wesel bayar

5
WESEL BAYAR Wesel bayar adalah kewajiban legal kepada kreditur, yang dijamin atau tidak dijamin dengan aset dan dikenakan bunga. Wesel bayar biasanya diterbitkan untuk suatu periode antara satu bulan hingga satu tahun, tetapi bisa juga lebih lama. Wesel diterbitkan dengan banyak tujuan, dan aset yang digunakan sebagai jaminan dapat berupa macam-macam aset seperti sekuritas, piutang dagang, persediaan dan aset tetap. Pembayaran pokok pinjaman dan bunga pada wesel harus dilakukan berdasarkan persyaratan pada perjanjian peminjaman. Untuk pinjaman jangka pendek, pembayaran pokok pinjaman dan bunga hanya dibutuhkan jika pinjaman jatuh tempo. Untuk pinjaman yang melebihi 90 hari, wesel biasanya dibayar secara bulanan atau kuartalan. Tujuan dari audit wesel bayar adalah untuk mementukan apakah : Pengendalian internal atas wesel sudah memadai Transaksi pembayaran pokok dan bunga dalam wesel bayar diotorisasi dengan benar dan dicatat sesuai enam tujuan audit- terkait transaksi Kewajiban atas wesel bayar dan beban bunga dan utang berjalan yang terkait dinyatakan dengan wajar seperti ditentukan dalan tujuh dari delapan tujuan audit-terkait saldo Pengendalian Internal Pengendalian yang penting untuk wesel bayar yaitu : 1. Otorisasi yang memadai atas penerbitan wesel baru Pertanggungjawaban atas penerbitan wesel baru harus dipegang oleh dewan direktur atau personel manajemen level atas. Jika wesel diperbarui, maka diperlukan prosedur otorisasi yang sama seperti penerbitan wesel baru. 2. Pengendalian yang memadai atas pembayaran kembali pokok pinjaman dan bunganya Pembayaran periodik atas bunga dan pokok pinjaman seharusnya menjadi fokus dalam siklus akuisisi dan pembayaran. Pada saat wesel diterbitkan, departemen akuntansi perlu menerima salinan wesel seperti faktur penjualan dan laporan penerimaan.departemen utang dagang secara otomatis menerbitkan cek atau transfer dana elektronik untuk wesel saat jatuh

Upload: yunitasyafriyenti

Post on 11-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tepai

TRANSCRIPT

Page 1: Wesel Bayar

WESEL BAYAR

Wesel bayar adalah kewajiban legal kepada kreditur, yang dijamin atau tidak dijamin dengan aset dan dikenakan bunga. Wesel bayar biasanya diterbitkan untuk suatu periode antara satu bulan hingga satu tahun, tetapi bisa juga lebih lama. Wesel diterbitkan dengan banyak tujuan, dan aset yang digunakan sebagai jaminan dapat berupa macam-macam aset seperti sekuritas, piutang dagang, persediaan dan aset tetap. Pembayaran pokok pinjaman dan bunga pada wesel harus dilakukan berdasarkan persyaratan pada perjanjian peminjaman. Untuk pinjaman jangka pendek, pembayaran pokok pinjaman dan bunga hanya dibutuhkan jika pinjaman jatuh tempo. Untuk pinjaman yang melebihi 90 hari, wesel biasanya dibayar secara bulanan atau kuartalan.

Tujuan dari audit wesel bayar adalah untuk mementukan apakah :

Pengendalian internal atas wesel sudah memadai Transaksi pembayaran pokok dan bunga dalam wesel bayar diotorisasi dengan benar dan

dicatat sesuai enam tujuan audit-terkait transaksi Kewajiban atas wesel bayar dan beban bunga dan utang berjalan yang terkait dinyatakan

dengan wajar seperti ditentukan dalan tujuh dari delapan tujuan audit-terkait saldo

Pengendalian Internal

Pengendalian yang penting untuk wesel bayar yaitu :

1. Otorisasi yang memadai atas penerbitan wesel baru

Pertanggungjawaban atas penerbitan wesel baru harus dipegang oleh dewan direktur atau personel manajemen level atas. Jika wesel diperbarui, maka diperlukan prosedur otorisasi yang sama seperti penerbitan wesel baru.

2. Pengendalian yang memadai atas pembayaran kembali pokok pinjaman dan bunganya

Pembayaran periodik atas bunga dan pokok pinjaman seharusnya menjadi fokus dalam siklus akuisisi dan pembayaran. Pada saat wesel diterbitkan, departemen akuntansi perlu menerima salinan wesel seperti faktur penjualan dan laporan penerimaan.departemen utang dagang secara otomatis menerbitkan cek atau transfer dana elektronik untuk wesel saat jatuh tempo, dengan cara yang sama seperti departemen ini menyiapkan pembayaran untuk pembelian barang dan jasa. Salinan wesel merupakan dokumen pendukung untuk pembayaran.

3. Dokumen dan pencatatan yang memadai

Meliputi pencatatan tambahan dan pengendalian atas wesel yang dibayar atau wesel kosong oleh orang yang mengotorisasi. Wesel yang dibayar harus dibatalkan dan disimpan dibawah pengawasan pejabat yang berwenang.

4. Verifikasi independen secara periodik

Secara periodik, pencatatan wesel secara detail harus direkonsiliasi dengan buku besar dan dibandingkan dengan catatan pemegang wesel oleh karyawan yang tidak bertanggung jawab

Page 2: Wesel Bayar

atas pencatatannya. Pada waktu yang sama, pihak independen harus menghitung kembali beban bunga atas wesel untuk penguji akurasi pencatatan.

Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif atas Transaksi

Pengujian transaksi wesel bayar meliputi penerbitan wesel dan pembayaran kembali pokok pinjaman dan bunganya. Pengujian audit ini menjadi bagiandari pengujian pengendalian dan pengujian subtantif atas transaksi untuk penerimaan kas dan pengeluaran kas. Pengujian tambahan atas pengendalian dan pengujian subtantif atas transaksi biasanya dilakukan sebagai bagian dari pengujian perincian saldo karena masing-masing transaksi memiliki materialitas yang tinggi.

Pengujian pengendalian atas wesel bayar dan bunga terkait harus menekankan pada pengujian empat pengendalian internal.sebagai tambahan auditor harus melakukan verifikasi pencatatan yang akurat terhadap bukti penerimaan dari pencairan wesel dan pembayaran pokok dan bunga.

Prosedur Analitis

Prosedur analitis penting dalam wesel bayar karena pengujian perincian beban bunga dan utang bunga dapat dihilangkan bila hasilnya menguntungkan.

Auditor melakukan prediksi independen atas biaya bunga, menggunakan rata-rata wesel bayar yang beredar dan rata-rata tingkat bunga, agar auditor dapat mengevaluasi kewajaran beban bunga dan menguji bila ada beban bunga yang tidak diakui. Jika beban bunga aktual secara material lebih besar dari estimasi auditor, maka salah satu kemungkinan penyebabnya adalah pencatatan pembayaran bunga atas wesel bayar tidak tercatat.

Tabel Prosedur Analitis Untuk Wesel Bayar

Prosedur analitis Salah saji yang mungkin terjadiMenghitung kembali perkiraan beban bunga berbasis pada rata-rata tingkat bunga utang dan keseluruhan wesel bayar bulanan.

Salah saji atas beban bunga dan utang bunga atau penghapusan wesel bayar yang berdar.

Membandingkan wesel beredar masing-masing dengan tahun-tahun sebelumnya.

Penghapusan atau salah saji wesel bayar.

Membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga, dan utang bunga dengan tahun-tahun sebelumnya.

Salah saji atas beban bunga dan utang bunga atau wesel bayar.

Pengujian perincian saldo

Titil awal yang biasa digunakan dalam audit wesel bayar adalah skedul wesel bayar dan utang bunga, yang diperoleh auditor dari klien.

Dua tujuan penting untuk audit-terkait saldo dalam wesel bayar adalah :

1. Wesel bayar yang ada sudah dimasukkan (keberadaan)2. Wesel bayar dalam daftar sudah dicatat dengan akurat (akurasi )

Tabel audit-terkait saldo dan pengujian perincian saldo untuk wesel bayar dan bunga

Page 3: Wesel Bayar

Tujuan audit-terkait saldo Prosedur umum pengujian perinciaan saldo

Komentar

Wesel bayar dalam skedul bayar sesuai dengan wesel bayar register atau berkas utama klien, dan totalnya ditambahkan dengan benar dan sesuai buku besar (kecocokan perincian)

Menjumlahkan daftar wesel bayar ke wesel bayar dan utang bunga.Menelusuri totalnya ke buku besarMenelusuri masing-masing wesel bayar ke berkas utama.

Biasanya dilakukan dengan basis 100 persen karena populasinya kecil.

Wesel bayar dalam skedul benar-benar ada (keberadaan)

Mongonfirmasikan wesel bayarMemeriksa duplikat salinan wesel untuk otorisasiMemerikasa notulensi rapat atas persetujuan pinjaman.

Tujuan keberadaan tidak sepenting kelengkapan dan akurasi.

Wesel bayar yang ada sudah dimasukkan dalam skedul wesel bayar (kelengkapan)

Memerikasa wesel yang dibayar setelah akhir tahun untuk menemtukan apakah merupakan kewajiban pada tanggal neraca.Melakukan konfirmasi bank standar yang memasukkan referensi khusus atas keberadaan wesel bayar dari seluruh bank dimana klien berbisnisMenelaah rekonsiliasi bank atas wesel baru yang dikreditkan langsung ke akun bank oleh bank.

Tujuan ini penting untuk menemukan kesalahan dan kejahatan. Ketiga prosedur ini dilakukan dalam sebagian besar auditTambahan prosedur untuk mencari tang yang tidak dimasukkan mungkin diperlukan jika pengendalian internal lemah.

Wesel bayar dan bunga berjalan dalam skedul sudah akurat (akurasi)

Memerikasa duplikat salinan wesel untuk pokok pinjaman dan tingkat bunganyaMengonfirmasi wesel bayar, tingkat bunga, dan tanggal terakhir pembayaran bunga kepada pemegang weselMenghitung kembali hutang bunga

Dalam beberapa hal. Mungkin diperlukan untuk menghitung dengan teknik present value, teknik perhitungan tingkat bunga dan jumlah wesel.Contohnya adalah saat wesel dikeluarkan untuk peralatan

Wesel bayar dalam skedul diklasifikasikan dengan benar (klasifikasi)

Memerikasa tanggal jatuh tempo pada duplikat salinan wesel untuk menentukan apakah seluruhnya atau sebagian adalah utang jangka panjang.Menelaah wesel untuk menentukan apakah terdapat wesel atau utang dari pihak terkait

Wesel bayar dimasukan dalam periode yang benar (pisah-batas)

Memerikasa duplikat salinan wesel untuk menentukan apakah wesel bertanggal pada atau sebelum tanggal neraca.

Wesel perlu dimasukkan dalam periode berjalan sebagai utang periode pada atau sebelum tanggal neraca

Perusahaan memiliki kewajiban membayar wesel bayar (kewajiban)

Memeriksa wesel untuk menentukan apakah perusahaan memiliki kewajiban membayar.

Page 4: Wesel Bayar