x.9 ajengramadhanigunawa nppt
TRANSCRIPT
OLEH:AJENG RAMADHANI GUNAWAN
X. IPA 9GURU PEMBIMBING :
Drs. Oan Hasanuddin , SAg.RO.Akp,MA, MA, M. Kester
Setiap pekerjaan yang dilakukan olehmanusia pasti memiliki resiko walaupunresiko itu hanya sedikit bahkan hampirtidak terjadi. Semua pekerjaan tanpaterkecuali pekerja catering. Kita sudahmengetahui apa-apa saja yang pekerjaanyang dilakukan oleh mereka dansekaranglah waktu bagi saya untukmeneliti lebih lanjut mengenai resiko resikodalam pekerjaan pekerja catering.
1. Tujuan UmumUntuk mengetahui bagaimana manajemen risiko pada kegiatancatering di Catering mas Supri.
2. Tujuan Khusus Untuk mengetahui persiapan dalam manajemen risiko pada pekerja
catering. Untuk mengetahui identifikasi dalam manajemen risiko pada
pekerja catering. Untuk mengetahui analisa risiko dalam manajemen risiko pada
pekerja catering. Untuk mengetahui evaluasi risiko dalam manajemen risiko pada
pekerja catering. Untuk mengetahui pengendalian risiko dalam manajemem risiko
pada pekerja catering.
1. Bagi Pekerja Dapat menjadi referensi bagi para pekerja catering
tentang potensi bahaya kecelakaan kerja yang bisadidapat dari rutinitas bekerja sehari-hari dari yang paling sering terjadi sampai kepada kecelakaan paling beratyang mungkin dihadapi pekerja catering.
Dapat mengetahui cara pengendalian risiko gunamengurangi bahaya kecelakaan kerja pada pekerjacatering.
2. Bagi penulis Menambah pengetahuan tentang manajemen risiko
khususnya bagi pekerja catering.
Hazard adalah suatu potensi yang
menimbulkan bahaya terhadap
kehidupan kesehatan, harta benda atau
lingkungan
Hazard FisikaHazard KimiaHazard BiologiHazard PsikisHazard Ergonomic
Definisi pengertian catering adalah
penyedia jasa makanan diberbagai tempat
yang diantaranya disebuah situs remote
atau situs seperti hotel, rumah, publik pup
dan lainnya
Manajemen risiko adalah penerapan
secara sistematis dari kebijakan
manajemen, prosedur dan aktivitas dalam
kegiatan identifikasi bahaya, analisa,
penilaian, penanganan dan pemantauan
serta review risiko.
TUJUAN Meminimalkan kerugian
dan meningkatkanproduktifitas
Memotong mata rantaikejadian kerugiansehingga efeknya tidakterjadi
Mencegah terjadinyakerugian berupa cideradan penyakit akibat kerjaatau hubungan kerja
TAHAPAN Persiapan Identifikasi bahaya Analisa risiko Evaluasi risiko Pengendalian risiko
1. Surat Pengantar Kegiatan ini dilakukan di Jalan Belut gg. Guru di Catering
Mas Supri yang dilakukan selama 2 hari yaitu hari
Jum’at, 25 januari 2013 dan Minggu, 27 januari 2013.
2. Hal-hal yang perlu disiapkan : Pekerja dalam keadaan sehat dan bersih
Ruangan bersih dan tidak pengap
Alat-alat dan bahan yang akan digunakan untuk catering
sudah dicuci/dibersihkan
Wawancara dilakukan pada hari
Minggu, 27 Januari 2013 bersama Ibu
Sriyamah dan Bapak Supriyono
JENIS BAHAYA RESIKO KONSEKUENSI
Faktor fisik
• Suhu panas• kulit • kulit memerah
Faktor Biologis
Bakteri
Jamur
Infeksi kulit
Infeksi kulit
Kutu air, dsb
Faktor ergonomic
Duduk membungkuk terlalu
lama pada saat mencuci
piring
Duduk terlalu lama pada
saat merantang
Tulang punggung
Tulang punggung
Tengkuk
Sakit pinggang. Pegal pegal
Sakit pinggang, pegal-pegal
Faktor Psikososial
Jam kerja yang lama/
istirahat kurang.
kepala stress, sakit kepala
Tingkat
Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi
(1)
Kurang
mungkin
terjadi (2)
Mungkin
terjadi
(3)
Sangat
Mungkin
terjadi (4)
Hampir Pasti
terjadi
(5)
(1)
Tidak ada
pengaruh
suhu
panas
(1)
(2)
Pengaruh
sangat ringan
Jam kerja
yang
lama/
istirahat
kurang.
(2)
(3)
Pengaruh
ringan
Tangan
terkena
pisau (3)
Duduk
membungku
k terlalu
lama pada
saat mencuci
piring
Duduk
terlalu lama
pada saat
merantang
(15)
(4)
Pengaruh
serius
Virus
Jamur
(16)
NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN
1. Virus, bakteri, jamur 16 Sangat mungkin
terjadi
Pengaruh serius
2. Duduk membungkuk terlalu lama
pada saat mencuci piring
Duduk terlalu lama pada saat
merantang
15 Hampir pasti
terjadi
Pengaruh ringan
3. Tangan terkena pisau 3 Jarang terjadi
Pengaruh ringan
4. Jam kerja yang lama/ istirahat
kurang.
2 Jarang terjadi
Pengaruh sangat
ringan
5. Suhu panas 1 Jarang terjadi
Tidak ada
pengaruh
NO. HAZARD PENGENDALIAN
1. Virus, bakteri jamur Menggunakan sarung tangan dan
sepatu boat sama mencuci rantang.
2. Duduk membungkuk terlalu lama pada saat mencuci piring
Duduk terlalu lama pada saat merantang
Mengganti tempat pencucian piring
agar pekerja dapat mencuci dengan
berdiri.
Merilekskan tangan secara berkala
3. Tangan terkena pisau Menggunakan tempat pemotongan
untuk memotong bahan
4. Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. Memberikan penjadwalan yang
tepat agar pekerja dapat beristirahat
5. Suhu panas Minimal harus ada kipas angin.
KESIMPULAN
Setelah melakukan
pengamatan dan
wawancara didapatlah data-
data yang akan selanjutnya
akan diteliti mengenai
hazardnya. Setelah diteliti
lebih lanjut, kita semua tidak
dapat memungkiri bahwa
semua pekerjaan itu
mempunyai hazardnya
tersendiri tanpa terkecuali
pekerja catering.
SARAN
Sebaiknya para
pengusaha catering
lebih mengawasi
bagaimana keadaan
pekerjanya. Agar
hazard-hazard tadi
dapat semakin
diminimaliskan.
http://ners-
binahusada.blogspot.com/2011/10/hazard.
html
http://kateringmalang.wordpress.com/2010
/11/20/definisi-katering/