wiring sistem
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 wiring sistem
1/2
Keterangan gambar
1. Motor fungsinya untuk merubah energy kimia menjadi energy mekanik berupa putaran yang
mana putaran tersebut digunakan untuk memutar rotor generator untuk menghasilka energy
listrik.
2. Generator fungsinya untuk merubah energy gerak menjadi energy listrik, prinsip kerjanya sesuai
dengan hokum Faraday Medan magnet yang mengalir pada besi akan menimbulkan gaya gerak
listrik. Dalam rangkaian ini memjadi sumber utama.
. M!" berfungsi sebagai pelindung rangkaian instalasi listrik dari arus lebih #o$er %urrent&, pada
rangkaian ini M!" dipasang untuk menghindari bila tranformator ada kerusakan atau terjadi
lonjakan arus. 'erjadinya arus lebih ini, mungkin disebabkan oleh beberapa gejala, seperti(
hubung singkat #short %ir%uit& dan beban lebih #o$erload&. )rinsip kerja M!" adalah ketika ada
arus lebih maka arus lebih tersebut akan menghasilkan panas pada bimetal, saat terkena
panasbimetalakan melengkung sehingga memutuskan kontak M!" #'rip&. *elain bimetal, pada
M!" biasanya juga terdapat solenoid yang akan mengtripkan M!" ketika terjadi grounding
#ground fault& atau hubung singkat #short %ir%uit&.
+. 'ranformator berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan nilai tegangan dengan menggunakanprinsip induksi elektromagnetik. *uatu transformator akan bekerja jika terhubung dengan
tegangan bolak balik. *uatu transformator terdiri dari lilitan primer dan sekunder yang dililitkan
pada inti baja yang sama. Dalam rangkaian ini mengunakan transformator step don fase untuk
menurunkan tegangan dari generator. -arena tegangan dari generator terlalu besar, sehingga
dipasang transformator. )rinsip kerja dari troformator ada 2 ma%am, yang pertama adalah baha
arus listrik dapat men%iptakan medan magnet #prinsip elektromagnetik& dan kumparan kabel atau
kaat akan se%ara otomatis mengubah aliran magnetik yang di%iptakannya. )erubahan aliran
magneik ini kemudian menginduksi tegangan pada kumparan yang kedua.
. M!" berfungsi sebagai pelindung rangkaian instalasi listrik dari arus lebih #o$er %urrent&, pada
rangkaian ini M!" dipasang untuk menghindari lonjakan arus dari motor D!.
/. 0angkaian delta berfungsi menerima tegangan sesuai dengan fasanya. )ada rangkaian fasa daritegangan sekunder ++ 3! jadi pada rangkaian delta akan tetap ++ 3!.
4. 'hyristor atau sering disebut *!0 berfunsi untuk menggubah arus a% menjadi d%. 'hyristor
terbagi menjadi bagian yaitu anode. -atode dan gate, da nada + lapisan semikonduktor yaitu
)5)5 #)ositif 5egatif )ositif 5egatif& atau sering disebut dengan )5)5 'rioda. 'erminal
Gate yang berfungsi sebagai pengendali terletak di lapisan bahan tipe6) yang berdekatan
dengan -aki 'erminal -atoda. )ada prinsipnya, %ara kerja *!0 sama seperti dioda normal,
namun *!0 memerlukan tegangan positif pada kaki Gate #Gerbang& untuk dapat
mengaktifkannya. )ada saat kaki Gate diberikan tegangan positif sebagai pemi%u #trigger&, *!0
akan menghantarkan arus listrik dari 3noda #3& ke -atoda #-&. *ekali *!0 men%apai keadaan
75 maka selamanya akan 75 meskipun tegangan positif yang berfungsi sebagai pemi%u
#trigger& tersebut dilepaskan. 8ntuk membuat *!0 menjadi kondisi 7FF, arus maju 3noda6
-atoda harus diturunkan hingga berada pada titik 9h #:olding !urrent& *!0. "esarnya arus
:olding atau 9h sebuah *!0 dapat dilihat dari datasheet *!0 itu sendiri. -arena masing6masing
jenis *!0 memiliki arus :olding yang berbeda6beda. 5amun, pada dasarnya untuk
mengembalikan *!0 ke kondisi 7FF, kita hanya perlu menurunkan tegangan maju 3noda6
-atoda ke titik 5ol. )ada bagian inilah adanya pengaturan tegangan sesuai dengan kebutuhan
motor.
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/sensor-temperature-bimetal.htmlhttp://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/sensor-temperature-bimetal.html -
7/25/2019 wiring sistem
2/2
;. 0esistor berfungsi untuk menahan arus yang mengalir dalam rangkaian listrik. )ada rangkaian ini
dipasang seri untuk memperbesar hambatan arus d% dari thyristor ke motor D!. !ara kerja dari
resistor adalah menghambat arus yang mengalir dari ujung kutub yang satu ke ujug kutub yang
lain dengan nilai hambatan ber$ariasi sesuai yang tertera pada resistor tersebut yang kemudian
arus dialirkan lagi ke komponen elektronika yang membutuhkan arus lebih ke%il sehingga
komponen elektronika ini dapat terpelihara keaetannya.