wss.apan.org files/archives/25_april... · web viewpejabat kabupaten bantul catatan lebih lanjut...

22
LATIHAN LATIHAN POSKO AJU BNPB Jl. Kenari No. 14A – Yogyakarta T. 0274-555-585; F 0274-555-326; email: [email protected] LAPORAN HARIAN TANGGAP DARURAT YOGYAKARTA GEMPA BUMI Tanggal: 24 April 2017 jam 16:00 WIB 1. KONDISI MUTAKHIR Pusat Vulknologi Dan Mitigasi Becana Geologi ("PVMBG") melaporkan bahwa gempa susulan yang timbul dari 16 April 2017 terus berlanjut. Untuk saat ini, gempa susulan terkuat dilaporkan sebagai 5,2 MW. PVMG terus memantau status Gunung Merapi. Saat ini, PVMBG telah mengeluarkan "Alert 2 (Kode Kuning - Bahaya / Waspada)" peringatan untuk aktivitas gunung berapi, namun laporan yang terus gempa susulan dan aktivitas gunung berapi terkait dapat mengakibatkan peringatan yang sedang diangkat ke "Alert 3 (Kode Jeruk - Siap meletus / Siaga) "jika aktivitas vulkanik terus atau memburuk dari keadaan sekarang. PVMBG telah menyarankan, provinsi, dan kabupaten dan Kota pejabat nasional yang jika menimbulkan peringatan Alert 3, itu akan merekomendasikan evakuasi semua orang di Terlarang, Zona Bahaya Pertama dan Kedua Zona Bahaya. Lihat Lampiran "B". Ulasan sebelumnya oleh BNPB dan pejabat pemerintah dari rencana evakuasi untuk letusan gunung berapi oleh Gunung Merapi menunjukkan bahwa evakuasi seperti itu tidak bisa dilakukan dengan sumber daya internal saja dan akan memerlukan bantuan luar. Evakuasi dari 3 km wajib dan 5 km zona sukarela sekitar Badan Tenaga Nuklir Nasional ( "BATAN") reaktor riset ( "PTSA") di Depok, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah, terus berlanjut. Pejabat BATAN terus memantau tingkat radiasi dan konsentrasi udara di dalam dan di sekitar zona evakuasi, dan, dalam koordinasi dengan BNPB dan pejabat provinsi dan lokal, sedang mengevaluasi apakah akan memperluas zona evakuasi 10 km dari PTSA. Lihat Lampiran "C", peta zona evakuasi 5km dan 10 km. pejabat BATAN sedang mengembangkan sebuah Rencana Tanggap Radiologi Kecelakaan untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab radiasi dan pelepasan Cesium 137 ke atmosfer surround. LATIHAN Page 1 of 22 LATIHAN

Upload: nguyenkhanh

Post on 07-Jun-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

POSKO AJU BNPBJl. Kenari No. 14A – Yogyakarta

T. 0274-555-585; F 0274-555-326; email: [email protected]

LAPORAN HARIANTANGGAP DARURAT YOGYAKARTA GEMPA BUMI

Tanggal: 24 April 2017 jam 16:00 WIB

1. KONDISI MUTAKHIRPusat Vulknologi Dan Mitigasi Becana Geologi ("PVMBG") melaporkan bahwa gempa susulan yang timbul dari 16 April 2017 terus berlanjut. Untuk saat ini, gempa susulan terkuat dilaporkan sebagai 5,2 MW.

PVMG terus memantau status Gunung Merapi. Saat ini, PVMBG telah mengeluarkan "Alert 2 (Kode Kuning - Bahaya / Waspada)" peringatan untuk aktivitas gunung berapi, namun laporan yang terus gempa susulan dan aktivitas gunung berapi terkait dapat mengakibatkan peringatan yang sedang diangkat ke "Alert 3 (Kode Jeruk - Siap meletus / Siaga) "jika aktivitas vulkanik terus atau memburuk dari keadaan sekarang. PVMBG telah menyarankan, provinsi, dan kabupaten dan Kota pejabat nasional yang jika menimbulkan peringatan Alert 3, itu akan merekomendasikan evakuasi semua orang di Terlarang, Zona Bahaya Pertama dan Kedua Zona Bahaya. Lihat Lampiran "B". Ulasan sebelumnya oleh BNPB dan pejabat pemerintah dari rencana evakuasi untuk letusan gunung berapi oleh Gunung Merapi menunjukkan bahwa evakuasi seperti itu tidak bisa dilakukan dengan sumber daya internal saja dan akan memerlukan bantuan luar.

Evakuasi dari 3 km wajib dan 5 km zona sukarela sekitar Badan Tenaga Nuklir Nasional ( "BATAN") reaktor riset ( "PTSA") di Depok, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah, terus berlanjut. Pejabat BATAN terus memantau tingkat radiasi dan konsentrasi udara di dalam dan di sekitar zona evakuasi, dan, dalam koordinasi dengan BNPB dan pejabat provinsi dan lokal, sedang mengevaluasi apakah akan memperluas zona evakuasi 10 km dari PTSA. Lihat Lampiran "C", peta zona evakuasi 5km dan 10 km. pejabat BATAN sedang mengembangkan sebuah Rencana Tanggap Radiologi Kecelakaan untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab radiasi dan pelepasan Cesium 137 ke atmosfer surround.

Dalam koordinasi dengan BATAN, BNPB dan TNI, Logistik dan lembaga anggota Peralatan Cluster sedang menyelidiki apakah jalan dan kereta api angkutan barang bantuan dan peralatan melalui 3 km dan 5 km zona evakuasi dapat dengan aman dilakukan. Perhatian adalah akumulasi dari waktu ke waktu radiasi oleh personel, kendaraan, dan barang-barang bantuan dan peralatan mereka transit zona evakuasi. BATAN, BNPB dan anggota Cluster mengevaluasi waktu transit dan tarif eksposur melalui zona evakuasi.

Logistik dan lembaga Peralatan Cluster telah melaporkan kepada BNPB yang perusahaan truk komersial yang digunakan untuk mengangkut bantuan barang, perlengkapan dan personil menolak untuk memungkinkan driver mereka dan kendaraan untuk mengangkut barang-barang bantuan di sepanjang jalan raya dekat zona kecelakaan evakuasi radiologi. Penolakan ini telah menghambat kemampuan lembaga menanggapi memindahkan barang-barang bantuan dari Bandara Internasional Adisumarmo untuk penduduk yang terkena bencana.

LATIHAN Page 1 of 17 LATIHAN

Page 2: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

Pada 15:00 pada tanggal 24 April 2017, 9009 orang dipastikan tewas; 71.793 dikonfirmasi terluka dan 871.216 orang yang dikonfirmasi mengungsi. Selanjutnya, 105.308 rumah dikonfirmasi menghancurkan dan 112.496 dikonfirmasi rusak. Lihat Lampiran "A".

Departemen Kesehatan dan Kesehatan Cluster lembaga melaporkan bahwa mereka mulai melihat peningkatan jumlah kasus penyakit yang terbawa air sekunder kurangnya ketersediaan fasilitas air dan sanitasi minum di antara penduduk yang terkena bencana.

1.1. ANCAMAN BAHAYAPejabat pemerintah daerah dan lembaga menanggapi sangat prihatin atas kemampuan mereka untuk melakukan evakuasi tepat waktu orang yang tinggal di dalam dan sekitar Terlarang, dan Pertama dan Kedua Bahaya Zona di Gunung Merapi dengan sumber daya mereka sendiri. Pejabat meramalkan bahwa mereka akan memerlukan bantuan luar untuk melakukan evakuasi jika evakuasi diperintahkan.

Jika radiasi dan / atau konsentrasi udara tingkat meningkat, zona evakuasi kecelakaan radiologi mungkin harus diperluas untuk 10 km dari PTSA. Kabupaten dan pejabat Kota, dan menanggapi lembaga, prihatin dengan dampak potensial seperti peningkatan akan terjadi pada kemampuan mereka untuk mengangkut dan mendistribusikan bantuan kepada orang yang terkena dampak.

Kurangnya terus dari ketersediaan fasilitas air dan sanitasi minum di antara penduduk yang terkena bencana telah mengakibatkan peningkatan jumlah kasus penyakit yang terbawa air. Para pejabat kesehatan Cluster khawatir bahwa jumlah kasus akan terus meningkat.

2. UPAYA PENANGANAN YANG TELAH DILAKUKAN2.1. PEMERINTAH KABUPATEN

2.1.1. JAWA TENGAHA. KABUPATEN BOYOLALI

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (“BPBD") melaporkan bahwa, pada 15:00 pada tanggal 24 April 2017, 1.305 orang dipastikan tewas, 10.398 dikonfirmasi terluka dan 126.181 dikonfirmasi pengungsi. BPBD lanjut menegaskan bahwa 15.252 rumah hancur dan 16.293 rusak akibat gempa bumi dan tindak pada gempa susulan.

Dalam koordinasi dengan PVMBG, pejabat Kabupaten Boyolali terus memantau status Gunung Merapi. Pejabat kabupaten, berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD, merevisi rencana evakuasi mereka harus waspada gunung dinaikkan Alert 3 dan evakuasi memerintahkan. Pejabat Pemkab prihatin atas kemampuan untuk mencapai orang di puncak Gunung Merapi karena jalan raya yang rusak dan kurangnya kendaraan. Para pejabat juga prihatin atas ketersediaan perumahan dan bantuan sementara barang untuk ini potensi pengungsi karena kurangnya ruang yang tersedia dan bantuan barang dengan tanggap bencana saat ini.

Pejabat Pemkab, BPBD dan PMI terus melakukan koordinasi penilaian kebutuhan dan pengiriman barang bantuan ke orang yang terkena dampak gempa. Meskipun jumlah kecil dari pengungsi telah secara sukarela kembali ke rumah, sejumlah besar pengungsi terus berkumpul di dekat Kota Surakarta.

B. KABUPATEN KLATENBPBD menegaskan bahwa 1.585 mati, 12.627 luka-luka dan 153.235 mengungsi. BPBD lanjut menegaskan bahwa 18.552 rumah hancur dan 19.787 rumah rusak.

LATIHAN Page 2 of 17 LATIHAN

Page 3: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

Pejabat BNPB, BPBD, PMI dan Kabupaten terus berkoordinasi penilaian kebutuhan untuk pengungsi dari gempa dan gempa susulan. Dengan kecelakaan radiologi di Depok, Kabupaten Sleman, dan penutupan berikutnya jalan raya sebagai bagian dari zona evakuasi, Kabupaten Klaten Pejabat melaporkan bahwa sejumlah besar pengungsi tidak lagi menuju Kota Yogyakarta tapi berkumpul di Klaten Kota.

pejabat Kabupaten khawatir bahwa jika perintah evakuasi dikeluarkan sekunder untuk aktivitas vulkanik Gunung Merapi, mereka tidak akan mampu untuk mengevakuasi warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi akibat kerusakan jalan dan puing-puing di daerah yang berpotensi terkena dampak dan kurangnya kendaraan transportasi. Pejabat, BNPB, BPBD dan PMI juga prihatin tentang mampu memenuhi kebutuhan potensi orang gunung-pengungsi dalam situasi saat ini.

C. KABUPATEN MAGELANGBPBD melaporkan nomor-nomor berikut korban dan kerusakan sekunder gempa dan gempa susulan:• Mati 166;• Cedera: 1321;• Pengungsi: 16.032;• Rumah hancur: 1938;• Rumah rusak: 2.070.

Pejabat Kabupaten dicatat bahwa sebagian besar sudut tenggara Kabupaten Magelang terletak dalam Terlarang dan Pertama Bahaya Zona, termasuk tepi timur laut dari Kota Muntilan, dan bahwa Muntilan dan beberapa bagian dari Nasional 14 Jalan Raya terletak pada Zona Bahaya Kedua. Pejabat kabupaten, BNPB dan BPBD sedang mengevaluasi dampak potensial letusan gunung berapi bisa saja pada kemampuan mereka untuk mengevakuasi orang dari daerah-daerah tersebut dan mendistribusikan barang-barang bantuan dengan penutupan Nasional 14. Penilaian saat ini menunjukkan bahwa Magelang tidak akan mampu untuk melakukan evakuasi tepat waktu atau peduli untuk semua pengungsi dengan sumber daya hanya internal dan akan memerlukan bantuan dari luar.

Pejabat lokal dan lembaga menanggapi melanjutkan distribusi mereka barang bantuan dan berlangsung penilaian kebutuhan bagi orang-orang yang terkena dampak gempa 2017 16 April dan gempa susulannya.

D. KABUPATEN PURWOREJOBPBD melaporkan bahwa 975 orang dipastikan tewas, 7.771 orang dikonfirmasi terluka dan 94.300 dikonfirmasi pengungsi. BPBD lanjut menegaskan 11.398 rumah hancur dan 12.177 rumah rusak.

Pejabat Kabupaten Purworejo, BPBD dan responden lainnya terus distribusi barang bantuan dan penilaian kebutuhan pengungsi dalam kabupaten. Selanjutnya, perbaikan jalan raya yang rusak dan jalur kereta api dalam kabupaten terus.

Pejabat kabupaten melaporkan bahwa mereka mengevaluasi kembali rencana penerimaan pengungsi mereka untuk menerima pengungsi dari tetangga, kabupaten yang terkena dampak, dalam hal evakuasi diperintahkan untuk area sekitar Gunung Merapi.

2.1.2. DIYA. KOTA YOGYAKARTA

LATIHAN Page 3 of 17 LATIHAN

Page 4: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

BPBD menegaskan bahwa 560 orang tewas, 4.460 terluka dan 54.119 pengungsi. Dengan radiologi kecelakaan 3 km dan 5 km zona evakuasi, beberapa orang akan kembali ke rumah pra-bencana mereka. BPBD lanjut melaporkan bahwa 6.542 rumah yang menghancurkan dan 6.988 rusak.

Dalam koordinasi dengan PVMBG, pejabat Kota Yogyakarta terus memantau status Gunung Merapi. Pejabat kota, dalam koordinasi dengan BNPB, BPBD dan tetangga pejabat Kabupaten, merevisi rencana evakuasi mereka harus waspada gunung dinaikkan Alert 3 dan evakuasi memerintahkan. Pejabat Pemkab prihatin atas kemampuan untuk mengevakuasi orang dengan penutupan jalan raya akibat kerusakan, puing-puing dan zona evakuasi gunung berapi, dan kurangnya kendaraan. Para pejabat juga prihatin atas ketersediaan perumahan dan bantuan sementara barang untuk ini potensi pengungsi karena kurangnya ruang yang tersedia dan bantuan barang dengan penanggulangan bencana saat ini, dan kemampuan untuk memberikan barang bantuan dengan penutupan jalan dan penolakan dari truk lokal perusahaan untuk mendorong dekat zona evakuasi radiologi.

Dalam koordinasi dengan BNPB, BPBD dan BATAN, pejabat Kota Yogyakarta terus memantau status PTSA. Pejabat kota telah menyatakan keprihatinan tentang kemungkinan memperbesar zona evakuasi 10 km dan kemampuan mereka untuk bergerak orang yang terkena dampak dengan aset yang tersedia secara lokal mereka.

Pejabat kota, BPBD dan PMI terus melakukan koordinasi penilaian kebutuhan dan pengiriman barang bantuan ke orang.

B. KABUPATEN BANTULBPBD melaporkan 1.313 orang dipastikan tewas, 10.460 dikonfirmasi terluka dan 126.934 dikonfirmasi pengungsi. 15.343 rumah dikonfirmasi hancur dan 16.390 yang dikonfirmasi rusak.

Pejabat Kabupaten Bantul berada dalam komunikasi dengan PVMBG mengenai status Gunung Merapi dan kemungkinan evakuasi dari Zona Bahaya Kedua dalam kabupaten. Para pejabat telah menyatakan keprihatinan atas kemampuan mereka untuk mengevakuasi warga dari Zona Bahaya Kedua dengan aset lokal saja.

pejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul, kemampuan untuk mengevakuasi warga dan untuk memberikan bantuan dari Bandara Internasional Adisumarmo ke kabupaten akan terhambat dengan penutupan jalan raya timur-barat melalui Kota Yogyakarta , di Kabupaten Bantul utara dan berlari ke barat dari Imogiri, Kabupaten Bantul. Pejabat Pemkab menilai rute perjalanan alternatif.

Dalam koordinasi dengan BATAN, pejabat Kabupaten Bantul terus memantau status PTSA. Pejabat dalam diskusi dengan BNPB dan BPBD mengenai kemungkinan evakuasi orang di Kabupaten Bantul utara harus zona evakuasi kecelakaan radiologi diperpanjang untuk 10 km. Para pejabat mencatat bahwa Banguntapan dan tepi barat laut Sewon akan jatuh dalam zona evakuasi 10 km. Sebagai dengan kemungkinan vulkanik kegiatan evakuasi, pejabat memiliki kekhawatiran bahwa mereka akan dapat melakukan evakuasi masyarakat yang terkena dampak dalam zona evakuasi 10 km.

Perbaikan jalan dan pembersihan puing terus, terutama di daerah pedesaan Kabupaten Bantul.

Pejabat Pemkab, BPBD dan PMI terus melakukan koordinasi penilaian kebutuhan dan pengiriman barang bantuan ke orang.

LATIHAN Page 4 of 17 LATIHAN

Page 5: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

LATIHAN Page 5 of 17 LATIHAN

Page 6: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

C. KABUPATEN GUNUNG KIDULPejabat BPBD mengkonfirmasi 973 orang tewas, 7.750 orang luka-luka dan 94.052 pengungsi. BPBD lanjut menegaskan 11.369 rumah hancur dan 12.145 rumah rusak.

Gunung Kidul tidak langsung dipengaruhi oleh PTSA 3 km dan 5 zona evakuasi km, dan jatuh di luar mungkin zona evakuasi 10 km. pejabat Kabupaten yang berkoordinasi dengan BATAN, BNPB dan pejabat kabupaten tetangga mengenai status PTSA dan menilai kemampuan mereka untuk menerima pengungsi tambahan harus zona 10 km dilaksanakan.

Gunung Kidul tidak akan terkena dampak langsung oleh kemungkinan vulkanik kegiatan evakuasi. Namun, para pejabat Kabupaten berkoordinasi rencana mereka evacuee penerimaan dengan tetangga, kabupaten mungkin terpengaruh dan pejabat Kota Yogyakarta, BNPB dan PVMBG.

Dengan kedua evakuasi mungkin, pejabat Kabupaten telah menyatakan keprihatinan atas kemampuan mereka untuk menerima jumlah yang cukup bantuan dari Bandara Internasional Adisumarmo, dan mendistribusikan bantuan itu, jika Nasional 15 dan jalan raya Jalan Raya Piyungan ditutup. Pejabat kabupaten menilai kemampuan Jalan Karangmojo Semin raya dan jalan raya lainnya di sekitar Bendung sebagai rute alternatif.

Pejabat Pemkab, BPBD dan PMI terus melakukan koordinasi penilaian kebutuhan dan pengiriman barang bantuan ke orang. Selanjutnya, perbaikan jalan dan pembersihan puing terus, terutama di daerah pedesaan lebih dari Gunung Kabupaten Kidal.

D. KABUPATEN KULON PROGOPejabat Kabupaten Kulon Progo mengkonfirmasi 560 orang tewas, 4.461 orang luka-luka, 54.140 pengungsi, 6544 rumah hancur dan 6.991 rumah rusak.

Kabupaten Kulon Progo belum terkena dampak langsung evakuasi kecelakaan radiologi dan jatuh di luar zona evakuasi 10 km mungkin. Pejabat Pemkab akan terus bekerja sama dengan kabupaten tetangga dan pejabat Kota Yogyakarta, BATAN dan BNPB mengenai baik kemampuan untuk menerima pengungsi.

Bagian dari Kulon utara Progo jatuh dalam kemungkinan zona evakuasi Zona Bahaya Kedua harus waspada vulkanik pergi dari Alert 2 Alert 3, tetapi perhatikan bahwa daerah jarang penduduknya. Para pejabat telah menyatakan keprihatinan atas kemungkinan penutupan Jalan Nanggula-Mendut Jalan Raya yang terletak di tepi barat salah satu zona evakuasi. Pejabat terus memperbarui rencana penerimaan pengungsi mereka tetapi telah menyatakan keprihatinan atas kemampuan mereka untuk menerima bantuan kemanusiaan yang memadai harus tambahan jalan raya timur-barat dan putaran Kota Yogyakarta ditutup.

Pejabat Kabupaten Kulon Progo, BPBD dan PMI terus melakukan koordinasi penilaian kebutuhan dan pengiriman barang bantuan ke orang. Selanjutnya, perbaikan jalan dan pembersihan puing terus, terutama di daerah pedesaan Kabupaten.

E. KABUPATEN SLEMANPara pejabat Kabupaten Sleman telah menyatakan keprihatinan besar kemampuan mereka untuk mengevakuasi warga dari Forbidden, Pertama Bahaya dan Kedua Bahaya zona harus aktivitas evakuasi vulkanik dipesan. Pejabat Kabupaten dicatat bahwa dengan 3 km dan 5 km zona evakuasi kecelakaan radiologi, dan kemungkinan zona evakuasi 10 km, jalan raya utama yang akan digunakan untuk evakuasi

LATIHAN Page 6 of 17 LATIHAN

Page 7: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

mungkin tidak tersedia. Pejabat kabupaten, BNPB dan BPBD yang berkoordinasi dengan PVMBG mengenai status gunung berapi dan mengevaluasi kemungkinan alternatif rute evakuasi darat.

Pejabat Kabupaten Sleman juga prihatin atas kemungkinan memperluas zona kecelakaan evakuasi radiologi untuk 10 km. Harus zona evakuasi diperpanjang untuk 10 km, itu akan mencakup sebagian besar Kabupaten Sleman perkotaan. Harus zona evakuasi ini diperpanjang, pejabat Kabupaten khawatir bahwa mereka tidak akan memiliki, aset transportasi lokal yang cukup untuk melakukan evakuasi tepat waktu.

Tertunda baik evakuasi tambahan mungkin, pejabat Kabupaten, BPBD dan PMI terus melakukan koordinasi penilaian kebutuhan dan pengiriman barang bantuan ke orang. Selanjutnya, perbaikan jalan dan pembersihan puing terus, terutama di daerah pedesaan Kabupaten karena sebagian besar daerah perkotaan berada dalam zona kecelakaan pengecualian radiologi.

2.2. PEMERINTAH PROVINSIA. PROVINSI JAWA TENGAH

Dalam koordinasi dengan pejabat dari Boyolali, Klaten, Magelang dan Kabupaten Purworejo, BATAN, BNPB dan BPBD, pejabat Provinsi terus memantau status PTSA dan mengkoordinasikan respon evakuasi untuk orang yang terkena oleh 3 km wajib dan 5 km evakuasi sukarela. Pejabat provinsi juga mengkoordinir evakuasi Provinsi-lebar dan dukungan harus zona kecelakaan evakuasi radiologi diperpanjang untuk 10 km.

Selanjutnya, dalam koordinasi dengan PVMBG, BNP, BPBD dan pejabat Kabupaten, pejabat Provinsi terus memantau status Gunung Merapi. Pejabat provinsi membantu dalam evakuasi, penerimaan pengungsi koordinasi kabupaten dan pengungsi mendukung rencana harus kenaikan peringatan vulkanik dari Alert 2 Alert 3 dan evakuasi Terlarang, Pertama Bahaya dan Kedua Bahaya zona dikeluarkan. Pejabat menilai alternatif rute transportasi darat harus jalan raya dan jalan raya utama ditutup sekunder untuk kecelakaan radiologi atau kegiatan vulkanik evakuasi.

Pejabat provinsi melanjutkan upaya respon yang terkoordinasi untuk orang yang terkena dampak gempa bumi dan kecelakaan radiologi di MAC di Kota Surakarta. Pejabat provinsi bekerja sama dengan BNPB dan Logistik lain dan Peralatan Cluster anggota dalam mencari rute alternatif transportasi darat untuk pengiriman bantuan dan mungkin, evakuasi tambahan orang.

B. PROVINSI DIYDalam koordinasi dengan Kota Yogyakarta dan Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo dan pejabat Sleman kabupaten ', PVMBG, BNPB dan BPBD, pejabat DIY terus memantau status Gunung Merapi. Pejabat DIY mengkoordinasikan kemungkinan evakuasi dan penerimaan pengungsi rencana orang yang berpotensi terkena dampak gunung berapi. Pejabat DIY prihatin atas hilangnya potensi arteri transportasi darat utama harus evakuasi dipesan.

Dalam koordinasi dengan BATAN, BNPB, BPBD dan kota dan kabupaten pejabat terpengaruh, pejabat Provinsi terus memantau status PTSA. pejabat DIY yang membantu dalam mengkoordinasikan kemungkinan evakuasi tambahan orang yang terkena dampak harus zona evakuasi diperpanjang untuk 10 km. Sekali lagi, pejabat DIY prihatin atas hilangnya arteri transportasi darat utama harus evakuasi dipesan.

Pejabat DIY terus melakukan koordinasi Provinsi di MAC.

LATIHAN Page 7 of 17 LATIHAN

Page 8: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

2.3. KEMENTERIAN / LEMBAGAA. BNPB

Pejabat BNPB terus koordinasi respon nasional di MAC didirikan di Jakarta. BNPB terus melakukan koordinasi bantuan kemanusiaan internasional dengan Country Team Kemanusiaan di Jakarta.

BNPB terus melakukan koordinasi operasi tanggap lokal dengan provinsi, kabupaten dan pejabat kota, dan BPBD dan PMI dan TNI. dukungan BNPB ke On-Site Operations Koordinasi Pusat ( "OSOCC") di Kota Yogyakarta, dan menilai kemungkinan relokasi OSOCC dalam hal perintah untuk mengevakuasi daerah tersebut karena Gunung Merapi atau pengenaan 10 km radiologi zona evakuasi kecelakaan.

BNPB yang dipimpin Logistik dan Peralatan Cluster pertemuan melanjutkan. Lembaga Cluster secara aktif menilai arteri transportasi darat alternatif untuk pergerakan persediaan dari Bandara Internasional Adisumarmo ke daerah-daerah yang terkena dampak sekunder untuk penutupan jalan raya dengan zona evakuasi PTSA. pejabat Cluster juga menilai rute transportasi darat alternatif dengan kemungkinan jalan raya tambahan penutupan dalam acara letusan gunung berapi atau pengenaan zona evakuasi radiologi 10 km. Akhirnya, Cluster lembaga anggota, BATAN, TNI, POLRI dan BNPB sedang menyelidiki apakah bagian tertentu di jalan raya berjalan melalui zona evakuasi untuk jangka waktu terbatas diperbolehkan, aman dan layak.

Koordinasi operasi tanggap bencana yang sedang berlangsung dan penilaian kebutuhan bagi orang-orang yang terkena dampak melanjutkan.

B. PVMBGPejabat PVMBG terus memantau status Gunung Merapi. Para pejabat khawatir bahwa gempa susulan yang sedang berlangsung dapat menjadi indikasi peningkatan aktivitas vulkanik dalam waktu dekat. Sampai saat ini, para pejabat PVMBG belum menaikkan peringatan vulkanik dari "Alert 2 (Kode Kuning - Bahaya / Waspada)" ke "Alert 3 (Kode Jeruk - Siap Meletus / Siaga)" tetapi telah menyarankan Provinsi, Kabupaten dan pejabat Kota menjadi dipersiapkan untuk waspada seperti itu dan untuk mempersiapkan evakuasi orang di Terlarang, Pertama Bahaya dan Kedua Bahaya zona tersebut. Lihat Lampiran "B", peta Terlarang, Pertama Bahaya dan Kedua Bahaya zona untuk Gunung Merapi.

C. BATANPejabat BATAN terus memantau status reaktor PTSA, dan memonitor radiasi dan konsentrasi udara tingkat di 3 km wajib dan 5 km zona evakuasi sukarela.

Pejabat BATAN terus mengembangkan rencana tanggapan mereka untuk penyelidikan mengenai penyebab kebocoran radiasi dan perbaikan fasilitas PTSA. Berdasarkan penilaian awal mereka, pejabat BATAN telah disarankan Nasional, Provinsi dan terpengaruh Kabupaten dan pejabat Kota yang mungkin menjadi perlu untuk memperluas zona evakuasi 10 km.

Pejabat BATAN dan PVMBG telah mengkonfirmasi bahwa fasilitas PTSA tidak berbohong dalam Zona Bahaya Kedua dalam hal letusan dari Gunung Merapi.

D. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANKementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipimpin pertemuan Pendidikan Cluster melanjutkan.

LATIHAN Page 8 of 17 LATIHAN

Page 9: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

Pejabat Kementerian melaporkan bahwa fasilitas sekolah sementara sedang didirikan dan disediakan di mana ada konsentrasi besar anak-anak pengungsi akibat gempa dan kecelakaan radiologi, tapi itu tidak semua kebutuhan pendidikan dipenuhi di semua bidang. Penilaian pendidikan, khususnya di lokasi terpencil, tetap berlangsung.

Pejabat kementerian dan lembaga anggota Cluster lainnya menilai apa dampak pada kemampuan untuk menyediakan pendidikan peningkatan untuk radius evakuasi 10 km akan memiliki. Lembaga Cluster dan pejabat Kementerian juga menilai apa dampak evakuasi zona bahaya gunung berapi mungkin memiliki pada penyediaan perlengkapan pendidikan dan layanan. Setelah penilaian selesai, lembaga Pendidikan Cluster dan pejabat Kementerian akan mulai mengembangkan rencana darurat untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak yang terkena dampak dalam acara evakuasi ini memerintahkan.

E. KEMENTERIAN KESEHATANPertemuan kesehatan Cluster, yang dipimpin oleh Departemen Kesehatan, melanjutkan, koordinasi penilaian dan distribusi pelayanan medis, air minum dan sanitasi.

Pejabat kementerian dan lembaga anggota Kesehatan Cluster menilai dampak pada ketersediaan layanan medis, air minum dan sanitasi untuk orang yang terkena dampak harus zona evakuasi radiasi diperluas ke 10 km dari PTSA atau letusan gunung berapi evakuasi dipesan. Penilaian awal menunjukkan bahwa kemampuan untuk memberikan pelayanan medis, air minum dan sanitasi untuk penduduk yang terkena bencana akan sangat dikenakan pajak jika salah evakuasi diperintahkan.

Pejabat Departemen Kesehatan melaporkan bahwa semua pasien dari Rumah Sakit JIH, Rumah Sakit KHUSUS bedan AN NUR dan rumah sakit Rumah Sakit Happy Land telah berhasil dievakuasi ke rumah sakit di luar zona evakuasi 3 km. Pejabat kementerian terus memantau radiasi dan konsentrasi udara tingkat di Mahkota Medical Centre 3,4 km dari PTSA. Pejabat kementerian dalam komunikasi dengan rumah sakit dan klinik di atau dekat mungkin gunung berapi atau 10 km radiasi zona evakuasi harus evakuasi pasien diperlukan.

Sampai saat ini, Departemen Kesehatan belum menerima laporan dari penyakit radiasi. Pemantauan laporan dari gejala penyakit radiasi akan terus berlanjut.

Lembaga kesehatan Cluster dan penyedia medis melaporkan ke Departemen Kesehatan pejabat peningkatan jumlah kasus penyakit air ditanggung. Sementara air minum, sanitasi dan hygiene kit yang disediakan untuk beberapa penduduk yang terkena dampak, masih ada daerah di mana barang-barang dan jasa yang baik dari ketersediaan terbatas atau tidak tersedia. Kesehatan Cluster (WASH) anggota terus penilaian mereka untuk membawa fasilitas air dan sanitasi minum bagi komunitas tersebut.

F. KEMENTERIAN SOSIALKementerian Sosial terus memimpin pertemuan Pemindahan dan Perlindungan Cluster. Penilaian dan pemberian dukungan dan perlindungan kepada para pengungsi terus.

Pejabat kementerian dan lembaga anggota Cluster menilai bahwa bahan-bahan penampungan, air minum dan sanitasi akan dibutuhkan untuk sekitar 900.000 orang. Anggota cluster prihatin atas ketersediaan, dan kemampuan untuk transportasi ke daerah yang terkena, bahan penampungan, air minum dan persediaan, dan sanitasi dan kebersihan persediaan dalam hal perluasan zona kecelakaan evakuasi radiologi atau penerbitan perintah untuk evakuasi zona bahaya sekitar Gunung Merapi. Pejabat

LATIHAN Page 9 of 17 LATIHAN

Page 10: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

kementerian juga prihatin atas ketersediaan pelayanan medis, pelayanan kesehatan reproduksi dan pelayanan pendidikan untuk masa depan pengungsi yang ada dan mungkin. Penilaian di daerah ini terus.

Pejabat kementerian dan lembaga anggota Cluster menilai perluasan dampak dari zona evakuasi radiologi untuk 10 km dari PTSA akan memiliki perpindahan dan perlindungan warga di daerah tersebut. Pejabat kementerian dan anggota Cluster juga menilai evakuasi dampak zona bahaya dari Gunung Merapi di pengungsian dan perlindungan akan memiliki. Pejabat kementerian dan lembaga Cluster prihatin atas ketersediaan fasilitas perumahan sementara dan / atau ruang terbuka di mana untuk membangun sementara, penyelesaian diselenggarakan untuk pengungsi untuk jumlah yang ada pengungsi, yang selanjutnya akan menekankan jika orang tambahan mengungsi. Setelah penilaian selesai, lembaga Cluster, yang dipimpin oleh pejabat Kementerian, akan mulai mengembangkan rencana kontingensi.

Ruang ramah anak sedang didirikan di daerah yang padat pengungsi besar '. Penilaian terus memperluas program ke daerah lain dengan pengungsi.

Ketersediaan dukungan psikososial, terutama untuk anak-anak, masih bermasalah. Para pejabat khawatir bahwa dukungan psikososial tambahan mungkin diperlukan jika zona evakuasi radiologi diperluas atau letusan gunung berapi evakuasi diperintahkan. Penilaian untuk mengatasi kontinjensi tersebut telah dimulai.

POLRI dan Satpol-PP terus bertemu dengan Kelompok Kerja Perlindungan dan lembaga anggota Kelompok Kerja SGVB. Anggota Kelompok Kerja SGVB melaporkan bahwa patroli keamanan di sekitar konsentrasi pengungsi muncul untuk dapat bekerja di mana telah ada jumlah yang rendah insiden dilaporkan.

G. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUN DAN PERUMAHAN RAKYATKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus memimpin Infrastruktur dan Fasilitas pertemuan Cluster.

Pejabat kementerian dan lembaga anggota Cluster berurusan dengan perumahan pengungsi dicatat bahwa perumahan sementara bagi para pengungsi akibat peningkatan zona kecelakaan evakuasi radiologi untuk 10 km atau letusan gunung berapi zona evakuasi akan lebih stres sudah menekankan solusi perumahan sementara. Penilaian untuk mengatasi ketersediaan perumahan sementara atau ketersediaan ruang terbuka untuk mendirikan sementara, diselenggarakan pemukiman pengungsi untuk pengungsi dalam jarak 10 km dari PTSA atau mengungsi karena aktivitas gunung berapi terus.

Pejabat Kementerian telah menyatakan bahwa mereka menyambut keahlian dari MPAT Bangsa dalam operasi respon kecelakaan radiologi.

Pejabat kementerian dan lembaga Cluster terus melakukan koordinasi dengan PDAM pada pengiriman air minum ke konsentrasi pengungsi besar.

Pejabat kementerian dan lembaga Cluster terus melakukan koordinasi dengan PLN mengenai pemulihan jaringan listrik di daerah bencana. Pejabat Kementerian dicatat bahwa jaringan listrik di Sleman dan Kabupaten Magelang dijalankan melalui daerah evakuasi Gunung Merapi Kedua Zona Bahaya dan bekerja dengan PLN untuk menilai apa dampak perintah evakuasi akan memiliki pada penyediaan dan memulihkan tenaga listrik.

LATIHAN Page 10 of 17 LATIHAN

Page 11: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

Jalan perbaikan dan penilaian terus. Namun, para pejabat Kementerian perhatikan bahwa jika salah zona evakuasi PSTA diperluas untuk 10 km atau jika letusan evakuasi vulkanik diperintahkan, akan ada lebih banyak penutupan jalan raya dan jalan raya utama, banyak yang digunakan dalam pengangkutan barang bantuan atau akan digunakan untuk mengevakuasi orang. pejabat Cluster bekerja dalam koordinasi dengan BNPB dan Logistik dan Peralatan lembaga Cluster pada menilai alternatif rute transportasi darat.

H. KEMENTERIAN DALAM NEGERIDepartemen Dalam Negeri terus memimpin pertemuan Cluster Pemulihan Awal.

Pejabat kementerian dan lembaga anggota Cluster menilai potensi dampak pada program pemulihan dini untuk dua kemungkinan evakuasi tambahan:• Memperluas zona kecelakaan evakuasi radiologi dari 3 km sampai 10 km; dan• Evakuasi Terlarang dan Pertama dan Kedua Bahaya zona dalam menanggapi letusan gunung berapi

di Gunung Merapi.

Pejabat Kementerian melaporkan bahwa kredit mikro dan pinjaman mikro program untuk usaha kecil dan peternakan kecil di daerah yang terkena telah dimulai.

Perbaikan jalan dan pembersihan puing terus menjadi faktor untuk pemulihan awal.

I. KEMENTERIAN PERTANIANPejabat Departemen Pertanian terus memimpin pertemuan Cluster Ekonomi.

Lembaga Cluster memperkirakan bahwa bantuan pangan diperlukan untuk 900.000 orang yang terkena dampak gempa. WFP melaporkan bahwa pengiriman massal awal makanan diharapkan tiba ke Tanjung Intan dan Tanjung Emas besok. WFP Logistik telah menyatakan keprihatinan atas kemampuan untuk mengangkut bantuan pangan ke daerah yang terkena sekunder untuk penutupan Bandara Internasional Adisutjipto, penutupan jalur kereta api, penutupan jalan raya dan jalan raya utama dan penolakan dari perusahaan truk komersial untuk mengirim kendaraan dan driver mereka dekat zona evakuasi radiologi.

Cluster lembaga anggota telah menyatakan keprihatinan tentang kemampuan untuk mengangkut makanan dan bantuan pertanian kepada orang-orang yang terkena dampak di daerah yang terkena jika zona kecelakaan evakuasi radiologi diperpanjang untuk 10 km atau evakuasi yang diperintahkan untuk letusan Gunung Merapi. Lembaga Cluster, dengan Logistik dan Peralatan lembaga Cluster, dicatat bahwa banyak utara-selatan dan timur-barat jalan raya utama dan jalan raya yang digunakan dalam transportasi bantuan bisa ditutup. Dengan Logistik dan Peralatan Cluster lembaga, Ekonomi Cluster (Bantuan Makanan) lembaga Cluster menilai alternatif rute transportasi darat. Setelah penilaian selesai, dua Cluster bersama-sama akan mengembangkan rencana kontingensi untuk distribusi bantuan pangan.

Pejabat ekonomi Cluster meminta keahlian teknis dalam menilai dampak dari kecelakaan radiologi PTSA di peternakan dan kebun dalam jarak 10 km dari PTSA. Permintaan telah dilakukan untuk BATAN, TNI, dan permintaan untuk TNI untuk meminta bantuan dari menanggapi MPAT Bangsa.

Pejabat kementerian, dalam koordinasi dengan Ekonomi Cluster, telah mulai menerapkan kredit mikro dan program pinjaman mikro, dan pengiriman pasokan pertanian kepada para petani di daerah yang

LATIHAN Page 11 of 17 LATIHAN

Page 12: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

terkena. niat pejabat kementerian adalah untuk merangsang pemulihan awal dari sektor pertanian di daerah bencana dengan program ini.

J. BASARNASBASARNAS terus menutup pencarian dan penyelamatan, dan tetap operasi pemulihan. BASARNAS mengantisipasi bahwa hal itu akan menghentikan semua operasi pada 27 April 2017.

Pejabat lokal melaporkan bahwa kamar-kamar mayat lokal melaporkan bahwa permintaan untuk layanan mereka menurun. Namun, stok yang ada persediaan kamar mayat di wilayah ini telah habis.

K. TNITNI terus terlibat penuh dalam operasi tanggap gempa mendukung BNPB, BPBD dan BATAN.

Pasukan militer multinasional dari multinasional Perencanaan Augmentation Team (“MPAT") negara telah mulai koordinasi militer internasional dan dukungan pertahanan sipil kepada Pemerintah Indonesia yang dipimpin operasi tanggap bencana. Upaya perencanaan sedang dipimpin oleh perencana Mabes TNI di Jakarta.

Mabes TNI telah membentuk Pusat Koordinasi Multinasional (“MNCC") untuk koordinasi dukungan militer asing di respon bencana. Mabes TNI mendukung Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (“UN OCHA") Kemanusiaan-Operasi Militer Pusat Koordinasi (“HuMOCC") dekat MNCC.

1. TENTARA NASIONAL INDONESIA – ANGKATAN UDARA (“TNI-AU”)TNI-AU telah dikerahkan skuadron berikut dan pesawat untuk mendukung respon gempa:• [TNI untuk mengisi aset TNI-AU]

2. TENTARA NASIONAL INDONESIA – ANGKATAN DARAT (“TNI-AD”)Unit berikut dan aset dari TNI-AD telah dikerahkan untuk mendukung respon gempa:• {TNI untuk mengisi aset TNI-AD]

3. TENTARA NASIONAL INDONESIA – ANGKATAN LAUT (“TNI-AL”)TNI-AL telah dikerahkan aset berikut dalam mendukung respon gempa:• [TNI untuk mengisi unit TNI-AL (dan kapal??)]

A. KORPS MARNIR (“KORMAR”)Kormar telah dikerahkan unit berikut dan aset dalam mendukung respon gempa:• [TNI untuk mengisi unit Kormar dan aset]

L. POLRIPolri terus memberikan dukungan kepada BNPB dan kementerian menanggapi lain dan lembaga dalam gempa bumi dan PTSA respon bencana kecelakaan radiologi.

POLRI dan Satpol-PP petugas, dalam mendukung BATAN dan BNPB, memfasilitasi evakuasi dari orang dalam 3 km wajib dan 5 km zona evakuasi sukarela sekitar PTSA, dan telah mendirikan pos pemeriksaan keamanan di sekeliling.

LATIHAN Page 12 of 17 LATIHAN

Page 13: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

POLRI dan Satpol-PP petugas telah mengkoordinasikan upaya dengan BATAN, BNPB dan BPBD dalam mengembangkan evakuasi darurat dan rencana keamanan di acara zona evakuasi radiologi harus diperpanjang dari 3 km sampai 10 km.

POLRI dan Satpol-PP petugas berkoordinasi dengan PVMBG, BNPB, BPBD dan kabupaten dan kota pejabat untuk mengembangkan rencana evakuasi darurat di ajang peringatan vulkanik dinaikkan dari Siaga 2 Alert 3 dan evakuasi diperintahkan. Pejabat POLRI dicatat bahwa, dengan penutupan jalan raya dekat PTSA dan kemungkinan penutupan jalan raya dan jalan raya dekat zona bahaya Gunung Merapi, bahwa banyak dari rute transportasi darat untuk evakuasi tidak akan tersedia.

Petugas POLRI terus daerah patroli di mana ada sejumlah besar pengungsi. petugas POLRI secara aktif berpartisipasi dalam Pemindahan dan Perlindungan Cluster dan Seksual dan Berbasis Gender Kekerasan pertemuan (SGBV) Kelompok Kerja dan melaporkan bahwa jumlah kasus kriminal yang dilaporkan di daerah bencana tetap rendah.

3. TANTANGANNasional, provinsi, berpotensi terkena kabupaten dan kota pejabat, BNPB, BPBD dan instansi menanggapi lainnya sangat prihatin atas kemungkinan perintah menyerukan evakuasi Terlarang, Pertama Bahaya dan Kedua Bahaya zona di sekitar Gunung Merapi. pejabat provinsi dan lokal dan lembaga menanggapi melaporkan bahwa aset respon lokal mereka sangat membentang menanggapi April 2017 gempa 16 dan PTSA bencana radiologi, dan khawatir bahwa mereka tidak akan memiliki aset lokal yang cukup untuk mempengaruhi waktu evakuasi daerah ini. Provinsi dan pejabat setempat, dan lembaga menanggapi juga khawatir bahwa jalan raya dan jalan raya utama yang seharusnya dapat digunakan sebagai rute evakuasi dan / atau transportasi rute bantuan bisa ditutup karena mereka berada dalam zona evakuasi. Pejabat provinsi dan daerah, dan lembaga menanggapi menilai kemampuan mereka untuk menanggapi perintah evakuasi dan mengembangkan rencana respon darurat.

Nasional, kabupaten dan kota pejabat provinsi dan terpengaruh, dan lembaga menanggapi, juga menilai kemampuan mereka untuk mengevakuasi orang dalam jarak 10 km dari PTSA harus evakuasi seperti itu dipesan. Pejabat provinsi dan lokal lagi dicatat bahwa sumber daya mereka sangat meregang dalam menanggapi pengungsi oleh gempa bumi dan 3 km dan 5 km zona PTSA evakuasi. Pejabat dan lembaga merespon mencatat bahwa jika zona evakuasi diperpanjang sampai 10 km, jalan raya dan jalan raya utama yang akan digunakan untuk mengangkut bantuan dari Bandara Internasional Adisumarmo ke daerah yang terkena akan ditutup karena mereka berada dalam zona evakuasi. Pejabat dan lembaga menanggapi sedang mengembangkan rencana darurat untuk evakuasi 10 km dan untuk rute transportasi darat alternatif harus evakuasi seperti itu dipesan.

Perkiraan saat ini adalah bahwa 900,000+ orang yang baik pengungsi atau terkena dampak gempa bumi atau bencana radiologi dan membutuhkan bantuan. Perhatian adalah kemampuan merespon kementerian dan lembaga untuk mengangkut bantuan dari Bandara Internasional Adisumarmo ke daerah distribusi, dan kemudian mendistribusikan bantuan, dengan penutupan jalan raya dan jalan raya utama. Pejabat dan instansi yang lebih prihatin atas kemungkinan penutupan jalan tambahan harus baik Gunung Merapi vulkanik letusan evakuasi dan / atau radius 10 km dari PTSA evakuasi dipesan.

4. RENCANA DAN TINDAK LANJUTBATAN akan terus memantau dan menilai situasi di PTSA, dan akan terus berkoordinasi dengan pejabat dan menanggapi kementerian dan lembaga terkait kemungkinan peningkatan dari zona kecelakaan

LATIHAN Page 13 of 17 LATIHAN

Page 14: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

evakuasi radiologi untuk radius 10 km dari PTSA. BATAN akan mulai penyelidikan penyebab kebocoran radiasi dan perbaikan.

PVMBG akan terus memantau status Gunung Merapi dan apakah status siaga perlu dibangkitkan Alert 3, sehingga mungkin memerlukan evakuasi Terlarang, Pertama Bahaya dan Kedua Bahaya zona. Dengan kabupaten dan kota pejabat provinsi dan terpengaruh, dan lembaga menanggapi, PVMBG akan terus mendukung rencana kontingensi untuk seperti dan evakuasi.

Penilaian kebutuhan dan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk pengungsi dan orang lain yang terkena bencana akan terus berlanjut. Lembaga, dalam koordinasi dengan Logistik dan Peralatan Cluster dan BNPB terus menilai rute transportasi darat alternatif yang tersedia untuk pengiriman bantuan.

MAC dan rapat koordinasi Cluster akan terus berlanjut. BNPB akan terus bekerja sama dengan Negara Tim Kemanusiaan dan PBB lembaga kemanusiaan, dana dan program personil untuk mengkoordinasikan pengiriman bantuan kemanusiaan. BNPB akan terus berkoordinasi dengan personil TNI mengenai dukungan kepada National, Provinsi dan upaya tanggap Kabupaten / Kota.

Laporan Harian berikutnya akan dikeluarkan pada pukul 16.00 WIB pada 25 April 2017.

LATIHAN Page 14 of 17 LATIHAN

Page 15: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

Lampiran “A"

Badan Nasional Penanggulangan BencanaStatistik Korban Gempa Bumi Yogyakarta

Provinsi Kabupaten / Kota

Populasi Mati Terluka Terlantar Rumah Hancur Rumah Rusak

Yogyakarta City 404,003 560 4,460 54,119 6,542 6,988Bantul 947,568 1,313 10,460 126,934 15,343 16,390Gunung Kidul 702,104 973 7,750 94,052 11,369 12,145Kulon Progo 404,155 560 4,461 54,140 6,544 6,991Sleman 1,136,360 1,574 12,544 152,224 18,400 19,656Boyolali 941,944 1,305 10,398 126,181 15,252 16,293Klaten 1,143,907 1,585 12,627 153,235 18,522 19,787Magelang 119,677 166 1,321 16,032 1,938 2,070Purworejo 703,956 975 7,771 94,300 11,398 12,177

6,503,674 9,009 71,793 871,216 105,308 112,496

Daerah Istimewa Yogyakarta

Jawa Tengah

Total

24 April 2017 @ 15:00

LATIHAN Page 15 of 17 LATIHAN

Page 16: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

Lampiran “B”

Gunung Merapi Volcano Terlarang Zone, Zona Bahaya Pertama dan Kedua Zona Bahaya.

Peta ini adalah milik Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit.Penggambaran dan penggunaan batas, nama geografis dan data terkait yang ditampilkan di sini tidak dijamin bebas dari kesalahan juga tidak menyiratkan dukungan resmi atau penerimaan oleh BNPB.

LATIHAN Page 16 of 17 LATIHAN

Page 17: wss.apan.org Files/ARCHIVES/25_April... · Web viewpejabat Kabupaten Bantul catatan lebih lanjut yang harus vulkanik kegiatan merambah ke dalam Zona Bahaya Kedua di Kabupaten Bantul,

LATIHAN LATIHAN

Lampiran “C”

5 km dan 10 km radius zona evakuasi dari PTSA

LATIHAN Page 17 of 17 LATIHAN