widi
TRANSCRIPT
Upaya Peningkatan Keterampilan Proses Sains siswa SMP melalui Metode Praktikum pada Konsep Fotosintesis
WIDI PURWIANIGSIH*) DAN ENENG RAHMAYANTI
Pendahuluan Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung
yang dapat memfasilitasi pengembangan Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa.
Salah satu upaya pegembangkan KPS dengan menerapkan metode praktikum Konsep fotosintesis salah satu konsep yang dapat menjadi wahana
pengembangan KPS melalui metode praktikum di SMP Tujuan penelitian: mengembangkan KPS siswa melalui metode praktikum
fotosintesis dengan merancang dan menggunakan berbagai perangkat pembelajaran.
Metode penelitian
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jatinangor Kabupaten Sumedang pada mata pelajaran IPA (Biologi), dilakukan di kelas VIII.
Penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus (2 pertemuan/siklus). Siklus 1 : percobaan Ingenhousz, siklus 2 percobaan Sachs.
Perangkat RPP, LKS, perangkat evaluasi berupa soal-soal keterampilan proses, media dan metode pembelajaran.
RPP dirancang oleh guru-guru MGMP IPA SMP Wilayah Jatinangor dan dosen Jurusan Pendidikan Biologi UPI dalam kegiatan pendampingan kegiatan lesson study berbasis PTK.
Kemampuan KPS diukur berdasarkan : lembar obserasi & pertanyaan pada LKS serta soal KPS.
Indikator KPS yang diukur meliputi : menggunakan alat/bahan, observasi, komunikasi, interpretasi, dan menerapkan konsep.
Observasi terhadap kondisi awal pembelajaran dan
pembentukan kelompok siswa
Rencana Tindakan Siklus 1, membuat perangkat pembelajaran (RPP, LKS,
Evaluasi/asesmen, metode dan media), untuk materi Fotosintesis (percobaan Ingenhousz) dan mengujicoba perangkat percobaan yang
bersifat local materials
Pelaksanaan Siklus 1Melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode praktikum untuk
meningkatkan kemampuan keterampilan proses sains
Analisis dan refleksi hasil tindakan siklus 1 (identifikasi kekuatan dan
kelemahan)
Rencana Tindakan siklus II, membuat perangkat pembelajaran (Renpel, LKS,
evaluasi/asesmen, metode dan media), untuk materi fotosintesis (percobaan Sachs) dan
mengujicoba percobaan dengan menggunakan bermacam-macam daun
Pelaksanaan Tindakan Siklus IIMelaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode praktikum untuk
meningkatkan keterampilan proses sains melalui percobaan Sachs
Analisis dan refleksi tindakan siklus 2 (identifikasi kekuatan dan kelemahan)
Kesimpulan dan Rekomendasi
Mengkaji kurikulum KTSP kelas VIII, mengkaji teori tentang metode praktikum dan keterampilan proses sains dan materi tentang fotosintesis (percobaan Ingenhousz dan Sachs)
Hasil Penelitian & Pembahasan
Hasil Tindakan I (Siklus I)Tabel 3.1. Hasil beberapa Kemampuan KPS yang dijaring dengan Lembar
ObservasiNo. Indikator KPS yang
diobservasiRata-rata respons
siswa (%)
1. Kemampuan menggunakan alat/bahan
100
2. Kemampuan mengamati/observasi
100
3. Kemampuan berkomunikasi
93,4
Kemampuan Komunikasi berdasarkan Tes KPS
Kemampuan Interpretasi berdasarkan Tes KPS
Refleksi Tindakan I (Siklus I) Pertama, hasil KPS belum optimal. Siklus 2 harus mengoptimalkan
keterampilan proses sains siswa. Kedua, indikator KPS interpretasi pencapaiannya optimal. Pada LKS
siklus 2 keterampilan interpretasi harus lebih digali. Ketiga, masih ada siswa kesulitan menggunakan stopwatch namun
tidak terases karena tidak ada dalam lembar observasi. Pada siklus 2 lembar observasi perlu dilengkapi
Keempat ,masih ada siswa yang belum dapat berdiskusi dengan baik, siklus 2 perlu ditingkatkan kemampuan berdiskusi terutama dalam satu kelompok untuk membicarakan hasil kegiatan dan mengisi LKS.
Kelima, waktu pembelajaran melebihi waktu yang telah ditentukan. Menyebabkan siklus I tidak tuntas dalam satu pertemuan. Hal ini menjadi catatan untuk pelaksanaan siklus II.
Hasil Tindakan II (Siklus II)Tabel 3.3. Hasil beberapa Kemampuan KPS yang dijaring
dengan Lembar Observasi
No. Indikator KPS yang diobservasi Rata-rata respons siswa (%)
1. Kemampuan menggunakan alat/bahan 95,8
2. Kemampuan mengamati/observasi 100
3. Kemampuan berkomunikasi 100
Kemampuan Komunikasi berdasarkan Tes KPS
Kemampuan Interpretasi berdasarkan Tes KPS
Hasil Siklus 1 dan siklus 2
Kesimpulan
Secara umum setelah pembelajaran yang dilakukan dengan metode praktikum fotosintesis dengan dua siklus, Keterampilan Proses Sains siswa mengalami peningkatan.
Kemampuan menggunakan alat/bahan/sumber yang diases melalui observasi kinerja siswa sudah sangat baik.
Kemampuan siswa dalam melakukan pengamatan telah optimal sejak siklus I. dan pada siklus II dan tidak mengalami penurunan (100%).
Kemampuan komunikasi siswa yang dijaring melalui observasi kinerja siswa dan LKS mengalami peningkatan
Secara rata-rata kemampuan interpretasi siswa mengalami peningkatan. Kemampuan menerapkan konsep yang dijaring melalui LKS dan soal KPS menunjukkan peningkatan.