:: kpu kab. bangka tengah - official website ......melaksanakan tugas dan wewenang lain yang...
TRANSCRIPT
i
Kj KPU Kabupaten Bangka Tengah disusun sebagai wujud
pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah dan berpedoman pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah serta menindaklanjuti Surat Komisi Pemilihan Umum Nomor
698/KPU/XII/2016 Tanggal 29 Desember 2016 Perihal Penyampaian
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan Laporan Kinerja Tahun 2016.
Penyusunan LKj KPU Kabupaten Bangka Tengah ini mengacu pada
dokumen Penetapan Kinerja (PK) KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun
2016 dan memperhatikan Rencana Strategis KPU Kabupaten Bangka
Tengah Tahun 2015 – 2019. Berbagai upaya dilakukan untuk memperbaiki
penilaian kinerja tahun 2015 yang lalu, diantaranya merevisi Rencana
Strategis (Renstra), Perjanjian Kinerja Tahun 2016, menyusun Indikator
Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), serta melakukan
Pengukuran Kinerja Tahun 2016. KPU Kabupaten Bangka Tengah telah
menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebagai upaya untuk
memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja dalam rangka
meningkatkan akuntabilitas dan kinerja unit kerja di KPU Kabupaten
Bangka Tengah, serta menjadikan KPU Kabupaten Bangka Tengah sebagai
badan penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) yang bersih dan bebas
korupsi baik secara kelembagaan maupun dalam penyelenggaraan Pemilu.
Pelaksanaan kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah diharapkan tidak
hanya dapat dipertangungjawabkan secara mandiri namun juga dapat
dipertanggungjawabkan pada masyarakat sebagai pelaksanaan tugas
kepada masyarakat.
KPU Kabupaten Bangka Tengah memiliki komitmen dan terus
berupaya agar pelaksanaan kinerja berorientasi pada hasil, baik hasil output
maupun outcome. Hasil capaian kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah
L
ii
atas sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Melalui analisis capaian dan
evaluasi dari LKj Tahun 2016 ini diharapkan dapat menjadi
masukan/bahan evaluasi dan perbaikan sehingga kinerja dan akuntabilitas
KPU lebih baik lagi di masa mendatang serta mewujudkan visi KPU yaitu
menjadi penyelenggara pemilihan umum yang mandiri, profesional, dan
berintegritas untuk terwujudnya pemilu yang luber dan jurdil.
Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari komitmen
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah untuk
menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, transparan, akuntabel dan
mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif, efisien,
berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan
berwawasan nasional sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bangka Tengah sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum
yang terpercaya dan profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya.
Demikian diharapkan dengan adanya LKj ini dapat dijadikan sebagai
bahan untuk melakukan evaluasi untuk tahun-tahun berikutnya pada KPU
Kabupaten Bangka Tengah pada khususnya dan juga dapat memberi
kontribusi pada Komisi Pemilihan Umum pada umumnya.
Koba, 03 Januari 2017
Ketua KPU Kabupaten Bangka Tengah,
Suryansyah
iii
Salah satu karakteristik penting dalam konsep Good Governance adalah
akuntabilitas. Ide dasar akuntabilitas adalah kemampuan seseorang atau
organisasi atau penerima amanat untuk memberikan jawaban kepada pihak
yang memberikan amanat atau mandat tersebut. Secara umum organisasi
atau institusi harus akuntabel dengan keputusan atau aktivitas yang
mereka lakukan. Salah satu konsep penting dalam upaya akuntabilitas
adalah Manajemen Kinerja. Manajemen Kinerja adalah suatu pola
pemikiran untuk mengkombinasikan dan menggunakan berbagai fungsi
manajemen dengan sistem administratif dan struktur organisasi. Dalam
konsep ini pengelolaan suatu organisasi tidak hanya berhenti sampai pada
proses perencanaan namun dilanjutkan sampai pada tingkat operasi
pengawasan, serta pengukuran kinerja. Aplikasi Manajemen Kinerja yang
dalam hal ini adalah Pengukuran Kinerja dalam lingkungan institusi
pemerintahan dituangkan dalam sebuah Laporan Kinerja (LKj) KPU
Kabupaten Bangka Tengah.
LKj ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban KPU Kabupaten
Bangka Tengah terhadap kegiatan dan program dalam mencapai visi dan
misi serta sasaran strategisnya kepada stakeholders. LKj KPU Tahun 2016
tidak hanya berisi keberhasilan dan kegagalan capaian strategis KPU pada
Tahun Anggaran 2016. Capaian strategis KPU dapat dilihat dari capaian
Indikator Kinerja Utama (IKU) serta analisis kinerja berdasarkan tujuan dan
sasaran.
KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan 2 (dua) sasaran
strategis yang dicapai pada tahun 2016, Capaian kinerja dari sasaran
strategis ini diukur dengan menghitung 8 (delapan) target dan realisasi
kinerja dan keuangan dari indikator kinerja yang ditetapkan.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. v
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A Latar Belakang ................................................................ 1
B Kedudukan, Tugas dan Wewenang .................................. 2
1. Kedudukan ................................................................. 2
2. Tugas dan Wewenang .................................................. 2
C SDM dan Struktur Organisasi ......................................... 7
1. Sumber Daya Manusia ........................................... 7
2. Struktur Organisasi ............................................... 7
D Sistematika ..................................................................... 8
BAB II PERENCANAAN KINERJA ....................................................... 10
A Rencana Strategis ........................................................... 10
1. Visi KPU Kabupaten Bangka Tengah............................ 10
2. Misi KPU Kabupaten Bangka Tengah .......................... 10 3. Tujuan KPU Kabupaten Bangka Tengah ..................... 11
4. Sasaran Strategis KPU Kabupaten Bangka Tengah ..... 11 5. Arah Kebijakan KPU Kabupaten Bangka Tengah ......... 12 6. Indikator Kinerja Utama KPU Kabupaten Bangka
Tengah ....................................................................... 14 7. Rencana Kinerja Tahunan .......................................... 15
B Perjanjian Kinerja ............................................................ 16
1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan yang Demokratis ........................................ 16
2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/ Pemilihan ................................................................... 17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................... 18
A Pengukuran Capaian Kinerja ........................................... 18
B Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ............................ 19
C Akuntabilitas Keuangan .................................................. 31
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 32
LAMPIRAN I Perjanjian Kinerja Tahun 2016 .......................................... 34
LAMPIRAN II Pengukuran Kinerja Tahun 2016 .................................... 35
v
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 Bagan Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Bangka Tengah ..................................................................... 7
vi
DAFTAR TABEL
TABEL 1 Komisioner KPU Kabupaten Bangka Tengah ......................... 7
TABEL 2 Indikator Kinerja Utama (IKU) KPU Kabupaten Bangka
Tengah ................................................................................. 14
TABEL 3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 KPU
Kabupaten Bangka Tengah ................................................... 15
TABEL 4 Target Perjanjian Kinerja Meningkatnya Kualitas
Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis ........... 17
TABEL 5 Target Perjanjian Kinerja Meningkatnya Kapasitas
Penyelenggara Pemilu/Pemilihan .......................................... 17
TABEL 6 Pengukuran Kinerja Terhadap Perjanjian Kinerja KPU
Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 ............................... 18
TABEL 7 Pengukuran Indikator Kinerja Terlaksananya Pemutakhiran
Data Pemilih Melalui Sinergisitas Dan Sinkronisasi dengan
Instansi Lain Pemilu/Pemilihan ............................................ 21
TABEL 8 Pengukuran Kinerja Terlaksananya Tahapan Pemilu/
Pemilihan ............................................................................. 26
TABEL 9 Pengukuran Kinerja Terhadap Persentase Pengelolaan
Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik ......... 28
TABEL 10 Pengukuran Kinerja Terhadap Persentase terpenuhinya
jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU ....................... 29
TABEL 11 Akuntabilitas Keuangan KPU Kabupaten Bangka Tengah
Tahun 2016 .......................................................................... 31
TABEL 12 Realisasi Anggaran Per-Program ........................................... 31
1
A. Latar Belakang
Sebagaimana telah diamanatkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, KPU Kabupaten Bangka
Tengah adalah Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan
Pemilu. Dalam menyelenggarakan Pemilu, KPU Kabupaten Bangka Tengah
bebas dari pengaruh pihak manapun berkaitan dengan pelaksanaan tugas
dan wewenangnya.
KPU Kabupaten Bangka Tengah mempunyai fungsi menyelenggarakan
Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan
Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD)
Kabupaten Bangka Tengah, Presiden dan Wakil Presiden secara langsung
oleh rakyat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah.
Pelaksanaan program dan kegiatan KPU dalam rangka pelaksanaan fungsi
dan pencapaian kinerja dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.
Sebagai lembaga yang menggunakan anggaran negara dalam pelaksanaan
tugas dan kegiatannya serta lembaga yang mengedepankan sistem
keterbukaan, transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan,
maka berkewajiban membuat Laporan Kinerja.
LKj KPU Kabupaten Bangka Tengah juga sebagai wujud
pertanggungjawaban KPU Kabupaten Bangka Tengah atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya, serta sebagai bahan analisis dalam membuat
kebijakan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.
Pembuatan laporan tersebut didasarkan dengan Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah
dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah serta menindaklanjuti Surat Komisi Pemilihan Umum Nomor
2
698/KPU/XII/2016 Tanggal 29 Desember 2016 Perihal Penyampaian
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan Laporan Kinerja Tahun 2016.
LKj ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja KPU
selama Tahun Anggaran 2016. Capaian kinerja (performance results) Tahun
2016 tersebut diperbandingkan dengan PK (performance agreement) Tahun
2016 sebagai tolak ukur dan gambaran tingkat keberhasilan pencapaian
kinerja KPU selama 1 tahun. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana
target kinerja digunakan sebagai check point yang memberikan hasil guna
perbaikan dan peningkatan kinerja.
B. Kedudukan, Tugas dan Wewenang
1. Kedudukan
Pasal 1 ayat 8 meyebutkan bahwa Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, selanjutnya disingkat KPU Kabupaten/Kota, adalah
Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu di
kabupaten/kota.
2. Tugas dan Wewenang
Adapun tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
berdasarkan pasal 10 UU Nomor 15 Tahun 2011 meliputi:
a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta
menetapkan jadwal di kabupaten/kota;
b. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
d. Mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan
oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
e. Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
f. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan
yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan
memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan Gubernur, Bupati,
dan Walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
3
g. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan
suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan
suara di PPK dengan membuat berita acara rekapitulasi suara dan
sertifikat rekapitulasi suara;
h. Melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan
suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan
Perwakilan Daerah, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan berita
acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK;
i. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat
penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi
peserta Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;
j. Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan
hasil Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota dan mengumumkannya;
k. Mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap
daerah pemilihan di kabupaten/kota yang bersangkutan dan
membuat berita acaranya;
l. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang
disampaikan oleh Panwaslu Kabupaten/Kota;
m. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan
sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU
Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota
yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan
rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan
peraturan perundang-undangan;
n. Menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau
yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota
kepada masyarakat;
o. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu; dan
4
p. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU,
KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan.
Selain itu, tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam
penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden meliputi :
a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta
menetapkan jadwal di kabupaten/kota;
b. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
d. Mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan
oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
e. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan
yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan
memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati,
dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
f. Menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
g. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden di kabupaten/kota yang bersangkutan
berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan
membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil
penghitungan suara;
h. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat
penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi
peserta Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;
i. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu
Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan
pelanggaran Pemilu;
j. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan
sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU
Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota
yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan
rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan
peraturan perundang-undangan;
5
k. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota
kepada masyarakat;
l. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu; dan
m. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU,
KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan.
Sedangkan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam
penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota meliputi:
a. Merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan
bupati/walikota;
b. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten/Kota, PPK,
PPS, dan KPPS dalam pemilihan bupati/walikota dengan
memperhatikan pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;
c. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan
penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d. Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan gubernur serta
pemilihan bupati/walikota dalam wilayah kerjanya;
e. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua
tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan
pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;
f. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan
pemilihan bupati/walikota;
g. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan
yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan
memperhatikan data pemilu dan/atau pemilihan gubernur dan
bupati/walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar
pemilih;
h. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan
pemilihan gubernur dan menyampaikannya kepada KPU Provinsi;
i. Menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi
persyaratan;
6
j. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan
suara pemilihan bupati/walikota berdasarkan rekapitulasi hasil
penghitungan suara dari seluruh PPK di wilayah kabupaten/kota
yang bersangkutan;
k. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat
penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi
peserta pemilihan, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;
l. Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan
hasil pemilihan bupati/walikota dan mengumumkannya;
m. Mengumumkan calon bupati/walikota terpilih dan dibuatkan berita
acaranya;
n. Melaporkan hasil pemilihan bupati/walikota kepada KPU melalui
KPU Provinsi;
o. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu
Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan
pelanggaran pemilihan;
p. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan
sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU
Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota
yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilihan berdasarkan
rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan
peraturan perundang-undangan;
q. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan gubernur,
bupati, dan walikota dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU
Kabupaten/Kota kepada masyarakat;
r. Melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan
pemilihan gubernur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan pedoman KPU dan/atau KPU Provinsi;
s. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan
pemilihan bupati/walikota;
t. Menyampaikan hasil pemilihan bupati/walikota kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Menteri Dalam Negeri,
7
bupati/walikota, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota; dan
u. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU,
KPU Provinsi, dan/atau yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
C. SDM dan Struktur Organisasi
1. Sumber Daya Manusia
Sesuai dengan UU Nomor 15 Tahun 2011, Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota beranggotakan 5 (lima) orang dengan masa tugas selama 5
(lima) tahun terhitung sejak pengucapan sumpah/janji 23 Juni 2013 dan
berakhir secara serentak pada tanggal 23 Juni 2018.
Tabel 1 Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah
Nama Jabatan Divisi
Suryansyah HS, Amd Ketua Teknis
Rusdi, SH Anggota Hukum
Marhaendra Yuliasyah, SE Anggota Perencanaan dan Data
Apit Anggota Umum, Keuangan dan
Logistik
Hendra Sinaga, SE Anggota SDM dan Partisipasi
Masyarakat
2. Struktur Organisasi
Gambar 1 Bagan Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah
Ketua Anggota - Anggota
Sekretaris
Sub Bagian Program &
Data
Sub Bagian
Teknis Pemilu
& Hupmas
Sub Bagian
Hukum Sub Bagian
Keuangan, Umum & Logistik
8
D. Sistematika
Sistematika penulisan LKj KPU Kabupaten Bangka Tengah ini adalah
sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
Memuat gambaran singkat sebagai pengantar berkaitan dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja.
RINGKASAN EKSEKUTIF
Memuat ringkasan berupa pokok-pokok isi dari seluruh Laporan
Akuntabilitas Kinerja.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic
issued) yang sedang dihadapi organisasi.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian
kinerja tahun yang bersangkutan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Diuraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas
kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sitematis
keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan
yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk
setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai
dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis
capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi;
9
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional (jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang
telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan
dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja
organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan
dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN :
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016
10
A. Rencana Strategis
Sebagaimana Renstra KPU Kabupaten Bangka Tengah Nomor
076/Kpts/KPU-BT-009.436492/TAHUN 2015 tentang Rencana Strategis
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2015 – 2019,
dijelaskan sebagai berikut :
1. Visi KPU Kabupaten Bangka Tengah
“ Menjadi penyelenggara pemilihan umum yang mandiri,
profesional, dan berintegritas untuk terwujudnya pemilu yang
luber dan jurdil ”
Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari komitmen
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah untuk
menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, transparan, akuntabel dan
mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif, efisien,
berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan
berwawasan nasional sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bangka Tengah sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum
yang terpercaya dan profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya. Di samping itu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
Tengah juga berkomitmen penuh untuk ikut mengambil bagian dari upaya
meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di
bidang politik kepemiluan.
2. Misi KPU Kabupaten Bangka Tengah
Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi serta menggambarkan
tindakan yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi, maka misi Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah dijabarkan sebagai berikut:
1. Membangun SDM yang Kompeten sebagai upaya menciptakan
Penyelenggara Pemilu yang Profesional;
11
2. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian
hukum, progesif, dan partisipatif;
3. Meningkatkan kualitas pelayanan pemilu, khususnya untuk para
pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat;
4. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan
pendidikan pemilih yang berkelanjutan;
5. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam Ketatanegaraan.
6. Meningkatkan integritas penyelenggara pemilu dengan memberikan
pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai
kode etik penyelenggara pemilu;
7. Mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang efektif dan efisien,
transparan, akuntabel, serta aksesabel.
3. Tujuan KPU Kabupaten Bangka Tengah
Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka
tujuan yang hendak dicapai oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Bangka Tengah adalah:
1. Terwujudnya lembaga KPU yang memiliki integritas, kompetensi,
kredibilitas, dan kapabilitas dalam menyelenggarakan pemilu;
2. Terselenggaranya pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku;
3. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan
demokrasi di Indonesia;
4. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam
Pemilu;
5. Terselenggaranya pemilu yang efektif dan efisien, transparan,
akuntabel, dan aksesabel.
4. Sasaran Strategis KPU Kabupaten Bangka Tengah
Sasaran-sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Bangka Tengah yang hendak dicapai selama lima tahun kedepan (2015 –
2019) adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu, dengan indikator
kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
12
a. Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu;
b. Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu;
c. Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang
menggunakan hak pilihnya;
d. Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam
daftar pemilih;
e. Persentase KPPS yang telah menerima perlengakapan pemungutan
dan penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari
pemungutan suara tepat jumlah dan kualitas.
2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu, dengan indikator
kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
a. Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan
KPU ;
b. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi
kepegawaian;
c. Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilu;
d. Persentase Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar
Akuntansi Publik;
e. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi partai politik pasca
Pemilu;
f. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Presiden
dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati, dan Walikota.
5. Arah Kebijakan KPU Kabupaten Bangka Tengah
Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis KPU Kabupaten
Bangka Tengah pada Tahun 2016 menggunakan menggunakan 2 (dua)
program dan 8 (delapan) kegiatan. Adapun program-program dan kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
Tengah adalah sebagai berikut:
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya
Program ini merupakan program generik Komisi Pemilihan Umum
dengan indikator kinerja utama program yang hendak dicapai adalah :
persentase fasilitasi pembentukan lembaga riset kepemiluan dan
13
operasionalisasinya, persentase pemutakhiran data pemilih melalui
sinergitas dan sinkronisasi dengan Dukcapil Provinsi, Kabupaten, dan Kota,
dan persentase pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi kepegawaian
di lingkungan Setjen KPU.
Sedangkan outcome programnya adalah : terlaksananya fasilitasi
pembentukan lembaga riset kepemiluan dan operasionalisasinya,
terlaksananya Pemutakhiran Data Pemilih melalui sinergitas dan
sinkronisasi dengan Dukcapil Provinsi, Kabupaten, dan Kota;
terselenggaranya pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi kepegawaian
di lingkungan Setjen KPU.
Arah kebijakan program ini mencakup :
1. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan
Administrasi Keuangan Di Lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten
Bangka Tengah
2. Menyelenggarakan pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan,
pendistribusian, ineventarisasi sarana dan prasarana serta
terpenuhinya logistik keperluan Pemilu;
3. Melaksanakan manajemen perencanaan dan data
4. Meningkatnya Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya
Manusia serta Terlaksananya Layanan Peningkatan Kompetensi SDM;
5. Menyelenggarakan dukungan operasional dan pemeliharaan
perkantoran sehari-hari untuk KPU Kabupaten Bangka Tengah;
6. Meningkatkan Hasil Evaluasi LKj KPU Kabupaten Bangka Tengah dan
Hasil Reviu Laporan Keuangan atas pemeriksaan oleh Perwakilan BPKP
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
b. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses
Politik
Program ini merupakan program teknis Komisi Pemilihan Umum
dengan sasaran program (outcome) yang hendak dicapai adalah :
tersusunnya rancangan peraturan dan keputusan KPU, pendokumentasian
informasi hukum, advokasi hukum, dan penyuluhannya, dan
terfasilitasinya penyelenggaraan tahapan pemilu.
14
Adapun indikator kinerja utama programnya adalah : persentase
penyiapan dan penyelenggaraan pemilu yang tepat waktu dan akuntabel
(sesuai dengan peraturan perundangan).
Arah kebijakan program ini mencakup :
1. Menyiapkan penyusunan rancangan peraturan dan keputusan KPU
pendokumentasian informasi hukum, advokasi hukum, dan
penyuluhannya.
2. Memfasiltasi penyelenggaraan tahapan pemilu.
6. Indikator Kinerja Utama KPU Kabupaten Bangka Tengah
Indikator Kinerja Utama (IKU) ini merupakan ukuran keberhasilan
yang menggambarkan kinerja utama instansi pemeintah sesuai dengan
tugas fungsi serta mandat yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat
indikator kinerja yang berhasil diidentifikasikan dengan memperhatikan
proses bisnis organisasi dan kriteria indikator kinerja yang diperoleh dari
indikator kinerja rencana strategis KPU dan disesuaikan dengan tugas dan
fungsi KPU Kabupaten Bangka Tengah.
Kemudian untuk memudahkan pengukuran kinerja setiap tahunnya,
KPU Kabupaten Bangka Tengah telah merumuskan indikator kinerja utama
sebagai ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari kinerja program dan
kegiatan yang telah direncakan. Indikator Kinerja Utama tersebut diuraikan
sebagaimana Tabel 2 berikut ini:
Tabel 2 Indikator Kinerja Utama (IKU) KPU Kabupaten Bangka Tengah
No. Uraian Cara Penghitungan Sumber data
(1) (2) (3) (4)
1
Persentase Pemilih
dalam Pemilu/ Pemilihan
Jumlah pemilih yang datang
ke TPS yang menggunakan
hak pilihnya dibagi Jumlah pemilih yang terdaftar dalam
DPT x 100%
DPT
Rekapitulasi Hasil
Perhitungan Suara Pemilu/Pemilihan
2
Persentase partisipasi
pemilih perempuan
dalam Pemilu/Pemilihan
Jumlah pemilih perempuan
yang datang ke TPS yang
menggunakan hak pilihnya
dibagi Jumlah Pemilih yang datang ke TPS x 100%
DPT
Rekapitulasi Hasil
Perhitungan Suara
Pemilu/Pemilihan
3
Persentase pemilih
disabilitas yang terdaftar
dalam DPT yang
menggu- nakan hak
pilihnya
Jumlah Pemilih Disabilitas
yang yang datang ke TPS
yang menggunakan hak
pilihnya dibagi Jumlah
pemilih disabilitas yang
terdaftar dalam DPT x 100%
DPT
Rekapitulasi Hasil
Perhitungan Suara
Pemilu/Pemilihan
4 Persentase Pemilih yang Jumlah Pemilih yang tidak DPTb
15
No. Uraian Cara Penghitungan Sumber data
(1) (2) (3) (4)
Berhak Memilih tetapi Tidak Masuk Dalam
Daftar Pemilih
terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya
dibagi Jumlah Pemilih yang
terdaftar dalam DPT x 100%
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Pemilu/Pemilihan
5
Persentase KPPS yang
telah menerima
perlengakapan
pemungutan dan penghitungan suara
paling lambat 1 (satu)
hari sebelum hari
pemungutan
suara tepat jumlah dan kualitas
Jumlah KPPS yang telah
menerima perlengakapan
pemungutan dan penghitungan suara paling
lambat 1 (satu) hari sebelum
hari pemungutan
Suara dibagi jumlah TPS x
100%
Data Distribusi
Logistik Pemilu
KPPS
TPS PPS
7. Rencana Kinerja Tahunan
Sebagai tindak lanjut terhadap Renstra KPU Tahun 2015-2019, telah
ditetapkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 sebagaimana
disajikan pada Tabel 3 berikut ini :
Tabel 3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 KPU Kabupaten Bangka
Tengah
No. Indikator Kinerja Target
Sasaran I : Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
1
Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui sinergisitas dan sinkronisasi dengan instansi lain Pemilu/Pemilihan
100%
2 Terlaksananya Tahapan Pemilu/Pemilihan 80%
Sasaran II : Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
1 Persentase Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik
100%
2 Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU
60%
16
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja (PK) adalah lembar/dokumen yang berisikan
komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan
pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi
dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati
tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun
bersangkutan, tetapi termasuk kinerja outcome yang seharusnya terwujud
akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja
yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan
tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja
setiap tahunnya.
Tujuan Penyusunan PK 1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah
untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi,
dan kinerja Aparatur;
2. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan
sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan
sanksi;
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,
evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja
penerima amanah;
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Dalam rangka melaksanakan Renstra KPU Kabupaten Bangka Tengah
Tahun 2015-2019 dan RKT Tahun 2016, pada tanggal 04 Januari 2016 KPU
telah menetapkan PK sebagai pernyataan tekad dan janji rencana kinerja
yang akan dicapai pada Tahun 2016 yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang
Demokratis
Indikator kinerja dan target dari sasaran strategis tersebut adalah
sebagaimana pada Tabel 4 berikut :
17
Tabel 4 Target Perjanjian Kinerja Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
No. Indikator Kinerja Target
1 Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui sinergisitas dan sinkronisasi dengan instansi lain Pemilu/Pemilihan
100%
2 Terlaksananya Tahapan Pemilu/Pemilihan 80%
2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Indikator kinerja dan target dari sasaran strategis tersebut adalah
sebagaimana pada Tabel 5.
Tabel 5 Target Perjanjian Kinerja Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan
No. Indikator Kinerja Target
1 Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik
100%
2 Terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU 60%
18
A. Pengukuran Capaian Kinerja
Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016, pada hakekatnya
merupakan suatu bagian dari proses atau kegiatan untuk mencapai sasaran
Renstra 2015 - 2019. Dengan demikian, pencapaian kinerja per-satuan
kegiatan di tahun 2016 merupakan bagian dari pencapaian sasaran yang
telah ditetapkan dalam Renstra. Untuk keperluan penilaian akuntabilitas
kinerja, maka dilakukan pengklasifikasian satuan-satuan kinerja yang telah
dilaksanakan ke elemen-elemen sasaran Renstra. Dengan cara ini, maka
penilaian satuan-satuan kinerja akan dapat mencerminkan kinerja KPU
Kabupaten Bangka Tengah secara menyeluruh.
Selain itu, KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan 2 (dua)
sasaran strategis yang akan dicapai pada tahun 2016 melalui PK, sasaran-
sasaran tersebut kemudian diukur dengan berbagai indikator kinerja dan
dibandingkan antara target dengan realisasinya, sehingga menghasilkan
capaian kinerja sebagaimana Tabel 6.
Tabel 6 Pengukuran Kinerja Terhadap Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten
Bangka Tengah Tahun 2016
Indikator Kinerja Target % Realisasi % % Capaian
(1) (2) (3) (4)
Sasaran I : Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang
Demokratis
Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui sinergisitas dan sinkronisasi dengan instansi lain Pemilu/Pemilihan
100 100 100
Terlaksananya Tahapan Pemilu/Pemilihan
80 80 100
Sasaran II : Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik
100 100 100
Terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU
60 38,57 64,28
19
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
KPU Kabupaten Bangka Tengah secara umum dapat mencapai target
kinerja sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 2016. Analisis dan
evaluasi capaian kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2016
dapat dijelaskan sebagai berikut.
Sasaran I Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
Dalam rangka menuju Pemilu yang damai dan demokratis, telah
ditetapkan sasaran Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu yang
diukur melalui 2 indikator sebagai berikut :
1. Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui sinergisitas dan
sinkronisasi dengan instansi lain Pemilu/Pemilihan
Tahun 2016, KPU Kabupaten Bangka Tengah menyelenggarakan 80%
dari keseluruhan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017. Artinya secara keseluruhan
tahapan pemilihan belum selesai di tahun 2016 ini. Pemutakhiran data dan
daftar pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan
Bangka Belitung bersinergi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Bangka Tengah. Dimulai dari koordninasi mengenai jumlah
kepala keluarga di Kabupaten Bangka Tengah guna kepentingan
pencetakan formulir coklit, dilanjutkan dengan mengikutsertakan
keanggotaan Kelompok Kerja Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih berasal
dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah
Setelah DPS Kabupaten Bangka Tengah ditetapkan tanggal 02
Nopember 2016, KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan koordinasi
kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka
Tengah terkait Formulir AC-KWK (Daftar Pemilih Potensial Non KTP-
elektronik) tepatnya pada tanggal 8 Nopember 2016. Data pemilih dalam
form AC-KWK ini disamping berguna bagi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah, juga sebagai salah syarat
ketentuan yang harus dipenuhi sebagaimana Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi
20
Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan
Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
Kemudian, tanggal 18 Nopember 2016, Drs. Pittor selaku Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah
mengundang KPU Kabupaten Bangka Tengah dan Panwaspilkada
Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka penyampaian hasil pemeriksaan
Formulir Model AC-KWK.
Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2017 untuk wilayah Kabupaten Bangka Tengah
21
telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Bangka Tengah Tanggal 5 Desember
2016.
Demikian juga sinergisitas yang dibangun KPU Kabupaten Bangka
Tengah dengan Panwaspilkada Kabupaten Bangka Tengah. Sejak PPDP
turun ke lapangan Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) berperan aktif
saling membantu sekaligus mengawasi kinerja PPDP dalam rangka
faktualisasi data pemilih dengan melibatkan peran Ketua RT/RW setempat.
Ditingkat Kecamatan, Panwascam selalu berkolaborasi secara aktif dengan
PPK hingga pada saat Rekapitulasi DPS dan DPT tingkat kecamatan.
Sedangkan di tingkat Kabupaten, Panwaspilkada Kabupaten selalu
berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Bangka Tengah mengenai data ganda
pemilih dalam DPS, bahkan satu hari sebelum KPU Kabupaten Bangka
Tengah melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan DPT yaitu
tanggal 4 Desember 2016, Panwaspilkada Kabupaten Bangka Tengah
menyurati KPU dan berkoordinasi langsung mengenai data pemilih ganda di
6 kecamatan se-Kabupaten Bangka Tengah. Komitmen bersama antara
Panwaspilkada Kabupaten Bangka Tengah, Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil kabupaten Bangka Tengah dan KPU Kabupaten Bangka
Tengah adalah menciptakan data pemilih yang valid dan akurat.
Menyimpulkan deskripsi diatas, bahwa indikator kinerja Terlaksananya
pemutakhiran data pemilih melalui sinergisitas dan sinkronisasi dengan
instansi lain Pemilu/Pemilihan berhasil dilaksanakan dan secara persentase
realisasi dan capaian diuraikan tabel 7.
Tabel 7
Pengukuran Indikator Kinerja Terlaksananya Pemutakhiran Data Pemilih Melalui Sinergisitas Dan Sinkronisasi dengan Instansi Lain
Pemilu/Pemilihan
Indikator Kinerja
Kinerja
Target (%)
Realisasi (%)
Capaian (%)
Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui sinergisitas dan sinkronisasi dengan instansi lain Pemilu/Pemilihan
100 100 100
22
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut terdapat beberapa kendala
yang dihadapi. Hambatan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Koordinasi dengan Panwaspilkada Kabupaten Bangka Tengah:
a. Kadangkala meminta data pemilih ketika proses penginputan
sedang berlangsung, sehingga tidak dapat dipenuhi;
b. Data pemilih yang direkomendasikan tidak lengkap identitasnya
sehingga kesulitan untuk ditindaklanjuti;
c. Rekomendasi perubahan data pemilih ganda tidak disertai bukti
dukung terkait nama, tanggal lahir, alamat sehingga menyulitkan
untuk dilakukan perubahan data karena untuk mengetahui data
yang sebenarnya seharusnya Panwaspilkada Kabupaten
menyampaikan ke Dindukcapil Kab. Bateng. Dari hasil tersebut
kemudian baru KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan
perubahan data pemilih.
2. Koordinasi dengan Dindukcapil Kabupaten Bangka Tengah:
Data hasil pemeriksaan Data Pemilih Potensial Non KTP Elektronik
(Form Model AC-KWK) bahwa terdapat pemilih yang tidak terdaftar di
dalam SIAK Kabupaten Bangka Tengah, padahal setelah dilakukan
faktualisasi lapangan oleh PPS untuk mengumpulkan bukti
kependudukan, data pemilih yang termasuk dalam kategori tersebut
memiliki identitas kependudukan yang dikeluarkan oleh Dindukcapil
Kab. Bangka Tengah.
2. Terlaksananya Tahapan Pemilu/Pemilihan
Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka
Belitung Tahun 2017 sebagian besar dilaksanakan pada tahun 2016,
dimulai dari :
- Penerimaan dana hibah dalam bentuk Rincian Kebutuhan Biaya (RKB)
dari KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 03 Juni
2016 Rp.8.547.949.675, kemudian RKB mengalami perubahan
pertama pada tanggal 18 Oktober 2016 sebesar Rp.9.440.156.475,- dan
perubahan kedua tanggal 16 Desember 2016 dengan jumlah dana
hibah terakhir diterima sebesar Rp. 9.540.156.475,-.
23
- Pembentukan PPK dan PPS dilaksanakan mulai dari Pengumuman
tanggal 21 Juni 2016 sampai dengan Pelantikan PPK dan PPS pada
tanggal 20 Juli 2016 di Gedung Diklat Kabupaten Bangka Tengah.
- Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dilaksanakan dimulai dari
penyusunan daftar pemilih formulir model A-KWK oleh Operator
Sidalih KPU Kabupaten Bangka Tengah sampai dengan Rekapitulasi
dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap pada tanggal 5 Desember 2016
ditetapkan di Hotel Santika Bangka – Kecamatan Pangkalanbaru.
24
- Sosialisasi pemilihan oleh Pokja Sosialisasi dimulai bulan september
2016 s.d Januari 2017. Sosialisasi menyisir pemilih-pemilih wilayah
yang memiliki keterbatasan akses transportasi dan terpencil. Untuk
itu, KPU Kabupaten Bangka Tengah melakukan sosialisasi,
diantaranya ke Dusun Air Kuning Desa Celuak Kecamatan Simpang
Katis, Dusun Sadap Kecamatan Lubuk, Dusun C2 Desa Lubuk Pabrik
Kecamatan Lubuk Besar, Dusun Panang Desa Perlang Kecamatan
Lubuk Besar, Dusun Air Nona Kelurahan Simpang Perlang Kecamatan
Koba, Pulau Nangka Desa Tanjung Pura Kecamatan Sungai Selan,
Dusun Pangkal Raya Kecamatan Sungai Selan dan selanjutnya
sosialisasi kepada pemilih daerah terpencil ini dilanjutkan pada bulan
Januari 2017. Sosialisasi juga dilakukan dengan sasaran pemilih
pemula di SMA/SMK/MA yang ada di 6 Kecamatan di Kabupaten
Bangka Tengah.
25
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pasangan Calon berupa Spanduk,
Umbul-Umbul, Baleho pada Bulan Desember 2016 di Setiap
Kecamatan dan Desa/Kelurahan.
26
- Pembentukan Media Center dan Pelayanan Informasi Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2017 di KPU Kabupaten Bangka Tengah mulai dari Bulan Juni 2016
sampai dengan Bulan Februari 2017.
-
Dengan demikian, Pengukuran Indikator Kinerja Terlaksananya Tahapan
Pemilu/Pemilihan apabila dihitung rentang dari target 80 %, realisasi dicapai
telah mancapai 80% sebagaimana dijelaskan dalam Tabel 8 berikut ini :
Tabel 8 Pengukuran Kinerja Terlaksananya Tahapan Pemilu/Pemilihan
Indikator Kinerja
Kinerja
Target (%)
Realisasi (%)
Capaian (%)
Terlaksananya Tahapan Pemilu/Pemilihan
80 80 100
Sisa tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kepulauan Bangka Belitung sebesar 20% akan dilaksanakan pada Januari –
April Tahun 2017. Pada indikator kinerja ini tidak ditemui kendala yang
terlalu signifikan, semuanya dapat diselesaikan oleh Komisioner dan
Sekretariat KPU Kab. Bangka Tengah.
27
Sasaran II Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan sasaran strategis
Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan dalam rangka
menuju Pemilu yang aman, sasaran ini diukur melalui indikator kinerja
sebagai berikut:
1. Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik
Laporan Keuangan sekurang-kurangnya terdiri dari Laporan Realisasi
Anggaran (LRA), Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang akuntabel merupakan
salah satu sarana dalam mewujudkan dan menciptakan good governance
dalam tata kelola keuangan Pemerintah sesuai dengan yang telah
diamanatkan dalam Undang-Undang. Oleh karena itu pelaksanaan
penyusunan Laporan Keuangan di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU
harus dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan yang
berlaku guna mendukung penyelesaian Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat (LKPP) yang akuntabel.
Laporan Keuangan periode Triwulanan, Semesteran dan Tahunan
dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan :
1. Menyusun dan mengelola SAI Instansi dan menyampaikan laporan SAI
setiap bulan kepada KPU Provinsi selaku UAPPA-W).
2. Memelihara dokumen sumber/ dokumen akuntansi dan
membukukan/menginput kedalam aplikasi SAKPA.
3. Menerima data BMN dan melakukan rekonsiliasi internal antara
laporan keuangan dengan laporan barang.
4. Melakukan koreksi/perbaikan apabila terjadi kesalahan.
5. Melakukan rekonsiliasi dengan KPPN Pangkalpinang
6. Melakukan Melakukan Koordinasi, konsultasi dengan KPU dan KPU
Provinsi kepulauan Bangka Belitung.
7. Menghadiri rapat dengan KPU dalam rangka peningkatan kapasitas
Bendahara dalam penatausahaan dan pembukuan.
Adapun uraian kegiatannya antara lain dengan menyampaikan
Laporan Keuangan dan ADK ke KPU Provinsi sebagai UAPPA-W, melakukan
koordinasi dengan KPU Provinsi sebagai UAPPA-W, dan selanjutnya
28
menyusun Laporan Keuangan (LRA, Neracadan CALK) Kementerian
Negara/Lembaga (UAPA). Kegiatan penyusunan Laporan Keuangan Tingkat
UAPA dilakukan setiap Semester dan Tahunan, sedangkan untuk Tingkat
Satuan Kerja dilakukan setiap periode Bulanan, Triwulanan, Semesteran
dan Tahunan.
Adapun pengukuran kinerja terhadap persentase pengelolaan Laporan
Keuangan pada satker KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016
dijelaskan dalam Tabel 9 dibawah ini.
Tabel 9 Pengukuran Kinerja Terhadap Persentase Pengelolaan Laporan
Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik
Indikator Kinerja
Kinerja
Target (%)
Realisasi (%)
Capaian (%)
Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik
100 100 100
Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran melalui formulir
LPJ Pengeluaran Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran
setiap bulan dilaporkan bendahara kepada KPPN Pangkalpinang untuk
diverifikasi dan disahkan. Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan ini
juga disampaiakan kepada KPPN Pangkalpinang tepat waktu, artinya setiap
maksimal tanggal 10 bulan berikutnya telah disampaikan
pertanggungjawabannya kepada KPPN Pangkalpinang. Demikian seterusnya
sehingga dalam kurun tahun 2016 ini, selama 12 bulan pelaporan tidak ada
penolakan laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh KPPN.
Kepada Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Tengah dan ini berarti bahwa
pengelolaan keuangan telah berbasis standar akuntansi publik dan tepat
waktu.
2. Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan
KPU
KPU Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan sasaran strategis
meningkatnya kuantitas SDM yang berkompeten, sasaran ini diukur melalui
indikator kinerja persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik
kesekretariatan KPU. Jumlah SDM pada Sekretariat Komisi Pemilihan
29
Umum Kabupaten Bangka Tengah sejumlah 19 orang dengan komposisi
pegawai berdasarkan latar belakang jenjang pendidikan S2 sebanyak 1
orang, S1 sebanyak 8 orang dan D3 sebanyak 4 orang, SLTA sebanyak 5
orang dan SD sebanyak 1 orang. Adapun status kepegawaiannya dibagi
menjadi 3 (tiga), Pegawai dengan status diperbantukan (DPK), artinya
pegawai DPK merupakan PNS yang berasal dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Bangka Tengah dengan jumlah pegawai DPK sebanyak 6 orang
atau 31,58%, pegawai dengan status pegawai organik, yang diangkat dan
dimiliki oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah sebanyak
8 orang atau 42,10%, dan pegawai dengan status honorer + non PNS
adalah sebanyak 5 orang atau 26,32%.
Tabel 10
Pengukuran Kinerja Terhadap Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU
Indikator Kinerja
Kinerja
Target (%)
Realisasi (%)
Capaian (%)
Terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU
60 38,57 64,28
Jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU kabupaten Bangka
Tengah ini dijadikan indikator kinerja dengan maksud agar kedepannya
KPU Kabupaten dapat sepenuhnya menjadi instansi vertikal dipenuhi oleh
pegawai organik pusat. Kondisi saat ini masih terdapat pegawai Pemerintah
Kabupaten Bangka Tengah, sehingga kemandirian Kesekretariatan dalam
mengelola Sumber Daya Manusianya belum maksimal. Harapannya apabila
sudah sepenuhnya nanti terisi pegawai organik, maka penyerapan gaji dan
tunjangan dapat lebih maksimal. Begitu juga dengan pelayanan
kepegawaian dapat lebih lancar tanpa harus berkoordinasi dengan badan
kepegawaian pemda. Selama ini terkait urusan kepegawaian pegawai DPK,
berhubungan dengan pemda, hanya pelaksanaan tugasnya saja mengikuti
aturan KPU sehingga terdapat dua aturan yang harus dipenuhi bagi
pegawai DPK. Di satu sisi ketika tugas kesekretariatan KPU berlangsung,
namun terdapat kegiatan pemda yang tidak dapat diabaikan, Hal ini tentu
saja dapat menghambat kinerja. Kedepan, diharapkan dengan terpenuhinya
jumlah pegawai organik ini, kinerja dapat lebih maksimal dan bekerja lebih
optimal.
30
lam
pira
n II.
a
NO
JEN
ISK
ETER
AN
GA
N
UR
UT
GO
LRU
TMT
STR
UK
TUR
AL
TMT
KEL
AM
INU
MU
MTM
TST
RU
KTU
RA
LTG
L. K
EGIA
TAN
FUN
GSI
ON
ALT
GL.
KEG
IATA
NTE
KN
ISTG
L. K
EGIA
TAN
(DPK
/OR
GA
NIK
)
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
19
PIM
IV
13-0
4-20
09 s
.d.
22-0
5-20
09
PIM
III
03-0
9-20
12 s
.d.
19-1
0-20
12
2M
irfan
di, S
.IPem
, M.S
iPa
ngka
lpin
ang,
30-
05-1
977
1977
0530
200
212
1 00
7III
/d01
-10-
2016
Kasu
bbag
Pro
gram
Dan
Dat
a16
-12-
2014
Laki-
laki
Isla
mS2
24-0
9-20
10PI
M-IV
08-0
8-20
14 s
.d
11-1
2-20
14D
PK
3Sa
haru
llah,
S.E
Ran
ggas
, 07-
04-1
981
1981
0407
200
910
1 00
1III
/c01
-04-
2015
Kasu
bbag
Tek
nis
Pem
ilu d
an H
upm
as30
-01-
2014
Laki-
laki
Isla
mS1
24-0
8-20
04O
rgan
ik
4R
osm
ega,
SE
Kura
u, 1
5-08
-197
919
7908
15 2
0050
1 1
009
III/b
04-0
4-20
15Pl
t. Ka
subb
ag K
euan
gan,
Um
um d
an L
ogist
ik01
-04-
2005
Laki-
laki
Isla
mS1
11-1
1-20
10D
PK
5D
arm
a R
usw
ido,
SE
Sung
aise
lan,
05-
06-1
978
1978
0605
200
604
1 03
2III
/a01
-04-
2014
Staf
Pel
aksa
na
'01-
04-2
006
Laki-
laki
Isla
mS1
25-1
0-20
13D
PK
6Fe
ri, S
. Kom
Bang
ka S
elat
an, 2
3-02
-198
419
8402
23 2
0150
2 1
003
III/a
01-0
2-20
15St
af P
elak
sana
01-0
2-20
15La
ki-la
kiKo
ng H
ucu
S125
-11-
2006
Org
anik
7R
icky
Febr
ians
yah,
S. K
omPa
lem
bang
, 29-
02-1
984
1984
0209
201
502
1 00
2III
/a01
-02-
2015
Staf
Pel
aksa
na01
-02-
2015
Laki-
laki
Isla
mS1
05-0
9-20
07O
rgan
ik
8G
ebi A
deni
a Le
stari,
SH
Peka
nbar
u, 1
4-02
-198
419
8402
14 2
0150
2 2
001
III/a
01-0
2-20
15St
af P
elak
sana
01-0
2-20
15Pe
rem
puan
Isla
mS1
24-0
2-20
07O
rgan
ik
9D
urin
Sap
utra
, A.M
dC
amba
i,29-
10-1
985
1985
1029
200
902
1 00
1II/
d01
-04-
2013
Staf
Pel
aksa
na01
-02-
2009
Laki-
laki
Isla
mD
303
-11-
2007
Org
anik
10Ka
rtini
, A.M
dTe
mpi
lang
, 18-
08-1
982
1982
0818
200
910
2 00
1II/
d01
-10-
2013
Staf
Pel
aksa
na01
-10-
2009
Pere
mpu
anIs
lam
D3
27-1
2-20
04O
rgan
ik
11Sh
andi
ka F
rayu
da, A
.Md
Pang
kalp
inan
g, 2
3-05
-198
819
8805
23 2
0100
1 1
001
II/d
01-0
4-20
14St
af P
elak
sana
01-0
1-20
10La
ki-la
kiIs
lam
D3
14-0
8-20
09D
PK
12Ag
us S
anto
so, A
.Md
Oga
n Ko
mer
ing
Ulu
, 25-
08-1
9821
9820
825
2015
02 1
001
II/C
01-0
2-20
15St
af P
elak
sana
01-0
2-20
15La
ki-la
kiIs
lam
D3
04-0
8-20
03O
rgan
ik
13Ye
ni P
uspi
taw
ati
Cam
bai,
03-1
0-19
8519
8510
03 2
0091
0 2
001
II/b
01-1
0-20
13St
af P
elak
sana
01-1
0020
09Pe
rem
puan
Isla
mSL
TA14
-06-
2004
Org
anik
14Su
man
triKo
ba, 0
8-11
-197
919
7911
08 2
0060
4 1
018
II/b
01-0
4-20
14St
af P
elak
sana
01-0
4-20
10La
ki-la
kiIs
lam
SLTA
24-0
7-20
07D
PK
DPK
20-0
8-20
09La
ki-la
kiIs
lam
S107
-02-
2012
Man
cung
, 04-
09-1
960
1960
0804
198
202
1 00
3IV
/b01
-10-
2014
Sekr
etar
is1
DAF
TAR
NO
MIN
ATIF
PEG
AWAI
SEK
RET
ARIA
T K
OM
ISI P
EMIL
IHAN
UM
UM
KAB
UPA
TEN
BAN
GK
A TE
NG
AH
KEA
DAA
N :
BU
LAN
DES
EMB
ER 2
016
JUM
LAH
= 15
Ora
ng
AG
AM
APE
ND
IDIK
AN
DIK
LAT
NA
MA
TEM
PAT/
TGL
LAH
IRN
IPPA
NG
KA
TJA
BA
TAN
Rob
ain
Zul ,
S.A
P
31
C. Akuntabilitas Keuangan
Tahun 2016 KPU Kabupaten Bangka Tengah mendapatkan pagu
anggaran sebesar Rp. 2.713.398.000,- dengan pencapaian realisasi
anggaran untuk rupiah murni adalah sebesar 89,22% atau ekuivalen
sebesar Rp. 2.420.869.331,-. Laporan Akuntabilitas Keuangan KPU
Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 ini dapat terlihat pada Tabel
dibawah ini :
Tabel 11 Akuntabilitas Keuangan KPU Kabupaten Bangka Tengah
Tahun 2016
Indikator Kinerja Utama
Kinerja Anggaran
Target %
Realisasi %
% Target
Rp Realisasi
Rp %
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Sasaran I : Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui sinergisitas dan sinkronisasi dengan instansi lain Pemilu/Pemilihan
100 100 100 51.750.000 40.751.000 78,75
Terlaksananya Tahapan Pemilu/Pemilihan
80 80 100 471.718.000 393.853.353 83,49
Sasaran II : Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik
100 100 100 2.156.345.000 1.954.288.978 90,63
Terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU
60 38,57 64,28 33.585.000 31.976.000 95,21
Tabel 12 Realisasi Anggaran Per-Program
No Program Pagu Realisasi
1
Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Rp. 2.637.970.000,- Rp. 2.381.481.376,-
2
Program Penguatan
Kelembagaan Demokratis dan
Perbaikan Proses Politik
Rp. 75.428.000,- Rp. 39.387.955,-
Total Rp. 2.713.398.000,- Rp. 2.420.869.331,-
32
LKj KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 merupakan wujud
akuntabilitas kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah dalam menjalankan
tugasnya. Sesuai arah kebijakan dalam menjalankan tugas, program dan
kegiatannya KPU Kabupaten Bangka Tengah berpegangan pada tujuan,
sasaran, dan program kerja yang ditetapkan baik dalam Rencana Strategis
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2015-2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tengah Tahun
2016 ini menyajikan berbagai keberhasilan dalam capaian strategis yang
ditunjukkan oleh KPU Kabupaten Bangka Tengah pada tahun anggaran
2016. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian
Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan
dan sasaran.
Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat
memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Meskipun demikian, keberhasilan dalam pelaksanaan pemilu tidak terlepas
dari komitmen, keterlibatan, dan dukungan aktif dari aparatur negara,
masyarakat, dunia dan civil society.
Beberapa langkah ke depan yang akan dilaksanakan oleh KPU
Kabupaten Bangka Tengah antara lain adalah :
1. Melakukan sosialisasi pemilu secara aktif dan berkesinambungan,
khususnya terhadap pemilih perempuan, pemilih pemula, dan
penyandang disabilitas;
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk aktif dalam
pemutakhiran data pemilih, sehingga tidak ada masyarakat yang tidak
terdaftar dalam DPT, khususnya pada saat pelaksanaan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2017;
3. Memberikan pemahaman dan sosialisasi mengenai pentingnya sikap
netral dan profesionalisme KPU Kabupaten Bangka Tengah, serta
masyarakat pemilih dalam pelaksanaan pesta demokrasi;
33
4. Regulasi yang telah ditetapkan oleh KPU Pusat agar dapat dimengerti
oleh seluruh stakeholder, badan adhoc penyelenggara pemilu, dan
peserta pemilu untuk itu perlu diupayakan sosialisasi peraturan secara
komprehensif;
5. Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Sumber Daya Manusia pegawai
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah terus ditingkatkan
melalui keikutsertaan Diklat / Pelatihan guna keberhasilan visi, misi
dan tugas pokok di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
Tengah;
6. Sinergisitas, integritas dan komitmen Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bangka Tengah dengan semua stakeholder perlu
ditingkatkan lagi di masa mendatang guna suksesnya penyelenggaraan
pemilu dan pilkada sehingga tercipta Pemilu secara langsung, Umum,
Bebas, Rahasia (LUBER) dan Jujur dan Adil (JURDIL).
34
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui sinergisitas dan sinkronisasi dengan instansi lain Pemilu/Pemilihan
100%
Terlaksananya Tahapan Pemilu/Pemilihan 80%
2 Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik
100%
Terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU
60%
35
Indikator Kinerja Target % Realisasi % % Capaian
(2) (3) (4) (5)
Sasaran I : Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
Terlaksananya pemutakhiran data pemilih melalui
sinergisitas dan sinkronisasi dengan instansi lain Pemilu/Pemilihan
100 100 100
Terlaksananya Tahapan Pemilu/Pemilihan
80 80 100
Sasaran II : Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Pengelolaan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Publik
100 100 100
terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU
60 38,57 64,28