zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

25

Upload: candratrikurniawan

Post on 14-Jul-2015

112 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian
Page 2: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian merupakan

pandangan terhadap objek penelitian

yang berimplikasi terhadap metodologi

penelitian.

Secara umum, ada dua paradigma

penelitian, yaitu kuantitatif dan kualitatif.

Page 3: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

1. Paradigma Penelitian

Kuantitatif

Paradigma ini berlandaskan pada filsafat

positivistik yang berpandangan bahwa

realita/fenomena dapat diklasifikasikan,

relatif tetap, konkret, teramati, terukur,

dan hubungan gejala sebab akibat.

Penelitian pada umumnya dilakukan pada

populasi atau sampel tertentu yang

representatif.

Page 4: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

2. Paradigma Penelitian

Kualitatif

Paradigma ini berlandaskan pada filsafat

post-positivistik yang memandang realitas

sosial sebagai sesuatu yang utuh, kompleks,

dinamis, penuh makna, bersifat interaktif.

Penelitian dilakukan pada objek yang

alamiah, yakni tidak dimanipulasi peneliti

dan kehadiran peneliti tidak begitu

mempengaruhi dinamika objek.

Page 5: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

Perbedaan Paradigma Kuantitatif

& Kualitatif

Aksioma Dasar Paradigma Kuantitatif Paradigma Kualitatif

Sifat realitas Dapat diklasifikasikan,

konkret, teramati, dan

terukur

Ganda, holistik, dinamis,

hasil konstruksi, dan

pemahaman

Hubungan peneliti dengan

yang diteliti

Independen agar terbangun

objektivitas

Interaktif dengan sumber

data agar memperoleh

makna

Hubungan variabel Sebab-akibat (kausal) Timbal balik / interaktif

Kemungkinan generalisasi Cenderung membuat

generalisasi

Transferability (hanya

mungkin dalam ikatan

konteks dan waktu)

Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai-nilai yang

dibawa peneliti dan sumber

data

Page 6: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

JENIS-JENIS

PENELITIAN

Tujuan Metode

PenjelasanPendekatan &

Waktu

Kealamiahan Variabel

Page 7: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

1. Berdasarkan Tujuannya

a. Penelitian murni adalah jenis penelitian

yang bertujuan untuk menemukan atau

mengembangkan teori atau ilmu. Penelitian

ini tidak memperhatikan kegunaan praktis

secara langsung. Penelitian ini biasa

dilakukan di laboratorium yang terkontrol

ketat.

Page 8: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

b. Penelitian terapan adalah jenis penelitian

yang bertujuan menerapkan, menguji,

dan mengevaluasi kemampuan suatu teori

dalam memecahkan masalah praktis.

c. Penelitian eksploratif adalah jenis

penelitian yang bertujuan menggali secara

luas sebab atau hal yang mempengaruhi

terjadinya suatu realita/gejala.

Page 9: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

d. Penelitian R & D adalah jenis penelitian

yang bertujuan untuk menemukan,

menyempurnakan, dan memvalidasi

suatu ilmu atau produk.

e. Penelitian verifikatif adalah jenis

penelitian yang bertujuan untuk

mengecek kebenaran hasil penelitian

yang telah terlebih dahulu dilakukan.

Page 10: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

2. Berdasarkan Pendekatan &

Waktu

a. Penelitian longitudinal adalah jenis

penelitian yang dilakukan beberapa kali

terhadap satu objek yang sama.

b. Penelitian cross-sectional adalah jenis

penelitian yang dilakukan satu kali dan

serentak terhadap objek yang berbeda.

Page 11: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

3. Berdasarkan Kealamiahannya

a. Penelitian eksperimen adalah jenis

penelitian yang sangat tidak alamiah karena

ada perlakukan terhadap tempat dan subjek

penelitian. Keduanya dalam kondisi

terkontrol, sehingga tidak mendapat

pengaruh dari faktor eksternal. Penelitian ini

dilakukan untuk mencari pengaruh dari

sebuah perlakuan tertentu.

Page 12: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

b. Penelitian survei adalah jenis penelitian

yang alamiah karena tidak melakukan

perlakuan terhadap tempat penelitian.

Perlakuan peneliti hanya sebatas alat

pengumpulan data, misalnya kuesioner, tes,

wawancara terstruktur.

Page 13: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

c. Penelitian naturalistik adalah jenis

penelitian yang sangat alamiah karena tidak

melakukan perlakuan tertentu terhadap

subjek dan tempat penelitian. Peneliti

mengumpulkan data bersifat emic, yakni

langsung berdasarkan sumber data atau

bukan pandangan peneliti.

Page 14: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

4. Berdasarkan Variabel

a. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian

yang dilakukan dengan menjelaskan variabel

masa lalu dan yang sedang terjadi.

b. Penelitian ex post facto adalah jenis

penelitian yang variabelnya sudah terjadi.

c. Penelitian eksperimen adalah jenis

penelitian yang gejala variabelnya belum

terjadi.

Page 15: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

5. Berdasarkan Penjelasan

a. Penelitian deskriptif adalah jenis

penelitian yang hendak menjelaskan

proses terjadinya suatu gejala, termasuk

sebab dan akibatnya. Penelitian ini

dilakukan dalam rangka menentukan

suatu kebijakan.

Page 16: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

b. Penelitian komparatif adalah jenis

penelitian yang membandingkan satu

gejala dengan gejala lainnya.

c. Penelitian asosiasi atau korelasi adalah

jenis penelitian yang ingin mengetahui

ada tidaknya dan derajat hubungan satu

gejala dengan gejala lain.

Page 17: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

6. Berdasarkan Metode

a. Penelitian sejarah adalah jenis penelitian

yang mengungkap kisah masa lalu

manusia melalui pengkajian terhadap

sumber-sumber peninggalan sejarah.

Ada 4 tahap penelitian sejarah: heuristic,

critic, interpretation, dan historiografi.

Page 18: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

b. Penelitian tindakan adalah jenis penelitian

tindakan yang dilakukan untuk

meningkatkan kualitas sesuatu yang

menjadi objek penelitiannya. Ada 4 tahap

penelitian tindakan: planning, act-ing,

observing, dan reflecting. Empat tahap ini

disebut siklus (circle).

Page 19: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada dasarnya

merupakan pernyataan tentang apa yang

menjadi harapan atau sesuatu yang ingin

diketahui.

Tujuan penelitian berisi hal spesifik

tentang tujuan yang hendak dicapai

berkaitan dengan masalah penelitian.

Page 20: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

Tujuan penelitian merupakan penjabaran

deskriptif untuk menjawab permasalahan,

bukan ulangan rumusan masalah.

Tujuan penelitian sebaiknya mampu

menunjukkan rangkuman tentang apa

yang mungkin diamati peneliti, apa

dirasakan oleh subjek penelitian, dan apa

yang mungkin dihayati oleh informan.

Page 21: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

Tujuan Penelitian

Penemuan

Pembuktian

Pengembangan

Page 22: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

1. Tujuan Penemuan

Data yang diperoleh sebagai hasil penelitian

adalah data yang benar-benar baru atau

belum pernah diketahui sebelumnya.

Contoh: penemuan metode pembelajaran

sejarah yang efektif dan menyenangkan,

media yang efisien, efektif dan menghibur,

sistem evaluasi yang efisien dan efektif, dll.

Page 23: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

2. Tujuan Pembuktian

Data yang diperoleh sebagai hasil

penelitian digunakan untuk membuktikan

adanya keraguan terhadap informasi atau

pengetahuan tertentu.

Contoh: keraguan-raguan terhadap

efektifitas metode ceramah dalam

pembelajaran sejarah.

Page 24: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

3. Tujuan Pengembangan

Data yang diperoleh sebagai hasil

penelitian dapat memperdalam dan/atau

memperluas pengetahuan yang telah

ada.

Contoh: mengembangkan metode

ceramah bervariasi dalam pembelajaran

sejarah sehingga lebih efektif.

Page 25: Zulkifli pelana -_paradigma__jenis-jenis__tujuan_penelitian

Referensi

Djunaidi, dkk. 2010. Pengantar MetodePenelitian, Bahan Ajar. Jakarta: JurusanSejarah, FIS-UNJ.

Endraswara, Suwardi. 2006. Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan. Sleman: Pustaka Widyatama.

Wibowo, Wahyu. 2011. Cara Cerdas MenulisArtikel Ilmiah. Jakarta: Penerbit Kompas.

http://www.menulisproposalpenelitian.com/2009/05/merumuskan-tujuan-penelitian.html