web.serangkab.go.idweb.serangkab.go.id/.../1.08perbupperubahanrkpd2014.docx · web viewbupati...

57
BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERANG TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan amanat Lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014, perlu mengatur Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Serang Tahun 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana

Upload: ngothien

Post on 16-Sep-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BUPATI SERANG

PERATURAN BUPATI SERANG

NOMOR 30 TAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAHKABUPATEN SERANG TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SERANG

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan amanat Lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014, perlu mengatur Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Serang Tahun 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang…………

- 2 -

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

11. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 26 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Serang Tahun 2006-2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2006 Nomor 747);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2008 Nomor 772);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Kecamatan dan Pembentukan Kecamatan di Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2009 Nomor 783);

15. Peraturan………….

- 3 -15. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 4 Tahun 2011

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Serang Tahun 2010-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2011 Nomor 806);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang(Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2011 Nomor 820);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Serang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2014 Nomor 01);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2011 Nomor 822) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2014 Nomor 02);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Lebak Wangi di Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2012 Nomor 832);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan Sekretariat Korps Pegawai Republik Indonesia (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2012 Nomor 837);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Akademi Keperawatan (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2012 Nomor 838);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2013 Nomor 08);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2013 Nomor 9).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERANG TAHUN 2014.

BAB I…………..

- 4 -

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 11. Daerah adalah Kabupaten Serang.2. Pemerintahan Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan Daerah.3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan daerah.4. Bupati adalah Bupati Serang.

5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah unsur Pembantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Lembaga Lain.

6. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

7. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

8. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat RPJPD adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun.

9. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut Bappeda adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Serang.

10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD adalah suatu rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

Bagian KesatuMaksudPasal 2

Maksud Peraturan Bupati ini adalah sebagai pedoman dalam mengakomodir perubahan-perubahan yang terjadi atau permasalahan yang mendesak untuk ditindak lanjuti pada tahun anggaran 2014 dan yang belum terakomodir dalam RKPD 2014.

Bagian............- 5 -

Bagian KeduaTujuanPasal 3

Tujuan Peraturan Bupati ini adalah sebagai:a. pedoman bagi SKPD dalam menyusun Perubahan Rencana Kerja-SKPD

Tahun 2014; b. bahan pembahasan kebijakan umum dan prioritas anggaran dalam

penyusunan Rencana Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2014;

c. acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2014;

d. acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKAP-SKPD) Tahun Anggaran 2014;

e. acuan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran 2014; dan

f. acuan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2014.

BAB IIIRUANG LINGKUP PERUBAHAN RKPD

Pasal 4Ruang lingkup Perubahan RKPD Tahun 2014 meliputi:a. pendahuluan;b. evaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan sampai Tahun Anggaran

2013; danc. rencana program dan kegiatan prioritas daerah dalam Perubahan RKPD

Tahun 2014.BAB IV

SISTEMATIKA PENULISAN PERUBAHAN RKPDPasal 5

(1) Sistematika penulisan Perubahan RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 adalah sebagai berikut:BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang, Dasar Hukum, Maksud dan Tujuan BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SAMPAI

DENGAN AKHIR TAHUN 2013

BAB III RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DALAM PERUBAHAN ANGGARAN TAHUN 2014Memuat uraian tentang program dan kegiatan prioritas daerah dalam perubahan APBD 2014 untuk mencapai sasaran yang diharapkan

BAB IV PENUTUP……………- 6 –

BAB IV PENUTUPmemuat hal-hal yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan.

(2) Sistematika penulisan Perubahan RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB V

PELAKSANAAN PERUBAHAN RKPDPasal 6

Perubahan RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 merupakan dokumen perencanaan daerah yang berlaku sejak ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUPPasal 7

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Serang.

Ditetapkan di Serangpada tanggal Juli 2014

BUPATI SERANG,

A. TAUFIK NURIMAN

Diundangkan di Serangpada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SERANG,

LALU ATHARUSSALAM RAIS

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG TAHUN 2014 NOMOR .....

LAMPIRAN :PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 30 TAHUN 2014TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERANG TAHUN 2014.

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dinyatakan bahwa pemerintah daerah wajib menyusun Rencana KerjaPemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari RPJMD dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Perubahan RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 disusun berpedoman kepada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Serang Tahun 2010-2015, dan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2014.

Dalam penyusunannya, Perubahan RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 telah menempuh beberapa tahapan yaitu penyusunan rancangan awal, rancangan yang dibahas bersama dalam Musrenbang Perubahan RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 yang kemudian hasilnya dituangkan dalam Rancangan Akhir Perubahan RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 sebelum ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Sejalan dengan penetapan Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2014 yaitu “MEMANTAPKAN PEREKONOMIAN NASIONAL BAGI

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT YANG BERKEADILAN ” yang terdiri dari 11 prioritas yaitu: 1. reformasi birokrasi dan tata kelola; 2. pendidikan; 3. kesehatan;

4. penanggulangan kemiskinan; 5. ketahanan pangan; 6. infrastruktur; 7. iklim investasi dan usaha; 8. energi; 9. lingkungan hidup dan bencana;

10. daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan paska konflik; serta 11. kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi.

Di samping itu, upaya pencapaian visi nasional juga akan didukung oleh prioritas lainnya di 3 (tiga) bidang: politik, hukum dan keamanan (polhukam), perekonomian, serta kesejahteraan rakyat.

Disamping itu juga memperhatikan pula tema pembangunan Provinsi Banten tahun 2014 yaitu ”Percepatan dan Perluasan Perekonomian Banten untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan“ dengan prioritas pembangunan:1. Memantapkan konektivitas dan daya dukung pusat-pusat pertumbuhan2. Revitalisasi investasi dan mendirikan Bank Banten3. Optimalisasi peningkatan daya saing SDM4. Percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran5. Pelestarian Lingkungan Hidup dan mitigasi bencana6. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan7. Dukungan terhadap penyelenggaraan Pemilu 2014

Maka selanjutnya RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 ditetapkan dengan tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia “ dengan prioritas yang dirumuskan adalah sebagaimana tertuang dalam tabel berikut :

Tabel 1Prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahun 2014

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

URUSAN WAJIB

1 PendidikanMeningkatnya akses dan

mutu pelayanan pendidikan bagi masyarakat

Indeks pendidikan Poin 80,30

Rata-rata lama sekolah (RLS) Tahun 7,41

Angka melek huruf % 99,06

Angka partisipasi kasar (APK) SD/Sederajat % 116,05

Angka partisipasi murni (APM) SD/Sederajat % 99,26

Angka partisipasi kasar (APK) SLTP/Sederajat % 96,86

Angka partisipasi murni (APM) SLTP/Sederajat % 87,12

Angka partisipasi kasar (APK) SLTA/Sederajat % 56,52

Angka partisipasi murni (APM) SLTA/Sederajat % 45,29

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas pelayanan

fasilitas pendidikan

Tingkat pelayanan sarana prasarana pendidikan

dasar% 87,50

Tingkat pelayanan sarana prasarana pendidikan

menengah% 96,00

2 KesehatanMeningkatnya akses dan

kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Indeks kesehatan (IK) Poin 71,67

Umur harapan hidup (UHH) Tahun 68,00

Jumlah bayi (0-1th) meninggal Orang 85,00

Jumlah ibu meninggal pada masa kehamilan,

melahirkan dan masa nifasOrang 52,00

Tingkat balita gizi buruk % 0,20

Persentase kasus wabah penyakit menular yang

tertangani% 100

Cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

miskin% 100

Jumlah kegiatan promosi kesehatan kali 532

Angka kesakitan dan kematian akibat penyakit

menular% <1

Optimalisasi kunjungan Rumah sakit (BOR) % 86,5

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas pelayanan

fasilitas kesehatan

Tingkat pelayanan sarana prasarana kesehatan % 87,50

Tingkat daya tampung RSUD % 80,5

Tingkat kualitas sarana prasarana RSUD dalam

kondisi baik% 91,00

3 Pekerjaan UmumMeningkatnya kualitas

pelayanan jaringan jalan dan jembatan

Proporsi panjang jalan dalam kondisi baik dan sedang terhadap total

panjang jalan

% 65,00

Proporsi pemenuhan kebutuhan drianase Jalan % 100

Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik

terhadap total jumlah jembatan

% 90,00

Meningkatnya sarana kebinamargaan

Tingkat pemenuhan sarana kebinamargaan % 100

Meningkatnya kualitas pelayanan jaringan irigasi

Cakupan jaringan irigasi dalam konidisi baik % 61,20

Menurunnya daerah rawan banjir

Cakupan Penanganan daerah rawan genangan

banjir% 82

Meningkatnya daya dukung dan kualitas infrastruktur

perdesaan

Tingkat pelayanan infrastruktur perdesaan % 31

Panjang jalan poros desa dalam kondisi baik km 48

4 Perumahan RakyatMeningkatnya kualitas

pelayanan fasilitas permukiman

Tingkat pelayanan sarana prasarana permukiman % 52,50

Meningkatnya perumahan sehat dan layak huni

Tingkat pelayanan perumahan sehat dan layak

huni% 34

5 Penataan RuangMeningkatnya kualitas

perencanaan, pemanfaatan ruang dan pengendalian

pemanfataan ruang

Persentase jumlah kasus pelanggaran tata ruang

yang tertangani% 100

6 Perencanaan Pembangun-an

Meningkatnya kualitas perencanaan,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

daerah

Ketersediaan dokumen perencanaan dan

penganggaran yang berkualitas

Revisi RPJMD % 100

RKPD % 100

KUA / PPAS P-APBD 2014 % 100

KUA / PPAS APBD 2015 % 100

Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah

% 100

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

7 Perhubung-an Meningkatnya kualitas pelayanan perhubungan

Menurunnya Indeks Pelanggaran Angkutan

Umum / Jumlah Kendaraan Berijin Trayek

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,1

Menurunnya Indeks Volume Kendaraan /

Kapasitas Jalan

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,46

Menurunnya Indeks Kecelakaan Angkutan Umum/Panjang Rute

Trayek

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,05

Menurunnya Indeks Moda Angkutan Umum/Volume

Kendaraan

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,29

8 Lingkungan HidupMeningkatnya Kualitas dan Daya Dukung Lingkungan

Hidup

Proporsi volume sampah yang tertangani % 28,47

Persentase jumlah kasus pencemaran dan

kerusakan lingkungan yang tertangani

% 100,00

Persentase luas RTH terhadap luas wilayah % 27,38

9 Kependudukan dan catatan sipil

Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan

dan catatan sipil

Pelaksanaan program E-KTP % 100

10Pemberdayaan perempuan dan

perlindung-an anak

Meningkatnya kualitas kehidupan perempaun dan

anak

Indeks Pembangunan Gender (IPG)* Poin 61,10

11Keluarga Berencana

dan Keluarga Sejahtera

Meningkatnya kualitas dan jangkauan layanan keluarga berencana

Persentase jumlah peserta KB terhadap pasangan usia

subur% 68,51

Rata-rata usia kawin pertama perempuan Tahun 20

Menurunnya TFRper 1.000 Kelahiran

Hidup23,00

12 Sosial

Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat melalui

pemberian pelayanan, rehabilitasi sosial, jaminan

sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan

sosial sehingga menjamin terpenuhinya hak atas

kebutuhan dasar PMKS

Jumlah penyandang masalah kesejahteraan

sosial (PMKS)Orang 7,175

Persentase PMKS yang tertangani program

kesejahteraan sosial% 65

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

Ketersediaan sarana sosial (panti asuhan, panti jompo

dan panti rehabilitasi) sesuai kebutuhan

% 80

13 KetenagakerjaanMeningkatnya kesempatan dan lapangan kerja serta kualitas dan produktivitas

tenaga kerja

Tingkat Pengangguran Terbuka % 10,72

Tingkat kesempatan kerja % 86,71

14 Koperasi dan UMKMMeningkatnya kapasitas

Koperasi, UKM dan kelembagaan ekonomi

perdesaan

Persentase peningkatan jumlah UMKM % 5,00

Persentase peningkatan jumlah Koperasi % 7,50

Persentase peningkatan lembaga Ekonomi

Pedesaan% 2,50

15 Penanaman modal Meningkatnya jumlah investasi

Laju pertumbuhan investasi (PMA+PMDN) % 5,40

Nilai PDRB per Kapita (ADH Berlaku) Rp. Juta 10.18

16 Kebudayaanmeningkatnya pelestarian

nilai dan pengelolaan budaya

Cakupan sumber daya manusia di bidang seni dan

budaya yang dibina% 90,00

Cakupan sanggar/ kelompok seni dan budaya

yang dibina% 90,00

Cakupan benda, situs, dan kawasan cagar budaya

yang dilestarikan% 77,50

17 Kepemudaan dan Olah Raga

Meningkatnya kemandirian dan partisipasi pemuda dalam pembangunan

Meningkatnya partisipasi aktif pemuda dalam

pembangunan% 5

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan

olahraga dan prestasi olahraga

Meningkatnya prestasi keolahragaan daerah % 5

18 Urusan Otonomi Daerah

Meningkatnya kualitas pengawasan internal

Tingkat pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksan % 100

Meningkatnya pendapatan daerah

Estimasi jumlah pendapatan daerah 2014 Rp Milyard 1.234,89

Meningkatnya trantib dan kenyamanan lingkungan

Penanganan pelanggaran peraturan daerah % 100

Meningkatnya kualitas pelayanan pengadaan

barang dan jasa

tingkat pelayanan pengadaan barang dan

jasa sesuai ketentuan yang berlaku

% 100

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

Meningkatnya kualitas pencegahan dan

penanggulangan bencana

tingkat penanganan korban bencana % 100

19 Ketahanan Pangan Meningkatnya ketahanan pangan

Tingkat ketersediaan pangan daerah % 160

Jumlah Lumbung Pangan Unit 26,00

Skor PPH % 80

Penyuluh Pertanian Orang 312,00

Tingkat Pengurangan Konsumsi Beras % 1,00

Tingkat Penerapan Teknologi % 73,00

Jumlah Kelompok Tani Pemula Poktan 8,00

Jumlah Kelompok Tani Lanjut Poktan 15,00

Jumlah Kelompok Tani Madya Poktan 42,00

Jumlah Kelompok Tani Utama Poktan 35,00

21Pemberdayaan masyarakat dan

desa

Meningkatnya keberdayaan dan partisipasi

kelembagaan masyarakat dan pemerintahan desa

dalam pembangunan

Persentase desa berstatus swasembada terhadap total

desa% 19,37

tingkat klasifikasi perkembangan desa

- Desa Swadaya % 26,40

- Desa Swakarya % 11,24

- Desa Swasenbada % 21,22

Meningkatnya keberdayaan dan partisipasi

kelembagaan masyarakat dan pemerintahan desa

dalam pembangunan

Cakupan terbinanya peningkatan kapasitas

aparatur desa% 28

22 Statistik

Meningkatnya kualitas perencanaan,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

daerah

tingkat ketersediaan data pendukung perencanaan

daerah% 100

23 KearsipanMeningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan

daerah

Tingkat pelayanan arsip sesuai kaidah kearsipan % 100

24 Komunikasi dan informatika

Meningkatnya kualitas pelayanan informasi

teraksesnya media pelayanan informasi % 100

URUSAN PILIHAN

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

1 Pertanian Meningkatnya produksi pertanian/perkebunan

Kontribusi sektor pertanian/perkebunan

terhadap PDRB% 16,01

Jumlah produksi hasil pertanian :

- Padi sawah Ton 489,806

- Padi gogo Ton 9,060

- Jagung Ton 22,675

- Kacang tanah Ton 10,027

- Kedelai Ton 684

- Kacang hijau Ton 670

- Ubi kayu Ton 52,391

- Ubi jalar Ton 15,000

- Kacang panjang Ton 221,502

- Bawang merah kwt 6,782

- Petsai kwt 94,603

- Cabai merah kwt 31,813

- Cabai rawit kwt 14,515

- Tomat kwt 45,839

- Terung kwt 30,507

- Ketimun Ton 152,724

- Kangkung kwt 104,381

- Bayam kwt 93,203

- Alpukat kwt 4,546

- Belimbing kwt 7,327

- Duku kwt 11,417

- Durian kwt 108,055

- Jambu biji kwt 129,879

- Jambu Air kwt 48,022

- Jeruk Siam kwt 7,043

- Jeruk Besar kwt 6,597

- Mangga kwt 113,793

- Manggis kwt 10,000

- Nangka kwt 48,655

- Nenas kwt 5,500

- Pepaya kwt 60,965

- Pisang kwt 1,206,770

- Rambutan kwt 98,500

- Salak kwt 33,263

- Sawo kwt 45,432

- Markisa kwt 4,129

- Sirsak kwt 15,214

- Sukun kwt 46,157

- Melinjo kwt 813,087

- Kelapa Ton 9,993

- Kakao Ton 254

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

- Lada Ton 169

- kopi Ton 1,862

Meningkatnya produksi peternakan

Kontribusi subsektor peternakan terhadap PDRB % 4,54

Jumlah populasi/produksi ternak :

- Populasi kambing Ekor 260,501

- Populasi domba Ekor 171,634

- Populasi ayam buras Ekor 1,957,976

- Populasi ayam ras pedaging Ekor 8,845,307

- Populasi ayam ras petelur Ekor 1,332,215

- Populasi itik Ekor 1,470,929- Produksi daging sapi

potong Kg 1.929.247

- Produksi daging kerbau Kg 2.146.955

- Produksi daging kambing Kg 1.499.215

- Produksi daging ayam buras Kg 1.211.980

- Produksi daging ayam pedaging Kg 12.651.345

- Produksi daging itik Kg 3.924.330

2 Kehutanan Meningkatnya produksi hasil kehutanan

Tingkat pemanfaatan hasil hutan % 86,00

Tingkat rehabilitasi hutan Ha 500

3 ESDM Meningkatnya cakupan pelayanan kelistrikan

Cakupan pengembangan elektrifikasi % 82

Meningkatnya produksi pertambangan

Kontribusi sektor pertambangan terhadap

PDRB% 0,32

4 Pariwisata Meningkatnya kunjungan wisatawan

Persentase peningkatan kunjungan wisatawan

mancanegara% 5

Persentase peningkatan kunjungan wisatawan

nusantara% 2

5 Kelautan dan perikanan

Meningkatnya produksi perikanan

Kontribusi subsektor perikanan terhadap PDRB % 1,46

Produksi perikanan :

- Perikanan tangkap ton 10,205

- Perikanan budidaya ton 37,078

Produksi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan % 35,00

Meningkatnya konsumsi ikan kg/kap/th 20,53

6 Perdagangan Menigkatnya kinerja perdagangan

Kontribusi sektor perdagangan terhadap

PDRB% 8

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

7 IndustriMeningkatnya kinerja

usaha pelaku industri kecil dan menengah

Kontribusi sektor industri terhadap PDRB % 62,12

Dalam perkembangannya, RKPD Tahun 2014 belum mengakomodir isustrategis/permasalahan yang mendesak untuk segera ditangani. Isu pembangunan mendesak/permasalahan yang menjadi dasar pertimbangan dilakukannya perubahan RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 yaitu:

a. berdasarkan hasil evaluasi sampai semester pertama tahun anggaran 2014, diprediksikan asumsi pendapatan daerah sampai akhir tahun anggaran akan mengalami kenaikan dari semula yang ditetapkan dalam Kebijakan Umum Anggaran tahun 2014;

b. berdasarkan hasil pemeriksaan BPK terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun 2013, disimpulkan terdapat sisa lebih dari hasil perhitungan anggaran tahun 2013 yang besarnya melebihi dari estimasi yang telah ditetapkan sebelumnya (dalam APBD 2014). Sehingga harus dipergunakan pada tahun 2014 (perubahan APBD). Berkaitan dengan pemanfaatan SiLPA tahun 2013dalam Perubahan APBD tahun 2014, maka beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian adalah bahwa komponen SiLPA terdiri dari alokasi kegiatan yang harus diluncurkan kembali di Perubahan APBD 2014,

c. kondisi beberapa SKPD yang mengharuskan melakukan pergeseran antar kegiatan, antar jenis belanja, bahkan memerlukan penambahan anggaran untuk mencapai target output yang telah ditetapkan, serta kegiatan baru yang menurut penilaian mendesak untuk dilaksanakan pada perubahan anggaran tahun 2014; dan

d. persiapan pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah tahun 2015 yang mana persiapan harus sudah dimulai dari tahun 2014.

Berdasarkan pertimbangan point a dan b tersebut, maka kerangka pendanaan diprediksikan akan berubah sebagai berikut :

Struktur APBD Kabupaten Serang TA. 2014dan Rancangan Struktur APBD-P Kabupaten Serang TA. 2014

NO URAIAN APBD TA. 2014 P-APBD TA. 2014

1 PENDAPATAN DAERAH 1.586.131.579.727 1.946.436.946.482

1.1 Pendapatan Asli Daerah 368.633.198.073 423.057.850.956

1.1.1 Pajak Daerah 200.819.750.000 207.299.298.8831.1.2 Retribusi Daerah 37.411.711.100 28.201.844.704

1.1.3Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

10.000.000.000 10.000.000.000

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 120.401.736.973 117.556.707.369

1.2 Dana Perimbangan 1.099.000.154.000 1.104.088.171.198

1.2.1Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

64.545.506.000 69.633.523.198

1.2.2 Dana Alokasi Umum 950.704.648.000 950.704.648.0001.2.3 Dana Alokasi Khusus 83.750.000.000 83.750.000.0001.3 Lain-Lain Pendapatan

Daerah Yang Sah 118.498.227.654 419.290.924.328

1.3.1 Pendapatan Hibah 20.988.400.000 21.316.000.0001.3.3 Bagi hasil pajak Provinsi 94.509.827.654 126.286.996.3281.3.4 Dana Penyesuaian dan

Otonomi Khusus 3.000.000.000 198.125.572.000

1.3.5 Bantuan Keuangan Provinsi 0 73.562.356.000

2 BELANJA DAERAH 1.820.587.323.199 2.328.337.744.115

2.1 Belanja Tidak Langsung 805.333.786.000 1.083.930.772.78

62.1.1 Belanja Pegawai 721.238.992.000 960.425.726.6282.1.2 Belanja Hibah 48.540.536.000 73.646.224.158.002.1.3 Belanja Bantuan Sosial 14.034.258.000 17.425.413.000.00

2.1.5

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa dan Partai Politik

19.520.000.000 30.793.619.000

2.1.6 Belanja Tidak Terduga 2.000.000.000 1.639.790.0002.2 Belanja Langsung 1.015.253.537.199 1.244.406.971.32

92.2.1 Belanja Pegawai 60.770.691.9402.2.2 Belanja Barang dan Jasa 427.526.607.3052.2.3 Belanja Modal 526.956.237.954  SURPLUS/(DEFISIT) (234.455.743.472) (381.900.797.633)3 PEMBIAYAAN

NO URAIAN APBD TA. 2014 P-APBD TA. 2014

3.1 Penerimaan Pembiayaan 244.955.743.472 392.400.797.633

3.1.1 SiLPA Tahun Sebelumnya 239.238.743.472 385.608.448.0423.1.6 Penerimaan Piutang

daerah3.1.8 Penerimaan Bagi hasil

laba BUMD 5.717.000.000 6.792.349.591

3.2 Pengeluaran Pembiayaan 10.500.000.000 10.500.000.000

3.2.1Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah:

10.500.000.000 10.500.000.000

3.3 Pembiayaan Netto 234.455.743.472 381.900.797.633

Untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, Perubahan RKPD Tahun 2014 ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah yang menjadi landasan penyusunan APBD Perubahan Tahun 2014.

B. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Perubahan RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 disusun dengan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah Beberapa Kali Terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

8. Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

11. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan DaerahTahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 422);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 26 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Serang Tahun 2006-2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2006 Nomor 747);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2008 Nomor 772);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Serang Tahun 2010-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2011 Nomor 806);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2011 Nomor 820);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Serang

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2014 Nomor 01);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2011 Nomor 822) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2014 Nomor 02);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Lebak Wangi di Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2012 Nomor 832);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan Sekretariat Korps Pegawai Republik Indonesia (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2012 Nomor 837);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Akademi Keperawatan (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2012 Nomor 838);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2013 Nomor 08);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah Kabupaten Serang (Lembaran Daerah Kabupaten Serang Tahun 2013 Nomor 9).

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. MaksudMaksud dari disusunnya dokumen Perubahan RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 adalah untuk mengakomodir perubahan-perubahan yang terjadi/permasalahan yang mendesak untuk ditindak lanjuti pada tahun anggaran 2014 dan belum terakomodir dalam RKPD 2014.

2. TujuanSedangkan tujuan disusunnya dokumen Perubahan RKPD Tahun 2014 antara lain:

a. sebagai acuan penyusunan perubahan rencana kerja bagi seluruh komponen pelaku pembangunan daerah dalam rangka

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan tugas pembangunan daerah Kabupaten Serang pada Tahun 2014;

b. sebagai acuan SKPD Kabupaten Serang dalam menyusun Perubahan Renja SKPD Tahun 2014;

c. sebagai acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Plafon Prioritas Anggaran Sementara APBD Perubahan Tahun Anggaran 2014;

d. menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2014;

e. sebagai acuan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2014;

f. sebagai acuan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2014.

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Perubahan RKPD Kabupaten Serang Tahun 2014 disajikan dengan sistematika sebagai berikut:

BAB IPENDAHULUANBerisikan uraian tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SAMPAI AKHIR TAHUN 2013Berisikan kompilasi hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2013 dan penyerapan anggaran sampai triwulan II 2014

BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DALAM PERUBAHAN APBD TAHUN 2014Berisikan uraian tentang program dan kegiatan prioritas daerah dalam perubahan APBD 2014 untuk mencapai sasaran yang diharapkan

BAB II

HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2013DAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN

TRIWULAN II TAHUN 2014

Untuk mengukur tingkat kinerja pembangunan yang telah diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Serang Tahun 2013 dalam mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), harus merujuk pada capaian indikator sasaran visi yang telah ditetapkan dalam RPJMD. seperti dibawah ini :a. meningkatnya kesejahteraan masyarakat, dengan indikator yang diukur

adalah pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM);b. menurunnya kemiskinan, dengan indikator yang diukur adalah jumlah

kepala keluarga miskin;c. menurunnya pengangguran, dengan indikator yang diukur adalah tingkat

pengangguran terbuka (TPT); dand. meningkatnya kinerja dan kualitas perekonomian, dengan indikator yang

diukur adalah :1. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE);2. PDRB ADH Berlaku;3. PDRB ADH Konstan;4. PDRB perkapita ADH berlaku.

Kondisi pencapaian indikator kinerja sasaran Visi di Kabupaten Serang Tahun 2013 terurai dalam tabel berikut :

Tabel 2Pencapaian Indikator Makro Pembangunan Daerah

Kabupaten SerangTahun 2013

No Indikator Satuan Tahun 2013 KeteranganTarget Realisasi1 Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) Point 72.37 70,31 Tdk tercapai

2 Jumlah KK Miskin Orang 91,421 59.363 tercapai

No Indikator Satuan Tahun 2013 KeteranganTarget Realisasi3 Tingkat Pengangguran

Terbuka (TPT) % 11.42 13,20 Tdk tercapai

4 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) % 4.21 5,18 tercapai

5 PDRB ADH Berlaku Rp Trilyun 14.18 16,34 Tercapai

6 PDRB ADH Konstan Rp Trilyun 8.02 8,07 Tercapai

7 PDRB perkapita ADH berlaku Rp Juta 9.77 11,50 tercapai

Sumber:LKPJ KDH 2013

Selanjutnya secara lebih terinci, berikut kami uraikan hasil kinerja 7 (tujuh) misi dalam RPJMD pencapaian tahun 2013 sebagai berikut :

Hasil Evaluasi Kinerja tahun 2013Indikator Kinerja yang tidak tercapai target

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014

INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2013CAPAIAN

2013

URUSAN WAJIB

1 PendidikanMeningkatnya akses dan

mutu pelayanan pendidikan bagi

masyarakat

Indeks pendidikan Poin 80,02 80,8*

Rata-rata lama sekolah (RLS) Tahun 7,32 7,53*

Angka melek huruf % 98,11 99,12

Angka partisipasi kasar (APK)

SD/Sederajat% 114.9 107,91

Angka partisipasi murni (APM) SD/Sederajat

% 99.01 99,29

Angka partisipasi kasar (APK)

SLTP/Sederajat% 95.72 102,89

Angka partisipasi murni (APM)

SLTP/Sederajat% 84.24 84,66

Angka partisipasi kasar (APK)

SLTA/Sederajat% 51.84 56,96

Angka partisipasi murni (APM)

SLTA/Sederajat% 40.41 48,99

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas

pelayanan fasilitas pendidikan

Tingkat pelayanan sarana prasarana pendidikan dasar

% 85 79,17

Tingkat pelayanan sarana prasarana

pendidikan menengah% 94 75,14

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014

INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2013CAPAIAN

2013

2 KesehatanMeningkatnya akses dan

kualitas pelayanan kesehatan bagi

masyarakat

Indeks kesehatan (IK) Poin 70 66,03*

Umur harapan hidup (UHH) Tahun 67 64,62*

Jumlah bayi (0-1th) meninggal Orang 100 50

Jumlah ibu meninggal pada masa kehamilan,

melahirkan dan masa nifas

Orang 54 57

Tingkat balita gizi buruk % 0.3 0,17

Persentase kasus wabah penyakit menular yang

tertangani

% 100 100

Cakupan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin% 100 100

Jumlah kegiatan promosi kesehatan kali 482 650

Angka kesakitan dan kematian akibat

penyakit menular% <1 <1

Optimalisasi kunjungan Rumah

sakit (BOR)% 80.5 100

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas

pelayanan fasilitas kesehatan

Tingkat pelayanan sarana prasarana

kesehatan% 85 85

Tingkat daya tampung RSUD % 80.5 71

Tingkat kualitas sarana prasarana

RSUD dalam kondisi baik

% 90 100

3 Pekerjaan UmumMeningkatnya kualitas

pelayanan jaringan jalan dan jembatan

Proporsi panjang jalan dalam kondisi baik

dan sedang terhadap total panjang jalan

% 60 64,87

Proporsi pemenuhan kebutuhan drianase

Jalan% 30 96

Proporsi jumlah jembatan dalam

kondisi baik terhadap total jumlah jembatan

% 75 56,80

Menurunnya daerah rawan banjir

Cakupan Penanganan daerah rawan

genangan banjir% 66.68 66,68

Meningkatnya daya dukung dan kualitas

infrastruktur perdesaan

Panjang jalan poros desa dalam kondisi

baikkm 36 55,80

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014

INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2013CAPAIAN

2013

4 Perumahan RakyatMeningkatnya kualitas

pelayanan fasilitas permukiman

Tingkat pelayanan sarana prasarana

permukiman% 50 40

Meningkatnya perumahan sehat dan layak huni

Tingkat pelayanan perumahan sehat dan

layak huni% 33 25,71

5 Penataan Ruang

Meningkatnya kualitas perencanaan,

pemanfaatan ruang dan pengendalian

pemanfataan ruang

Persentase jumlah kasus pelanggaran

tata ruang yang tertangani

% 100 100

6 Perencanaan Pembangun-an

Meningkatnya kualitas perencanaan,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah

Ketersediaan dokumen

perencanaan dan penganggaran yang

berkualitasRevisi RPJMD % 100 100

RKPD % 100 100KUA / PPAS P-APBD

2014 % 100 100

KUA / PPAS APBD 2015 % 100 100

Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi rencana

pembangunan daerah

% 100 100

7 Perhubung-an Meningkatnya kualitas pelayanan perhubungan

Menurunnya Indeks Pelanggaran

Angkutan Umum / Jumlah Kendaraan

Berijin Trayek

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,05 0,05

Menurunnya Indeks Volume Kendaraan /

Kapasitas Jalan

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,47 0,31

Menurunnya Indeks Kecelakaan Angkutan Umum/Panjang Rute

Trayek

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,05 0,04

Menurunnya Indeks Moda Angkutan Umum/Volume

Kendaraan

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,28 0,05

8 Lingkungan HidupMeningkatnya Kualitas

dan Daya Dukung Lingkungan Hidup

Proporsi volume sampah yang

tertangani% 27,01 18,83

Persentase jumlah kasus pencemaran

dan kerusakan lingkungan yang

tertangani

% 100 80

Persentase luas RTH terhadap luas wilayah % 24,23 25

9 Kependudukan dan catatan sipil

Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan

dan catatan sipil

Pelaksanaan program E-KTP % 100 90,38

10Pemberdayaan perempuan dan

perlindung-an anak

Meningkatnya kualitas kehidupan perempuan

dan anak

Indeks Pembangunan Gender (IPG)* Poin 60,9 61,27*

11Keluarga Berencana

dan Keluarga Sejahtera

Meningkatnya kualitas dan jangkauan layanan

keluarga berencana

Persentase jumlah peserta KB terhadap pasangan usia subur

% 62 63,08

Rata-rata usia kawin pertama perempuan Tahun 20 20,50

Menurunnya TFRper 1.000 Kelahiran

Hidup27 25

12 Sosial Meningkatnya Jumlah penyandang Orang 7,553 21,471

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014

INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2013CAPAIAN

2013

kesejahteraan sosial masyarakat melalui

pemberian pelayanan, rehabilitasi sosial, jaminan

sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan

sosial sehingga menjamin terpenuhinya hak atas

kebutuhan dasar PMKS

masalah kesejahteraan sosial

(PMKS)

Persentase PMKS yang tertangani

program kesejahteraan sosial

% 60 38,47

Ketersediaan sarana sosial (panti asuhan, panti jompo dan panti

rehabilitasi) sesuai kebutuhan

% 75 73

13 KetenagakerjaanMeningkatnya

kesempatan dan lapangan kerja serta kualitas dan

produktivitas tenaga kerja

Tingkat Pengangguran

Terbuka% 11,42 13,20

Selanjutnya sampai dengan triwulan II pelaksanaan RKPD tahun 2014, evaluasi dilakukan dalam bentuk progres penyerapan anggaran setiap SKPD sampai dengan triwulan II tahun 2014, sebagai berikut :

PROGRES PENYERAPAN ANGGARAN SEMESTER PERTAMA APBD TAHUN 2014 PER SKPD

NO SKPD Jumlah Anggaran Realisasi Smester I %

1 Disdikbud 586,382,675,407 294,546,731,127 50.23

2 Akper 6,269,200,000 1,293,901,591 20.64

3 Dinkes 79,594,925,795 29,015,494,589 36.45

4 RSUD (subsidi) 56,983,836,762 17,271,179,024 30.31

RSUD (BLUD) 100,000,000,000 39,922,785,033 39.92

5 DPU 227,161,477,700 44,752,046,113 19.70

6 DTRBP 89,816,695,300 23,734,883,482 26.43

7 BAPPEDA 15,593,075,650 4,843,744,419 31.06

8 Dishubkominfo 62,975,686,190 16,261,494,851 25.82

9 BLH 6,708,991,510 3,601,287,568 53.68

10 DISDUKCAPIL 8,160,934,690 3,063,541,481 37.54

11 BKBPMP 19,215,110,773 7,401,545,506 38.52

12 Dinas Sosial 5,614,765,499 3,256,306,355 58.00

13 Disnakertrans 9,864,276,400 4,284,775,199 43.44

14 Diskopperindag 19,917,703,900 7,803,040,408 39.18

NO SKPD Jumlah Anggaran Realisasi Smester I %

15 BPTPM 6,661,785,000 2,704,154,699 40.59

16 DISPARPORA 9,565,706,699 3,546,947,500 37.08

17 SETDA 214,625,750,556 30,780,493,822 14.34

18 SETWAN 40,548,404,505 14,736,968,692 36.34

19 DISPENDA 23,523,000,200 10,404,809,240 44.23

20 Inspektorat 11,580,934,450 4,880,568,113.00 42.14

21 B K D 39,171,804,388 2,589,719,198 6.61

22 BPBD 9,929,895,000 3,683,676,367 37.10

23 Set. DP KORPRI 1,221,833,000 491,724,176 40.24

24 Kantor Satpol PP 6,962,010,765 2,514,969,335 36.12

25 U L P 2,237,460,000 990,218,293 44.26

26 BPPKP 15,291,191,945 3,660,276,965 23.94

27 KAPD 2,131,448,900 818,498,803 38.40

28 Dispertahutbunnak 24,449,618,215 6,139,437,920.00 25.11

29 DKPESDM 28,552,738,000 10,688,631,385 37.43

JUMLAH 1,730,712,937,199 599,683,851,254 34.65

BAB III

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITASDALAM PERUBAHAN APBD TAHUN 2014

Rencana program dan kegiatan prioritas dalam perubahan APBD tahun 2014 akan memuat kegiatan lanjutan tahun 2013 yang harus dianggarkan kembali , penambahan atau pengurangan target kinerja,serta perubahan pagu indikatif masing-masing SKPD

A. KEGIATAN LANJUTAN 2013 YANG DIANGGARKAN DALAM PERUBAHAN APBD 2014

REKAPITULASI SISA ANGGARAN DAK YANG DILUNCURKAN DALAM P.APBD 2014 

NO URAIAN / KEGIATAN pagu DAK 2013

SISA ANGGARAN SKPD KET

1 Kesehatan ( Pelayanan Rujukan )

2,346,620,000

23,780,000 DINKES/RSUD DAK 2013

2 Infrastruktur irigasi 386,519,317 DPU DAK 2013

2,952,690,000 3 Pertanian

6,139,000,000 204,178,158 DISPERTA DAK 2013

4 Kehutanan 1,430,760,000

375,356,990 DISPERTA DAK 2013

REKAPITULASI SISA ANGGARAN BANGUB YANG DILUNCURKAN DALAM P.APBD 2014 

NO URAIAN / KEGIATAN sisa

ANGGARAN ALOKASI SKPD KETERANGAN

1 Pengembangan BBI 12,531,500

Belanja Langsung DKPESDM Bangub 2013

2 Update data Pelaporan dan Pembangunan

15,898,080

Belanja Langsung BAPPEDA Bangub 2013

3 pengadaan Handtractor 4,701,600

Belanja Langsung DISPERTA Bangub 2013

4 Pengadaan alat pengolahan hasil pertanian

99,169,250

Belanja Langsung DISPERTA Bangub 2013

5 Pengadaan alat pengolah peternakan dan pertanian

15,520,850

Belanja Langsung DISPERTA Bangub 2013

6 Pembangunan PJU 2,335,000

Belanja Langsung DISHUBKOMINFO

Bangub 2013

REALISASI PENGGUNAAN DANA INSENTIF DAERAHTAHUN ANGGARAN 2013

NO PROGRAM KEGITAN JENIS

BELANJAPAGU

ANGGARAN REALISASI SISA ANGGARAN

TARGET DAN

INDIKATOR CAPAIAN

1 2 3 5 4 5 6 7

1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Penambahan ruang

kelas sekolahBelanja Modal 8,106,375,000 8,028,218,648 78,156,352 50 RKB

Pembangunan

pepustakaan sekolahBelanja Modal 1,391,696,850 1,227,089,550 164,607,300 86 Gedung

perpustakaan

Rehabilitasi sedang/berat bangunan SMP

Belanja Modal 9,800,870,000 9,798,474,550 2,395,450 91 Paket

rehab

2 Program Pendidikan Non Formal

Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal

Belanja Modal 4,800,000,000 4,730,765,434 69,234,566 26 Lembaga

PAUD

31,885,637,000 31,571,243,332 314,393,668

B. PERUBAHAN TARGET KINERJA TAHUN 2014

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap capaian kinerja tahun 2013, serta memperhatikan target-target kinerja yang ditetapkan dalam RKPD tahun 2014, maka dalam Perubahan RKPD tahun 2014 perlu ada penyesuaian atas target kinerja Pemerintah Daerah sebagai berikut :

PENYESUAIAN TARGET KINERJA DAERAH DALAM PERUBAHAN APBD 2014

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

URUSAN WAJIB

1 PendidikanMeningkatnya akses dan

mutu pelayanan pendidikan bagi masyarakat

Indeks pendidikan Poin 80,8

Rata-rata lama sekolah (RLS) Tahun 7,53

Angka melek huruf % 99,12

Angka partisipasi kasar (APK) SD/Sederajat % 116,05

Angka partisipasi murni (APM) SD/Sederajat % 99,29

Angka partisipasi kasar (APK) SLTP/Sederajat % 102,89

Angka partisipasi murni (APM) SLTP/Sederajat % 87,12

Angka partisipasi kasar (APK) SLTA/Sederajat % 56,96

Angka partisipasi murni (APM) SLTA/Sederajat % 48,99

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas pelayanan

fasilitas pendidikan

Tingkat pelayanan sarana prasarana pendidikan

dasar% 87,50

Tingkat pelayanan sarana prasarana pendidikan

menengah% 96,00

2 KesehatanMeningkatnya akses dan

kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Indeks kesehatan (IK) Poin 71,67

Umur harapan hidup (UHH) Tahun 68,00

Jumlah bayi (0-1th) meninggal Orang 49,00

Jumlah ibu meninggal pada masa kehamilan,

melahirkan dan masa nifasOrang 52,00

Tingkat balita gizi buruk % 0,17

Persentase kasus wabah penyakit menular yang

tertangani% 100

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

Cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

miskin% 100

Jumlah kegiatan promosi kesehatan kali 650

Angka kesakitan dan kematian akibat penyakit

menular% <1

Optimalisasi kunjungan Rumah sakit (BOR) % 100

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas pelayanan

fasilitas kesehatan

Tingkat pelayanan sarana prasarana kesehatan % 87,50

Tingkat daya tampung RSUD % 80,5

Tingkat kualitas sarana prasarana RSUD dalam

kondisi baik% 100

3 Pekerjaan UmumMeningkatnya kualitas

pelayanan jaringan jalan dan jembatan

Proporsi panjang jalan dalam kondisi baik dan sedang terhadap total

panjang jalan

% 65,00

Proporsi pemenuhan kebutuhan drianase Jalan % 100

Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik

terhadap total jumlah jembatan

% 90,00

Meningkatnya sarana kebinamargaan

Tingkat pemenuhan sarana kebinamargaan % 100

Meningkatnya kualitas pelayanan jaringan irigasi

Cakupan jaringan irigasi dalam konidisi baik % 73

Menurunnya daerah rawan banjir

Cakupan Penanganan daerah rawan genangan

banjir% 83,83

Meningkatnya daya dukung dan kualitas infrastruktur

perdesaan

Tingkat pelayanan infrastruktur perdesaan % 31

Panjang jalan poros desa dalam kondisi baik km 55,80

4 Perumahan RakyatMeningkatnya kualitas

pelayanan fasilitas permukiman

Tingkat pelayanan sarana prasarana permukiman % 52,50

Meningkatnya perumahan sehat dan layak huni

Tingkat pelayanan perumahan sehat dan layak

huni% 34

5 Penataan RuangMeningkatnya kualitas

perencanaan, pemanfaatan ruang dan pengendalian

pemanfataan ruang

Persentase jumlah kasus pelanggaran tata ruang

yang tertangani% 100

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

6 Perencanaan Pembangun-an

Meningkatnya kualitas perencanaan,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

daerah

Ketersediaan dokumen perencanaan dan

penganggaran yang berkualitas

Revisi RPJMD % 100

RKPD % 100

KUA / PPAS P-APBD 2014 % 100

KUA / PPAS APBD 2015 % 100

Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah

% 100

7 Perhubung-an Meningkatnya kualitas pelayanan perhubungan

Menurunnya Indeks Pelanggaran Angkutan

Umum / Jumlah Kendaraan Berijin Trayek

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,05

Menurunnya Indeks Volume Kendaraan /

Kapasitas Jalan

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,31

Menurunnya Indeks Kecelakaan Angkutan Umum/Panjang Rute

Trayek

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,04

Menurunnya Indeks Moda Angkutan Umum/Volume

Kendaraan

Bobot Nilai Tingkat

Pelayanan0,05

8 Lingkungan HidupMeningkatnya Kualitas dan Daya Dukung Lingkungan

Hidup

Proporsi volume sampah yang tertangani % 28,47

Persentase jumlah kasus pencemaran dan

kerusakan lingkungan yang tertangani

% 100,00

Persentase luas RTH terhadap luas wilayah % 27,38

9 Kependudukan dan catatan sipil

Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan

dan catatan sipil

Pelaksanaan program E-KTP % 100

10Pemberdayaan perempuan dan

perlindung-an anak

Meningkatnya kualitas kehidupan perempaun dan

anak

Indeks Pembangunan Gender (IPG)* Poin 61,27

11Keluarga Berencana

dan Keluarga Sejahtera

Meningkatnya kualitas dan jangkauan layanan keluarga berencana

Persentase jumlah peserta KB terhadap pasangan usia

subur% 68,51

Rata-rata usia kawin pertama perempuan Tahun 20,50

Menurunnya TFRper 1.000 Kelahiran

Hidup23,00

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

12 Sosial

Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat melalui

pemberian pelayanan, rehabilitasi sosial, jaminan

sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan

sosial sehingga menjamin terpenuhinya hak atas

kebutuhan dasar PMKS

Jumlah penyandang masalah kesejahteraan

sosial (PMKS)Orang 7.175

Persentase PMKS yang tertangani program

kesejahteraan sosial% 65

Ketersediaan sarana sosial (panti asuhan, panti jompo

dan panti rehabilitasi) sesuai kebutuhan

% 80

13 KetenagakerjaanMeningkatnya kesempatan dan lapangan kerja serta kualitas dan produktivitas

tenaga kerja

Tingkat Pengangguran Terbuka % 10,72

Tingkat kesempatan kerja % 86,80

14 Koperasi dan UMKMMeningkatnya kapasitas

Koperasi, UKM dan kelembagaan ekonomi

perdesaan

Persentase peningkatan jumlah UMKM % 5,00

Persentase peningkatan jumlah Koperasi % 7,50

Persentase peningkatan lembaga Ekonomi

Pedesaan% 2,50

15 Penanaman modal Meningkatnya jumlah investasi

Laju pertumbuhan investasi (PMA+PMDN) % 5,40

Nilai PDRB per Kapita (ADH Berlaku) Rp. Juta 11.507

16 Kebudayaanmeningkatnya pelestarian

nilai dan pengelolaan budaya

Cakupan sumber daya manusia di bidang seni dan

budaya yang dibina% 90,00

Cakupan sanggar/ kelompok seni dan budaya

yang dibina% 90,00

Cakupan benda, situs, dan kawasan cagar budaya

yang dilestarikan% 77,50

17 Kepemudaan dan Olah Raga

Meningkatnya kemandirian dan partisipasi pemuda dalam pembangunan

Meningkatnya partisipasi aktif pemuda dalam

pembangunan% 16,67

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan

olahraga dan prestasi olahraga

Meningkatnya prestasi keolahragaan daerah % 17,65

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

18 Urusan Otonomi Daerah

Meningkatnya kualitas pengawasan internal

Tingkat pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksan % 100

Meningkatnya pendapatan daerah

Estimasi jumlah pendapatan daerah 2014 Rp Milyard 1.959,93

Meningkatnya trantib dan kenyamanan lingkungan

Penanganan pelanggaran peraturan daerah % 100

Meningkatnya kualitas pelayanan pengadaan

barang dan jasa

tingkat pelayanan pengadaan barang dan

jasa sesuai ketentuan yang berlaku

% 100

Meningkatnya kualitas pencegahan dan

penanggulangan bencana

tingkat penanganan korban bencana % 100

19 Ketahanan Pangan Meningkatnya ketahanan pangan

Tingkat ketersediaan pangan daerah % 181,80

Jumlah Lumbung Pangan Unit 31,00

Skor PPH % 80

Penyuluh Pertanian Orang 312,00

Tingkat Pengurangan Konsumsi Beras % 1,00

Tingkat Penerapan Teknologi % 73,00

Jumlah Kelompok Tani Pemula Poktan 26,00

Jumlah Kelompok Tani Lanjut Poktan 35,00

Jumlah Kelompok Tani Madya Poktan 42,00

Jumlah Kelompok Tani Utama Poktan 35,00

21Pemberdayaan masyarakat dan

desa

Meningkatnya keberdayaan dan partisipasi

kelembagaan masyarakat dan pemerintahan desa

dalam pembangunan

Persentase desa berstatus swasembada terhadap total

desa% 26,37

tingkat klasifikasi perkembangan desa

- Desa Swadaya % 26,40

- Desa Swakarya % 11,24

- Desa Swasenbada % 21,22

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

Meningkatnya keberdayaan dan partisipasi

kelembagaan masyarakat dan pemerintahan desa

dalam pembangunan

Cakupan terbinanya peningkatan kapasitas

aparatur desa% 30

22 Statistik

Meningkatnya kualitas perencanaan,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

daerah

tingkat ketersediaan data pendukung perencanaan

daerah% 100

23 KearsipanMeningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan

daerah

Tingkat pelayanan arsip sesuai kaidah kearsipan % 100

24 Komunikasi dan informatika

Meningkatnya kualitas pelayanan informasi

teraksesnya media pelayanan informasi % 100

URUSAN PILIHAN

1 Pertanian Meningkatnya produksi pertanian/perkebunan

Kontribusi sektor pertanian/perkebunan

terhadap PDRB% 16,01

Jumlah produksi hasil pertanian :

- Padi sawah Ton 489.806

- Padi gogo Ton 9.473

- Jagung Ton 22.675

- Kacang tanah Ton 10.027

- Kedelai Ton 795

- Kacang hijau Ton 670

- Ubi kayu Ton 52.391

- Ubi jalar Ton 15.000

- Kacang panjang Ton 15.343

- Bawang merah kwt 10.031

- Petsai kwt 94.603

- Cabai merah kwt 31.813

- Cabai rawit kwt 14.515

- Tomat kwt 45.839

- Terung kwt 30.507

- Ketimun Ton 152.724

- Kangkung kwt 104.381

- Bayam kwt 93.203

- Alpukat kwt 24.673

- Belimbing kwt 7.327

- Duku kwt 11.417

- Durian kwt 378.100

- Jambu biji kwt 129.879

- Jambu Air kwt 48.022

- Jeruk Siam kwt 10.948

- Jeruk Besar kwt 6,597

- Mangga kwt 1.090.501

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

- Manggis kwt 10,920

- Nangka kwt 128.871

- Nenas kwt 6.170

- Pepaya kwt 172.002

- Pisang kwt 3.582.956

- Rambutan kwt 787.380

- Salak kwt 33.263

- Sawo kwt 45.432

- Markisa kwt 4.129

- Sirsak kwt 33.077

- Sukun kwt 47,713

- Melinjo kwt 2.169.984

- Kelapa Ton 9,993

- Kakao Ton 254

- Lada Ton 169

- kopi Ton 1.862

Meningkatnya produksi peternakan

Kontribusi subsektor peternakan terhadap PDRB % 4,54

Jumlah populasi/produksi ternak :

- Populasi kambing Ekor 260.501

- Populasi domba Ekor 171.634

- Populasi ayam buras Ekor 1.957.976

- Populasi ayam ras pedaging Ekor 8.845.307

- Populasi ayam ras petelur Ekor 1.332.215

- Populasi itik Ekor 1.470.929

- Produksi daging sapi potong Kg 1.929.247

- Produksi daging kerbau Kg 2.146.955

- Produksi daging kambing Kg 1.499.215

- Produksi daging ayam buras Kg 1.211.980

- Produksi daging ayam pedaging Kg 12.651.345

- Produksi daging itik Kg 3.924.330

2 Kehutanan Meningkatnya produksi hasil kehutanan

Tingkat pemanfaatan hasil hutan % 86,00

Tingkat rehabilitasi hutan Ha 1.364

3 ESDM Meningkatnya cakupan pelayanan kelistrikan

Cakupan pengembangan elektrifikasi % 83,83

Meningkatnya produksi pertambangan

Kontribusi sektor pertambangan terhadap

PDRB% 0,32

NO URUSAN WAJIB / PILIHAN

PRIORITAS SASARAN 2014 INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET

2014

4 Pariwisata Meningkatnya kunjungan wisatawan

Persentase peningkatan kunjungan wisatawan

mancanegara% 5,05

Persentase peningkatan kunjungan wisatawan

nusantara% 2

5 Kelautan dan perikanan

Meningkatnya produksi perikanan

Kontribusi subsektor perikanan terhadap PDRB % 1,46

Produksi perikanan :

- Perikanan tangkap ton 10,204.70

- Perikanan budidaya ton 62.172

Produksi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan % 42,10

Meningkatnya konsumsi ikan kg/kap/th 22,13

6 Perdagangan Menigkatnya kinerja perdagangan

Kontribusi sektor perdagangan terhadap

PDRB% 8,00

7 IndustriMeningkatnya kinerja

usaha pelaku industri kecil dan menengah

Kontribusi sektor industri terhadap PDRB % 62,12

C. PRIORITAS PENAMBAHAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG PER URUSAN / SKPD DALAM APBD PERUBAHAN 2014

Dalam Perubahan APBD Tahun 2014, Belanja daerah tetap diarahkan untuk mendanai program dan kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan tema pembangunan tahun 2014 yaitu Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia, dengan prioritas yang ditetapkan adalah sebagaimana terurai dalam tabel 1.

Untuk mencapai prioritas sebagaimana terurai dalam tabel 1, maka Belanja daerah harus disusun dengan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan, oleh karena itu dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2014 , target capaian pada setiap kegiatan yang direncanakan SKPD harus jelas sejalan dengan urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakannya, dan tema pembangunan tahun 2014 yang telah ditetapkan.

Disamping memperhatikan tema pembangunan tahun 2014, maka hasil evaluasi kinerja tahun 2013 juga seyogyanya menjadi pertimbangan

dalam melanjutkan aktifitas kegiatan setiap satuan kerja. Evaluasi kinerja tahun 2013 menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa sasaran misi yang belum tercapai, sehingga berakibat beberapa sasaran pokok Visi juga tidak mencapai target.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka pada perubahan APBD 2014, perubahan pagu anggaran untuk masing-masing SKPD harus memperhatikan prioritas sebagai berikut :

TabelPRIORITAS PENAMBAHAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG

PER URUSAN / SKPD DALAM APBD PERUBAHAN 2014

NO URUSAN SKPD PRIORITAS PENAMBAHAN ANGGARAN1 Pendidikan

dan kebudayaa

n

Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan 

1 Penganggaran kembali Sisa DID 2013 sesuai Juknis

2 Bantuan Gubernur 2014 (perubahan perbub penjabaran APBD 2014)

3 Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah

4 Kegiatan Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala , museum dan peninggalan bawah air

5 Kegiatan pengelolaan karya seni cetak dan karya seni rekam

6 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

7.

Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

Akademi Keperawatan

1 Prioritas SKPD yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

2 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

2 Kesehatan Dinas Kesehatan 1 Kegiatan manajemen kesehatan ibu

2 Dana Kapitasi JKN 3 Kegiatan Pendidikan dan pelatihan

keterampilan petugas kesehatan 4 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-

2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)5 Bantuan Gubernur 2014 (perubahan

perbub penjabaran APBD 2014)6 Prioritas SKPD lain yang mendukung

capaian kinerja tahun 2014

NO URUSAN SKPD PRIORITAS PENAMBAHAN ANGGARAN

RSUD (subsidi)

1 Pelayanan Rujukan (Luncuran DAK 2013)

2 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

3 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

RSUD (BLUD)1 Penganggaran sisa anggaran BLUD 20132 Penambahan belanja sesuai kenaikan

pendapatan BLUD 2014

3 Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan

Umum1

Penambahan Anggaran Bidang Infrastruktur Irigasi (Luncuran DAK 2013)

2 Bantuan Gubernur 2014 (perubahan perbub penjabaran APBD 2014)

3 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

4 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

4 Perumahan Rakyat dan Penataan

Ruang

DTRBP 1 Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

2 Bantuan Gubernur 2014 (perubahan perbub penjabaran APBD 2014) Jalan lingkungan

3 Pembangunan TPT di Kec.Bojonegara 4 Rehab Kantor BKBPMP5 Bedah Rumah kumuh/ Pembangunan

rumah layak huni6 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD

2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

7 Kegiatan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan

8 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

5  Perencana

an Pembangunan dan statistik  

BAPPEDA 

1Penambahan Anggaran Kegiatan Update data pelaporan & Pembangunan (Luncuran Bangub 2013)

2 Bantuan Gubernur 2014 (perubahan perbub penjabaran APBD 2014)

3 Up date data / pelaporan pembangunan dan MDGs

4 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

Perhubungan, Komunikasi

Dinas Perhubung-an kominfo

1 Kegiatan Pembangunan PJU (Luncuran Bangub 2013)

2 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD

NO URUSAN SKPD PRIORITAS PENAMBAHAN ANGGARAN

dan informatika

  2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)3 Prioritas SKPD lain yang mendukung

capaian kinerja tahun 2014

7 Lingkungan Hidup

Badan Lingkungan Hidup

1 Kegiatan Pemantauan kualitas lingkungan

2 Kegiatan Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup

3 Kegiatan Pengkajian dampak lingkungan

4 Penguatan tim Amdal daerah5 Kegiatan Pengembangan produsi ramah

lingkungan 6 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD

2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)7 Prioritas SKPD lain yang mendukung

capaian kinerja tahun 2014

8Kependudukan dan Catatan Sipil

DISDUKCAPIL

1 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang Kependudukan

2 Kegiatan Peningkatan Kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil

3 Kegiatan Sosialisasi Kebijakan kependudukan

4 Kegiatan Peningkatan kapasitas kelembagaan kependudukan

5 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

6 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

9

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindung-an Anak, KB /KS, serta urusan pemberdayaan masyarakat dan desa

BKBPMP

1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

2 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

10 

Sosial  

Dinas Sosial 

1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

2 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

11Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian

DISNAKERTRANS

1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

2 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

12 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah , serta

DISKOPPERINDAG 1

Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

2 Prioritas SKPD lain yang mendukung

NO URUSAN SKPD PRIORITAS PENAMBAHAN ANGGARAN

urusan industri dan

capaian kinerja tahun 2014

13 Penanaman Modal BPTPM

1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

2 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

14

Pemuda dan Olah Raga, Kebudayaan dan pariwisata

DISPARPORA

1 Kegiatan Analisa pasar untuk promosi dan Pemasaran Obyek Wisata

2 Kegiatan Peningkatan Pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata

3 Kegiatan Pelaksanaan Promosi pariwisata nusantara di dalam dan luar negeri

4 Kegiatan Pengembangan Obyek Pariwisata unggulan

5 Kegiatan Pengembangan daerah tujuan wisata

6 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

7 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

15 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian, serta urusan kesbangpol dalam negeri

SETDA  

1 Bantuan Gubernur 2014 (perubahan perbub penjabaran APBD 2014) Distribusi beras raskin

2 Kegiatan Monev PILKADES dan penyelesaian sengketa PILKADES

3 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

4 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

SETWAN1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-

2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)2 Prioritas SKPD lain yang mendukung

capaian kinerja tahun 2014

DISPENDA1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-

2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)2 Prioritas SKPD lain yang mendukung

capaian kinerja tahun 2014Inspektorat 1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-

2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

NO URUSAN SKPD PRIORITAS PENAMBAHAN ANGGARAN

2 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

B K D1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-

2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)2 Prioritas SKPD lain yang mendukung

capaian kinerja tahun 2014

BPBD1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-

2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)2 Prioritas SKPD lain yang mendukung

capaian kinerja tahun 2014Set. Dewan Pengurus KORPRI

1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

2 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

Kantor Satpol PP

1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

2 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

U L P1 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-

2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)2 Prioritas SKPD lain yang mendukung

capaian kinerja tahun 2014

16 

Ketahanan Pangan  

BPPKP 

1Kegiatan Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian /perkebunan

2 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

3 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

17Kearsipan dan perpustakaan

KAPD

1 Kegiatan Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah

2 Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah

3 Kegiatan Penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip

4 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

5 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

18 

Pertanian dan kehutanan 

DISPERTAHUTBUNNAK 

1 Penambahan Anggaran Bidang Pertanian (Luncuran DAK 2013)

2 Penambahan Anggaran Bidang Kehutanan (Luncuran DAK 2013)

3 Kegiatan Pengadaan Handtractor (Luncuran Bangub 2013)

4 Kegiatan Pengadaan Alat Pengolahan Hasil Pertanian (Luncuran Bangub 2013)

5 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)

6 Kegiatan Penyusunan Database Potensi Produksi Pangan

NO URUSAN SKPD PRIORITAS PENAMBAHAN ANGGARAN

7 Kegiatan Pengembangan Intensifikasi tanaman padi, palawija

8 Pengadaan alat pengolah peternakan & pertanian (luncuran bangub 2013)

9 Kegiatan penyediaan sarana produksi pertanian/ perkebunan

10 Kegiatan pengembangan pembenihan/pembibitan

11 Prioritas SKPD lain yang mendukung capaian kinerja tahun 2014

19

Energi dan Sumberdaya Mineral , serta urusan kelautan dan perikanan

DKPESDM

1 Kegiatan Pengembangan BBI (Luncuran Bangub 2013)

2

Kegiatan Fasilitasi (tambahan) honor Penyuluh perikanan tenaga kontrak (PPTK) pendamping program nasional PUMP ( pengembangan usaha mina pedesaan)

3 Bantuan Gubernur 2014 (perubahan perbub penjabaran APBD 2014) Revitalisasi Balai Benih Ikan baros

4 Kegiatan penyediaan sarana produksi Pertanian/ Perkebunan

5 Pelatihan budidaya ikan air tawar6 Pengadaan keranda jarring apung7 Penyusunan evaluasi kinerja SKPD 2010-

2014 (persiapan LKPJ AMJ 2015)8 Prioritas SKPD lain yang mendukung

capaian kinerja tahun 2014

BUPATI SERANG,

A. TAUFIK NURIMAN