zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas

46
Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas (Nisab) Makalah Ini Disampaikan Pada Mata Kuliah Prinsip Bisnis Islam DOSEN: Syamsul Aripin, MA Disusun oleh: Maya Fatmah Andina (11140810000135) Sheree Diba Sulhan (11140810000141)

Upload: shereediba

Post on 13-Feb-2016

46 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

gjgj

TRANSCRIPT

Page 1: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

(Nisab)

Makalah Ini Disampaikan Pada Mata Kuliah Prinsip Bisnis Islam

DOSEN: Syamsul Aripin, MA

Disusun oleh:

Maya Fatmah Andina (11140810000135)

Sheree Diba Sulhan (11140810000141)

MANAGEMENT INFORMASI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS

EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYAHTULLAH

JAKARTA

1436 H/2015 M.

Page 2: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

Untuk yang bertugas bertanya untuk presentasi “Zakat Harus Dibayarkan Atas

Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas (Nisab)” adalah:

1. Chairu Ummah

2. Deni Priantama

3. Anis Halimah

4. Meillia Putri

Yang mengulas atau membantu menjawab:

1. Salman

2. Adelpo

3. M. Hasyimi Al Rasid

4. Aqwam

5. Erick

6. Annisal Khoeriyah

7. Khresna

8. Andika

2

Page 3: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,

Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan

judul “Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi

Batas (Nisab)” ini tepat pada waktunya.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami

menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam

pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan

baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan

terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki

makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun

inpirasi terhadap pembaca.

Ciputat, November 2015

Penulis

3

Page 4: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Maya Fatmah Andina/Sheree Diba Sulhan

Nim : 11140810000135/1140810000141

Jurusan : Manajemen/Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa makalah ini yang berjudul “Zakat Harus

Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas (Nisab)” adalah

karya asli kami. Kecuali kutipan-kutipan yang disebut seumbernya. Apabila terdapat

kesalahan dan kekeliruan di dalamnya, sepenuhnya tanggung jawab kami, yang berakibat

pada pembatalan nilai kami.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari

siapapun.

Ciputat, November 2015

Penuli

4

Page 5: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................3

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT....................................................................................................4

BAB I......................................................................................................................................................6

PENDAHULUAN.....................................................................................................................................6

I.1 Latar Belakang.............................................................................................................................6

I.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................6

I.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan.....................................................................................................6

I.4 Metode Penulisan.........................................................................................................................7

I.5 Sistematika Penulisan...................................................................................................................7

BAB II.....................................................................................................................................................8

PEMBAHASAN.......................................................................................................................................8

II.1 Pengertian Zakat..........................................................................................................................8

II.2 Sejarah Zakat.............................................................................................................................8

II.3 Hukum Zakat dalam Islam..........................................................................................................9

II.4 Macam-Macam Zakat...............................................................................................................10

II.5 Yang berhak menerima zakat....................................................................................................22

II.5 Manfaat Zakat...........................................................................................................................23

BAB III..................................................................................................................................................25

PENUTUP.............................................................................................................................................25

III.1 KESIMPULAN.......................................................................................................................25

III.2 Saran........................................................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................26

INDEKS.................................................................................................................................................27

GLOSARIUM.........................................................................................................................................28

BIODATA PENULIS................................................................................................................................30

BIODATA PENULIS................................................................................................................................31

5

Page 6: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Zakat adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat islam menjelang akhir bulan

ramadhan, sebagai pelengkap ibadah puasa. Zakat merupakan rukun ketiga dari rukun islam.

Membayar zakat adalah bentuk empati kepedulian orang beriman terhadap sesama kaum

mukmin. Zakat fitrah dan zakat maal merupakan amal kemasyarakatan dan kemanusiaan

yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia.

Betapa besar peranan harta dalam kehidupan manusia, rasanya tidak dapat diragukan

lagi. Dengan harta orang dapat memperoleh apa yang diinginkannya. Semakin banyak harta

seseorang, maka semakin ia membutuhi kehidupannya. Karena itu banyak orang yang

berusaha keras mencari kekayaan tanpa mengenal lelah. Sayangnya banyak orang yang tidak

menyadari bahwa harta kekayaan itu adalah titipan Allah padanya, dan sebagian kecil adalah

hak orang-orang miskin.

Orang-orang yang dipuji dan dijanjikan Allah dengan surga adalah mereka yang

menggunakan hartannya dengan cara yang diridhai Allah. Diantaranya suka membantu fakir

miskin, anak yatim dan orang-orang tawanan.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengertian zakat dalam islam ?

2. Apa saja macam-macam zakat dalam islam ?

3. Siapa saja yang berhak menerima zakat dalam islam ?

4. Apa saja manfaat zakat dalam islam ?

6

Page 7: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

I.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian zakat dalam islam

2. Untuk mengetahui macam-macam zakat dalam islam

3. Untuk mengetahui siapa saja yang berhak menerima zakat dalam islam

4. Untuk mengetahui manfaat zakat dalam islam

I.4 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Metode kepustakaan (Library Search)

2. Metode penelusuran internet (Web Search)

I.5 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan makalah ini penulis mengikuti aturan-aturan sistematika penulisan

sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode

penulisan dan sistematika penulisan.

2. Bab II Pembahasan

Dalam bab ini menjelaskan teori-teori yang merupakan isi dari makalah.

3. Bab III Penutup

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran.

4. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi sumber-sumber informasi yang mendukung pembuatan makalah.

7

Page 8: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Zakat

Menurut bahasa, kata “zakat” artinya tumbuh, berkembang, dan suci. Yang dimaksud

suci adalah zakat dapat mensucikan, membersihkan harta muzakki ( yang berzakat ) dari

hak-hak mustahik ( penerima zakat ) khususnya bagi fakir miskin. Selain itu zakat dapat

membersihkan jiwa dari sifat-sifat tercela seperti kikir, tamak, serta sombong. Sedangkan

bagi mustahik zakat dapat membersihkan dari sifat-sifat tercela seperti iri hati, dengki

terhadap muzakki. Dan yang dimaksud tumbuh subur adalahzakat dapat menyebabkan harta

para muzakki bertambah banyak.

Dalam Al-Quran dan hadis disebutkan, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,

dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk

mereka. Dan Allah Maha mendengar lagi maha mengetahui” (QS. at-Taubah[9]: 103);

“Sedekah dak akan mengurangi harta” (HR. Tirmizi).

Menurut islah, dalam kitab al-Hâwî, al-Mawardi mendefinisikan zakat dengan nama

pengambilan tertentu dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat tertentu, dan untuk

diberikan kepada golongan tertentu.

II.2 Sejarah Zakat

Setiap muslim diwajibkan memberikan sedekah dari rizky yang dikaruniakan Allah

SWT. Kewajiban ini tertulis di dalam Al-quran. Pada awalnya Al-quran hanya

memerintahkan untuk memberikan sedekah (pemberian yang sifatnya bebas, tidak wajib).

Namun pada kemudian hari, umat islam diperintahkan untuk membayar zakat. Zakat menjadi

wajib hukumnya sejak tahun 66 M. Nabi Muhammad melenbagakan perintah zakat ini

dengan menetapkan pajak bertingkat bagi mereka yang kaya untuk meringankan beban

kehidupan mereka yang miskin. Sejak saat itu, zakat diterapkan dalam negara-negara islam.

Hal ini menunjukkan bahwa pada kemudian hari ada pengaturan pemberian zakat, khususnya

mengenai jumlah zakat tersebut. Pada zaman khalifah zakat dikumpulkan oleh pegawai sipil

dan didistribusikan kepada kelompok tertentu dari masyarakat. Kelompok ini adalah orang

miskin, janda, budak yang ingin membeli kebebasan mereka, orang yang terlilit hutang dan

tidak mampu membayar.

8

Page 9: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

II.3 Hukum Zakat dalam Islam

Zakat disyari’atkan pada tahun kedua hijriyah dekat dengan waktu

disyari’atkannya puasa Ramadhan. Zakat ini merupakan suatu kewajiban dan bagian dari

rukun Islam. Hal ini tidak bisa diragukan lagi karena telah terdapat berbagai dalil dari Al

Qur’an, As Sunnah, dan ijma’ (kata sepakat ulama).

Zakat termasuk dalam kategori ibadah seperti salat, haji, dan puasa yang telah diatur

secara rinci berdasarkan Alquran dan Sunah. Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan

menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat

adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.  Zakat

juga merupakan sebuah kegiatan sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat

berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia dimana pun.

Dalil yang menyatakan wajibnya zakat di antaranya terdapat dalam ayat,

كاة الز وآتوا الصالة وأقيموا

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang

ruku’” (QS. Al Baqarah: 43). Perintah zakat ini berulang di dalam Al Qur’an dalam berbagai

ayat sampai berulang hingga 32 kali.

Begitu pula dalam hadits ditunjukkan mengenai wajibnya melalui haditsd dari Ibnu

‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa

sallam bersabda,

وإقام ، ه الل رسول محمدا وأن ه الل إال إله ال أن شهادة خمس على اإلسالم بنىرمضان وصوم ، والحج ، كاة الز وإيتاء ، الصالة

“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang

berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya; menegakkan shalat;

menunaikan zakat; menunaikan haji; dan berpuasa di bulan Ramadhan.”

Begitu juga dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika memerintahkan pada

Mu’adz yang ingin berdakwah ke Yaman,

، أموالهم فى صدقة عليهم افترض ه الل أن فأعلمهم لذلك أطاعوا هم فإن

فقرائهم على وترد أغنيائهم من تؤخذ

9

Page 10: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

“… Jika mereka telah mentaati engkau (untuk mentauhidkan Allah dan menunaikan

shalat ), maka ajarilah mereka sedekah (zakat) yang diwajibkan atas mereka di mana zakat

tersebut diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan kemudian disebar kembali oleh

orang miskin di antara mereka.”

Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah berkata, “Zakat adalah suatu kepastian dalam

syari’at Islam, sehingga tidak perlu lagi kita bersusah payah mendatangkan dalil-dalil untuk

membuktikannya. Para ulama hanya berselisih pendapat dalam hal perinciannya. Adapun

hukum asalnya telah disepakati bahwa zakat itu wajib, sehingga barang siapa yang

mengingkarinya, ia menjadi kafir.”

Perlu diketahui bahwa istilah zakat dan sedekah dalam syari’at Islam memiliki makna

yang sama. Keduanya terbagi menjadi dua: (1) wajib, dan (2) sunnah. Adapun anggapan

sebagian masyarakat bahwa zakat adalah yang hukum, sedangkan sedekah adalah yang

sunnah, maka itu adalah anggapan yang tidak berdasarkan kepada dalil yang benar nan kuat.

II.4 Macam-Macam Zakat

1. Zakat fitrah

Zakat fitrah berbeda dengan zakat maal, karena yang dizakati adalah manusia (diri

atau jiwa kita), bukan harta atau pendapatan kita. Zakat fitrah wajib atas setiap orang

islam yang bernyawa besar kecil, tua muda, laki-laki perempuan, yang mempunyai

kelebihan makanan dari keperluan untuk sehari semalam hari raya. Bayi pun yang lahir

sebelum terbenam matahari pada akhir ramadhan wajib dikeluarkan zakat fitrahnya.

Dengan singkat dapat dikatakan bahwa zakat fitrah adalah kewajiban agama yang

merata kepada setiap umat islam. Yang harus mengeluarkan zakat fitrah itu adalah

kepala rumah tangga dengan semua orang yang menjadi tanggungannya, istrinya, anak-

anaknya, ibu bapaknya dan mertuanya (bila mereka tinggal dengannya), pembantunya,

orang lain yang tinggal bersama-samanya dan menjadi tanggung jawabnya. Zakat fitrah

atau zakat jiwa dihubungkan dengan bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri. Karena

itu dinamakan juga zakatul fitri.

Ketentuan hukum wajib pelaksanaan zakat fitrah terdapat dalam surat Al-A’la ayat 14

dan 15 :

هفصل۰قدافلحمنتزک وذکراسمرب10

Page 11: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

Sesungguhnya beruntunglah mereka yang mensucikan diri (dengan mengeluarkan

zakat fitrah). Dan yang menyebut nama Tuhannya (takbir, tasbih) lalu mengerjakan

sholat (idul fitri).

Syarat wajib zakat fitrah

Syarat wajib zakat fitrah adalah segala sesuatu yang menyebabkan seseorang

wajib mengeluarkan zakat fitrah. Adapun hal-hal yang merupakan syarat wajib zakat

fitrah adalah :

a. Beragama Islam

b. Mempunyai kelebihan bahan makanan untuk dirinya dan keluarganya

pada hari raya idul fitrih

c. Masih hidup pada saat matahari terbenam di akhir bulan ramadhan.

Rukun zakat fitrah

Rukun zakat fitrah adalah hal yang harus ada dalam menunaikan zakat fitrah.

Adapun yang termasuk rukun zakat fitrah adalah sebagai berikut :

a. Niat untuk menunaikan zakat fitrah

b. Ada orang yang menunaikan zakat fitrah

c. Ada orang yang menerima zakat fitrah

d. Ada barang untuk zakat fitrah.

Waktu menunaikan zakat fitrah

Menunaikan zakat fitrah harus pada waktu tertentu sesuai dengan ketentuan

syariat islam. Waktu untuk menunaikan zakat fitrah, yaitu pada awal atau

pertengahan bulan ramadhan, pada akhir ramadhan hingga waktu subuh, dan setelah

sholat subuh sebelum sholat idul fitrih.

Apabila zakat dikeluarkan di luar waktu-waktu tersebut maka zakat fitrahnya

tidak diterima. Rasulullah saw bersabda

لفطرطهرةللصائموطعمةللمساکينفمناد١زكاةهاقبلالصالةفهيزكاةمقبو١ ..

Artinya : “zakat itu selaku pembersih dari perbuatan sia-sia dan omongan-

omongan yang kotor dari orang-orang yang berpuasa dan sebagai makanan bagi

11

Page 12: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

orang-orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum sholat idul fitrih,

itu adalah zakat fitrah yang diterima dan barangsiapa yang menuanikannya setelah

sholat idul fitrih maka itu hanyalah sedekah biasa.” (H.R Abu Dawud dan Ibnu

Majah)

Petunjuk pelaksanaan zakat fitrah

Barang yang digunakan untuk zakat fitrah adalah makanan pokok yang kita maka

setiap harinya. Bila setiap harinya makan beras, keluarkanlah untuk zakat fitrah

beras, bila setiap hari kita makan sagu keluarkanlah sagu, bile setiap hari makan

jagung maka keluarkanlah jagung, demikian seterusnya. Kadar minimal sebanyak

2,5 kg atau 3,5 liter. Boleh lebih. Dapat diganti uang senilai berapa banyak yang

akan kita keluarkan.

Manfaat zakat fitrah

Diwajibkan zakat fitrah atas seorang muslim tentu mempunyai banyak hikmah

dan manfaat. Diantara manfaat zakat fitrah adalah sebagai berikut :

a. Dapat meringankan beban penderitaan fakir miskin, terutama pada hari

raya idul fitri.

b. Menanamkan sifat pemurah, kasih sayang terhadap sesama, dan dapat

menjauhi sifat tamak, egois, serta kikir.

c. Menciptakan masyarakat sejahtera lahir dan batin.

d. Menumbuhkan persaudaraan yang harmonis antara sesama manusia.

e. Membersihkan perbuatan sia-sia dan perkataan yang kotor bagi orang

yang berpuasa.

f. Menyucikan jiwa orang yang mengeluarkan zakat.

2. Zakat maal (Harta)

Dalam bahasa Arab, mal berarti harta. Jadi, zakat mal adalah zakat yang berhubungan

dengan harta atau zakat yang diwajibkan atas suatu harta tertentu. Zakat mal adalah zakat

harta yang dimiliki oleh seseorang karena sudah sampai nisab (batas seseorang harus

mengeluarkan zakat). Zakat maal (harta) berupa hasil perniagaan, pertanian,

pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing

jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

12

Page 13: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

Syarat wajib zakat maal

Syarat wajib zakat maal adalah segala sesuatu yang menyebabkan seseorang

wajib mengeluarkan zakat maal. Adapun hal-hal yang merupakan syarat wajib zakat

maal adalah sebagai berikut :

a. Beragama islam

b. Merdeka, yaitu bukan budak

c. Memiliki harta secara sempurna, artinya harta tersebut benar-benar

memilikinya sendiri

d. Sudah mencapai nisab yaitu jumlah minimal

e. Sudah mencapai haul, artinya sudah batas waktu minimal, yaitu satu

tahun. Untuk hasil pertanian dan perkebunan, haulnya setiap kali panen.

Adapun harta rikaz (barang temuan) haulnya ketika menemukannya.

Rukun zakat maal

Rukun zakat maal adalah segala hal yang harus ada dalam menunaikan zakat

maal. Adapun yang termasuk rukun zakat maal adalah sebagai berikut :

a. Niat untuk menunaikan zakat maal

b. Ada orang yang menunaikan zakat maal (muzakki)

c. Ada orang yang menerima zakat maal (mustahiq)

d. Ada barang untuk dikeluarkan zakat maal.

Harta yang wajib dizakati

Harta artinya suatu barang yang dimiliki, dipunyai, oleh seseorang, suatu badan,

ataupun suatu perusahaan. Makin banyak ia memiliki barang atau benda itu, makin

kaya ia. Benda itu bisa benda bergerak seperti mobil, pesawat udara, kapal laut, dan

lain-lain. Serta benda tidak bergerak seperti, emas, perak, permata, rumah, tanah,

dan lainnya. Di samping itu benda yang tidak termasuk kedua jenis itu, tetapi

mempunyai nilai tersendiri yaitu, uang, termasuk deposito, simpanan, dan saham.

Menurut islam benda yang kita miliki itu yang disebut harta kekayaan. Bila sudah

mencapai nisab maka harus dikeluarkan zakatnya. Namun ajaran islam tidak kaku.

Tidak semua harta yang kita miliki dikelurkan zakatnya.

Pada umumnya harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah harta yang

mengandung perkembangan.

13

Page 14: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

a. Emas, perak, logam mulia, dan batu permata

Bahwa emas, perak, logam mulia, dan batu permata wajib dikeluarkan

zakatnya tetapi mengenai perhiasan wanita, peralatan dan perabotan

rumah tangga terbuat dari bahan-bahanitu. Ada yang berpendapat wajib

mengeluarkan zakatnya sementara beberapa ulama mengatakan tidak

perlu. Karena pada umumnya manusia cenderung ingin menjaga agar

hartanya jangan sampai berkurang. Maka banyak yang condong mengikuti

pendapat ulama yang mengatakan tidak wajib mengeluarkan zakat atas

pehiasan dan perabotan rumah tangga yang terbuat dari logam atau batu

mulia. Namun, sesungguhnya demi ketentraman batin supaya terlepas dari

berbagai kecemasan dalam menghadapi perhitungan Allah SWT di akhirat

nanti sebaiknya dikeluarkan zakat atas barang-barang perhiasan itu.

فبش سبيلا ذينيكنزونالذهبوالفضةوالينفقونهاف هللاوال ىي ... رهمبعذاباليم

Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak

menafkahkan (mengeluarkan zakat) pada jalan Allah, maka beritahulah

mereka, (bahwa) mereka akan mendapat siksa yang pedih pada saat

dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka jahanam, lalu dibakar

(disetrika) dan mereka, pinggang dan punggung mereka (lalu dikatakan

pada mereka) inilah harta bendamu yang kamu simpan itu.

(QS At-Taubah ayat 34-35).

Contoh : Seseorang memiliki simpanan harta sebagai berikut :

Tabungan Uang tunai (diluar kebutuhan pokok)

Perhiasan emas (berbagai bentuk)

Utang yang harus dibayar (jatuh tempo)

Rp 5 jutaRp 2 juta 10 gramRp 1.5 juta

Perhiasan emas atau yang lain tidak wajib dizakati kecuali selebihnya

dari jumlah maksimal perhiasan yang layak dipakai. Jika layaknya

14

Page 15: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

seseorang memakai perhiasan maksimal 60 gram maka yang wajib dizakati

hanyalah perhiasan yang selebihnya dari 60 gram.

Dengan demikian jumlah harta orang tersebut, sebagai berikut :

1.Tabungan

2.Uang tunai

3.Perhiasan (10-60) gram @ Rp 100.000

Rp 5.000.000Rp 2.000.000Rp 1.000.000

Jumlah Rp 8.000.000

Utang Rp 1.500.000

Saldo Rp 6.500.000

Besar zakat = 2,5% x Rp 6.500.000 = Rp 163.500,-\

Catatan : Perhitungan harta yang wajib dizakati dilakukan setiap tahun pada

bulan yang sama.

b. Perniagaan

Harta perniagaan, baik yang bergerak di bidang perdagangan,

industri, agroindustri, ataupun jasa, dikelola secara individu maupun

badan usaha (seperti PT, CV, Yayasan, Koperasi, Dll) nishabnya adalah

20 dinar (setara dengan 85gram emas murni). Artinya jika suatu badan

usaha pada akhir tahun (tutup buku) memiliki kekayaan (modal kerja dan

untung) lebih besar atau setara dengan 85 gram emas (jika pergram Rp

25.000,- = Rp 2.125.000,-), maka ia wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5

% Pada badan usaha yang berbentuk syirkah (kerjasama), maka jika

semua anggota syirkah beragama islam, zakat dikeluarkan lebih dulu

sebelum dibagikan kepada pihak-pihak yang bersyirkah. Tetapi jika

anggota syirkah terdapat orang yang non muslim, maka zakat hanya

dikeluarkan dari anggota syirkah muslim saja (apabila julahnya lebih dari

nishab)

Cara menghitung zakat : Kekayaan yang dimiliki badan usaha tidak

akan lepas dari salah satu atau lebih dari tiga bentuk di bawah ini:

1. Kekayaan dalam bentuk barang

15

Page 16: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

2. Uang tunai

3. Piutang

Maka yang dimaksud dengan harta perniagaan yang wajib dizakati

adalah yang harus dibayar (jatuh tempo) dan pajak. Contoh : Sebuah

perusahaan meubel pada tutup buku per Januari tahun 2015 dengan

keadaan sebagai berikut:

16

Page 17: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

1.Mebel belum terjual 5 set

2.Uang tunai

3. Piutang

Rp 10.000.000Rp 15.000.000Rp 2.000.000

Jumlah Rp 27.000.000

Utang & Pajak Rp 7.000.000

Saldo Rp 20.000.000

Besar zakat = 2,5 % x Rp 20.000.000,- = Rp 500.000,-. Pada harta

perniagaan, modal investasi yang berupa tanah dan bangunan atau lemari,

etalase pada toko, dll, tidak termasuk harta yang wajib dizakati sebab

termasuk kedalam kategori barang tetap (tidak berkembang). Usaha yang

bergerak dibidang jasa, seperti perhotelan, penyewaan apartemen, taksi,

renal mobil, bus/truk, kapal laut, pesawat udara, dll, kemudian

dikeluarkan zakatnya dapat dipilih diantara 2 (dua) cara:

a.. Pada perhitungan akhir tahun (tutup buku), seluruh harta kekayaan

perusahaan dihitung, termasuk barang (harta) penghasil jasa, seperti hotel,

taksi, kapal, dll, kemudian keluarkan zakatnya 2,5 %.

b. Pada Perhitungan akhir tahun (tutup buku), hanya dihitung dari

hasil bersih yang diperoleh usaha tersebut selama satu tahun, kemudian

zakatnya dikeluarkan 10%. Hal ini diqiyaskan dengan perhitungan zakat

hasil pertanian, dimana perhitungan zakatnya hanya didasarkan pada hasil

pertaniannya, tidak dihitung harga tanahnya.

c. Pertaniaan

Nishab hasil pertanian adalah 5 wasq atau setara dengan 750 kg.

Apabila hasil pertanian termasuk makanan pokok, seperti beras, jagung,

gandum, kurma, dll, maka nishabnya adalah 750 kg dari hasil pertanian

tersebut. Tetapi jika hasil pertanian itu selain makanan pokok, seperti

buah-buahan, sayur-sayuran, daun, bunga, dll, maka nishabnya

disetarakan dengan harga nishab dari makanan pokok yang paling umum

di daerah (negeri) tersebut (di negeri kita = beras).

17

Page 18: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

Kadar zakat untuk hasil pertanian, apabila diairi dengan air hujan, atau

sungai/mata/air, maka 10%, apabila diairi dengan cara disiram / irigasi

(ada biaya tambahan) maka zakatnya 5%. Dari ketentuan ini dapat

dipahami bahwa pada tanaman yang disirami zakatnya 5%. Artinya 5%

yang lainnya didistribusikan untuk biaya pengairan. Imam Az Zarqoni

berpendapat bahwa apabila pengolahan lahan pertanian diairidengan air

hujan (sungai) dan disirami (irigasi) dengan perbandingan 50;50, maka

kadar zakatnya 7,5% (3/4 dari 1/10).

Pada sistem pertanian saat ini, biaya tidak sekedar air, akan tetapi ada

biaya lain seperti pupuk, insektisida, dll. Maka untuk mempermudah

perhitungan zakatnya, biaya pupuk, intektisida dan sebagainya diambil

dari hasil panen, kemudian sisanya (apabila lebih dari nishab) dikeluarkan

zakatnya 10% atau 5% (tergantung sistem pengairannya).

d. Binatang ternak

Sesungguhnya binatang ternak termasuk harta yang wajib dikeluarkan

zakatnya. Namun selama ini kurang medapat perhatian dari kalangan

masyarakat. Karena tidak banyak yang mempunyai peternakan dalam

jumlah besar. Mungkin petani desa hanya mempunyai satu dua ekor sapi,

kerbau, untuk membajak sawah. Dalam zaman ini sudah banyak

perorangan yang memelihara binatang ternak, baik sekedar hobi maupun

sumber penghasilan. Di samping itu binatang ternak juga memberikan

hasil lain kepada kita. Kalau ayam da bebek memberikan hasil telor,

kambing, sapi dan kerbau memberikan susu. Maka untuk hasil yang

diberikan oleh ternak itu harus pula dikeluarkan. Yakinlah apa yang telah

kita keluarkan itu tidak akan hilang percuma. Allah SWT pasti telah

menyediakan ganjarannya, jiwa yang sehat di dunia, surga di akhirat nanti.

Sapi, Kerbau dan Kuda

Nishab kerbau dan kuda disetarakan dengan nishab sapi yaitu 30 ekor.

Artinya jika seseorang telah memiliki sapi (kerbau/kuda), maka ia telah

terkena wajib zakat. Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang

18

Page 19: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

diriwayatkan oleh At Tarmidzi dan Abu Dawud dari Muadz bin Jabbal

RA, maka dapat dibuat tabel sebagai berikut :

Jumlah

Ternak(ekor)

Zakat

30-39 1 ekor sapi jantan/betina tabi' (a)

40-59 1 ekor sapi betina musinnah (b)

60-69 2 ekor sapi tabi'

70-79 1 ekor sapi musinnah dan 1 ekor tabi'

80-89 2 ekor sapi musinnah

Keterangan : a. Sapi berumur 1 tahun, masuk tahun ke-2

b. Sapi berumur 2 tahun, masuk tahun ke-3

Selanjutnya setiap jumlah itu bertambah 30 ekor, zakatnya bertambah

1 ekor tabi'. Dan jika setiap jumlah itu bertambah 40 ekor, zakatnya

bertambah 1 ekor musinnah.

Kambing/domba Nishab

Kambing/domba adalah 40 ekor, artinya bila seseorang telah memiliki

40 ekor kambing/domba maka ia telah terkena wajib zakat. Berdasarkan

hadits Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari

Anas bin Malik, maka dapat dibuat tabel sbb :

Jumlah

Ternak(ekor)

Zakat

40-120 1 ekor kambing (2th) atau domba (1th)

121-200 2 ekor kambing/domba

201-300 3 ekor kambing/domba

Selanjutnya, setiap jumlah itu bertambah 100 ekor maka zakatnya

bertambah 1 ekor.

19

Page 20: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

Ternak Unggas (ayam,bebek,burung,dll) dan Perikanan

Nishab pada ternak unggas dan perikanan tidak diterapkan berdasarkan

jumlah (ekor), sebagaimana halnya sapi, dan kambing. Tapi dihitung

berdasarkan skala usaha. Nishab ternak unggas dan perikanan adalah setara

dengan 20 Dinar (1 Dinar = 4,25 gram emas murni) atau sama dengan 85

gram emas. Artinya bila seorang beternak unggas atau perikanan, dan pada

akhir tahun (tutup buku) ia memiliki kekayaan yang berupa modal kerja dan

keuntungan lebih besar atau setara dengan 85 gram emas murni, maka ia

terkena kewajiban zakat sebesar 2,5 % Contoh : Seorang peternak ayam

broiler memelihara 1000 ekor ayam perminggu, pada akhir tahun (tutup

buku) terdapat laporan keuangan sebagai berikut:

1.Ayam broiler 5600 ekor seharga

2.Uang Kas/Bank setelah pajak

3.Stok pakan dan obat-obatan

4. Piutang (dapat tertagih)

Rp 15.000.000Rp 10.000.000Rp 2.000.000Rp 4.000.000

Jumlah Rp 31.000.000

5. Utang yang jatuh tempo Rp 5.000.000

Saldo Rp 26.000.000

Besar Zakat = 2,5 % x Rp.26.000.000,- = Rp 650.000

Catatan: Kandang dan alat peternakan tidak diperhitungkan sebagai

harta yang wajib dizakati. Nishab besarnya 85 gram emas murni, jika @ Rp

25.000,00 maka 85 x Rp 25.000,00 = Rp 2.125.000,00

20

Page 21: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

Unta

Nishab unta adalah 5 ekor, artinya bila seseorang telah memiliki 5 ekor

unta maka ia terkena kewajiban zakat. Selanjtnya zakat itu bertambah, jika

jumlah unta yang dimilikinya juga bertambah . Berdasarkan hadits Nabi

SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Anas bin Malik, maka

dapat dibuat tabel sebagai berikut:

Keterangan: (a) Kambing berumur 2 tahun atau lebih, atau domba berumur satu tahun atau lebih.

(b) Unta betina umur 1 tahun, masuk tahun ke-2 (c) Unta betina umur 2 tahun, masuk tahun ke-3 (d) Unta betina umur 3 tahun, masuk tahun ke-4 (e) Unta betina umur 4 tahun, masuk tahun ke-5

Selanjutnya, jika setiap jumlah itu bertambah 40 ekor maka zakatnya

bertambah 1 ekor bintu Labun, dan setiap jumlah itu bertambah 50 ekor,

zakatnya bertambah 1 ekor Hiqah.

21

Jumlah(ekor) Zakat

5-9 1 ekor kambing/domba (a)

10-14 2 ekor kambing/domba

15-19 3 ekor kambing/domba

20-24 4 ekor kambing/domba

25-35 1 ekor unta bintu Makhad (b)

36-45 1 ekor unta bintu Labun (c)

45-60 1 ekor unta Hiqah (d)

61-75 1 ekor unta Jadz'ah (e)

76-90 2 ekor unta bintu Labun (c)

91-120 2 ekor unta Hiqah (d)

Page 22: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

II.5 Yang berhak menerima zakat

اعوالمسكينو ماالصدقتللفق ان ربيلفريضة١ وابنالس قابوالغارمينوفيسبيلا فةقلبهموفىالر هللالعاملينعليهاوالمؤل

وا هللامنا هللاعليمحكيم

Sesungguhnya zakat itu untuk orang-orang fakir, miskin, amilin, muallaf,

riqab, gharim, fisabillah, dan ibnu sabil. Adalah kewajiban yang ditentukan Allah.

Dan Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. (QS At-Tubah ayat 60)

Fakir, orang yang tidak mampu atau tidak mempunyai harta sama sekali, dan juga

tidak mempunyai mata pencaharian atau usaha yang jelas dan tetap, sehingga ia

tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.

Miskin, orang yang mempunyai harta sekadarnya, atau mempunyai pekerjaan

tertentu yang dapat menutup sebahagian hajatnya akan tetapi selalu tidak

mencukupi.

Amil, orang yang ditunjuk untuk mengumpulkan zakat, menyimpannya, membagi-

bagikan kepada yang berhak menerimanya, mengerjakan pembukuannya, dan

mengelolahnya.

Muallaf, orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk

menyesuaikan diri dengan keadaan barunya.

Riqab, budak belian yang diberi kesempatan oleh tuannya untuk mengumpulkan

uang guna menebus dirinya, agar dia mendapat status sebagai manusia merdeka.

Gharim, orang yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk

memenuhinya.

Fisabilillah, orang yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang dsb).

Ibnu sabil, orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan untuk tujuan yang baik.

Misalnya pelajar atau mahasiswa yang belajar jauh dari orang tuanya kehabisan

biaya atau kekurangan bekal.

22

Page 23: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

II.5 Manfaat Zakat

Faedah agama (Diniyyah)  

 Dengan berzakat berarti telah menjalankan salah satu dari Rukun Islam yang

mengantarkan seorang hamba kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia dan

akhirat.

 Merupakan sarana bagi hamba untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada

Rabb-nya, akan menambah keimanan karena keberadaannya yang memuat

beberapa macam ketaatan.

 Pembayar zakat akan mendapatkan pahala besar yang berlipat ganda,

sebagaimana firman Allah, yang artinya: “Allah memusnahkan riba dan

menyuburkan sedekah” (QS: Al Baqarah: 276). Dalam sebuah hadits yang

muttafaq “alaih Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam” juga menjelaskan bahwa

sedekah dari harta yang baik akan ditumbuhkan kembangkan oleh Allah

berlipat ganda.

 Zakat merupakan sarana penghapus dosa.

Faedah akhlak (Khuluqiyah)

 Menanamkan sifat kemuliaan, rasa toleran dan kelapangan dada kepada

pribadi pembayar zakat.

 Pembayar zakat biasanya identik dengan sifat rahmah (belas kasih) dan

lembut kepada saudaranya yang tidak punya.

 Merupakan realita bahwa menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat baik

berupa harta maupun raga bagi kaum Muslimin akan melapangkan dada dan

meluaskan jiwa. Sebab sudah pasti ia akan menjadi orang yang dicintai dan

dihormati sesuai tingkat pengorbanannya.

 Di dalam zakat terdapat penyucian terhadap akhlak.

 Menjadi Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.

23

Page 24: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

Faedah kesosialan (Ijtimaiyyah)

 Zakat merupakan sarana untuk membantu dalam memenuhi hajat hidup para

fakir miskin yang merupakan kelompok mayoritas sebagian besar negara di

dunia.

 Memberikan dukungan kekuatan bagi kaum Muslimin dan mengangkat

eksistensi mereka. Ini bisa dilihat dalam kelompok penerima zakat, salah

satunya adalah mujahidin fi sabilillah.

 Zakat bisa mengurangi kecemburuan sosial, dendam dan rasa dongkol yang

ada dalam dada fakir miskin. Karena masyarakat bawah biasanya jika melihat

mereka yang berkelas ekonomi tinggi menghambur-hamburkan harta untuk

sesuatu yang tidak bermanfaaat bisa tersulut rasa benci dan permusuhan

mereka. Jikalau harta yang demikian melimpah itu dimanfaatkan untuk

mengentaskan kemiskinan tentu akan terjalin keharmonisan dan cinta kasih

antara si kaya dan si miskin.

 Zakat akan memacu pertumbuhan ekonomi pelakunya dan yang jelas

berkahnya akan melimpah.

 Membayar zakat berarti memperluas peredaran harta benda atau uang, karena

ketika harta dibelanjakan maka perputarannya akan meluas dan lebih banyak

pihak yang mengambil manfaat.

24

Page 25: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

BAB III

PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

Zakat dibagi menjadi dua , yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah merupakan

zakat yang dikeluarkan umat Islam pada sebagian bulan Ramadhan dan sebagian bulan

Syawal untuk mensucikan jiwa. Sedangkan zakat mal adalah zakat harta yang dimiliki

seseorang karena sudah mencapai nisabnya.

Hukum mengeluarkan zakat adalah wajib. Yang dibayarkan zakat fitrah yaitu berupa

makanan pokok sebesar 3,1 liter atau 2,5 kg atau bisa juga dibayarkan dengan uang senilai

makanan pokok yang harus dibayarkan. Sedangkan yang dibayarkan zakat mal berupa

binatang ternak, emas dan perak, biji-bijian dan buah-buahan, rikaz, dan hasil tambang.

Adapun orang-orang yang berhak menerima zakat yaitu orang fakir, orang miskin, amil,

muallaf, hamba sahaya, orang yang berhutang, fi sabilillah, dan ibnu sabil.

III.2 Saran

Dalam Prinsip Bisnis Islam sebaiknya kita harus membayar zakat sesuai dengan aturan

atau ajaran agama Islam agar semua harta yang kita gunakan menjadi berkah

25

Page 26: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

DAFTAR PUSTAKA

Aneka, 2013. Agama islam tentang zakat, 13 januari 2013

(http://aneka.blongspot.com ) cetak 24 April 2015

Daradjat, zakiah, 1993, Zakat pembersih harta dan jiwa; Jakarta

Hadi, Syaiful dan Jannah, Miftahul, 2010, Pendidikan Agama Islam; Jakarta

Zakat. 2013.pengertian zakat panduan keutamaan zakat, 06 Oktober 2013

(http://pengertianzakat.com ) cetak 24 April 2015

26

Page 27: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

INDEKSA

Al-Quran

H

Hadist

Harta

K

Kekayaan

M

Maal

Muslim

27

Page 28: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

GLOSARIUM

A

Al-Quran

Adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad penutup

para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf

yang kemudian disampaikan kepada kita secar mutawatir, serta membaca dan

mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditudup

dengan surat An-Nas.

F

Fitrah

Adalah sesuatu yg netral pada jiwa dan tidak terikat serta terpasung oleh keinginan dan

keperluan duniawi dan berlapang dada serta jiwa yang tentram dan tenang,fitrah hanya punya

satu tujuan yaitu selalu ingin kembali kepada Tuhan Penciptanya. jiwa yang tidak terikat

dengan harta benda duniawi dan yg meninggalkan penyakit jiwa (iri dengki,kecemburuan

sosial,sombong,hasut,ria dan pelit).

H

Hadist

Adalah perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad yang

dijadikan landasan syariat Islam. Hadits dijadikan sumber hukum Islam selain al-Qur'an,

dalam hal ini kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah al-Qur'an.

Harta

Adalah sesuatu yang digandrungi tabiat manusia dan memungkinkan untuk dihimpun,

disimpan (dipelihara) dan dapat dimanfaatkan menurut ada (kebiasaan).

K

Kekayaan

Adalah sesuatu yang memiliki nilai ekonomis, baik yang berupa benda ataupun manfaat/jasa.

Dengan kata lain harta adalah sesuatu yang dapat dikumpulkan, dimanfaatkan dan dimiliki

oleh manusia.

28

Page 29: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

M

Maal

Adalah harta yang dimiliki oleh individu

Muslim

Adalah secara harfiah berarti "seseorang yang berserah diri (kepada Allah)", termasuk segala

makhluk yang ada di langit dan bumi

29

Page 30: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Maya Fatmah Andina

TTL : Bogor, 29 Mei 1995

Alamat : Jl. Raya Puncak, Cipayung, Megamendung, Bogor

No.Tlp : 089611083444

Pendidikan

SD : SDN Cipayung 1

SMP : SMPN Ciawi 1

SMA : SMAN Ciawi 1

UNIVERSITAS/JURUSAN : UIN JAKARTA/MANAJEMEN

Motto Hidup : Berbuat baik untuk menjadi yang terbaik

30

Page 31: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Sheree Diba Sulhan

TTL : Jakarta, 17 July 1995

Alamat : Jl. Seha II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

No.Tlp : 08995584002

Pendidikan

SD : SDN Grogol Selatan 01 Pagi

SMP : SMPN 48 Jakarta

SMA : SMAN 24 Jakarta

UNIVERSITAS/JURUSAN : UIN JAKARTA/MANAJEMEN

Motto Hidup : Lebih baik gagal daripada tidak pernah mencoba

31

Page 32: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

32

Page 33: Zakat Harus Dibayarkan Atas Kekayaan Yang Telah Memenuhi Batas

33