file · web viewislam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai...

25
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam merupakan salah satu agama yang ada di dunia ini dan merupakan agama dengan pemeluk terbesar ke-2 di dunia setelah Kristen,Islam merupakaan agama samawi yang diridhai oleh Allah,Islam memiliki keagungan yang luar biasa terutama dalam ajarannya mulai dari aqidah,akhlak,dan muamalat bahkan diakui oleh para orientalis barat bahwa Islam itu memiliki ajaran yang tinggi.dan berdasar bukti yang ada yang merujuk bahwa Islam itu memeng memiliki ajaran yang tinggi sebagai mana sabda nabi dalam salah satu hadits nya “ ajaran Islam itu tinggi dan tidak ada yang mampu menandingi ketinggiannya” (HR. Bukhari) Bahkan Allah berfirman : “Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19] 1.2 Tujuan Penulisan Makalah ini dibuat dengan beberapa alasan yakni Ketinggian Ajaran Islam | 1

Upload: buingoc

Post on 06-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Islam merupakan salah satu agama yang ada di dunia ini dan merupakan agama dengan pemeluk terbesar ke-2 di dunia setelah Kristen,Islam merupakaan agama samawi yang diridhai oleh Allah,Islam memiliki keagungan yang luar biasa terutama dalam ajarannya mulai dari aqidah,akhlak,dan muamalat bahkan diakui oleh para orientalis barat bahwa Islam itu memiliki ajaran yang tinggi.dan berdasar bukti yang ada yang merujuk bahwa Islam itu memeng memiliki ajaran yang tinggi sebagai mana sabda nabi dalam salah satu hadits nya “ ajaran Islam itu tinggi dan tidak ada yang mampu menandingi ketinggiannya” (HR. Bukhari)

Bahkan Allah berfirman :

“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]

1.2 Tujuan Penulisan

Makalah ini dibuat dengan beberapa alasan yakni

1. Menyadarkan umat Islam bahwa Islam itu agama yang tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi dari ajarannya.

2. Menyajikan bukti yang mendukung bahwa Islam itu memang memiliki ajaran yang tinggi

3. Membuktikan bahwa Islam adalah agama yang datang dari Allah4. Membuktikan bahwa Islam itu memang satu – satu nya agama yang diridhai

oleh Allah

1.3 Rumusan Masalah

Ketinggian Ajaran Islam | 1

Page 2: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

1. Apakah Islam itu ?2. Apakah Islam itu benar ?3. Apakah Islam itu ajarannya tinggi ?

Ketinggian Ajaran Islam | 2

Page 3: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

BAB II

LANDASAN TEORI

Islam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

“ ajaran Islam itu tinggi dan tidak ada yang mampu menandingi ketinggiannya” (HR. Bukhari)

Dan Allah telah Berfirman dalam beberapa ayat Al – Quran :

“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]

Allah Azza wa Jalla berfirman:

“Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang ada dilangit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada-Nya-lah mereka dikembalikan ?” [Ali ‘Imran: 83]

Allah Azza wa Jalla juga berfirman:

Ketinggian Ajaran Islam | 3

Page 4: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

“Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]

Ketinggian Ajaran Islam | 4

Page 5: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Islam

Agama Islam berasal dari Allah. Memahami Islam secara benar akan mengantarkan umatnya untuk mengamalkannya secara benar pula. Sekarang ini problematika umat yang mendasar yaitu ketidak fahaman terhadap Al Islam sebagaimana yang dikehendaki Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu memahami "Dinnul Islam" adala suatu keharusan bagi umat Islam.Pertama untuk memahami Islam secara benar adalah memahami makna kata ISLAM secara lughowi (bahasa). Al Islam berasal dari akar kata salima, mengandung huruf-huruf :sin,mim dan lam. Dari ketiga huruf tersebut akan menurunkan kata-kata jadian yang kesemuanya memiliki titik temu (al istiqo al kabir). Dari kata salama muncul:

3.1.1. Aslama

 Artinya adalah menundukan atau menghadapkan wajah. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat An Nisa ayat 125:" Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya   kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan dia mengikuti agam ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya". 

Allah ingin memberikan pemahaman bahwa orang yang terbaik dalam ketundukannya kepada Allah yaiyu orang yang menundukan wajahnya dan berarti seluruh jiwa dan raganya merupakan cerminan dari ketundukan kepada Allah. Rahasia kata wajah dalam al qur'an ialah:

a.Dari segi bahasa wajh (muka) adalah anggota tubuh yang paling mulia.b.Kata wajh ada hubungannya dengan kata iftijah (arah / orientasi), artinya seorang muslim orientasinya hanya kepada Allah.

3.1.2. Sallama

Artinya menyerahkan diri, jadi orang yang beragama Islam (muslim) adalah orang yang sacara totalitas menyerahkan dirinya hanya kepada Allah saja dan hal tersebut adalah konsekuensi logis akan keimanan dan ke-Islaman seorang muslim. Sesuai firman Allah dalam Al Qur'an surat An Nisa ayat 65 : " Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan

Ketinggian Ajaran Islam | 5

Page 6: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima sepenuhnya".

3.1.3. Salaama

Artinya kesejahterahan atau keselamatan, jadi orang yang mengikuti ajaran Islam adalah orang yang selamat baik dunia maupun akhirat. Keselamatan tersebut adalah menurut Allah yaitu keselamatan dalam arti yang sebenarnya, sebagaimana firman Allah pada surat Al An'am ayat 54:   " Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu,maka katakanlah "Salamun ‘alaikum"  , Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan diantara kamu lantaran kejahilan, kemudian bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Keselamatan dan kesejahterahan dalam Islam bukan hanya diperuntukan kaum muslimin saja tetapi juga untuk umat manusia yang lainnya bahkan flora dan faunapun merasa aman. Contoh dalam suasana peperangan, pemimpin pasukan muslim ketika melepas pasukannya memberikan wasiat agar tidak membunuh orang-orang tua, wanita-wanita yang tidak ikut berperang dan anak-anak kecil serta tidak boleh merusak tempat-tempat ibadah juga tidak boleh menebang pohon-pohonan.                Sebaliknya jika manusia tidak mengamalkan Islam baik yang muslim atau bukan maka manusia dan makhluk lainnya terancam keselamatannya.

3.1.4. Siliim

Artinya kedamaian, jadi Islam mengajak umat manusia ke kehidupan yang penuh kedamaian. Allah berfirman dalam surat Al Baqorah ayat 208: " Hai orang-orang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara menyeluruh dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu ". Tiada kedamaian yang hakiki kecuali dalam Islam, perdamaian yang tidak berangkat dari ajaran Islam adalah semu. Oleh karena itu orang banyak tertipu dengan slogan-slogan perdamaian yang disampaikan oleh orang-orang yang tidak Islami. Dengan begitu ketika manusia tidak mengikuti ajaran Islam berarti dia tidak menikmati kedamaian baik dunia maupun akhirat.

Ketinggian Ajaran Islam | 6

Page 7: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

Allah berfirman dalam hadist kutsi " telah Ku ciptakan hamba-hamba-Ku dalam keadaan hanif". Hanif ialah kecendrungan kepada kebenaran dan jauh kepada kebatilan. Tetapi mengapa manusia banyak melakukan kemaksiatan-kemaksiatan dan jauh dari Allah, ini karena peran syaitan dengan langkah-langkahnya membuat manusia jauh dari Allah. Sesuai dengan firman Allah surat Al baqorah ayat 208 diatas yang bermakna bagi 0rang-orang yang beriman tidak menyeluruh masuk ke dalam Islam berarti dalam perangkap syaitan dan syaitan adalah musuh manusia yang jelas.

3.1.5. Sullam

Artinya adalah tangga. Tangga bermakna bertahap, ini menggambarkan kepada manusia bahwa ajaran Islam memperhatikan apa yang disebut tadarruj (tahapan). Dicontohkan ketika Allah mengharamkanKhomer (minuman keras). Pada saat Islam turun di Mekkah perikehidupan manusianya penuhjahiliyahan (kebodohan) dan kebiasan minum Khomer atau arak sudah menjadi tradisi sedangkan arak tersebut adalah minuman yang merusak akal tetapi Al qur'an tidak langsung mengharamkan sejak awal. Banyak para sahabat nabi ketika itu termasuk Umar bin Khattab r.a suka meminum khomerwalaupun sudah berIslam. Setelah 13 tahun Rasulullah berdakwah, barulah turun ayat yang mengharamkan khomer dan pada saat itu banyak jalan-jalan di Madinah menjadi sungai khomer.

Dalam penciptaan bumi Allah melakukannya secara bertahap yaitu dalam 6 masa walaupun sebenarnya Allah hanya sekali saja dapat menciptakan bumi. Hal ini memberikan pelajaran bahwa munculnya sesuatu membutuhkan proses. Begitu pula didalam da'wah Islam yang merupakan kewajiban seorang muslim yang harus disampaikan kepada seluruh manusia yang prosesnya harus tadarruj

Dengan begitu orang yang memeluk agama Islam adalah orng yang menaiki tangga menuju ketinggian martabat manusia yang akan mendapatkan kedudukan dihadapan Allah yang sangat tinggi. Ketinggian martabat Islam terletak sejauh mana seorang muslim komitmen terhadap Islam.

3.1.6 Makna Islam Secara Istilah

3.1.6.1  Al wahyu illahi ( Wahyu Allah)Secara istilah Al-Islam  ialah suatu ajaran dimana manusia harus tunduk pada wahyu-wahyu Allah yang diturunkan melalui nabi-nabinya terutama Rasulullah saw. Al qur'an adalah wahyu Allah yang diturunkan melalui nabi Muhammad saw jadi Islam adalah Al qur'an dan Al qur'an adalah petunjuk Allah, sesuai dengan

Ketinggian Ajaran Islam | 7

Page 8: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

firman-Nya: " Sungguh Al Qur'an ini memberikan petunjuk yang lurus". Dengan kata lain Islam itu apa yang di firman Allah dan disabdakan oleh Rasulullah saw.

3.1.6.2.  Islam dinnul anbiya (Islam agama para nabi dan mursalin)

Islam merupakan agama para nabi mulai dari nabi Adam As sampai nabi yang terakhir yaitu Nabi Muhammad saw. Sebagaimana yang dikisahkan dalam Al qur'an, Nabi Nuh As bersabda " Dan aku diperintahkan menjadi orang-orang Islam ". Juga Nabi Ibrahim As bersabda "Jadikanlah Ya Allah orang-orang yang beragama Islam, aku dan anakku (Ismail As)".

3.1.6.3.  Islam minhajul hayat ( Islam pedoman kehidupan )

Al minhaj wal manhaj at thorighul wadih artinya minhad (pedoman / sistem) atau manhad adalah jalan yang jelas. Islam adalah pedoman dalam seluruh aspek kehidupan  politik, sosial dan badaya meliputi dimensi ruang dan waktu. Islam meurpakan ajaran yang universal

Bedanya Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW dengan risalah yang dibawa rasul lainnya ialah bahwa Islam yang dibawa nabi yang terdahulu bersifat lokal hanya untuk kaumnya saja tetapi Islam yang diturunkan melalui nabi Muhammad saw untuk seluruh manusia rahmatan lil'alamin (rahmat semesta alam), karena itu hukum Islam berlaku untuk semua baik muslim maupun non muslim.

Jika suatu negara menerapkan hukum Islam maka hukum yang berlaku bukan hanya untuk kaum muslim saja atau non muslim saja melainkan untuk seluruhnya sebagaimana yang dicontohkan pada masa Rasulullah dan para sahabatnya,  inilah keadilan Islam. Tidak ada  pedoman hidup atau perundangan-undangan yang menandingi hukum Islam. Sebagai contoh negara Amerka Serikat pada tahun 1919 memberlakukan undang-undang yang melarang minuman keras tetapi karena sebagianbesar penduduknya tidak siap maka undang-undang tersebut dicabut pada tahun 1933.

Hanya 14 tahun undang-undang pelarangan Mminuman keras berlaku pada saat itu hampir jutaan orang dipenjara karena melanggar undang-undang tersebut  dan jutaan dollar keluar untuk mengurusi malah tersebut, tetapi akhirnya tidak mampu mengatasi karena orang-orang Amerika Serikat tidak tunduk pada peraturan. Sedangkan hukum / undang-undang Islam dipersiapkandahulu manusianya dengan kondisi keimanan sebagaimana saat Allah mengharamkannya khomer, jalan-jalan di Madinah dibanjiri khomer yang dibuang oleh kaum muslimin.

Ketinggian Ajaran Islam | 8

Page 9: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

3.1.6.4.  Ahkamullah fi kitabihi wa sunnaturrasulihi ( hukum Allah yang ada dalam Al Qur'an dan As Sunnah)

Islam itu adalah hukum-hukum Allah yang terkandung dalam Al Qur'an dan Al Hadist. Al hadist (Sunnah Rasul) unrtuk menjenlaskan ayat-ayat Al Qur'an agar manusia lebih memahami. Dan Al Qur'an adlah kitab yang tranfaran yang dapat dibaca oleh setiap manusia, ini bukti bahwa seorang muslim bercermin pada pribadi Rasulullah.

3.1.6.5.   As Sirathul Mustaqim (Jalan yang lurus)

Islam adalah jalan yang lurus. Seorang muslim ialah orang yang jalannya lurus, sebagaimana yang terdapat dalam surat  Al Fatihah " Tunjukilah kami jalan yang lurus".

3.1.6.6.   Salaamutul dunia wal akhirat (selamat dunia dan akhirat)

Islam adalah keselamatan dunia dan akhirat. Dicontohkan pada zaman kehidupan Rasul bersama para sahabatnya dapat disebut juga zaman kebersihan jiwa. Dikisahkan dengan seorang wanita Al Ghomidiah yang telah ber-zina, dan dilaporkannya perbuatan tercela tersebut kepada Rasulullah saw agar dia dihukum. Tetapi tidak langsung memberlakukan hukum rajam karena teryata wanita itu dalam keadaan hamil, Rasulullah memerintahkannya agar pulang dan kembali lagi setelah melahirkan. Setelah melahirkan wanita itu datang kembali menemui Rasulullah agar segera dihukum, tetapi wanita tersebut diperintahkan pulang agar menyusui bayinya sampai cukup besar. Beberapa lama kemudian setelah 2 tahun menyusui bayinya wanita tersebut datang kepada Rasulullah, barulah Rasulullah memberlakukan hukum rajam kepada waniti Al Ghomidiah tersebut. Kisah tersebut menunjukan bahwa wanita itu lebih takut azab Allah yang lebih dasyat daripada siksa dunia. Keselamatan dunia dan akhirat yang benar adalah menurut  Allah dan Rasul-Nya. Ketika mengajak umat manusia untuk memeluk Islam berarti mengajak kepada keselamatan dunia dan akhirat.

Ketinggian Ajaran Islam | 9

Page 10: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

3.1.7 Islam menurut lughawi  ( definisi ) 

3.1.7.1. Dinnul haq ( Agama yang benar )

Kebenaran yang hakiki hanya datang dari Allah, bukan dari bapak-bapak atau nenek-nenek moyang manusia. Sesuai firman Allah pada surat Al Maaidah ayat 104, " Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati dari bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?"

Islam adalah agama yang haq (benar) maka papun yang bertentangan dengan Islam adalah bathil. Seperti yang dijelaskan dalam Ai Qur'an Surat Yunus ayat 32 ".... maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. ..."

3.1.7.2  Dinnullah ( Agama Allah )

Islam disebut Dinnullah ajaran Islam berasal dari Allah. Allah berfirman dalam Al Qur'an surat Al Imran ayat 19: "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. ..."

3.1.7.3. Dinnul Islam

Kehidupan muslim harus tunduk kepada Islam. Ad din artinya ketundukan, ketundukan atau ketaatan seorang muslim terhadap Allah dan Rasul-Nya hukumyan adalah mutlak

Pemahaman Islam sesuai yang dikehendaki Allah dan Rasul-Nya adalah Islam yang Ya'lu wala yu'la alaihi ( Islam adalh tinggi dan tiada yang menandinginya ). Ketinggian umat Islam berbanding lurus dengan ketinggian Islam. Jika umat Islam berkomitmen terhadap Islam maka menjadi umat yang tinggi dan berwibawa, tetapi jika umat Islam meninggalkan Islam maka umat itu akan dihinakan.

Ketinggian Ajaran Islam | 10

Page 11: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

3.2 Islam Agama Yang Benar

Satu-satunya agama yang benar, diridhai dan diterima oleh Allah Azza wa Jalla adalah Islam. Adapun agama-agama lain, selain Islam, tidak akan diterima oleh Allah Azza wa Jalla. Agama selain Islam, yaitu Nasrani, Yahudi, Kong Hu Chu, Hindu, Budha, Sinto dan yang selainnya, tidak akan diterima oleh Allah Azza wa Jalla, karena agama-agama tersebut telah mengalami penyimpangan yang fatal dan telah dicampuri dengan tangan-tangan kotor manusia. Setelah diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka orang Yahudi, Nasrani dan yang lainnya wajib masuk ke dalam agama Islam, mengikuti Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]

Allah Azza wa Jalla berfirman:

“Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang ada dilangit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada-Nya-lah mereka dikembalikan ?” [Ali ‘Imran: 83]

Allah Azza wa Jalla juga berfirman:

Ketinggian Ajaran Islam | 11

Page 12: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

“Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]

Pada zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, Allah Azza wa Jalla telah menjelaskan dalam Al-Qur-an bahwa Yahudi dan Nasrani selalu berusaha untuk menyesatkan kaum Muslimin dan mengembalikan mereka kepada kekafiran, mengajak kaum Muslimin ke-pada agama Yahudi dan Nasrani. Allah Azza wa Jalla berfirman:

ن�� إ�� � إ إ م� ن� إ� ه� ن�� �ل ن� إ� م� ن� ى� �� ن ن� ه�و� �ن �م ن�� ه�و� م ن! � ه�# �ن مل � ه$ ه% نل ن& '� ن ن) ن� ن� إ( م* ن� م�& إ%$ إ, �ه ن��ن إ( إ ن م& م� د(� ن, ن� د�0 �� ن ه1 م$ ه2 إن ن3 إ��� إ( م* ن� م�& ه$2 نن ه�4� ه ن� مو نل إ5 ن� إ2 مل � إ6 م7 ن�� م& م� ر إ9' ن1 4� ن ن� ر إ(� ن: ء; م� ن= م6 ه1 ى� ن� ن ن� ن�� �ل

“Banyak di antara ahli Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dari dalam diri mereka, setelah kebenaran jelas bagi mereka. Maka maafkanlah dan berlapang dadalah, sampai Allah memberikan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” [Al-Baqarah: 109]

Allah Azza wa Jalla berfirman:

إ�& إ� ن�� �ل ن& إ� ن< نل ن� � إ$ م� إ* مل � ن& إ� ن@ ن; Aن إCي �ل ن � ن( م* ن� ه$7 ن; نو� م7 ن�� Dن م* ن) �� ن � إ& Eإ نل ن� � Fى ن( ه% مل � نو ه7 إ� ن�� �ل F)ن ه7 ن�� إ�� م6 ه: � م$ ه% ن� ن�� إ� Gن إ) �� ن ن� ى� �� ن ن� Fى ن0 Hن �ن ن �ل نJا ن� ه4 ه%و ن' مل � ن< ن ن ى� Kن م ن� نل& ن� نصير وال ولي

“Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepada kamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, ‘Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).’ Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, maka tidak akan ada bagimu Pelindung dan Penolong dari Allah.” [Al-Baqarah: 120]

Allah Azza wa Jalla berfirman:

ن� ن� � ه; ن(� ن% ه= م$ ه� ن��ن ن� Aد نو إ ن% نن هLو م) ن� ن& ن� آ� م& ن� إ� ن�� �ل إ6 إ)' Nن ن & ن� ه�(� Hه ن� ن$ إل إ5 ن� إ2 مل � ن6 م7 ن�� ن� م6 ه: ن� ه�و ن3 م* ن� ن� ى� ن� ن ر( إ%' ن= ه� ن�� ن��ل إ� ن�� �ل Oإ ن� آ إ� ن� �ه �ه م2 ن� ن$ إل إ5 ن� إ2 مل � ن6 م7 ن�� ن� م6 ه: إ� ن�� �ل Oه ن� آ� م$ ه2 م' ن� ن ى� ن� م� ه� م$ ه� ن��ن ن� ن� �ه �ه م2 ن� Pن م' ن1 نو نن �إ إ! ن1 م$ ه2 إن ن3 إ��� ن( م* ن� ه$1 ه�4� ه ن� ن5 ن� إ2 مل � ه�و� ه��� ن& �Cإ �ل ن � ن& م� Qد �إ ن! ه*و� 'Rإ ه� إ��� هنو� ن� آ� ن& �Cإ �ل ن � ن% ه�� ن�� ن� ن� ه�و ن3 م* ن� 3� ن ن ء6 إ! Lن إ� ه� ن�� �ل

مستقيم صراط إلى هدي فقد بالله يعتصم ومن �وفيكمرسوله  

“Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai ahli Kitab! Mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan?’ Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai ahli Kitab! Mengapa kamu menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan Allah, kamu menghendakinya (jalan Allah) bengkok, padahal kamu menyaksikan?’ Dan Allah tidak lengah terhadap yang kamu kerjakan. Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi al-Kitab, niscaya mereka akan mengembalikanmu menjadi orang kafir setelah beriman. Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepadamu, dan Rasul-Nya (Mu-hammad)

Ketinggian Ajaran Islam | 12

Page 13: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.’” [Ali ‘Imran: 98-101]

Ayat-ayat di atas menjelaskan bahwa Islam satu-satunya agama yang benar, adapun selain Islam tidak benar dan tidak diterima oleh Allah Azza wa Jalla. Oleh karena itu, agama selain Islam, yaitu Nasrani, Yahudi, Kong Hu Cu, Hindu, Budha, Shinto dan yang lainnya, tidak akan diterima oleh Allah, karena agama-agama tersebut telah mengalami penyim-pangan yang fatal dan telah dicampuri dengan tangan-tangan kotor manusia. Setelah diutus Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka orang Yahudi, Nasrani dan yang lainnya wajib masuk ke dalam Islam, mengikuti Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Kemudian ayat-ayat di atas juga menjelaskan bahwa orang Yahudi dan Nasrani tidak senang kepada Islam serta mereka tidak ridha sampai umat Islam mengikuti mereka. Mereka berusaha untuk menyesatkan umat Islam dan me-murtadkan umat Islam dengan berbagai cara. Saat ini gencar sekali dihembuskan propaganda penyatuan agama, yang menyatakan konsep satu Tuhan tiga agama. Hal ini tidak bisa diterima, baik secara nash (dalil Al-Qur-an dan As-Sunnah) maupun akal. Ini hanyalah angan-angan semu belaka. Kesesatan ini telah dibantah oleh Allah dalam Al-Qur-an:

إ� م� ن0 ن( إ ن ه ه Aم ن�� ه� ن� ن! ر& إ, �م ه� نو ه7 ن� إ� ن�� إل ه� ن% Aم ن� ن$ ن� Nم ن�� م& ن� ى� ن� ن) نن إ:' إ4 �ن م$ ه� ه1ن إ��� م$ ه2 نن ن7 م ه� ه�و� ن7 م6 ه: � م$ ه% ه�' إن ن� ن�� ن< م� إ� � Fى ن0 Hن نن م� ن�� د�4 ه7و ن� ن1 ن�& ن�Jا إ�� Sن �ن ن Tن مل � ن6 Uه م( ن� نل& هلو� ن: ن� ن� هنو Vن �م ن� م$ ه7 نJا ن� م$ إ% م' ن� ن Wر مو Uن نJا ن�  

“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata, ‘Tidak akan masuk Surga kecuali orang-orang Yahudi atau Nasrani.’ Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah, ‘Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang-orang yang benar. Tidak! Barangsiapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan ia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Rabb-nya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.’” [Al-Baqarah: 111-112]

Allah kemudian menjelaskan bahwa orang yang ikhlas dan ittiba’, tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan mereka akan mendapat balasan yang menggembirakan di akhirat. Sedangkan propaganda tersebut merupakan tipuan mereka (orang Yahudi dan Nasrani) agar kaum Muslimin keluar dari ke-Islamannya dan memeluk agama Yahudi atau Nasrani. Bahkan mereka memberikan iming-iming bahwa dengan mengikuti agama mereka, orang Islam akan mendapat petunjuk. Sedangkan Allah Azza wa Jalla memerintahkan kita untuk mengikuti agama Ibrahim Alaihissallam yang lurus, agama tauhid yang terpelihara. Allah Azza wa Jalla berfirman:

ن& إ1' إ Xم ه3 مل � ن& إ� ن� ن1 ن� ن� � �د إن' ن� ن$ إ7' �ن م� إ�� Sن ن�� إ� م6 ن� م6 ه: � ه(�� ن� م% ن� Fى ن0 Hن نن م� ن�� د�4 ه7و هنو� ه1و هلو� ن: ن�

“Dan mereka berkata, ‘Jadilah kamu (penganut) Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk.’ Katakanlah, ‘(Tidak!) tetapi (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan dia tidak termasuk orang yang mempersekutukan Allah.” [Al-Baqarah: 135]

Allah Azza wa Jalla berfirman:

ن� ه3و ن� م* ن� م$ ه� ن��ن ن� ن�# �ن مل � ه3و� ه� م2 ن� ن� إ6 Yإ ن) مل إ� ن�# �ن مل � ه,و� إ) م� ن� نJا ن�

Ketinggian Ajaran Islam | 13

Page 14: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

“Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebathilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.” [Al-Baqarah: 42]

Dalam tafsir Ibnu Jarir berkenaan dengan ini: “Dan janganlah kalian campuradukkan yang haq dengan yang bathil,” beliau membawakan pernyataan Imam Mujahid rahimahullah yang mengatakan, “Janganlah kalian mencampuradukkan antara agama Yahudi dan Nasrani dengan agama Islam.”

Sementara dalam Tafsir Ibnu Katsir, Imam Qatadah rahimahullah berkata, “Janganlah kalian campuradukkan agama Yahudi dan Nasrani dengan agama Islam, karena sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah Azza wa Jalla hanyalah Islam. Sedangkan Yahudi dan Nasrani adalah bid’ah bukan dari Allah Azza wa Jalla !”

___________________________________________________________

[1]. Pembahasan lengkapnya lihat buku al-Ibthal Linazhariyyatil Khalthi baina Diinil Islam wa Ghairihi minal Adyaan karya Syaikh Bakr bin ‘Abdillah Abu Zaid, cet. Daar ‘Alamul Fawa-id, cet II/ th. 1421 H.

Ketinggian Ajaran Islam | 14

Page 15: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

[2]. HR. Ad-Daruquthni (III/ 181 no. 3564), tahqiq Syaikh ‘Adil Ahmad ‘Abdul Maujud dan Syaikh ‘Ali Mu’awwadh, Darul Ma’rifah, th. 1422 H) dan al-Baihaqy (VI/205) dari Shahabat ‘Aidh bin ‘Amr al-Muzany Radhiyallahu anhu. Lihat Irwaa-ul Ghalil (V/106 no. 1268) oleh Syaikh al-Albany rahimahullah

3.3 Ketinggian Ajaran Islam

Suatu hari, datanglah seorang mahasiswa yang mengaku beragama Katolik ke rumah seorang ulama. Dengan wajah penuh keyakinan, ia menyatakan ingin masuk Islam. Saat ditanya mengapa anda ingin masuk Islam? Dia menjawab “sesudah saya mempelajari agama Islam, saya mendapatkan kesan bahwa ajaran Islam itu sanngat tinggi, tidak ada satu ajaranpun yang mampu menandingi ketinggiannya.(Mochtarom;2014)

Sesungguhnya jawaban mahasiswa itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yang berbunyi :

“ ajaran Islam itu tinggi dan tidak ada yang mampu menandingi ketinggiannya” (HR. Bukhari)

Untuk membuktikan ketinggian ajaran Islam dapat dikaji unsur-unsur nya , yaitu : dalam bidnag aqidah, syariah, akhlak. Kemudian di bandingkan dengan ajaran yang lain.

1. Bidang aqidah Dalam bidang aqidah inti ajaran Islam tersimpul dalam firman Allah surat Al- Ikhlas ayat 1-3 “ katakanlah bahwa Allah adalah maha Esa (1). Allah tempat bergantung (2). Tidak beranak,dan tidak pula di peranakkan(3). Dan tidak ada seorang pun yang menyamai-Nya.”Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah itu benar-benar maha Esa. Dengan pengertian, Dia tidak mempunyai sekutu sama sekali. Dibandingkan dengan dogma agama lain yang mempercayai adanya tuhan lebih dari satu. Menurut logika jika ada tuhan lebih dari satu makan dunia akan hancur . sebab jika tuhan A ingin hujan sedangkan tuhan B ingin panas makan dunia ini pasti akan berantakan. Tuhan itu memiliki ke maha kuasaan yang mutlak. Oleh karena itu, tidak mungkin tuhan bisa meninggal dunia dibunuh oleh hamba-Nya. Implikasi dari keyakinan semacam ini muncul anggapan sebagian orang Barat yang mengatakan “ God was dead”( tuhan telah mati ) Di samping itu, Islam juga tidak mengenal “dosa warisan” karena betapa tidak adilnya tuhan bila seorang anak yang baru lahir harus menanggung kesalahan nenek moyangnya. Menurut ajaran agama Islam , setiap anak lahir dalam keaadaan fitrah(suci, tidak berdosa dan membawa potensi iman) sebagian sabda Rasulullah SAW” setiap anak lahir dam keadaan

Ketinggian Ajaran Islam | 15

Page 16: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

fitrah. Kedua orang tuanya lah yang menjadikan dia yahudi, nasrani atau majusi” (HR. Bukhari)

2. Bidang Syariah (hukum)Dalam bidang syariah Islam sangat detail mengatur kehidupan manusia. Hampir seluruh segi kehidupan sudah diatur oleh Allah SWT. Tujuan pokok hokum Islam adalah membimbing manusia agar mendapatkan kebahagiaan didunia dan akhirat.Bila hukum dibuat oleh manusia, biasanya sulit untuk bisa objektif. Sebab setiap pembuat hukum sudah tentu mempunyai interest pribadi, yaitu utnuk memenuhi kepentingannya tetapi bila hokum itu dibuat oleh Allah, sudah pasti tidak ada interest pribadi. Sebab Allah tidak memerlukan apa-apa.Ketinggian hukum Islam kadang-kadang tidak mampu dipahami oleh manusia. Sebagai contoh misalnya dalam hal ekonomi Islam. Dalam ajaran agama Islam, Allah SWT memerintahkan manusia untuk mencari harta sebanyak-banyaknya, asalh diperoleh dengan cara yang halal. Sebagaimana firman Allah : “Apabila telah selesai menunaikan shalat,maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan carilah karunia Allah dan hendaklah kamu berdzikir kepada Allah sebanyak – banyaknya agar kamu beruntung” (QS Al- Jumuah ayat 10)Disamping itu, manusia diperintahkan oleh Allah untuk mengeluarkan zakat, infak, dan shadaqah, sebagai bentuk kepedulian kepada orang-orang yang miskin. Cobalah anda bandingkan ekonomi Islam ini dengan ekonomi Barat kapitalisme atau sosialisme.Ekonomi kapitalisme yang berkembang di Barat lebih menekankan kepada individu. Manusia didorong untuk mencari harta sebanyak-banyaknya tanpa harus memperdulikan halal atau haramnya. Yang penting mendapatkan harta yang banyak walaupun dengan cara menginjak orang lain. Sebagai implikasi dari paham kapitalisme ini, munculah sikap egoisme. Hidup hanya ingin sendirian, tanpa mau peduli terhadap nasib orang-orang miskin disekitarnya.

3. Bidang akhlakDalam bidang akhlak sebagai rujukan utama adalah pribadi Rasulullah saw. Keagungan pribadi beliau diakui oleh kawan maupun lawan. Napoleon Bonaparte menyatakan “I praise God and have preferences for the holy prophet Muhammad and the holy Qur’an” (Saya memuji Tuhan dan menghormati nabi Muhammad dan Qur’an yang suci). (Muhammad in the teaching of Islam, Lahore, 1945, P.96).

Ketinggian Ajaran Islam | 16

Page 17: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

Dari penjelasan diatas terbukti bahwa ajaran Islam memang lebih tinggi dibandingkan dengan ajaran yang lain. Oleh karena itu tidaklah mengherankan bila hampir setiap hari di Barat atau di Indonesia banyak orang yang masuk Islam.

3.4 Pendapat Para Tokoh Tentang Islam

Islam diakui ketinggian ajarannya bahkan oleh para pemikir Barat,berikut beberapa pendapat tentang Islam ;

Mr. Dossi menegaskan “ ketika bangsa eropa mengalami kemunduran dalam gelapnya kebodohan,mereka hanya bisa melihat setitik cahaya sebesar lubang jarum,yakni ketika terpancarnya sinar dari umat Islam berupa ilmu pengetahuan,kesusastraan,falsafah,kemajuan produksi, pekerjaan – pekerjaan tangan dan sebagainya,dimana kota Baghdad ,Bashrah, Smarkand, Qirawan, Mesir, Persia, Granada, Cordova, merupakan pusat raksasa bago ilmu pengetahuan.dari kota kota itu tersebarlah ke kota – kota lain,dan termasuk bangsa eropa yang menikmatinya diabad pertengahan berupa penemuan,beragam produksi,dan kesenian – kesenian yang tergolong besar”

Selain pernyataan diatas Mr. Dawud Kohart Juga mengatakan :” agama Islam adalah agama yang tidak menyarankan mengikuti ideology baru.agama Islam juga tidak mengakui akan adanya wahyu terbaru yang akan turun begitu saja begitu juga dengan ajaran – ajaran baru. Dalam agama Islam tidak terdapat rumah – rumah ibadah berbau politik,tetapi dalam agama Islam terdapat konstitusi umat dan aturan pembebasan umat manusia”

Lalu ditegaskan oleh filsuf Rusia bernama Tolstoy “ diantara keutamaan agama Islam itu adalah menganjurkan umatnya agar tetap berbuat baik terhadap penganut agama Kristen dan yahudi.disamping anjuran berbuat baik terhadap pengnaut agama tersebut.bagi orang yang bermata hati tajam,pasti terlihat olehnya sebuah ajaran toleransi antar sesame umat beragama”

Archer Hamilton mengatakan “seandainya manusia sadar akan kebenaran,mereka akan mengetahui bahwa agama Islam adalah solusi tunggal bagi problematika social.agama Islam lah yang memberi keluasan bagi orang kaya dan miskin,bagi orang yang kuat dan lemah menjadi komunitas yang menjalin kebersamaan”

Mahatma Ghandi,tokoh besar india mengatkan “ sebaik – baiknya umat hindu harus mempelajari agama Islam,seperti yang saya lakukan agar mereka bisa menghargai umat muslim seperti yang saya praktikkan.saya merasa yakin bahwa agama Islam tidak mencari posisi dalam eksistensinya dengan mata pedang,tetapi

Ketinggian Ajaran Islam | 17

Page 18: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

agama Islam mencari eksistensinya dengan cara yang sederhana dan menolak individualism,bersifat pemberani seperti karakter Nabi Muhammad SAW”

[1]. Pembahasan lengkapnya lihat buku Indahnya Syariat Islam karya Ali AL-Jarawi Ahmad, cet II/ th. 2009

BAB IVPENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari bahasan yang telah kami kemukakan di makalah ini serta bukti-bukti tentang ketinggian ajaran Islam benar adanya bahwa ajaran Islam itu sangat tinggi nilainya dibandingkan dari ajaran lain karena turun langsung dari Allah SWT serta dapat dibuktikan kebenarannya. Dalam bidang aqidah, syariah dan akhlak Islam merupakan ajaran yang paling baik dibanding ajaran-ajaran lainnya karena Islam merupakan ajaran yang diturunkan langsung dari Allah swt yang sudah pasti kebenarannya karena Allah SWT tidak mungkin menyesatkan umat manusia.

4.2 Saran

Kita sebagai umat Islam sudah mengetahui bahwa ajaran Islam merupakan ajaran yang paling baik, benar dan tinggi seharusnya kita sebagai pemeluknya menjalankan ajaran tersebut dengan baik dan benar serta tidak melenceng dari ajaran yang telah diajarkan, karena sesungguhnya ajaran Islam turun langsung dari Allah SWT, diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW untuk disebarluaskan kepada umat manusia di dunia, yang berguna sebagai pedoman hidup agar manusia mempunyai akhlaqul karimah dan senantiasa taat kepada ajaran yang ada.

Ketinggian Ajaran Islam | 18

Page 19: file · Web viewIslam merupakan ajaran yang tinggi,dan satu satunya agama yang diridhai oleh Allah sebagimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya :

Daftar Pustaka

Ahmad, Ali Al Jarawi 2009. Indahnya Syariat Islam, Jakarta : Gema Insani

Ghandhi, Mahama K. 1924. Young India, Quoted In The Light,Lahore

Muchtarom.2014. Pesan Moral Al-Quran Dan Bukti Kebenaran.Bandung:Muchtarom

Quthb, Sayyid. 2003. Tafsir Fi Zhilalil Qur`an Edisi Istimewa. Jakarta : Gema Insani

Wahyudin.2009. Penidikan Agama Islam. Jakarta: Grasindo

Ketinggian Ajaran Islam | 19