wicrowave eque dan measure

8
SALURAN TRANSMISI 1. MICROWAVE EQUIPMENT 2. MICROWAVE MEASUREMENT Nama : Ismi Daniarsih NIM : 9113130004 Teknik Telekomunikasi 2013

Upload: ismi-daniarsih

Post on 20-Jul-2015

137 views

Category:

Engineering


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Wicrowave eque dan measure

SALURAN TRANSMISI

1.MICROWAVE EQUIPMENT

2. MICROWAVE MEASUREMENT

Nama : Ismi Daniarsih

NIM : 9113130004

Teknik Telekomunikasi 2013

Page 2: Wicrowave eque dan measure

GELOMBANG MICROWAVE

Microwave atau gelombang pendek adalah gelombang elektromagnet yang

memiliki panjang gelombang antara 1 mm (milimeter) samapi 1m (meter) yang

berarti range frekuensinya antara 0,3 GHz (Giga Herz) sampai 300 GHz (Giga

Herz).

Range frekuensi microwave dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :

1. Ultra High Frequency (UHF) : 0,3 – 3 GHz

2. Super High Frequency (SHF) : 3 – 30 GHz

3. Extra High Frequency (EHF) : 30 – 300 GHz

Page 3: Wicrowave eque dan measure

Sebenarnya apa sih kelebihan microwave sehingga banyak aplikasi-aplikasi

khususnya bidang telekomunikasi menggunakn microwave. Kelebihan dari

penggunaan microwave yaitu :

Bandwidth yang lebar

Kemampuan hantar yg tinggi

Mudah dalam instalasi

Selain itu, terdapat kerugian dari penggunaan microwave. Kerugiannya yaitu

Jarak jangkauan yg terbatas

Rawan interferensi RF/EM

Rawan terhadap perubahan cuaca

MICROWAVE EQUEPMENT

1. Power supply

Sebagai sumber tegangan.

2. Gun Osilator

Page 4: Wicrowave eque dan measure

Osilator adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran

yang amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu.

Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang

persegi, gelombang pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi

gergaji. Alat ini sebagai pembangkit frekuensi dan electron yang nantinya

akan digunakan untuk osilasi pembangkitan sinyal yang akan

ditransmisikan.

3. Generator

Alat ini berfungsi untuk membangkitkan sinyal. Pada microwave yang

dibangkitkan adalah sinyal informasi yang kemudian dihubungkan ke pin

diode modulator.

4. Pin diode modulator

Fungsi alat ini untuk menyearahkan gelombang dari gun osilator kemudian

disearahkan dan membangkitkan sinyal carrier setelah itu dimodulasi.

5. Waveguide

Waveguide adalah sebuah

kompone yang didesain untuk

mengarahkan gelombang. Untuk

tiap jenis gelombang waveguide

yang digunakan tidak sama.

Waveguide untuk gelombang

mikro dapat dibangun dari bahan

konduktor.

6. Cristal detector

Alat ini berfungsi untuk memisahkan sinyal informasi dan carrier , dan

pada akhirnya yang diterima hanya sinyal informasi

Page 5: Wicrowave eque dan measure

MICROWAVE MEASUREMENT

1. Free Space Loss

Free space loss (FSL) adalah hilangnya power sebuah sinyal saat ia berpindah

dari pemancar ke penerima.

Gambar 2. Proses terjadinya free space loss.

Proses terjadinya free space loss (redaman ruang bebas) seperti gambar 2. Untuk

perhitungan dari free space loss (redaman ruang bebas) ini menggunakan rumus

pada persamaan :

L = 92,4 + 20log10F + 20log10D (1)

dimana :

L = free space loss di antara dua antena isotropis (dB)

F = frekuensi transmisi (GHz)

D = jarak saluran (Km)

2. Feeder Loss

Rugi-rugi akibat saluran transmisi cukup besar nilainya pada frekuensi kerja

microwave dan harus diperhitungkan dalam menentukan gain sistem.

Berikut ini ditampilkan Tabel 2 rugi-rugi pada

beberapa saluran transmisi:

Tabel 2. Rugi-rugi pada beberapa saluran transmisi

Ukuran Saluran (Inci) .Nilai Redaman (dB) /100 Meter

Foam Insulated 7/8 6,4

Page 6: Wicrowave eque dan measure

Cara untuk menghitung Feeder loss menggunakan:

Feeder loss = ((6,4 * Feeder length)/100) + 0,3 (2)

dimana:

Feeder loss dalam satuan desibel (dB).

Feeder length dalam satuan meter (m).

Nilai dari feeder length dapat dihitung menggunakan

rumus (3) seperti berikut ini [6]:

Feeder length = tinggi antena (m) * 1,5 (3)

3. Gain Antena

Gain atau penguatan adalah perbandingan antara daya pancar suatu antena

terhadap antenna referensinya. Persamaan untuk menghitung gain antena

parabolik secara logaritmis dapat ditulis

sebagai berikut :

G (dB) = 20,45 + 20 log f +20 log d + 10 log ƞ (4)

dimana:

d = diameter antena (m).

f = frekuensi (GHz) .

ƞ = efisiensi antena parabolic (0,65).

4. EIRP

EIRP merupakan daya maksimum gelombang sinyal mikro yang keluar

transmitter antenna. Perhitungan EIRP yaitu penjumlahan antara daya output dari

transmitter antena dengan gain antenna lalu dikurangkan oleh line loss. Rumus

untuk EIRP seperti pada persamaan :

EIRP=PTD + GTD– LWGTD (5)

dimana :

PTD : Daya transmit (dBm)

LWGTD : Rugi-rugi pada kabel transmisi (dB)

GTD : Gain antenna transmit (dB)

Page 7: Wicrowave eque dan measure

Untuk perhitungan sudut antar BTS dengan BSC ini diperlukan input parameter

pada perhitungan daya interference. Besar sudut dapat diketahui jika sudah

mengetahui jarak antar BTS ke BTS, dan jarak antar BTS ke BSC yang dituju.

5. Daya Carrier

Persamaan yang digunakan untuk menghitung besarnya daya carrier dapat dilihat

seperti persamaan berikut :

C =PTD+GTD+GRD-FSLD–LWGTD-LWGRD (6)

dimana :

• C : daya carrier yang diinginkan (dBm).

• PTD : daya pancar dari stasiun yang diinginkan (dBm).

• GTD : gain antena yang diinginkan dari stasiun yang mentransmisikan

(dB).

• GRD : gain antena yang diinginkan dari stasiun yang menerima (dB).

• FSLD : Free space loss dari jalur yang diinginkan (dB).

• LWGTD : rugi-rugi waveguide dari stasiun transmisi yang diinginkan

(dB).

• LWGRD : rugi-rugi waveguide dari stasiun menerima yang diinginkan

(dB).

6. Daya Interferensi

Untuk menghitung daya interferensi seperi pada persaman :

I = PTI + GTI + GRD – GCD – FSLI – LWGTI –LWGRD (7)

dimana :

• I : Daya Interferensi yang diterima (dBm)

• GCD : Sudut antara BSC dengan BTS yang berinterferensi

Untuk menghitung nilai Rasio Carrier to interference dapat dihitung dengan

persamaan berikut: C/I = C – I (8)

Keterangan :

• C/I : rasio Carrier to interference (dB)

Page 8: Wicrowave eque dan measure