zat dan kalor

66
Zat dan Kalor

Upload: maris

Post on 02-Feb-2016

85 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Zat dan Kalor. Pendahuluan Zat Padat. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Zat dan Kalor

Zat dan Kalor

Page 2: Zat dan Kalor

Pendahuluan Zat Padat

Apabila gaya yang diterapkan terhadap suatu bahan dihilangkan, bahan tersebut akan kembali ke bentuknya semula, contohnya pegas dan karet. Ada juga benda yang mengalami bentuk secara permanen jika dikenai gaya, contohnya tanah liat dan lilin. Untuk membedakan karakteristik kedua jenis benda ini, benda dikatakan memiliki sifat elastis

Page 3: Zat dan Kalor

Elastisitas

Untuk memahami elastisitas benda dapat dilakukan percobaan menggunakan pegas. Jika hasil yang diperoleh digambarkan dalam bentuk grafik antara gaya berat benda (F) dengan pertambahan panjang pegas (x), akan tampak pada grafik berikut

Page 4: Zat dan Kalor

Dari grafik:•Garis lurus 0 – A : F sebanding dengan x•Garis A – B : batas linearitas pegas•Garis 0 – B : daerah elastis•Garis B – C : daerah plastis

0 Pertambahan panjang x

Batas elastisitasBatas

linearitas

Daerah elastis

Daerah plastis

Gay

a F Titik patah

A

B

C

Page 5: Zat dan Kalor

Tegangan dan ReganganAda tiga jenis perubahan bentuk benda: regangan , mampatan, dan geseran

Perubahan bentuk benda terjadi karena gaya yang bekerja pada benda, disebut tegangan.Tegangan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas

Jika benda diberi gaya, akan mengalami perubahan panjang. Perbandingan perubahan panjang mula-mula dengan panjang benda disebut regangan

A

F

F = gaya (N)A = luas (m2) = Tegangan (N/m2)

0L

L L= perubahan panjang (m)

L = panjang mula-mula (m) = regangan

mampatan regangan geseran

Page 6: Zat dan Kalor

ModulusModulus (E) merupakan perbandingan antara tegangan dengan regangan

Pada benda elastis, dikenal sebagai modulus Young

E

0LL

AF

Y

LA

LFY

.

. 0

Page 7: Zat dan Kalor

Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dengan pertambahan panjang pegas pada daerah elastis pegas.

Berdasarkan Hukum III Newton (aksi-reaksi), pegas akan mengadakan gaya yang besarnya sama tetapi arah berlawanan

Hukum Hooke

xkF

xkF

FF

p

p

F = gaya pada pegas (N)x = pertambahan panjang (m)k = tetapan pegas (N/m)

Fp = gaya pegas

Page 8: Zat dan Kalor

Perbandingan antara gaya (F) dengan pertambahan panjang pegas (x) merupakan garis lurus (k), seperti pada grafik

F

x

k

Page 9: Zat dan Kalor

Susunan PegasUntuk memperoleh konstanta pegas sesuai yang diinginkan, pegas dapat disusun seri, paralel, dan seri-paralel (campuran)

Page 10: Zat dan Kalor

Apa itu tekanan hidrostatik ???

Tekanan hidrostatik : tekanan oleh zat cair

Darimana asalnya ???

Dari gaya hidrostatik

Page 11: Zat dan Kalor

Apa itu gaya hidrostatik ???

Gaya yang berasal dari berat air

Page 12: Zat dan Kalor

Apa yang mempengaruhi tekanan hidrostatik ???

h ρ

Apakah jumlah air mempengaruhi tekanan

hidrostatik ???

Bila semakin dalam, bagaimana tekanan hidrostatiknya ???

Page 13: Zat dan Kalor

Membuat bukit

pasir !!!

Asyiknya mencoba

Isi gelas dengan air dan pasir, lalu aduk. Apa yang terjadi ? Koq bisa begitu ???

Page 14: Zat dan Kalor

Asyiknya mencoba

Bagian bawah sebuah botol plastik diberi tiga lubang (lihat gambar). Kemudian botol diisi air. Lubang C akan memancarkan air paling jauh. Mengapa?

A

B

C

Page 15: Zat dan Kalor

Tekanan hidrostatik tergantung:

massa jenis zat cair kg/m3

percepatan gravitasi m/s2

kedalaman m

Page 16: Zat dan Kalor

Orang yang menyelam dalam laut mengalami tekanan hidrostatik yang besar dari air laut di sekelilingnya. Telinga para penyelam akan

terasa sakit apabila menyelam semakin dalam.

Page 17: Zat dan Kalor

Tekanan Zat Cair & Tekanan Zat Cair & Tekanan Benda PadatTekanan Benda Padat

Apa yang membedakan tekanan zat cairzat cair dan tekanan benda padat ???

Page 18: Zat dan Kalor

Asyiknya mencoba

Mengapa air mancurnya sama ???

Page 19: Zat dan Kalor

Hukum Pascal

Tekanan yang dialami oleh zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar

Page 20: Zat dan Kalor

Bejana Pascal

Tekanan diteruskan ke semua bejana

dengan sama besar

Sama tinggi

Page 21: Zat dan Kalor

Penerapan Hukum Pascal

Pengangkat mobil

Page 22: Zat dan Kalor

A1

F1F2

A2

Pengangkat mobil

Tekanan pada penampang yang lebih kecil (A1) diteruskan pada penampang yang lebih besar (A2)

A1 < A2

Page 23: Zat dan Kalor

Asyiknya mengungkap rahasia

Cara kerja pengangkat mobil

Page 24: Zat dan Kalor

Penerapan Hukum Pascal

Jarum suntik

Bejana berhubungan

Page 25: Zat dan Kalor

Jika pendorong kedua suntikan ditempelkan dan diadu, suntikan mana yang terdorong ?

Asyiknya mencoba

Page 26: Zat dan Kalor

Bejana Berhubungan

Pada kondisi kesetimbangan : tekanan di titik A1 = tekanan di titik A2

Page 27: Zat dan Kalor

A B C

Paradoks Hidrostatik

Bejana mana yang menampung volume air paling besar ???

Bejana A

paling kecil ???

Bejana B

Page 28: Zat dan Kalor

A B C

Paradoks Hidrostatik

Bejana mana yang mempunyai berat air paling besar ???

Bejana A

paling kecil ???

Bejana B

Page 29: Zat dan Kalor

A B C

Paradoks Hidrostatik

Bejana mana yang menampung massa air paling besar ???

Bejana A

paling kecil ???

Bejana B

Page 30: Zat dan Kalor

Dasar bejana mana yang mendapat

tekanan paling besar ???

A B C

Paradoks Hidrostatik

Mengapa ???

Sama besar

Page 31: Zat dan Kalor

Paradoks Hidrostatik

A B C

Bejana A : gaya berat air yang mengenai sisi miring ditahan oleh sisi miring. Berat efektif yang

ditanggung berasal dari air yang diarsir saja.

Jadi, PA = PC

Page 32: Zat dan Kalor

Bejana B : tekanan akibat air yang tidak diarsir dinetralisir oleh bagian yang miring. Tekanan air

hanya disebabkan oleh bagian yang diarsir.

A B C

Paradoks Hidrostatik

Jadi, PB = PC

Page 33: Zat dan Kalor

Benda yang dimasukkan ke dalam air akan terasa lebih ringan.

Benarkan demikian ???

Page 34: Zat dan Kalor

Asyiknya mencoba

Air

Cincin dalam air seolah-olah lebih

ringan !! Mengapa ???

Page 35: Zat dan Kalor

Hukum Archimedes

Cincin atau batu di dalam air seolah-olah lebih ringan karena air memberikan gaya apung pada cincin.

Semua benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan menerima gaya ke atas yang disebut gaya apung.

Page 36: Zat dan Kalor

Apa kira-kira yang menyebabkan gaya

apung ???

Page 37: Zat dan Kalor

Dari atas ada yang menarik

atau

Page 38: Zat dan Kalor

Air menekan ke segala arah.Tekanan memberikan gaya dorong.Air di atas benda menekan benda ke bawah.Air di bawah benda menekan benda ke atas.

Pb

Pa

A

B

Page 39: Zat dan Kalor

Penyebab Gaya Apung

Pa = tekanan di A

Pb = tekanan di B

Pb

Pa

A

B

Penyebab gaya apung

Ada perbedaan tekanan

Pb > Pa

Page 40: Zat dan Kalor

Apakah gaya apung bisa diukur ??? Bagaimana caranya ???

Page 41: Zat dan Kalor

Asyiknya mencoba

Ditimbang di udara

Ditimbang di dalam air

Kok lebih kecil di air ???

Kemana berat yang hilang ???

Page 42: Zat dan Kalor

Mengukur Gaya Apung

Gaya apung/gaya ke atas = berat zat cair yang dipindahkan/tumpah

7 kg4 kg

3 kg air

Page 43: Zat dan Kalor

Apa saja faktor-faktor yang

mempengaruhi gaya apung ???

Page 44: Zat dan Kalor

Gaya Apung

Cairan yang berbeda menimbulkan gaya apung yang berbeda.

W1 = berat di udara

W2 = berat di dalam air

W3 = berat di dalam sirupAir Sirup

Page 45: Zat dan Kalor

Gaya Apung

Kubus bervolume V1

Kubus bervolume V2

Bila volume benda yang dicelupkan berbeda, maka besar gaya apung/gaya ke atas, juga berbeda.

Besi pejal Balok plastisin

Massa besi pejal = massa balok plastisin

Page 46: Zat dan Kalor

Dua benda bervolume sama, berbeda massa dicelupkan ke dalam cairan yg sama.

Balok plastisinBesi pejal

Massa yang berbeda tidak mempengaruhi

gaya apung

Apabila air yang tumpah ditampung,

maka volume air yang tumpah sama !!!

Bagaimana volume air yang tumpah ???

Bagaimana penunjukan timbangan ???

Page 47: Zat dan Kalor

Menghitung Gaya Apung

percepatan gravitasi (g) m/s2

Gaya apung (Fa ) tergantung :

volume benda (V) m3

massa jenis cairan (ρc ) kg /m3

Fa

V

ρc

Fa = ρ V g Newton

Page 48: Zat dan Kalor

Tenggelam, Melayang, dan Terapung

Tenggelam, ρbenda > ρcairan

Melayang, ρbenda = ρcairan

Terapung, ρbenda < ρcairan

Page 49: Zat dan Kalor

Magic egg trick

Asyiknya mencoba

Page 50: Zat dan Kalor

Penerapan Hukum Archimedes

Kapal selam

Page 51: Zat dan Kalor

Asyiknya mencoba

Prinsip Archimedes: Eksperimen kapal

selam

Page 52: Zat dan Kalor

Cara kerja kapal selam

Asyiknya mengungkap rahasia

Page 53: Zat dan Kalor

ρair > ρminyak

Mengapa kompor minyak yang terbakar tidak dapat dipadamkan dengan air ?

Asyiknya mengungkap rahasia

Page 54: Zat dan Kalor

Asyiknya mengungkap rahasia

Rahasia balon gas

Udara panas

Page 55: Zat dan Kalor
Page 56: Zat dan Kalor

Tekanan Atmosfir

Lapisan bumi yang berisi udara : atmosfir

78 % nitrogen, 20 % oksigen, dan 1 % gas-

gas lainnya.

Mempunyai berat → menyebabkan adanya tekanan udara.

Tekanan ini besarnya 1 atmosfir atau 1,01×105 Pa

Page 57: Zat dan Kalor

Tekanan udara dapat mengangkat seorang pria dewasa.

Page 58: Zat dan Kalor

Bagaimana meremukkan kaleng

tanpa kekuatan manusia ???

Asyiknya mencoba

Page 59: Zat dan Kalor

Asyiknya mencoba

A B C

!!! Air masuk ke dalam gelas !!!

Page 60: Zat dan Kalor

Asyiknya mencoba

Telur masuk ke dalam botol !!! Koq bisa ???

Bisa keluar lagi ga ???

Page 61: Zat dan Kalor

Mengukur Tekanan Atmosfir

Pipa Torricelli

Tekanan di A = tekanan di B

Air raksa

raksa = massa jenis raksa

hraksa = ketinggian raksa

g = percepatan gravitasi

PA = Patmosfir = berbanding lurus dengan :

Page 62: Zat dan Kalor

Mengerjakan soal tanpa rumus

Page 63: Zat dan Kalor

Sebuah peti memiliki luas alas 4 m2.

Tekanan yang dikerjakan oleh alas peti tersebut sebesar 8000 Pa. Berapakah massa peti tersebut?

Jawab:

tekanan = 1 Pa luas = 1 m2 gaya = 1 N

tekanan = 1.000 Pa luas = 1 m2 gaya = 1.000 N

tekanan = 8.000 Pa luas = 1 m2 gaya = 8.000 N

tekanan = 8.000 Pa luas = 4 m2 gaya = 32.000 N

gaya 32.000 N massa 3.200 kgg = 10 m/s2

Page 64: Zat dan Kalor

Karno beratnya 600 N, tidur di atas meja paku. Luas tubuh Karno yang terkena paku 2m2. Hitung tekanan yang dialami tubuh Karno akibat reaksi paku pada tubuh Karno.

Tekanan : gaya yang bekerja pada satu satuan luas. Jadi, tekanan paku pada tubuh Karno adalah 600 N / 2 m2 = 300 N/m2.

Page 65: Zat dan Kalor

Sebuah dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Setiap kali naik 100 meter, tekanan udara turun 1 cmHg. Tekanan udara pada permukaan laut 76 cmHg. Hitung tekanan udara di tempat tersebut.

Setiap kali naik 100 meter, tekanan udara turun sebesar 1 cmHg. Karena tinggi tempat 900 meter, maka tekanan udara turun 900/100 = 9 cmHg. Jadi, tekanan udara di tempat itu adalah 76 cmHg – 9 cmHg = 67 cmHg.

Page 66: Zat dan Kalor

Suatu balon helium massanya 18 kg; mendapat gaya apung sebesar 1250 N. Hitung berapa beban yang bisa dibawa balon helium.

Agar balon dapat terbang, berat beban tidak boleh > gaya apung yang bekerja pada balon. Yaitu, tidak boleh lebih dari 1250 N.

Jadi, massa beban yang diperbolehkan = 1250 N/10 ms2 = 125 kg. Karena massa helium 18 kg, massa yang boleh ditambahkan = 125 kg – 18 kg = 107 kg