jamaltugas.files.wordpress.com  · web viewsiswa / siswi smk (sekolah menengah kejuruan) yang...

50
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telekomunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi jarak jauh dengan menggunakan suatu sinyal listrik. Informasi disampaikan ke tujuan baik melalui kawat penghantar berisolasi yang disebut saluran transmisi maupun melalui udara tanpa menggunakan kawat penghantar, tetapi menggunakan gelombag radio. Salah satu hasil teknologi komunikasi adalah telepon. Telepon adalah suatu alat yang dapat menyampaikan informasi (suara) dalam dua arah yang mampu memperdekat jarak maupun mempersingkat waktu. Pada komunikasi telepon, sinyal suara harus terlebih dahulu diubah menjadi sinyal listrik (elektrik), karena sinyal suara tidak dapat langsung disalurkan ke suatu tujuan pada jarak tertentu melalui suatu kawat penghantar. Alat pengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik (elektrik) tersebut disebut dengan transducer. Selanjutnya, pada sisi tujuannya, sinyal listrik (elektrik) tadi harus diubah menjadi kebentuk aslinya seperti semula dengan menggunakan transducer juga. 1

Upload: others

Post on 20-Sep-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Telekomunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi jarak jauh

dengan menggunakan suatu sinyal listrik. Informasi disampaikan ke tujuan baik

melalui kawat penghantar berisolasi yang disebut saluran transmisi maupun melalui

udara tanpa menggunakan kawat penghantar, tetapi menggunakan gelombag radio.

Salah satu hasil teknologi komunikasi adalah telepon. Telepon adalah suatu

alat yang dapat menyampaikan informasi (suara) dalam dua arah yang mampu

memperdekat jarak maupun mempersingkat waktu. Pada komunikasi telepon, sinyal

suara harus terlebih dahulu diubah menjadi sinyal listrik (elektrik), karena sinyal

suara tidak dapat langsung disalurkan ke suatu tujuan pada jarak tertentu melalui

suatu kawat penghantar. Alat pengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik (elektrik)

tersebut disebut dengan transducer. Selanjutnya, pada sisi tujuannya, sinyal listrik

(elektrik) tadi harus diubah menjadi kebentuk aslinya seperti semula dengan

menggunakan transducer juga.

Saluran kabel yang digunakan untuk menyalurkan informasi ini haruslah cukup

konduktif

Penulis memilih judul “analisa kerja ruang MDF(main distribution frame)

Pada laporan ini penulis akan membahas mengenai analisa kerja ruang MDF(main

distribution frame)

1.2 Batasan Maslah

Penulis telah melakukan kegiatan PKL di PT.Telkom Indonesia tepatnya area

STO Turangga . dan di posisikan dalam divisi atau bagian PCAN selama satu

bulan yang berkaitan tentang penanggulangan gangguan di lapangan lalu di

1

Page 2: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

bagian MDF selama satu bulan yang berkaitan tentang jarlokat(jaringan local

akses tembaga)berikut batasan-batasan masalah penulis seputar divisi.

1. Memantau pelaksanaan penyesuaian gangguan dan mencetak kesimpulan

atas hasil yang dicapai sebagai bahan pemeriksaan dan laporan.

2. Mengentry data untuk keperntingan mutasi-mutasi, pengaduan perbaikan-

perbaikan, dan penyambungan telepon.

3. Melaksanakan penyambungan dan pemutusan saluran MDF sesuai dengan

prosedur yang berlaku seperti :

a. Psb wire line

b. Psb speedy

c. Cabut aps

d. Bundling

4. Service point

1.3 Maksud Dan Tujuan Penulisan.

Maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi

tugas akhir sekolah dan untuk menempuh UAS (Ujian Akhir Sekolah) dan UAN

(Ujian Akhir Nasional) yang merupakan syarat dan ketentuan lulusnya masa

pendidikan siswa SMK, unumnya di Indonesia khususnya di SMK MedikaCom

Bandung. Siswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti

kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan siswa

/siswi SMK dapat bersaing dan terjun di dalam dunia kerja sebagaimana fungsi

akademisnya masing-masing.dan penulis sebagai siswa SMK MedikaCom telah

melakukan kegiatan PKL/prakerin di PT. Telkom Indonesia DCS Bandung Timur

1.4 Lokasi Waktu Pelaksanaan.

Penulis melakukan kegiatan PKL/Prakerin di PT TELKOM Indonesia

Yang bertempat di JL.maskumambang no.4 bandung. Kegiatan pkl/prakerin

berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Dengan jam kerja dari pukul 07.30

sampai pukul 16.30 WIB (waktu Indonesia bagian barat)

2

Page 3: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

1.5 Sistematika Penulisan Laporan.

Laporan ini terdiri dari lima bab, dengan sistematika seperti di bawah ini:

BAB I: Pendahuluan.

Terdiri atas latar belakang, batasan masalah, maksud dan tujuan

penulisan,lokasi waktu pelaksanaan serta sistematika penulisan laporan

BAB II: Uraian Khusus.

Terdiri atas sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan

dan produk perusahaan .

BAB III: Tinjauan Pustaka

Teori-teori yang mendukung rancangan laporan

BAB IV : rancangan sistem dan implementasi.

Terdiri atas analisa sistem yang sedan berjalan , perancangan sistem

dan implementasi atau penerapan atas sistem yang di bangun

BAB V :kesimpulan saran

Terdiri atas kesimpulan dan saran untuk sekolah dan perusahaan

3

Page 4: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

BAB II

RUANG LINGKUP DAN PROFIL INDUSTRI

2.1 Sejarah PT. TELKOM

PT. TELKOM Tbk adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

bergerak di bidang jasa pertelekomunikasian untuk umum dalam negeri. Pada

awalnya, PT. Telkom Tbk bemama "Post En Telegraf Dienst" yang didirikan pada

tahun 1884 dengan staf blod No. 52. Kemudian pada tahun 1906 diubah menjadi

"Post Telegraf en Telegraf dienst" (PTT) dengan starblod No. 395 dan sejak saat itu

disebut PTT. Selanjutnya pada tahun 1960, Pemerintah mengeluarkan peraturan

pemerintah pengganti UU No 19 tahun 1960, tentang persyaratan sebuah Perusahaan

Negara, ternyata PTT memenuhi syarat untuk menjadi Perusahaan Negara (PN) dan

PERPU No. 240 tahun 1961, PTT berubah menjadi PN Pos dan Telekomunikasi.

Lapangan usaha PN Pos dan Telekomunikasi berkembang sedemikian

pesatnya sehingga organisasi perubahan perlu ditinjau kembali hasilnya berdasarkan

keputusan pemerintah (PP. No. 29-30 tahun 1965), berdasarkan kepada keputusan

pemerintah tersebut, maka pada tahun 1965 dilaksanankan pemecahan PN Pos dan

Telekomunikasi menjadi dua perusahaan yaitu : Perusahaan Pos dan Giro dan juga

Perusahaan Negara Telekomunikasi. Sesuai dengan surat keputusan Menteri

Perhubungan R.I No. SK. 129/U/1970 tanggal 28 April 1970, PN Telekomunikasi

yang didirikan pada tahun 1965 dilanjutkan sebagai Perusahaan Umum

Telekomunikasi yang disingkat PERUMTEL.

Keberadaan PERUMTEL dilakukan dengan Peraturan Pemerintah No 36

tahun 1974 yang menetapkan sebagai pengelola Telekomunikasi untuk umum dalam

negeri dan luar negeri.

Pada akhir tahun 1980 pemerintah mengambil kebijaksanaan dengan membeli

seluruh saham PT. INDOSAT sebuah perusahaan swasta yang didirikan dalam

4

Page 5: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

rangka Penanaman Modal Asing (PMA) yang kemudian diubah statusnya menjadi

suatu BUMN berbentuk persero, selanjutnya pembelian saham tersebut dituangkan

saham bentuk Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1980.

Selanjutnya untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk

umum, dengan peraturan pemerintah No. 53 tahun 1980 diadakan perubahan sistim

peraturan pemerintah No.22 tahun 1974 yakni menetapkan PERUMTEL sebagai

badan usaha yang diberi wewenang untuk menyelenggaraan telekomunikasi untuk

umum dalam negeri dan PT. INDOSAT sebagai badan usaha yang diberi wewenang

untuk menyelenggarakan telekomunikasi untuk luar negeri (Internasional).

Dengan ditetapkan undang-undang No 3 tahun 1989 tentang telekomunikasi di

Indonesia, maka usaha penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia mendapat angin

segar dalam pengembangan dan pembangunannya, kemudian dalam rangka

penigkatan efesiensi dan efektivitas usaha jasa telekomunikasi, dengan peraturan

pemerintah No. 25 Tahun 1991 perusahaan telekomunikasi berubah statusnya

menjadi PT. (Persero) Telekomunikasi Indonesia yang selanjutnya disebut PT.

TELKOM.

Dengan berubahnya status ini, maka makin terbukanya peluang bagi PT.

TELKOM untuk berbuat lebih baik lagi dalam usaha memenuhi kebutuhan dan

kepuasan konsumen jasa telekomunikasi di Indonesia.

Perubahan dilingkungan PT. TELKOM (persero) berlangsung seperti

perubahan dari jawatan persero sampai dengan perubahan publik, bahkan perubahan

secara makro meliputi penyelenggaran yang semula kini berubah menjadi monopoli.

Perubahan besar-besaran terjadi pada tahun 1995 meliputi :

- Restrukturisasi internal

- Kerja sama operasi

- Inisitial public offering

Sebagai hasil restrukturisasi, sejak 1 juli 1995 organisasi TELKOM terdiri dari

tujuh Divisi Regional dan satu Divisi Network, yang kedua-keduannya mengelola

bidang usaha.

Divisi regional ini menjadi pengganti struktur wilayah usaha telekomunikasi

5

Page 6: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

(WITEL) yang memiliki daerah teritorial tertentu, namun hanya menyelenggarakan

jasa telepon lokal dan mendapat bagian dari jasa Sambungan Langsung Jarak Jauh

(SLJJ), dan Sambungan Langsung Internasional (SLI) melalui perhitungan

interkoneksi.

Divisi Network menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri

pengopersian jaringan transmisi jalur utama nasional.

Divisi regional TELKOM memiliki wilayah sebagai berikut :

a. Divisi I Sumatra.

b. Divisi II Jakarta Raya meliputi (Jabodetabek) Jakarta, Bogor, Depok

Tanggerang, Bekasi, Kerawang, dan Purwakarta.

c. Divisi III Jawa Barat minus Serang, Bogor, Kerawang dan Purwakarta.

d. Divisi IV Jawa Tenggah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

e. Divisi V Jawa Timur .

f. Divisi VI Seluruh Kalimantan.

g. Divisi VII Kawasan Timur Indonesia, terdiri dari Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara,

Maluku dan Irian Jaya.

Adapun yang termasuk Divisi penunjang adalah:

Divisi Riset Teknologi Inforrnasi (RISTI), yaitu:

a. Divisi Atelir

b. Divisi Properti

c. Divisi Pelatihan

d. Divisi Sistim Informasi

e. Divisi Pembangunan

Perkembangan terakhir berdasarkan keputusan Direksi TELKOM, mulai

tanggal 31 Desember 1996, TELKOM menambah dua divisi yaitu : Divisi

Multimedia sebagai pengelola bisnis dan juga Divisi Pembangunan sebagai divisi

penunjang.

Adapun ruang lingkup usaha dari masing-masing Divisi di PT. TELKOM dapat

diuraikan sebagai berikut :

6

Page 7: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

1. Divisi Netwok

Yaitu divisi yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri

melalui pengoprasian jaringan transmisi jalur utama nasioanal. Penanganan Divisi

Network utamanya adalah untuk kepentingan Internal PT. TELKOM.

2. Divisi Multimedia

Yaitu divisi yang mengelola jasa Multimedia dan Network Provider untuk

melayani masyarakat, langganan dan Internal PT. TELKOM, Intenet Provider,

Cooperate Customers. Divisi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan bisnis dan

masa depan yang ditandai dengan adanya konvergansi telepon, TV Kabel (Video

Comunication) dan Intrenet (Computer Comunication).

3. Divsi Sistem Informasi

Yaitu divisi yang menyediakan sistem informasi, baik untuk kepentingan PT.

TELKOM maupun pihak lain, Sistem Informasi Management, Sistem Informasi

Kastemer (SISKA), Billing Coorperate Data Base, Interkoneksi Billing dan

proses Telepon sellular.

4. Divisi Riset Teknologi Informasi (RisT1)

Yaitu divisi yang melaksanakan riset dan penggembangan teknologi

te1ekomunikasi dan informasi untuk keperluan Internal PT. TELKOM, baik riset

pemgembangan produk baru, standarisasi perangkat, Ground Scenario Tecnology,

dan uji kaji laboratorium.

5. Divisi Properti

Yaitu divisi yang mengelola propertis, seperti tanah, gedung dan sarana lainnya

milik PT. TELKOM yang tidak berkaitan dengan alat produksi. Pengelolaan

propertis ini utamanya untuk kepentingan PT. TELKOM, namun bila

memungkinkan dapat melayani pihak lain.

7

Page 8: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

6. Divisi Atelir

Yaitu divisi yang berfungsi sebagai repair center (pusat perbengkelan) bagi PT.

TELKOM yang meliputi pengetesan dan modul repair, menyediakan suku cadang

perangkat dan konsultasi teknis.

7. Divisi Pelatihan

Yaitu divisi yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai PT.

TELKOM untuk menunjang terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas,

profesional dan berintegrasi.

8. Divisi Pembangunan

Yaitu divisi yang melaksanakan pembanggunan, rekontruksi jaringan, konsultasi

pembangunan, desain proyek dan pengadaan untuk keperluan PT. TELKOM.

Divisi pembangunan ini tidak menangani pembangunan yang menjadi tanggung

jawab mitra KSO.

2.2 Tujuan dan Misi PT. TELKOM (Persero)

Perusahaan TELKOM (Persero) memiliki beberapa tujuan dalam melaksanakan

seluruh kegiatan-kegiatannya yaitu :

1. Sebagai salah satu badan usaha yang melakukan kegiatan usahanya

berdasarkan kaidah industri dan niaga yang sehat guna menjamin keberadaan dan

pengembangannya dalam jangka panjang.

2. Sebagai pelaksana pembangunan yang melakukan kegiatan bersifat sosial dan

perintis dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat

serta mendorong kegiatan ekonomis.

Tujuan dan misi diatas menunjukan komitmen yang kuat dari PT. TELKOM

(Persero) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia secara

umum.

8

Page 9: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

2.3 Logo Perusahaan PT. TELKOM (Persero)

Setiap perusahaan atau badan usaha pasti mempunyai logo atau suatu benda

dengan ciri tertentu, yang mana logo tersebut mempunyai suatu makna tersendiri bagi

yang memilih bentuk dan coraknya, berikut akan dijelaskan mengenai logo PT.

TELKOM dan juga makna dari logo tersebut.

Gambar 2.1 logo PT TELKOM

Makna dari logo PT. TELKOM yang baru adalah:

Logo baru PT. TELKOM mencerminkan brand positioning ”Life Confident”

dimana keahlian dan dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk

mendukung kehidupan mereka dimanapun mereka berada. Brand positioning ini

didukung oleh “service culture” baru yaitu: expertise, empowering, assured,

progressive dan heart.

Sekilas logo bulat dengan siluet tangan terkesan simpel; Simplifikasi logo ini

terdiri dari lingkaran biru yang ada di depan tangan berwarna kuning. Logo ini

merupakan cerminan dari “brand value” baru yang selanjutnya disebut dengan “Life

9

Page 10: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

in Touch” dan diperkuat dengan tag line baru pengganti “committed 2U” yakni “the

world is in your hand”.

Makna simbol pada logo Telkom yaitu:

Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan

layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME

(Telecommunication, Information, Media & Edutainment).

Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini

mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan,

perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat

Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang

maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.

Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk

menggapai masa depan.

Makna Warna yang digunakan pada logo PT. Telkom :

Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman yang

tinggi.

Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif, hangat, dan

dinamis.

Infinite Sky Blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan

inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan.

2.4 Maskot PT.Telkom

Dalam sebuah perusahaan, keberadaan maskot pun tidak kalah

pentingnya dengan adanya maskot tersebut, di harapkan masyarakat dapat

mengetahui ciri khas dari perusahaan tersebut. adapun maskot PT. Telkom

adalah sebagai berikut :

10

Page 11: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

GAMBAR 2.2 MASKOT TELKOM

Arti Maskot PT. Telkom “Be Bee” adalah :

* Mahkota kenangan

* Antena ,sensitif terhadap segala keadaan dan perubahan

* Mata tajam dan cerdas

* Sayap ,kelincahan dan kepraktusan

* Tangan kuning,memberikan karya yang terbaik

Filosofi di balik sikap dan prilaku “Be Bee”

Lebah termasuk mahkuk sosial yang senang bekerjasama, pekerja

keras, mempunyai kesisteman berupa pembagian peran operasional dan

fungsional menghasilkan yang terbaik berupa madu yang bermanfaat bagi

berbagai pihak.di habitatnya lebah mempunyai dengung sebagai tanda

keberadaanya dan loyal terhadap kelompok berupa perlindungan bagi

koloninya, maka akan menyerang bersama bila diganggu.

Lebah memiliki potensi diri yang baik berupa tubuh yang sehat ,liar

dan kuat sehingga bisa bergerak cepat, gesit dan efektif dalam menghadapi

tantangan alam. Lebah berpandangan jauh kedepan dengan merancang

bangunan sarang yang kuat dan efisien, berproduksi, berkembang biak dan

menyimpan persediaan makanan bagi kelangsungan hidup koloninya. Lebah

berwarna biru merupakan penggambaran insan PT. TELKOM Indonesia.

11

Page 12: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

BAB III

3.1 MDF(main distribution frame)

Main Distribution Frame atau disebut juga dengan Rangka pembagi utama

adalah susunan rangka dari pelat logam yang digunakan sebagai tempat untuk

menginstalasi Blok Terminal Rangka Pembagi Utama (BTRPU). Blok terminal

rangka pembagi utama ini berfungsi sebagai titik sambung ujung kabel kearah

jaringan dan kearah sentral.

Main Distribution Frame berada dalam suatu ruangan yang biasanya terletak

dibawah ruang sentral telepon untuk gedung STO bertingkat atau pada ruangan

didepan/di samping ruang sentral telepon untuk gedung STO tidak bertingkat.

Dibawah MDF terdapat ruang bawah tanah yang dipasang rangka besi, yang

berguna untuk menambatkan kabel-kabel primer dari luar gedung sebelum

didistribusikan ke MDF.

MDF merupakan perangkat yang sangat vital dari sistem jaringan kabel,

karena dari sinilah titik awal akses pelanggan dari jaringan komunikasi telepon. Dari

MDF dimungkinkan adanya perubahan-perubahan terhadap nomor pelanggan, kabel

primer serta urat kabel primer. Disamping itu, fungsi dari MDF itu sendiri adalah

sebagai interface antara sentral jaringan.

Secara umum fungsi dari MDF adalah:

1.Sebagai tempat pengetesan dalam melokalisir gangguan.

3.Sebagai tempat pengamanan saluran.

4.Service point

5.Psb wireline

6.Bundling

12

Page 13: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

7.cabut aps , cabut aps terbagi atas 3 bagian yaitu:

- cabut speedy saja tetapi mash berlangganan telepon

- cabut telepon

- cabut speedy dan telepon

Serpo (Service point)

Pada kegiatan yang dilakukan ini adalah menerima pengaduan gangguan dari

pelanggan baik yang datang ke Plasa maupun melalui telepon ke bagian pengaduan.

Data-data yang harus diperoleh dari pelanggan antaralain ; nama, alamat, jenis

gangguan. Kemudian data – data itu dimasukkan ke SISKA untuk diproses.

PSB WIRELINE

Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan data – data yang

diperlukan PT. Telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi dan

memberikan foto copy KTP, materai dan administrasi untuk biaya pasang

telepon dirumah.setelah persyaratan terpenuhi barulah menarik kabel jumper wire

dari terminal blok EQN ke keterminal blok primer

PSB speedy

Pelanggan yang ingin berlangganan speedy ( internet ) di rumah dan data-data

yang diperlukan PT. Telkom untuk menginput data, pelanggan harus mengisi dan

memberikan foto copy KTP, dan administrasi untuk biaya pasang speedy dan

pemasangan speedy pelanggan sebaiknya memiliki telepon rumah. Tetapi Pelanggan

bisa memilih paket speedy yang telah disedikan oleh Telkom. Setelah persyaratan

terpenuhi barulah proses pemasangan speedy dilakukan dengan menarik kabel jumper

wire dari terminal blok EQN ke terminal blok horizontal dan dari terminal blok

vertical menuju terminal blok primer

13

Page 14: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

Bundling

Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan speedy secara bersamaan

dan data – data yang diperlukan telkom untuk menginput data, pelanggan harus

mengisi formulir dan memberikan foto copy ktp, materai dan administrasi untuk

biaya pasang speedy dan telepon rumah. Setelah persyaratan terpenuhi barulah proses

pemasangan speedy dan telepon dilakukan dengan menarik kabel jumper wire dari

terminal blok EQN ke terminal blok horizontal dan dari terminal blok vertical menuju

terminal blok primer

Cabut APS (atas permintaan sendiri)

Cabut APS adalah pencabutan sambungan telepon atas permintaan pelanggan

karena sesuatu hal seperti:Rumah kosong, Pindah Rumah, Rumah dijual, Tarif mahal,

Tagihan terlalu besar, Faktor ekonomi atau ganti dengan Telkom Flexi.

Adapun syaratnya antara lain :

a. FotoCopy KTP pelanggan yang masih berlaku.

b. Bukti Pembayaran/Rekening telepon terkakhir

c. Mengisi dan menandatangani Formulir yang telah disediakan

setelah persyaratan terpenuhi barulah pencabutan dilakukan

pencabutan terbagi tiga yaitu:

1.cabut speedy saja tetapi mash berlangganan telepon

Cara pencabutan speedy saja yaitu dengan cara mencabut kabel jumper wire dari

terminal blok EQN ke keterminal blok horizontal dan dari terminal blok primer ke

terminal blok vertical setelah pencabutan speedy dilakukan dilakukan penormalan

kembali ketelepon biasa dengan cara memasang kabel jumper wire dari terminal blok

EQN ke keterminal blok primer

14

Page 15: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

2.cabut telepon

Cara pencabut telepon yaitu dengan cara mencabut kabel jumper wire dari

terminal blok EQN dan terminal blok primer

3.cabut speedy dan telepon

Cara cabut speedy dan telepon yaitu dengan cara mencabut kabel jumper wire dari

terminal blok EQN dan terminal blok horizontal dan dari terminal blok primer ke

terminal blok vertical

3.2 Gambaran Jaringan Lokal Secara Umum

Saluran yang dipasang dari saluran telepon menuju langganan disebut

saluran langganan, sedangkan saluran yang dipasang pada suatu daerah sentral

disebut fasilitas saluran lokal. Fasilitas saluran lokal disini indentik dengan jaringan

kabel lokal. Jaringan kabel lokal adalah suatu jaringan kabel yang dipasang dan

dipergunakan untuk menghubungkan pesawat-pesawat pelanggan dengan suatu

sentral yang ada pada suatu wilayah. Gambar 3.1 dibawah ini akan memperlihatkan

struktur umum dari kabel jaringan lokal.

Gambar 3.1 Struktur umum kabel jaringan lokal

Jaringan kabel lokal itu terdiri dari:

15

TeleponRosetKTBDPRKMDF

Page 16: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

1. Kabel Primer (Prymary Cable)

2. Kabel Sekunder (Secondary Cable)

3. Saluran Penanggal (Drop wire)

4. Saluran Rumah Pelanggan (Indoor Cable)

1. Kabel Primer

Kabel primer adalah saluran kabel yang ditarik dari terminal Main

Distribution Frame (MDF) sampai dengan terminal rumah kabel (RK) atau sampai

dengan terminal sambung dikotak pembagi atau Distributing Point (DP) pada daerah

catu langsung.

Kabel primer dalam proses penanamannya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu

kabel yang langsung di tanam dalam tanah tanpa memakai pipa pelindung yang di

sebut kabel tanah tanam langsung (KTTL), dan juga kabel yang ditarik dalam pipa

yang di sebut Kabel Duct.

a. Kabel tanah tanam langsung (KTTL)

- Terdiri dari beberapa kawat penyalur listrik, yang masing-masing diisolir,

kemudian diikat berkelompok dan dibungkus oleh selubung timah hitam (Load

Mantel).

- Kabel ini direntangkan dari sentral telpon sampai lokasi pelanggan.

16

Page 17: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

- Cara penanaman kabel adalah dengan menggali tanah, meletakkan langsung

kabel tersebut dibawah permukaan tanah, dan kemudian menimbunnya kembali

dengan tanah.

b. Kabel Duct

- Jenis kabelnya mirip dengan kabel tanah tanam langsung.

- Cara penanamannya, dengan memasukkan kabel tersebut ke dalam pipa (duct),

dan pipa ini ditanam dibawaah tanah.

- Pipa duct ini terbuat dari pipa paralon yang tahan terhadap air dan juga

kelembaban tanah.

- Pada jarak-jarak tertentu dibuat lubang sambung (man hole), yang merupakan

tempat penarikan kabel.

- Jarak antara man hole dengan mah hole yang lainnya adalah sekitar 200 m.

- Man hole juga berfungsi sebagai tempat perbaikan kabel yang rusak.

Perbedaan kedua kabel ini adalah hanya pada pemakaian pelindung mekanis

pada kabel, pelindung kabel ini terbuat dari pita atau plat baja yang melilit sepanjang

kabel, yang dapat mengerut dan memanjang untuk memberikan perlindungan

mekanis pada kabel dari benturan benda tajam atau keras, serta sekaligus sebagai

pelindung elektris terhadap tegangan asing yang datang dari luar. Pada kabel Duct

tidak terdapat pelapis dari baja yang melilit disepanjang kabel, sedangkan pada kabel

tanah tanam langsung pelapis baja ini akan digunakan untuk mencegah kerusakan

pada kabel tersebut.

17

Page 18: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

MDF RK

DP

RK DP

DP

DP

Dibawah ini adalah gambar mengenai jaringan kabel primer.

Gambar 3.2 Jaringan Kabel Primer

2. Kabel Sekunder

Kabel sekunder adalah kabel yang ditarik atau dipasang dari suatu rumah

kabel (RK) sampai dengan terminal dikotak pembagi (Distributing Point). Karena

daerah rumah kabel tersebut sudah ditentukan, maka kabel sekunder ini dapat

diartikan sebagai kabel yang mencatu secara langsung pada sebuah distributing point

(DP) dari terminal output rumah kabel.

Kabel sekunder dipasang dengan cara tanam langsung atau ditarik diatas

tanah (kabel udara) yang ditambat diatas tiang. Dibawah ini adalah gambar mengenai

jaringan kabel sekunder.

Gambar 3.3 Jaringan Kabel Sekunder

18

Page 19: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

MDF

DP

DP

3. Saluran Penanggal (Drop Wire)

Saluran penanggal berfungsi untuk menghubungkan DP dengan terminal blok

yang ada di rumah pelanggan. Jenis kabel yang digunakan sebagai kabel penanggal

ini umumnya adalah drop-wire, baik drop-wire yang menggunakan penguat atau

drop-wire tanpa menggunakan penguat.

4. Saluran Rumah (Indoor Cable)

Saluran rumah atau instalasi kabel rumah adalah saluran yang ditarik dari

Kotak Terminal Batas (KTB) dirumah pelanggan sampai dengan roset pesawat

telepon yang bersangkutan.

Jaringan Catu Langsung

Pada jaringan catuan langsung ini, pelanggan mendapat pencatuan saluran dari

distributing point (DP) terdekat yang langsung dihubungkan dengan terminal main

distribution frame (MDF), tanpa melalui terminal rumah kabel (RK). Berikut gambar

mengenai jaringan catuan langsung.

Gambar 3.4 Jaringan Catuan Langsung

19

Page 20: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

MDF

DP

DP

RK

Jaringan Catu Tidak Langsung

Jaringan Catuan Tidak Langsung yaitu jaringan dimana saluran para

pelanggan dicatu dari distributing point (DP) terdekat, yang dihubungkan terlebih

dahulu dengan Rumah Kabel (RK), kemudian akan diteruskan ke terminal main

distribution frame (MDF). Penyambungan saluran dari distributing point (DP)

menuju ke rumah kabel (RK) adalah sama halnya dengan jaringan catuan langsung.

Tetapi penyambungan seterusnya dari rumah kabel (RK) menuju ke terminal main

distribution frame (MDF) dilakukan tidak tetap atau melalui kabel jumper. Jaringan

catuan tidak langsung seperti ini banyak digunakan pada pemakaian saluran di kota-

kota dengan jumlah pelanggannya yang besar dan lokasi kota tersebut jauh dari

sentral telekomunikasi. Berikut ini adalah gambar mengenai jaringan catuan tidak

langsung.

Ket: pelanggan

Gambar 3.5 Jaringan Catuan tidak Langsung

20

Page 21: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

3.3 Fungsi Masing-Masing Jaringan Lokal

Struktur Umum Jaringan kabel lokal terdiri dari Main Distribution Frame

(MDF), Rumah Kabel (RK), Distributing Point (DP), Kotak Terminal Batas (KTB)

dan Roset.

1. Main Distribution Frame (MDF)

Main Distribution Frame atau disebut juga dengan Rangka pembagi utama

adalah susunan rangka dari pelat logam yang digunakan sebagai tempat untuk

menginstalasi Blok Terminal Rangka Pembagi Utama (BTRPU). Blok terminal

rangka pembagi utama ini berfungsi sebagai titik sambung ujung kabel kearah

jaringan dan kearah sentral.

Main Distribution Frame berada dalam suatu ruangan yang biasanya terletak

dibawah ruang sentral telepon untuk gedung STO bertingkat atau pada ruangan

didepan/di samping ruang sentral telepon untuk gedung STO tidak bertingkat.

Dibawah MDF terdapat ruang bawah tanah yang dipasang rangka besi, yang

berguna untuk menambatkan kabel-kabel primer dari luar gedung sebelum

didistribusikan ke MDF.

MDF merupakan perangkat yang sangat vital dari sistem jaringan kabel,

karena dari sinilah titik awal akses pelanggan dari jaringan komunikasi telepon. Dari

MDF dimungkinkan adanya perubahan-perubahan terhadap nomor pelanggan, kabel

primer serta urat kabel primer. Disamping itu, fungsi dari MDF itu sendiri adalah

sebagai interface antara sentral jaringan.

21

Page 22: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

Dibawah ini adalah contoh gambar Main Distribution Frame, dan juga

gambar kerangka MDF bila dilihat dari arah samping.

Gambar 3.6 Main Distribution Frame atau Rangka Pembagi Utama

Gambar 3.7 Kerangka MDF dilihat dari arah samping

22

Page 23: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

2. Rumah Kabel (RK)

Rumah kabel merupakan suatu unit perangkat telekomunikasi yang

didalamnya terdiri dari terminal-terminal yang menghubungkan kabel-kabel primer

dengan kabel-kabel sekunder. Dimana rumah kabel adalah titik terminasi akhir dari

kabel primer dan titik terminasi awal dari kabel sekunder menuju ke kotak pembagi

distributing point (DP). Oleh karena itu rumah kabel merupakan titik sambung antara

kabel primer dengan kabel sekunder.

Adapun Fungsi dari RK ini adalah:

a. Sebagai titik sambung antara kabel primer dan kabel sekunder.

b. Tempat pembagi kabel besar (Primer) menjadi beberapa kabel kecil (Sekunder).

c. Tempat untuk melakukan penjamperan antar terminal blok disisi kabel primer.

d. Tempat untuk melakukan pengetesan untuk melokalisir gangguan.

e. Flexibelitas saluran.

Gambar 3.8Struktur Rumah Kabel (RK)

23

Page 24: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

Gambar 3.9 Rumah Kabel KAP 2400 pair Dua Pintu, Depan dan Belakang

3. Kotak Pembagi atau Distribution Point (DP)

Kotak pembagi atau distributing point merupakan unit terminal kabel yang

berfungsi sebagai tempat penyambungan antara kabel sekunder dengan kabel

distribusi atau penanggal yang ditempatkan pada tiang, pada dinding atau dibawah

tanah.

Adapun Fungsi dari DP ini adalah:

a. Sebagai tempat penyambungan antara kabel sekunder dengan saluran

penanggal.

b. Tempat pengetesan dalam melokalisir gangguan.

c. Tempat mutasi jaringan yang menuju rumah rumah pelanggan.

Dibawah ini adalah gambar Distributing Point (DP) dengan kapasitas 10

pasang kabel dan juga gambar Distributing Point (DP) dengan kapasitas 20

pasang kabel.

24

Page 25: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

Gambar 3.10 DP

4. Kotak Terminal Batas (KTB)

Kotak terminal batas merupakan titik penyambungan antara saluran penanggal

dengan saluran kabel rumah. Kotak terminal batas biasanya berada di dinding luar

rumah pelanggan yang berfungsi sebagai terminal akhir dari saluran penanggal (drop

wire).

Fungsi dari KTB yaitu:

a. Terminal yang menghubungkan saluran distribusi dengan instalansi kabel

rumah.

b. Tempat pengetesan untuk melokalisir gangguan yang terjadi.

5. Roset

Roset merupakan terminal sambung antara instalansi kabel rumah dengan

pesawat telepon. Terminal ini biasanya menjadi satu dengan pesawat telepon. Roset

dipasang pada papan roset dan ditempel pada dinding dekat dengan pesawat telepon.

25

Page 26: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

gambar 3.11 roset

Fungsi dari roset yaitu:

a. Tempat untuk melakukan pengetesan saluran dalam melokalisir gangguan.

b. Flexibelitas saluran.

SISKA ( Sistem Informasi Kastamer )

Sistem Informasi Kastamer (SISKA) suatu aplikasi yang berfungsi untuk

mengelola data-data yang ada mulai dari data jaringan, data pelanggan, data service

level guaranty for customer (Segmentasi layanan), dan data abonemen pelanggan.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi yang mengakibatkan

bertambahnya para pelanggan telkom, maka dirasa perlu ada aplikasi baru sebagai

inovasi untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan terhadap pelanggan

terutama pelanggan pada Cluster Corporate dan bisnis disamping tidak mengabaikan

pelayanan prima kepada pelanggan Residensial dan Sosial.

SISKA adalah sebuah aplikasi internal telkom yang mengelola data pelanggan

dengan sekuritas dan akurasi data yang tinggi, dengan demikian hal ini menjadi

masalah mengingat operasional harian kerja untuk penanganan gangguan dan

instalasi, administrasi pelanggan telah di serahkan ke pihak ke-3 (tiga) sebagai

langkah efektifitas dan efisiensi operasional keuangan perusahaan. Sementara mereka

yang berhak untuk mengakses data-data SISKA hanya dikhususkan untuk Karyawan

TELKOM, Manfaat SISKA antara lain sebagai berikut :

26

Page 27: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

1. Meningkatkan mutu pelayanan data jaringan

2. Pemrosesan alamat billing yang cepat dan akurat

3. Pengumpulan tagihan yang cepat dan akurat

4. Optimalisasi petugas jaringan

COC ( Control Operational Center )

COC data yang hampir sama dengan SISKA namun COC juga mengambil data

dari SISKA, yang berguna untuk mengontrol menejemen se-Jawa Barat atau se-

Indonesia secara online (dari internet), isi dari COC diantaranya :

1. Gangguan yang terdiri dari :

- Gangguan in progress

- Gangguan tunda dalam jam

- Gangguan tunda dalan hari

- Produktifitas STO

- Produktifitas regu

- Gangguan ulang

- MTTR gangguan

- Avg. Time Fault Process

- Penyelesaian gangguan regu

- Matriks gangguan

- PSB terganggu

- Grafik gangguan

27

Page 28: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

2. Komersial yang terdiri dari :

- Statistic PSB

- Monitoring Aktivasi Speedy

- Monitor PSB Speedy

- SLG PSB

- Pengekringan POTS

- Rekap PSB fitur

- Perm. Modif fitur

- Rekap MTTI PSB

- Permintaan belum PS

- Daftar Buka Isolir APS

- Abodemen ISDN dan LC

- Matrix PSB fitur

- Grafik Komersial

3. Teknikal yang terdiri dari :

- Rekap KJM Sistem

- Rekap KJM WLL

- Rekap KJM FCL

- Detail DCL

- Detail Tie Line

28

Page 29: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

- Kap. Kabel tembaga

- SUCC

- Ratio occupansi cabinet

- Rekap prime non. DCL

- Potensi jaringan sekunder

- Rekap potensi jaringan

- Stub jaringan sekunder

- Catetan pelanggan per-Rk

Microtest

Microtest atau yang disebut gagang telepon, digunakan untuk mengecek tone

atau nada nomor pelanggan. Cara kerja microtest yaitu dengan menempelkan

konektor microtest pada port terminal blok primer dengan menekan tombol

119 atau 141 lalu dengarkan nada nomor pelanggan

Tang potong

Berfungsi untuk memotong jumper wire

Inserting tool

Untuk mengkoneksikan jumper wire pada setiap port terminal blok

Tone checker

Berfungsi untuk mencari ujung kabel atau port yang telah tersambung dengan

cara menempatkan alat tone checker (female) pada port terminal blok dan mencari

ujung yang lainnya dengan menggunakan tone checker(male)

29

Page 30: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

Jumper Wire

Adalah kawat sambungan yang digunakan sebagai penghubung antara

terminal blok, baik di MDF(main distribution frame) maupun di rk(rumah kabel)

Isolir

Isolir berfungsi untuk memblokir arus listrik pada port terminal blok EQN maka yang

aktif hanya sentral sampai EQN dan jaringan menuju pelanggan tidak akan aktif

30

Page 31: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

BAB IV

4.1. analisis sistem kerja.

4.1.1. SISKA (system informasi customer)

Siska sebagai sistem informasi customer sebagai pengganti siskamaya.

SISKA adalah sebuah program yang di gunakan oleh PT. Telkom Indonesia dalam

melakukan pencarian , perbaikan ,trouble shooting psb(pasang sambungan baru).

Siska merupakan sebuah sistem informasi untuk menangani bisnis proses

seperti pelayanan ,validasi datek(data technik),gangguan ,pasang baru dan lain lain

yang di gunakan di lingkungan internal PT. Telkom. Aplikasi SISKA ini

menggunakan text base sebagai user interfacenya dan kurang nyaman dalam hal

penyediaan informasi maupun untuk monitoring dan pelaporan

4.2 implementasi

1. psb speedy

pemasangan speedy dilakukan dengan menarik kabel jumper wire dari terminal

blok EQN ke terminal blok horizontal dan dari terminal blok vertical menuju terminal

blok primer

Gambar 4.1 terminal blok EQN

31

Page 32: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

Gambar 4.2 terminal blok horizontal

Gambar 4.3 terminal blok vertical

Gambar 4.4 terminal blok primer

2. Psb Wireline

Pemasangan telepon dilakukan dengan menarik kabel jumper wire dari

terminal blok EQN ke keterminal blok primer

32

Page 33: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

3. Bundling

Bundling adalah proses pemasangan speedy dan telepon secara bersamaan

dilakukan dengan menarik kabel jumper wire dari terminal blok EQN ke

terminal blok horizontal dan dari terminal blok vertical menuju terminal blok

primer

4. Cabut APS (atas permintaan sendiri)

pencabutan terbagi tiga yaitu:

1.cabut speedy saja tetapi mash berlangganan telepon

Cara pencabutan speedy saja yaitu dengan cara mencabut kabel jumper wire

dari terminal blok EQN ke keterminal blok horizontal dan dari terminal blok

primer ke terminal blok vertical setelah pencabutan speedy dilakukan

dilakukan penormalan kembali ketelepon biasa dengan cara memasang kabel

jumper wire dari terminal blok EQN ke keterminal blok primer

2.cabut telepon

Cara pencabut telepon yaitu dengan cara mencabut kabel jumper wire dari

terminal blok EQN dan terminal blok primer

3.cabut speedy dan telepon

Cara cabut speedy dan telepon yaitu dengan cara mencabut kabel jumper wire

dari terminal blok EQN dan terminal blok horizontal dan dari terminal blok

primer ke terminal blok vertical

33

Page 34: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

5.1.1 Manfaat Praktik Industri

Setelah melakukan Praktik Industri, penulis merasa mendapat manfaat yang

diperoleh sebagai berikut :

a. Penulis telah mengenal dan mengerti tentang sistem kerja yang digunakan dalam

perusahaan.

b. Penulis merasa mendapat tambahan pengalaman dalam menghadapi setiap

masalah kerja yang Penulis hadapi, terutama setelah mendapatkan tugas.

c. Penulis telah mendapatkan pengalaman mengenai Datek wireline dan speedy,

minimal dalam hal pemasangan kabel jumper wireline, speedy,bundling dan

pencabutan aps telepon,speedy dan keduanya

d. Penulis telah mendapat tambahan pengetahuan mengenai Instalasi Kabel Rumah

(IKR).

5.1.2. Informasi Yang Diperoleh Dari Praktik Industri

Dari pelaksanaan Praktik Industri beberapa informasi yang dapat penulis peroleh

adalah sebagai berikut :

a. Pentingnya penerapan ilmu yang didapatkan di sekolah dengan pelaksanaan

praktik di dunia kerja yang sesungguhnya.

b. Sistematik kerja PT. TELKOM turangga

34

Page 35: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, yang selanjutnya disebut TELKOM merupakan

Perusahaan pengelola layanan jasa informasi dan telekomunikasi serta sebagai

perusahaan penyedia jasa yang melayanai jasa telekomunikasi dalam bentuk jaringan

telekomunikasi secara lengkap ( full service and network provider ) yang terbesar di

Indonesia. Jenis layanan yang diberikannya adalah layanan jasa telepon kabel

(wireline) berupa Telepon Rumah Telkom ( TRT ) dan layanan jasa telekomunikasi

tanpa kabel ( wireless ) berupa FLEXI, dan sebagai penyedia layanan jasa internet

serta jasa multimedia lainnya baik secara langsung maupun melalui perusahaan

asosiasi, dan produk data dimaksud adalah layanan jasa Internet yaitu Telkomnet

Instan dan SPEEDY.

PT. Telkom senantiasa melayani segala keluhan pelanggan dengan sebaik baiknya

dan memeberikan layanan terbaiknya kepada seluruh pengguna jasa telekomunikasi

sesuai tolak ukur.

PT. Telkom telah menetapkan semua sistem operasional kerja secara online melalui

internet ( LAN / MAN dan WAN ), sehingga dapat mempermudah dan mempercepat

pelaksanaan setiap pekerjaan.

5.2. SARAN UNTUK SEKOLAH DAN SARAN UNTUK INDUSTRI

5.2.1. Saran untuk Sekolah

Setelah melakukan Praktik Industri, beberapa saran yang perlu penulis sampaikan

untuk sekolah adalah sebagai berikut :

1) Apabila memungkinkan, pihak sekolah bisa selalu mengawasi Praktikan

maupun siswa yang melakukan Praktik Industri di tempat industri lain.

2) Disarankan untuk menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan pihak industri

35

Page 36: jamaltugas.files.wordpress.com  · Web viewSiswa / Siswi SMK (sekolah menengah kejuruan) yang harus mengikuti kegiatan pkl/prakerin di suatu instansi maupun perusahaan agar tamatan

sehingga siswa lebih terpromosikan kepada Pihak Industri.

3) Pembimbing yang ditunjuk sekolah diharapkan dapat lebih mengoptimalkan

profesionalismenya demi kelancaran kegiatan prakerin

5.2.2. Saran untuk Industri

Setelah menjalankan Praktik Industri di PT. TELKOM Sindanglaya, Penulis

merasa perlu untuk menyampaikan saran, antara lain sebagai berikut:

1.) Dengan adanya pengaruh yang berarti dari pelayanan jasa telekomunikasi

terhadap kepuasan pelanggannya, maka pihak perusahaan harus terus berupaya

meningkatkan kualitas pelayanannya untuk terciptanya keputusan pelanggan yang

maksimum baik secara kualitas maupun kuantitas.

2.) Perusahaan yang bergerak dalam jasa telekomunikasi harus terus meningkatkan

mutu pelayanan maupun produk yang ditawarkan. Karenan kepuasan konsumen

merupakan hal penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan.

36