web view... tindakan maupun kegiatan masyarakat dalam ... sistem norma atau aturan-aturan ......

Download Web view... tindakan maupun kegiatan masyarakat dalam ... Sistem norma atau aturan-aturan ... Artinya lembaga sosial sebagai sistem pengawasan masyarakat

If you can't read please download the document

Upload: vuongtuyen

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

C. Lembaga Sosial

1. Pengertian Lembaga Sosial dan Norma

Lembaga Sosial suatu sistem norma yg bertujuan utk mengatur tindakan tindakan maupun kegiatan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan bermasyarakat bagi manusia.

Norma tingkah laku yang diterima atau diperlakukan dalam keadaan tertentu.

Norma mencerminkan aturan permainan, atau dengan kata lain menentukan patokan

bertingkah laku, dan untuk menilai perbuatan.

Terbentuknya lembaga sosial berawal dari :

a. kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama.

b. norma norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat.

c. individu sebagai makhluk sosial, tidak mampu untuk hidup sendiri, mereka saling membutuhkan, sehingga timbul aturan - aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan.

Sistem norma atau aturan-aturan yang dapat kategorikan sebagai lembaga sosial harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut :

a. Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma tersebut.

b. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial.

c. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat.

Empat tingkatan dalam norma :

a. Cara (Usage)

b. Kebiasaan (Folksway)

c. Tata Kelakuan (Mores)

d. Adat Istiadat (Customs)

No

Nama/Tingkatan Norma

Pengertian

Contoh

1

Cara (Usage)

Norma yang menunjuk kepada satu bentuk perbuatan sanksi yang ringan terhadap pelanggarnya

cara seseorang membuang sampah, jika ada seorang membuang sampah sembarangan cenderung mendapat celaan karena melakukan tindakan yang tidak sesuai pada tempatnya.

Cara berpakaian, apabila seseorang berpakaian yang kurang pantas hanya ditegur saja.

Cara makan yg langsung menggunakan tangan.

2

Kebiasaan (Folksway)

Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan

secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama

kebiasaan memberi hormat/salam kepada yang lebih tua usianya

mendahulukan orang yang sudah lanjut usia ketika sedang antri, dan sebagainya.

3

Tata Kelakuan (Mores)

Kebiasaan yang dianggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi diterima sebagai norma-norma pengatur

Jika seorang peserta didik melanggar tata tertib sekolah akan mendapat-kan sanksi atas perbuatannya sesuai dengan tata tertib yang berlaku.

Orang yang melakukan kejahatan akan diberi hukuman penjara.

4

Adat Istiadat (Customs)

Tata kelakuan yang menyatu dengan pola-pola perilaku masyarakat dan memiliki kekuatan mengikat yang lebih. Jika dilanggar, sanksi keras akan didapatkan dari masyarakat.

Upacara Ngaben di Bali

Upacara Pernikahan

Upacara Kelahiran

Upacara Kematian, dll

No

Tingkatan dalam norma

Contoh Prilaku

Sanksi

1.

Cara (Usage)

Berbicara dengan orang yang lebih tua dengan cara berteriak

Ditegur

2.

Kebiasaan (Folksway)

Tidak memberi hormat/salam kepada yang lebih tua usianya

Ditegur lebih keras

3.

Tata Kelakuan (Mores)

melanggar tata tertib sekolah

mendapatkan sanksi

4.

Adat Istiadat (Customs)

Tidak melakukan upacara keagamaan

Diasingkan dalam lingkungan masyarakat

Jenis jenis Norma :

a. Norma Agama peraturan hidup yg didasarkan pada segala sesuatu yg diajarkan oleh agama yang berasal dari Tuhan YME. Contoh : Ingat dan Kuduskanlah hari Sabat, Kasihilah Tuhan Allah mu, Kasihilah sesamu manusia seperti dirimu sendiri, Jangan berzinah, Jangan bersaksi dusta, perintah salat lima waktu (bagi umat muslim), dll.

b. Norma Kesusilaan peraturan hidup yg berasal dari aklak atau dari hati nurani sendiri tentang hal yg baik dan yg buruk. Contoh : berpelukan dan berciuman di depan umum, meskipun yang melakukan suami istri sekalipun dianggap bertentangan dengan norma kesusilaan.

c. Norma Kesopanan peraturan hidup yg berasal dari masyarakat yg berisikan tata cara bertingkah laku dlm kehidupan bermasyarakat. Contoh : berbicara harus sopan, jangan meludah disembarang tempat, dll.

d. Norma Kelaziman peraturan yg didasarkan atas kebiasaan masyarakat. Contoh : membawa oleh-oleh sepulang dari bepergian jauh.

e. Norma Hukum peraturan hidup yg didasarkan pada peraturan- peraturan yg dibuat oleh pemerintah. Contoh : Wajib bayar pajak, tidak boleh mencuri, tidak boleh membunuh, miras, mengkonsumsi/mengedarkan narkoba, dll.

2. Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial

a. Lembaga Keluarga

Fungsi :

1) Reproduksi

Dalam keluarga, anak-anak merupakan wujud dari cinta kasih dan tanggung jawab suami istri meneruskan keturunannya. Keluarga mempunyai fungsi reproduksi artinya dari pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan.

2) Proteksi (Perlindungan)

Keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, baik perlindungan fisik maupun yang bersifat kejiwaan. Apabila di dalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial di dalam keluarga dapat berjalan harmonis.

3) Ekonomi

Ayah mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi anak- anaknya. Pada masyarakat modern tidak menutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga.

4) Sosialisasi

Keluarga merupakan sosialisasi pertama bagi anak atau sosialisasi primer. Di dalam lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama dengan orang lain.

5) Afeksi

Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya.

Dalam keluarga pula diharapkan akan memberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarganya seperti seorang bapak yang tetap memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya tanpa membeda-bedakan.

6) Pengawasan Sosial

Setiap anggota keluarga, pada dasarnya saling kontrol atau saling mengawasi karena mereka memiliki tanggungjawab dalam menjaga nama baik keluarga.

7) Pemberian Status

Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan yang baru di masyarakat, yaitu sebagai suami atau istri.

b. Lembaga Agama

Fungsi :

1) Sebagai pedoman hidup bagi manusia baik dalam kehidupan sebagai pribadi dalam hubungan dengan Tuhan, dalam hubungannya dengan manusia lain, dan hubungan dengan alam sekitar.

2) Sumber kebenaran.

3) Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya.

4) Tuntunan prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti membunuh, mencuri, berjudi, dan sebagainya.

5) Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan berbuat baik terhadap sesama, dll

c. Lembaga Ekonomi

Fungsi :

1). Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.

2). Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter.

3). Memberi pedoman tentang harga jual beli barang.

4). Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja

5). Memberikan pedoman tentang cara pengupahan, dll

Lembaga Ekonomi yang ada di masyarakat : Bank, Pasar, Toko, Koperasi, Leasing, dll

d. Lembaga Pendidikan

Fungsi :

1) Fungsi manifes :

a). Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

b). Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.

c). Melestarikan kebudayaan masyarakat.

d). Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

2) Fungsi laten (Fungsi yang tidak disadari) :

a). Mengurangi pengendalian orang tua.

b). Mempertahankan sistem kelas sosial.

c). Memperpanjang masa remaja.

e. Lembaga Politik

Lembaga politik lahir dari serangkaian nilai dan norma yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan, khususnya kekuasaan pada tingkat Negara.

Lembaga politik merupakan suatu badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang.

Lembaga-lembaga politik yang berkembang di Indonesia adalah sebagai berikut :

MPR, Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, Pemerintahan Daerah, DPRD Provinsi (DPRD Tk. I) dan DPRD Kabupaten/Kota (DPRD Tk. II), Partai Politik

No

Nama Lembaga

Tugas

1.

Presiden

Menjalankan roda pemerintahan

2.

DPR

Mengawasi jalannya pemerintahan

Fungsi :

1) Memelihara Ketertiban di Dalam Negeri.

2) Mengusahakan Kesejahteraan Umum

Fungsi secara umum Lembaga Sosial :

a. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku.

b. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan.

c. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (kontrol sosial). Artinya lembaga sosial sebagai sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota masyarakatnya.

Good Luck

1