yudas iskariot

21
1 Materi Seminar : 9-10 S eptember 2013 YUDAS ISKARIOT By. Pdt. Budi Asali, M.Div I. YUDAS ISKARIOT: IDENTITAS DAN PENCAPAIANNYA. 1) Yudas Iskariot adalah anak laki-laki dari Sim on Iskariot. Yoh 6:71 - “Yang dimaksudkanNya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu” . 2) Yudas Iskariot di pilih sendiri oleh Yesus untuk menjadi salah satu dari 12 m urid / rasul. Mat 10:1-4 - “(1) Yesus memanggil kedua belas muridNya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. (2) Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, (3) Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, (4) Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia”. Yoh 6:70-71 - “(70) Jawab Yesus kepada mereka: ‘Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis.’ (71) Yang dimaksudkanNya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.” . Pulpit Commentary (tentang Mat 10:1-4): “They were only twelve; the Lord had chosen  them to be with him. They had the unspeak able privile ge of his teaching, his example,  his society , living always in familiar interco urse with him. One would think it almost impossible to cherish selfish thoughts and motives in the presence of that unearthly  goodnes s. But in that little compa ny there was a traitor. Outward ly, he was very ne ar to Christ; inwardly, there was a great gulf between them. The heart of man is deceitful  above all things; in the midst of spiritual privileges it may be wholly estrange d from God. In the visible Church the evil are ever mingled with the good. There was one  traitor among the chosen twelve; there will sometimes be worldly and wicked men in  the ministry o f the Church, so metimes in its high est place s. We must not be offe nded; it

Upload: esra-alfred-soru

Post on 14-Apr-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 1/21

1

Materi Seminar : 9-10 September 2013

YUDAS ISKARIOT

By. Pdt. Budi Asali, M.Div

I.  YUDAS ISKARIOT: IDENTITAS DAN PENCAPAIANNYA.

1) Yudas Iskariot adalah anak laki-laki dari Simon Iskariot.

Yoh 6:71 - “Yang dimaksudkanNya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah

yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu” .

2) Yudas Iskariot dipilih sendiri oleh Yesus untuk menjadi salah satu dari 12 murid / rasul.

Mat 10:1-4 - “(1) Yesus memanggil kedua belas muridNya dan memberi kuasa

kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala

penyakit dan segala kelemahan. (2) Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama

Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus

dan Yohanes saudaranya, (3) Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matiuspemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, (4) Simon orang Zelot danYudas Iskariot yang mengkhianati Dia”.

Yoh 6:70-71 - “(70) Jawab Yesus kepada mereka: ‘Bukankah Aku sendiri yang

telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis.’

(71) Yang dimaksudkanNya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang

akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.” .

Pulpit Commentary (tentang Mat 10:1-4): “They were only twelve; the Lord had chosen

 them to be with him. They had the unspeakable privilege of his teaching, his example,

 his society, living always in familiar intercourse with him. One would think it almostimpossible to cherish selfish thoughts and motives in the presence of that unearthly

 goodness. But in that little company there was a traitor. Outwardly, he was very near toChrist; inwardly, there was a great gulf between them. The heart of man is deceitful 

 above all things; in the midst of spiritual privileges it may be wholly estranged fromGod. In the visible Church the evil are ever mingled with the good. There was one

 traitor among the chosen twelve; there will sometimes be worldly and wicked men in the ministry of the Church, sometimes in its highest places. We must not be offended; it

Page 2: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 2/21

2

is what we are taught to expect”  [= Mereka hanya 12 orang; Tuhan telah memilih

mereka untuk bersama-sama dengan Dia. Mereka mempunyai hak yang tak

terkatakan dari pengajaranNya, teladanNya, persekutuanNya, selalu hidup dalam

pergaulan / hubungan dengan Dia. Orang akan berpikir bahwa adalah hampir

tidak mungkin untuk mempunyai pikiran-pikiran dan motivasi-motivasi yang egois

dalam kehadiran dari kebaikan yang bukan duniawi itu. Tetapi dalam kelompokkecil itu di sana ada seorang pengkhianat. Secara lahiriah, ia sangat dekat dengan

Kristus; secara batiniah / hati, di sana ada suatu jurang pemisah yang besar di

antara mereka. Hati manusia bersifat penipu di atas segala sesuatu; di tengah-

tengah dari hak-hak rohani adalah mungkin untuk sepenuhnya jauh dari Allah.

Dalam ‘Gereja yang kelihatan’ orang-orang jahat selalu bercampur dengan orang-

orang baik. Di sana ada satu pengkhianat di antara 12 orang-orang yang dipilih; di

sana kadang-kadang ada orang-orang duniawi dan jahat dalam pelayanan dari

Gereja, kadang-kadang di tempat-tempat yang tertinggi. Kita tidak boleh

tersandung; itu adalah apa yang kita diajarkan untuk harapkan].

Penerapan: kalau saudara adalah orang seperti ini (lalang di antara gandum), manusiamemang mungkin sekali tidak bisa mengetahuinya, tetapi Tuhan maha tahu, dan Ia pasti

tahu siapa saudara sebenarnya!

3) Yudas Iskariot juga diutus Yesus untuk memberitakan Injil, menyembuhkan orang sakit,mengusir setan-setan, dan sebagainya.

Mat 10:5-15 - “(5) Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada

mereka: ‘Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam

kota orang Samaria, (6) melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari

umat Israel. (7) Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. (8)

Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta;

usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu

berikanlah pula dengan cuma-cuma. (9) Janganlah kamu membawa emas atau

perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. (10) Janganlah kamu membawa bekal

dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat,

sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. (11) Apabila kamu masuk kota

atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu

berangkat. (12) Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.

(13) Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak,

salammu itu kembali kepadamu. (14) Dan apabila seorang tidak menerima kamu

dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota

itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. (15) Aku berkata kepadamu:

Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih

ringan tanggungannya dari pada kota itu.’”.

Luk 9:1-6 - “(1) Maka Yesus memanggil kedua belas muridNya, lalu memberikan

tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk

menyembuhkan penyakit-penyakit. (2) Dan Ia mengutus mereka untuk

memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, (3) kataNya

Page 3: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 3/21

3

kepada mereka: ‘Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa

tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. (4) Dan apabila kamu sudah

diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ.

(5) Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota

mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap

mereka.’ (6) Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambilmemberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat”.

Kis 1:17 - “Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam

pelayanan ini.’”.

Jelas dari text-text di atas ini bahwa Yudas Iskariot juga termasuk di dalam 12 murid 

yang diutus dan diberi kuasa untuk melakukan mujijat-mujijat / kesembuhan-kesembuhan/ pengusiran setan dan sebagainya. Dan jelas ia juga memberitakan Injil bersama dengan

11 murid yang lain!

Matthew Henry (tentang Yoh 6:70-71): “We must not be too sure concerning any. God  knows those that are his; we do not. Observe here, (1.) Hypocrites and betrayers of 

Christ are no better than devils. ... (2.) Many that are seeming saints are real devils. Judas had as fair an outside as many of the apostles; his venom was, like that of the

 serpent, covered with a fine skin. He cast out devils, and appeared an enemy to the devil’s kingdom, and yet was himself a devil all the while. ... Note, Advancement to

 places of honour and trust in the church is no certain evidence of saving grace. ... Of  the twelve that were chosen to an intimate conversation with an incarnate Deity, as

 great an honour and privilege as ever men were chosen to, one was an incarnate devil.” [= Kita tidak boleh terlalu pasti / yakin berkenaan dengan siapapun. Allah

mengenal mereka yang adalah kepunyaanNya; kita tidak. Perhatikan di sini, (1.)

Orang-orang munafik dan pengkhianat-pengkhianat dari Kristus tidak lebih baik

dari pada setan-setan. ... (2.) Banyak orang yang kelihatannya adalah orang-orang

kudus adalah sungguh-sungguh setan-setan. Yudas sama bagusnya dari luar seperti

banyak rasul-rasul itu; bisanya adalah seperti bisa ular, ditutupi dengan kulit yang

bagus. Ia mengusir setan-setan, dan kelihatannya adalah seorang musuh bagi

kerajaan setan, tetapi ia sendiri adalah seorang setan selama itu. ... Perhatikan,

Kemajuan kepada tempat-tempat kehormatan dan dipercaya dalam gereja

bukanlah bukti yang pasti tentang kasih karunia yang menyelamatkan. ... Dari 12

orang yang dipilih pada suatu hubungan intim dengan Allah yang berinkarnasi,

suatu kehormatan dan hak ke pada mana manusia pernah dipilih, satu dari merekaadalah setan / iblis yang berinkarnasi.].

II. YUDAS ISKARIOT HANYALAH ORANG KRISTEN KTP.

1) Bukti-bukti bahwa Yudas Iskariot dari semula bukanlah orang kristen yang sejati.

a) Yoh 6:64 - “Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.’ Sebab Yesus tahu dari

semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia” .

Page 4: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 4/21

4

KJV: ‘But there are some of you that believe not. For Jesus knew from the beginning

who they were that believed not, and who should betray him.’ (= Karena ada beberapa

dari kamu yang tidak percaya. Karena Yesus tahu dari semula siapa mereka yangtidak percaya, dan siapa yang akan mengkhianati Dia.).

Dalam Yoh 6:64 kata ‘ada’ (ay 64a), dan kata ‘siapa’ (ay 64b) ada dalam bentuk  jamak, dan berbicara tentang orang-orang yang tidak sungguh-sungguh percayakepada Yesus (jelas juga mencakup Yudas Iskariot), tetapi kata ‘siapa’ (ay 64c, saya

 beri garis bawah ganda) ada dalam bentuk tunggal, dan itu menunjuk hanya kepadaYudas Iskariot.

Dari ayat ini terlihat bahwa dari semula ketidakpercayaan dari orang-orang yang

mengikuti Dia, dan juga ketidakpercayaan dan pengkhianatan Yudas Iskariot sudahdiketahui oleh Yesus.

 b) Yoh 6:70-71 - “(70) Jawab Yesus kepada mereka: ‘Bukankah Aku sendiri yang

telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalahIblis.’ (71) Yang dimaksudkanNya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab

dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas muriditu.”.

Saya kira untuk mengerti komentar-komentar di bawah nanti kita perlu tahu kontext

yang mendahului Yoh 6:70-71 itu, dan karena itu saya berikan Yoh 6:66-69 di sini.

Yoh 6:66-69 - “(66) Mulai dari waktu itu banyak murid-muridNya

mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. (67) Maka kata Yesus kepada

kedua belas muridNya: ‘Apakah kamu tidak mau pergi juga?’ (68) Jawab

Simon Petrus kepadaNya: ‘Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?

PerkataanMu adalah perkataan hidup yang kekal; (69) dan kami telah percayadan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.’”.

Matthew Henry (tentang Yoh 6:70-71): “Peter had undertaken for them all that they

would be faithful to their Master. Now Christ does not condemn his charity (it is always good to hope the best), but he tacitly corrects his confidence. We must not be

 too sure concerning any. God knows those that are his; we do not.” (= Petrus telah

menjawab untuk mereka semua bahwa mereka akan setia kepada Tuan / Guru

mereka. Kristus tidak mengecam kasihnya (adalah selalu baik untuk

mengharapkan yang terbaik), tetapi Ia secara implicit mengkoreksi

keyakinannya. Kita tidak boleh terlalu yakin berkenaan dengan siapapun. Allahmengenal mereka yang adalah milikNya; kita tidak.).

Matthew Henry (tentang Yoh 6:70-71): “  Many that are seeming saints are real 

 devils. Judas had as fair an outside as many of the apostles; his venom was, like that of the serpent, covered with a fine skin. He cast out devils, and appeared an

enemy to the devil’s kingdom, and yet was himself a devil all the while. Not only hewill be one shortly, but he is one now. ... It is sad, and to be lamented, that ever

Page 5: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 5/21

5

Christianity should be made a cloak to diabolism. ... The disguises of hypocrites, however they may deceive men, and put a cheat upon them, cannot deceive Christ,

 for his piercing eye sees through them. He can call those devils that call themselvesChristians, ... There are those who are chosen by Christ to special services who yet

 prove false to him: I have chosen you to the apostleship, for it is expressly said that

 Judas was not chosen to eternal life (ch. 13:18), and yet one of you is a devil. Note, Advancement to places of honour and trust in the church is no certain evidence of  saving grace. ‘We have prophesied in thy name.’ ... In the most select societies on

 this side heaven it is no new thing to meet with those that are corrupt. Of the twelve that were chosen to an intimate conversation with an incarnate Deity, as great an

 honour and privilege as ever men were chosen to, one was an incarnate devil. The historian lays an emphasis upon this, that Judas was one of the twelve that were so

 dignified and distinguished.” [= Banyak yang terlihat sebagai orang-orang kudus

adalah betul-betul Iblis-iblis. Yudas secara lahiriah / dari luar sama bagusnya

seperti banyak rasul-rasul itu; bisanya adalah, seperti bisa ular, ditutupi dengan

kulit yang bagus. Ia mengusir iblis / setan, dan terlihat sebagai seorang musuh

bagi kerajaan iblis / setan, tetapi ia sendiri adalah iblis / setan selama itu. Bukanhanya ia akan menjadi iblis / setan dalam waktu yang singkat, tetapi ia adalah

iblis / setan sekarang. ... Merupakan sesuatu yang menyedihkan, dan harus

diratapi, bahwa kekristenan pernah dijadikan suatu jubah / selubung bagi

karakter dari iblis / setan. ... Penyamaran dari orang-orang munafik,

bagaimanapun mereka bisa menipu manusia, dan mencurangi mereka, tidak

bisa menipu Kristus, karena mataNya yang menembus melihat melalui mereka.

Ia bisa menyebut mereka iblis-iblis / setan-setan yang menyebut diri mereka

sendiri orang-orang Kristen, ... Ada orang-orang yang dipilih oleh Kristus bagi

pelayanan-pelayanan yang khusus tetapi yang terbukti palsu bagiNya: Aku

telah memilih kamu pada kerasulan, karena dikatakan secara explicit bahwa

Yudas tidak dipilih pada hidup yang kekal (pasal 13:18), tetapi satu dari kamu

adalah iblis. Perhatikan, Kemajuan kepada tempat-tempat yang terhormat dan

dipercaya dalam gereja bukanlah bukti yang pasti tentang kasih karunia yang

menyelamatkan. ‘Kami telah bernubuat demi namaMu’ (Mat 7:22). ... Dalam

masyarakat yang paling terpilih di sisi ini dari surga, bukanlah hal baru untuk

menjumpai mereka yang jahat. Dari 12 orang yang dipilih pada suatu

percakapan akrab dengan Allah yang berinkarnasi, yang merupakan

kehormatan dan hak yang terbesar untuk mana manusia pernah dipilih, satu

adalah iblis / setan yang berinkarnasi. Sang sejarawan meletakkan penekanan

pada hal ini, bahwa Yudas adalah satu dari 12 orang yang begitu bermartabatdan terkemuka.].

c) Yoh 12:4-6 - “(4) Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang

akan segera menyerahkan Dia, berkata: (5) ‘Mengapa minyak narwastu ini

tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang

miskin?’ (6) Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-

orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil

uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.”.

Page 6: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 6/21

6

KJV: ‘and had the bag’ (= dan memegang kantong).RSV/NASB: ‘had the money box’ (= memegang kotak uang).

 NIV: ‘as keeper of the money bag’ (= sebagai penjaga kantong uang).

Lenski (tentang Yoh 12:6): “John himself bares the root of Judas’ treachery. ‘Now

 he said this, not because he cared for the poor, but because he was a thief and, having the box, was carrying what was cast therein.’ Urging the needs of the poorwithout caring for the poor, speaking the words of charity without a heart of 

 charity, marks the hypocrite. In this case hypocrisy is linked with secret criminality: Judas actually was a thief. When this stealing was discovered we are not informed,

 but John’s positive accusation is based on fact.” (= Yohanes sendiri membuka / 

memperlihatkan akar dari pengkhianatan Yudas. ‘Hal itu dikatakannya bukan

karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia

adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas

yang dipegangnya.’ Menekankan kebutuhan dari orang-orang miskin tanpa

mempedulikan orang-orang miskin, mengatakan kata-kata kasih tanpa suatu

hati dari kasih, menandai sang munafik. Dalam kasus ini kemunafikandihubungkan dengan kriminalitas rahasia / diam-diam: Yudas sebetulnya

adalah seorang pencuri. Kapan pencurian ini diketahui / ditemukan tidaklahdiberitahukan, tetapi tuduhan positif dari Yohanes didasarkan pada fakta.).

The Biblical Illustrator (New Testament) tentang Yoh 12:1-8: “Alabaster box and 

 money box: - Mark the striking contrast between the money box of Judas and the alabaster box of Mary, his thirty pieces of silver and her three hundred denaries,

 his love of money and her liberality, his hypocritical profession of concern for the poor, and her noble deed for the Lord, his wretched end and her noble deed for the

 Lord” (= Kotak minyak narwastu dan kotak uang: - Perhatikan kontras yang

menyolok antara kotak uang Yudas dan kotak minyak narwastu Maria, 30

keping perak Yudas dan 300 dinar Maria, kecintaan Yudas akan uang dan

kedermawanan / kemurahhatian Maria, pengakuan Yudas yang munafik

tentang kepedulian terhadap orang-orang miskin, dan tindakan mulia Maria

untuk Tuhan, akhir Yudas yang buruk / menyedihkan dan tindakan mulia

Maria untuk Tuhan).

d) Yoh 13:10-11,18-19 - “(10) Kata Yesus kepadanya: ‘Barangsiapa telah mandi, ia

tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah

bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua.’ (11) Sebab Ia

tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: ‘Tidak semua

kamu bersih.’ ... (18) Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa

yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan rotiKu,

telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. (19) Aku mengatakannya kepadamu

sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya,

bahwa Akulah Dia”.

The Bible Exposition Commentary: New Testament (tentang Yoh 13:10): “John was

 careful to point out that Peter and Judas were in a different relationship with

Page 7: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 7/21

7

 Jesus. Yes, Jesus washed Judas’ feet! But it did Judas no good because he had not been bathed all over. Some people teach that Judas was a saved man who sinned 

 away his salvation, but that is not what Jesus said. Our Lord made it very clear that Judas had never been cleansed from his sins and was an unbeliever (John 6:64-

71)” [= Yohanes berhati-hati untuk menunjukkan bahwa Petrus dan Yudas ada

dalam hubungan yang berbeda dengan Yesus. Ya, Yesus mencuci kaki Yudas!Tetapi itu tidak membawa kebaikan bagi Yudas karena ia belum dimandikan.

Beberapa orang mengajarkan bahwa Yudas adalah seseorang yang sudah

diselamatkan, yang berbuat dosa sehingga menjauhkan keselamatannya, tetapi

itu bukanlah apa yang Yesus katakan. Tuhan kita membuatnya sangat jelas

bahwa Yudas tidak pernah dibersihkan dari dosa-dosanya dan adalah orangyang tidak percaya (Yoh 6:64-71)].

The Bible Exposition Commentary: New Testament (tentang Yoh 13:18): “It is

important to note that Judas was not a true believer; he was a hypocrite. He had never believed in Jesus (John 6:64-71), he had not been bathed all over (John 13:10-11), and 

 he had not been among the chosen ones whom the Father gave to the Son (John 13:18 and 17:12). How close a person can come to salvation and yet be lost forever! Judas

was even the treasurer of the group (John 12:6) and was certainly held in high regard  by his fellow disciples” [= Merupakan sesuatu yang penting untuk memperhatikan

bahwa Yudas bukanlah seorang percaya yang sejati; ia adalah seorang munafik. Ia

tidak pernah percaya kepada Yesus (Yoh 6:64-71), ia tidak pernah dimandikan

seluruhnya (Yoh 13:10-11), dan ia tidak berada di antara orang-orang pilihan yang

Bapa berikan kepada Anak (Yoh 13:18) dan 17:12). Betapa dekat seseorang bisa

datang pada keselamatan tetapi terhilang selama-lamanya! Yudas bahkan adalah

bendahara dari kelompok itu (Yoh 12:6) dan pasti dipandang tinggi oleh sesama

murid-muridnya].

2) Hebatnya orang kristen KTP yang satu ini (Yudas Iskariot) tidak meninggalkan Yesus pada saat banyak / semua orang kristen KTP yang lain meninggalkan Yesus!

Yoh 6:60-71 - “(60) Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid

Yesus yang berkata: ‘Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengar-

kannya?’ (61) Yesus yang di dalam hatiNya tahu, bahwa murid-muridNya

bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: ‘Adakah perkataan itu

menggoncangkan imanmu? (62) Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak

Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? (63) Rohlah yang memberi

hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan

kepadamu adalah roh dan hidup. (64) Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.’

Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan

menyerahkan Dia. (65) Lalu Ia berkata: ‘Sebab itu telah Kukatakan kepadamu:

Tidak ada seorangpun dapat datang kepadaKu, kalau Bapa tidak mengarunia-

kannya kepadanya.’ (66) Mulai dari waktu itu banyak murid-muridNya

mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. (67) Maka kata Yesus kepada

kedua belas muridNya: ‘Apakah kamu tidak mau pergi juga?’ (68) Jawab Simon

Petrus kepadaNya: ‘Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? PerkataanMu

Page 8: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 8/21

8

adalah perkataan hidup yang kekal; (69) dan kami telah percaya dan tahu, bahwa

Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.’ (70) Jawab Yesus kepada mereka:

‘Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun

seorang di antaramu adalah Iblis.’ (71) Yang dimaksudkanNya ialah Yudas, anak

Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara

kedua belas murid itu”.

Banyak orang murtad karena ajaran keras / sukar itu.

2Tim 4:3-4 - “(3) Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima

ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya

untuk memuaskan keinginan telinganya. (4) Mereka akan memalingkan telinganya

dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.”.

Tetapi Yudas Iskariot ‘tidak murtad’! Jadi, kalau di gereja ini ada ajaran keras dansaudara ‘tidak murtad’, belum tentu saudara bukan orang sejenis Yudas Iskariot!

William Hendriksen (tentang Mat 10:4): “While other people, when they felt that they

 could no longer agree with or even tolerate Christ’s teachings, would simply disassociate themselves from him (John 6:66), Judas remained, as if he were in full 

 accord with him.”  [= Sementara orang-orang lain, pada waktu mereka merasa

bahwa mereka tidak bisa lebih lama lagi menyetujui atau bahkan mentoleransi

ajaran-ajaran Kristus, memutuskan hubungan mereka sendiri dengan Dia (Yoh6:66), Yudas tetap tinggal, seakan-akan ia setuju sepenuhnya dengan Dia.].

Yoh 6:60,66 - “(60) Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid

Yesus yang berkata: ‘Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup

mendengarkannya?’ (66) Mulai dari waktu itu banyak murid-muridNyamengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.”.

3) Tak ada yang tahu tentang ke-KTP-an Yudas Iskariot, kecuali Yesus sendiri.

Yoh 13:21-30 - “(21) Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu

bersaksi: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan

menyerahkan Aku.’ (22) Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain,

mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkanNya. (23) Seorang di antara murid

Yesus, yaitu murid yang dikasihiNya, bersandar dekat kepadaNya, di sebelah

kananNya. (24) Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata:

‘Tanyalah siapa yang dimaksudkanNya!’ (25) Murid yang duduk dekat Yesus itu

berpaling dan berkata kepadaNya: ‘Tuhan, siapakah itu?’ (26) Jawab Yesus:

‘Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku

mencelupkannya.’ Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya

dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. (27) Dan sesudah Yudas

menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: ‘Apa yang

hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.’ (28) Tetapi tidak ada seorangpun

dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus

mengatakan itu kepada Yudas. (29) Karena Yudas memegang kas ada yang

Page 9: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 9/21

9

menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk

perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. (30) Yudas menerima

roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam”.

a) Bagaimana bisa tak ada yang tahu? Karena Yudas Iskariot begitu pintar dalam

 berpura-pura.

William Hendriksen mengatakan bahwa pada waktu banyak murid meninggalkan

Yesus, Yudas tetap tinggal, berpura-pura menjadi murid yang sungguh-sungguh. Padawaktu Maria mengurapi Yesus dengan minyak wangi, Yudas berpura-pura untuk 

 peduli dengan nasib orang-orang miskin. Pada waktu Yesus mengatakan ‘salah satudari kamu akan menyerahkan Aku’, Yudas ikut-ikutan dengan murid-murid yang lain

dan berkata ‘Bukan aku, ya Rabi?’.

Mat 26:21-22,25 - “(21) Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: ‘Aku

berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan

Aku.’ (22) Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demiseorang kepadaNya: ‘Bukan aku, ya Tuhan?’ ... (25a) Yudas, yang hendak

menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: ‘Bukan aku, ya Rabi?’”.

 b) Sekalipun murid-murid tak ada yang tahu tetapi Yesus tahu.

2Tim 2:19 - “Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah:

‘Tuhan mengenal siapa kepunyaanNya’ dan ‘Setiap orang yang menyebut nama

Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.’”.

Bdk. Yoh 10:14 - “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-

dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku”.

Bdk. Mat 7:21-23 - “(21) Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan,

Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan

kehendak BapaKu yang di sorga. (22) Pada hari terakhir banyak orang akan

berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu,

dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi

namaMu juga? (23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada

mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari

padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!’”.

III. 

PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT.

1) Yudas Iskariot makin lama makin memburuk, dan akhirnya mengkhianati Yesus.

a) Yudas Iskariot dan Iblis.

1. Yoh 13:2 - “Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan

rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia”.

Page 10: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 10/21

10

Calvin (tentang Yoh 13:2): “There is no wickedness, indeed, that is perpetrated 

 by men, to which Satan does not excite them, ... But though the lust of men is kindled into a fiercer flame by Satan’s fan, still it does not cease to be a

 furnace; it contains the flame kindled within itself, it receives with avidity the

 agitation of the fan, so that no excuse is left for wicked men” (= Memang tidakada kejahatan, yang dilakukan oleh manusia, pada mana Iblis tidak

menggerakkan mereka, ... Tetapi sekalipun nafsu manusia dinyalakan / 

dikobarkan menjadi nyala api yang lebih ganas oleh kipas angin Iblis, tetap

itu tidak berhenti menjadi sebuah tungku api; itu mengandung nyala api

yang dinyalakan / dikobarkan dalam dirinya sendiri, itu menerima dengan

kegemaran yang besar hasutan / pengobaran dari kipas angin, sehingga tak

ada dalih yang tertinggal bagi orang-orang jahat).

2. Yoh 13:27 - “Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka

Yesus berkata kepadanya: ‘Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah

dengan segera.’”.

Calvin tidak menganggap Yudas betul-betul kerasukan setan seperti orang diGadara (Matius) / Gerasa (Markus).

Bdk. Mark 5:1-13 - “(1) Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah

orang Gerasa. (2) Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang

yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. (3) Orang itu diam

di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun

dengan rantai, (4) karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi

rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak

ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. (5) Siang malam

ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan

memukuli dirinya dengan batu. (6) Ketika ia melihat Yesus dari jauh,

berlarilah ia mendapatkanNya lalu menyembahNya, (7) dan dengan keras ia

berteriak: ‘Apa urusanMu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang

Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!’ (8) Karena sebelumnya Yesus

mengatakan kepadanya: ‘Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!’ (9)

Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: ‘Siapa namamu?’ Jawabnya:

‘Namaku Legion, karena kami banyak.’ (10) Ia memohon dengan sangat

supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. (11)

Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan,

(12) lalu roh-roh itu meminta kepadaNya, katanya: ‘Suruhlah kami pindah

ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!’ (13) Yesus

mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan

memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya

itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.”.

Memang jelas bahwa Yudas tak kerasukan setan seperti orang Gerasa / Gadaraini. Dia tidak mengamuk, memutuskan rantai dan sebagainya. Lalu ia kerasukan

Page 11: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 11/21

11

dalam arti apa? Calvin mengatakan bahwa para murid yang sudah percayaYesuspun sering dikatakan ‘percaya’ lagi, dan itu menunjukkan imannya

 bertumbuh / dikuatkan (Yoh 1:50 2:11 6:69 16:30). Demikian juga denganYudas. Dari tadi / semula ia sudah dikuasai Iblis, tetapi sekarang pada waktu

dikatakan ‘ia kerasukan Iblis’, maka itu hanya menunjukkan penguasaan yang

lebih penuh dari Iblis terhadap Yudas. Memang orang yang tidak percaya akanmakin lama makin memburuk! Selain Yudas Iskariot, contoh lain adalah rajaSaul.

Bdk. 2Tim 3:13 - “sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat,

mereka menyesatkan dan disesatkan.”.

Matthew Henry (tentang 2Tim 3:13): “Observe, As good men, by the grace of 

God, grow better and better, so bad men, through the subtlety of Satan and the

 power of their own corruptions, grow worse and worse. The way of sin is down- hill; for such proceed from bad to worse, ‘deceiving and being deceived.’ Those

who deceive others do but deceive themselves; those who draw others into error run themselves into more and more mistakes, and they will find it so at last, to

 their cost.” (= Perhatikan, sebagaimana orang-orang baik / saleh, oleh kasih

karunia Allah, bertumbuh makin lama makin baik, demikian juga orang-

orang jahat / buruk, melalui kelicikan Iblis dan kuasa dari kejahatan-

kejahatan mereka sendiri, bertumbuh makin lama makin buruk. Jalan dari

dosa adalah turun; karena yang seperti itu maju / berjalan dari buruk

menjadi yang lebih buruk, ‘menipu / menyesatkan dan ditipu / disesatkan’.

Mereka yang menipu / menyesatkan orang-orang lain hanyalah menipu / 

menyesatkan diri mereka sendiri; mereka yang menarik orang-orang lain ke

dalam kesalahan melarikan diri mereka sendiri ke dalam kesalahan-

kesalahan yang makin lama makin banyak, dan mereka akan mendapatinya

demikian pada akhirnya, pada / atas kerugian mereka.).

Barnes’ Notes (tentang 2Tim 3:13): “This is the general law of depravity - that if 

 men are not converted, they are always growing worse, and sinking deeper into

iniquity. Their progress will be certain, though it may be gradual,”  (= Ini

adalah hukum yang umum dari kebejatan - bahwa jika orang-orang tidak

bertobat, mereka selalu menjadi lebih buruk, dan tenggelam makin dalam

ke dalam kejahatan. Kemajuan mereka adalah pasti, sekalipun itu bisa

bertahap,).

John Owen: “Every unclean thought or glance would be adultery if it could;

every covetous desire would be oppression, every thought of unbelief would be

 atheism, might it grow to its head” (= Setiap pikiran / pandangan mata yang

najis akan menjadi perzinahan kalau memungkinkan; setiap keinginan yang

tamak akan menjadi penindasan, setiap pikiran tentang ketidakpercayaanakan menjadi atheisme, kalau hal itu bisa tumbuh sampai puncaknya) - ‘The

Works of John Owen’, vol 6 (‘Temptation and Sin’), hal 12.

Page 12: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 12/21

12

John Owen: “It is modest, as it were, in its first motions and proposals, but

 having once got footing in the heart by them, it constantly makes good its

 ground, and presseth on to some farther degrees in the same kind”  (= Pada

gerakan dan usul mula-mula dosa itu sopan, tetapi sekali mendapat tempat

berpijak dalam hati kita, dosa itu merperkokoh posisinya, dan terus

menekan ke tingkat yang lebih jauh) - ‘The Works of John Owen’, vol 6(‘Temptation and Sin’), hal 12.

Bdk. Ef 4:27 - “dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.”.

 NIV: ‘and do not give the devil a foothold.’ (= dan janganlah memberi Iblistempat berpijak).

 b) Yudas Iskariot menjual Yesus dengan hanya 30 keping perak.

Luk 22:3-6 - “(3) Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot,

seorang dari kedua belas murid itu. (4) Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan

mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka. (5) Mereka

sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.

(6) Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yangbaik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak”.

Mat 26:14-16 - “(14) Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu,

yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. (15) Ia berkata:

‘Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia

kepada kamu?’ Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. (16) Danmulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus”.

Mark 14:11 - “Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka

berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatanyang baik untuk menyerahkan Yesus”.

Catatan: Matius mengatakan ‘membayar’ tetapi Markus dan Lukas mengatakan

‘berjanji / bermupakat untuk membayar / memberi uang’. UBS New TestamentHandbook Series dalam tafsirannya tentang Mat 26:15 mengatakan bahwa dalam

 bahasa Yunani kata kerja itu memang bisa diartikan ‘setuju untuk membayar’ atau‘menawarkan’. Jadi, tak ada kontradiksi dalam hal ini.

1.  Inisiatif penjualan Yesus datang dari Yudas, bukan dari pihak tokoh-tokoh

Yahudi.

Matthew Henry (tentang Mat 26:15): “Here is the proffer which he made to the

 chief priests; he went to them, and said, What will ye give me? v. 15. They did 

 not send for him, nor make the proposal to him; they could not have thought that one of Christ’s own disciples should be false to him. Note, There are those,

Page 13: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 13/21

13

even among Christ’s followers, that are worse than any one can imagine them to be, and want nothing but opportunity to show it”  (= Di sini ada tawaran

halus yang ia buat kepada imam-imam kepala; ia pergi kepada mereka, dan

berkata, Apa yang akan kamu berikan kepadaku? ay 15. Mereka tidak

memanggilnya, ataupun membuat suatu usul / tawaran kepadanya; mereka

tidak bisa memikirkan bahwa salah satu dari murid-murid Kristus sendiribisa tidak setia kepadaNya. Perhatikan, Di sana ada orang-orang, bahkan di

antara pengikut-pengikut Kristus, yang adalah lebih buruk dari pada

siapapun bisa bayangkan, dan tidak membutuhkan apapun kecualikesempatan untuk menunjukkannya).

2. Bahayanya ketamakan / cinta uang.

Adam Clarke (tentang Yoh 6:71): “When a man forsakes the living God, and 

 gives way to avarice, which appears to have been the case with Judas, he is fit for anything in which Satan may choose to employ him. Beware of the love of 

 money! The cursed lust of gold induced a disciple of Christ to betray his God: and has it not been the ruin of millions since? ... Because the ointment that

 prefigured the death of our Lord was not applied just as Judas would have it, he took offence; betrayed and sold his master; ... Behold the fruit of covetousness!

To what excesses and miseries the love of money may lead, God alone can comprehend. If any man love the world, the love of the Father is not in him” (=

Pada waktu seseorang meninggalkan Allah yang hidup, dan menyerah

kepada ketamakan, yang kelihatannya merupakan kasus dari Yudas, ia

cocok untuk apapun dalam mana Iblis memilih untuk menggunakannya.

Waspadalah tentang cinta kepada uang! Nafsu yang terkutuk terhadap emas

menyebabkan seorang murid Kristus mengkhianati Allahnya; dan tidakkah

itu merupakan kehancuran dari jutaan orang sejak saat itu? ... Karena

pengurapan yang menggambarkan lebih dulu kematian Tuhan kita tidak

digunakan sebagaimana Yudas menginginkannya, ia tersinggung; meng-

khianati dan menjual Tuan / Gurunya; ... Lihatlah buah dari ketamakan!

Pada perbuatan-perbuatan yang keterlaluan dan keburukan-keburukan apa

cinta akan uang bisa membimbing, hanya Allah yang bisa mengertinya. Jikasiapapun mencintai uang, cinta kepada Bapa tidak ada di dalam dia.).

Mat 6:24 - “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika

demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia

akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu

tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.’”.

Catatan: untuk bagian saya garis-bawahi itu, perhatikan bahwa dalam Injil Matius,cerita tentang pengurapan Yesus dengan minyak wangi itu (Mat 26:7-13)

langsung disusul dengan cerita tentang Yudas Iskariot mendatangi para imam-imam kepala dan mengusulkan penjualan / penyerahan Yesus kepada mereka,

dengan imbalan uang (Mat 26:14-16).

Page 14: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 14/21

14

3. Nilai dari 30 keping perak.

William Barclay mengatakan bahwa ‘uang perak’ (piece of silver) dalam bahasaYunani adalah ARGURIA, dan 1 arguria setara dengan upah orang bekerja dalam

4 hari. Jadi Yudas menjual Yesus seharga gaji orang bekerja selama 120 hari (4

 bulan)! A. T. Robertson juga mengatakan bahwa 30 keping perak itu setaradengan 120 dinar, upah buruh harian selama 120 hari kerja.

Adam Clarke dan A. T. Robertson menambahkan bahwa 30 keping perak adalahharga seorang budak!

Kel 21:32 - “Tetapi jika lembu itu menanduk seorang budak laki-laki atau

perempuan, maka pemiliknya harus membayar tiga puluh syikal perakkepada tuan budak itu, dan lembu itu harus dilempari mati dengan batu”.

Jadi, karena tak berhasil mendapatkan minyak wangi / narwastu yang berharga

300 dinar itu, Yudas Iskariot lalu menjual Yesus dengan harga 120 dinar!

4. Perbandingan dengan Esau yang menjual hak kesulungannya.

Ibr 12:16 - “Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai

nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk

sepiring makanan.”.

KJV: ‘profane’ (= kotor / duniawi).RSV: ‘irreligious’ (= tidak religius).

 NIV/NASB: ‘godless’ (= jahat).

The Biblical Illustrator (New Testament) tentang Yoh 13:18: “‘Esau for one

 morsel of meat sold his birthright.’ But Judas sold Christ! For a man to sell his

 soul for some passing paltry profit is enough to make him infamous. But Judas sold Christ!”  (= ‘Esau untuk satu potong daging menjual hak ke-

sulungannya’. Tetapi Yudas menjual Kristus! Bagi seseorang untuk menjual

 jiwanya untuk suatu keuntungan remeh yang berlalu / tidak kekal adalah

cukup untuk membuatnya mendapatkan nama buruk. Tetapi Yudasmenjual Kristus!).

5. Orang Kristen bisa menjual Kristus dengan banyak cara, seperti:

a  Menggunakan kuasa gelap dalam pekerjaan sehingga sukses secara luar biasa,mendapatkan kenaikan pangkat dan sebagainya.

 b  Kawin dengan orang agama lain yang kaya dan pindah ke agama pasangannyaitu.

c  Bolos gereja demi suatu bisnis yang menjanjikan banyak uang.d   Mencuri di gereja!

e  Dan sebagainya.

Page 15: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 15/21

15

c) Yudas Iskariot menyerahkan Yesus dengan sebuah ciuman.

Luk 22:47-48 - “(47) Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan

orang, sedang muridNya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid

itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk menciumNya. (48)

Maka kata Yesus kepadanya: ‘Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusiadengan ciuman?’”.

2) Pengkhianatan Yudas Iskariot ini adalah sesuatu yang sudah dinubuatkan dalam Alkitab,dan juga ditetapkan dalam Rencana Allah.

Yoh 13:18 - “Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah

Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan rotiKu, telah meng-angkat tumitnya terhadap Aku”.

Mat 26:24 - “Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis

tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itudiserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.’”.

Luk 22:21-23 - “(21) Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada

bersama dengan Aku di meja ini. (22) Sebab Anak Manusia memang akan pergi

seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia

diserahkan!’ (23) Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa di antara merekayang akan berbuat demikian”.

Dari ayat-ayat ini bisa kita simpulkan bahwa:

a) Pengkhianatan oleh Yudas Iskariot sudah dinubuatkan dalam Kitab Suci karena halitu sudah ditentukan dalam Rencana kekal dari Allah. Jadi, nubuat (ramalan) hanya

merupakan suatu penyingkapan dari rencana kekal dari Allah. b) Sekalipun hal itu pasti terjadi, sebagaimana Allah menentukannya, tetapi Yudas tetap

 bertanggung jawab atas dosa pengkhianatan itu.

IV.  PENYESALAN YUDAS ISKARIOT DAN SIKAP TOKOH-TOKOH

YAHUDI TERHADAP-NYA.

Mat 27:3-10 - “(3) Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus

telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga

puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, (4) dan berkata: ‘Aku telah

berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah.’ Tetapi jawab mereka:‘Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!’ (5) Maka iapun melemparkan

uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. (6)

Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: ‘Tidak diperbolehkan

memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah.’ (7) Sesudah

berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk

untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing. (8) Itulah sebabnya tanah itu sampai

pada hari ini disebut Tanah Darah. (9) Dengan demikian genaplah firman yang

Page 16: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 16/21

16

disampaikan oleh nabi Yeremia: ‘Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu

harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang

Israel, (10) dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk, seperti yang

dipesankan Tuhan kepadaku.’”.

1) Yudas Iskariot menyesal dan mengembalikan uang perak.

Mat 27:3-4a - “(3) Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus

telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang

tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, (4a) dan berkata:

‘Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah.’”.

Efek / hasil positif dari penyesalan Yudas Iskariot, pengembalian uang yang ia lakukan,dan pengakuan tentang Yesus yang ia berikan.

Pengakuan Yudas Iskariot tentang ketidakbersalahan Kristus, merupakan sesuatu yangsangat penting. Si pengkhianat itu sendiri mengakui, bahwa dia telah berdosa, dan bahwa

Kristusnya tidak bersalah!

2) Reaksi imam-imam dan tua-tua (tokoh-tokoh agama Yahudi) terhadap penyesalan YudasIskariot dan pengembalian uang.

a) Tak peduli dengan penyesalan Yudas Iskariot.

Mat 27:4 - “dan berkata: ‘Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang

yang tak bersalah.’ Tetapi jawab mereka: ‘Apa urusan kami dengan itu? Ituurusanmu sendiri!’”.

Bukankah mereka, apalagi imam-imam, seharusnya menangani orang berdosa yang

telah mengakui dosanya? Tetapi apa yang mereka katakan? Mereka berkata: ‘Apa

urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!’.

Akibat reaksi mereka: Yudas melemparkan uang itu ke Bait Allah, dan lalu pergi

untuk menggantung diri.

Mat 27:5 - “Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu

pergi dari situ dan menggantung diri”.

 b) Menolak untuk menerima pengembalian uang.

Mat 27:6 - “Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: ‘Tidak

diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab iniuang darah.’”.

Memang Perjanjian Lama melarang untuk menerima uang hasil dosa.

Page 17: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 17/21

17

Bdk. Ul 23:18 - “Janganlah kaubawa upah sundal atau uang semburit ke dalam

rumah TUHAN, Allahmu, untuk menepati salah satu nazar, sebab keduanya itu

adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.’”.

Barnes’ Notes (tentang Mat 27:6): “It is remarkable that they were so scrupulous

 now about so small a matter, comparatively, as putting this money in the treasury,when they had no remorse about ‘murdering an innocent’ man, and crucifying himwho had given full evidence that he was the Messiah. People are often very

 scrupulous in ‘small’ matters, who stick not at great crimes”  [= Merupakan

sesuatu yang luar biasa bahwa mereka sekarang begitu teliti tentang hal yang,

dalam perbandingan, begitu kecil, seperti memasukkan uang ini ke dalamperbendaharaan (dari Bait Allah), pada waktu mereka tidak mempunyai

penyesalan tentang ‘pembunuhan seorang yang tak bersalah’, dan menyalibkan

Dia yang telah memberikan bukti yang penuh bahwa Ia adalah sang Mesias.

Orang-orang sering sangat teliti dalam persoalan-persoalan ‘kecil’, tetapi tidaksegan-segan melakukan / tidak menghentikan kejahatan-kejahatan yang besar].

Contoh: Dalam kasus saya vs Pdt. Sutjipto Subeno, begitu banyak orang mengkritik 

saya karena tulisan saya kasar dsb, tetapi mereka membiarkan pendeta brengsek itumemfitnah saya!

3) Yudas Iskariot menyesal, tetapi menggantung diri.

Ay 3a,5: “(3a) Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus

telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. ... (5) Maka iapun melemparkan uangperak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.”.

a) Menyesal, tetapi menggantung diri.

Memang ada 2 macam penyesalan / kesedihan karena dosa.

2Kor 7:10 - “Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan

yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacitayang dari dunia ini menghasilkan kematian.”.

Penyesalan / kesedihan Yudas Iskariot jelas termasuk yang kedua, dan karena itu

 penyesalannya bukanlah penyesalan yang sungguh-sungguh.

Matthew Henry (tentang Mat 27:1-10): “the same devil that with the help of the

 priests drew him to the sin, with their help drove him to despair. Secondly, He

 became his own executioner; ‘He hanged himself;’ ... Judas had a sight and sense of sin, but no apprehension of the mercy of God in Christ, and so he pined away in

 his iniquity. His sin, we may suppose, was not in its own nature unpardonable: there were some of those saved, that had been Christ’s betrayers and murderers; ...

 And some have said, that Judas sinned more in despairing of the mercy of God, than in betraying his Master’s blood”  (= Iblis yang sama yang dengan

Page 18: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 18/21

18

pertolongan dari imam-imam menariknya kepada dosa, dengan pertolongan

mereka mendorongnya pada keputusasaan. Kedua, Ia menjadi algojo dirinya

sendiri; ‘Ia menggantung dirinya sendiri’; ... Yudas melihat dan merasa tentang

dosanya, tetapi ia tidak mempunyai pengertian tentang belas kasihan Allah

dalam Kristus, maka ia merana dalam kesalahannya. Dosanya, kita bisa

menganggap, dalam sifat dasarnya sendiri bukanlah dosa yang tidak bisadiampuni: ada beberapa orang dari mereka yang selamat, yang telah menjadi

pengkhianat-pengkhianat dan pembunuh-pembunuh Kristus; ... Dan beberapa

orang telah berkata, bahwa Yudas lebih berdosa dalam keputusasaannya

tentang belas kasihan Allah, dari pada dalam mengkhianati darah Tuan / 

Gurunya).

 b) Pembahasan ayat yang kelihatannya saling bertentangan / kontradiksi berkenaandengan kematian Yudas Iskariot.

Yudas Iskariot bunuh diri dengan gantung diri (Mat 27:5) atau jatuh tertelungkup dan

isi perutnya keluar (Kis 1:18)?

Mat 27:5 - “Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu

pergi dari situ dan menggantung diri”.

Kis 1:18 - “Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya,

lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnyatertumpah ke luar”.

Pengharmonisan: Biarpun sepintas lalu kedua ayat ini bertentangan, tetapi sebetulnya

tidak ada problem dalam pengharmonisannya. Boleh dikatakan semua penafsir  beranggapan bahwa Yudas menggantung diri di sebuah pohon yang dahannya

menjulur ke atas sebuah jurang. Pada waktu ia mati, dahan itu tidak kuat menahan berat badannya sehingga lalu patah, dan dahan dengan mayat Yudas jatuh ke jurang,

 jatuh tertelungkup, sehingga perutnya terbelah dan isi perutnya tertumpah keluar.

V. NASIB AKHIR DARI YUDAS ISKARIOT.

1) Yudas Iskariot selamat / masuk surga?

Adam Clarke menganggap bahwa ada kemungkinan kalau Yudas Iskariot selamat! Tetapi

saya menganggap ini sebagai suatu kegilaan.

2) Yudas Iskariot masuk neraka.

Ada banyak ayat yang menunjukkan hal ini:

a) Yoh 17:12 - “Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam

namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu; Aku telah

menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari

Page 19: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 19/21

19

pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulisdalam Kitab Suci”.

KJV/RSV/NASB/ASV/NKJV: ‘the son of perdition’ (= anak kebinasaan / neraka).

Matthew Poole (tentang Yoh 17:12): “As ‘the son of death,’ 2Sam. 12:5, signifies

 one appointed to die, or that deserveth to die; and ‘the child of hell,’ Matt. 23:15, siginifies one who deserveth hell; so the son of perdition may either signify one destined to perdition, or one that walketh in the high and right road to perdition, or

 rather both; one who being passed over in God’s eternal counsels, as to such as shall be saved, hath by his own wilful apostacy brought himself to eternal perdition,

 or into such a guilt as I know thou wilt destroy him” (= Seperti ‘anak kematian’,

2Sam 12:5, menunjuk kepada orang yang ditetapkan untuk mati, atau orang

yang layak untuk mati; dan ‘anak neraka’, Mat 23:15, menunjuk kepada orang

yang layak masuk neraka; demikian juga ‘anak kebinasaan / neraka’ bisa

menunjuk kepada seseorang yang ditentukan untuk kebinasaan / neraka, atau

seseorang yang berjalan dalam jalan yang menuju kebinasaan / neraka, atau

mungkin keduanya; seseorang yang dilewati dalam rencana kekal Allahberkenaan dengan orang-orang yang akan diselamatkan, dan yang dengan

kemurtadannya sendiri yang disengaja, membawa dirinya sendiri pada

kebinasaan kekal, atau ke dalam suatu kesalahan yang akan menyebabkan

Allah menghancurkannya) - hal 369.

William Hendriksen (tentang Yoh 17:12): “‘The son of perdition (a Semitism; cf.

 Matt. 23:15; 2Thess. 2:3) is the utterly lost one, designated unto perdition. That

 Judas was meant is clear from a comparison of passages: 6:71; 13:2,18,26,30;15:2,6. ... Though, on the one hand, Judas was fully responsible, on the other hand,

 this deed was included in the divine decree from eternity, and in prophecy. ... Hence, when the disciples hear Jesus speaking to the Father about the

 accomplishment of his task with respect to them, and the fulfilment of prophecyeven in the case of the son of perdition, they are strengthened in their faith, and 

 begin to realize that nothing and no one ever defeats the divine purpose” [= Anak

kebinasaan / neraka (suatu istilah Semitic; bdk. Mat 23:15; 2Tes 2:3) adalah

orang yang hilang sama sekali, ditetapkan untuk kebinasaan / neraka. Bahwa

Yudas yang dimaksudkan adalah jelas dari perbandingan text-text: 6:71;

13:2,18,26,30; 15:2,6. ... Sekalipun di satu sisi, Yudas sepenuhnya bertanggung

 jawab, tetapi di sisi lain, tindakan ini telah tercakup dalam ketetapan ilahi dari

kekekalan, dan dalam nubuatan. ... Karena itu, pada waktu para murid

mendengar Yesus berbicara kepada Bapa tentang pencapaian dari tugasNya

berkenaan dengan diri mereka, dan penggenapan nubuat bahkan dalam kasus

‘anak kebinasaan / neraka’, mereka dikuatkan dalam iman mereka, dan mulai

menyadari bahwa tidak ada apapun dan siapapun yang pernah menggagalkanrencana Allah] - hal 358.

 b) Mark 14:21 - “Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada

tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia

Page 20: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 20/21

20

itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahir-kan.’”.

Mat 26:24 - “Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis

tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu

diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.’”.

1. Ini menunjukkan bahwa doktrin tentang neraka sebagai tempat penghukuman

kekal, memang benar, dan doktrin yang disebut ‘annihilation’ (= pemusnahan),yang dipercayai oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan Saksi Yehuwa,

adalah salah bahkan sesat!

2. Ini juga menunjukkan bahwa ayat-ayat seperti Yer 29:11 dan Ro 8:28, hanya berlaku untuk anak-anak Tuhan yang sejati / orang-orang pilihan.

Yer 29:11 - “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada

padaKu mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangandamai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan

kepadamu hari depan yang penuh harapan.”.

Ro 8:28 - “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala

sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,

yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”.

c) Kis 1:25 - “untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang di-

tinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya.’”.

Matthew Henry (tentang Kis 1:25): “... from which Judas by transgression fell,

 threw himself, by deserting and betraying his Master, from the place of an apostle, of which he was unworthy, that he might go to his own place, the place of a traitor,

 the fittest place for him, not only to the gibbet, but to hell - this was his own place. Note, Those that betray Christ, as they fall from the dignity of relation to him, so

 they fall into all misery. ... Dr. Whitby quotes Ignatius saying, There is appointed toevery man IDIOS TOPOS - a proper place, which imports the same with that of 

God’s rendering to every man according to his works. And our Saviour had said  that Judas’s own place should be such that it had been better for him that he had 

 never been born (Matt 26:24) - his misery such as to be worse than not being. Judas had been a hypocrite, and hell is the proper place of such; other sinners, as

inmates, have their portion with them, Matt 24:51”  [= ... dari mana Yudas oleh

pelanggaran jatuh, melemparkan dirinya sendiri, dengan meninggalkan dan

mengkhianati Tuan / Gurunya, dari tempat dari seorang rasul, tentang mana ia

tidak layak, supaya ia bisa pergi ke tempatnya sendiri, tempat dari seorang

pengkhianat, tempat yang paling cocok baginya, bukan hanya ke tiang

gantungan, tetapi ke neraka - ini adalah tempatnya sendiri. Perhatikan, Mereka

yang mengkhianati Kristus, pada waktu mereka jatuh dari kewibawaan dari

hubungan dengan Dia, maka mereka jatuh ke dalam semua kesengsaraan. ... Dr.

Page 21: YUDAS ISKARIOT

7/29/2019 YUDAS ISKARIOT

http://slidepdf.com/reader/full/yudas-iskariot 21/21

Whitby mengutip Ignatius yang berkata, Di sana ditetapkan bagi setiap orang

IDIOS TOPOS - suatu tempat yang tepat / cocok, yang maknanya sama dengan

tempat yang Allah berikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatan-

perbuatannya. Dan Juruselamat kita telah berkata bahwa tempat Yudas sendiri

haruslah sedemikian rupa sehingga adalah lebih baik seandainya ia tidak

pernah dilahirkan (Mat 26:24) - kesengsaraannya sedemikian buruk sehinggalebih buruk dari pada ia tidak pernah ada. Yudas adalah seorang munafik, dan

neraka adalah tempat yang tepat / cocok bagi orang seperti itu; orang-orang

berdosa yang lain, sebagai orang-orang yang menghuni tempat yang sama,mempunyai bagian mereka bersama mereka, Mat 24:51].

Mat 24:50-51 - “(50) maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak

disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, (51) dan akan

membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di

sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.’”.

Percayalah kepada Kristus dengan sungguh-sungguh, atau saudara akan bersama-sama dengan Yudas Iskariot untuk selama-lamanya di dalam neraka!

-AMIN-