modul macromedia flash mx (pengenalan dasar)

64
KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 1 Pengenalan Menu dan Editor Flash MX Target Pembelajaran : 1. Mengerti fungsi-fungsi menu dan editor flash 2. Bisa membuat karakter Animasi 3. Memahami penggunaan symbol 4. Menguasai penggunaan Timeline 5. Menguasai basic animation dan symbol button I. Pengenalan Menu dan Editor Flash 1. Menu Dasar Flash 2. Dasar Alur Kerja Flash 3. Pengenalan Editor Flah 4. Pemakaian Editor Flash 5. Document Properties 6. Editor Flash ( Tools, Panel Program, Time Line, Scene, Library ) 7. Project Pemakaian Tools ( Ilustrasi ) II. Basic Animasi 1. Symbol Flash 2. TimeLine atau frame 3. Basic Animation ( Motion Tween & Motion Shape ) 4. Basic Animation ( Guide Layer ) 5. Basic Animation ( Layer Masking ) 6. Symbol Button 7. Project Animasi

Upload: masniah

Post on 14-Feb-2016

272 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 1Pengenalan Menu dan Editor Flash MX

Target Pembelajaran :

1. Mengerti fungsi-fungsi menu dan editor flash

2. Bisa membuat karakter Animasi

3. Memahami penggunaan symbol

4. Menguasai penggunaan Timeline

5. Menguasai basic animation dan symbol button

I. Pengenalan Menu dan Editor Flash

1. Menu Dasar Flash

2. Dasar Alur Kerja Flash

3. Pengenalan Editor Flah

4. Pemakaian Editor Flash

5. Document Properties

6. Editor Flash ( Tools, Panel Program, Time Line, Scene, Library )

7. Project Pemakaian Tools ( Ilustrasi )

II. Basic Animasi

1. Symbol Flash

2. TimeLine atau frame

3. Basic Animation ( Motion Tween & Motion Shape )

4. Basic Animation ( Guide Layer )

5. Basic Animation ( Layer Masking )

6. Symbol Button

7. Project Animasi

Page 2: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 2

Page 3: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 3

Page 4: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 4

Page 5: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 5

Page 6: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 6

Page 7: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 7

Page 8: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 8

Page 9: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 9

Page 10: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 10

Page 11: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 11

Klik New pada Tool Bar

Atur Time Line & Scene 1

Masukan beberapa objek ke dalam layer

Gunakan Color Mixer untuk menentukan warna-warna buat objek

Masukan beberapa objek ke dalam scene

Kemudia beri warna pada objek tersebut

Klik Control Test Movie

Page 12: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 12

Page 13: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 13

enggunaan Warna Pada Macromedia Flash MX

Klik Windows pada tool bar Pilih Color Mixer, Color Swatches, Components Maksudnya yaitu untuk mendesain / menggambar movie. Manfaatkan warna gradasi pada color mixer

Sebagai Contoh : Masukan objek bulat ke scene / layer Atur gradasi warnanya di color mixer ( namum sebelumnya ob-

Jek diblok terlebih dahulu dengan menggunakan ( ). Contoh selanjutnya : Klik Component masukan fasilitas checkbox ke scene 1 / layer 1

Control Test Movie Contoh selanjutnya : Klik Windows Align Untuk mengatur keseraraan dan posisi be-

Rapa objek dalam sebuah scene. Hal ini dilakukan untuk memudahkan

Mengatur apakah objek tersebut akan diBuat rata / sejajar pada bag. Atas / bagianLain.

Masukan beberapa objek ke dalam scene kemudian blok semua objek tersebut Klik windows Align Pilih jenis

disesuaikan

..

Page 14: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 14

Frame 25 : Artinya kecepatan gambar yaitu 25 frame / detikMovie : Sebuah gambar yang sequentialkan / yang ditampilkan di dalam runtutan waktu

Yang diatur di dalam frame by frame.

Pengertian dasar penggunaan frame pada macromedia flash Frame masih dalam keadaan kosong Melalui frame-frame ini movie dibuat Disini menentukan frame yang mana yang sedang aktif kemudian komponen apa Saja yang ditampilkan dengan menambahkan frame, kita bisa memperlebar frame yang ada

Exp : Masukan Objek bola dengan menggunakan oval tools (O) ke scene / layer pada layer 1 masukan frame 1 s/d frame 24 ( warna bola abu-abu ) frame bisa ditambah ataupun dihapus artinya apabila pada layer 1 framenya 1 s/d 24 Pada interval ke 25 klik kanan insert key frame

Ubah warna bola di abu-abu menjadi merahArtinya pada interval 1 s/d 24 warna bola abu-abu, tetapi ketika digeser intervalnya menuju ke 25 maka warna bola berubah menjadi merah.

Catatan : Key frame bisa dihapus dengan cara klik kanan pada interval keyframe kemudian Clear key frame. ( artinya objek yang berada dikeyframe akan ikut terhapus, exp :Bola warna merah tadi akan ikut terhapus )

Kekurangan : Perubahan objek belum terlihat seperti movie / animasi.

Untuk menambahkan objek tersebut menjadi Animasi maka langkah yang harus dilakukan Yaitu sebagai berikut :

a. Buat Objek Bola dengan menggunakan Oval Tool, kemudian masukan ke scene 1

Page 15: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 15b. Blok objek tersebut

‘ Klik Modify pada toolbar Convert to symbol

Name : Symbol

Page 16: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 16 Behaviour : Movie Klip OK

c. Pada interval ke 26 Insert KeyFramed. Pindahkan / geser bola kearah / interval ke 26e. Diantara interval / frame 1 s/d 25 klik kanan Create Motion Tweenf. Klik Control Test Movie

Hasil movienya akan terlihat bola berpindah / bergerak / menggulutuk secara nyata.

Page 17: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 17

Buat ukuran scene / layer terlebih dahulu Klik Modify Document Dimension : 400 x 300 Klik Windows Scene ( Shift + F2 ) untuk menampilkan scene di layer Hasilnya dapat dilihat pada monitor disebelah kiri ada scene 1 disebelah kana ada scene 1 Juga. Exp : Pada Scene 1 bagian kanan ubah namanya dari scene 1 menjadi animasi mobil. Maka

Nama scene 1 disebelah kiri ikut berubah. Klik File Import Import To Stage

Cari contoh gambar sebagai objek kemudian masukan ke scene 1 / layer 1. Atur posisi objek ( Exp : dari sisi kiri menuju kesisi kanan ) Pada layer 1 : Insert Key Frame pada interval ke 25

kemudian diantara interval 1 s/d 25 klik kanan Pilih Motion Tween Untuk membuat animasi

Namun sebelumnya objek diblok terlebih dahulu kemudian diberikan nama Klik Modify Convert To Symbol

Name : Mobil Behaviour : Animasi OK

Gb. Animasi Mobil

Page 18: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 18Gb. Animasi Bola

Kemudian klik tombol ( ) Add Scene pada scene Seperti pada pembuatan langkah animasi mobil Sekarang buat animasi bola seperti pada contoh gambar Animasi Bola

Control Test MovieKesimpulan : Ketika di test movie akan terlihat animasi mobil berjalan kemudian diikuti

Animasi bola ( movie melakukan looping berdasarkan banyaknya scene ).

Penggunaan library yang berhubungan dengan scene Klik windows Library ( untuk mengoleksi / mengorganisasi objek-objek yang di

Buat sehingga mudah dikelola untuk movie. Semua informasi objek yang dimasukan ke scene akan terekam di library. Objek-objek yang ada di scene 1 bisa dihapus, namun apabila suatu saat objek tsb Diperlukan kita bisa mengambil, mendrag, atau menggeser kembali objek. Kecuali apabila objek-objek yang ada di library di delete maka objek tersebut total akan hilang.

Page 19: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 19Gb. Library

I. ILUSTRASI WAJAH Masukan objek lingkaran ke scene

Di Properti atur ketebalan garis Kemudian klik icon pencil ( ) untuk menggambar rambut Klik ( ) Arrow Tool untuk diarahkan ke arah garis yang tak diperlukan

kemudian CUT ( ). Kemudian rapihkan rambut Rambut tersebut warnai dengan menggunakan Paint Bucket Tool ( ) Klik kembali objek lingkaran untuk membuat mata

Mata tsb Copy Paste In Place Selanjutnya untuk bibir Klik Line Tool ( ) untuk membuat bibir pada objek

Lingkaran tadi Di property ketebalannya diatur.

Page 20: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 20II. DEMO EDITING OBJEK SYMBOL / TERGROUP

Menjelaskan bagaimana objek-objek tergabung menjadi satu atau kebalikannya Break Appart untuk memisahkan objek-objek tersebut.

1. Masukan gambar yang berupa vector kedalam scene / panggung2. Sorot gambar / objek tersebut3. Klik Modify Break Appart

Paint Bucket Tools

Gb. Disorot Kemudian di Break Appart Gb. Diberi warna setelah di break Appart

III.DEMO ILUSTRASI IKAN 1. Gunakan pencil Tools ( )Buat gambar ikan pada scene Atur dengan

menggunakan ( ) Arrow Tool2. Gunakan Oval Tools (O) untuk membuat mata3. Warnai ikan tersebut

Gb. Ikan dibentuk Gb. Ikan Dihaluskan Gb. Ikan Diwarnai

4. Buat layer 2 ( New Layer ) untuk menggambar air.5. Untuk membuat animasi air gunakan Brush Tool ( )

a. Pilih warna birub. Atur / sesuaikan Alphanya untuk menggambar seperti airc. Untuk menghilangkan warna biru pada objek air, klik pada bagian layer 2 yang

bersimbol ( ) maksudnya untuk memudahkan menggambar air.

IV. DEMO ILUSTRASI PENCIL

Page 21: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 211. Klik tombol ( ) untuk membuat sebuah pencil, sebanyak 3 garis lurus kebawah2. Atur posisi lekukan-lekukannya dengan menggunakan tools ( ) Arrow tool3. Kemudian sorot keseluruhan objek kemudian Klik Modify Group

Gb. Awal Gb. dibentuk Gb. Diwarnai Gb. Hasil diwarnai Gb. Setelahdi Group

4. Buat layer ke 25. Kemudian masukan tulisan ke scene ( pada layer 2 ) dengan mengklik tools ( ) exp :

MACROMEDIA FLASH6. Tentukan jenis tulisan pada property7. Kemudian tulisan tadi klik Modify Break Appart Modify Break Appart8. Dengan menggunakan icon ( ) yang ada di tools bar buat tulisan tersebut menjadi

terbalik.

Gb. Memasukan objek tulisan ke scene Gb. Break Appart tulisan

Gb. Membalik Tulisan

Gb. Hasil Akhir

Page 22: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 22

Page 23: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 23

Page 24: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 24

Page 25: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 25

Page 26: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 26

Page 27: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 27

BASIC ANIMASI

Page 28: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 28

Page 29: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 29

Page 30: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 30

Page 31: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 31

Page 32: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 32

Page 33: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 33

Page 34: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 34

Page 35: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 35

Page 36: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 36

Movie Button Grapic

1. Movie Clip Sediakan color mixer & color swatches melalui windows Masukan oval tools ke scen Sorot Object Oval tadi kemudian Klik modify Convert to symbol

Name : Bola Behaviour : Movie Klip

2. Button Masukan oval tools ke screen untuk membuat objek Sorot objek oval tadi kemudian Klik Modify Convert to symbol

Name : Button Behavior : Button

3. Grapich untuk grapich juga sama hanya bedanya di Behaviour : Grapich

Kemudian untuk mengedit Movie, Button, & Grapich yaitu sbb :Exp :

1. Movie KlipKlik Edit Edit In Place (u/ symbol bola / movie klip aja)Di scene terlihat hanya symbol movie klip saja yang bisa diedit yang lainnya tidak bisa.

2. ButtonKlik Edit Edit In PlaceKarena ini button maka di layer 1 pada time line akan terdapat UP , OVER , DOWN, HITUP ( Objek awal ), OVER ( terjadi perubahan gambar, exp : warna objek diubah )DOWN ( Perubahan Objek / Gambar di perluas ), HIT ( Area yang di klik (posisi) yang menjadi target.

3. GrapichCara & Reaksi hamper sama dengan movie klip.

Page 37: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 37

1. Tween Masukan bola / objek dengan menggunakan Oval Tools (O) ke scene Sorot Objek Modify Convert To Symbol

Name : Bola Behaviour : Movie Klip OK Pada layer 1 Insert Frame & Key Frame pada interval ke 25 Geser Objek / Bola ke arah kanan pada interval ke 25 Diantara interval 1 s/d 25, klik kanan Create Motion Tween (u/ membuat animasi pada bola)

2. Shape Buat layer baru / insert new layer Pada Layer 2 Gunakan Brush Tool ( ) untuk membuat objek Pada layer 2 Insert frame & key frame pada interval / frame ke 25 Geser objek ke arah kanan ke interval / frame 25 Kemudian pada objek posisi interval 25, tambahkan lagi objek dengan menggunakan Brush Tool ( ) untuk membuat perubahan pada objek.

Page 38: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 38

Posisi Awal Objek Bergerak

Shape Terjadi perubahan bentuk ketika objek tersebut bergerak

Tween Terjadi pergerakan objek tanpa ada perubahan bentuk benda.

Posisi awal objek ( menggunakan Orient path ) Posisi akhir objek (di drag / digeser)

Motion Guide ( ) panduan yang akan mengatur sebuah objek

1. Klik Add Motion Guide ( ) pada TimeLine pada layer 1Artinya guide ini hanya berlaku pada layer 1, apabila anda menambahkan lagi layer ( exp : layer 2 ) maka Guide ini tidak akan berlaku

Page 39: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 392. Klik / ambil suatu objek, kemudian letakan / masukan objek ke scene 1, pada layer 1,

posisi objek ambil paling kiri.3. Klik icon ( ) pada tool bar, kemudian buat alurnya di scene 1, pada posisi guide /

layer 14. Pada layer 1, sorot objek Modify Convert To Symbol

Name : Symbol Behaviour : Movie Klip OK5. Kemudian objek tersebut tempatkan pada ujung garis6. pada layer (guide) masukan frame pada interval ke 307. pada layer 1 insert key frame pada interval ke 308. geser objek ke ujung jalur / dari sebelah kanan create tween motion9. Properti Orient to Path (u/ membuat objek agar mengikuti jalur / alur yang dibuat)

Gb. Orient To Path Gb. Erase

10. Erase ( Seperti yang terlihat pada gambar Erase) untuk memperlambat laju objek.Exp : Apabila Erase : diisi 100 Maka laju objek pada ujung garis akan terlihat melambat pada gerakannya.Tetapi : Apabila Erase : diisi -100 maka laju objek pada awal garis akan terlihat

Melambat pada gerakannya.11. Frame Rate : Seperti halnya Erase, Frame Rate juga bisa digunakan untuk

memperlambat & mempercepat laju objek. Makin Cepat Frame Rate makin cepat juga kecepatan objek tersebut.

Gb. FrameRate

Page 40: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 40

TEKNIK MASKINGDigunakan untuk menampilkan bagian di sebuah objek berdasarkan bentuk dari objek lain. Teknik ini digunakan untuk menampilkan focus / menunjukan focus di sebuah objek sehingga tampak indah dan menarik.

Contoh :1. Buat garis dengan menggunakan Pensil Tool ( ), seperti contoh dibawah ini

2. Blok objek Klik Modify Shape Convert To Fills ( Mengubah garis menjadi gambar )

3. Buat Layer Baru Klik Insert Layer ( ) menjadi layer 24. Pada layer 1 (di Time Line ) Klik Kanan Mask5. Masih pada Layer 1, Isert Frame pada interval ke 406. Modify Document Backgroundnya diganti dengan warna hitam7. Pada layer 2 ( yang nantinya akan menjadi Masking )8. Gunakan Brush Tool ( ) buat sebuah objek yang nantinnya akan menjadi bentuk

maskingnya, masukan objeknya di depan / atau tepat di muka pada objek yang terdapat pada layer 1.

9. Sorot objek brush yang baru dibuat Klik Modify Convert To Symbol Name : Symbol Behaviour : Animasi OK

10. Masih pada layer 2, insert keyframe pada interval ke 4011. Diantara frame 1 s/d frame 40 klik kanan Create Motion Tween12. Objek layer 2, ditarik / digeser ke arah kanan (melewati / sampai interval ke 40)13. Control Test MovieHasilnya objek layer 2 akan memfilter objek layer 1, gambar 1 dibentuk / difilter berdasarkan gambar ke 2.

Page 41: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 41

Gb. Desain Objek Gb. Test Movie ( Hasil Running )

MEMBUAT TOMBOL BUTTON 1. Tombol Button

Klik Rectangle Tool (R) ( ) Kemadian masukan ke scene Sorot objek yang baru dibuat dengan menggunakan selection tool ( ) Klik Modify Convert To Symbol

Name : Button 1 Behaviour : Button OK2. Klik Edit Edit InPlace

Page 42: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 42

OVER Warna Objek di beri warna baru (Hijau) Kondisi ketika disorot (warna berubah)(Insert Key Frame)

DOWN Diberikan penambahan objek baru (garis) Kondisi ketika disorot(Insert Key Frame)

HIT Dilakukan pemotongan pada objek Kondisi ketika disorot hanya bag. (Insert Key Farme) hanya bagian tengah yg diambil yg di hit (tengah)yang bisa di klik.

MEMBUAT TEXT BUTTON1. Klik Text Tools ( ), masukan ke scene ( exp : EXIT ) 2. Klik selection tool ( ) sorot objek Klik Modify Convert To Symbol

Name : Button 2 Behaviour : Button OK3. Klik Edit Edit In Place

4. UP Kondisi awal objek Hanya Huruf E-nya saja yang bisa diklik (disorot)

5. HIT Klik Rectangle Tool ( ), (Insert key frame) kamudian masukan ke Exit

6. OVER Ubah warna objek Exit Kondisi ketika disorot Exit berubah ( Insert Key Frame ) Menjadi warna merah warna menjadi warna merah, selain itu

Bukan hanya huruf E-nya saja yang Dapat di klik, tetapi keselurahan karak- Ter yang ada di dalam Exit. Bahkan Spasinyapun bisa di klik.

MEMBUAT GABUNGAN BUTTON DAN ANIMASI1. Masukan sebuah objek bola dengan menggunakan Oval Tool (O) ke dalam scene2. Klik selection Tool ( ) kemudian seleksi3. Klik Modify Convert To Symbol Name : Button Behaviour : Button OK4. Edit Edit In Place

5. UP Posisi Bola masih terseleksi / tersorot

Page 43: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 436. OVER Insert key Frame Modify Convert To Symbol Name : Animasi Behaviour : Animasi OK7. Edit Edit In Place8. Buat Layer baru ( Menjadi Layer 1 & Layer 2 )

9. Pada Layer 1 Buat Frame di Interval Ke 3010. Klik tanda kunci pada Layer 111. Pada Layer 2 ( u/ membuat aniamsi yang berupa bola kecil )12. Klik Oval Tooll, kemudian masukan ke scen tepat diatas bola besar ( Master )13. Insert Key Frame pada interval 10, seret ke samping kanan mengitari Bola Besar14. Insert Key Frame pada interval 20, seret ke arah bawah mengitari Bola Besar15. Insert Key Frame pada interval 30, seret ke samping kiri mengitari Bola Besar16. Karena dirasakan masih ada yang kurang di animasi, maka selanjutnya tambahkan

(Insert Frame) pada Layer1 & Layer 2 pada interval ke 40.17. Pada Layer 2, Frame / interval 1 Klik Kanan Copy Frame18. Pada Layer 2, Interval 40 Klik Kanan Paste Frame19. Pada Layer 2, Interval 1 Properties Tween : Shape20. Pada Layer 2, Interval 10 Properties Tween : Shape21. Pada Layer 2, Interval 20 Properties Tween : Shape22. Pada Layer 2, Interval 40 Properties Tween : Shape23. Apabila Sudah Selesai Klik Scene 1

PROJECT ANIMASIANIMASI BOLA ( BOLA PANTUL )

1. Klik Modify Document 800 X 600 Colour : Black2. Buat Objek Bola dengan Menggunakan Oval Tool (O), masukan ke Scen3. Klik selection Tool ( ) kemudian seleksi4. Klik Modify Convert To Symbol Name : Bola Behaviour : Movie OK5. Edit In Place6. Klik Modify Convert To Symbol

Name : Animasi Bola Behaviour : Movie OK

7. Edit In Place8. Insert Key Frame pada interval 15 kemudian Tarik Bola / Objek ke atas9. Insert Key Frame pada interval 30 kemudian Tarik Bola ke posisi awal

Page 44: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 44

10. Pada Interval 1 Klik Properties Tween : Shape11. Pada Interval 15 Klik Properties Tween : Shape

12. Klik Icon ( ) pada scene13. Control Test Movie

Untuk menambahkan animasi pada bola (bayangan bola) langkah-langkahnya sbb :14. Klik selection Tool ( ) kemudian seleksi objek bola15. Edit Copy16. Edit Paste In Place17. Pada bayangan bola Modify Transform

Flip Horizontal Bola memantul ke arah kanan Flip Vertikal Bola Memantul Ke arah atas dan bawah

18. Control Test Movie19. Untuk menambahkan efek lagi, Sorot kedua Bola20. Copy Paste21. Atur Letak / Posisi Objek Control Test Movie

Gb. Objek Bola Diatur dan Diperbanyak Gb. Test Movie

ANIMASI BOLA BERBENTURAN1. Klik Modify Document Dimension : 400 X 300 Back Ground : Black2. Buat Objek Bola dengan Menggunakan Oval Tool (O), masukan ke Scen diposisi

paling kiri Document.3. Klik Modify Convert To Symbol Name : Bola Behaviour : Movie OK4. Insert Key Frame Pada Frame / Interval 155. Geser posisi objek bola kearah tengah ( Ukuran bola diperkecil dari ukuran awal)6. Buat Layer Baru ( Layer 2 )7. KeyFrame Interval 15 Pada layer 1 Klik Kanan Copy Frame8. Di Interval 1 pada layer 2 Klik Kanan Paste Frame, Kemudian terlihat bola

menjadi dua.9. Pada Layer 2, Interval 1 Geser Objek Bola ke arah atas ( ukuran bola diperkecil)10. Pada Layer 2, Klik Interval 15 kemudian Insert Key Frame11. Tarik Bola kearah tengah agar terlihat seperti berbenturan dengan bola pada layer 112. Untuk membuat pantulannya pada Layer 1 Insert Key Frame pada Interval ke 25

Pindahkan posisi bola / objek ke arah pantulan ( Kiri atas & bola diperkecil )13. Pada Layer 2 Interval ke 25 Insert Key Frame (Pindahkan posisi bola / objek ke

arah pantulan) Ke arah Pojok bawah kanan Frame (Ukurannya diperkecil)14. Pada Layer 1 & 2 interval 1 & interval 15 Create Motion Tween15. Tamabahkan objek baru untuk animasi / membuat bayangan pada objek16. Klik salah satu objek ( Layer ), Kemudian Edit Edit In Place17. Buat Layer baru, Exp : Layer 218. Pindahkan posisi layer 2 ke bawah layer 1 (Layer 1 yang akan ditonjolkan)19. Klik pada interval 1, kemudian buat objek baru untuk membuat bayangan dengan

menggunakan Oval Tool (O).

Page 45: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 4520. Objek bayangan tersebut simpan dibawah posisi Bola Master (Objek), Kemudian atur

bayangannya Control Test Movie.

MORPHING ( PERUBAHAN GERAK GAMBAR )

1. Klik Text Tools ( ), masukan ke scene2. Klik selection Tool ( ) kemudian seleksi3. Klik Modify Break Appart

Page 46: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 464. Klik Modify Break Appart, Sampai tulisan terpecah (menjadi tidak tergabung lagi)5. Kemudian sorot No. 2 s/d 5 Cut6. Insert Blank Key Frame pada interval ke 157. Paste, di layer akan terlihat Gb. No. 1 menjadi hilang8. Kemudian sorot No. 3 s/d 4 Cut9. Insert Blank Key Frame pada interval ke 3010. Paste11. Kemudian sorot No. 4 s/d 5 Cut12. Insert Blank Key Frame pada interval ke 4513. Paste14. Pada Interval 1, 15, & 45 diberikan Motion : Shape15. Test MovieHasilnya akan terlihat terjadi perubahan dari objek ke objek

DEMO GELEMBUNG AIR

Ujung Garis

Garis Panduan

1. Klik Modify Document Back Ground : Merah2. Buat Objek Bola dengan Menggunakan Oval Tool (O), masukan ke Scen 3. Klik selection tool ( ) sorot objek4. Klik Modify Convert To Symbol Name : Gelembung Behaviour : Movie 5. Klik Edit Edit In Place6. Sorot kembali Modify Convert To Symbol

Name : Animasi Behaviour : Movie OK7. Insert Key Frame di Interval 20 Pada Layer 18. Pada Time Line Klik Add Motion Guide ( )9. Pada Guide Layer Insert Frame di Interval 20 10. Pada Layer 1 atur posisi objek11. Pada Guide Layer buat garis panduan objek bola dgn menggunakan Pensil Tool ( )12. Pada layer 1, Interval 20 geser / tarik objek ke ujung garis13. Pada Layer 1, Interval / Frame 1 Klik Kanan Insert Motion Tween14. Klik Scene 1 ( )15. Pada Objek Gelembung Properti Alpha

Atur alphanya sehingga objek akan terlihat agak memudar warnanya.16. Control Test Movie, gambar akan terlihat seperti menggelembung ke atas

mengikuti jalur guide.17. Untuk melakukan Perubahan / Penambahan Objek18. Sorot Objek Edit Edit In Place19. Sorot Objek Properti Color : Alpha : 25 % (Sehingga warna objek akan semakin

memudar)20. Klik Scene 1 ( )

Page 47: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 4721. Test Movie ( Akan terlihat objek bergerak ke atas sesuai dengan arah guide, semakin

ke atas semakin pudar / hilang warnanya ).22. Untuk membuat atau menambahkan lagi beberapa gelembung, yaitu dengan cara sorot

objek23. Klik Copy ( ) 24. Klik Paste ( )25. Atur Posisi Objek Copy – nya26. Test Movie ( Terlihat gelembung terdapat lebih dari Satu )

MASKING IMAGE

1. Sesuaikan Document Properti nya Dimension : 600 x 400 px2. File Import ( Pilih gambar kemudian masukan ke scene u/ objek background )3. Insert Layer (Buat layer baru / Layer 2)4. Sorot Laye 2 Klik kanan Mask Tanda kunci pada layer klik5. Pada Layer 2 Gunakan Oval Tool (O), masukan ke Scen u/ membuat masking

Layer 2 yang akan menjadi masking6. Control Test Movie

Pada monitor terlihat hanya bagian gambar yang dilingkari saja yang ada (masking diam)

7. Pada layer 2 Gunakan Brush Tool ( ) kemudian masuka ke scene untuk menambahkan efek objek tambahan ( Boleh garis / bebas )

8. Pada Layer 1 Insert Key Frame pada interval ke 409. Pada Layer 2 Klik Cut ( ) tanda gunting pada tooll bar ( u/ menghapus objek

yang ada )10. Pada Layer 2 Buat Masking Baru dengan Menggunakan Oval Tool (O), kemudian

masukan ke Scen.11. Pada Layer 2 Insert Key Frame di Interval ke 15

Kemudian Objek bulat yang sudah dibuat sebelumnya di pojok kiri geser kea rah atas sedikit untuk membuat Animasi

12. Pada Layer 2 Insert Key Frame di Interval 30Kemudian objek bulat tadi digeser kea rah bawah

13. Pada Layer 2 Insert Key Frame di Interval 40Kemudian objek bulat tadi digeser kembali ke arah kiri

14. Pada Interval 1, 15, 30, & 40 Property Tween : Shape15. Control Test Movie ( Masking Bergerak )

Hasilnya terlihat maskingnya tidak diam, tetapi bergerak sesuai dengan perintahCatatan : Gambar di depan yang bergerak

16. Pada Layer 2 Blok / sorot dari Interval 1 s/d 40 Klik Kanan Remove Frame17. Pada Layer 2 Insert Blank Key Frame di Interval 1

Page 48: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 4818. Buat Objek Bola dengan Menggunakan Oval Tool (O), masukan ke Scen tepat di

tengah19. Pada Layer 2 Insert Frame di Interval 4020. Pada Layer 1 Modify Convert To Symbol

Name : Image Behaviour : Movie OK21. Pada Layer 1 Insert Key Frame di Interval 4022. Geser gambar pada layer 1 / scene ke arah kanan23. Diantara Interval 1 s/d 40 Klik kanan Insert Motion Tween24. Geser gambar pada layer 1 / scene ke arah kiri sampai mentok25. Control Test Movie

Pada monitor akan tampak yang bergerak adalah gambar belakang dari objek, artinya masking diam tetapi gambar belakang / Layer 1 bergerak

26. Untuk menambahkan kreasi Kembali Pada Layer 227. Masukan Objek baru dengan menggunakan Oval Tooll (O), kemudian masukanke

scene di tengah-tengah objek bulat sebelumnya tetapi ukurannya harus lebih kecil dari Ojek Bulat sebelumnya.

28. Control Test Movie

ACTION SCRIPT

Page 49: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 49

Page 50: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 50

LATIHAN BUTTON ANIMASI

Page 51: Modul Macromedia Flash MX (Pengenalan Dasar)

KKPI ( Pengenalan Dasar Macromedia Flash MX 2004 ) Hal 51