website jdih kpu

19
JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL Mengembangkan Kerjasama Dalam Mewujudkan Pelayanan Hukum Yang Terpadu & Terintegrasi Biro Hukum Setjen KPU Jl. Imam Bonjol No.29 Jakarta Pusat Jakarta, 29 September 2015

Upload: ngoanh

Post on 10-Dec-2016

268 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Website JDIH KPU

JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL

Mengembangkan Kerjasama Dalam Mewujudkan Pelayanan Hukum Yang Terpadu & Terintegrasi

Biro Hukum Setjen KPUJl. Imam Bonjol No.29 Jakarta Pusat

Jakarta, 29 September 2015

Page 2: Website JDIH KPU

PENDAHULUAN

Kebutuhan akan informasi hukum yang lengkap, menyeluruh dan terpadu dalam rangka pembinaan hukum dan pendidikan kepemiluan sangatlah diperlukan untuk mendukung penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.Pengolahan dokumentasi hukum haruslah dilakukan secara sistematik, terancana dan berkesinambungan dalam satu kesatuan. Hal tersebut adalah penting guna membantu penyediaan informasi hukum, penyusunan naskah akademis, pembentukan peraturan perundang-undangan dan produk hukum lainnya maupun mendukung kerjasama antar instansi Pemerintah, khususnya KPU Pusat dan KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota dan para stakeholder. Untuk membangun institusi yang tangguh serta dapat mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju, maka pengolahan dokumentasi hukum juga dituntut untuk dapat merespon keadaan tersebut dengan melakukan otomasi yaitu dengan menggunakan media teknologi informasi. Otomasi penyajian bahan dokumentasi dan informasi hukum melakui teknologi informasi dapat mepercepat penemuan kembali secara tepat dan akurat serta memperingkas penyimpanan data peraturan perundang-undangan dan produk hukum secara aman dan efisien.

Page 3: Website JDIH KPU

SISTEM INFORMASI

Sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.

PEMANFATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PENGELOLAAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM

Page 4: Website JDIH KPU

SISTEM INFORMASI

Konvensional Daftar inventarisasi peraturan perundang-undangan Katalog peraturan perundang-undangan; Katalog monografi hukum; Abstrak.

Teknologi Informasi dan Komunikasi Website KPU RI; Website JDIH KPU; Digitalisasi Dokumen Peraturan KPU ; Aplikasi database informasi hukum nakertrans;

Page 5: Website JDIH KPU

PENGERTIAN

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN), adalah: Wadah pendayagunaan

bersama atas dokumen hukum secara tertib,

terpadu dan berkesinambungan serta merupakan

sarana pemberian pelayanan informasi hukum

secara mudah, cepat dan akurat.

Page 6: Website JDIH KPU

DASAR HUKUM

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN);

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: 02 tahun 2013 tentang Standardisasi Pengelolaan Teknis Dokumentasi dan Informasi Hukum.

Page 7: Website JDIH KPU

TUJUAN JDIH

3. Mengembangkan kerja sama yang efektif antar Pusat jaringan dan Anggota jaringan serta antar sesama Anggota jaringan dalam rangka penyediaan dokumentasi dan informasi hukum;

4. Meningkatkan kualitas pembangunan hukum nasional dan pelayanan kepada publik sebagai salah satu wujud ketatapemerintahan yang baik, transparan, efektif, efisien, dan bertanggung jawab.

1. Menjamin terciptanya pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum yang terpadu dan terintegrasi di berbagai instansi pemerintah dan institusi lainnya;

2. Menjamin ketersediaan dokumentasi dan informasi hukum yang lengkap dan akurat, serta dapat diakses secara cepat dan mudah;

Page 8: Website JDIH KPU

ORGANISASI JDIHN

Anggota JDIHN terdiri dari:a) Biro Hukum dan/atau unit kerja yang

bertugas dan fungsinya menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan dokumen hukum pada:

• Kementerian Negara;• Sekretariat Lembaga Negara;• Lembaga Pemerintah Non Kementeri

an;• Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab

upaten/Kota, dan;• Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

b) Perpustakaan hukum pada perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta;

c) Lembaga yang bergerak di bidang pengembangan dokumentasi dan informasi hukum yang ditetapkan oleh Menteri.

Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM merupakan Pusat JDIHN.

Page 9: Website JDIH KPU

BPHN Sebagai Pusat JDIHN

Berdasarkan Perpres 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN)

Pasal 5

Pimpinan Instansi wajib membentuk organisasi jaringan dokumentasi dan informasi hukum (JDIHN) dilingkungannya

Pasal 10

Anggota JDIHN menyampaikan laporan pengelolaan JDIHN

setiap tahun dibulan Desember

Page 10: Website JDIH KPU

Sejarah Website JDIH KPU2013

1. Pengenalan terhadap Sistem Informasi & konsultasi JDIH melalui kunjungan ke BPHN;2. Membuat aplikasi dummy awal JDIH KPU RI dengan mengadopsi format dari BPHN.

20141. Awal tahun 2014, Mendisain dummy tampilan website JDIH KPU berbasis php;2. Tri wulan pertama, Website JDIH diluncurkan dalam bentuk trial hosting dalam rangka pemenuhan program quick wins KPU untuk program Reformasi Birokrasi 2015;3. Tri wulan ke dua, Website JDIH mulai dapat diakses melalui www.jdih.kpu.go.id di bulan Juni 2015;4. Tri wulan ke tiga, Pembentukan Struktur Organisasi Pengelola Website JDIH KPU dan pembentukan Tim Redaksi JDIH KPU.

20151. Penyusunan Roadmap pengembangan JDIH KPU Provinsi;

2. Pengembangan Pilot Project JDIH KPU di 3 Provinsi;3. Penyusunan Modul Pengembangan JDIH KPU.

Page 11: Website JDIH KPU

Kendala Dalam Pengembangan Website JDIH KPU

1. Minimnya pengetahuan terkait digitalisasi dokumentasi produk-produk hukum;

2. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan website JDIH KPU;

3. Anggaran untuk pengembangan dan pelatihan tata kelola website masih sangat kurang;

4. Masih terdapat salah pengertian tentang website JDIH (website tandingan)

5. Produk hukum yang telah disahkan masih di upload pada website kpu.go.id

Page 12: Website JDIH KPU

Road Map Pengembangan Website JDIH KPU

2015

2016

2017

2018

2019

4 KPU Provinsi

5 KPU Provinsi

5 KPU Provinsi

10 KPU Provinsi

10 KPU Provinsi

2015 s/d 2019 sudah dibangun

pada 34 KPU PROVINSI

2013

2014

Dummy Aplikasi Website versi BPHN

• Design dummy tampilan website JDIH KPU;

• Trial Hosting website JDIH KPU

Page 13: Website JDIH KPU

Langkah-langkah Dalam Pengembangan Website JDIH KPU

1. Membuat aplikasi website JDIH KPU Provinsi;2. Menyiapkan modul sebagai pedoman pengelolaan website bagi

administrator;3. Melakukan proses uji coba aplikasi website pada server KPU;4. Melakukan proses pemasangan aplikasi website pada server KPU;5. Monitoring hasil pengembangan website di KPU Provinsi;6. Mengevaluasi hasil uji coba website JDIH.

Page 14: Website JDIH KPU

Pengembangan Website JDIH KPU

Page 15: Website JDIH KPU

Pengembangan Website JDIH KPU

Simpul JDIH 1

Dalam membangun simpul-simpul JDIH di tingkat KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota maka perlu disusun "ROADMAP" yang menggambarkan rencana jangka panjang terkait langkah dan tahapan yang perlu dilakukan agar JDIH dapat dibangun dan dikembangkan di seluruh Indonesia dan menjadi simpul-simpul bagi website JDIH KPU.ROADMAP pengembangan JDIH KPU dimulai pada tahun 2015 s/d 2019 dengan metode pelaksanaan pengembangannya menggunakan pola Pilot Project secara bertahap.

A. Pilot project untuk membangun simpul JDIH tahap 1 telah ditentukan 4 (empat) KPU Provinsi, yaitu: 1. KPU Provinsi DKI Jakarta;2. KPU Provinsi Banten;3. KPU Provinsi Jawa Barat; dan4. KPU Provinsi Sulawesi Tengah.

Page 16: Website JDIH KPU

Pengembangan Website JDIH KPU

Simpul JDIH 2B. Pilot project untuk membangun simpul JDIH tahap 2 pada tahun 2016 akan mengembangkan

simpul di 5 (lima) KPU Provinsi yaitu :1. KPU Provinsi Jawa Tengah;2. KPU Provinsi Jawa Timur;3. KPU Provinsi D.I Yogyakarta;4. KPU Provinsi Bangka Belitung;5. KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Simpul JDIH 3 C. Pilot project untuk membangun simpul JDIH tahap 3 pada tahun 2017 akan mengembangkan

simpul di 5 (lima) KPU Provinsi yaitu : 1. KIP Aceh;

2. KPU Provinsi Sumatera Utara;3. KPU Provinsi Kalimantan Selatan;4. KPU Provinsi Bali;5. KPU Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Page 17: Website JDIH KPU

Pengembangan Website JDIH KPUSimpul JDIH 4

B. Pilot project untuk membangun simpul JDIH tahap 4 pada tahun 2018 akan mengembangkan simpul di 10 (sepuluh) KPU Provinsi yaitu :1. KPU Provinsi Riau;2. KPU Provinsi Sumatera Barat;3. KPU Provinsi Bengkulu;4. KPU Provinsi Jambi;5. KPU Provinsi Sumatera Selatan;6. KPU Provinsi Kalimantan Timur;7. KPU Provinsi Kalimantan Barat;8. KPU Provinsi Sulawesi Tenggara;9. KPU Provinsi Maluku;10. KPU Provinsi Papua

Page 18: Website JDIH KPU

Pengembangan Website JDIH KPUSimpul JDIH 5

C. Pilot project untuk membangun simpul JDIH tahap 5 pada tahun 2019 akan mengembangkan simpul di 9 (sembilan) KPU Provinsi yaitu :1. KPU Provinsi Kepulauan Riau;2. KPU Provinsi Lampung;3. KPU Provinsi Sumatera Selatan;4. KPU Provinsi Kalimantan Tengah;5. KPU Provinsi Kalimantan Utara;6. KPU Provinsi Sulawesi Selatan;7. KPU Provinsi Sulawesi Barat;8. KPU Provinsi Gorontalo9. KPU Provinsi Maluku Utara;10. KPU Provinsi Papua Barat;

Page 19: Website JDIH KPU