pengkhianatan yudas iskariot terhadap yesus dalam injil...
TRANSCRIPT
PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT TERHADAP YESUS DALAM
INJIL YOHANES
(Studi Hermeneutik Sosio-Politik Terhadap Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Yang
Terdapat Dalam Injil Yohanes 13: 1-35)
Oleh,
Yohanes Yuniatika
NIM: 712008030
SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi
Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Teologi
Program Studi Teologi
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2014
ii
PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT TERHADAP YESUS DALAM
INJIL YOHANES
(Studi Hermeneutik Sosio-Politik Terhadap Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Yang
Terdapat Dalam Injil Yohanes 13: 1-35)
Oleh,
Yohanes Yuniatika
NIM: 712008030
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi
Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Teologi
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2014
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : Yohanes Yuniatika
NIM : 712008030
Program Studi : Teologi
Fakultas : Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, judul:
…PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT TERHADAP YESUS DALAM INJIL
YOHANES…
(Studi Hermeneutik Sosio-Politik Terhadap Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Yang
Terdapat Dalam Injil Yohanes 13: 1-35)
Yang dibimbing oleh:
1. Pdt. Yusak B. Setyawan, S.Si, MATS, Ph.D.
adalah benar-benar hasil karya saya.
Di dalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau
gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk
rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya saya
sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda
tangan dibawah ini.
Nama : Yohanes Yuniatika
NIM : 712008030
Program Studi : Teologi
Fakultas : Teologi
Jenis Karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW Hak
bebas royalty non-eksklusif (non-exclusive royalty free right) atas karya ilmiah saya
berjudul:
PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT TERHADAP YESUS DALAM INJIL
YOHANES
(Studi Hermeneutik Sosio-Politik Terhadap Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Yang
Terdapat Dalam Injil Yohanes 13: 1-35)
beserta perangkat yang ada (jika perlu).
Dengan hak bebas royalty non-ekslusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalihmedia /
mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat, dan
mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis /
pencipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Tulisan ini adalah respon dari ketertarikan saya terhadap Hermeneutika dan Studi
Perjanjian Baru.
Ucapan terimakasih ini saya tujukan kepada :
Fakultas Teologi UKSW yang telah memberikan kesempatan dan pengalaman. Pdt. Yusak
Budi Setyawan, yang telah memperkenalkan saya dengan Hermeneutika dan Studi Perjanjian
Baru serta membimbing saya untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Ibu Ira Mangililo, Ph.D,
terima kasih untuk menguji tulisan saya, dan memberikan komentar yang memperkuat tulisan
ini. Pdt. Daniel Nuhamara, terima kasih sudah mereview tulisan ini. Yessy Chrisdiana, terima
kasih untuk setiap diskusi dan argumentasinya. Teologi 2008, terima kasih untuk berjuang
bersama. Keluarga saya, terima kasih untuk membiayai dan menunggu kelulusan saya.
Terakhir, terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Saya berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan Masyarakat
Kristen dan Gereja Kristen Protestan di Indonesia.
Dengan segala hormat,
Penulis
vi
PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT TERHADAP YESUS DALAM
INJIL YOHANES
(Studi Hermeneutik Sosio-Politik Terhadap Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Yang
Terdapat Dalam Injil Yohanes 13: 1-35)
Oleh,
Yohanes Yuniatika
NIM: 712008030
SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi
Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Teologi
Program Studi Teologi
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2014
vii
KATA PENGANTAR
Secara keseluruhan tulisan ini berisi penelitian terhadap narasi pengkhianatan Yudas
Iskariot yang terdapat dalam Injil Yohanes 13: 1-35. Penelitian tersebut dilakukan oleh
karena beberapa persoalan, mulai dari kontroversi pendapat seputar narasi pengkhianatan,
sampai pada kecurigaan bahwa narasi tersebut bukanlah sebuah fakta sejarah. Penelitian ini
bertujuan untuk memahami ulang makna narasi pengkhianatan Yudas Iskariot yang terdapat
dalam Injil Yohanes 13: 1-35. Dalam melakukan upaya tersebut penulis mempergunakan
pendekatan hermeneutik berdasarkan pada perspektif sosio-politik.
Pokok pemikiran dari tulisan ini dijelaskan dalam lima bab. Pada bab pertama penulis
menjabarkan lebih lanjut mengenai apa saja persoalan yang melatar-belakangi penelitian ini,
fokus, rumusan masalah serta tujuan dari penelitian ini. Pada bab kedua penulis menjabarkan
konteks sosio-politik dari Injil Yohanes. Di dalamnya memuat informasi seputar persoalan-
persoalan teks, mulai dari penulis, waktu penulisan, tempat penulisan, struktur tulisan, tahap
serta tujuan penulisan Injil Yohanes. Kemudian konteks sosial-politik mulai dari situasi
sosial, politik, ekonomi, kebudayaan dan keagamaan yang melatar-belakangi penulisan Injil
Yohanes.
Pada bab ketiga penulis menjelaskan mengenai bagaimana latar belakang kehidupan
Yudas Iskariot serta apa makna utama dari teks Injil Yohanes 13: 1-35. Pada bab keempat
penulis menjelaskan mengenai apa dan bagaimana relevansi pemahaman makna tersebut bagi
gereja Kristen Protestan di Indonesia. Pada bab kelima penulis berupaya menjabarkan apa
pokok-pokok kesimpulan dari penelitian ini. Demikian tulisan ini disusun dengan penuh
pergumulan, semoga nilai yang tersaji di dalamnya dapat bermanfaat bagi kehidupan
bergereja khususnya dalam konteks Indonesia.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………..
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN……………………………………………....
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS ROYALTY DAN PUBLIKASI………………..
UCAPAN TERIMA KASIH…………………………………………………………....
ii
iii
iv
v
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………. vi
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. vii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………. viii
ABSTRAK……………………………………………………………………………..... xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………………. 1
1.2 Batasan Masalah………………………………………………………………. 11
1.3 Rumusan Masalah……………………………………………………………... 12
1.4 Tujuan Penelitian……………………………………………………………… 12
1.5 Metodologi Penelitian…………………………………………………………. 12
1.6 Signifikansi Penulisan…………………………………………………………. 13
1.7 Sistematika Penulisan…………………………………………………………. 13
BAB 2 KONTEKS SOSIO-POLITIK INJIL YOHANES
2.1 Pendahuluan…………………………………………………………………... 14
2.2 Persoalan-Persoalan Teks Injil Yohanes
2.2.1 Penulis Injil Yohanes………………………………………………….. 14
2.2.2 Waktu dan Tempat Penulisan Injil Yohanes…………………………... 16
2.2.3 Tahap Penulisan Injil Yohanes………………………………………… 19
2.2.4 Struktur Injil Yohanes…………………………………………………. 20
ix
2.2.5 Tujuan Penulisan Injil Yohanes……………………………………….. 22
2.3 Konteks Sosio-Politik Injil Yohanes
2.3.1 Konteks Sosio-Politik………………………………………………….. 23
2.3.2 Konteks Sosio-Budaya………………………………………………… 27
2.3.3 Konteks Sosio-Ekonomi………………………………………………. 30
2.3.4 Konteks Sosio-Keagamaan……………………………………………. 33
2.4 Penutup……………………………………………………………………….. 40
BAB 3 MEMAHAMI ULANG SECARA HERMENEUTIK SOSIO-POLITIK
NARASI PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT DALAM INJIL
YOHANES 13: 1-35
3.1 Pendahuluan………………………………………………………………….... 43
3.2 Latar Belakang Kehidupan Yudas Iskariot……………………………………. 44
3.3 Makna Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot dalam Injil Yohanes 13: 1-35
3.3.1 Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Merupakan Pernyataan bahwa
Yesus adalah Dia yang Menggenapi Perjanjian Lama…………………
48
3.3.2 Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Merupakan Pengakuan bahwa
Yesus adalah Roh yang Dikaruniakan Melalui Penyaliban Politik….....
53
3.3.3 Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Merupakan Pernyataan bahwa
Yesus Mati sebagai Martir Pertama……………………………………
59
3.3.4 Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Merupakan Pernyataan bahwa
Yesus adalah Anak Manusia yang Mewariskan Pola Hukum Baru bagi
Umat Allah yang Baru………………....................................................
64
3.4 Penutup………………………………………………………………………... 69
BAB 4 RELEVANSI PEMAHAMAN MAKNA TENTANG NARASI
PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT YANG TERDAPAT DALAM
x
INJIL YOHANES 13: 1-35 BAGI GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI
INDONESIA
4.1 Pendahuluan…………………………………………………………………... 72
4.2 Memahami Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot dalam Konteks Sosio-
Politik Injil Yohanes…………………………………………………………...
72
4.3 Memperjuangkan Identitas dan Eksistensi Kekristenan dalam Gereja Kristen
Protestan di Indonesia di Tengah Kemajemukan Denominasi serta Krisis
Global Kehidupan Berbangsa dan Bernegara……………………………….....
80
4.4 Penutup………………………………………………………………………... 90
BAB 5 KESIMPULAN……………………………………………………………….. 93
KEPUSTAKAAN……………………………………………………………………...... 97
xi
ABSTRAK
Skripsi ini muncul karena latar belakang kontroversi pendapat di kalangan para ahli
Perjanjian Baru yang mengungkap sisi baik dan buruk dari Yudas Iskariot, persoalan
penafsiran, kekeliruan penerjemahan, kemunculan Injil Yudas, teks Yohanes yang secara
eksplisit mengungkap Yudas mengkhianati Yesus, keunikan narasi Yohanes, serta kemiripan
narasi Yohanes dengan dongeng dibanding fakta sejarah. Berdasarkan hal tersebut maka
penulis ingin meneliti ulang terhadap makna narasi pengkhianatan Yudas Iskariot yang
terdapat dalam Injil Yohanes 13: 1-35 dengan pendekatan hermeneutik berdasarkan pada
perspektif sosio-politik.
Di dalam konteks sosio-politik Injil Yohanes makna narasi pengkhianatan Yudas
Iskariot adalah pertama, merupakan pernyataan bahwa Yesus adalah Dia yang menggenapi
Perjanjian Lama. Kedua, merupakan pengakuan bahwa Yesus adalah Roh yang dikaruniakan
melalui penyaliban politik. Ketiga, merupakan pernyataan bahwa Yesus mati sebagai martir
pertama. Keempat, merupakan pernyataan bahwa Yesus adalah Anak Manusia yang
mewariskan pola hukum baru bagi umat Allah yang baru. Melalui empat makna tersebut
penginjil ingin menegaskan bahwa Yesus adalah sakramen keselamatan dari sejarah dunia
melalui narasi pengkhianatan. Penegasan tersebut diperlukan untuk memperjuangkan
identitas demi eksistensi komunitas Kristen pembaca Injil Yohanes ditengah konteks yang
mereka alami.
Hasil dari penelitian ini membuka kemungkinan pada konteks ke-Indonesiaan yang
mengalami persoalan pada pemahaman terhadap narasi pengkhianatan Yudas dalam Injil
Yohanes serta pergumulan akan identitas dan eksistensi sebagai komunitas Kristen di tengah
krisis global yang melanda.
Kata kunci: Yudas Iskariot, Pengkhianatan, Hermeneutik Sosio-Politik, Konteks Sosio-
Politik Injil Yohanes, Aku adalah Dia, Yesus adalah Roh, Martir Pertama, Anak
Manusia, Persoalan Pemahaman, Identitas dan Eksistensi