· web viewpenyebaran penduduk luas propinsi sulawesi selatan adalah 82.768 km2. berdasarkan...

21
U DAERAH TINGKAT I SULAWESI SELATAN

Upload: others

Post on 17-Jan-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

U

DAERAH TINGKAT I

SULAWESI SELATAN

Page 2:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam
Page 3:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

U. DAERAH TINGKAT I SULAWESI SELATAN

1. GAMBARAN UMUM

a. Penyebaran pendudukLuas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berda-

sarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam tahun 1961 ialah 4.703.546 jiwa. Kenaikan penduduk rata-rata setiap tahun selama sepuluh tahun terakhir dibawah 1%, sedang kepadatan penduduk rata-rata dalam tahun 1971 ialah 63 orang per km2. Rendahnya angka pertambahan penduduk disebabkan oleh besarnya mi- grasi ke luar daerah. Kepadatan penduduk tertinggi adalah di bagian selatan dengan kepadatan 100 sampai 300 jiwa per km2. Makin ke utara penduduk makin jarang. Kabupaten Luwu dan Mamuju misalnya, mempunyai kepadatan penduduk kurang dari 15 jiwa/km2.

Dari sensus penduduk tahun 1971 ternyata kurang lebih 82% penduduk masih berada di daerah pedesaan.

b. Penyebaran kegiatan

perekonomian Kegiatan perekonomian

yang adaSulawesi Selatan merupakan salah satu lumbung beras Indo-

nesia. Luas panenan tahun 1971 ada 464.000 ha dengan produksi 1.683.000 ton padi kering. Luas sawah seluruhnya 515.400 ha, di mana 115.600 ha dengan pengairan teknis, 59.500 ha dengan pengairan setengah teknis, 130.300 ha pengairan desa, dan 210.000 ha sawah tadah hujan.

Produksi pangan lainnya ialah jagung, ubi kayu, ubi jalar dan kacang-kacangan. Produksi pertanian lainnya yang cukup penting adalah hasil perkebunan antara lain kelapa dan kopi,

325

Page 4:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

merupakan bahan ekspor. Dalam pada itu produksi perikanan darat dan perikanan lautpun cukup besar.

Sulawesi Selatan merupakan daerah yang baik untuk pe-ternakan, terutama sapi dan kerbau. Pada waktu ini sedang dimulai proyek peternakan di Wajo dan Soppeng.

Di bidang perindustrian, tingkat produksi umumnya jauh di bawah kapasitas potensiil. Industri tekstil 20%, industri ringan dan kerajinan 50%, dan industri assembling bekerja dengan 35% kapasitas. Industri kimia bekerja dengan 50% kapasitas potensiil.

Hal tersebut disebabkan antara lain oleh karena tidak di-kuasainya bahan baku, kesulitan modal, terbatasnya tenaga kerja, saingan dengan barang dari luar daerah, ongkos ang- kutan yang tinggi, dan sebagainya.

Keadaan sumber mineral di Sulawesi Selatan hampir selu-ruhnya masih merupakan sumber mineral potensiil dan baru pada tahap survey atau tahap eksplorasi. Bahan pertambang-an yang terpenting di antaranya ialah besi, nikel, minyak, tembaga, gips dan timah hitam. Di bidang ini nikel merupa- kan satu-satunya bahan tambang yang telah digali (Malili).

2. MASALAHMasalah utama yang dihadapi Sulawesi Selatan adalah ma-

salah tata air. Hal ini akibat kecilnya areal hutan yang ada, yaitu hanya ± 22% dari seluruh wilayah, sedangkan areal yang diperlukan untuk fungsi hydro-orologis ialah ± 30%.

Daerah yang sudah kritis adalah daerah di bagian selatan. Tanah gundul didapati di Kabupaten Majene, Polmas, Tanah Toraja, Enrekang, Sidrap, Bone, Wajo, Jeneponto, Takalar, Bulukumba, dan Sinjai, meliputi areal luas lebih kurang 840.000 ha. Fungsi hydro-orologis boleh dikatakan tidak ada, ter.atimewa untuk empat daerah aliran sungai Sadang.

Masalah di bidang produksi lainnya, umumnya adalah ber-kisar pada kurangnya fasilitas peralatan dan belum cukupnya prasarana seperti pen gangkutan dan pemasaran.

326

Page 5:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

Di bidang industri pada umumnya masalah berkisar pada produksi yang masih jauh di bawah kapasitas potensiil.

3. PENGARAHAN PEMBANGUNAN SELAMA REPE- LITA II

a. SektoralPembangunan yang telah dilakukan selama Repelita I

akan meningkat dalam Repelita II.Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pembangunan

selama Repelita II beberapa sektor yang menonjol akan men- dapat perhatian yang utama. Mengingat fungsinya sebagai salah satu lumbung beras Indonesia, daerah Sulawesi Selatan masih akan mengutamakan kegiatan ekonominya pada sektor pertanian khususnya produksi pangan dan peternakan.

Sektor lain yang kemudian akan menunjang perkembangan perekonomian daerah adalah dengan mengusahakan diversi- fikasi pertanian ke arah jenis-jenis yang menguntungkan se- perti cengkeh, kelapa sawit, dan tembakau. Sedangkan sektor yang akan menunjang sektor pertanian adalah industri yang melayani kebutuhan petani dan industri pengolahan hasil per-tanian.

Untuk memperkuat fungsi Ujung Pandang sebagai pusat pelayanan untuk beberapa propinsi di bagian timur Indonesia, perlu dibangun fasilitas untuk memperluas aktivitas industri lainnya dan fasilitas untuk perdagangan, pengembangan untuk produksi beras di seluruh kabupaten, khususnya di Luwu dan Sadang.

Sedangkan sektor penunjang industri pengolahan hasil per-tanian akan ditempatkan di sekitar Pare-Pare dan Ujung Pandang.

b. Wilayah-wilayah pembangunan

Sulawesi Selatan dapat dibagi dalam empat wilayah pem-bangunan yaitu:

1. Wilayah pembangunan bagian selatan dengan pusat pem-bangunan kota Ujung Pandang. Wilayah pembangunan ini

327

Page 6:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

meliputi Kabupaten Gowa, Maros, Pangkep, Takalar, Bulu-kumba, Kota Madia Ujung Pandang, dan sekitarnya. Seba- gian dari wilayah ini adalah daerah penghasil beras, per-ikanan, garam, dan sebagainya.

2. Wilayah pembangunan bagian barat dengan pusat pem-bangunan kota Pare-Pare. Wilayah ini meliputi daerah/ kabupaten penghasil dan surplus beras. Wilayah ini me-rupakan daerah penghasil barang perdagangan hasil hutan dan hasil pertanian lainnya.

3. Wilayah pembangunan bagian timur dengan pusat pemba-ngunan kota Watampone. Daerah/kabupaten di dalam wilayah ini adalah daerah penghasil beras, jagung, dan hasil-hasil industri kerajinan rakyat barang anyaman dan perahu layar. Wilayah ini merupakan wilayah yang relatif padat penduduknya.

4. Wilayah pembangunan bagian utara dengan pusat pemba-ngunan kota Palopo merupakan wilayah yang kaya akan hasil hutan, bahan tambang (nikel) dan merupakan daerah potensiil untuk persawahan. Wilayah ini meliputi Kabupa- ten Luwu, Tanah Toraja, Wajo bagian utara, dan sekitar-nya.

Pusat-pusat pembangunan tersebut di atas, merupakan pusat kegiatan sosial dan ekonomi di wilayah itu, di mana antara pusat yang satu dengan yang lainnya mempunyai hubungan fungsionil yang timbal-balik.

Pada waktu ini hubungan antara kota Ujung Pandang dengan kota Watampone menjadi semakin penting berhubung adanya hubungan ferry yang tetap antara Bajoe dengan kota Kolaka di Sulawesi Tenggara.

4. LANGKAH-LANGKAH KEBLTAKSANAAN

a. Kebijaksanaan umumBerdasarkan pengarahan tersebut di atas, maka akan di-

ambil langkah-langkah pembinaan dan intensifikasi pertanian

328

Page 7:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

dan pengairan, peningkatan usaha di bidang industri, pening- katan fasilitas perhubungan, dan pembinaan sektor ekonomi dan sosial lainnya.

b. Program-programKegiatan di bidang pembangunan daerah meliputi antara

lain :Program Bantuan Pembangunan Daerah Tingkat I, diper-

gunakan untuk kegiatan pemeliharaan jalan propinsi, pemeli- haraan pengairan dan rehabilitasi pengairan, dan usaha lain- nya.

Program Bantuan Pembangunan Daerah Tingkat II, meliputi kegiatan rehabilitasi jalan dan jembatan kabupaten, rehabi- litasi pengairan, pembangunan pasar, terminal bus, riol, usaha penghijauan, dan usaha lainnya.

Program Bantuan Pembangunan Desa, meliputi kegiatan prasarana produksi desa, seperti jalan dan jembatan desa, pengairan, lumbung desa, balai desa, pasar desa, serta pra- sarana sosial desa.

Program bantuan pembangunan di bidang kesehatan, meli- puti kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan antara lain pembangunan PUSKESMAS di setiap kecamatan, BKIA dan balai pengobatan, pemberantasan penyakit menular, dan pe-ningkatan kesehatan air minum pedesaan.

Program bantuan pembangunan di bidang pendidikan, me- liputi kegiatan pengembangan pendidikan dasar, pembangunan gedung SD serta perlengkapannya.

Di bidang pertanian diusahakan peningkatan kegiatan per- tanian pangan, produksi perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan serta sarana penunjangnya.

Dalam rangka pengelolaan sumber-sumber alam dilakukan kegiatan penyelamatan hutan, tanah, dan air.

Perbaikan dan penyempurnaan irigasi, meliputi kegiatan perbaikan dan penyempurnaan irigasi Tabo-Tabo dan Sadang,

Page 8:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

329

Page 9:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

sedangkan pembangunan jaringan irigasi baru, meliputi ke- giatan pembangunan irigasi Luwu dan Pamukulu.

Usaha bimbingan dan penyuluhan industri, meliputi kegiatan guna meningkatkan kemampuan dalam produksi dalam negeri, pembiayaan, dan pemasarannya.

Pengembangan kegiatan industri, meliputi antara lain per- luasan pabrik semen Tonasa hingga berkapasitas dari 120.000 menjadi 620.000 ton/tahun dan pemintalan Ujung Pandang.

Usaha peningkatan kapasitas tenaga listrik, meliputi ke- giatan perluasan PLTA Sadang (50 MW), perluasan PLTU Ujung Pandang (25 MW), peningkatan daya terpasang PLTD dan PLTM di Sulawesi Selatan, dan penambahan jaringan dis-tribusi di Ujung Pandang/Sulawesi Selatan.

Potensi pengembangan sungai yang penting guna pengairan dan tenaga listrik adalah : sungai Walanae (Soppeng), Sum- pang Karama, sungai Larona (Luwu), sungai Jeneberang (Gowa), sungai Sadang.

Di dalam bidang perhubungan dilakukan usaha peningkatan prasarana perhubungan darat, meliputi kegiatan peningkatan jalan/jembatan, rehabilitasi jalan/jembatan, pemeliharaan jalan dan jembatan, peningkatan angkutan jalan raya, antara lain kegiatan survey angkutan kota Ujung Pandang, serta peningkatan angkutan sungai, dan ferry, sedangkan prasarana perhubungan laut, ditingkatkan meliputi kegiatan pembinaan armada niaga pelayaran, peningkatan fasilitas pelabuhan laut, antara lain perbaikan pelabuhan Ujung Pandang, peningkatan fasilitas keselamatan pelayaran.

Usaha peningkatan prasarana perhubungan udara meliputi kegiatan peningkatan pelabuhan udara Hasanuddin dengan target DC-8.

Jasa telekom ditingkatkan meliputi kegiatan pembangunan penyempurnaan telex di kota Ujung Pandang.

Di bidang kepariwisataan, diusahakan peningkatan fasilitas kepariwisataan Tanah Toraja.

330

Page 10:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

Transmigrasi di Luwu diperkembangkan. Juga dilakukan peningkatan kegiatan Pusat Latihan Kerja di Ujung Pandang.

Pengaturan tata ruang meliputi antara lain kegiatan tata guna tanah, dan penelitian pengembangan regional serta tata agraria.

Usaha pengembangan sarana kehidupan beragama, meliputi kegiatan pembangunan tempat peribadatan dan penyediaan kitab suci.

Pembinaan pendidikan lanjutan tingkat pertama, tingkat atas, dan kejuruan, meliputi kegiatan rehabilitasi gedung dan peralatannya, penambahan dan penataran guru, serta pembi-naan perguruan tinggi.

Dalam rangka penyelamatan warisan budaya nasional, di-lakukan antara lain kegiatan mendirikan beberapa pusat kesenian.

Kegiatan pembinaan kesehatan meliputi kegiatan antara lain rehabilitasi rumah sakit, peningkatan nilai gizi makanan rakyat, penyuluhan kesehatan serta kegiatan penerangan, dan motivasi kepada para akseptor keluarga berencana.

Penyediaan air minum dan pembinaan kesehatan lingkungan meliputi kegiatan peningkatan kapasitas produksi dan per- luasan jaringan distribusi air minum di Pare-Pare dan Palopo.

Dalam rangka penyebarluasan penerangan dilakukan pe-ningkatan penggunaan pemancar bergelombang menengah di Ujung Pandang.

331

Page 11:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

t rPUSAT - PUSAT PEMBANGUNAN PROPINSI SULAWESI SELATAN

PROP. SULAWESI TENGGARA

Page 12:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

SULAWESI SELATAN

Page 13:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

PETA LOKASI PROYEK - PROYEK UTAMAPROPINSI SULAWESI SELATAN

LEGENDA

PERHUBUNGAN LAUT

ⓁPeningkatan / perbaikan pelabuhan Lp Pengerukan Lf Fasilitas pelabuhan↔Lintas Ferry

PERHUBUNGAN UDARA

c:) Pdabuhan Udata( us) Fasilitas SAR udaa

TELEKOMUNIKASI Telepon otomat SenRel Telekomunikasi

TENAGA USTRlKLu Listrik tenaga uap

Page 14:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam

Induscri semen

tndustr i ke rtas

Industri gula

RREHAB. IRIGASI

B PEM. BARU I R I G A S IP PENGATURAN SUNGAI &

RAWA T TRANSMIGRASiA AIR MINUM

PERTAMBANGAN

Ni Nikel

Upgrading jalan 400 km .Rehabs itasi jalan 503 km.Pemeliharaan jalan 1.900 km.

LsLkLg

Page 15:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam
Page 16:  · Web viewPenyebaran penduduk Luas propinsi Sulawesi Selatan adalah 82.768 km2. Berdasarkan sensus tahun 1971 penduduk berjumlah 5.189.227 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dalam