dicapai melalui kegiatan-kegiatan yang

dirumuskan dalam bentuk sasaran kinerja kegiatan atau output yang harus dicapai

sesuai yang telah disepakati dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Rincian capaian

kinerja (performance results) sasaran strategis selama tahun 2018 sesuai yang telah

disepakati dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

Tabel Rincian Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2018

No. Sasaran Program/

Kegiatan Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi

Capaian

Kinerja (%)

Hasil Pembinaan

Jabatan Fungsional

Auditor

Tingkat Kepuasan

pembinaan JFA dan

pengelola keuangan

negara

7,90 Skala

Likert 7,95 100,63

1. Hasil Pembinaan

Jabatan Fungsional

Auditor

Laporan Pembinaan

JFA 1 Laporan 1 100%

Jumlah PNS yang

diberikan rekomendasi

persetujuan teknis

pengangkatan ke

dalam JFA

1.000 Orang 2.328 232,80%

Jumlah sertifikat

Auditor yang

terbit/tahun

2.100 Sertifikat 3.496 166,48%

Jumlah Penetapan

Kinerja Auditor

(PAK/tahun)

2.000 PAK 2.695 134,75%

Laporan Updating data

JFA (per triwulan) 4 Laporan 4 100%

Jumlah Laporan

Evaluasi Penerapan

JFA

6 Laporan 9 150%

Jumlah Laporan

Evaluasi Penilaian

Angka Kredit

8 Laporan 8 100%

2. Pembinaan Administrasi dan Pengelolan

Perlengkapan serta Pembayaran Gaji/Tunj. 12

Bulan

Layanan 12 100%

3. Fasilitas Dukungan Manajemen 80 Laporan 80 100%

Selain itu, Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor, juga mengelola kegiatan

yang anggarannya bersumber dari State Accountability Revitalization (STAR) - Loan

ADB 2927-IN. Output dari Sasaran Program/Kegiatan Pengembangan Kapasitas APIP

dan PKN STAR ini tersebut di seluruh unit organisasi di lingkungan BPKP. Capaian

Page 43: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/2-27

Kinerja atas Sasaran Program/Kegiatan tersebut dapat diuraikan dalam tabel

sebagaimana berikut:

No.

Sasaran

Program/

Kegiatan

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian

Kinerja

1 Pengembangan

Kapasitas APIP

dan PKN STAR

Jumlah peserta program

degree (paket) - STAR Paket 5 6 120%

Jumlah peserta Training

Overseas (Orang) - STAR Orang 45 48 106,67%

Jumlah paket

Implementasi Was Intern

Lintas sektoral - STAR

Paket 3 3 100%

Terlaksananya kegiatan

pendukung STAR - paket Paket 1 1 100%

Jumlah paket PIU

Monitoring - STAR Paket 7 12 171,43%

Jumlah paket Konsultan

Manajemen - STAR Paket 12 12 100%

Uraian IKK sesuai dengan tabel di atas diuraikan sebagai berikut:

1. Laporan Pembinaan JFA

Pencapaian sasaran kinerja untuk Laporan Pembinaan JFA diwujudkan dalam

tersusunnya laporan pembinaan JFA sebanyak satu laporan yaitu Nomor LAP-

1774/JF/1/2018 tanggal 4 Juli 2018 atau 100% dari target yang ditetapkan. Laporan

Pembinaan JFA memuat pelaksanaan tiga pilar strategi pembinaan JFA yang

dilakukan BPKP selaku Instansi Pembina JFA, yaitu pembinaan Kompetensi, Sistem

Karier dan Sistem Prestasi Kerja yang

diperlukan untuk menghasilkan auditor

yang kompeten dan profesional. Dalam

pencapaian kinerja hasil Pembinaan JFA

didukung oleh kegiatan- kegiatan

pembinaan JFA yang dilaksanakan oleh

Pusbin JFA dan Perwakilan BPKP. Dana

yang digunakan untuk kegiatan ini adalah

Rp1.210.535.770,00 atau 87,78% dari anggaran revisi sebesar Rp1.379.123.000,00

Selama tahun 2018, Pusbin JFA telah melaksanakan beberapa kegiatan pembinaan

JFA yang terdiri dari:

a. Sosialisasi/Bimtek/Konsultasi Penerapan JFA

Dalam rangka mengefektifkan pembinaan dan pengembangan JFA pada

■■■■■■■■■

Capaian kinerja atasLaporan

pembinaan JFA tercapai 100% dengan

tingkat penyerapan dana 87,78% dari

anggaran revisi yang disediakan

■■■■■■■■■

Page 44: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/3-27

APIP, Pusbin JFA BPKP telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan bimbingan

teknis penerapan JFA secara terencana dan berkesinambungan. Pelaksanaan

sosialisasi dan bimbingan teknis dilaksanakan melalui kegiatan:

1) Memberikan sosialisasi/bimbingan teknis dengan memberikan pengarahan

langsung pada unit kerja APIP;

2) Pemaparan pada Diklat Fungsional Auditor dengan sesi “Penjelasan JFA

dan Pola Diklat Auditor” dan Diklat Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

Auditor;

3) Memberikan konsultasi di Pusbin JFA;

4) Memberikan konsultasi melalui jawaban surat, e-mail, rubrik tanya jawab

pada majalah Warta Pengawasan; dan

5) Memberikan konsultasi melalui situs http://www.pusbinjfa.bpkp.go.id yang

lebih dikenal sebagai Forum Tanya Jawab JFA on-line.

Materi yang disampaikan berkaitan dengan penerapan ketentuan dan

pedoman JFA, serta solusi terhadap suatu permasalahan ke-JFA-an

(kepegawaian termasuk jabatan fungsional dan kediklatan) dari sisi auditor

maupun instansi auditor. Sosialisasi penerapan JFA yang dilaksanakan Pusbin

JFA pada tahun 2018 sebanyak 326 kegiatan dengan rincian sebagai berikut:

1) Sosialisasi ketentuan JFA pada 16 Inspektorat Jenderal Kementerian/LPNK

dan 38 Inspektorat Daerah sebanyak 54 kegiatan;

2) Mengajar/sosialisasi ketentuan JFA pada kelas diklat JFA83; dan

Page 45: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/4-27

3) Konsultasi permasalahan JFA yang berasal dari 43 Inspektorat Jenderal

Kementerian/LPNK dan 152 Inspektorat Daerah dan 3 dari unit lainnya

sebanyak 198 kegiatan.

Pusbin JFA memberikan pelayanan konsultasi JFA setiap hari kerja dari hari

senin sampai dengan hari Jum’at. Selama tahun 2018 Pusbin JFA sudah

menerima tamu konsultasi sebanyak 189 unit yang berasal dari unit APIP

maupun unit terkait lainnya, dengan rincian sebagai berikut:

1) APIP Kementerian/Lembaga (Pusat) sebanyak 43 unit;

2) APIP Provinsi/Kabupaten/Kota sebanyak 152 unit;

3) Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI sebanyak 1 Unit; dan

4) Unit lainnya sebanyak 2 unit yaitu BKD Kabupaten Tegal dan BPKAD

Provinsi Jawa Tengah

b. Penyusunan Pedoman JFA

Kegiatan penyusunan Pedoman JFA bertujuan untuk menyusun/melakukan

revisi produk-produk peraturan terkait JFA berupa Peraturan Kepala BPKP,

Peraturan Kepala Pusbin JFA, Pedoman, SOP, Petunjuk Pelaksanaan serta

Kajian dalam rangka meningkatkan kualitas layanan sesuai dengan standar yang

ditetapkan dalam maklumat pelayanan Pusbin JFA pada tahun 2018.

Peraturan/Pedoman JFA yang telah disusun sebanyak 3 (tiga) pedoman yaitu:

1) Penyempurnaan Prosedur Baku (SOP) Layanan Pembinaan JFA berupa

SOP Fasilitasi Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Auditor (JFA)

SOP fasilitasi pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan

Fungsional Auditor bertujuan untuk memberikan acuan secara teknis bagi

pejabat/pegawai Pusbin JFA yang kompeten dalam proses pengangkatan

Pegawai Negeri Sipil ke dalam Jabatan Fungsional Auditor (JFA) untuk

menjamin tercapainya perlakuan yang seragam, obyektif dan profesional

sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan revisi ini diharapkan persetujuan

teknis pengangkatan dalam JFA dapat terbit sesuai dengan waktu yang telah

ditetapkan.

2) Penyempurnaan Prosedur Baku (SOP) Layanan Pembinaan JFA berupa

SOP Pelayanan Konsultasi Tatap Muka

Tujuan disusunnya prosedur baku Pelayanan Konsultansi Tatap Muka

antara lain mengefektifkan pembinaan dan pengembangan JFA pada unit

kerja dilingkungan APIP. Ruang lingkup prosedur baku Pelayanan

Konsultansi Tatap Muka adalah pelayanan kepada stakeholders yang

datang ke Pusbin JFA untuk berkonsultansi mengenai Penerapan Aturan

Page 46: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/5-27

JFA, Diklat Auditor, Sertifikasi Auditor, Angka Kredit Auditor, dan Fasilitasi

Pengangkatan dalam JFA. Kegiatan Pelayanan Konsultansi Tatap Muka

dilaksanakan di Pusbin JFA.

3) Kajian Penerapan Jabatan Auditor Utama

Kajian ini dilatar belakangi berbagai pertanyaan dan permasalahan

penerapan Auditor Madya di unit APIP. Beberapa APIP telah memiliki

Auditor Utama, namun dalam penerapan penugasan berbeda-beda sesuai

dengan persepsi masing-masing bahkan ada yang diperankan tidak sesuai

dengan jenjang jabatannya. BPKP sebagai instansi pembina JFA belum

mengatur mengenai penerapan peran Auditor Utama

c. Penyelengaraan Forum Komunikasi JFA

Forum Komunikasi JFA dilaksanakan dari tanggal 6 November sampai

dengan 7 November 2018 bertempat di Auditorium Gandhi, Gedung BPKP Pusat

Lt. 2, Jakarta, di hadiri oleh 288 orang yang berasal dari:

Tabel Peserta yang Hadir dalam Forum Komunikasi JFA

No APIP Jumlah Peserta

(orang)

1. BPKP Pusat (Kedeputian, Biro-biro, dan Pusat-Pusat) 66

2. Perwakilan BPKP ( 34 Perwakilan BPKP) 38

3. Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota 184

Jumlah 288

Kegiatan forum tersebut dimaksudkan untuk membahas permasalahan

utama SDM APIP dalam melaksanakan tugas dan peran APIP serta

Pengembangan Sistem Informasi Bina Jabatan Auditor Berkualitas (SIBIJAK).

Beberapa simpulan yang dihasilkan dari forum tersebut antara lain:

1) Jabatan Auditor Intern Pemerintah menghadapi berbagai tantangan dari segi

jumlah yang belum mencukupi, kompetensi masih kurang, hasil audit belum

memberikan perbaikan pada organisasi, dan dalam pembinaan karir belum

searah dengan kinerja organisasi. BPKP selaku Instansi Pembina Jabatan

Fungsional Auditor memiliki kewajiban menjawab berbagai tantangan

tersebut.

2) Arah pembinaan jabatan fungsional ditujukan pada penguatan jabatan

fungsional melalui implementasi merit system dimulai dari perencanaan

(penyusunan formasi), dan pengembangan (pola karier, peningkatan

kompetensi/diklat, penempatan, termasuk anggaran).

Page 47: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/6-27

3) Peraturan mengenai pengelolaan JFA belum sepenuhnya dipahami oleh

APIP, dengan demikian perlu dirumuskan rencana tindak berupa strategi

pembinaan JFA yang bersifat komunikatif antara BPKP sebagai instansi

pembina dengan APIP di seluruh Indonesia sehingga aturan JFA dapat

diimplementasikan secara mudah, mutakhir, dan efektif. Hal ini diharapkan

akan memberi dampak positif bagi kondisi kerja para auditor intern yang

pada akhirnya akan mendukung peran APIP mendorong perwujudan

goodgovernance dan cleangovernment.

4) Untuk meningkatkan Pembinaan JFA, BPKP sedang menggembangkan

Sistem Informasi Jabatan Auditor Berkualitas yang berbasis teknologi

disebut SIBIJAK, yang mengintegrasikan berbagai aplikasi di Pusbin JFA

dan Pusdiklatwas BPKP. Aplikasi-aplikasi yang telah digunakan di Pusbin

JFA adalah aplikasi registrasi online. Dengan aplikasi ini pendaftaran dan

penetapan peserta diklat dapat dilaksanakan dengan cepat dan transparan.

Sebagai bagian dari SIBIJAK, saat ini sedang dikembangkan desain

SIBIJAK, database auditor, serta pelaksanaan uji coba Ujian Sertifikasi

Auditor berbasis komputer. Dengan aplikasi ini diharapkan Sertifikasi JFA

dapat dilaksanakan dengan cepat. Aplikasi yang telah dikembangkan oleh

Pusdiklatwas yang terkait dengan penyelenggaraan diklat antara lain,e-

learning, aplikasi dashboardkediklatan, aplikasi penilaian peserta, dan

aplikasi ujian online.

Dalam Forum Komunikasi tersebut juga dilakukan pembahasan

permasalahan utama SDM APIP. Pusbin JFA telah menerima sebanyak 173

masukan/pertanyaan dari 29 unit APIP meliputi masukan/pertanyaan mengenai

karir sebanyak 49, pelaksanaan diklat dan sertifikasi sebanyak 52, angka kredit

sebanyak 48, dan kategori lainnya sebanyak 24 masukan/pertanyaan. Simpulan

dari pembahasan permasalahan dalam pembinaan JFA, adalah:

1) Terhadap ketentuan JFA yang sudah jelas namun belum dipahami,

pembinaan JFA akan dilakukan dengan menyusun permasalahan dan

jawaban dalam himpunan tanya jawab JFA dan mengintensifkan sosialisasi,

misalnya mengenai penulisan karya tulis ilmiah, penugasan yang

bersamaan waktu, pengelompokan diklat yang masuk dalam unsur

pendidikan, pengembangan profesi dan penunjang.

2) Terhadap ketentuan yang masih menimbulkan multi tafsir, seperti

pengakuan angka kredit peningkatan pendidikan sekolah, akan dibuatkan

Surat Edaran.

Page 48: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/7-27

3) Menyusun peraturan yang belum ada dan atau melakukan revisi peraturan

yang sudah ada, antara lain mengenai latar belakang pendidikan,

pengangkatan perpindahan ke dalam jabatan Auditor, panduan penerapan

assessmentbagi Jabatan Fungsional Auditor, analisis dan uraian jabatan

auditor.

d. Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Organisasi Asosiasi Auditor

Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI)

Sesuai dengan Permenpan Nomor PER/220/M.PAN/7/2008, BPKP selaku

Instansi Pembina JFA diberikan amanat untuk melaksanakan fungsi fasilitasi

pembentukan dan pengembangan organisasi profesi. Kegiatan AAIPI yang

dilaksanakan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1) Penyelenggaraan Konferensi dan Musyawarah Nasional Auditor Intern

Indonesia Tahun 2018

Konferensi dan Musyawarah Nasional AuditorIntern Pemerintah

Indonesia diselenggarakan di Auditorium Gandhi, Gedung BPKP Pusat Lt.

2, Jakarta pada hari Selasa tanggal 27 November 2018. Peserta yang

menghadiri Konferensi dan Musyawarah Nasional Auditor Intern Pemerintah

Indonesia Tahun 2018 sebanyak 358 orang, sebagaimana table berikut.

Page 49: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/8-27

Tabel Peserta Konferensi dan Musyawarah Nasional Auditor Intern

Pemerintah Indonesia Tahun 2018

No APIP Jumlah Peserta

(orang)

1. Inspektur Jenderal/Inspektur Kementerian 30

2. Inspektur Utama/Inspektur Lembaga Pemerintah Non

Kementerian

38

3. Inspektur Jenderal/Inspektur Tentara Nasional Indonesia

AD/AU/AL dan Kepolisian

5

4. Inspektur Provinsi/Kabupaten/Kota 92

5. Internal BPKP 106

6. Anggota Aliansi Auditor Intern Indonesia 5

7. Lain-lain (non inspektur non BPKP) 82

Jumlah 358

Konferensi dan Musyawarah Nasional Auditor Intern Pemerintah

Indonesia Tahun 2018 dengan tema “Peningkatan Kapasitas APIP untuk

Mewujudkan Efektivitas Pencegahan Korupsi” dimaksudkan untuk:

a) Menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi untuk hal-hal yang

strategis dan konseptual mengenai upaya meningkatkan efektivitas

pencegahan korupsi dan peran APIP dalam mewujudkan grand design

reformasi birokrasi yang diharapkan.

b) Sarana perwujudan akuntabilitas Dewan Pengurus Nasional AAIPI

Periode 2015-2018.

Dalam kegiatan musyawarah nasional tersebut menghasilkan sebagai

berikut:

a) Terbentuknya Dewan Pengurus Nasional (DPN) AAIPIPeriode 2018-

2021.

b) Usulan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga

(AD/ART) AAIPI, antara lain mengenai:

(1) Penyesuaian komposisi keanggotaan;

(2) Penyesuaian dengan alur fikir dan kaidah bahasa Indonesia; dan

(3) Mempertimbangkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017

tentang Manajemen ASN.

c) Perlunyadibentuk Tim Perumus untuk menindaklanjuti usulan perubahan

AD/ART AAIPI dalam bentuk pasal per pasal dalam AD/ART AAIPI.

Page 50: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/9-27

2) Penerbitan Kartu Anggota AAIPI

Kartu Anggota Perorangan AAIPI telah diterbitkan sampai dengan tahun

2018 sebanyak 3.999 orang.

2. Jumlah PNS yang diberikan Persetujuan Teknis Pengangkatan ke dalam JFA

Target kinerja yang ditetapkan untuk kegiatan ini adalah1.000 orang dan capaian

kinerjanya adalah 2.328 orang 232,80%. Dana yang digunakan untuk membiayai

capaian kinerja jumlah PNS yang diberikan persetujuan teknis pengangkatan ke

dalam JFA ini sebesar Rp201.500.775 atau 95,90% dari anggaran revisi yang

disediakan sebesar Rp210.122.000,00 untuk pengangkatan reguler serta

Rp363.294.810 bersumber dari anggaran STAR BPKP untuk pengangkatan melalui

penyesuaian/Inpassing.

Pada tahun 2018 jumlah PNS yang diberikan persetujuan teknis pengangkatan

ke dalam Jabatan Fungsional Auditor (JFA) oleh Kepala BPKP sebanyak 2.328

orang dengan rincian sebagai berikut:

Tabel PNS yang Diberikan Persetujuan Teknis Pengangkatanke Dalam JFA

Jenis Pengangkatan Jumlah Satuan

Pengangkatan Kembali 31 Orang

Pengangkatan Pertama 244 Orang

Pengangkatan Perpindahan 294 Orang

Pengangkatan melalui Penyesuaian/Inpassing 1.759 Orang

Total 2.328 Orang

Realisasi kinerja melebihi target disebabkan adanya program

penyesuaian/inpassing jabatan fungsional oleh Kementerian PAN dan RB untuk

memfasilitasi perpindahan jabatan pelaksana dan struktural ke jabatan fungsional

tertentu termasuk Auditor. Selama tahun 2018 BPKP telah menerbitkan persetujuan

teknis pengangkatan auditor melalui penyesuaian/inpassing sebanyak 1.759 orang.

Selain itu dengan adanya program ini beberapa usulan pengangkatan melalui

perpindahan diubah oleh Inspektorat menjadi usulan pengangkatan melalui

penyesuaian/Inpassing. Realisasi anggaran untuk pengangkatan melalui

penyesuaian/Inpassing sebesar Rp363.294.810 bersumber dari anggaran STAR

BPKP. Selama tahun 2018 jumlah PNS yang sudah diberikan persetujuan teknis per

jenjang jabatan sebanyak 2.328 orang, dengan rincian sebagai berikut:

Page 51: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/10-27

Tabel PNS yang Diberikan Persetujuan Teknis

Jabatan Jumlah Satuan

Auditor Utama 7 Orang

Auditor Madya 305 Orang

Auditor Muda 788 Orang

Auditor Pertama 1.069 Orang

Auditor Terampil 159 Orang

Total 2.328 Orang

3. Jumlah Sertifikat Auditor yang terbit/tahun

Target kinerja yang ditetapkan

untuk kegiatan penerbitan sertifikat

auditor pada tahun 2018 adalah 2.100

sertifikat dan tercapai kinerjanya adalah

3.496 sertifikat atau 166,48%. Dana

yang digunakan untuk membiayai

kinerja jumlah Sertifikat Auditor yang

terbit sebesar Rp1.331.729.000,00 atau 99,67% dari anggaran revisi yang

disediakan sebesar Rp1.373.765.000,00.

Jumlah Sertifikat Auditor yang terbit tersebut didukung oleh berikut ini:

a. Pengembangan Bank Soal dan Penyiapan Soal Ujian

Kegiatan Pengembangan Bank Soal dan Penyiapan Soal Ujian pada tahun

2018 dimulai dari tahapan-tahapan berikut:

1) Kegiatan Pembuatan Soal

Pembuatan soal ujian oleh Pusbin JFA selama periode Januari s.d.

Desember 2018 sejumlah 23 mata ajar (80 et dan 2.448 butir ) yang terdiri

dari 2.400 butir soal pilihan ganda untuk jenjang jabatan Auditor Terampil,

Auditor Pertama/Alih Jabatan, Auditor Muda, Auditor Madya, serta untuk soal

Auditor Utama 24 butir soal teori dan 24 soal kasus. Adapun rincian kegiatan

pembuatan soal sebagai berikut:

Tabel Pembuatan Soal untuk Ujian Sertifikasi Auditor (USA)

Jenjang Jabatan Jumlah Mata

Ajar

Jumlah Soal

Set Butir

Auditor Terampil 5 21 630

Auditor Pertama/Alih Jabatan 6 11 330

Auditor Muda 4 27 810

Capaian kinerja kegiatan penerbitan

sertifikat auditor tahun 2018 adalah

166,48% dengan tingkat penyerapan

dana 99,67% dari anggaran revisi

yang disediakan

Page 52: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/11-27

Auditor Madya 4 21 630

Auditor Utama 4 12 48

Jumlah Total 23 92 2.448

Disamping pembuatan soal untuk Ujian Sertifikasi Auditor (USA) tersebut

di atas pada tahun 2018 Pusbin JFA juga melayani pembuatan soal untuk

Ujian Kompetensi Inpassing (UKI), yaitu untuk tingkat Anggota Tim (Auditor

Terampil/Auditor Pertama), Auditor Muda, dan Auditor Madya. Adapun soal

Ujian Kompetensi Inpassing (UKI) tersebut dengan rincian sebagai berikut:

Tabel Pembuatan Soal Ujian Kompetensi Inpassing (UKI)

Jenjang Jabatan

Mata Ajar Jumlah butir

soal Kode Etik

AIPI Standar Audit Intern AAPI

Telaah Sejawat

Anggota Tim 10 30 20 60

Muda 5 15 10 30

Madya 5 15 10 30

Jumlah 20 60 40 120

2) Kegiatan Validasi Soal Ujian

Validasi dilakukan atas soal yang diterima dari pembuat soal sehingga

menjadi master soal yang siap cetak. Proses validasi meliputi kegiatan

memeriksa:

a) Kesesuaian soal/jawaban dengan modul;

b) Kebenaran jumlah soal dan tidak ada soal yang sama dalam satu

naskah soal;

c) Kesesuaian dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar;

d) Keindahan layout; dan

e) Kesesuaian judul, waktu, kode soal, pada cover soal, soal, dan kunci

jawaban.

Validasi yang dilakukan Pusbin JFA selama periode bulan Januari s.d.

Desember 2018 sebanyak 38 kali/kegiatan. Validasi dilakukan untuk ujian

Ujian Sertifikasi Auditor Reguler, Ujian Kompetensi Inpassing dan bank soal.

b. Penggandaan Soal Ujian

Penggandaan soal Ujian Sertifikasi JFA pada tahun 2018 telah dilaksanakan

sebanyak dua kali yaitu untuk periode ujian bulan Juli dan November tahun 2018

terdiri dari Ujian Sertifikasi Auditor (USA) Reguler dan Ujian Kompetensi

Inpassing (UKI) sebanyak tiga kali yaitu periode April, Juli dan September 2018

dengan jumlah 2.165 eksemplar. Rincian jumlah penggandaan soal per jenjang

jabatan dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 53: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/12-27

Tabel Jumlah Penggandaan Soal per Jenjang JabatanTahun 2018

Jenjang Auditor USA UKI Jumlah

Terampil 323 167 490

Pertama 3.882 697 4.579

Muda 3.214 877 4.091

Madya 493 424 917

Utama 45 - 45

Jumlah 7.957 2.165 10.122

c. Seleksi Peserta Diklat

Selama tahun 2018 telah direalisasikan penetapan peserta diklat sebanyak

2.745 orang untuk APIP Pusat dan APIP Daerah (terdiri dari Diklat PNBP dan

Diklat STAR PRO). Penetapan peserta diklat sebanyak 2.745 orang atau 90,56%

dari jumlah usulan calon peserta diklat yang memenuhi syarat sebanyak 3.031

orang.

Rincian penetapan peserta diklat sebanyak 1.795 orang per jenjang diklat

disajikan dalam tabel dan grafik komposisi penetapan Diklat Sertifikasi JFA

Tahun 2018 sebagai berikut:

Tabel Rincian Penetapan Peserta Diklat

Jenjang Usulan Peserta Ditetapkan Belum Ditetapkan

Auditor Terampil 147 138 9

Auditor Pertama 1.444 1.263 181

Auditor Muda 1.048 954 94

Auditor Madya 367 367 0

Auditor Utama 25 23 2

Total 3.031 2.745 286

Informasi mengenai calon peserta diklat yang belum ditetapkan sebanyak

286 orang tersebut telah disampaikan kepada masing-masing unit APIP untuk

dilengkapi dokumen persyaratan yang diperlukan.

d. Kegiatan Koreksi Hasil Ujian

Kegiatan koreksi Tahun 2018 dilaksanakan terhadap hasil Ujian Sertifikasi

Auditor (USA) reguler pada yang diselenggarakan pada bulan Juli dan

November 2018 yang diikuti peserta dari 60 (enam puluh) kelas Diklat

Fungsional Auditor pada Tahun 2018. Selain hasil USA reguler, koreksi juga

dilakukan terhadap hasil USA non reguler (USA mandiri berbasis

komputer/USABK yang dilaksanakan segera setelah Diklat Fungsional Auditor

berakhir) yang diikuti peserta dari 58 (lima puluh delapan) kelas Diklat

Fungsional Auditor pada Tahun 2018. Selain itu Pusbin JFA juga telah

Page 54: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/13-27

menyelenggarakan tiga kali kegiatan Uji Kompetensi Inpassing (UKI) yaitu pada

bulan April, Juli, dan September 2018, termasuk kegiatan koreksi dalam rangka

penentuan kelulusan peserta inpassing auditor.Rincian kegiatan koreksi hasil

ujian Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel Rincian Kegiatan Koreksi Hasil Ujian Tahun 2018

No Uraian Peserta Lulus %

1. Ujian Sertifikasi Auditor (USA) 3.531 3.170 89,78%

2. Uji Kompetensi Inpassing(UKI) 1.773 909 54,66%

Jumlah 5.304 4.079 76,90%

e. Pembuatan/Penerbitan Sertifikat Lulus Hasil Ujian Sertifikasi (USA) JFA

Target penerbitan sertifikat sesuai Tapkin Tahun 2018 adalah sebanyak

2.100 sertifikat. Realisasi penerbitan sertifikat lulus Ujian Sertifikasi JFA pada

Tahun 2018 sebanyak 3.496 sertifikat atau 166,48% dari jumlah yang

ditargetkan, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel Realisasi Penerbitan Sertifikat Ujian Sertifikasi JFA Tahun 2018

No Rincian Jumlah

1. Sertifikat yang diterbitkan atas peserta USA Reguler Periode

November dan USABK Desember Tahun 2017 2.054

2. Sertifikat yang diterbitkan atas peserta USA Reguler periode Juli

2018 dan USABK selama tahun 2018 1.384

3. Sertifikat penjenjangan auditor terampil (melalui mekanisme

penilaian portofolio) 58

Jumlah 3.496

Realisasi jumlah penerbitan sertifikat sebanyak 3.496 lebih tinggi dari target

yang ditetapkan sebanyak 2.100 karena meningkatnya realisasi jumlah peserta

Diklat Fungsional Auditor dalam rangka sertifikasi JFA.

Penerbitan sertifikat untuk peserta lulus USA reguler periode November

2018 dan USA non reguler periode November-Desember 2018 sebanyak 987

sertifikat akan dilaksanakan pada bulan Januari 2019.

Selain penerbitan sertifikat USA reguler, dalam rangka fasilitasi program

inpassing ke dalam JFA sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016, pada Tahun 2018

Pusbin JFA juga telah melaksanakan penerbitan sertifikat hasil Uji Kompetensi

Inpassing(UKI) sebanyak 909 sertifikat.

Sesuai dengan Standar Layanan dan Maklumat Layanan Pusbin JFA

(Keputusan Kepala Pusbin JFA Nomor KEP-460/JF/1/2015), indikator kinerja

Page 55: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/14-27

yang ditetapkan untuk kegiatan koreksi hasil ujian adalah waktu proses

penyelesaian yang dihitung sejak ujian selesai dilaksanakan sampai dengan

penerbitan pengumuman hasil ujian selama 8 (delapan) minggu. Sedangkan

untuk penerbitan sertifkat adalah waktu proses penyelesaian yang dihitung sejak

penerbitan pengumuman hasil ujian sampai dengan tanggal terbit sertifikat

selama 6 (enam) minggu.

Pada Tahun 2018, realisasi rata-rata waktu penyelesaian layanan koreksi

hasil USA adalah 4 (empat) minggu atau 4 (empat) minggu lebih cepat dari

standar layanan 8 (delapan) minggu. Sedangkan realisasi rata-rata waktu

penyelesaian layanan penerbitan sertifikat adalah 3 (tiga) minggu.

Atas hasil tersebut Pusbin JFA telah merevisi standar/maklumat layanan

untuk kegiatan koreksi hasil ujian dari 8 (delapan) minggu menjadi 4 (empat)

minggu, dan layanan penerbitan sertifikat dari 6 (enam) minggu menjadi 4

(empat)minggu sesuai Keputusan Kepala Pusbin JFA Nomor KEP-29/JF/1/2018.

4. Jumlah Penetapan Kinerja Auditor (PAK/tahun)

Sasaran kinerja output atas jumlah penetapan kinerja Auditor dilihat dari

terselesaikannya Pengukuran Kinerja Auditor melalui Penilaian Angka Kredit.

Indikator kinerja dari sasaran ini adalah Tingkat penerbitan PAK terhadap DUPAK

yang masuk sebanyak 2.695 dengan target capaian kinerja sebanyak 2.000 PAK

atau capaian kinerjanya adalah 134,75%. Dana yang digunakan untuk membiayai

capaian kegiatan fasilitasi Penilaian dan Penetapan Angka Kredit ini sebesar Rp

695.870.278,00 atau 99,67% dari anggaran revisi yang disediakan sebesar Rp

698.209.000,00.

Capaian sasaran kinerja atas jumlah penetapan kinerja Auditor ini dilaksanakan

dengan kegitan Fasilitasi Penilaian Angka Kredit Terpusat. Pusbin JFA selaku

Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit Terpusat telah melakukan fasilitasi penilaian

dan penetapan angka kredit terpusat dengan rincian sebagai berikut:

Tabel Capaian Kegiatan Fasilitasi Penilaian Angka Kredit

APIP Jumlah PAK Terbit

Inspektorat Jenderal K/L 1.143

BPKP 828

APIP Provinsi/Kabupaten/Kota 724

Total 2.695

Kegiatan Fasilitasi Penilaian Angka Kredit melebihi dari target yang ditetapkan.

Hal ini disebabkan oleh penambahan jumlah auditor golongan IV.b yang baru

diangkat baik melalui pengangkatan inpassing mengajukan Dupak dan ada 67 orang

Page 56: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/15-27

PFA golongan III dari Inspektorat Kementerian dan Lembaga yang dilakukan

penilaian di Pusbin JFA namun Penetapan Angka Kredit dilakukan oleh Pejabat yang

menetapakan angka Kredit setempat.

Dari hasil penilaian angka kredit terpusat bagi Auditor Madya diperoleh

gambaran rata-rata perolehan angka kredit kumulatif per semester pada tahun 2018

sebagai berikut:

Tabel Perolehan Angka Kredit Kumulatif Auditor MadyaPer Semester Tahun 2018

No. Unit APIP

AK

normatif

per

semester

Rata-rata

perolehan AK Di atas/Di bawah normatif

Sm II

2017

Sm I

2018

Sm II

2017

Sm I

2018

Ket.

1. BPKP 18,750 16,65 19,27 88,80 % 102,77 % Di bawah

2. Itjen Kemen./LPNK 18,750 16,60 14,91 88,59 % 79,52% Di bawah

3. Inspektorat

Prov./Kab./Kota

18,750 15,7 14,07 83,73 % 75,04% Di bawah

Jumlah 18,750 16,32 16,08 87,04 % 85,78% Di bawah

Sementara itu, hasil penilaian angka kredit terpusat bagi Auditor Utama

diperoleh gambaran rata-rata perolehan angka kredit kumulatif per semester pada

tahun 2018 sebagai berikut:

Tabel Perolehan Angka Kredit Kumulatif Auditor UtamaPer Semester Tahun 2018

No. Unit APIP

AK

normatif

per

semester

Rata-rata

perolehan AK Di atas/Di bawah normatif

Sms II

2017

Sms I

2018

Sms II

2017

Sms I

2018 Ket.

1. BPKP 25,000 28,24 14,76 112,96 % 59,04% Di bawah

2. Itjen Kemen./LPNK 25,000 20,263 19,37 81,05 % 77,46 % Di bawah

3. Inspektorat

Prov./Kab./Kota 25,000 18,61 23,81 74,74% 95,24% Di bawah

Angka Kredit normatif adalah angka kredit minimal yang seharusnya diperoleh

tiap semester berdasarkan kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan

setingkat lebih tinggi dalam kurun waktu 4 tahun (kenaikan pangkat/jabatan secara

reguler).

5. Laporan Updating data JFA per triwulan

Realisasi Laporan Updating Data Auditor pada tahun 2018 sebanyak 4 (empat)

laporan dan telah tercapai kinerjanya 100% atau 4 (empat) laporan dari yang

direncanakan.

Page 57: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/16-27

Dari hasil pemutakhiran/updating data auditor yang ada di Pusbin JFA yang

telah diverifikasi diperoleh data auditor sampai dengan Triwulan IV Tahun 2018 per

31 Desember 2018dengan jumlah 13.033 orang yang tersebar pada

Kementerian/Lembaga 6.887 orang, BHMN 86 orang, dan APIP Daerah 6.060 orang.

Sebaran jumlah auditor sebanyak13.033 orang sebagaimana terlihat pada

Tabel dan Grafik Data Auditor Per 31 Desember 2018 di bawah ini:

TabelData Auditor Per 31 Desember 2018

No Unit Kerja Jumlah

APIP

Jumlah

Auditor

Ahli

Jumlah

Auditor

Terampil

Jumlah Total

1. Inspektorat Jenderal

Kementerian/Lembaga 63 5.703 1.184 6.887

2. BHMN 39 86 0 86

3. APIP Daerah 421 5.619 04.41 6.060

Jumlah 523 11.408 1.625 13.033

Jumlah auditor sebanyak 13.033 orang, terdiri atas jenjang jabatan ahli

sebanyak 11.408 orang dan jenjang jabatan terampil sebanyak 1.625 orang.

Rincian lebih lanjut jumlah auditor posisi per Per 31 Desember 2018

berdasarkan jenjang jabatan adalah sebagai berikut:

Tabel Komposisi Auditor Ahli

Unit Kerja Auditor

Jumlah Utama Madya Muda Pertama

Inspektorat Jenderal

Kementerian/Lembaga 53 1.527 1.718 2.405 5.703

BHMN 0 16 41 29 86

Inspektorat Daerah 4 899 2.150 2.566 5.619

Jumlah 57 2.442 3.909 5.000 11.408

TabelKomposisi Auditor Terampil

Unit Kerja

Auditor

Jumlah Penyelia

PelaksanaLan

jutan Pelaksana

Inspektorat Jenderal

Kementerian/Lembaga 501 323 360 1.184

BHMN - - - -

Inspektorat Daerah 154 161 126 441

Jumlah 655 484 486 1.625

Page 58: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/17-27

Untuk mendukung updating data lebih akurat serta pelayanan Pusbin JFA yang

lebih baik maka pada tahun 2018 Pusbin JFA juga melakukan pengembangan

sistem yang disebut sebagai Sistem Bina Jabatan Auditor Berkualitas (SIBIJAK).

Sistem Bina Jabatan Auditor Berkualitas (SIBIJAK) untuk memenuhi kebutuhan

sistem teknologi informasi yang terintegrasi untuk memonitor proses pembinaan JFA

secara efektif, efisien, dan akuntabel. SIBIJAK merupakan integrasi atas tiga

aplikasi/perangkat lunak sebagai berikut:

a. Aplikasi Data Center

Aplikasi ini merupakan titik tengah dari berbagai data yang berhubungan

dengan auditor, termasuk jumlah auditor untuk masing-masing jenjang/jabatan,

distribusi auditor untuk tiap-tiap unit kerja APIP. Data yang dihasilkan oleh data

center akan menjadi sumber data bagi aplikasi angka kredit dan sertifikasi, dan

hasil dari aplikasi angka kredit dan sertifikasi tersebut akan secara otomatis

menjadi update data bagi aplikasi data center.

b. Aplikasi Angka Kredit

Dengan aplikasi ini, proses penyusunan, penilaian, dan penerbitan

dokumen angka kredit akan terotomatisasi dan terintegrasi dengan data

auditor, sehingga dapat membantu aplikasi data center dalam memantau dan

membuat proyeksi perkembangan karir auditor.

c. Aplikasi ujian sertifikasi

Aplikasi ujian sertifikasi akan mengintegrasikan seluruh proses bisnis dari

pelaksanaan ujian sertifikasi JFA termasuk registrasi online, pengumpulan soal

ujian, penilaian jawaban soal ujian, sampai dengan penerbitan sertifikat dan

persetujuan teknis rekomendasi pengangkatan atau kenaikan jabatan

fungsional auditor pada unit APIP.

6. Jumlah Laporan Evaluasi Penerapan JFA

Pada tahun 2018, Jumlah Laporan

Evaluasi Penerapan JFA yang

dilaksanakan melalui kegiatan Evaluasi

atas Penerapan Aturan JFA target

kinerjanya adalah 6 laporan dan telah

tercapai kinerja sebanyak 9 laporan atau

150%. Di samping 9 laporan hasil evaluasi

sebagai pemenuhan target perjanjian kinerja, juga dilaksanakan monitoring

perbaikan penerapan JFA pada 3 APIP. Dana yang digunakan untuk membiayai

capaian kinerja Jumlah Laporan Evaluasi Penerapan JFA adalah sebesar

Capaian kinerja atas Evaluasi Penerapan

JFA adalah 150% dengan realisasi

anggaran mencapai 97,60%

Page 59: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/18-27

Rp603.528.558,00 atau 97,60% dari anggaran revisi yang disediakan sebesar

Rp618.400.000,00.

Adapun realisasi kegiatan Evaluasi Penerapan JFA meliputi evaluasi penerapan

peraturan ke JFA-an di Inspektorat Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru,

Provinsi Papua Barat, Provinsi Kepulauan Riau, Kota Palu, Kota Palembang,

Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado, dan Kota Padang. Monitoring perbaikan

penerapan JFA dilaksanakan pada Inspektorat Provinsi Bali, Kota Denpasar, dan

Kota Makassar.

7. Jumlah Laporan Evaluasi Penilaian Angka Kredit

Pada tahun 2018, Pusbin JFA mempunyai target kinerja atas kegiatan evaluasi

penilaian dan penetapan angka

kredit auditor sebanyak 8 laporan

dan telah tercapai seluruhnya 8

Laporan atau 100%. Terdiri dari 4

laporan Evaluasi Penilaian Angka

Kredit dan 4 laporan Monitoring

Penilaian Angka Kredit. Dana

yang digunakan untuk membiayai

capaian kegiatan Evaluasi

Penilaian Angka Kredit sebesar Rp 187.517.000,00 atau 99.98% dari anggaran revisi

yang disediakan sebesar Rp 187.551.00. Realisasi atas kegiatan ini sampai dengan

akhir tahun 2018 adalah 8 kegiatan dan telah diterbitkan 8 laporan evaluasi penilaian

angka kredit Kegiatan evaluasi penilaian angka kredit dilakukan pada empat

Inspektorat Jenderal (unit setingkat eselon I), empat Inspektorat

Provinsi/Kabupeten/Kota yaitu: Inspektorat Provinsi Jawa Barat, Inspektorat Provinsi

Kalimantan Barat, Inspektorat Kabupaten Pasaman , Inspektorat Kabupaten

Gianyar, Inspektorat Utama BKKBN, Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM,

Inspektorat Jenderal Kementerian KumHAM dan Inspektorat Jenderal Kementerian

PDT. Permasalahan yang dijumpai pada saat pelaksanaan kegiatan ini antara lain

sebagai berikut:

a. SK Tim Penilai dan Sekretariat belum sesuai dengan Peraturan Menpan Nomor :

PER/220/M.PAN/7/2008. Penggantian anggota tim penilai belum dilaksanakan

secara definitif atas dari anggota tim penilai yang diganti.

b. Auditor belum menyampaikan DUPAK secara rutin dan tepat waktu setiap

semester.

Capaian kinerja atas kegiatan

Evaluasi Penilaian Angka Kredit

adalah 100% dengan tingkat

penyerapan dana sebesar 99,98 %

dari anggaran revisi yang

disediakan

Page 60: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/19-27

c. Pejabat pengusul angka kredit belum melakukan :

1) Membuat Pengumuman Resmi dari Pejabat Pengusul untuk mengingatkan

auditor untuk mengumpulkan DUPAK secara periodik dan tepat waktu pada

setiap semester.

2) Menandatangani DUPAK sesuai ketentuan dalam Lampiran V dan VI

Peraturan Kepala BPKP Nomor: Per 707/K/JF/2009 dengan dilampirkan

dengan SPMK yang telah ditandatangani oleh atasan langsung.

3) Mencatat penerimaan DUPAK dari auditor dan mencatat penyerahan

DUPAK ke Sekretariat Tim Penilai dalam buku Agenda.

4) Memberi catatan mengenai hal-hal yang terkait dengan perhitungan angka

kredit seperti Hari Pemeriksaan, kelengkapan/kekurangan berkas cuti yang

diambil dan penugasan yang batal.

5) Membuat Surat Pengantar/Nota Dinas Pengantar Penyampaian DUPAK.

d. Sekretariat Tim Penilai belum melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya

sesuai ketentuan yaitu :

1) Mengadministrasikan DUPAK auditor secara tertib.

2) Meneliti kelengkapan dan kebenaran berkas-berkas yang disyaratkan dalam

DUPAK.

3) Menyiapkan bahan yang diperlukan untuk penilaian dan penetapan angka

kredit

4) Menyiapkan undangan rapat dan penyelenggaraan rapat Tim Penilai.

5) Menyiapkan konsep Berita Acara Penetapan Angka Kredit (BA-PAK)

berdasarkan hasil rapat pleno Tim Penilai.

6) Membuat Buku Agenda Sekretariat Tim Penilai.

7) Membuat Routing Slip penilaian angka kredit yang direkatkan pada DUPAK.

8) Membuat Daftar Kelengkapan Dokumen Angka Kredit.

9) Membuat Kartu Angka Kredit Per Auditor dan memantau perolehan angka

kredit auditor, untuk memantau perolehan angka kredit auditor.

e. Tim Penilai Angka Kredit setiap periode penilaian belum melaksanakan :

1) Mengisi Lembar Perhitungan Angka Kredit (LPAK) yang merupakan lembar

untuk mencatat hasil penelitian dan penilaian atas setiap DUPAK.

2) Membuat Daftar Penjelasan Perbedaan Angka Kredit (DPPAK) yang

merupakan daftar perbedaan antara hasil penilaian Tim Penilai dengan

DUPAK yang ditandatangani oleh Ketua Tim Penilai.

3) Menuangkan Hasil Penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai Angka Kredit

dalam BA-PAK yang telah ditandatangani oleh Anggota Tim Penilai.

4) Membuat dan menyampaikan laporan kegiatan semesteran kepada Pejabat

Yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

Page 61: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/20-27

5) Melakukan penilaian Angka Kredit Auditor secara teliti dan cermat sesuai

ketentuan.

f. Belum membuat surat peringatan dan pembebasan sementara.

Di samping menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana diamanatkan dalam

Keputusan Kepala BPKP, Pusbin JFA juga menjadi tim pengelola proyek STAR

BPKP melalui kegiatan Pengembangan Kapasitas APIP dan PKN STAR.

Pencapaian target dan realisasi yang terjadi pada tahun 2018 dapat diuraikan berikut

ini:

Page 62: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/21-27

TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN KEGIATAN

SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER TAHUN 2018

UNIT KERJA ESELON II : PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

STATE ACCOUNTABILITY REVITALIZATION (STAR) - Loan ADB 2927-INO

No. Kode

Keg. Nama Kegiaan

Kinerja

Anggaran DIPA

Realisasi s.d. TW IV

% Output Satuan Anggaran Kinerja

Kinerja

> 100%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3673 Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor dan Tata

Kelola APIP

- Jumlah peserta program degree (Paket) – STAR 5 Paket 16.156.684.000 15.280.989.302 6 1 94,58

- Jumlah peserta Training Overseas (Orang) – STAR 45 Orang 8.322.948.000 5.739.619.601 48 3

68,96

- Jumlah paket Implementasi Was Intern Lintas

sektoral – STAR

3 Paket 2.193.167.000 975.446.076 3 -

44,48

- Terlaksananya kegiatan pendukung STAR – paket 1 Kegiatan 1.400.000.000 1.232.545.989 1 - 88,04

- Jumlah paket PIU Monitoring – STAR 7 Paket 14.528.617.000 8.794.694.354 12 5 60,53

- Jumlah paket Konsultan Manajemen – STAR 12 Termin 7.842.905.000 5.811.108.799 12 - 74,09

JUMLAH 50.444.321.000 37.834.404.121

75,00

Page 63: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/22-27

Secara lebih rinci pencapaian target kinerja untuk sasaran Pengembangan

Kapasitas APIP dan PKN STAR dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Jumlah peserta Program Degree (orang semester) – STAR

Jumlah program degree merupakan kegiatan lanjutan setelah kegiatan program

beasiswa STAR berakhir di tahun 2017.

Realisasi jumlah paket kegiatan selama

tahun 2018 sebanyak9 kegiatan dari

target sebanyak 5 paket kegiatan, antara

lain:

1) Degree Program Management

2) Individual Consultant for System

Development of Knowledge

Management Information (KMIS)

3) Shortcourses Degree

4) CoE Establishment

5) CoE Program Management

6) Kompilasi Knowledge CoE

7) Pilotting CoE Result

8) FGD to Support Vocational Education for Financial Vilage (SISKEUDES)

9) Video Profiling on COE Success Story

Penambahan jumlah paket kegiatan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan

data dan informasi menjelang berakhirnya proyek STAR pada bulan Maret 2019.

Jumlah realisasi sebesar 94,58% atau Rp15.280.989.302,00 dari anggaran

sebesar Rp16.156.684.000,00.

2. Jumlah peserta Training Overseas (orang) - STAR

Jumlah peserta Training Overseas

merupakan target program non degree

berupa jumlah peserta training

/shortcourse/ benchmarking. Jumlah

capaian output kegiatan tersebut

sebanyak 48 orang atau 106,67% dari

target sebanyak 45 orang. Dana yang

Capaian kinerja atas Program Degree

– STAR adalah 120% dengan tingkat

penyerapan dana 94,58% dari

anggaran yang disediakan

Capaian kinerja atas kegiatan

trainingoverseas adalah 106,67% dengan

tingkat penyerapan dana sebesar 68,98%

dari anggaran

Sasaran Kegiatan 2 :

Pengembangan Kapasitas APIP dan PKN STAR

Page 64: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/23-27

digunakan untuk mencapai kegiatan ini sebesar Rp5.739.619.601,00 atau 68,96%

dari anggaran sebesar Rp8.322.948.000,00. Capaian keuangan dipengaruhi oleh

adanya tambahan kegiatan dalam rangka loan extention yang belum selesai sampai

dengan akhir Desember 2018 dan anggaran serta kegiatan yang tersisa diluncurkan

ke tahun 2019.

3. Jumlah Paket Implementasi Pengawasan Intern Lintas sektoral

Target output kegiatan ini sebanyak 3 paket berupa kegiatan evaluasi atas

program lintas sektoral yang meliputi tiga tema program lintas sektoral, yaitu

Program Pembangunan Kemaritiman dan Kelautan, Program Pembangunan

Perkotaan dan Program Penataan dan Pemerataan Guru. Capaian kinerja kegiatan

atas kegiatan target tersebut sebesar 100%. Namun demikian, terdapat

penambahan kegiatan dukungan berupa

kompilasi knowlegde atas ketiga output

kegiatan di atas yang sampai dengan

akhir Desember 2018, belum selesai dan

saldo anggaran diluncurkan ke tahun

2019. Hal tersebut terlihat dari realisasi

keuangan sebesar 44,48% atau Rp975.446.076,00 dari anggaran

Rp2.193.167.000,00.

4. Terlaksananya kegiatan pendukung

STAR - paket

Output kegiatan pendukung STAR

merupakan kegiatan dukungan atas

kegiatan utama STAR, berupa

perencanaan dan penganggaran,

pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawabannya, monitoring dan evaluasi

kegiatan. Kegiatan ini dibiayai dari Rupiah Murni (RM) sebagai dana pendukung

Loan ADB 2927-INO. Dana yang digunakan untuk mencapai kinerja atas kegiatan ini

adalah sebesar 88,04% atau Rp1.232.545.989,00 dari anggaran tahun 2017 sebesar

Rp1.400.000.000,00.

5. Jumlah Paket PIU Monitoring

Jumlah paket PIU Monitoring

merupakan output program STAR berupa

kegiatan-kegiatan untuk mendukung

keberhasilan program secara keseluruhan

● ● ●

Capaian kinerja atas Implementasi

pengawasan intern lintas sektoral

adalah 100% dengan tingkat penyerapan

dana sebesar 67,67%

● ● ●

Capaian kinerja atas kegiatan

pendukung STAR adalah 100%

dengan tingkat penyerapan dana

sebesar 88,04%

Capaian kinerja atas kegiatan Paket PIU Monitoring adalah

100% dengan tingkat penyerapan dana sebesar

60,53%

Page 65: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/24-27

dengan target sebanyak empat paket kegiatan. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan

seluruhnya atau tercapai 100%, yaitu:

a. STAR Project Workshop

b. Review Missions

c. Inpassing JFA

d. ISO 9001-2015 Certification

e. Application System Development -SIBIJAK

f. IT Equipment for SIBIJAK

g. Training to Improve Transparancy and Accountability of Public Expenditure

h. Indiviual Consultant

i. Pilotting Assessment Tool for Formulating Guidelines of Self Control

Effectiveness for Organizational Integrity

j. Piloting of AIBR Guidelines

k. Strengthening Supervisory Program using Risk Based Planning

l. Develop Guideline for Risk Maturity

Dana yang digunakan untuk mencapai kinerja atas kegiatan ini adalah 60,53%

atau Rp8.794.694.354,00 dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp14.528.617.000,00.

6. Penyusunan Pedoman Audit Berbasis Risiko

Jumlah paket Konsultan Manajemen merupakan output kegiatan STAR berupa

jasa konsultan untuk menunjang manajemen STAR sebanyak 12 termin. Capaian

atas kegiatan ini sebesar 100%, yaitu Project Management Consutant (PMC) dan

Financial Management Consultant (FMC) terlaksana seluruhnya sebanyak 12 termin.

Dana yang digunakan untuk mencapai kinerja atas kegiatan ini adalah sebesar

74,09% atau Rp5.811.108.799,00 dari anggaran tahun 2018 sebesar

Rp7.842.905.000,00.

Indikator kinerja kegiatan pembinaan administrasi dan pengelolaan perlengkapan

serta pembayaran gaji/tunjangan adalah tersedianya layanan perkantoran Pusbin JFA

dengan target sebanyak 12 bulan layanan pembayaran gaji dan tunjangan.Pada tahun

2018 dicapai kinerja yang sesuai target yaitu 100% atau 12 bulan layanan di luar

Sasaran Kegiatan 3 :

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Perlengkapan

serta Pembayaran Gaji/Tunjangan - Pusat Pembinaan

Jabatan Fungsional Auditor

Page 66: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/25-27

pembayaran gaji dan tunjangan kinerja ke-13 serta pembayaran gaji ke-14 yang tidak

dijadikan target indikator kinerja.

Dana yang digunakan untuk membiayai indikator kinerja kegiatan ini sebesar

Rp12.400.366.580,00 atau 98,96% dari anggaran tahun 2018 sebesar

Rp12.530.723.000,00. Pencapaian indikator kinerja kegiatan ini dilaksanakan melalui

pembayaran gaji dan tunjangan kinerja serta penyelenggaraan operasional dan

pemeliharaan perkantoran yang dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Kinerja

Kegiatan ini dilaksanakan melalui

pembayaran gaji pegawai yang

meliputi gaji pokok, tunjangan

suami/istri, tunjangan anak, tunjangan

struktural, tunjangan fungsional,

tunjangan PPh, tunjangan beras, uang

makan, tunjangan umum, uang lembur

serta tunjangan kinerja. Target kinerja

kegiatan ini adalah sebanyak 12 kegiatan yang dialokasikan setiap bulannya.

Dalam tahun 2018 telah dilaksanakan pembayaran gaji dan tunjangan kinerja

sebanyak 14 kegiatan (kali) karena adanya pembayaran gaji ke-14 dengan realisasi

anggaran sebanyak Rp11.770.371.729,00 atau 99,31 % dari anggaran yang

tersedia sebanyak Rp11.852.148.000,00.

b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Kegiatan inidilaksanakan melalui penyediaan belanja honor operasional

satuan kerja, keperluan sehari-hari perkantoran, pemeliharaan inventaris dan

peralatan kantor, pemeliharaan kendaraan bermotor, jasa pos dan pengiriman surat

dinas. Realisasi anggaran untuk penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan

perkantoran selama tahun 2018 sebanyak Rp629.994.851,00 atau 92,84% dari

anggaran yang tersedia sebanyak Rp678.575.000,00.

Indikator kinerja kegiatan fasilitas dukungan manajemen adalah tersedianya laporan

kegiatan pengelolaan sumber daya pengawasan dengan target 80 laporan. Capaian

Capaian kinerja atas kegiatan

fasilitas dukungan manajemen

adalah 100% dengan tingkat

penyerapan dana98,06%

Sasaran Kegiatan 4 :

Fasilitas Dukungan Manajemen

Capaian kinerja atas kegiatan

pembinaan administrasi dan

pengelolaan perlengkapan serta

pembayaran gaji/tunjangan adalah

100% dengan tingkat penyerapan dana

sebesar 98,96% dari anggaran revisi

yang disediakan

Page 67: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/26-27

kinerja kegiatan ini adalah sebesar 100%. Dana yang terserap pada kegiatan ini adalah

sebesar Rp250.222.655,00 atau 98,06% dari dana tahun 2018 sebesar Rp

255.179.000,00. Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyusunan:

1. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT);

2. Dokumen Perjanjian Kinerja (PERKIN);

3. Laporan Kinerja (LAPKIN);

4. Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan PP39;

5. Laporan Budaya Kerja;

6. Laporan Gerakan Disiplin Nasional (GDN);

7. Laporan Kenaikan Pangkat Terpadu;

8. Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Indikatif/Pagu Anggaran/Alokasi

Anggaran;

9. Laporan Keungan Bulanan, Semesteran dan Tahunan;

10. Dokumen Perencanaan Kebutuhan Tahunan;

11. Laporan Barang Milik Negara (BMN) Semesteran dan Tahunan;

12. Laporan Program Pelatihan Mandiri (PPM);

13. Laporan Penyelenggaran SPIP;

14. Laporan Kearsipan; dan

15. Dokumen rapat kerja/koordinasi pengawasan.

Rincian Output Fasilitasi Dukungan Manajemen disajikan sebagai berikut:

No. Uraian Satuan Jumlah

1. Jumlah Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dokumen 1

2. Jumlah Dokumen Perjanjian Kinerja (PERKIN) Dokumen 2

3. Jumlah Dokumen LAPKIN (3 Lap Triwulanan, 1 Lap

Tahunan)/Realisasi RKT Bulanan,Lakip 1)

Dokumen 17

4. Jumlah Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan

PP39 (Triwulanan)

Laporan 4

5. Jumlah Laporan Budaya Kerja (Semester) Laporan 2

6. Jumlah Laporan GDN (Bulanan) Laporan 12

7. Jumlah Dokumen Mutasi, Promosi dan Kenaikan Pangkat

Terpadu Pegawai serta Penilaian AK serta Laporan

Kenaikan Gaji Berkala

Laporan 5

8. Jumlah Dokumen Rencana Anggraran (RKAKL) Unit Kerja

(Pagu Anggaran dan Alokasi Anggaran)

Dokumen 2

9. Jumlah Laporan Keuangan (12 LRA Bulanan, 1 LK

Semesteran dan 1 LK Tahunan Unaudited, 1 LK Audited)

Dokumen 15

10. Dokumen Perencanaan Kebutuhan Sarana Prasarana

(RKBMN)

Dokumen 1

11. Jumlah Laporan BMN (Semesteran dan Tahunan) Dokumen 2

Page 68: KATApusbinjfa.bpkp.go.id/filenya/namafile/298/Lkj_2018_Pusbin_JFA.pdf · ISO 9001:2015. Penghargaan yang prestisius di kalangan instansi pemerintah ini adalah penghargaan yang diberikan

Lampiran 6/27-27

No. Uraian Satuan Jumlah

12. Laporan Program Pelatihan Mandiri (PPM/ IHT) dan

Laporan Evaluasi Penyelenggaraan PPM Triwulanan

Laporan 8

13. Laporan Penyelenggaraan SPIP (Triwulanan) Dokumen 4

14. Jumlah Laporan Kearsipan (Triwulanan) Laporan 4

15. Laporan Hasil Raker Laporan 1

Jumlah 80