kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/... · web...
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
DESAIN GAMBAR BRAILLE SEBAGAI UPAYA MENGENALKAN OBJEK
BINATANG SECARA VISUAL PADA ANAK PENDERITA TUNA NETRA
BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA*
Diusulkan oleh:
09.42010.0011 Dwi Estining Tyas Tahun Angkatan 2009
09.41010.0053 Megawati Andi Safitri Tahun Angkatan
2009
11.42010.0050 Titis Febri Prabandari Tahun Angkatan 2011
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER
SURABAYA
2013
i
JUDUL EKSPRESIF, SESUAI DENGAN MASALAH YANG DISOLUSIKAN,
TIDAK MEMBUAT PENAFSIRAN GANDA
Min. 3 orangMaks. 5 orang
Harus ada beda angkatan
TAHUN PENULISAN = 2013
PKM ditulis pada kertas A4, huruf Times New Roman font 12, spasi 1,5, dengan margin kanan, kiri, atas dan bawah= 3, kecuali ringkasan spasi 1.
Logo STIKOM yang berlaku sekarang
Jumlah halaman maks. 10 halaman (tdk termasuk cover, hal.pengesahan, daftar isi, daftar gambar, CV pengusul dan Surat-surat pernyataan
ii
*menyesuaikan bidang kegiatan (tidak disingkat): Penelitian, Karsa Cipta, Penerapan Teknologi, Kewirausahaan
i - iii di kanan bawah
PKM-P
NIK.NIK.
NIK.
A. PENGESAHAN USULAN PKM-KARSA CIPTA
iii
Anggaran yg boleh diajukanmulai 2,5jt - 12,5jt
Sesuaikan dg jenis PKM usulan anda
Sesuaikan dg tanggal pengesahan
NIK cek di Sicyca.stikom.edu
NIDN, bukan NIK
B.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………. .. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………. iii
RINGKASAN ……………………………………………………………. iv
JUDUL……………………………………...…………………………….. 1
LATAR BELAKANG MASALAH……………………………………. .. 1
PERUMUSAN MASALAH……………………………………………. .. 2
TUJUAN ……………….…………………………………...………….... 2
LUARAN YANG DIHARAPKAN……………………………................ 3
KEGUNAAN………………………………………………….................. 3
TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………… ... 4
METODE PELAKSANAAN……………………………………………. 5
JADWAL KEGIATAN…………………………………………………. ... 6
RANCANGAN BIAYA ………………………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 9
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………….……….. 10
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Penulis……………………………….. 10
Lampiran 2 Daftar Riwayat Hidup Anggota 1 …………………………… 11
Lampiran 3 Daftar Riwayat Hidup Anggota 2 …………………………… 12
Lampiran 4 Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing ………………… 13
DAFTAR GAMBAR..…………………………………………………....... 14
Gambar 1.1 Bentuk Taring dan Telinga Gajah …………………………... 14
Gambar 1.2 Bentuk Tubuh Gajah ………………………..………………. 14
Gambar 1.1 Bentuk Tubuh Harimau ......………………………………... 15
Gambar 1.2 Bentuk Seluruh Tubuh Harimau ……………..………………. 15
iv
Tips: Sesuaikan dengan isi proposal
RINGKASAN
Tips: Ringkasan terdiri dari latar belakang program, tujuan dan target program, dasar
pelaksanaan program, metode pelaksanaan, serta hasil yang diharapkan. DITULIS
DENGAN SINGKAT MAKS. 1 HALAMAN, SPASI 1, TNR FONT 12.
Catatan: HALAMAN PADA BAGIAN AWAL PROGRAM DITULIS DI KANAN
BAWAH DENGAN MENGGUNAKAN HURUF i, ii, iii, ….dst
v
1
I. PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Anak berkebutuhan khusus yang bersifat permanen adalah anak-anak yang
mengalami hambatan belajar dan hambatan perkembangan yang bersifat internal dan
akibat langsung dari kondisi kecacatan, yaitu seperti anak yang kehilangan fungsi
penglihatan, pendengaran, gannguan perkembangan kecerdasan dan kognisi, gangguan
gerak (motorik), gannguan iteraksi-komunikasi, gannguan emosi, social dan tingkah
laku. Dengan kata lain anak berkebutuhan khusus yang bersifat permanent sama artinya
dengan anak penyandang kecacatan.( Zaenal Alimin,2012)
Manusia dengan berkebutuhan khusus adalah makhluk hidup yang diciptakan
dengan memiliki keterbatasan tertentu. Salah satunya adalah keterbatasan dalam melihat
atau tunanetra. Studi ini hendak menggagas tentang bagaimana mengenalkan objek
visual binatang kepada anak tunanetra melalui gambar braille. Selama ini sebagian besar
anak tunanetra hanya dikenalkan huruf-huruf braille sehingga mereka kurang mampu
mengenali gambar secara utuh. Misalnya, bentuk dan karakteristik binatang yang
memiliki tubuh gemuk, pendek, tinggi, dan lain sebagainya. Anak-anak tunanetra hanya
mendengar bentuk dan karakteristik tersebut dari orang non-tunanetra.
Objek visual binatang dipilih karena setiap binatang memiliki bentuk dan
karakteristik yang sangat berbeda. Misalnya gajah yang memiliki karakteristik yang
berbeda dengan harimau. Gajah mempunyai karakter khas yaitu telinga lebar, badan
besar, belalai panjang. Sedangkan harimau mempunyai karakter tubuh loreng dan gigi
yang tajam.
Pengenalan gambar braille,memungkinkan anak tunanetra mampu mengenali
sebuah objek visual binatang secara cepat.Karana itu perlu dibuatkan sebuah pedoman
tambahan selain huruf braille. Dalam gambar braille ini bukan berarti meninggalkan
karakteristik dari huruf braille, tetapi lebih menekankan pada bagaimana titik braille
divisualkan menjadi sebuah gambar binatang. para peyandang tuna netra untuk
pengenalan huruf,angka dll dengan Braille itu sudah umum, pentingnya untuk para
penyandang tuna netra ini agar bias mengenal hewan-hewan yang ada di Indonesia lebih
dalam karena pentingnya menjaga kelestarian hewani.
Titik braille digunakan sebagai alat komunikasi berupa titik-titik timbul dengan
memiliki ketebalan 0,5mm dan memiliki formasi tertentu yang menunjukkan identitas
huruf, simbol dan angka tertentu.. Tujuan diciptakannya braille adalah agar para
Halaman isi ditulis angka 1, 2,3, dst di bagian kanan atas
2
tunanetra dapat berkomunikasi dengan orang lain dan memudahkan para tunanetra
untuk mengkomunikasikan apa yang mereka pahami. Namun tidak dapat dipungkiri
bahwa tidak sedikit anak berkebutuhan khusus seperti tunanetra dipandang sebelah mata
dan dianggap kurang mampu mengimbangi anak yang normal. Tetapi bukan berarti
dengan mereka yang berbeda, mereka tidak bisa mendapatkan pengetahuan dan tidak
memiliki hak untuk berfikir kreatif sama seperti orang yang normal.
I.2 PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas dapat di identifikasi, beberapa yang dapat di rumuskan
sebagai berikut :
a. Bagaimana cara membuat desain alat pengenalan Gambar Braille hewan
khususnya kepada Tuna netra.
b. Bagaimana anak tuna netra dapat mengenal gambar braille binatang di Indonesia.
I.3 TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain alat pengenal objek visual binatang
dengan gambar braille pada tuna netra dan untuk sarana pembelajaran dalam
mengidentifikasi gambar binatang melalui gambar braille.
I.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah:
a. Desain gambar braille dengan objek visual binatang
b. Artikel hasil desain gambar braille dengan objek visual binatang
II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Huruf Braille
Huruf Braille adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh orang buta.
Sistem ini diciptakan oleh seorang Perancis yang bernama Louis Braille yang buta
disebabkan kebutaan waktu kecil. Ketika berusia 15 tahun, Braille membuat suatu
tulisan tentara untuk memudahkan tentara untuk membaca ketika gelap. Tulisan ini
dinamakan huruf Braille. Namun ketika itu Braille tidak mempunyai huruf W.
(Wikipedia)
II.2 Visual Binatang
Visual merupakan sebuah konsep, abstraksi atau sesuatu yang diberi batasan jelas
dan meningkatkan kemampuan berpikir dan komunikasi. Dengan kata lain bahwa visual
adalah bagaimana belajar mengamati dan menggambarkan sebuah obyek agar dapat
menganalisis seperti apa objek tersebut (carapedia dan shvoong).
3
II.3 Tunanetra
Tunanetra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang
mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Berdasarkan tingkat
gangguannya Tunanetra dibagi dua yaitu buta total (total blind) dan yang masih
mempunyai sisa penglihatan (Low Visioan). Alat bantu untuk mobilitasnya bagi tuna
netra dengan menggunakan tongkat khusus, yaitu berwarna putih dengan ada garis
merah horizontal. Akibat hilang/berkurangnya fungsi indra penglihatannya maka
tunanetra berusaha memaksimalkan fungsi indra-indra yang lainnya seperti, perabaan,
penciuman, pendengaran, dan lain sebagainya sehingga tidak sedikit penyandang
tunanetra yang memiliki kemampuan luar biasa misalnya di bidang musik atau ilmu
pengetahuan (wikipedia).
III. METODE PENELITIAN
Metode pelaksanaan dalam perancangan gambar hewan dalam bentuk braille akan
diuraikan pada bab dibawah ini:
III.1 Studi Literatur
Pada tahap ini akan diadakan studi literatur tentang pengenalan objek visual
binatang pada anak tunanetra melalui gambar braille serta pengumpulan data pendukung
yang dibutuhkan. Pada pengenalan objek visual biantang pada tunanetra melalui gambar
braille.
III.2 Pengumpulan Data
Data-data atau informasi yang diperoleh adalah secara langsung dari seorang pakar
dalam hal ini adalah seorang guru sekolah luar biasa untuk Tunanetra . Teknik
pengumpulan data ini adalah sebagai berikut :
a. Metode Interview
Metode interview merupakan teknik wawancara atau tanya jawab langsung dengan
pihak-pihak terkait. Dalam hal ini guru sekolah luar biasa untuk tunanetra, guna
mendapatkan data yang tepat sehingga perancangan sesuai dengan tujuan semula.
b. Metode Kepustakaan (Library Research)
Metode Kepustakaan (Library Research) adalah tenik mengumpulkan data melalui
buku-buku dan sumber-sumber lain seperti internet yang relevan dengan permasalahan
yang dihadapi, dalam hal ini tentang pengenalan objek visual yang dikhususkan untuk
anak tuna netra.
4
IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
IV.1 Anggaran Biaya
TIPS: Perhatikan buku Pedoman PKM 2013, dalam menyusun anggaran dana,
yang mana tahun ini pada bagian ini hanya berupa kesimpulan jumlah kebutuhan.
Perincian dituliskan pada bagian lampiran. Perhatikan tabel berikut.
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
IV.2 Jadwal Kegiatan
TIPS: Dibuat tabel timeline dalam jangka waktu pengerjaan selama 5 bulan yang
disusun dalam bentuk bar chart. Kegiatan disesuaikan dengan metode
penelitian/pelaksanaan pada bagian III yang telah dibuat.
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
TIPS: Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan
abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip
dalam usulan kegiatan yang dicantumkan di dalam daftar pustaka.
Alimin Zaenal (2012). Modul Anak Berkebutuhan Khusus . Diambil 26 Oktober 2012.
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195903241984031
-ZAENAL_ALIMIN/MODUL_1_UNIT_2.pdfWikipedia , di ambil 22 Oktober
2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Braille
5
Makhluk hidup (2012), diambil 24 Oktober 2012, dari
http://www.crayonpedia.org/mw/CIRI_CIRI_KUSUS_MAHLUK_HIDUP_DEN
GAN_LINGKUNGAN_HIDUPNYA_6.1_YAYAT_IBAYATI
Pengertian Objek (2012), diambil 24 Oktober 2012, dari http://id.shvoong.com/social-
sciences/communication-media-studies/2062062-pengertian-objek/
#ixzz2AEyQowKR
Pengertian dan definisi Obyek Visual (2012), diambil 24 Oktober 2012, dari
http://carapedia.com/pengertian_definisi_visual_info2164.html
Pengertian tuna netra secara umum (2012), diambil 24 Oktober 2012, dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Tunanetra
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
i. Ketua Pelaksana Kegiatan
Termasuk pada ketentuan 10 halaman
Buat seperti format berikut (didalam tabel)
6
ii. Anggota 1
Mengikuti aturan tabel di biodata ketua
iii. Anggota 2
iv. Anggota 3
v. Anggota 4
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
7
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Tim Pelakasana dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Ketua Pelaksana
8
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkan
Rencana Desain Bentuk Taring dan Telinga Gajah
Rencana Desain Bentuk Tubuh Gajah
Rencana Desain Bentuk Tubuh Harimau
9
NB: Penomoran pada tabel dan gambar tetap mengikuti aturan yang lama, untuk tabel penomorannya adalah penomoran berlanjut dan diletakkan di atas tabel. Pada
keterangan gambar diletakkan di bawah gambar dengan urutan berlanjut.