worm

6
4. Viskositas Kinematik adalah perbandingan viskositas dinaik terhadap kerapatan (density) massa jenis dari fluida tersebut. Nilai viskositas kinematik air pada temperatur standar (27 o C) adalah 8,7 x 10 -7 m 2 /s. Satuan untuk Viskositas Kinematik adalah Stoke (m 2 /s). Sedangkan Viskositas dinamik adalah perbandingan tegangan geser dengan laju perubahannya, besarnya nilai viskositas dinamik tergantung dari factor-faktor konsentrasi, bentuk partikel, dll., untuk viskositas dinamik air pada temperature standar lingkungan (27 o C) adalah 8,6 x 10 -4 kg/m.s . 1. Viscometer Oswald untuk mengukur sampel yang encer atau kurang kental. sedangkan Viskositas dengan Redwood Viscometer” bertujuan untuk menentukan viskositas minyak pada berbagai temperatur serta untuk menghitung Indeks Viskositas sampel minyak . Ada. 1. Viskometer Hoppler : Yang diukur adalah waktu yang diperlukan oleh sebuah bola untuk melewati cairan pada jarak atau tinggi tertentu. Karena adanya gravitasi benda yang jatuh melalui medium yang berviskositas dengan kecepatan yang semakin besar sampai mencapai kecepatan maksimum. Kecepatan maksimum akan dicapai jika gaya gravitasi (g) sama dengan gaya tahan medium (f) besarnya gaya tahan (frictional resistance) untuk benda yang berbentuk bola stokes. 2. Viskometer Cup dan Bob : Prinsip kerjanya sample digeser dalam ruangan antaradinding luar dari bob dan dinding dalam dari cup dimana bob masuk persis ditengah-tengah. Kelemahan viscometer ini adalah terjadinya aliran sumbat yang disebabkan geseran yang tinggi di sepanjangkeliling bagian tube sehingga menyebabkan penurunan konsentrasi. Penurunan konsentras ini menyebabkab bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat. Hal ini disebut aliran sumbat (Moechtar,1990) 3. Viskometer Cone dan Plate : Cara pemakaiannya adalah sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, kemudian dinaikkan hingga posisi di bawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam kecepatan dan sampelnya digeser di dalam ruang semitransparan yang diam dan kemudian kerucut yang berputar (Moechtar,1990). 5 2.2. Viskositas Minyak ( μo ) Viskositas fluida merupakan sifat fisik suatu fluida yang sangat penting yang mengendalikan dan mempengaruhi aliran fluida didalam media berpori

Upload: adiie-nitergolls

Post on 18-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ekee

TRANSCRIPT

Page 1: worm

4.  Viskositas Kinematik adalah perbandingan viskositas dinaik terhadap kerapatan

(density) massa jenis dari fluida tersebut. Nilai viskositas kinematik air pada temperatur

standar (27oC) adalah 8,7 x 10-7m2/s. Satuan untuk Viskositas Kinematik adalah Stoke

(m2/s). Sedangkan Viskositas dinamik adalah perbandingan tegangan geser dengan laju

perubahannya, besarnya nilai viskositas dinamik tergantung dari factor-faktor

konsentrasi, bentuk partikel, dll., untuk viskositas dinamik air pada temperature standar

lingkungan (27oC) adalah 8,6 x 10-4 kg/m.s .

1. Viscometer Oswald untuk mengukur sampel yang encer atau kurang kental. sedangkanViskositas dengan Redwood Viscometer” bertujuan untuk menentukan viskositas minyak pada berbagai temperatur serta untuk menghitung Indeks Viskositas sampel minyak.Ada.

1. Viskometer Hoppler : Yang diukur adalah waktu yang diperlukan oleh sebuah bola

untuk melewati cairan pada jarak atau tinggi tertentu. Karena adanya gravitasi benda

yang jatuh melalui medium yang berviskositas dengan kecepatan yang semakin besar

sampai mencapai kecepatan maksimum. Kecepatan maksimum akan dicapai jika gaya

gravitasi (g) sama dengan gaya tahan medium (f) besarnya gaya tahan (frictional

resistance) untuk benda yang berbentuk bola stokes.

2. Viskometer Cup dan Bob : Prinsip kerjanya sample digeser dalam ruangan

antaradinding luar dari bob dan dinding dalam dari cup dimana bob masuk persis

ditengah-tengah. Kelemahan viscometer ini adalah terjadinya aliran sumbat yang

disebabkan geseran yang tinggi di sepanjangkeliling bagian tube sehingga

menyebabkan penurunan konsentrasi. Penurunan konsentras ini menyebabkab bagian

tengah zat yang ditekan keluar memadat. Hal ini disebut aliran sumbat

(Moechtar,1990)

3. Viskometer Cone dan Plate : Cara pemakaiannya adalah sampel ditempatkan

ditengah-tengah papan, kemudian dinaikkan hingga posisi di bawah kerucut. Kerucut

digerakkan oleh motor dengan bermacam kecepatan dan sampelnya digeser di dalam

ruang semitransparan yang diam dan kemudian kerucut yang berputar

(Moechtar,1990).

5 2.2. Viskositas Minyak ( μo )Viskositas fluida merupakan sifat fisik suatu fluida yang sangat penting yang mengendalikan dan mempengaruhi aliran fluida didalam media berpori maupun didalam pipa. Viskositas didefinisikan sebagai ketahanan internal suatu fluida untuk mengalir.Viskositas minyak dipengaruhi oleh temperatur, tekanan dan jumlah gas yang terlarut dalam minyak tersebut. Kenaikan temperatur akan menurunkan viskositas minyak dan dengan bertambahnya gas yang terlarut dalam minyak maka viskositas minyak juga akan turun. Hubungan antara viskositas minyak dengan tekanan ditunjukkan pada Gambar 6.

Page 2: worm

Gambar 6 menunjukkan bahwa tekanan mula-mula berada di atas tekanan gelembung (Pb), dengan penurunan tekanan sampai (Pb), mengakibatkan viskositas minyak berkurang, hal ini akibat adanya pengembangan volume minyak. Kemudian bila tekanan turun dari Pb sampai pada harga tekanan tertentu, maka akan menaikkan viskositas minyak, karena pada kondisi tersebut terjadi pembebasan gas dari larutan minyak.

4 . Viscosity Kinematic viscosity is elevated to the density ratio ( density ) of the fluid density . Kinematic viscosity of water at standard temperature ( 27oC ) is 8.7 x 10 - 7M2 / s . Unit for Kinematic Viscosity is Stoke ( m2 / s ) . While the dynamic viscosity is the ratio of shear stress to the rate of change, the value of the dynamic viscosity depends on the factors of concentration , particle shape , etc. . , For the dynamic viscosity of water at standard temperature environment ( 27oC ) is 8.6 x 10-4 kg / ms .

1 . Oswald Viscometer for measuring dilute samples or less viscous . whereas

Viscosity by Redwood Viscometer " aims to determine the viscosity of the oil at various temperatures as well as to calculate the viscosity index oil samples .

There .

1 . Viscometer Hoppler : The measure is the time taken by a ball to pass through the liquid at a certain distance or height . Because of the gravity of objects falling through the medium viscosity with increasing speed until it reaches maximum speed . The maximum speed will be achieved if the force of gravity ( g ) equal to the force resistant medium ( f ) the amount of resistant force ( frictional resistance ) for spherical objects Stokes .

2 . Cup and Bob Viscometer : The principle works indoors antaradinding sample is shifted outside of the bob and the inner wall of the cup where Bob entered exactly in the middle. The

Page 3: worm

weakness of this viscometer is the plug flow due to high shear in sepanjangkeliling section tube , causing a decrease in concentration . The decrease in the concentration of this substance menyebabkab the middle solidified pressed out . It is called plug flow ( Moechtar , 1990)

3 . Cone and Plate Viscometer : How to use a sample is placed in the middle of the board , then raised to the position at the bottom of the cone . Cone driven by a motor with the speed and range of the sample is shifted in a silent room and then semitransparent rotating cone ( Moechtar , 1990) .

5 2.2 . Oil Viscosity ( μo )

Viscosity of the fluid is a fluid whose physical properties are very important in controlling and influencing fluid flow in porous media and in the pipeline . Viscosity is defined as the internal resistance of a fluid to flow .

Oil viscosity is affected by temperature , pressure and amount of gas dissolved in the oil . The increase in temperature will decrease with increasing viscosity of the oil and gas dissolved in the oil viscosity oil will go down . The relationship between oil viscosity with pressure is shown in Figure 6 .

Figure 6 shows that the initial pressure is above the bubble pressure ( Pb ) , the pressure drop through ( Pb ) , resulting in reduced oil viscosity , this is due to the development of the oil volume . Then when the pressure drops of Pb up to a certain pressure on prices , it will increase the viscosity of the oil , because in these conditions occurs liberation of solution gas oil .

Page 4: worm

Pembahasan

Untuk menentukkan Viskositas beberapa cairan dilakukan beberapa cara dengan alat yang berbeda.Cairan yang akan di tentukan viskositasnya adalah Aquaeds,gliserin 25%,gliserin 50% dan gliserin 75% SAE 20 Sedangkan alat yang digunakan adalah Viskometer Oswald dan Viskometer redwood .Dalam menentukan Viskositas Oli SAE 20 dilakukan dengan beberapa keadaan suhu yang berbeda diatas Hot Plate ,keadaan suhu yang digunakan yaitu 250C, 290C, 320C, 370C, 450C. Spindel yang digunakan adalah nomor 1 dengan Rpm 50 dan Faktor finder 2 .Nilai Viskositas yang didapat pada percobaan tersebut yaitu berbanding terbalik dengan suhu yang digunakan yakni semakin Suhu yang digunakan tinggi maka nilai Viskositasnya semakin kecil. Hal ini disebabkan karena adanya gerakan partikel-partikel cairan yang semakin cepat apabila suhu ditingkatkan dan menurunkan kekentalannya. Konsentrasi larutan, viskositas berbanding lurus dengan konsentrasi larutan. Suatu larutan dengan konsentrasi tinggi akan memiliki viskositas yang tinggi pula, karena konsentrasi larutan menyatakan banyaknya partikel zat yang terlarut tiap satuan volume. Semakin banyak partikel yang terlarut, gesekan antar partikel semakin tinggi dan viskositasnya semakin tinggi pula. Berat molekul solute, viskositas berbanding lurus dengan berat molukel solute, karena dengan adanya solute yang berat akan menghambat atau memberi beban yang berat pada cairan sehingga menaikkan viskositasnya. Tekanan, akan bertambah jika nilai dari viskositas itu bertambah. Semakin tinggi tekanan maka semakin besar viskositas suatu zat cair. Pada suhu tinggi energi pengaktifan lebih, sehingga cairan akan lebih mudah mengalir pada suhu tinggi. Dari percobaan energi pengaktifan (∆ Evis) oli yaitu 584,41  joule

       Pada viscometer Ostwald yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah tertentu cairan untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu.Dan sebelumnya kita harus mencari massa jenis cairan yang akan diketahui viskositasnya.Alat yang digunakan untuk mengukur viskositas disebut viscometer sedangakn Piknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis atau densitas dari fluida .Jika ŋ1 dan ŋ2 maing-masing adalah viskositas dari cairan yg tidak diketahui dan cairan standar, p1 dan p2 adalah kerapatan dari masing-masing cairan, t1 dan t2 masing-masing adalah waktu alir dalam detik. Dari percobaan pengukuran viskositas zat cair. Gula memiliki viskositas yang paling besar  yaitu  sebesar  1.2574 cp  ,sehingga larutan gula merupakan larutan yang paling kental dibandingkan  aquadest dan NaCl .Dalam percobaan ini terdapat beberapa faktor kesalahan yaitu alat-alat yang kurang bersih, sehingga didapatkan hasil yang kurang maksimal, begitu juga dalam menggunakan stopwatch yang kurang tepat, sehingga hasilnya pun kurang maksimal.