workshop awal e development daerah 2009
DESCRIPTION
Bahan awal workshop e-development di daerahTRANSCRIPT
Menggalang KomitmenMenggalang KomitmenE-DEVELOPMENT DAERAHE-DEVELOPMENT DAERAH
Bahan Workshop Awal di DaerahBahan Workshop Awal di Daerah
Dr. Tatang A. Taufik
Direktur
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK)
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
2
OUTLINEOUTLINE
PENDAHULUAN1
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3
ELEMEN E-DEVELOPMENT4
PENDEKATAN2
EFEKTIVITAS PROGRAM5
CATATAN PENUTUP6
3
OUTLINEOUTLINE
PENDAHULUAN1
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3
ELEMEN E-DEVELOPMENT4
PENDEKATAN2
EFEKTIVITAS PROGRAM5
CATATAN PENUTUP6
4
E-DEVELOPMENT : PROGRAM E-DEVELOPMENT : PROGRAM KOLABORATIFKOLABORATIF
• Program/kegiatan akan dilakukan secara kolaboratif :– Antarpihak di tingkat pusat;
– Antarpihak di daerah;
– Antara pihak di tingkat pusat dan daerah.
• Kolaborasi merupakan praktik pengorganisasian dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dan melibatkan proses kerja masing-masing maupun kerja bersama dalam mencapai tujuan bersama tersebut.
• Motivasi utamanya : – memperoleh hasil-hasil kolektif yang tidak mungkin dicapai jika masing-
masing pihak bekerja sendiri-sendiri;
– mendapatkan hasil-hasil yang inovatif, terobosan, dan/atau istimewa/luar biasa, serta prestasi kolektif yang memuaskan;
– agar memungkinkan muncul/berkembangnya saling pengertian dan realisasi visi bersama dalam lingkungan dan sistem yang kompleks.
5
CONTOH PARA KOLABORATOR ( Kota CONTOH PARA KOLABORATOR ( Kota Pekalongan)Pekalongan)
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
DepartemenPendidikan Nasional
6
TUJUAN DAN SASARAN UMUM PROGRAM TUJUAN DAN SASARAN UMUM PROGRAM KOLABORATIFKOLABORATIF
1. TUJUAN : Menurunkan risiko dan meningkatkan sinergi positif serta memperkuat proses pembelajaran dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat.
2. SASARAN : Pilot percontohan (model) pembangunan daerah berbasis pengetahuan untuk mendukung pencapaian tujuan spesifik pembangunan daerah dan pencapaian “Tujuan Pembangunan Milenium” (Millennium Development Goals/MDG) di daerah.
7
YANG WAJIB DISIAPKAN & DILAKUKAN OLEH YANG WAJIB DISIAPKAN & DILAKUKAN OLEH DAERAHDAERAH
• Merumuskan tujuan utama program e-development masing masing;
• Merumuskan target/sasaran terukur (indikator, baik jangka panjang maupun jangka pendek/tahunan);
• Merumuskan organisasi & pengorganisasian implementasinya;
• Menyiapkan sumber daya sendiri;• Menggalang kolaborasi dengan dan dukungan dari
berbagai pemangku kepentingan strategis;• Berkomitmen dalam mengimplementasikannya
secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan.
8
OUTLINEOUTLINE
PENDAHULUAN1
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3
ELEMEN E-DEVELOPMENT4
PENDEKATAN2
EFEKTIVITAS PROGRAM5
CATATAN PENUTUP6
9
PENDEKATANPENDEKATAN
1. Penguatan sistem inovasi daerah sebagai suatu platform dan orientasi bersama dalam pembangunan daerah berbasis pengetahuan.
2. Kerangka Strategi E-Development sebagai acuan dan kerangka kerja (framework) bersama dalam menggali dan menggalang peran, sumber daya, dan kapabilitas, serta komitmen, dan dalam mengimplementasikan program/ kegiatan.
3. Proses partisipatif dan kolaboratif yang dibangun sejak perencanaan, implementasi hingga pemantauan dan evaluasi program/kegiatan.
4. Program/kegiatan dirancang dan diimplementasikan sebagai proses pembelajaran kolaboratif.
5. Prioritas kolaborasi di daerah dengan tingkat komitmen mitra daerah yang tinggi.
10
TANTANGAN : PEMBANGUNAN YANG BERBASIS TANTANGAN : PEMBANGUNAN YANG BERBASIS PENGETAHUANPENGETAHUAN
Sistem InovasiSistem Inovasi
Daya Saing dan Kohesi SosialDaya Saing dan Kohesi Sosial
Kesejahteraan/Kemakmuran, Kesejahteraan/Kemakmuran, Kemandirian & Peradaban BangsaKemandirian & Peradaban Bangsa
Kesejahteraan/Kemakmuran, Kesejahteraan/Kemakmuran, Kemandirian & Peradaban BangsaKemandirian & Peradaban Bangsa
Isu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu Kontekstual
Kemajuan Iptek,Inovasi
Kemajuan Iptek,Inovasi
Ekonomi Pengetahuan
Ekonomi Pengetahuan
EkonomiJaringan
EkonomiJaringanGlobalisasiGlobalisasi Faktor-faktor
Lokalitas
Faktor-faktorLokalitas
Kecenderungan dan Tantangan UniversalKecenderungan dan Tantangan Universal
1. SDM yang terdidik, kreatif, dan terampil2. Infrastruktur komunikasi yang dinamis3. Sistem inovasi yang efektif4. Pemerintahan, insentif ekonomi dan
rejim kelembagaan yang mendukung
Knowledge EconomyKnowledge Economy Knowledge SocietyKnowledge Society
1. Sistem informasi dan komunikasi2. Pembelajaran seumur hidup dan budaya
inovasi 3. Sistem inovasi yang efektif 4. Modal sosial 5. Kepemimpinan/kepeloporan dalam
pemajuan sosial budaya masyarakat6. Rejim kebijakan yang kondusif
11
OUTLINEOUTLINE
PENDAHULUAN1
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3
ELEMEN E-DEVELOPMENT4
PENDEKATAN2
EFEKTIVITAS PROGRAM5
CATATAN PENUTUP6
12
KERANGKA STRATEGI KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENTE-DEVELOPMENT
• E-Development : upaya menjadikan pembangunan (dalam hal ini yang dimaksudkan adalah pembangunan daerah) agar lebih efektif, efisien dan memberdayakan, dengan pengembangan dan pendayagunaan TIK.
• Kerangka Strategi E-Development :
– suatu kerangka kerja (framework) umum/generik bagaimana strategi pengembangan dan pendayagunaan TIK dalam siklus perencanaan, implementasi, pemantauan, evaluasi dan perbaikannya secara berkelanjutan agar menjadi bagian integral dari pembangunan daerah;
– bahwa pembangunan daerah perlu semakin mendayagunakan TIK dalam mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan daerah tersebut.
13
KERANGKA STRATEGI KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENTE-DEVELOPMENT
• Dapat menjadi “panduan” yang cukup komprehensif namun pragmatis untuk disesuaikan dengan konteks masing-masing daerah dan perkembangannya dari waktu ke waktu.
Rencana tindak dapat diterjemahkan sesuai dengan tantangan, kemampuan dan prioritas daerah.
Koherensi dan keserentakan tindakan diharapkan dapat memberikan “kecukupan” (adequacy) bagi terjadinya perubahan dan fokusnya dapat memberikan dampak ungkitan (leverage effects) yang signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.
• Kerangka strategi e-development memberikan landasan filosofis bagi IT governance dalam pembangunan daerah.
14
e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa
n
E-Government
Industri TIK & E-Business e-Society
Infrastruktur Infokom Terpadu
KERANGKA STRATEGI KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT E-DEVELOPMENT
1
2
3
45
15
OUTLINEOUTLINE
PENDAHULUAN1
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3
ELEMEN E-DEVELOPMENT4
PENDEKATAN2
EFEKTIVITAS PROGRAM5
CATATAN PENUTUP6
16
KEPEMIMPINAN, KEBIJAKAN DAN KEPEMIMPINAN, KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAANKELEMBAGAAN
• TUJUAN : – Arah, fokus dan kerangka rencana serta pentahapan yang
jelas,– Kepemimpinan/kepeloporan yang berkomitmen tinggi dan
konsisten, – Didukung organisasi dan pengorganisasian yang
kompeten, – Mendorong gerakan yang sinergis, dan terciptanya
lingkungan yang kondusif.
• CONTOH PRAKARSA PENTING :1. Dokumen rencana ~ Rencana Strategis TIK Daerah2. Instrumen kebijakan legal pendukung3. Role model (panutan)4. Organisasi dan pengorganisasian di lingkungan Pemda5. SOP pengembangan dan implementasi yang berkaitan
dengan TIK 6. Capacity building :
– Pengetahuan, kemampuan/keterampilan SDM ~ Change Management
– Sumber daya
1
5 4
2
3
1
17
INFRASTRUKTUR INFOKOM TERPADUINFRASTRUKTUR INFOKOM TERPADU
• TUJUAN : Tersedianya infrastruktur informasi dan komunikasi terpadu yang efektif dan efisien di daerah ~ kontekstual & berkelanjutan.
• CONTOH PRAKARSA PENTING :1. Pembangunan jaringan infokom terpadu
• Konsep dan tahapan• Pembangunan fisik, pengujian, pengoperasian• SOP, manual dan dokumen pendukung
2. Capacity building :– Pengetahuan, kemampuan/keterampilan SDM
~ teknis operasional– Sumber daya untuk pengoperasian dan
pemeliharaan
2
5 4
2
3
1
18
E-GOVERNMENTE-GOVERNMENT3
5 4
2
3
1
RSTI &/ Infrastruktur
Perluasan
Upgrade
Implementasi/ Operasionalisasi
Instalasi & Uji Sistem & Modul Dasar
Peningkatan Kapasitas SDM Setempat
Awareness
SultengSumbar
Jabar Jateng Jatim Bali NTT Kalteng
S. Lun
to
Provin
si Kota
Pekal
onga
nKab
Teg
alPro
v &
BKAD Banyu
wangi
Jem
bran
aDen
pasa
r &
U Gan
esha
Gia
nyar Kab
Bel
u
P. Pisa
uKap
uas
Mor
owal
i
• TUJUAN : Pendayagunaan TIK dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan (eksekutif dan legislatif), untuk mewujudkan manajemen pemerintahan daerah (~G&CG) yang baik dan pelayanan publik yang prima.
• CONTOH PRAKARSA PENTING :1. Beberapa aplikasi utama (killer applications)2. Website pendukung3. Sistem informasi khusus4. Capacity building :
– Pengetahuan, kemampuan/keterampilan SDM ~ pemanfaatan oleh pimpinan manajemen dan tenaga teknis operasional
– Sumber daya untuk pengoperasian dan pemeliharaan
19
E-SOCIETYE-SOCIETY
• TUJUAN : Pendayagunaan TIK yang mendukung kebutuhan masyarakat, mendukung pencerdasan, penyehatan, dan pemberdayaan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, adil, demokratis dan maju (berdaya saing).
4
5 4
2
3
1
• CONTOH PRAKARSA PENTING :
1. Pemanfaatan TIK di lembaga pendidikan
2. Pemanfaatan TIK untuk bidang kesehatan
3. Pengembangan telecenter, multipurposes telecenter, CAP, dsb.
4. Capacity building :– Pengetahuan, kemampuan/keterampilan SDM ~ pemanfaatan
oleh manajemen dan tenaga teknis operasional.– Sumber daya untuk pengoperasian dan pemeliharaan.
20
INDUSTRI TIK & INDUSTRI TIK & E-BUSINESSE-BUSINESS
• TUJUAN : Pengembangan/penguasaan teknologi dan industri TIK spesifik (berbasis TIK) yang berdaya saing di daerah, dan pemanfaatan TIK untuk mendukung peningkatan daya saing bisnis.
• CONTOH PRAKARSA PENTING :1. Prakarsa klaster industri2. Pengembangan pengusaha pemula/baru di bidang
TIK (misalnya software)3. Paket-paket insentif dan/atau Apresiasi untuk
pengembangan dan pemanfaatan TIK4. Pengembangan sentra/kawasan teknologi (software
park, dsb.)5. Capacity building :
– Pengetahuan, kemampuan/keterampilan SDM ~ technopreneurship, inkubasi teknologi dan bisnis, kerjasama pengembangan prototipe TIK.
– Sumber daya untuk pengoperasian (paket-paket) dan pemeliharaan.
5
5 4
2
3
1
Institusi Pendukung(Supporting Institutions)
Industri Inti(Core Indust
ry)
Pembeli(Buyer)
Industri Pemasok(Supplier Industry)
Industri Terkait
(Related Industry)
Industri Pendukung(Supporting
Industry)
Contoh :
• Kerjasama dengan K Menpora dalam Pengembangan Perusahaan Pemula (Design & Engineering; Jasa TI)
• Open source untuk UKM (PUPUK Bandung)
21
OUTLINEOUTLINE
PENDAHULUAN1
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3
ELEMEN E-DEVELOPMENT4
PENDEKATAN2
EFEKTIVITAS PROGRAM5
CATATAN PENUTUP6
22
Instrumenkebijakan
Instrumenkebijakan
Inovasi dan Difusi serta Pembelajaran
• Kualitas Hidup & Kesejahteraan Masyarakat
• Kemajuan ekonomi
Produktivitas/ Produktivitas/ Daya Saing & Daya Saing & Kohesi SosialKohesi Sosial
Reposisi, fokus, dan sinergi agar memberikan efektivitas, efisiensi, jangkauan (outreach) dan daya ungkit (leverage) lebih besar dalam menghasilkan
dampak ekonomi dan sosial
daya ungkit (leverage)
daya ungkit (leverage)Lebih besar
Reposisi, fokus, dan sinergi
REPOSISI, FOKUS, DAN SINERGIREPOSISI, FOKUS, DAN SINERGI
23
KOLABORASIKOLABORASI
APA YANG TELAH DAN INGIN KITA CAPAI DALAM APA YANG TELAH DAN INGIN KITA CAPAI DALAM PEMBANGUNAN?PEMBANGUNAN?
24
EVALUASI EVALUASI DAN DAN PEER PEER
REVIEWREVIEW
ANALISIS ANALISIS BENCHMARKINGBENCHMARKING
PENETAPAN PENETAPAN SASARANSASARAN
KOMBINASI :KOMBINASI :METODE KOORDINASI METODE KOORDINASI TERBUKA & TERTUTUPTERBUKA & TERTUTUP
UMPAN BALIK
UMPAN BALIK
(FEED BACK)
(FEED BACK)
IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASIPENDORONG UTAMA
PENDORONG UTAMA IDENTIFIKASI INDIKATOR
IDENTIFIKASI INDIKATORPEMBANDINGAN
PEMBANDINGAN
IDENTIFIKASI PRAKTIK TERBAIK
IDENTIFIKASI PRAKTIK TERBAIK
MEMANTAU KINERJA
MEMANTAU KINERJA
MEMANTAU KEBIJAKAN
MEMANTAU KEBIJAKAN
DESAIN DAN IMPLEMENTASI
DESAIN DAN IMPLEMENTASI
KEGUNAAN : CONTOHKEGUNAAN : CONTOH
BASISDATA
BASISDATA
25
MANFAAT MANFAAT E-GOVERNMENTE-GOVERNMENT BAGI KABUPATEN JEMBRANA BAGI KABUPATEN JEMBRANA
• Penghematan biaya dan efisiensi• Pemberian layanan berkualitas • Transparansi dan akuntabilitas• Peningkatan kapasitas Pemda• Peningkatan kualitas pengambilan
keputusan
Sumber : Bahan Paparan Bupati Jembrana, 2007.
26
PENURUNAN KK KEMISKINANDi Kabupaten Jembrana
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
2000 2002 2004 2006
KK Miskin
12.206 KK, 19,4%
9.146 KK, 14,2%
9.210 KK, 14,1%
7.216 KK, 11,98%
Ditetapkan Dengan SK :
KK Miskin 2002 dgn. SK Bupati No. 253 Tahun 2003.
KK Miskin 2003 dgn. SK Bupati No. 244 Tahun 2004
KK Miskin 2004 dgn. SK Bupati No. 1984 Tahun 2004
6.172 KK, 9,14%
Selama tujuh tahun terjadi penurunan KK miskin sebanyak :
6.172 KK
Sumber : Bahan Paparan Bupati Jembrana, 2007.
27
CONTOH : KOTA PEKALONGANCONTOH : KOTA PEKALONGAN
”e-development untuk mendorong percepatan pewujudan
– good governance,
– pendidikan berkualitas,
– pemberdayaan masyarakat dan
– pengembangan ekonomi kreatif
Kota Pekalongan 2010”.
28
E-SOCIETYE-SOCIETY ~ Contoh ~ Contoh TelecenterTelecenter
Telecenter“Museum Batik Nusantara”
Telecenter Widya Pratama
Telecenter Grosir Batik
Telecenter PPAR
04/08/23
• Penyiapan tempat & sarana dasar
• Penyiapan paket konten dan pelatihan
• Sosialisasi, Diskusi dan Pelatihan Awal
• Peluncuran
• Telecenter sebagai salah satu bagian pengembangan e-development
• Pengembangan fasilitas telecenter, penguatan manajemen dan dinamisasi aktivitas peningkatan kapasitas komunitas
• Pelaku dan/atau perusahaan dan/atau produk lokal berdaya saing nasional
• Percontohan telecenter sebagai salah satu pusat pengembangan kreativitas-inovasi komunitas
• Lanjutan pengembangan
• Beberapa telecenter sebagai pusat pengembangan kreativitas-inovasi komunitas
• Pelaku dan/atau perusahaan dan/atau produk lokal berdaya saing global
• Jaringan telecenter nasional dan internasional
20102008 2009
Mendukung transormasi industri kreatif yang berdaya saing
Tahap 3Tahap 2
Meningkatkan kreativitas-inovasi komunitas
Tahap 1
Membangun landasan awal untuk pemberdayaan
TAHAPAN PENGEMBANGAN – 3 TAHUNTAHAPAN PENGEMBANGAN – 3 TAHUN
30
OUTLINEOUTLINE
PENDAHULUAN1
KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT3
ELEMEN E-DEVELOPMENT4
PENDEKATAN2
EFEKTIVITAS PROGRAM5
CATATAN PENUTUP6
31
CATATAN PENUTUP CATATAN PENUTUP (1)
1. Bersihkan hati, luruskan niat, maksimumkan ikhtiar dengan memperkuat komitmen (kesungguhan), pelihara konsistensi dan budayakan keterbukaan dan kepeloporan semua pihak (pemerintahan, dunia usaha, kalangan pendidikan, masyarakat umum) bagi langkah-langkah kreatif-inovatif perbaikan. Ini termasuk dalam pengembangan dan pendayagunaan TIK di berbagai segi di daerah.
32
CATATAN PENUTUPCATATAN PENUTUP (2)
2. Gali, kembangkan dan perkuat langkah kolaboratif banyak pihak dalam e-development.
3. Keberhasilan penguasaan, pemanfaatan, pengembangan teknologi bagi pewujudan kesejahteraan rakyat, kemandirian, dan pemajuan peradaban akan sangat ditentukan oleh keberhasilan melakukan perubahan/perbaikan sosial (social engineering). Perubahan/perbaikan sosial (social engineering) merupakan salah satu kunci dalam setiap aktivitas penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan/difusi TIK atau teknologi apapun yang dapat membawa kepada keadaan masyarakat yang semakin cerdas, berdaya, sejahtera, dan maju.
33
Semangat dan ajakan agar para pihak berkomitmen untuk :memberikan/memperoleh “kemanfaatan dari
teknologi” (I see “T”), melalui penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan/difusi serta pembelajaran TIK (thru ICT);
menjadikan TIK sebagai intrumen bagi manusia/ masyarakat agar membuatnya lebih bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan masyarakat banyak.
I see “T” thru ICT ~ Putting ICT to work
34
Pusat Teknologi Informasi dan KomunikasiBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)Gedung BPPT II, Lt 21Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340Telp. (021)-3169813Fax. (021)-3169811E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]: //www.inn.bppt.go.id/
Catatan :Bahan-bahan terkait dapat diunduh (download) pada taut (links) di
http://tatang-taufik.blogspot.com/http://sisteminovasi.wordpress.com/http://sistem-inovasi.blogspot.com/http://klaster-industri.blogspot.com/
Terimakasih
35
TIKoMeter : TUJUAN DAN SASARANTIKoMeter : TUJUAN DAN SASARAN
• TUJUAN :
1. Mengembangkan basisdata dan indikator khusus daerah.
2. Mengembangkan alat kaji (assessment tools) relevan.
3. Melakukan kajian tertentu yang relevan.
• SASARAN :
1. Ketersediaan basisdata dan indikator khusus daerah yang mutakhir, sebagai bagian integral “Daerah Dalam Angka.”
2. Berkembangnya kemampuan ICT Intelligence daerah.
3. Advis kebijakan relevan.
36
E-SOCIETY : TUJUAN DAN SASARANE-SOCIETY : TUJUAN DAN SASARAN
• TUJUAN :Meningkatkan pengembangan, pendayagunaan, difusi TIK serta proses pembelajaran melalui TIK yang mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat, mendukung pencerdasan, penyehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, adil, demokratis dan maju (berdaya saing).
• SASARAN :1. Akses, keterampilan, dan konten bagi/di
a. Lembaga pendidikan tinggib. Sekolahc. Lembaga pendidikan non formald. Komunitas perempuan
2. Migrasi ke software legal dia. Lembaga pendidikan tinggib. Sekolahc. Lembaga pendidikan non formal