yohanes hendro agus · 2020. 8. 26. · judul disertasi : keanekaragaman collembola, semut dan...

16
\G KEANEKARAGAMAN COLLEMBOLA, SEMUT DAN LABA- LABA PEMUKAAN TANAH PADA EMPAT TIPE PENGGUNAAN LAHAN YOHANES HENDRO AGUS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BBGOR 2007

Upload: others

Post on 11-Feb-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • \G

    KEANEKARAGAMAN COLLEMBOLA, SEMUT DAN LABA- LABA PEMUKAAN TANAH PADA EMPAT TIPE

    PENGGUNAAN LAHAN

    YOHANES HENDRO AGUS

    SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    BBGOR 2007

  • PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI

    Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi "Keanekaragaman Collembola, semut dan laba-laba penghuni permukaan tanah pada empat tipe penggunaan lahan" adalah hasil penelitian saya, dengan arahan dari komisi pembimbing selama mengikuti program Sg di Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Hasil penelitian ini belum pernah dipublikasi dalam bentuk apa pun dan kemana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka yang ada di disertasi ini.

    Bogor, 13 Agustus 2007

    ~ o h a d e s ~ k d r o Agus

  • YOHANES HENDRO AGUS. Keanekaragaman Collembola, semut dan laba-laba permukaan tanah pada empat tipe penggunaan lahan. Dibimbing oleh SYAFRIDA MANUWOTO, RUDY C. TARUMINGKENG, DAMAYANTI BUCHORI, NINA MARYANA dan YAYUK R. SUHARDJONO.

    Intervensi manusia pada suatu tipe penggunaan lahan dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati, antara lain keanekaragaman artropoda tanah. Dalam penelitian ini artropoda tanah yang diamati adalah Collembola, semut dan laba- laba permukaan tanah. Penelitian ini dilakukan pada empat tipe penggunaan lahan yaitu: hutan, kebun pertanian organik, kebun sayur dan kebun teh. Lokasi penelitian terletak di dataran tinggi (2 1 000 m dpl), yang terdiri dari: (1) bagian tepi hutan Taman Nasional Gunung Gede, (2) kebun pertanian organik Yayasan Bina Sarana Bhakti di kecamatan Cisarua, kabupaten Bogor, (3) kebun sayur di desa Galudra, kecamatan Cugenang, kabupaten Cianjur, (4) perkebunan teh Gedeh, di desa Sukamulya, kecamatan Cugenang, kabupaten Cianjur. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2003 sampai bulan Mei 2004. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman famili Collembola, spesies semut dan spesies laba-laba pada empat tipe penggunaan lahan di dataran tinggi; mengetahui famili Collembola, spesies semut dan spesies laba-laba yang hanya ditemukan pada suatu tipe penggunaan lahan; serta mengetahui keanekaragaman famili Collembola, spesies semut dan spesies laba-laba pada empat waktu pengamatan yang berbeda. SampeI CoIlembola, semut dan laba-laba dicuplik dengan perangkap sumuran (piflu11 trap) yang dipasang pada dua jalur transek, dengan panjang jalur transek adalah 90 m dan jarak antara jalur transek adalah 20 m. Setiap jalur transek dipasang 10 perangkap sumuran, dengan jarak antara perangkap sumuran adalah 10 m. Empat kali pencuplikan sampel dilakukan pada bulan Agustus 2003, Oktober 2003, Februari 2004 dan Mei 2004.

    Keanekaragaman famili Collembola di lahan hutan lebih tinggi dibandingkan dengan di tiga kebun yang diamati, sedangkan keanekaragaman famili Collembola di kebun pertanian organik, kebun sayur dan kebun tidak berbeda nyata Keanekaragaman spesies semut di lahan hutan, kebun pertanian organik dan kebun teh tidak berbeda nyata, sedangkan keanekaragaman semut di lahan kebun sayur adalah yang terendah. Keanekaragaman spesies laba-laba di lahan kebun teh adalah yang tertinggi, sedangkan keanekaragaman spesies laba- laba di lahan hutan, kebun pertanian organik dan kebun sayur tidak berbeda nyata.

    Collembola yang berhasil dikumpulkan dari semua tipe penggunaan lahan sebanyak 11 famili, dengan jumlah famili Collembola tertinggi (1 1 famili) dari hutan dan terendah (6 famili) dari kebun sayur. Famili Collembola yang hanya ditemukan di hutan adalah Brachystomellidae, Odontellidae dan Oncopoduridae. Tidak ada famili Collembola yang hanya ditemukan di kebun pertanian organik, kebun sayur dan kebun teh. Penemuan Brachystomellidae dan Oncopoduridae dalam penelitian ini merupakan yang pertama dilaporkan di pulau Jawa.

    Semut yang berhasil dikumpulkan dari semua tipe penggunaan lahan sebanyak 48 morfospesies, dengan jumlah spesies semut tertinggi (31 morfospesies) dari kebun pertanian organik dan terendah (13 morfospesies) dari kebun sayur. Semut yang dikumpulkan hanya dari hutan adalah Centromyrmex sp., Platythyrea sp., Ponera sp., Aphaenogaster sp., Orectognathus. sp. dan Secostruma sp., sedangkan yang dikumpulkan dari kebun pertanian organik adalah Leptogenys sp.2, Anoplolepis sp., Formica sp., Oecophylla sp., Acanthomyrmex sp.1, Acanthomyrrnex sp.2, Cardiocondylla sp.2, Oligomyrmex sp., Pheidologeton sp.2, Pheidologeton sp.3 and Pheidologeton sp.4 Tidak ada spesies

  • Pheidologeton sp.2, Pheidologeton sp.3 and Pheidologeton sp.4. Ant species found in vegetable field were commonly found in the other land use type. Ant species which were collected only from tea plantation field were Odontomachus sp.2, Polyrachis sp.2, Acanthomyrmex sp.3, Tetramorium sp.2 and Tetramorium sp.10.

    Overall there were 25 spider species collected, with the highest spider pecies number (14 species) from the forest and the lowest species number (1 1 species) from both organic farming field and vegetable field. Spider spesies which found only from the forest were Neoantistea sp., Pardosa birmanica, Pardosa pseudoannulata, Poecilochroa sp, Heteropoda sp., and Theridion sp.; organic farming field was Cheirachantium sp.; vegetable field were Argiope catenula dan Cyclosa sp., and from tea plantation field were Castianeira tiranglupa, Phrurolithus ulotulisus and Oxyopes sp.

    Diversity of Collembola families in both the forest and vegetable field were not significantly different in four different times of observation. Diversity of Collembola families diversity in organic farming field were higher in February 2004 than in August 2003, November 2003 and May 2004, whereas diversity of Collembola families in tea plantation, were higher in February 2004 and May 2004 than in August 2003 and November 2003. Diversity of ant species in the forest, organic farming field, vegetable field and tea plantation were not significantly different in four times of observation. Diversity of spider species in the forest and vegetable field were not significantly different in four times of observation. Diversity of spider species in organic farming field and tea plantation field was lower in November 2003 than in August 2003, February 2004 and May 2004.

    Collembola community in the forest was different from Collembola community in organic farming field, vegetable field and tea plantation, whereas Collembola community in both the organic farming field and tea plantation had high similarity. Ant community in the forest was different from ant community in organic farming field, vegetable field and tea plantation field, whereas ant community in both the organic farming field and tea plantation had high similarity. Spider communities in the forest was different from spider communities in the organic farming field, vegetable field and tea plantation. Spider communities in both the organic farming field and vegetable field had high similarity.

    Keywords: diversity, Collembola, ant, spider, four type of land use, high land.

  • 0 Nak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007 Nak cipta dilindungi Undang Undang

    I. Dilarang mengut@ sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya usltuk kepentingan pendidikan, penelitian,

    penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah

    b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh

    karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

  • KEANEKAIBAGAMAN COLLEMBOLA, SEMUT DAN LABA- LABA BERMUKAAN TANAH PADAEMPAT TIPE

    PENGGUNAAN LAHAN

    YOHANES HENDRO AGUS

    Disertasi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor

    pada Program Studi Entomologi-Fitopatologi

    SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    BOGOR 2007

  • Judul Disertasi : Keanekaragaman Collembola, semut dan laba-laba permukaan tanah pada empat tipe penggonaan lahan

    Nama Mahasiswa : Yohanes Hendro Agus

    NIM : P 08600004

    Disetujui:

    Komisi Pembimbing

    Prof. Ir. hiafrida Manuwoto M.Sc. Ph.D Ketua

    Prof. Ir. Rudy C. Tarumin~keng M.F. Ph.D Anggota

    Prof. mi,e Dr. dra Yayuk R. Suhardiono APU Anggota

    U Ir. Damayanti Bnchori M.Sc. P&D

    Anggota

    Dr. Ir. Nina Marvana MS Anggota

    .-. Diketahui: ph Pascasarjana

    Tanggal Ujian: 1 3 AUG 2001 Tanggal Lulus: 0 5 S EP 2007

  • KATA PENGANTAR

    Sungguh besar anugrah dan kasihNya, ajaib dan mulia kuasaNya

    sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan disertasi ini.

    Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Prof Ir.

    Sjafrida Manuwoto M.Sc.Ph.D, Bapak Prof. Ir. Rudy C. Tarumingkeng M.F.

    Ph.D, Ibu Ir Damayanti Buchori M.Sc.Ph.D, Ibu Dr. Ir. Nina Maryana MS, Ibu

    Dr. dra Yayuk R. Suhardjono APU, selaku komisi pembimbing, atas bimbingan

    yang telah dilakukan dari persiapan penelitian sampai penulisan disertasi.

    Penulis mengucapkan terima kasih kepada: (1) Koordinator JSPS-DGHE

    Core University Programe in Applied Bio-Sciences The University of Tokyo and

    Bogor Agriculture University di Bogor, atas dukungan sebagian dana penelitian

    ini; (2) Pengelola BPPS Dirjen Dikti Depdiknas RI di Jakarta, yang telah

    memberi beasiswa saat studi S3 di Sekolah Pascasarjana IPB Bogor, (3) Direktur

    Yayasan Universitas Kristen Satya Wacana, Rektor UKSW dan Dekan Fakultas

    Pertanian UKSW di Salatiga, yang telah memberi ijin untuk studi lanjut Sj di

    Sekolah Pascasarjana IPB Bogor serta memberi dukungan biaya studi pada tahun

    pertama dan sebagian biaya penelitian; (4) Pimpinan dan karyawan Tarnan

    Nasional Gunung Gede Pangrango yang telah memberi ijin penggunaan tepi

    hutan TN Gunung Gede Pangrango untuk lokasi pengambilan sarnpel;

    (5) Pimpinan dan karyawan Perkebunan Teh Gedeh, PTP XI11 1 Perkebunan

    Nusantara VIII yang telah memberi ijin penggunaan kebun teh untuk lokasi

    pengambilan sampel; (6) Pimpinan dan staf Yayasan Bina Sarana Bhakti Cisarua

    yang telah memberi ijin penggunaan kebun TA untuk lokasi pengambilan sampel;

    (7) Bagak Amas Sjaripudin SH (Lurah desa Mangunkerto, kecamatan Cugenang,

    kabupaten Cianjur) dan keluarga yang telah memberi fasilitas akomodasi selama

    pelaksanaan penelitian di lapangan; (8) Ujang Tarsa yang telah membantu dalam

    pengambilan sarnpel di lapangan; (9) Kepala Laboratorium Bioekologi Predator

    dan Parasitoid, Departemen Proteksi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut

    Pertanian Bogor, yang telah memberi ijin untuk menggunakan fasilitas yang

    tersedia di laboratorium; (10) Bapak Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo M.Sc. (Dosen

    Fakultas Kehutanan IPB) yang telah membantu dalam pembuatan peta dijital

    dengan menggunakan Global Positioning System (GPS); ( 1 1 ) Eko Marwoso SP

  • dan Heri Tabadepu SP yang telah membantu sortasi di laboratorium; (12) Bapak

    Dr Ir Wayan Suana MS yang telah membantu identifikasi laba-laba; (13) Akhmad

    Rizal SP MS (staf ahli Yayasan PEKA, Bogor) yang telah membantu dalam

    rnengidentifikasi semut dan menganalisis data, (14) Bapak Ir A. Kasno MS (staf

    Balai Penelitian Tanah dan Sumberdaya Alam, Bogor), yang telah membantu

    dalam menganalisis data dan topangan doa (15) Christopher Yanto Ssi MSi (staf

    pengajar Fakultas Biologi, Institut Teknologi Bandung) yang telah membantu

    menganalisis data, (16) Bapak Dr Ir Yaherwandi MS, Ibu Dr Ir Retno Dyah

    Puspita Rini MS, Ibu Ir Eva Mamahit MS, Ibu Ir Suprihati MS, Ibu Ir Endang

    Pujihartati MS dan Bapak Ir Bayu Nuswantara MS yang telah memberi

    dorongan semangat; (17) Bapak Andreas Sianipar SE dan keluarga, serta seluruh

    sahabat anggota FA di Sempur, Bogor yang telah memberi perhatian,

    penghiburan, bantuan dan topangan doa; (18) Seluruh staf pengajar dan karyawan

    Fakultas Pertanian UKSW yang telah membantu dalam penyelesaian tugas-tugas

    di FP UKSW dan berdoa untuk keberhasilan penulis; (19) Teman-teman di GKI

    Pengadilan Bogor yang telah memberi perhatian, penghiburan, bantuan dan

    topangan dsa; (20) Teman-teman mahasiswa Sekolah Pascasarjana IPB di

    program studi Entomologi-Fitopatologi, program studi Biologi, program studi

    Arsitektur Lansekap, program studi KSH dan program studi Agronomi, atas kerja

    sama d m perhatiannya; (21) Teman-teman di Laboratorium Bioekologi Predator

    dan Pamitoid, Departemen Proteksi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, IPB, atas

    kerja sama d m bantuannya; (22) Jerry J. Awuy yang telah mendoakan khusus.

    Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua adik, adik ipar dan

    keponakan (Martha Cahymingsih, Sutanto, Thomas Agung, Sri, Fatimah Rahayu,

    Stefanus, Natalina Wahyuni, Yocelin Purnamasari, Henri Sutanto, Stevani,

    Shania, Shafira, dan Imanuel Gabriel Yohanes) atas segala doa, kasih sayang,

    perhatian d m bantum selama penulis menjalani pendidikan di SPs IPB.

    Penulis menyadari bahwa tulisan ini rnasih menyimpan banyak

    kekurangan; sehingga penulis dengan senang hati menerirna dan menghargai

    segala saran d m khitik atas tulisan ini. Penulis berharap semoga tulisan ini dapat

    bermanfaat bagi pembaca.

  • RIWAYAT HIDUP

    Penulis dilahirkan di Malang, Jawa Timur pada tanggal 19 November 1958, sebagai anak pertama dari pasangan Krissanto Sutjiono (almarhum) dan Ineke Candrawati (almarhumah). Penulis menempuh pendidikan S1 di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor, dengan beasiswa dari Yayasan Supersemar, Jakarta d m lulus pada tahun 1981. Pada tahun 1993 penulis melanjutkan studi S2 di program studi Technology of Crop Protection, Faculty of Agriculture and Food, Reading University, Reading, UK, dengan beasiswa dari British Council, Jakarta dan lulus pada tahun 1994. Penulis memperoleh kesempatan untuk studi S j di Program Studi Entomologi-Fitopatologi, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor pada tahun 2000. Selama studi S3 di Program Studi Entomologi- Fitopatologi, SPs, IPB, Bogor, penulis memperoleh bantuan dana dari Yayasan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, untuk tahun pertama d m selanjutnya memperoleh beasiswa dari BPPS Dirjen Dikti Depdiknas RI, Jakarta.

    Dari tahun 1981 sampai 1987 penulis bekerja di bagian penelitian dan pengembangan produk di PT Harina Chemicals Industry (perusahaan pupuk dan pestisida), Jakarta, dengan jabatan terakhir sebagai General Manager. Penulis bekerja sebagai staf pengajar di Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga sejak tahun 1988 sampai sekarang.

  • CoverPernyataanRingkasanHalaman JudulHalaman PengesahanKata PengantarRiwayat HidupDaftar IsiDaftar TabelDaftar GambarDaftar LampiranPendahuluanTinjauan PustakaKeanekaragaman Collembola Permukaan Tanah Pada Tempat Tipe Penggunaan LahanKeanekaragaman Semut Permukaan Tanah Pada Empat Tipe Penggunaan LahanKeanekaragaman Laba-laba Permuakaan Tanah Pada Empat Tipe Penggunaan LahanPembahasan UmumKesimpulan dan Saran