web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc....

43
PENGARUH KARAKTERISTIK BERBAGAI MEREK OLI TERHADAP TEMPERATUR MESIN YAMAHA JUPITER MX 135CC PROPOSAL PENELITIAN Disusun Oleh : NAMA : ARIS BUDI PERLINDUNGAN NIM : H1F114014 1

Upload: lephuc

Post on 06-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

PENGARUH KARAKTERISTIK BERBAGAI MEREK OLI TERHADAP TEMPERATUR MESIN YAMAHA JUPITER MX

135CC

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun Oleh :NAMA : ARIS BUDI PERLINDUNGANNIM : H1F114014

PROGRAM STUDI TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATBANJARBARU

2016

1

Page 2: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas

Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul

Arifin, M.Sc

Kepala Prodi Teknik Mesin

Achmad Kusairi S, ST,. MT., MM.

Mahasiswa

Aris Budi Perlindungan

Wakil Rektor Bidang Akademik

Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Dr. Ir. Abrani Sulaiman, M,Sc

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan

Dr. Hj Aslamiah, M.Pd., Ph.d

Dosen Pengampuh

Prof. Dr. Qomariyatus Sholihah Amd. Hyp, ST, M.Kes.

Dekan Fakultas Teknik

Dr. Ing. Yulian Firmana Arifin, ST., MT

Rektor Universitas Lambung Mangkurat

Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc

Page 3: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-nya sehingga proposal penelitian yang berjudul “PENGARUH

KARAKTERISTIK BERBAGAI MEREK OLI TERHADAP TEMPERATUR MESIN

YAMAHA JUPITER MX 135CC” dapat terselesaikan. Dalam penyusunan

Proposal Metode Penelitian ini tidak lepas dari bantuan dan kerja sama, serta

dukungan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada :

1. Bapak Ach. Kusairi S, MM., MT. selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

2. Ibu Prof. Dr. Qomariyatus Sholihah, Amd.hyp., ST., M.Kes. selaku Dosen

Pengampu 1

3. Bapak dan Ibu saya yang selalu memberikan dukungan dan semangat serta

doanya yang selalu menyertai saya.

Proposal ini disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah

Metode Penelitian (HMKK 538). Penulis memahami sepenuhnya bahwa

proposal ini tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

membangun sangat diharapkan demi perbaikan di masa mendatang.

Akhir kata dengan segala keikhlasan hati mengucapkan terima kasih.

Semoga proposal ini dapat memberikan inspirasi bagi pembaca dan semoga

proposal penelitian ini bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehiupan

bangsa.

Banjarbaru, Oktober 2016

Penulis

Aris Budi Perlindungan

3

Page 4: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................i

STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT..............ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang....................................................................................4

1.2. Perumusan Masalah............................................................................6

1.3. Batasan Masalah.................................................................................6

1.4. Tujuan Penelitian.................................................................................6

1.5. Manfaat Penelitian...............................................................................7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu............................................................................8

2.2. Dasar Teori Penunjang......................................................................12

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian.................................................................................22

3.2. Alat Dan Bahan Penelitian................................................................ 23

3,3. Teknik Pengumpulan Data................................................................23

3.4. diagram proses..................................................................................24

3.5. Diagram Alir.......................................................................................25

3.6. Jadwal Pelaksanaan Penelitian.........................................................26

DAFTAR PUSTAKA

4

Page 5: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

DBAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi saat ini harus diakui hampir semua kalangan

masyarakat, baik kalangan atas, menengah ataupun bawah di indonesia

sudah mengenal bahkan sudah menggunakan kendaraan bermotor roda

dua. Kendaraa-kendaraan ini juga sudah di anggap sebagai suatu

kebutuhan yang harus dipenuhi, mengingat banyak jenis kendaraan

terutama jenis kendaraan sepeda motor roda dua yang menawarkan

produknya dengan harga murah sehingga dapat di jangkau oleh

konsumen kalangan kelas bawah. Akibat dari persaingan harga tersebut

sehingga menimbulkan dampak yaitu banyak di jalan kita lihat jenis

ataupun berbagai merk kendaraan tersebut yang berujung pada

gangguan lalulintas dan kemacetan lalulintas hal ini menyebabkan

perusahaan berusaha lebih keras lagi agar produknya dapat di terima

oleh konsumen. Sehingga perusahaan harus mampu menghasilkan

produk dengan kualitas yang dapat bersaing.

Plumas adalah zat kimia yang umumnya cairan, yang diberikan

antara dua benda bergerak untuk mengurangi gesekan. Pelumas

merupakan aktifitas yang penting di dalam pengoprasian mesin.

Pemberian minyak pelumas bertujuan untuk mengurangi gesekan dan

keausan antar komponen mesin yang saling bergesekan. Gesekan dan

keausan yang terjadi dapat menyrbabkan temperatur di sekitar mesin

meningkat dan akan terus meningkat. Apabila gesekan ini tidak diatasi,

akan mempengaruhi kinerja suatu mesin yang dapat menyebabkan

berkurangnya umur mesinn dan kegagalan mesin. Hal ini membawa

5

Page 6: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

suatu kerugian kepada suatu industri karena berpengaruh produktifitsnya

dan pengeluaran biyaya yang besar untuk perbaikan mesin. Cara kerja

pelumas adalah dengan membentuk oli film pada peermukaan yag saling

bergesekan. Oli film yang terbentuk sangat berpengaruh pada temperatur

yang dihasilkan.

Pelumas yang baik adalah yang tidak mudah mengalami

perubahan viskositas jika mengalami peningkatan temperatur.

Keberhasilan sistem pelumasan pada suatu mesin sngat di perlukan.

Keberhasilan pelumasan di tentukan oleh tiga aspek, yaitu jenis

pelumas,jumlah pelumas, dan metode pelumasan. Dengan pemilihan dan

penggunaan pelumasan yang tepat diharapkan dapat mengatasi gesekan

dan keausan yang berlebih sehingga dapat memperpanjang umur mesin

dan pengeluaran biaya jadi berkurang. Oleh karena itu, dilakukan

penujian pada pelumas dengan viskositas yang berbeda terhadap

pembentukan oli film sehingga gesekan lansung antara logam dapat

terhindarkan. Dimana penujian ini dilakukan pada mesin dengan

mengunakan pelumas. Fungsi oli diantaranya memperlancar kerja mesin

agar geseka- gesekan yang ada dapat diredam, meberi lapisan pelindung

pada onderdil-onderdil yang saling bergesekan sehingga keausan dan

kerusakan yang memungkinkan terjadi dapat di cegah seminimal

mungkin, dan sebagai pendingin.

Kebanyakan oli sintetis merupakan produk impor dan proses

pembuatanya cukup rumit, sehingga harga oli sintetis jauh lebih mahal

daripada oli mineral. Oli sintetis pada umumnya mempunyai titik tuang

yang rendah dibandingkan dengan oli jenis mineral dan kebanyakan di

pergunakan untuk kendaraan yang sering di pacu dengan kecepatan

yang lebih tinggi seperti balap, cocok digunakan kondisi ekstrim misalnya

6

Page 7: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

musum dingin, daerah tropis yang memiliki temperatur udara bervariasi

sepanjang tahun antara 22oC-28oC. Hal ini menunjukan suhunya cukup

stabil, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Latar belakang masalah diatas maka diadakan penelitian yang

berhubungan dengan perpindahan panas, dengan mengambil judul

”Analisis Karakteristik Pengaruh Berbagai Merk Oli Terhadap Temperatur

Mesin Yamaha Jupiter MX 135CC”.

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian diatas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana berbagai pengaruh merk oli terhadap temperatur mesin?

b. Bagaimana pengaruh berbagai merk oli terhadap emisi gas buang?

1.3 Batasan Masalah

Sedangkan batasan-batasan masalah yang digunakan adalah:

a. Penelitian ini dilakukan pada mesin motor jupiter mx 1135cc tahun

2008,

b. Penelitian ini hanya membahas temperatur mesin dan emisi gas

buang,

c. Oli yang digunakan dalam penelitian ini adalah yamalube 20W-40,

castrol active go 20W-40, evalube runer x 20W-40.

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah:

a. Untuk mengetahui pengaruh berbagai merk oli terhadap temperatur

mesin,

b. Untuk mengetahui pengaruh berbagai merk oli terhadap emisi gas

buang.

7

Page 8: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

a. Bagi peneliti

Bagi peneliti sendiri adalah untuk mendapatkan keselarasan teori dan

praktek terutama mengenaipengaruh berbagai merek oli terhadap mesin

b. Bagi masyarakat

Sebagai bahan pertimbangan untuk memilih oli berdasarkan

kebutuhan mesin

c. Bagi ULM

Sebagai sumber informasi pembelajaran yang berkenaan dengan

viskositas fluidadan temperatur pada mesin motor.

8

Page 9: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Musthaqim Massora, Frangky E.Kaparang dan Fransisco

“Hubungan Jenis Pelumas dengan Suhu Mesin Induk KM. Tuna Lestari”

minyak pelumas adalah zat cair yang digunakan sebagai pelumas dalam

suatu mesin untuk mengurangi kerusakan akibat gesekan, dan sebagai

pendingin serta peredam suara, akan tetapi suhu yang tinggi pada mesin

akan merusak daya lumas. Apabila daya lumas berkurang, maka gesekan

akan bertambah dan selanjutnya panas yang timbul akan semakin banyak

sehingga suhu terus meningkat. Berbagai jenis pelumas banyak

dipasarkan. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang hubungan jenis

pelumas dengan suhu mesin untuk membandingkan pelumas mana yang

dapat mempertahankan suhu dengan baik dengan menggunakan 3 jenis

pelumas yang berbeda pada sebuah mesin induk. Untuk jenis pelumas MS

suhu pada kepala silinder relatif stebil dengan tidak mengalami perbahan

suhu yang signifikan, pada blok silinder suhu mengalami perbahan pada

pertengahan waktu tetapi pada akhir percatatan suhu dari wawal 63° ke 62°

sedangkan pada suhu minyak pelumas relatif stabil walaupun di jam ke-4

mengalami penaikan suhu sebanyak 4°, tetapi di akhir percatatan suhu

kembali keawal menjadi 50°C. Untuk pelumas jenis JD, suhu pada kepala

silinder relatif naik turunwalaupun di jam terakhir kembali pada suhu awal

pada blok silinder pada blok silinder suhu mengalami kenaikan suhu

sampai di jam terakhir sedangkan pada suhu minyak pelumas relatif stabil

walaupun di jamke-4 mengalami penaikan suhu sebanyak 5°C tetapi di

9

Page 10: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

akhir percatatan suhu kembali keawal menjadi 55°C. Untuk jenis pelumas

CS, suhu pada kepala silinder relatif stabil walaupun mengalami kenaikan

suhu pada jam ke-5 tetapi pada akhir percatatan suhu kembali keawal.

Pada blok silinder suhu mengalami penurunan yang tidak terjadi pada dua

jenis pelumas sebelumnya, sedangkan suhu minyak pelumas relatif stabil

walaupun di jam ke-5 mengalami penaikan suhu sebanyak 4°C tetapi di

akhir percatatan suhu kembali keawal menjadi 50°C.

Imam Firmansyah “Analisis Sistem Pelumasan Pada Mesin Honda

Civic 16 Valve” Pelumasan pada mesin sangat penting karena tanpa

pelumasan maka komponen-komponen mesin akan mengalami gesekan

secara langsung sehingga dapat menimbuilkan keausan yang berlebihan

dan merusak komponen-komponen mesin yang sangat vital. Sistem

pelumasan Honda Civic 16 valve menggunakan sistempelumasan tekan

yang terdiri dari beberapa komponen utama seperti oil pan, oil pump, oil

filter, indikator tekanan oli, dan sistem pengatur tekanan oli. Sistem ini

memanfaatkan hisapan dan tekanan pompa oli pelumas tipe internal gear

untuk mensirkulasikan oli pelumas ke seluruh komponen-komponen mesin

yang saling bersinggungan. Penggunaan minyak pelumas harus

menggunakan kualitas oli yang baik sesuai dengan spesifikasi yang

ditentukan sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada komponen-

komponen mesin. Gangguan-gangguan yang sering terjadi pada sistem

pelumasan adalah tekanan oli yang terlalu rendah, tekanan oli yang terlalu

tinggi, pemakaian oli boros, dan oli berubah menjadi encer. Usaha

pencegahan terjadinya kerusakan pada sistem pelumasan adalah dengan

melakukan perawatan dan penggantian komponen-komponen sistem

pelumasan pada mesin.

10

Page 11: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

R. Budi Mulyawan “Studi Kasus Sistem Pelumasan dan

Pengaruhnya Terhadap Sistem Komponen Mesin”. Dalam industri otomotif,

efisiensi dan efektofitas kerja mesin kendaraan bermotor sangat di

pengaruhi oleh kondisi minyak lumas yang di gunakan. Salahsatu

parameter yang digunakan untuk mengetahui kualitas minyak lumas

diantaranya adalah viskositas, TBN, water content dan lain-lain. Proses

pengganti minyak lumas mesin secara konvesional yang menggunakan

pedoman jarak tempuh dan waktu pemakaian yang dirasakan kurang

akurat,sehingga diperlukan suatu alat ukur parameter-parameter yang ada

dan dapat memantau kualitas minyak lumas secara kontinyu pada saat

mesin dijalankan untuk memperoleh waktu penggantian minyak lumas

yang tepat.

Stefan Raharjo Nugriho “Identifikasi Fisis Viskositas Oli Mesin

Kendaraan Bermotor Terhadap Fungsi Suhu dengan Menggunakna Laser

Helium Neon” Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui

karakteristik viskositas oli mesin kendaraan bermotor dengan

menggunakan laser Helium Neon sebagai sumber cahayanya. Peralatan

dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah laser Helium Neon,

tabung reaksi, detector, termometer, pemanas dan oli. Oli yang digunakan

adalah oli SAE 20, oli SAE 30 dan oli SAE 40. Kemudian peralatan dan

bahan diatur. Didapatkan nilai absorbansi awal tanpa adanya oli, dan

absorbansi akhir ketika diberi oli bersamaan dengan perubahan suhu.

Semakin tinggi suhu maka makin rendah nilai absorbansinya. Secara

berturut-turut absorbansi paling rendah adalah oli SAE 20, oli SAE 30 dan

oli SAE 40. Dari hasil experimen, viskositas dapat dilihat dengan

menggunakan laser Helium Neon.

11

Page 12: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

Vera Mega Abrisyah “Faktor-Faktor Yang Membedakan Konsumen

Dalam Pembelian” Oli/Pelumas Sepeda Motor Merek Federalpelumas

sepedamotor Federal adalah produk pelumas yang diproduksi oleh

PT.Federal Karyartama yang merupakan salah satu produk pelumas yang

ada dipasaranpelumas merek federal pun ini memiliki keunggulan tersendiri

seperti memiliki stikerhologram Alu-Foil untuk mencegah ppemalsuan agar

para konsumen tidak tertipudengan pelumas sepeda motor palsu. Dengan

keunggulan yang dimiliki produk pelimassepeda motor federal dapat

memuaskan konsumen untuk kebutuhan perawatan mesinsepda motor.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel bebas yang

membedakan keputusan pembelian. Penelitian ini melakukan pengujian

dengan model diskriminan. Manfaat penelitian ini memberikan informasi

tentang kebutuhan yang diharapkan konsumen dari produk pelumas

sepeda motor merek federal. Tahap awal penelitian mengindetifikasi

populasi dan sampel, setelah itu dilakuakn penyebaran kuesioner terhadap

konsumen yang telah membe

li pelumas sepeda motor federal dan yang membeli pelumas sepda

motor merek lain. Tahap berikutnya melakukan pengujian instrumen

dengan uji validitas dan uji relibiltas. Pengolahan data menggunakan

analisis diskriminan. Berdasarakan hasil pengolahan data, variabel yang

membedakan keputusan pembelian dan tidak membeli pelumas sepeda

motor merek federal, yang paling membedakan adalah harga dan

persediaan barang.

12

Page 13: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

b.2 Dasar Teori Penunjang

A. Sistem Pelumasan Mesin

Di dalam mesin terdapat bagian-bagian yang selalu bergerak jika

mesin dijalankan. Sedangkan pelumas dimasukan untuk menghidari

hubungan langsung dari dua bagian yang bergesekan. Lapisan minyak

tipis yang terjadi neyebabkan poros dan bantalan tidak berhubungan

langsung. Jika tidak diberikan pelumas akan menimbulkan gesekan yang

besar yang akan mempengaruhi dan mengakibatkan keausan dan panas

tinggi dan berakibat mesin akan rusak.

Sistem pelumasan mesin baik atau tidaknya pelumas pada

sebuah mesin sangat menentukan untuk mesin tersebut, mesin sepeda

motor yang masih barupun akan langsung hancur jika terganggu sistem

pelumasanya. Kualitas baik atau tidaknya pelumas sangat menentukan

oleh kemampuan minyak pelumas tersebut pada saat digunakan

minyakpelumas yang baik memiliki kriteria sebagai berikut:

a. Viskositas tetap, sewaktu pada kondisi udara yang di inginkan ataupun

mesin yang sangat panas sekalipun,

b. Mengandung deterjen yang mampu melarutkan kotoran-kotoran,

c. Tidak terdapat zat yang dapat merusak mesin.

Pada mesin-mesin sepeda motor, untuk melumasi mesinya

biasanya digunakan oli SAE 30. Kapasita kekentalan minyak pelumas

yang dijual dipasaran, ditentukan oleh nilai SAE-nya. Oli yang kental

ditunjukan pada angka SAE-nya yang tinggi.

B. Karakter Masing-masing Oli

1) Oli yamalube 4TSAE 20W-40

Mesin tidak mudah panas,

13

Page 14: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

Kopling tidak mudah selip,

Susra mesin sedikit halus,

Pagi hari mesin mudah dinyalakan.

2) Oli castrol active go 20W-40

Castrol active go 4T dengan menggunakan formula wear protection

yang dikombinasikan dengan teknologi Trizone, maupun memberikan

perlindungan yang terus menerus terhadap munculnya endapan dan

kotoran yang memberikan jalur jalur pelumas yang dapat

menyebabkan kerusakan mesin secara dini. Sehingga anda dengan

mudahnya start & Go!

Keuntuntungan

Menggunakan teknologi Trizone,

Terdapat formla wear protection,

Memperpanjang umur mesin.

3) Oli Evalube runner x 20w-40

Evalube runner x SAE 20w-40, API SG adalah minyak pelumas

dengan kekentalan ganda multigrade yang digunakan untuk kendaraan

bermotor 4 lankah dengan kualias tinggi. Minyak pelumas ini dibuat

dari kualitas base oli yang tinggi dan dicampur dengan aditif detergent,

anti oksidan, anti gesekan, anti busa, dan anti karat. Minyak pelumas

ini berfungsi untuk merawat dan memberikan perlindungan pada mesin

dengan teknologi dan yang mengandalkan akselarasi tinggi. Pelumas

ini juga mampu mengurangi keausan sehingga menjadikan umur pakai

mesin lebih tahan lama. Selain itu juga pelumas ini menjadikan

temperatur mesin stabil karena mempunyai tingkat kekentalan ganda

(multi grade). Minyak pelumas ini juga di rekomendasikan pada arah

beriklim panas maupun dingin. Pelumas ini dapat digunakan untuk

14

Page 15: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

segala macam merk kendaraan bermotor roda dua yang

menggunakan 4 langkah yang terekomendasikan oleh spesifikasi API

SG dan bekerja segala kondisi jalan.

Keuntungan:

Memberikan perlindungan yang terbaik lagi mesin generasi modern

dengan akselarasi maksimum,

Mencegah terjadinya slip kopling dan mempermudah perpindahan

gigi karena mempunyai spesifikasi JASO MA,

Sifat kekentalan bersifat stabil baik karena temperatur ekstrim

rendah maupun tinggi,

Mencegah korosi, mengurangi gesekan dan ke ausan, menjaga

kebersihan mesin dan mencegah deposit dengan optimal,

Menjadikan umur pakai mesin menjadi lebih lama.

Fungsi pelumas oli pada umumnya fungsi utama oli hanya

sebagai pelumas mesin. Padahal oli memiliki fungsi lain yang tak kalah

penting, yakni antara lain sebagai pendingin, pelindung dari korosi,

pembersih dan penutup celah pada dindingmesin. Semua fungsi

tersebut adaah sangat erat berkaitan sebagai pelumas. Oli akan

membuat gesekan antara komponen di dalam mesin menjadi lebih

halus, sehingga memudahkan mesin untuk mencapai suhu kerja yang

ideal.

Selain itu juga oli dapat bertindak sebagai fluida yang

memindahkan panas ruang bakar mencapai 1000°C-1600°C kebagian

lain mesin yang lebih dingin dengan tingkat kekentalan yang di

sesuaokan dengan kapasitas volume maupun kebutuhan mesin. Maka

semakin kental oli tingkat kebocoran akan semakin kecil namun di sisi

lain mengakibatkan bertambahnya beban kerja bagi pompa oli. Selain

15

Page 16: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

itu kandungan aditif dalam oli akan membuat lapisan film pada dinding

dilinder guna melindungi mesin pada saat start. Sekaligus mencegah

timbulnya karat, sekali pun kendaraan tidak digunakan dalam waktu

yanng lama. Disamping itu pula kandungan aditif deterjen pada

pelumas berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar

terbuang saat pergantian oli.

Memilih pelumas oli semakon banyak pilihan oli saat ini, tentunya

membuat si pemakai sedikit bingung, karena semua produsen oli pasti

mengatakan oli merk yang paling bagus. Namun ada beberapahal

yang bisa di jadikan acuan antara lain, kenali karakterkendaraan anda,

spesifikasi mesin serta lingkungan dimana mayoritas anda

berkendaraan (suhu,kelembaban udara, debu dansebagainya).

Peruntukan dan kualita pelumas perhatikan peruntukan pelumas,

apakah digunakan untuk pelumas mesin bensi atau disel, 2 tak atau 4

tak, peralatan industri, dan sebagainya. Kualitas oli sendiri pada

umumnya di tunjukan oleh kode API (Imerican Petrolume Institute)

dengan diikuti oleh tingkat huruf dibelakangnya. Contohnya: API, SL,

kode S(spark) menandakan pelumas mesin untuk bensin. Kode huruf

kedua menunjukan nilai kualitas oli, semakin mendekati huruf Z mutu

oli semakin baik dalam melapisi komponen dengan lapisan film dan

semakin sesuai dengan kebutuhan mesin modern. Ada dua kelompok

kategori API service yaitu:

a. kategori API service untuk pelumas kendaraan berbahan bakar

bensin,

b. kategori API service untuk pelumas kendaraan bermesin disel.

C. Fungsi Utama Pelumas Pada Mesin

16

Page 17: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

a) Mencegah gesekan secara langsung dua buah komponen yangsaling

berputar ataupun saling berhubungan,

b) Sebagai pendingin,

c) Meredam suara pada alat-alat yang saling bergesekan,

d) Memperpanjang umur alat yang saling berhubungan,

e) Merapatkan hubungan kontak-kontak alat saling berhubungan.

D. Metode Perawatan Mesin Pada Sistem Pelumasan

Agar mesin memiliki kemampuan yang tinggi serta untuk menjaga

umur dari sebuah mesin sistem penggantian minyak pelumas secara

berkala harus di di jaga baik-baik.

a) Untuk mesin yang masih baru atau percobaan (Runing in) gantilah

minyak pelumas setiap 5000 km,

b) Untuk mesin yang sudah lama gantilah minyak pelumas setiap

kendaraan sudah dioprasikan 1500-2500km.

E. Mengenal Sistem Pelumas

Sistem pelumas pada sepeda motor dibedakan menjadi dua, yaitu

sistem pelumasan sepeda motor 2 tak dan sepeda motor 4 tak.

a) Sistem pelumasan sepeda motor 4 tak

Pelumasnya hanya ada satu macam yaitu dari bak engkol minyak

pelumas dipercikan kedinding silinder untuk melumasi dinding silinder

motor. Ring oli yang di pasangkan pada piston bertugas meratakan

dan membersihkan oli pada dinding silinder tersebut. Olehkarena itu

sepeda motor 4 tak tak di lengkapi dengan ring oli.

b) Sistem pelumasan pada sepeda motor 2 tak

17

Page 18: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

Sistem pelumasan sepeda motor 2 tak dibedakan menjad dua

yaitu:

Sistem pelumasan campur. Pada sistem ini oli dicampurkan

dengan bahan bakar bensin pada tangki. Contohnya adalah pada

sepeda motor vespa,

Sistem pelumasan autolube. Pada sistem ini oli ditampung

tersendiri oleh karena itu pada sistem ini digunakan pada dua jenis

minyak pelumas untuk bak engkol dan pelumasan untuk motornya.

Untuk menjalankan tigasnya sistem ini dilengkapi dengan pompa

oli. Contohnya pada sepeda motor yamaha.

Minyak pelumas yang digunakan pada sepeda motor

adalah oli karena oli mempunyai syarat-syarat yang diperlukan

dalam pelumasan yaitu:

a. Dayalengketnya baik,

b. Titik nyalanya tinggi,

c. Tidak mudah menguap,

d. Titik beku rendah,

e. Mudah memindahkan panasa.

Kekentalan oli ditandai dengan SAE (The Society Of Automotive

Engineers). Semakin besan angka SAE-nya berarti semakin kental. Oli

SAE 40 lebih kental daripada oli SAE 20. Kekentalan oli tersebut semakin

lama semakin berkurang sehingga daya lumasnya pun menurun. Panas

dan proses pembakaranya sangat berpengaruh terhadap kualitas oli. Sisa

pembakaran seperti H2O yang mengembun masuk kedalam bak oli dan

bereaksi akhirnya menghasilkan lumpur yang merusak kualitas oli.

Disamping itu karbon yang tidak terbakar akan bercampur dengan oli dan

mengendap menjadi kerak.

18

Page 19: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

F. kekentalan (viskositas)

Kekentalan merupaka salahsatu unsur kandungan oli paling rawan

karena berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar

resistensinya untuk mengalir. Kekentalan oli langsung berkaitan dengan

sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus sebagai pelindung

benturan antar permukaan loganm.

Oli harus mengalir ketika suhu mesin atau temperatur ambient.

Mengalir secara cukup agar terjadi pasokannya ke komponen-

komponen yang bergerak. Semakin kental oli, maka lapisan yang di

timbulkan menjadi lebih kental. Lapisan harus pada oli kental memberi

kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam

yang terlumasi. Sebaliknya oli yang terlalu tebal akan memberi

resistansi berlebihan mengalirkan oli pada temperatur rendah sehingga

menggangguu jalanya pelumas ke komponen yang dibutuhkan. Untuk

itu oli harus memiliki kekentalan yang tepat pada temperatur tertinggi

atau temperatur terendah ketika mesin di operasikan.

Oli grade (derajat) tesendiri yang diatur Oleh Society Of

Automotive Engineers (SAE). Bila pada kemasan oli tersebut tertera

angka SAE5w-30 berarti 5w (winter) menunjukan pada suhu dingin oli

bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan bekerja pada

kekentalan 30.Tetepi yang terbaik adalah mengikuti viskositassesuai

permintaan mesin. Umumnya mobil sekarang mimiliki kekentalan lebih

rendah dari 5w-30.karena mesin belakangan lebih sophisticated

sehingga kerapatan antar komponen makin tipis dan juga banyak celah

kecil yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Tak baik mengguakan oli

19

Page 20: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

kental (20W-500) pada mesin ini karena akan mengganggu debit aliran

oli pada mesin dan butuh semprotan lebih tinggi.

Sebagai contoh dibawah iniadalah tipe viskositas dan ambient

temperatur dalam derajat celcius yang bisa digunakan sebagai standatd

oli di berbagai kawasan:

a. 5W-30 untuk negara dingin seperti di Swedia,

b. 10W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan Inggris,

c. 15W-30 untuk iklim panas seperti di indonesia.

G. Emisi Gas Buang

Emisi gas buang untuk menghasilkan tenaga pada kendaraan

bermotor memerlukan reaksi kimia berupa pembakaran senyawa

hidrokarbon. Hidrokarbon yang bisa digunakan adalah oktan. Pada

dasarnya reaksi yang terjadi adalah: C8H18 +12,502 =8CO2 + 9H2O. Ini

adalah pembakaran yang terjadi secara sempurna walaupun masih

terdapat polutan, yaitu karbon dioksida (CO2). Tetapi pada perakitanya,

pembakaran yang terjadi tidak selau sempurna yaitu karbon yang tidak

berikatan sempurna dengan oksigen sehingga terdapat sisa karbon

monoksida (CO) yang menjadi polutan berbahaya. Pada negara yang

memiliki standard emisi gas buang kendaraan yang ketat, ada 5 unsur

dalam gas buang kendaraan yang akan di ukur yaitu senyawa HC, CO,

CO2, O2, dan senyawa Nox. Sedangkan pada negara-negara yang

standard emisi senyawa HC, CO, CO2, dan O2, termasuk indonesia.

(Gnandi,2010).

Beberapa unsur gas yang akan dibahas dalam penelitian ini

adalah Hidrokarbon bensin adalah senyawa hidrokarbon, jadi setiap HC

yang dapat di gas buang kendaraan menunjukan adanya bensin yang

20

Page 21: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

tidak terbakar dan terbuang bersama sisa pembakaran. Apabila senyawa

hidrokarbon terbakar sempurna (bereaksi dengan oksigen) maka reaksi

hasil pembakaran tersebut adalah karbondioksida (CO2), dan air (H2O).

Walaupun rasio perbandingan antara udara dan bensin (AFR = Air to Fuel

Ratio) sudah tepat dan di dukung oleh desain ruanh bakar mesin saat ini

yang sudah mendekati ideal, tetapi tetap saja sebagian dari bensin

seolah-olah tetap dapat “bersmbunyi” dari api saat proses pembakaran

dan menyebabkan emisi HC pada ujung knalpot sangat tinggi.

Karbon mono oksida (CO) Gas karbondioksida adalah gas yang

relatif tidak stabil dan cenderung bereaksi dengan unsur lain. Krbon

monoksida, dapat di ubah dengan mudah menjadi CO2 dengan bantuan

sedikit oksigen dan panas. Saat mesin bekerja dengan AFR yang tepat,

emisi CO pada ujung knalpot berkisar 0.5% sampai 1% untuk mesin yang

dilengkapi dengan sistem injeksi atau sekita 2.5% untuk mesin yang

masih menggunakan karburstor. Dengan bantuan air injection sistem atau

CC, maka CO dapat di buat serendah mungkin mendekati 0% (gunandi,

2010).

H. Spesifikasi Mesin Jupiter Mx LC

Spesifikasi mesin jupiter mx lc adalah sebagai berikut:

Tipe 4 langkah, SOHC, 4 klep (berpendingin cairan),

Volume cylinder 135cc,

Dimeter x langkah 54 x 58,7 mm,

Perbandingan kompresi 10,9: 1,

Power max 8,45kW (11,13HP)pada 8500rpm,

Torsi max 11,65N.m (1,165 kgf.m) pada 5500rpm,

Sistem pelumasan, pelumasan basah,

21

Page 22: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

Kapasitas oli mesin pengganti berkala 800cc,

Pengganti total 1000cc,

Kapasitas air pendingin radiator dan mesin 620cc,

Tangki recovery 280cc total 900cc,

Karburator mikuni VM 22 x 1, setelan pilot screw 1-5/8 putaran keluar,

Putaran langsam mesin 1.400rpm,

Saringan udara mesin tipe kering,

Sistem starter motor dan starter engkol,

Tipe transmisi tipe ROTARY 4kecepatan, dengan kopling manual.

BAB III

22

Page 23: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

METODE PENELITIAN

3.1 Objek PenelitianPada penelitian ini dilakukan pengamatan pengamatan lapangan

dan memodifikasi jenis oli, kemudian dilakukan penelitian. Sedangkan

penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data proses

konduktifitas yang di dapat dari hasil permodelan analisis.

Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Studi Literatur

Merupakan kegiatan mempelajari, mengumpulkan dan membaca

sebagai sumber informasi seperti buku, diktat kuliah, dan jurnal yang

berkaitan dengan kegiatan perencanaan. Sasaran utama studi

literatur adalah mengetahui gambaran umum tentang perpindahan

panas secara konduksi.

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu data primer

dan data sekunder.data primer data yang diambil dari pengamatan

langsung di lapangan sedangkan data sekunder yaitu data-data yang

diambil dari hasil permodelan variasi jenis oli

c. Pengolahan Dan Analisa Data

Penyusunan laporan disertai data-data berupa gambar,

perhitungan, tabel, dan grafik yang dapat membantu dalam

penyampaian informasi hasil perencanaan.

d. Pengambilan Kesimpulan

Akan disimpulkan dengan melihat hasil dari perhitungan,

bagaimanakah perubahan temperature mesin gas buang.

3.2 Alat Dan Bahan Penelitian

23

Page 24: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

Alat :

a. Temp gun,

b. Tachometer,

c. Neraca pegas,

d. Mesin jupiter mx.

Bahan

a. Yamalube 20w-40,

b. Castrol go 20w-40,

c. Evalube 20w-40.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Sebelum melakukan penelitian pada motor bakar 4 tak dilakukan

servis dan penggantian komponen yang dianggap perlu. Hal ini dilakukan

dalam servis berupa penggantian oli mesin melakukan servis sepeda

motor dan penggantian kampas rem.

Hal yang dilakukan dalam tahap pengujian dalam pengambilan data

adalah:

a. Menhidupkan mesin,

b. Menunggu beberapa saat kira-kira 5 menit agar mesin panas,

c. Stabilkan putaran mesin pada putaran 4000rpm,

d. Menghidupkan stopwatch,

e. Mencatat emisi gas buang CO dan HC,

f. Merubah variasi pembebana dari 0kg, 1kg, 2kg, 3kg.

g. Mengulangi pengujian diatas dengan mengganti merk oli yang

dipilih.

3.4 Flow Chart Proses

24

Page 25: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

3.5 Diagram Alir Penelitian

25

Mulai

Hidupkan Mesen

Tunggu Sampai Mesin Panas

Stabilkan Putaran Mesin Pada Putaran 400rpm

Catat emisi gas buang CO dan HC

Hidupkan Stopwatch

Selesai

Oli Yamalube 4TSAE 20W-40

Castrol go 20w-40

Oli evalube 20w-40

Beri Variasi Pembebanan Pada Masing-masing Oli Dari 0kg-3kg

Page 26: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

3.6 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

26

Start

Rumusan masalah Studi literatur Pengambilan data

Temperatur Emisi gas buang

Persiapan Alat

Kesimpulan

Selesai

Jenis Oli Evalube Runer x 20w-40

Pembebanan Dari 0kg-3kg

Jenis Oli Yamalube 4TSAE 20W-40

Pembebanan Dari 0kg-3kg

Pengujian Data

Jenis Oli Castrol Active go 20W-40

Pembebanan Dari 0kg-3kg

Page 27: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

Tempat dan penelitian adalah di workshop auto speed dan jadwal

penelitian direncanakan sebagai berikut:

No Kegiatan Sep Okt

13-18 19-24 25-30 1-6 7-12 13-19 20-26

1 Tahap Persiapan Penelitian

a. Penyusunan Judul

b. Penyusunan Kerangka

2 Tahap Pelaksanaan

a. Pengumpulan data

b. pengolahan data

3Tahap penyusunan Proposal

DAFTAR PUSTAKA

27

Page 28: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

Heldarman, James.D&Linder, Jim. 2006. Automotive Fuel And Emissions Control

System. New Jersey: Pearson Education, Inc.

M,Fuad. 2011.Komparasi Sesungguhnya Kekentalan Kode SAE Oil.

Musthaqim Massora, Frangky E.Kaparang Dan Fransisco. Hubungan Jenis

Pelumas Dengan Suhu Mesin Induk KM. Tuna Lestari.

Khairullah,2013.Sistem Pelumas Pada Kendaraan.

Imam Firmansyah. Analisis Sistem Pelumasan Pada Mesin Honda Civic 16

Valve.

Antonius Piping,2013.Mengenal Sistem Pelumas.

R. Budi Mulyawan. Studi Kasus Sistem Pelumasan Dan Pengaruhnya Terhadap

Sistem Komponen Mesin.

Puri Kurniasih,2012.Sistem Pelumasa Engine Carter Bagian-Bagian Crankcase

Gombang Jawa Tengah

Rosid. 2015. Analisis Proses Pembakaran Pada Sepeda Motor Dengan

Menggunakan Bahan Bakar Premium Dan Pertamax. Jurnal Teknologi

Jurusan Teknik Mesin Jawa Barat Universitas Singaperbangsa Karawang

Sapto Budi Prakoso,2011.Tes Oli Kental Atau Encer.

Stefan Raharjo Nugriho. Identifikasi Fisis Viskositas Oli Mesin Kendaraan

Bermotor Terhadap Fungsi Suhu Dengan Menggunakna Laser Helium

Neon.

28

Page 29: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

Rizki Yoga N.P Ahmad G.W. 2014 Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar

Pertamax Dan Waktu Pengapian Terhadap Performa Mesin Dan Gas

Buang Sepeda Motor.Jurnal Penelitian. Jawa Timur Universitas Negri

Surabaya.

Vera Mega Abrisyah.Faktor-Faktor Yang Membedakan Konsumen Dalam

Pembelian.

Supriyadi W,Priyo Heru A. 2013.Pengaruh Penggunaan Enviro Purge Kit

Terhadap Performa Mesin Sepeda Motor 4 Langkah. Jurnal Penelitian

Teknik Mesin Jawatimur. Universitas Negri Surabaya.

I Putu K.N.K.2015 Pengaruh Variasi Tekanan Pada Intake Manifold Terhadap

Performa Mesin. Skripsi Jurusan Teknik Mesin.Fakultas Teknik Program

Non Reguler. Udayana : Universitas Udayana

Gama S.S 2012 Pengaruh Variasi CDI Dan Putaran Mesin Terhadap Daya

Mesin. Skripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Surakarta :

Universitas Sebelas Maret.

Anonim. 2014 Text Book EPI-Electronic Petrol Injection, PT. Indomobil Suzuki

International Jakarta.

Edi Sigar, 1998. Buku Pintar Otomotif , Jakarta : Pustaka Delapratasa.

Anonim. 2013. Macam - Macam Sistem Pelumasa. Pt. Indomobil Suzuki

International Jakarta.

Deby A, 2010. Pengaruh Penambahan Reheater Pada Kenalpot Terhadap Emisi

Gas Buang Co Pada Sepeda Motor. Sekripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

29

Page 30: Web viewpengaruh karakteristik berbagai merek oli terhadap temperatur mesin yamaha jupiter mx 135cc. proposal. penelitian. disusun oleh : nama : aris budi perlindungan

Muhammad Ardi, 2015. Sistem Pelumasan Pada Mesin Otomotif.Fakultas Teknik

Palembang : Universitas Tridinanti Palembang.

Hendrik, 2005 Analisa Pelumasan Tekan Dan Pendinginan Motor Bensin ,Jakarta

Mugiono Slamet, 2008. Memilih Minyak Pelumas Dan Pelumasan Dengan Benar,

Malang

Saputra, Handaya, Asep, 2000. Sekilas Tentang Minyak Pelumas, Depok

Jurusan Teknik Gas & Petrokimia, Fakultas Teknik UI.

Wartawan Anton L, Dipl.Ing, 1998.Pelumas Otomotif Dan Industri. Pustaka,

Jakarta.

Warju. 2009. Pengujian Performa Mesin Kendaraan Bermotor. Edisi Pertama.

Surabaya: Unesa University Press.

30