wordpress.com · web viewuntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran bab ii...

23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada mulanya istilah strategi digunakan dalam dunia militer dan diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Seorang yang berperang dalam mengatur strategi, untuk memenangkan peperangan sebelum melakukan tindakan, ia akan menimbang bagaimana kekuatan pasukan yang dimilikinya baik dilihat dari kuantitas maupun kualitasnya. Setelah semuanya diketahui, baru kemudian ia akan menyusun tindakannya yang harus dilakukan, baik tentang siasat peperangan yang harus dilakukan, taktik dan teknik peperangan, maupun waktu yang tepat untuk melakukan serangan. Dengan demikian dalam menyusun strategi perlu memperhitungkan berbagai faktor, baik dari dalam maupun dari luar. Guru sebagai pengembang media pembelajaran harus mengetahui perbedaan pendekatan-pendekatan dalam belajar agar dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran harus dipilih untuk memotivasi para pembelajar, memfasilitasi proses belajar, membentuk manusia seutuhnya, melayani perbedaan individu, mengangkat belajar bermakna, mendorong terjadinya interaksi, dan memfasilitasi belajar kontekstual. Tapi saat sekarang realitanya kita dapat melihat di dalam proses pembelajaran itu sendiri guru masih belum bisa mengondisikan pembelajarannya sesuai yang diharapkan oleh siswa maupun kurikulum yang dituntut. Tidak 1

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada mulanya istilah strategi digunakan dalam dunia militer dan diartikan

sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu

peperangan. Seorang yang berperang dalam mengatur strategi, untuk

memenangkan peperangan sebelum melakukan tindakan, ia akan menimbang

bagaimana kekuatan pasukan yang dimilikinya baik dilihat dari kuantitas maupun

kualitasnya. Setelah semuanya diketahui, baru kemudian ia akan menyusun

tindakannya yang harus dilakukan, baik tentang siasat peperangan yang harus

dilakukan, taktik dan teknik peperangan, maupun waktu yang tepat untuk

melakukan serangan. Dengan demikian dalam menyusun strategi perlu

memperhitungkan berbagai faktor, baik dari dalam maupun dari luar.

Guru sebagai pengembang media pembelajaran harus mengetahui

perbedaan pendekatan-pendekatan dalam belajar agar dapat memilih strategi

pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran harus dipilih untuk memotivasi

para pembelajar, memfasilitasi proses belajar, membentuk manusia seutuhnya,

melayani perbedaan individu, mengangkat belajar bermakna, mendorong

terjadinya interaksi, dan memfasilitasi belajar kontekstual. Tapi saat sekarang

realitanya kita dapat melihat di dalam proses pembelajaran itu sendiri guru masih

belum bisa mengondisikan pembelajarannya sesuai yang diharapkan oleh siswa

maupun kurikulum yang dituntut. Tidak hanya itu, kadangkala guru belum bisa

memahami seperti apa pembelajaran siswa itu sendiri.

Pemilihan strategi pembelajaran sangatlah penting. Strategi yang

diterapkan dalam kegiatan pembelajaran disebut Strategi Pembelajaran.

Pembelajaran adalah upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan

kegiatan belajar. Tujuan strategi pembelajaran adalah terwujudnya efesiensi dan

efektivitas kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik. Pihak-pihak yang

terlibat dalam pembelajaran adalah pendidik (perorangan dan atau kelompok)

serta peserta didik (perorangan, kelompok, dan atau komunitas) yang

berinteraksi edukatif antara satu dengan yang lainnya.

1

Page 2: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari strategi pembelajaran itu?

2. Apa sajakah macam – macam dari strategi pembelajaran?

3. Bagaimana dengan pemilihan strategi pembelajaran itu?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dasar dari penulisan makalah ini secara umum adalah untuk

menambah wawasan bagi mahasiswa, sedangkan secara khusus:

1. Untuk mengetahui pengertian strategi pembelajaran

2. Untuk mengetahui macam – macam strategi pembelajaran

3. Untuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran

2

Page 3: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi PembelajaranDalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan method, or

series of activities designed to achieves a particular educational goal (J.R. David,

1976). Jadi, dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ada dua hal yang perlu kita cermati dari

pengertian di atas. Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan

(rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Ini berati penyusunan suatu strategi

baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada

tindakan. Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah

dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan

demikian, penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai

fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian

tujuan. Oleh sebab itu, sebelum menentukan strategi, perlu dirumuskan tujuan

yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya, sebab tujuan adalah rohnya

dalam implementasi suatu strategi (Wina Sanjaya,2006:126).

Strategi pembelajaran merupakan rencana dan cara-cara melaksanakan

kegiatan pembelajaran agar prinsip dasar pembelajaran dapat terlaksana dan

tujuan pembelajaran bisa dicapai secara efektif (Mukhamad Murdiono,2012:28).

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam proses

pembelajaran(Hamzah B.Uno, 2006:45).

Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang berbeda untuk

mencapai hasil pmbelajaran yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda

(Reigeluth, 1983, Degeng, 1989)(dalam Made Wena,2008:5). Kozma (dalam

sanjaya 2007) secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat

diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan

fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan

pembelajaran tertentu (Hamruni, 2009:3).

3

Page 4: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu

kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan

pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien (Wina Sanjaya, 2006:126).

Strategi pembelajaran merupakan cara pengorganisasian isi pelajaran,

penyampaian pelajaran dan pengelolaan kegiatan belajar dengan menggunakan

berbagai sumber belajar yang dapat dilakukan guru untuk mendukung

terciptanya efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran (Darmansyah,2010:17).

Cropper(1998) mengataan bahwa strategi pembelajaran merupakan

pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai (Hamruni, 2009;3).

Moedjiono(1993) mengatakan bahwa strategi pembelajaran adalah

kegiatan guru untuk memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi

antara aspek-aspek dari komponen pembentuk sistem pembelajaran, dimana

untuk itu guru menggunakan siasat tertentu (Abdul Majid,2013:8).

Subana dan Sunarti (Iskandarwassid, Dadang Sunendar,2008:5)

memberikan pengertian strategi pembelajaran sebagai berikut:

1. Pola umum atau karakteristik abstrak dari rentetan perbuatan pengajar

dan peserta didik dalam perwujudan KBM

2. Rencana menyeluruh mengenai perbuatan pembelajaran yang serasi

bagi pencapaian tujuan pengajaran

3. Rancangan atau pola yang digunakan untuk menentukan proses

pembelajaran, merancang materi pelajaran, dan memandu pengajaran di

kelas

4. Pola umum kegiatan peserta didik yang menggambarkan proses

penentuan atau penciptaan situasi tertentu dalam perwujudan kegiatan

pembelajaran sehingga terjadi perubahan tingkah laku.

Depdiknas(2003) merumuskan strategi pembelajaran sebagai cara

pandang dan pola pikir guru dalam mengajar agar pembelajaran menjadi efektif.

Artinya , rumusan yang dibuat Depdiknas lebih spesifik dengan tujuan yang jelas,

yaitu meningkatkan efektivitas pembelajaran. Rumusan Depdiknas tersebut

diperkuat dengan pernyataan selanjutnya bahwa dalam mengembangkan

strategi pembelajaran, guru perlu mempertimbangkan beberapa hal yang

memungkinkan terciptanya pembelajaran efektif dan berhasil baik(Darmansyah,

2010:18-19).

4

Page 5: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

Menurut Wiranataputra(2001) strategi pembelajaran merupakan kerangka

konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan

pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi

sebagai pedoman bagi perencanaan pengajaran dan para pengajar dalam

merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Nunan menafsirkan

strategi pembelajaran sebagai proses mental yang digunakan pembelajar untuk

mempelajari dan menggunakan bahasa sasaran (Iskandarwassid, Dadang

Sunendar,2008:6 & 7).

Pendapat Dick dan Carey(1985) juga menyebutkan bahwa strategi

pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang

digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.

(Wina Sanjaya,2006:126).

Gerlach dan Ely menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan

cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pemblajaran dalam

lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya dijabarkan oleh mereka bahwa

strategi pembelajaran dimaksud meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan

pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik

(Hamruni,2009:3).

Wina Sanjaya(2006) menyatakan bahwa strategi pembelajaran

merupakan rencana tindakan (rangkain kegiatan) termasuk penggunaan metode

dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran

(Abdul Majid,2013:8).

Dick dan Carey(1990) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri

atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur ataupun tahapan

kegiatan belajar yang digunakan guru dalam rangka membantu peserta didik

mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut mreka strategi pembelajaran

bukan hanya terbatas pada prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja,

melainkan termasuk juga pengaturan materi atau pakt program pembelajaran

yang akan disampaikan kepada peserta didik (Hamruni,2009:3).

Abizar(1995) menyatakan bahwa strategi pembelajaran diartikan sebagai

pandangan yang bersifat umum serta arah umum dari tindakan untuk

menentukan metode yang akan dipakai dengan tujuan utama agar pemerolehan

pengetahuan oleh siswa lebih optimal (Darmansyah,2010:18).

5

Page 6: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

Mujiono(1992) mengartikan strategi pembelajaran sebagai berikut:

kegiatan pengajar untuk memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi

antara aspek-aspek dan komponen pembentuk system instruksional, dimana

untuk itu pengajar menggunakan siasat tertentu. Karena system instruksional

merupakan suatu kegiatan, maka pemikiran dan pengupayaan

pengkonsistensian aspek-aspek komponennya tidak hanya sebelum

dilaksanakan, tetapi juga pada saat dilaksanakan. Hal ini didasarkan pada

pemiiran bahwa suatu rancangan tidak selalu tepat pada saat dilakukan. Dengan

demikian, strategi pembelajaran memiliki dua dimensi sekaligus. Pertama,

strategi pembelajaran pada dimensi perancangan. Kedua, strategi pembelajaran

pad dimensi pelaksanaan. Pengertian strategi pembelajaran yang agak berbeda

dengan Mujiono dikemukakan oleh Zaini dan Bahri(2003) menyatakan bahwa

strategi pembelajaran mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan

untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Dihubungkan dengan pembelajaran, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola

umum kegiatan pengajar dan peserta didik dalam mewujudkan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Ada empat strategi

dasar dalam pembelajaran yaitu mengidentifikasi apa yang diharapkan, memilih

dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik pembelajaran, menetapkan

norma-norma dan batas minimal keberhasilan.

(Iskandarwassid, Dadang Sunendar,2008:8).

B. Macam – macam Strategi Pembelajaran Macam – macam Strategi Pembelajaran dalam Buku Strategi

Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan(Wina Sanjaya,2006:128-129)Rowntree(1974) membagi strategi pembelajaran dalam beberapa

kelompok, yaitu:

1. Strategi Pembelajaran Penyampaian (Exposition)

Bahan pelajaran disajikan kepada siswa dalam bentuk jadi dan siswa

dituntut untuk menguasai bahan tersebut. Roy Killen menyebutnya

dengan strategi pembelajaran langsung (direct instruction).

6

Page 7: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

Mengapa dikatakan langsung? Sebab dalam strategi ini, materi pelajaran

disajikan begitu saja kepada siswa, siswa dituntut untuk mengolahnya.

Kewajiban siswa adalah menguasainya secara penuh. Dengan demikian ,

dalam strategi ekspositori guru berfungsi sebagai penyampaian.

2. Strategi Pembelajaran Penemuan (Discovery)

Bahan pelajaran dicari dan ditemukan sendiri oleh siswa melalui berbagai

aktivitas, sehingga tugas guru lebih banyak menjadi fasilitator dan

pembimbing bagi siswanya. Karena sifatnya yang demikian strategi ini

sering juga dinamakan strategi pembelajaran tidak langsung.

3. Strategi Pembelajaran Individual (Individual)

Strategi belajar individual dilakukan oleh siswa secara mandiri.

Kecepatan, kelambatan, dan keberhasilan pembelajaran siswa sangat

ditentukan oleh kemampuan individu siswa yang bersangkutan. Bahan

pelajaran serta bagaimana mempelajarinya didesain untuk belajar sendiri.

4. Strategi Pembelajaran Kelompok (Groups)

Stategi belajar kelompok dilakukan secara beregu. Sekelompok siswa

diajar oleh seorang atau beberapa orang guru. Bentuk belajar kelompok

ini bisa dalam pembelajaran kelompok besar atau pembelajaran klasikal,

atau bisa juga siswa dalam kelompok-kelompok kecil semacam buzz

group. Strategi kelompok tidak memerhatikan kecepatan belajar

individual. Setiap individu dianggap sama. Oleh karena itu, belajar dalam

kelompok dapat terjadi siswa memiliki kemampuan tinggi akan terhambat

oleh siswa yang memiliki kemampuan kurang akan merasa tergusur oleh

siswa yang mempunyai kemampuan tinggi.

Dari cara penyajian dan pengolahannya, strategi pembelajaran

juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Strategi Pembelajaran Deduktif

Strategi pembelajaran deduktif adalah strategi pembelajaran yang

dillakukan dengan mempelajari konsep-konsep terlebih dahulu untuk

kemudian dicari kesimpulan dan ilustrasi-ilustrasi, atau bahan pelajaran

yang dipelajari dimulai dari hal-hal yang abstrak, kemudian secara

perlahan-lahan, menuju hal yang konkret. Strategi ini disebut juga strategi

pembelajaran dari umum ke khusus.

7

Page 8: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

2. Strategi Pembelajaran Induktif

Strategi ini bahan yang dipelajari dimulai dari hal-hal yang konkret atau

contoh-contoh yang kemudian secara perlahan siswa dihadapkan pada

materi yang kompleks dan sukar. Strategi ini kerap dinamakan strategi

pembelajaran dari khusus ke umum.

(Wina Sanjaya,2006:128-129)

Macam – macam Strategi Pembelajaran dalam Buku Strategi Pembelajaran (Abdul Majid,2013:10-12)Gambar dibawah ini menunjukan jenis-jenis/klasifikasi strategi

pembelajaran yang dikemukakan dalam artikel Saskatchewan

Educational(1991) :

*(Strategi Pembelajaran.Abdul Majid,2013:10)

1. Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)

o Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang kadar berpusat

pada gurunya paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada strategi ini

termasuk di dalamnya metode-metode ceramah, pertanyaan didaktik,

pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta demontrasi.

o Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas

informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah.

2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (Indirect Instruction)

o Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan siswa

yang tinggi dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran

inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.

o Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah

menjadi fasilator, pendukung, dan sumber personal (resource person).

8

Pembelajaran

LangsungPembelajaran

Interaktif

Pembelajaran

Tidak

LangsungBelajar

Mandiri

Belajar

Melalui

Pengalaman

Page 9: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

o Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa

untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada

siswa ketika mereka melakukan inkuiri.

o Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya

bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.

3. Strategi Pembelajaran Interaktif (Interactive Instruction)

o Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling

berbagi di antara peserta didik. Seaman dan Fellenz (1989)

mengemukakan bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan,

pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta

mencoba mencari alternatif dalam berpikir.

o Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang

pengelompokan dan metode-metode interaktif. Di dalamnya terdapat

bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau pengerjaan

tugas berkelompok, dan kerja sama siswa secara berpasangan.

4. Strategi Pembelajaran melalui Pengalaman (Eksperiential Learning)

o Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuens

induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi pada aktivitas.

o Penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah proses

belajar, dan bukan hasil belajar.

o Guru dapat menggunakan strategi ini baik di dalam kelas maupun di luar

kelas. Sebagai contoh, di dalam kelas dapat digunakan metode simulasi,

sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode observasi untuk

memperoleh gambaran pendapat umum.

5. Strategi Pembelajaran Mandiri

o Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk

membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri.

Fokusnya adalah pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik

dengan bantuan guru. Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan teman

atau sebagai bagian dari kelompok kecil.

* (Abdul Majid,2013:11-12)

9

Page 10: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

(Made Wena.2011:5-6)Variabel Strategi Pembelajaran diklasifikasikan menjadi tiga yaitu:

1. Strategi Pengorganisasian (Organizational Strategy)

Strategi Pengorganisasian merupakan cara untuk menata isi suatu

bidang studi, dan kegiatan ini berhubungan dengan tindakan pemilihan isi

/ materi penataan isi, pembuatan diagram, format dan sejenisnya.

2. Strategi Penyampaian (Delivery Strategy)

Strategi Penyampaian adalah cara untuk menyampaikan

pembelajaran pada siswa dan/ atau untuk menerima serta merespons

masukan dari siswa.

3. Strategi Pengelolaan (Management Strategy)

Strategi Pengelolaan adalah cara untuk menata interaksi antara

siswa dan variabel strategi pembelajaran lainnya (variabel strategi

pengorganisasian dan strategi penyampaian). Strategi pengelolaan

pembelajaran berhubungan dengan pemilihan tentang strategi

pengorganisasian dan strategi penyampaian yang digunakan selama

proses pembelajaran berlangsung. Strategi pengelolaan pembelajaran

berhubungan dengan penjadwalan, pembuatan catatan kemajuan belajar

dan motivasi.

(Made Wena,2008;5-6)

C. Pemilihan Strategi Pembelajaran Pemilihan Strategi Pembelajaran dalam Buku Strategi Pembelajaran

Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Wina Sanjaya,2006;129-131)Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi dan

kemampuan baru. Ketika kita berpikir informasi dan kemampuan apa yang harus

dimiliki oleh siswa, maka pada saat itu juga kita semestinya berpikir strategi apa

yang harus dilakukan agar semua itu dapat tercapai secara efektif dan efisien. Ini

sangat penting untuk dipahami, sebab apa yang harus dicapai akan menentukan

bagaimana cara penyampaiannya.

10

Page 11: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

Oleh karena itu, sebelum menentukan strategi pembelajaran yang dapat

digunakan, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan.

a. Pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai.

Pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan adalah:

Apakah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berkenaan

dengan aspek kognitif, afektif, atau psikomotor?

Bagaimana kompleksitas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai,

apakah tingkat tinggi atau rendah?

Apakah untuk mencapai tujuan itu memerlukan keterampilan

akademis?

b. Pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi

pembelajaran:

Apakah materi pelajaran itu berupa fakta, konsep, hukum, atau

teori tertentu?

Apakah untuk mempelajari materi pembelajaran itu memerlukan

prasyarat tertentu atau tidak?

Apakah tersedia buku-buku sumber untuk mempelajari materi itu?

c. Pertimbangan dari sudut siswa.

Apakah strategi pembelajaran sesuai dengan tingkat kematangan

siswa?

Apakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan minat, bakat, dan

kondisi siswa?

Apakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan gaya belajar

siswa?

d. Pertimbangan-pertimbangan lainnya.

Apakah untuk mencapai tujuan hanya cukup dengan satu strategi

saja?

Apakah strategi yang kita tetapkan dianggap satu-satunya strategi

yang dapat digunakan?

Apakah strategi itu memiliki nilai efektivitas dan efisiensi?

Pertanyaan- pertanyaan di atas, merupakan bahan pertimbangan dalam

menetapkan strategi yang ingin ditetapkan. Misalnya untuk mencapai tujuan

yang berhubungan dengan aspek kognitif, akan memiliki strategi yang berbeda

dengan upaya untuk mencapai tujuan afektif atau psikomotor. Demikian juga

11

Page 12: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

halnya, untuk mempelajari bahan pelajaran yang bersifat fakta akan berbeda

dengan mempelajari bahan pembuktian suatu teori, dan lain sebagainya.

(Wina Sanjaya,2006; 129-131)

Pemilihan Strategi Pembelajaran dalam Buku Strategi Pembelajaran (Abdul Majid,2013;108-114)

Beberapa prinsip mesti dilakukan oleh pengajar dalam memilih strategi

pembelajaran secara tepat dan akurat, pertimbangan tersebut harus berdasarkan

pada penetapan. Dalam pemilihan strategi pembelajaran, guru harus mengacu

pada kriteria sebagai berikut :

a. Kesesuaian antara strategi pembelajaran dengan tujuan atau kompetensi.

b. Kesesuaian strategi pembelajaran dengan jenis pengetahuan yang akan

disampaikan

c. Kesesuaian strategi pembelajaran dengan sasaran (kemampuan awal,

karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan status sosial,

karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian)

d. Biaya

e. Kemampuan strategi pembelajaran (kelompok atau individu)

f. Karakteristik strategi pembelajaran (kelemahan maupun kelebihannya)

g. Waktu

Untuk lebih jelasnya, berkaitan dengan karakteristik strategi pembelajaran

sebagai dasar pertimbangan dapat dilihat pada uraian berikut ini :

a. Tujuan pembelajaran

Penetapan tujuan pembelajaran merupakan syarat mutlak bagi guru

dalam memilih metode yang akan digunakan dalam menyajikan materi

pengajaran.

Tujuan pembelajaran merupakan sasaran yang hendak dicapai pada

akhir pengajaran, serta kemampuan yang harus dimiliki siswa. Sasaran tersebut

dapat terwujud dengan menggunakan metode-metode pembelajaran. Misalnya,

seorang guru Olahraga dan Kesehatan (OrKes) menetapkan tujuan

pembelajaran agar siswa agar dapat mendemonstrasikan cara menendang bola

dengan baik dan benar.

12

Page 13: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

Dalam hal ini, metode yang dapat membantu siswa-siswi mencapai tujuan

adalah metode ceramah; guru memberi instruksi, petunjuk, aba-aba, dan

dilaksanakan di lapangan. Kemudian metode demonstrasi; siswa-siswi

mendemonstrasikan cara menendang bola dengan baik dan benar.

b. Aktivitas dan pengetahuan awal siswa

Belajar merupakan aktivitas untuk memperoleh pengalaman tertentu

sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu strategi pembelajaran

harus dapat mendorong aktivitas siswa. Aktivitas tidak hanya dimaksudkan pada

aktivitas fisik saja, tetapi meliputi aktivitas yang bersifat psikis atau aktivitas

mental juga.

c. Integritas bidang studi/pokok bahasan

Mengajar merupakan usaha untuk mengembangkan seluruh pribadi

siswa. Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif saja, tetapi

meliputi pengembangan aspek afektif dan aspek psikomotor. Oleh karena itu,

strategi pembelajaran harus dapat mengembangkan seluruh aspek kepribadian

secara terintegritas. Oleh karena itu, metode yang digunakan lebih berorientasi

pada masing-masing ranah (kognitif, afektif, dan psikomotorik) yang terdapat

dalam pokok bahasan.

d. Alokasi waktu dan sarana penunjang

Waktu yang tersedia dalam pemberian materi pelajaran adalah satu jam

pelajaran (45 menit). Jadi metode yang akan digunakan harus dirancang

sebelumnya, termasuk didalamnya perangkat penunjang pembelajaran.

Perangkat pembelajaran tersebut dapat digunakan oleh guru secara berulang-

ulang, seperti transparan, chart, video pembelajaran, film, dsb.

e. Jumlah siswa

Metode yang kita gunakan didalam kelas idealnya perlu

mempertimbangkan jumlah siswa yang hadir dan rasio guru dan siswa, agar

proses belajar mengajar efektif. Ukuran kelas juga menentukan keberhasilan,

terutama pengelolaan kelas dan penyampaian materi.

Para ahli pendidikan berpendapat bahwa mutu pengajaran akan tercapai

apabila mengurangi besarnya kelas. Sebaliknya pengelola pendidikan

mengatakan bahwa kelas yang kecil-kecil cenderung memerlukan biaya

pendidikan dan latihan yang tinggi. Kedua pendapat ini bertentangan; manakala

kita dihadapkan pada mutu, maka kita membutuhkan biaya yang sangat besar.

13

Page 14: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

Namun apabila pendidikan mempertimbangkan biaya, mutu pendidikan

sering terabaikan, apalagi saat ini kondisi masyarakat Indonesia mengalami krisis

ekonomi yang berkepanjangan.

f. Pengalaman dan kewibawaan pengajar

Guru yang baik adalah guru yang berpengalaman, pribahasa mengatakan

bahwa “pengalaman adalah guru yang baik”. Hal ini telah diakui di lembaga

pendidikan. Selain berpengalaman, guru juga harus berwibawa. Kewibawaan

merupakan syarat mutlak yang bersifat abstrak bagi guru, karena guru harus

berhadapan dan mengelola siswa yang berbeda latar belakang akademik dan

sosial. Guru harus merupakan sosok tokoh yang disegani, bukan ditakuti oleh

anak didiknya.

Dalam pengelolaan pembelajaran, terdapat beberapa prinsip yang harus

diketahui,yaitu:

1. Interaktif

Proses pembelajaran merupakan proses interaksi, baik antara guru dan

siswa, siswa dengan siswa , atau antara siswa dengan lingkungannya.

2. Inspiratif

Proses pembelajaran merupakan proses yang interaktif, yang

memungkinkan siswa untuk mencoba dan melakukan sesuatu. Biarkan

siswa berbuat dan berpikir sesuai dengan inspirasinya sendiri, sebab

pada dasarnya pengetahuan bersifat subjektif yang bisa dimaknai oleh

setiap subjek belajar.

3. Menyenangkan

Proses pembelajaran yang menyenangkan dapat dilakukan dengan

menata ruangan yang apik dan menarik, serta pengelolaan pembelajaran

yang hidup dan bervariasi.

4. Menantang

Merupakan proses yang menantang siswa untuk mengembangkan

kemampuan berpikir, yakni merangsang kerja otak secara maksimal.

5. Motivasi

Motivasi merupakan aspek yang sangat penting untuk membelajarkan

siswa. Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan yang memungkinkan

siswa untuk bertindak dan melakukan sesuatu. Seorang guru harus dapat

menunjukan pentingnya pengalaman dan materi belajar bagi kehidupan

siswa. * (Abdul Majid,2013;108-114 )

14

Page 15: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Dari pengertian beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa strategi

pembelajaran adalah pendekatan menyeluruh dalam suatu sistem pembelajaran

yang berupa pedoman umum dan kerangka kegiatan untuk mencapai tujuan

umum pembelajaran, yang dijabarkan dari pandangan falsafah atau teori belajar

tertentu.

Rowntree (1974) membagi strategi pembelajaran dalam beberapa

kelompok, yaitu, Strategi pembelajaran penyampaian (exposition), Strategi

pembelajaran penemuan (discovery), 3. Strategi pembelajaran Individual

(individual), dan Strategi pembelajaran kelompok (groups). Dari cara penyajian

dan pengolahannya, strategi pembelajaran juga dapat dibedakan menjadi dua

yaitu, Strategi Pembelajaran Deduktif dan Strategi Pembelajaran Induktif.

Dalam pemilihan strategi pembelajaran, guru harus mengacu pada

kriteria sebagai berikut: Kesesuaian antara strategi pembelajaran dengan tujuan

atau kompetensi, Kesesuaian strategi pembelajaran dengan jenis pengetahuan

yang akan disampaikan, Kesesuaian strategi pembelajaran dengan sasaran

(kemampuan awal, karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan

status sosial, karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan-perbedaan

kepribadian), Kemampuan strategi pembelajaran (kelompok atau individu),

Karakteristik strategi pembelajaran (kelemahan maupun kelebihannya) , Biaya,

dan Waktu.

SARANDiharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan

baru tentang strategi pembelajaran, khususnya tentang bagaimana cara

mengembangkan suatu strategi pembelajaran. Diharapkan calon pendidik dapat

lebih mengerti tentang strategi pembelajaran apa yang cocok dan efektif untuk

diterapkan. Diharapkan calon pendidik dapat menjadikan sebagai suatu acuan

dalam menerapkan suatu strategi pembelajaran.

15

Page 16: WordPress.com · Web viewUntuk mengetahui dan mengerti pemilihan strategi pembelajaran BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung; PT Remaja Rosdakarya.

Darmansyah. (2010). Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor.

Jakarta; PT Bumi Aksara.

Hamruni. (2009). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta; Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN).

Hamzah B.Uno.(2006). Perencanaan Pembelajaran.Jakarta;PT Bumi Aksara.

Iskandarwassid., Dadang Sunendar. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa.

Bandung; PT Remaja Rosdakarya.

Made Wena.(2008). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer.Jakarta;Bumi

Aksara.

Mukhamad Murdiono. (2012). Strategi Pembelajaran Kewarganegaraan.

Yogyakarta;Penerbit Ombak.

Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Jakarta; Kencana Prenadamedia Group.

16