weekly report - valbury.co.id · menteri keuangan sri mulyani menghemat anggaran belanja...

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6373.412 -54.903 27788.644 23681.001 LQ-45 988.752 -13.630 4797.564 13393.932 MARKET REVIEW MARKET VIEW Bursa Asia bergerak di mixed sepanjang minggu ini yang berakhir pada Jumat (15/01). Nikkei 225 naik tinggi 3,74 % dalam seminggu terakhir. Sedangkan, Shanghai turun tipis 0,10%. Hangseng tumbuh 2,50% minggu ini. Namun, Kospi turun 2,40%. Pergerakkan pasar Asia sepanjang minggu ini didorong oleh data positif dari Cina dimana indeks harga produsen dan konsumer lebih tinggi dibandingkan proyeksi pasar. Indeks harga produsen turun 0,4% YoY pada Desember 2020 tapi lebih baik dibandingkan estimasi 0,8% YoY. Sedangkan, indeks harga konsumen naik 0,2% YoY pada Desember 2020, lebih tinggi dibandingkan proyeksi 0,1%. Sementara itu, data ekspor dan impor Cina juga menunjukkan perbaikan. Ekspor Cina pada Desember 2020 naik 18,1% YoY dibandingkan dengan estimasi 15% YoY. Sementara itu, impor naik 6,5% YoY pada Desember 2020 dibandingkan dengan 5% YoY estimasi. Sederet angka positif ini menunjukkan arah perbaikan ekonomi secara global, mengingat posisi Cina yang kuat di supply chain global. Selain sentimen dari data positif Cina, berbagai program vaksinasi yang berjalan di banyak negara baik berkembang maupun maju juga memberi optimsme pasar terhadap perekonomian yang membaik. Di sisi lain, kabar dari AS terhadap kemenangan Partai Demokrat pada Senat AS juga memberikan angin positif terhadap stimulus yang lebih basar dan Joe Biden telah menjanjikan lebih dari USD1,9 triliun stimulus tambahan. Kendati demikian, adanya sentimen negative dari angka yield obligasi AS 10 tahun yang mencapai titik tertinggi sejak Maret 2020 mendorong kekhawatiran akan meningkatnya suku bunga, kendati The Fed telah mengatakan tidak akan cepat menaikkan suku bunga. Namun, dengan kenaikan yield suku bunga mau tidak mau otomatis menaikkan inflasi dan mendorong The Fed untuk bertindak lebih cepat. IHSG menguat 1,85% sepanjang minggu ini dengan Rupiah juga bergerak stabil pada Rp14,026 per dolar AS. Sementara itu, investor asing menambah posisi net BUY mencapai Rp7,95 triliun minggu ini. Dengan saham-saham yang menjadi sasaran net BUY asing minggu ini adalah BBRI, BBCA, BMRI dan ASII. Apresiasi IHSG didorong oleh optimism vaksinasi yang telah dimulai dan berjalan sesuai rencana dimana pada minggu ini, Presiden Joko Widodo telah mendapatkan vaksinasi. Kehadiran vaksinasi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan kegiatan ekonomi. Adapun, tren harga batubara yang meningkat juga memberikan optimism bahwa pencapaian ekonomi tahun ini akan lebih dibandingkan 2020. Menteri Keuangan Sri Mulyani menghemat anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) demi program vaksin corona gratis. Penghematan anggaran belanja di 2021 tertuang dalam Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor S-30/MK/02/2021 yang diteken Sri Mulyani pada 12 Januari 2021. Surat yang bersifat sangat segera itu ditujukan untuk para menteri, Jaksa Agung, Kapolri, Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan Para Pimpinan Kesekretariatan Negara. Kriteria penghematan belanja itu difokuskan pada honorarium, perjalanan dinas, paket meeting, belanja jasa, bantuan kepada masyarakat/pemda yang bukan arahan Presiden, pembangunan gedung kantor, dan pengadaan kendaraan/alat mesin. Total utang pemerintah di akhir tahun 2020 tembus Rp 6.000 triliun, tepatnya Rp 6.074,56 triliun. Utang ini naik Rp 1.296 triliun dibandingkan akhir 2019 yang sebesar Rp 4.778 triliun. Utang tersebut digunakan untuk kebutuhan pembiayaan APBN 2020, termasuk untuk menangani masalah kesehatan akibat pandemi corona dan pemulihan ekonomi nasional. utang pemerintah sebesar Rp 6.074,56 triliun itu merupakan outstanding atau posisi utang hingga akhir 2020. Posisi utang pemerintah pusat mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Presiden AS terpilih Joe Biden akan menandatangani perintah eksklusif terkait penanganan pandemi virus corona, ekonomi AS yang memburuk, perubahan iklim dan ketidakadilan ras di AS pada hari pelantikannya. Biden mengungkapkan rencana untuk mencari 1,9 triliun dolar AS untuk memulihkan ekonomi lewat pembayaran stimulis baru dan bantuan lainnya, dan berencana untuk mempercepat peluncuran vaksin corona di Amerika.. IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Senin (18/01), ditengah bauran dari katalis bagi pasar berikut ini : 1) Pemerintah menawarkan proyek infrastruktur senilai Rp 343,27 triliun (+), 2) program pelaksanaan vaksin kendati mulai berjalan tetapi tetap menjadi tantangan karena belum bisa membantu dalam waktu dua sampai tiga bulan kedepan yang dihadapi masih kasus baru (-), 3) Kemenkeu menyatakan, hingga saat ini pemerintah belum membuka opsi kebijakan atau program vaksinasi Covid-19 secara mandiri. (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara ini berada di zona merah (-), 5) Indeks bursa regional Asia diperkirakan melemah (-), 6) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 7) Indeks Wall Street pada perdagangan Jumat, (15/01) koreksi (-), 8) Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan bahwa Uni Eropa dan pemerintahan Presiden terpilih AS Joe Biden yang akan datang, harus menangguhkan perselisihan perdagangan untuk memberi diri mereka waktu menemukan kesamaan (+/-), 9) Raksasa farmasi asal AS, Pfizer mencoba meredakan kekhawatiran di Eropa tentang penundaan pengiriman vaksin virus corona Covid-19 (+) Weekly Report 18 January 2021 GEMS keluarkan biaya eksplorasi Rp4,14 miliar Desember 2020 DEWA akuisisi 99,90% saham PT Sabina Mahardika KRAS targetkan pertumbuhan penjualan 25% Direktur utama investasi saham KRAS TINS keluarkan biaya eksplorasi Desember 2020 Rp12,5 miliar ANTM ajukan banding ASSA targetkan pertumbuhan pendapatan 20-25% SIDO akan jual 229.778.200 lembar saham hasil buyback Kinerja wealth management BNGA semakin cemerlang BRIS gunakan dana hasil IPO Rp1,18 triliun Perusahaan afiliasi SRTG selesaikan IPO USD230 juta EMTK tetapkan harga penawaran akuisisi Rp150 per saham EAST realisasi dana IPO Rp46,64 miliar Direktur tambah kepemilikan di FILM MCAS realisasi seluruh dana IPO DMMX realisasi dana IPO Rp386,47 miliar FAPA terima dividen dari anak usaha Rp9,5 miliar BEI akan delisting saham PLAS Support Level 6319/6265/6188 Resistance Level 6450/6527/6581 Major Trend Up Minor Trend Up

Upload: others

Post on 07-Feb-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    Research Department - email : [email protected]

    NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

    \

    Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

    JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

    IHSG 6373.412 -54.903 27788.644 23681.001LQ-45 988.752 -13.630 4797.564 13393.932

    MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa Asia bergerak di mixed sepanjang minggu ini yang berakhir

    pada Jumat (15/01). Nikkei 225 naik tinggi 3,74 % dalam semingguterakhir. Sedangkan, Shanghai turun tipis 0,10%. Hangseng tumbuh2,50% minggu ini. Namun, Kospi turun 2,40%. Pergerakkan pasar Asiasepanjang minggu ini didorong oleh data positif dari Cina dimanaindeks harga produsen dan konsumer lebih tinggi dibandingkanproyeksi pasar. Indeks harga produsen turun 0,4% YoY padaDesember 2020 tapi lebih baik dibandingkan estimasi 0,8% YoY.Sedangkan, indeks harga konsumen naik 0,2% YoY pada Desember2020, lebih tinggi dibandingkan proyeksi 0,1%. Sementara itu, dataekspor dan impor Cina juga menunjukkan perbaikan. Ekspor Cina padaDesember 2020 naik 18,1% YoY dibandingkan dengan estimasi 15%YoY. Sementara itu, impor naik 6,5% YoY pada Desember 2020dibandingkan dengan 5% YoY estimasi. Sederet angka positif inimenunjukkan arah perbaikan ekonomi secara global, mengingat posisiCina yang kuat di supply chain global. Selain sentimen dari data positifCina, berbagai program vaksinasi yang berjalan di banyak negara baikberkembang maupun maju juga memberi optimsme pasar terhadapperekonomian yang membaik. Di sisi lain, kabar dari AS terhadapkemenangan Partai Demokrat pada Senat AS juga memberikan anginpositif terhadap stimulus yang lebih basar dan Joe Biden telahmenjanjikan lebih dari USD1,9 triliun stimulus tambahan. Kendatidemikian, adanya sentimen negative dari angka yield obligasi AS 10tahun yang mencapai titik tertinggi sejak Maret 2020 mendorongkekhawatiran akan meningkatnya suku bunga, kendati The Fed telahmengatakan tidak akan cepat menaikkan suku bunga. Namun, dengankenaikan yield suku bunga mau tidak mau otomatis menaikkan inflasidan mendorong The Fed untuk bertindak lebih cepat.

    IHSG menguat 1,85% sepanjang minggu ini dengan Rupiah jugabergerak stabil pada Rp14,026 per dolar AS. Sementara itu, investorasing menambah posisi net BUY mencapai Rp7,95 triliun minggu ini.Dengan saham-saham yang menjadi sasaran net BUY asing minggu iniadalah BBRI, BBCA, BMRI dan ASII. Apresiasi IHSG didorong olehoptimism vaksinasi yang telah dimulai dan berjalan sesuai rencanadimana pada minggu ini, Presiden Joko Widodo telah mendapatkanvaksinasi. Kehadiran vaksinasi diharapkan dapat meningkatkankepercayaan konsumen dan kegiatan ekonomi. Adapun, tren hargabatubara yang meningkat juga memberikan optimism bahwapencapaian ekonomi tahun ini akan lebih dibandingkan 2020.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menghemat anggaran belanjakementerian dan lembaga (K/L) demi program vaksin corona gratis.Penghematan anggaran belanja di 2021 tertuang dalam Surat EdaranMenteri Keuangan Nomor S-30/MK/02/2021 yang diteken Sri Mulyanipada 12 Januari 2021. Surat yang bersifat sangat segera itu ditujukanuntuk para menteri, Jaksa Agung, Kapolri, Kepala LembagaPemerintah Non Kementerian, dan Para Pimpinan KesekretariatanNegara. Kriteria penghematan belanja itu difokuskan pada honorarium,perjalanan dinas, paket meeting, belanja jasa, bantuan kepadamasyarakat/pemda yang bukan arahan Presiden, pembangunangedung kantor, dan pengadaan kendaraan/alat mesin.

    Total utang pemerintah di akhir tahun 2020 tembus Rp 6.000 triliun,tepatnya Rp 6.074,56 triliun. Utang ini naik Rp 1.296 triliundibandingkan akhir 2019 yang sebesar Rp 4.778 triliun. Utang tersebutdigunakan untuk kebutuhan pembiayaan APBN 2020, termasuk untukmenangani masalah kesehatan akibat pandemi corona dan pemulihanekonomi nasional. utang pemerintah sebesar Rp 6.074,56 triliun itumerupakan outstanding atau posisi utang hingga akhir 2020. Posisiutang pemerintah pusat mengalami peningkatan dibandingkan denganperiode yang sama tahun lalu.

    Presiden AS terpilih Joe Biden akan menandatangani perintaheksklusif terkait penanganan pandemi virus corona, ekonomi AS yangmemburuk, perubahan iklim dan ketidakadilan ras di AS pada haripelantikannya. Biden mengungkapkan rencana untuk mencari 1,9triliun dolar AS untuk memulihkan ekonomi lewat pembayaran stimulisbaru dan bantuan lainnya, dan berencana untuk mempercepatpeluncuran vaksin corona di Amerika..

    IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah padaperdagangan hari ini, Senin (18/01), ditengah bauran dari katalis bagipasar berikut ini : 1) Pemerintah menawarkan proyek infrastruktursenilai Rp 343,27 triliun (+), 2) program pelaksanaan vaksin kendatimulai berjalan tetapi tetap menjadi tantangan karena belum bisamembantu dalam waktu dua sampai tiga bulan kedepan yang dihadapimasih kasus baru (-), 3) Kemenkeu menyatakan, hingga saat inipemerintah belum membuka opsi kebijakan atau program vaksinasiCovid-19 secara mandiri. (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Streetsementara ini berada di zona merah (-), 5) Indeks bursa regional Asiadiperkirakan melemah (-), 6) Rupiah diperkirakan melemah terhadapdolar AS (-), 7) Indeks Wall Street pada perdagangan Jumat, (15/01)koreksi (-), 8) Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan bahwaUni Eropa dan pemerintahan Presiden terpilih AS Joe Biden yang akandatang, harus menangguhkan perselisihan perdagangan untukmemberi diri mereka waktu menemukan kesamaan (+/-), 9) Raksasafarmasi asal AS, Pfizer mencoba meredakan kekhawatiran di Eropatentang penundaan pengiriman vaksin virus corona Covid-19 (+)

    Weekly Report18 January 2021

    GEMS keluarkan biaya eksplorasi Rp4,14 miliar Desember 2020 DEWA akuisisi 99,90% saham PT Sabina Mahardika KRAS targetkan pertumbuhan penjualan 25% Direktur utama investasi saham KRAS TINS keluarkan biaya eksplorasi Desember 2020 Rp12,5 miliar ANTM ajukan banding ASSA targetkan pertumbuhan pendapatan 20-25% SIDO akan jual 229.778.200 lembar saham hasil buyback Kinerja wealth management BNGA semakin cemerlang BRIS gunakan dana hasil IPO Rp1,18 triliun Perusahaan afiliasi SRTG selesaikan IPO USD230 juta EMTK tetapkan harga penawaran akuisisi Rp150 per saham EAST realisasi dana IPO Rp46,64 miliar Direktur tambah kepemilikan di FILM MCAS realisasi seluruh dana IPO DMMX realisasi dana IPO Rp386,47 miliar FAPA terima dividen dari anak usaha Rp9,5 miliar BEI akan delisting saham PLAS

    Support Level 6319/6265/6188Resistance Level 6450/6527/6581Major Trend UpMinor Trend Up

  • Daily News18 January 2021

    2

    Golden Energy Mines (GEMS) telah melakukan kegiatan eksplorasiyang dikerjakan oleh anak usahanya yaitu Borneo Indobara (BIB)dan Barasentosa Lestari (BSL) hingga Desember 2020. Eksplorasiyang dilakukan BIB menghabiskan biaya Rp276.607.425 sehinggatotal year to date mencapai Rp3.976.692.262. Sementara aktivitaseksplorasi yang dikerjakan oleh BSL menghabiskan biayaRp13.219.900 sehingga total year to date mencapaiRp166.297.550. Untuk itu, total biaya eksplorasi hingga Desember2020 tercatat sebesar Rp4,14 miliar.

    Darma Henwa (DEWA) mengakuisisi sebanyak 99,90% saham PTSabina Mahardika. Akuisisi ini secara tidak langsung memilikiproyek potensial tambang emas dan mineral di Provinsi Aceh dandilakukan sebagai salah satu upaya perseroan dalam ekspansi dandiversifikasi usahanya. Transaksi akuisisi ini telah dilakukan pada16 Desember 2020 lalu.

    Krakatau Steel (KRAS) menargetkan pertumbuhan penjualanproduk baja tahun ini dapat meningkat sekitar 25%. Pada kuartalI/2021, perseroan sudah masuk ke pasar Eropa. Disamping itu,KRAS berencana meluncurkan produk baja hilir dan menyelesaikankanal penjualan digital.

    Silmi Karim sebagai direktur utama Krakatau Steel (KRAS) telahmelakukan investasi saham KRAS pada tanggal 11 Januari 2021.Silmi telah membeli saham KRAS sebanyak 410.000 lembar sahamdi harga Rp610 per lembar. Untuk itu, Silmy mengeluarkan danasebesar Rp250,1 juta. Dengan demikian kepemilikan saham SilmiKarim pada KRAS sebanyak 410.000 lembar saham atau setaradengan 0,002%.

    Timah (TINS) telah mengeluarkan dana sekitar Rp12,50 miliar untukkegiatan eksplorasi pada bulan Desember 2020. Kegiataneksplorasi TINS berfokus pada komoditas timah dengan rincianbiaya operasional sebesar Rp12,21 miliar dan biaya Investasisebesar Rp288,62 juta.

    Aneka Tambang (ANTM) mengajukan banding atas putusanPengadilan Negeri Surabaya menyangkut kasus gugatan Budi Saidsehingga perseroan dihukum membayar kerugian sebesar Rp817,4miliar. Perseroan menegaskan tetap berada pada posisi tidakbersalah atas gugatan yang diajukan Budi Said.

    Adi Sarana Armada (ASSA) menargetkan pertumbuhanpendapatan dalam kisaran 20-25% pada tahun ini. Pertumbuhanpaling tinggi berasal dari sektor logistic seiring denganpertumbuhan e-commerce dan sharing warehouse TitipAja.Sementara itu, dari bisnis lelang mobil dan bisnis rental diharapkantumbuh 10-15% pada 2021. Target tersebut sangat bergantungpada pertumbuhan ekonomi setalah vaksinasi Covid-19.

    Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) berencana menjualsaham hasil dari pembelian kembali (buyback) saham sebanyak229.778.200 lembar. Untuk itu manajemen SIDO telah menunjuk PTMandiri Sekuritas sebagai pelaksana penjualan saham hasilbuyback tersebut. Adapun waktu pelaksanaan penjualan saham ituakan dilakukan selama periode 28 Januari 2021-25 Februari 2022.Sebelumnya, manajemen SIDO melakukan penundaan atasrencana pengalihan saham hasil buyback yang semuladijadwalkan berakhir 23 Oktober 2020 menjadi 25 Februari 2022.Penundaan ini menunggu kondisi lebih baik dan lebihmenguntungkan untuk melakukan pengalihan saham hasil buybacktersebut.

    Kinerja segmen wealth management Bank CIMB Niaga (BNGA)diperkirakan semakin cemerlang pada 2021 sejalan denganprospek perbaikan ekonomi dan layanan digital. Perseroan akanmengoptimalkan penggunaan digital banking untuk memberikankenyamanan kepada nasabah dalam berinvestasi.

    Bank BRI Syariah (BRIS) hingga akhir Desember 2020 mencatatkanpenggunaan dana IPO sejak 2018 senilai Rp1,18 triliun, dari danahasil IPO yang mencapai Rp1,31 triliun. Perseroan menggunakandana tersebut untuk ekspansi bisnis selam dua tahun ini. Adapunperseroan menggunakan dana hasil IPO untuk penyaluranpembiayaan, pengembangan sistem teknologi informasi, sertapengembangan jaringan kantor.

    Provident Acquisition Corp, special purpose acquisition company(SPAC) yang terafiliasi dengan Saratoga Investama Sedaya(SRTG), menyelesaikan IPO saham dan tercatat di Nasdaq. SPACtersebut memperoleh dana USD230 juta dari IPO tersebut.Provident Acquisition melepas 23 juta unit dengan harga USD10per unit. Setiap unit yang ditawarkan dalam IPO berisi satu sahamkelas A dan satu setengah waran yang dapat dikonversi. Setiapwaran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satusaham kelas A dengan harga USD11,5 per saham.

    Elang Mahkota Teknologi (EMTK) segera melakukan penawarantender wajib setelah menyelesaikan akuisisi terhadap Rumah SakitOMNI Sarana Mediatama Metropolitan (SAME). Harga penawaranwajib akuisisi EMTK terhadap SAME ditetapkan sebesar Rp150 persaham. EMTK telah menyelesaikan transaksi pembelian melaluicrossing di pasar negosiasi BEJ sebanyak 4,2 miliar saham milikOmni Health Care atau 71,88% dari total saham dengan hargaakuisisi sebesar Rp581,02 miliar. Dengan pembelian itu, EMTKmenjadi pemegang kendali atas SAME.

    East Park Hotel (EAST) menyampaikan realisasi penggunaan danahasil penawaran umum perdana (IPO) saham pada tanggal 13Januari 2021. EAST memperoleh hasil bersih penawaran umumsebesar Rp46,64 miliar. EAST menggunakan sebesar Rp4,64 miliaruntuk pembangunan hotel baru dan pembayaran utang banksebesar Rp35,82 miliar. Dengan demikian EAST sudahmenggunakan dana hasil IPO sebesar Rp40,46 miliar dan sisadana hasil IPO sebesar Rp6,17 miliar. EAST menyimpan sisa danahasil IPO sebesar Rp6 miliar dalam bentuk deposito dengan jangkawaktu 1 bulan dan bunga 4% di Bank Bukopin (BBKP) serta dalambentuk giro di Bank CIMB Niaga (BNGA) sebesar Rp130,5 juta dansebesar Rp48,9 juta di Bank Mandiri (BMRI) dengan bunga 0,25%.

    Shania Manoj Punjabi selaku direktur MD Pictures (FILM) telahmenambah kepemilikan sahamnya pada tanggal 12 dan 13 Januari2021. Shania Punjabi Rabu telah melakukan pembelian sahamFILM sebanyak 3.175.700 lembar di harga kisaran Rp192-210 persaham. Untuk itu, total dana yang dikeluarkan mencapaiRp628.406.900. Sebelumnya, Shania juga melakukan pembeliansaham FILM sebanyak 12.617.800 lembar saham pada tanggal 16November 2020 hingga 8 Januari 2021. Tujuan Transaksi tersebutadalah untuk investasi. Pasca pembelian saham FILM tersebut,maka kepemilikan saham Shania Punjabi menjadi 16.560.600lembar saham atau 0,17% dari sebelumnya 15.793.500 lembarsaham atau setara dengan 0,16%.

    M Cash Integrasi (MCAS) telah merealisasikan seluruh dana hasilIPO. Perseroan mendapatkan hasil bersih dari penawaran umumsebesar Rp291,15 miliar. MCAS menggunakan sebesar Rp203,80miliar untuk peningkatan modal kerja dan sebesar Rp87,34 miliaruntuk meningkatkan investasi di bidang teknologi informasi.

  • Daily News18 January 2021

    3

    Digital Mediatama Maxima (DMMX) telah menyampaikan realisasipenggunaan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) sahamyang diraih sebesar Rp603,71 miliar. DMMX menggunakansebesar Rp317,27 miliar untuk peningkatan modal kerja dansebesar Rp66,39 miliar untuk peningkatkan teknologi di bidangkomunikasi informasi serta pengembangan dan pembinaan SDMsebesar Rp2,80 miliar. Dengan demikian DMMX sudahmenggunakan dana hasil IPO sebesar Rp386,47 miliar. Sisa danahasil IPO tercatat Rp217,24 miliar dimana disimpan dalam bentukgiro di Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp17,24 miliar dengansuku bunga 0,7-1,7% dan dalam bentuk deposito di Bank QNBIndonesia (BKSW) sebesar Rp200 miliar dengan bunga 6,5-7.5%.

    Fap Agri (FAPA) telah mendapatkan dividen dari anak usaha yaituRiau Agung Karya Abadi (RAKA) pada tanggal 12 Januari 2021.FAPA telah menerima dividen interim dari RAKA sebesar Rp9,5miliar.

    Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan tengah melakukanproses delisting Polaris Investama (PLAS). Sebelumnya PLAS telahmenjalani masa suspensi mencapai 24 bulan dan sesuai peraturanakan terkena penghapusan pencatatan apabila masa suspensimencapai 24 bulan. Dikatakan bahwa hingga saat ini masihterdapat beberapa kewajiban yang belum dipenuhi perseroan.Selain itu, beberapa kali Bursa mencoba mengundang manajemenperseroan, namun respon perseroan belum seperti yangdiharapkan. Saat ini kepemilikan publik di saham PLAS mencapai84,4% dari total saham. Sisanya merupakan milik PT Malaka JayaMulia sebesar 8,38% dan Credit Suisse (Europe) Limited selakupemegang saham pengendali dengan kepemilikan 7,18%.

  • 4

    Market Data18 January 2021

    COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 52.19 -0.17 TLKM (US) 24.91 3,492.38 25.24Natural Gas (US$)/mmBtu 2.65 -0.09 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1,820.24 -8.21Nickel (US$)/MT 18,007.00 -274.00Tin (US$)/MT 21,100.00 93.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 87.40 25.00Coal (RB) (US$)/MT* 91.90 28.54CPO (ROTH) (US$)/MT 1,090.00 -40.00CPO (MYR)/MT 3,840.00 -81.50Rubber (MYR/Kg) 928.50 -0.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

    GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

    Country Indices Price%Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)

    USA DOW JONES INDUS. 30,814.26 -0.57 0.68 20.88 18.08 4.41 4.12 9,451.61USA NASDAQ COMPOSITE 12,998.50 -0.87 0.86 33.76 29.01 4.99 4.52 21,052.78ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,735.71 -0.97 4.26 15.39 12.97 1.71 1.63 1,605.01CHINA SHANGHAI SE A SH 3,738.26 0.01 2.69 13.85 12.19 1.52 1.39 6,713.09CHINA SHENZHEN SE A SH 2,476.89 0.28 1.61 23.40 20.05 3.57 3.14 5,349.07HONG KONG HANG SENG INDEX 28,573.86 0.27 4.93 12.86 11.27 1.21 1.13 3,586.44INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,373.41 -0.85 6.60 12.09 9.50 2.09 1.94 525.02JAPAN NIKKEI 225 28,185.78 -1.11 2.76 24.92 21.24 2.09 1.97 3,945.23MALAYSIA KLCI 1,627.01 -0.53 -0.01 14.21 14.53 1.56 1.49 259.98SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,004.87 0.16 5.66 15.96 12.95 1.02 0.99 405.90

    FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,020.00 -39.00 1000 IDR/ USD 0.07133 0.00020EUR/IDR 16,929.15 -78.65 EUR / USD 1.20750 -0.00070JPY/IDR 135.03 -0.12 JPY / USD 0.00963 0.00000SGD/IDR 10,535.81 -23.33 SGD / USD 0.75148 -0.00057AUD/IDR 10,784.18 -60.11 AUD / USD 0.76920 -0.00110GBP/IDR 19,046.17 -88.64 GBP / USD 1.35850 -0.00050CNY/IDR 2,163.28 -5.88 CNY / USD 0.15430 -0.00015MYR/IDR 3,463.87 -9.01 MYR / USD 0.24707 -0.00064KRW/IDR 12.70 -0.05 100 KRW / USD 0.09056 -0.00039

    CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.80BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.75 LIBOR (GBP) England 0.03ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.14PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.39

    INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription December-20 November-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 1.68 1.23 1M 4.38Inflation YOY % 1.68 1.59 3M 4.54Inflation MOM % 0.45 0.28 6M 4.54Foreign Reserve (USD) 135.90 Bn 133.60 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,894,699.00 3,687,745.50

  • 5

    Market Data18 January 2021

    BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation21 Jan Indonesia BI 7D Reverse Repo Rate Tetap 3.75%21 Jan US Building Permits MoM Turun menjadi 5.9% dari 6.2%21 Jan US Building Permits Turun menjadi 1635 ribu dari 1639 ribu21 Jan US Initial Jobless Claims Turun menjadi 830 ribu dari 965 ribu21 Jan US Continuing Claims --21 Jan US Housing Starts Naik menjadi 1562 ribu dari 1547 ribu22 Jan US Existing Home Sales Turun menjadi 6.55 juta dari 6.69 juta22 Jan US Existing Home Sales MoM Naik menjadi -2.1% dari -2.5%27 Jan US Durable Goods Orders Tetap 1.0%28 Jan FOMC Rate Decision Tetap kisaran 0.00%-0.25%28 Jan US Interest Rate on Excess Reserves --28 Jan US Advance Goods Trade Balance Defisit turun menjadi $83.5Bn dari $84.8 Bn28 Jan US Retail Inventories MoM --28 Jan US Wholesale Inventories MoM --28 Jan US GDP Annualized QoQ Turun menjadi 4.5% dari 33.4%28 Jan US GDP Price Index --28 Jan US Personal Consumption --Ket: (*) US Time (^) Tentative

    LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptARTO IJ 5675 25.00 10.94 BBRI IJ 4580 -3.98 -20.81WSKT IJ 1890 12.17 2.50 ASII IJ 6575 -2.95 -7.26KLBF IJ 1645 3.13 2.10 BBCA IJ 34775 -0.93 -7.12MDKA IJ 2550 4.08 1.96 MEGA IJ 12175 -6.88 -5.57WIKA IJ 2360 10.80 1.85 BMRI IJ 6725 -1.82 -5.18BJTM IJ 965 14.20 1.60 INKP IJ 13425 -4.28 -2.94SOHO IJ 7250 19.83 1.37 HMSP IJ 1460 -1.68 -2.61IBST IJ 8900 13.74 1.30 MAYA IJ 6025 -5.86 -2.28JSMR IJ 4860 3.85 1.17 BBNI IJ 6325 -1.94 -2.07LIFE IJ 5325 13.06 1.16 KAEF IJ 5650 -6.61 -1.99

    UPCOMING IPO'S

    Company Business IPO Price(IDR)Issued

    Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

    Widodo MakmurUnggas

    Poultry Feed 142-200 5920.00 07-13 Jan 2021 29 Jan 2021 CIMB Sekuritas, DanareksaSamuel Sekuritas

  • 6

    18 January 2021Corporate Info18 January 2021

    DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

    CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodMAYA Rights Issue 5000:3659 400.00 26 Feb 2021 01 Mar 2021 04 Mar-10 Mar 2021SAME Rights Issue TBA TBA 01 Mar 2021 02 Mar 2021 05 Mar-12 Mar 2021

    GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaAGRS RUPSLB 18 Jan 2021COCO RUPSLB 19 Jan 2021ALMI RUPSLB 20 Jan 2021BRNA RUPSLB 20 Jan 2021RELI RUPST/LB 20 Jan 2021BBRI RUPSLB 21 Jan 2021BEEF RUPSLB 21 Jan 2021CANI RUPST/LB 22 Jan 2021GOLD RUPSLB 22 Jan 2021INDX RUPSLB 22 Jan 2021BKDP RUPST/LB 26 Jan 2021DFAM RUPSLB 26 Jan 2021LAND RUPSLB 26 Jan 2021HOKI RUPSLB 27 Jan 2021DNET RUPSLB 28 Jan 2021HEXA RUPSLB 28 Jan 2021UNVR RUPSLB 28 Jan 2021BBHI RUPSLB 29 Jan 2021BABP RUPSLB 03 Feb 2021ASRM RUPSLB 04 Feb 2021SRAJ RUPSLB 08 Feb 2021

  • 18 January 2021

    Technical Analysis18 January 2021

    WIKA TRADING BUYS1 2180 R1 2460 Trend Grafik Major Up Minor Up

    S2 1900 R2 2740

    ClosingPrice 2360

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI mendekati area overbought

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 2180-Rp 2460

    Entry Rp 2360, take Profit Rp 2460

    Indikator Posisi SinyalStochastics 70.64 NegatifMACD 10.07 NegatifTrue Strength Index (TSI) 44.20 PositifBollinger Band (Mid) 3467 NegatifMA5 2194 Positif

    800

    1,000

    1,200

    1,400

    1,600

    1,800

    2,000

    2,200

    2,400

    2,600

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    WIKAUpward SlopingChannel

    2,194 2,177.5 2,090 2,053

    1,894.38 1,894.38

    1,592.18

    2,270

    2,360 2,360 2,360 2,540.91 2,540.91

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0WIKA-Stochastic

    %D(15,3,3)= 76.94,Stochastic%K = 80.92, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 76.9388 76.9388 20

    80 80.9194 80.9194

    -60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0 0.0WIKA-MACD(5,3)= -37.23, Signal()= -23.02

    -37.2297 -23.0205

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0WIKA-TSI(3,5,3)= 44.20,Volume() = 176,100,304.00 38.8089 0.00000

    44.1989176,100,304

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    ADHI TRADING BUYS1 1780 R1 1920 Trend Grafik Major Up Minor Up

    S2 1640 R2 2060

    ClosingPrice 1870

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI mendekati area overbought

    Harga berada dalam area upper band

    Prediksi Trading range Rp 1780-Rp 1920

    Entry Rp 1870, take Profit Rp 1920

    Indikator Posisi SinyalStochastics 44.11 PositifMACD 17.29 NegatifTrue Strength Index (TSI) 44.41 PositifBollinger Band (Mid) 1538 PositifMA5 1778 Positif

    400

    600

    800

    1,000

    1,200

    1,400

    1,600

    1,800

    2,000

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    ADHIUpward Sloping Channel

    1,802 1,799.38

    1,641.25 1,631.11 1,631.11 1,580

    1,038.72

    1,870 1,870 1,870 1,915 1,981.82 1,981.82

    0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ADHI- Stochastic%D(15,3,3)= 77.98,Stochastic%K = 77.78, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 77.7778 77.7778 20

    77.9835 77.9835 80

    -60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 0.0ADHI- MACD(5,3)= -19.23, Signal()= -16.06 -19.2329 -16.0648

    -80.0-40.0 0.0 40.0 80.0ADHI- TSI(3,5,3)= 44.41,Volume() = 121,750,800.00 44.4125 0.00000

    48.079121,750,800

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • 18 January 2021

    Technical Analysis18 January 2021

    WSBP TRADING BUYS1 308 R1 334 Trend Grafik Major Up Minor Up

    S2 282 R2 360

    ClosingPrice 324

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area overbought

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 308-Rp 334

    Entry Rp 324, take Profit Rp 334

    Indikator Posisi SinyalStochastics 74.64 NegatifMACD 81.14 NegatifTrue Strength Index (TSI) 38.47 PositifBollinger Band (Mid) 34636 NegatifMA5 317.6 Positif

    120.0

    160.0

    200.0

    240.0

    280.0

    320.0

    360.0

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    WSBP Upward SlopingChannel

    323 323 317.6 313.5

    287.5

    260

    212.342

    324 324 324 336 348.857 348.857

    0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0WSBP -Stochastic

    %D(15,3,3) = 80.31, Stochastic%K = 81.63, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 80.3084 80 20

    80.3084 81.6327 81.6327

    -8.0 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 0.0WSBP -MACD(5,3) = -2.76, Signal()= -2.87 -2.86702 -2.76034

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0WSBP -TSI(3,5,3)

    = 38.47,Volume() = 827,277,696.00 38.4727 0.00000

    42.1565827,277,696

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    WTON TRADING BUYS1 410 R1 434 Trend Grafik Major Up Minor Up

    S2 386 R2 458

    ClosingPrice 428

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 410-Rp 434

    Entry Rp 428, take Profit Rp 434

    Indikator Posisi SinyalStochastics 93.68 NegatifMACD 58.20 NegatifTrue Strength Index (TSI) 23.80 PositifBollinger Band (Mid) 4364 NegatifMA5 418.4 Positif

    180.0

    240.0

    300.0

    360.0

    420.0

    480.0

    540.0

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    WTONUpward SlopingChannel

    418.4 417.5 412.7 406 393 393

    326.833

    428 428 428 430

    532.8 532.8

    0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0WTON-Stochastic%D(15,3,3) = 52.10, Stochastic%K = 59.49, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 52.1027 52.1027 20

    59.491 59.491 80

    -10.0 -5.0 0.0 5.0 10.0 15.0 0.0WTON-MACD(5,3) = -2.07, Signal()= -1.26 -2.06521 -1.25701

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0WTON-TSI(3,5,3)= 23.80,Volume() = 105,864,496.00 19.2521 0.00000

    23.8047105,864,496

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • 18 January 2021

    Technical Analysis18 January 2021

    SMRA TRADING BUYS1 790 R1 860 Trend Grafik Major Down Minor Up

    S2 720 R2 930

    ClosingPrice 830

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi positif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI berada dalam area netral

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 790-Rp 860

    Entry Rp 830, take Profit Rp 860

    Indikator Posisi SinyalStochastics 30.15 PositifMACD -28.54 NegatifTrue Strength Index (TSI) 3.10 PositifBollinger Band (Mid) 9531 NegatifMA5 840 Negatif

    400

    500

    600

    700

    800

    900

    1,000

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    SMRA Wedge

    830 830 826.25 802.5 802.5 780 738.025

    830 834.5 840 891.154 891.154 895

    0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0SMRA -Stochastic%D(15,3,3) = 45.11, Stochastic%K = 37.70, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 37.6984 37.6984 20

    45.1058 45.1058 80

    -40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0SMRA -MACD(5,3) = 0.72,Signal()= -0.76 -0.759866 0.717793

    -80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0SMRA -TSI(3,5,3)= 3.10,Volume() = 48,639,400.00 3.09979 0.00000

    6.84417 48,639,400

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

    CTRA TRADING BUYS1 1035 R1 1125 Trend Grafik Major Up Minor Up

    S2 945 R2 1215

    ClosingPrice 1075

    Ulasan

    MACD line dan signal line indikasi negatif

    Stochastics fast line & slow indikasi negatif

    Candle chart indikasi sinyal positif

    RSI mendekati area overbought

    Harga berada dalam area lower band

    Prediksi Trading range Rp 1035-Rp 1125

    Entry Rp 1075, take Profit Rp 1125

    Indikator Posisi SinyalStochastics 59.14 NegatifMACD -3.44 NegatifTrue Strength Index (TSI) 41.96 PositifBollinger Band (Mid) 1772 NegatifMA5 1066 Positif

    400

    500

    600

    700

    800

    900

    1,000

    1,100

    1,200

    Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021

    CTRA Broadening Wedge

    1,066 1,048.13 1,020.5 1,005

    873.054 866.25 866.25

    1,075 1,075 1,075 1,115 1,190 1,190

    0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0CTRA - Stochastic%D(15,3,3) = 77.68, Stochastic%K = 76.47, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 76.4706 76.4706 20

    77.6848 77.6848 80

    -30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0CTRA - MACD(5,3) = -6.74, Signal()= -7.50 -7.50123 -6.73626

    -100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0CTRA - TSI(3,5,3)= 41.96,Volume() = 36,281,000.00 37.5303 0.00000

    41.9596 36,281,000

    Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

  • Trading View18 January 2021

    THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

    15/01/2021 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

    AgricultureAALI Trading Sell 12100 12100 11875 11300 11875 12450 13025 Negatif Negatif Negatif 13350 10850LSIP Trading Sell 1345 1345 1315 1235 1315 1395 1475 Negatif Negatif Negatif 1480 1090SGRO Trading Sell 1640 1640 1385 1385 1565 1745 1925 Negatif Negatif Negatif 2000 1580

    MiningPTBA Trading Sell 2940 2940 2900 2810 2900 2990 3080 Positif Negatif Negatif 3180 2310ADRO Trading Sell 1455 1455 1440 1395 1440 1485 1530 Negatif Negatif Negatif 1600 1295MEDC Trading Sell 690 690 670 625 670 715 760 Negatif Negatif Negatif 790 480INCO Trading Sell 6625 6625 6475 6075 6475 6875 7275 Negatif Negatif Positif 7100 4500ANTM Trading Buy 3120 3120 3320 2640 2980 3320 3660 Positif Negatif Positif 3440 1105TINS Trading Buy 2340 2340 2500 1925 2210 2500 2790 Positif Negatif Positif 2400 1030

    Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 428 428 434 386 410 434 458 Positif Positif Positif 456 344SMGR Trading Buy 11950 11725 12200 11250 11725 12200 12675 Negatif Negatif Negatif 13000 11100INTP Trading Buy 14850 14675 14925 14425 14675 14925 15175 Positif Positif Positif 15200 13200SMCB Trading Sell 1355 1355 1345 1310 1345 1380 1415 Negatif Negatif Negatif 1545 1070

    Miscellaneous IndustryASII Trading Sell 6575 6575 6450 6125 6450 6775 7100 Negatif Negatif Negatif 6925 5200GJTL Trading Sell 850 850 825 770 825 880 935 Negatif Negatif Negatif 1020 494

    Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 6675 6675 6625 6500 6625 6750 6875 Negatif Positif Negatif 7350 6700GGRM Trading Buy 40800 40575 41125 40025 40575 41125 41675 Positif Negatif Negatif 49975 40075UNVR Trading Sell 6950 6950 6900 6775 6900 7025 7150 Negatif Positif Negatif 7800 7000KLBF Trading Buy 1645 1615 1675 1555 1615 1675 1735 Negatif Positif Negatif 1960 1440

    Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1275 1250 1310 1190 1250 1310 1370 Negatif Negatif Negatif 1360 1010PTPP Trading Buy 2230 2230 2290 1930 2110 2290 2470 Positif Positif Positif 2170 1295WIKA Trading Buy 2360 2360 2460 1900 2180 2460 2740 Positif Positif Positif 2270 1580ADHI Trading Buy 1870 1870 1920 1640 1780 1920 2060 Positif Positif Positif 1915 1055WSKT Trading Buy 1890 1890 1960 1530 1745 1960 2180 Positif Positif Positif 1745 1015

    Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 1775 1750 1825 1675 1750 1825 1900 Positif Positif Positif 1895 1335JSMR Trading Buy 4860 4860 5225 4450 4710 4970 5225 Positif Positif Positif 4860 4100ISAT Trading Sell 6150 6150 5975 5600 5975 6350 6725 Negatif Negatif Positif 6475 2170TLKM Trading Sell 3480 3480 3440 3350 3440 3530 3620 Negatif Negatif Negatif 3640 3160

    FinanceBMRI Trading Sell 6725 6725 6600 6300 6600 6900 7200 Negatif Negatif Negatif 7075 6200BBRI Trading Sell 4580 4580 4500 4280 4500 4720 4940 Negatif Negatif Negatif 4840 3950BBNI Trading Sell 6325 6325 6225 5975 6225 6475 6725 Negatif Negatif Negatif 6750 5925BBCA Trading Sell 34775 34775 34150 32850 34150 35450 36750 Negatif Negatif Negatif 36900 30675BBTN Trading Sell 1855 1855 1815 1720 1815 1910 2010 Negatif Negatif Negatif 2000 1620

    Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 26200 26200 26000 25550 26000 26450 26900 Negatif Negatif Negatif 28475 23000MPPA Trading Sell 102 102 101 98 101 104 107 Negatif Negatif Negatif 134 97