yulius fransisco a., m.psi., psikolog › files › handout-psi-214-pertemuan-1.pdf · 3.pengambil...

19
PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog

Upload: others

Post on 09-Jun-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAANYulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog

Page 2: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

Gambaran Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Psikologi KewirausahaanKode Mata Kuliah : PSI-214Semester/Tahun Ajaran : Genap 2016/2017Syarat Untuk MK : -Jumlah SKS : 3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitDosen Pengampu : Yulius Fransisco A., M.Psi., Psi

Page 3: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

Definisi cakupan psikologi kewirausahaan

Model-model psikologis dari entrepreneurship

Aspek-Aspek Psikologis dalam aktivitas entrepreneurship

Perbedaan budaya dalam pembentukan entrepreneurship

GAMBARAN MATA KULIAH

Page 4: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

REFERENSI

1.Baum, J.R., Frese, M. & Baron, R. (2007). The Psychology of Entrepreneurship. New Jersey: Lawrance Erlbaum.

2.Acs, Z.J. & Audretsch, D.B. (2010). Handbook of Entrepreneurship Research, 2nd ed. Springer.

3.Leon, J.A.M, Gorgievski, M. & Lukes, M. (2008). Teaching Psychology of Entrepreneurship: Perspective from Six European Countries. Madrid: The National Distance Education University (UNED).

Page 5: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

Sistem Penilaian

• Tugas Kelompok (presentasi) : 15%

• Debate (penilaian individu) : 15%

• UTS (proposal) : 30%

• UAS (paper kelompok) : 40%

Page 6: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

Kontrak Belajar

1. Keterlambatan 15 menit

2. Boleh sepatu sandal (tidak pada ujian)

3. Boleh makan snack dan minum

4. Milih sendiri kelompok

5. Tidak boleh berisik

Page 7: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN

Page 8: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

Apa itu pengusaha?

Mengapa jadi pengusaha?

Bagaimana menjadi pengusaha yang

sukses?

Bisakah mengembangkan kewirausahaan di pendidikan tinggi?

Apa peran psikologi dalam kewirausahaan?

Benarkah budaya punya andil dalam

membentuk pengusaha?

Page 9: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

ENTREPRENEURSHIP

Ekonomi

Manajemen

SosiologiAdministrasi

& Hukum

Psikologi

Page 10: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

Apa perbedaan antara:PENGUSAHA NON PENGUSAHA (karyawan/staf)

1. Pendapatan tidak pasti 1. Pendapatan & jobdesc pasti

2. Bebas menentukkankebijakan

2. Ditentukan oleh kebijakan

3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko

4. Bekerja utk income pribadi 4. Bekerja utk profit perusahaan

5.Tahu seluk belukperusahaannya

5. Cuma mengembangkan yang sudah ada

6.Mempekerjakan orang 6. Dipekerjakan

7.Harus bikin business plan 7.Nerima business plan

8.

Page 11: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

Apa perbedaan antara:

PENGUSAHA SUKSES PENGUSAHA GAGAL

1.Produksi makin berkembang 1. Mudah menyerah saat sulit

2. Mencapai target 2. Tidak balik modal

3. Income terus bertambah 3. Tidak bisa adaptasi dgnperubahan/ keadaan

4. Mampu berinovasi, kreatif 4. Sering rugi daripada untung

5. 5. Hanya menjiplak

6. Kurang bisa melihat target pasar

Page 12: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

Alasan berhasil/ tidaknya seseorangmenjadi pengusaha dari sisi psikologi:• 1.

• 2.

• 3.

• 4.

• 5.

• 6.

• 7.

• Dst.

Page 13: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

DEFINISI

• ENTREPRENEURSHIP didefinisikan sebagaiidentifikasi dan ekploitasi PELUANG BISNIS daridalam individu

Shane & Venkataraman (2000)

• ENTREPRENEUR merupakan orang yang menciptakan organisasi independen yang baruGartner (1988)

Organisasi tersebut harus menciptakan nilai (value)baru melalui produk dan jasa yang dihasilkannya.

Page 14: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

PENDEKATAN UNTUK MEMAHAMI DEFINSI

1• Fokus ke peran-peran/ fungsi entrepreneurship

2• Fokus ke Individual (karakteristik spesifik)

3

• Fokus pada hubungan individu dan infrastruktur yang dapatmemfasilitasi atau membatasi entrepreneurship

4

• Fokus pada pendekatan proses (mulai dari fase pendirian bisnis/usaha sampai pengembangan dan ekspansi)

Page 15: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

Proses Entrepreneurship (Baron, 2007)

Aspek-aspek psikologis sangat berperan dalam ketiga fase tersebut

Umumnya aspek individual peranannya lebih besar pada fase pertama, kemudianpengaruhnya lebih berkurang ketika perusahaan sudah memasuki periode ketiga.

Prelaunch

• identifikasiopportunity

Launch

• eksekusi sebuahbisnis

Postlaunch

• mengelola danmengembangkanbisnis

Page 16: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

KONTRIBUSI PSIKOLOGI

1930-an

Mulai dikaji ilmuwanpsikologi :

Schumpeter (1934)

David McCelland (1967)

Obyek penelitian: meliputi karakteristik

kepribadian/ perbedaanindividual yang

berkontribusi terhadapentrepreneurship

1980-2005

Fokus penelitianentrepreneurship cenderung pada

pendekatan ekonomidan teori strategi

2007-now

Penekanan kembalifaktor-faktor

psikologis dalamaspek

entreprenurship, karena pada dasarnya

entrepreneurship adalah aktivitas

personal

Page 17: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

PENELITIAN TERKINI

Kecenderungan saat ini, penelitian di bidang psikologi entrepreneurship tidak menekankanhanya pada traits saja, namun juga pada perbedaan individual yang lain (skill, sikap, kognitif,

value, motif, goal, dll) antara wirausahawan dengan orang yang bukan wirausahawan

Peneliti pada saat ini juga bisa membedakan wirausahwan yang sukses denganwirausahawan yang kurang sukses

Dalam konteks ini, Ilmu Psikologi yang tujuannya untuk memahami dan menjelaskan persepsi, kognisi, emosi, motivasi dan tingkah laku individu dapat memberikan kontribusi

yang besar untuk mengkaji dan meneliti bidang entrepreneurship

Menurut Frese (2009), saat ini penelitian-penelitian tentang entrepreneurship banyakdipengaruhi dan menggunakan variabel-variabel psikologis

Page 18: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

Panduan Riset Psikologi – Entrepreneurship (Baron, 2002)

1• Bagaimana dan mengapa sebagian orang mengenali/peka terhadap

PELUANG untuk berbisnis, namun sebagian yang lain tidak

2

• Bagaimana dan mengapa beberapa orang menjadi entrepreneur, memulai bisnis baru dan memanfaatkan kesempatan, sementarasebagian orang lain tidak

3

• Bagaimana dan mengapa beberapa orang mampu mengelola bisnisbaru sehingga dapat tumbuh dengan cepat dan sukses. Sedangkansebagian orang yang lain tidak mampu

Page 19: Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog › files › Handout-PSI-214-Pertemuan-1.pdf · 3.Pengambil resiko lebih besar 3. Relatif lebih kecil resiko 4. Bekerja utk income pribadi 4

DEBATE