putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · web...

50
BUSINESS PLAN “WARUNG DEPROK BETAWI” MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN SEMESTER GENAP 2015/2016 ( Dosen : Andi Hidayat Muhmin) Di Susun Oleh : Nama : Putri Yanti N I M : 201411050 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

BUSINESS PLAN“WARUNG DEPROK BETAWI”

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

SEMESTER GENAP 2015/2016

( Dosen : Andi Hidayat Muhmin)

Di Susun Oleh :

Nama : Putri Yanti

N I M : 201411050

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

2015/2016

Page 2: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

kepada kita semua dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah saya dapat

menyelesaikan makalah tentang “Proposal Bisnis”.

Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Kewirausahaan.Semoga dengan penyusunan makalah ini dapat menambah

pengetahuan dan pemahaman diri.Demi kesempurnaannya, saya selalu mengharapkan

adanya saran dan masukan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, saya

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Andi Hidayat Muhmin selaku dosen Kewirausahaan yang telah

memberikan bimbingan dan materi makalah,

2. Orang tua yang telah memberikan dorongan serta doa dan bantuan moril,

Serta pihak yang telah bekerja sama membantu proses pembuatan makalah.

Harapan saya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya

sendiri dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.

Jakarta, 5 Mei 2016

Penulis

2 | P a g e

Page 3: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

Daftar Isi

Kata Pengantar...........................................................................................................2

Daftar Isi.....................................................................................................................3

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang........................................................................................5

1.2. Tujuan Penyusunan Proposal..................................................................6

1.3. Manfaat Pembuatan Proposal..................................................................6

1.4. Visi dan Misi Warung Deprok Betawi....................................................6

Bab II Deskripsi Usaha

2.1. Gambaran Produk....................................................................................8

2.2. Lokasi Tempat Produksi..........................................................................9

2.3. Produksi...................................................................................................10

2.4. Analisis SWOT.......................................................................................15

Bab III Aspek Pemasaran

3.1. Sasaran Pemasaran.................................................................................17

3.2. Strategi Pemasaran .................................................................................18

3.3. Periklanan dan Promosi...........................................................................19

Bab IV Aspek Manajemen

4.1. Resiko/Hambatan....................................................................................20

4.2. Tindakan Alternatif.................................................................................20

Bab V Aspek Keuangan

5.1. Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha.........................................21

5.2. Proyeksi Rugi/Laba.................................................................................27

5.3. Proyeksi BEP (Break Event Point)..........................................................29

3 | P a g e

Page 4: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

5.4. Proyeksi Profit/Benefit Of Coast Ratio...................................................29

Bab VI Kesimpulan dan Saran

6.1. Kesimpulan..............................................................................................31

6.2. Saran........................................................................................................31

4 | P a g e

Page 5: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan

memiliki prospek yang baik. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor

makanan lumayan menggiurkan. Dapat dikatakan peluang bisnis pada sektor

makanan sangat terbuka lebar karena semua manusia pasti membutuhkan

makanan. Pada era buyers market saat ini, pengusaha dituntut untuk melakukan

diferensiasi dalam bidang usaha yang digelutinya sehingga dapat membedakan

tawaran pengusaha dengan pesaingnya. Selain itu, pengusaha juga harus

meningkatkan pelayanan serta melakukan inovasi-inovasi.

Pengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen. Apalagi, pelaku usaha pada sektor makanan juga sangat banyak. Oleh

karena itu, saya memilih usaha “warung deprok betawi”. Warung deprok betawi

ini merupakan warung dengan konsep tradisional yang tentu saja menyediakan

menu masakan tradisional betawi. Nama deprok sendiri merupakan bahasa betawi

yang artinya lesehan. Karena kami mengambil konsep betawi pada lesehan ini,

nama lesehannya pun harus mengandung unsur bahasa betawi.

Saya memilih usaha warung deprok betawi karena saya merasa di era

globalisasi saat ini jarang sekali rumah makan yang menyediakan menu

tradisional betawi. Untuk itu saya berinovasi untuk membuka warung deprok

betawi ini dengan konsep betawi jaman dulu dengan menu andalan saya adalah

untuk makanan beratnya yaitu soto betawi dan pecak ikan gurame serta minuman

andalan saya adalah es selendang mayang.

Melihat peluang masih sedikitnya warung makan yang mengangkat

masakan tradisonal betawi seperti soto betawi, pecak gurame dan es slendang

mayang sebagai menu utamanya, warung deprok betawi hadir di tengah

masyarakat Jakarta bagi pecinta masakan tradisional betawi. Lokasi warung

5 | P a g e

Page 6: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

deprok betawi juga merupakan lokasi yang strategis karena berdekatan dengan

salah satu cagar budaya betawi yang berada di setu babakan. Jadi, konsumen

dapat dengan mudah mencari lokasi warung deprok betawi ini. Selain itu, harga

menu di warung kami juga sangat terjangkau sehingga cocok sebagai tempat

berkumpulnya keluarga.

1.2. Tujuan Membuat Laporan

Adapun tujuan saya membuat proposal bisnis ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan

b. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam kegiatan berwirausaha

c. Untuk melatih mahasiswa dalam berwirausaha dengan baik

d. Membuka lapangan pekerjaan baru agar mengurangi tingkat pengangguran

1.3. Manfaat Membuat Proposal

Manfaat yang diperoleh dalam mengikuti kegiatan ini :

1. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah kemampuan

mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-ide baru yang

dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.

2. Dengan dibukanya usaha ini, akan mengurangi tingkat pengangguran yang

ada di masyarakat.

1.4. Visi Dan Misi Warung Deprok Betawi

1. Visi

Menjadikan warung deprok betawi ini sebagai warung makan tradisional

betawi yang diterima oleh masyarakat luas

2. Misi

a. Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul

b. Mengutamakan kepuasan pada setiap konsumen yang datang

6 | P a g e

Page 7: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

c. Konsisten dalam penciptaan rasa

d. Menjaga kebersihan dan standar yang berkelas dalam pengelolaan makanan.

7 | P a g e

Page 8: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

BAB II

DESKRIPSI USAHA

2.1. Gambaran Produk

a. Gambaran Produk

Warung Deprok Betawi adalah sebuah rumah makan yang

menyediakan masakan khas Betawi dengan menu andalan adalah soto

betawi, pecak ikan gurame dan es selendang mayang. Soto betawi memang

sudah sangat terkenal sejak dulu dengan kelezatannya artinya paling enak,

siapapun ingin mencicipi masakan asli khas ibu kota jakarta. Soto betawi

ada 2 varian yang menggunakan daging dan menggunakan ayam. Ke

khasan soto ala betawi asli terletak pada pemakain susu sebagai bumbu soto

di warung deprok ini, jadi rasanya sangat gurih. Begitu pun pecak ikan

gurame dengan siraman bumbu yang sudah dihaluskan dengan cara diulek

yang membuat pecak ikan gurame berbeda pada warung makan betawi

lainnya. Es selendang mayang merupakan salah satu minuman khas betawi

dengan menggunakan 3 warna yaitu merah, putih dan hijau. Warna merah

dibuat dengan pewarna makanan, warna putih adalah warna original dari

adonan es selendang mayang dan warna hijau dari daun suji. Dan rasa yang

terkandung dalam es slendang mayang ini adalah rasa manis serta sedikit

asin dengan ditambah serutan es batu menambah kenikmatan dari es

slendang mayang ini.

b. Keunikan Produk

Warung Deprok Betawi yang menyediakan makanan dan minuman

khas betawi yaitu soto betawi, pecak ikan gurame serta es selendang

mayang. keunikan dari soto betawi di warung deprok betawi ini adalah dari

segi tampilannya yaitu menggunakan panci kecil yang di bagian bawahnya

terdapat pengapian yang berfungsi menjaga kehangatan soto. Pecak ikan

gurame dari segi pembuatannya saat membuat bumbu masih dengan cara

8 | P a g e

Page 9: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

tradisional, maka akan memunculkan cita rasa yang berbeda. Serta es

selendang mayang yang menggunakan toping buah-buahan seperti mangga,

melon dapat membuat es selendang mayang menjadi lebig segar saat

diminum.

c. Inovasi dan Keunggulan Produk

Warung Deprok Betawi adalah warung makan yang mengutamakan

cita rasa yang istimewa karena resep yang dipakai langsung dari resep

tradisi nenek moyang. Dari segi rasa saya tidak mengubahnya tetapi dalam

segi penyajian atau tampilan saya melakukan sedikit modifikasi agar terlihat

lebih menarik.

d. Macam Bentuk Makanan dan Minuman Tradisional Betawi

Es Selendang Mayang Pecak Ikan Gurame Soto Betawi

2.2. Lokasi Tempat Produksi

Lokasi warung deprok betawi ini berada di Srengseng Sawah No.48,

kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Luas tanah 15 m2 dan Luas bangunan 15

m2 atau dapat dikatakan luas dari warung deprok betawi ini adalah 3 x 5 m.

Dalam proses produksi makanan dan minuman yang disediakan sebagai menu

tersebut diolah langsung di warung deprok agar makanan yang disediakan

kepada konsumen tetap terjaga kualitasnya.

9 | P a g e

Page 10: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

2.3. Produksi

a. Investasi yang diperlukan biaya produk :

No. Komponen Jumlah Satuan

Harga per

unit(Rp)

Total

biaya (Rp)

Umur

ekonomis

(Tahun)

Penyusutan/

Tahun (Rp)

1. Kompor Gas 3 Unit 150.000 450.000 3 150.000

2. Tabung Gas 12 kg 3 Unit 130.000 390.000 3 130.000

3. Panci kecil 7 Lusin 50.000 350.000 3 116.667

4. Baskom 4 Unit 10.000 40.000 3 13.333

5. Pisau 1 Set 200.000 200.000 2 100.000

6. Talenan 4 Unit 10.000 40.000 1 40.000

7. penggorengan 4 Unit 50.000 200.000 3 66.667

8. Samsi 4 Unit 20.000 80.000 3 26.667

9. Cobek 2 Unit 25.000 50.000 3 16.667

10. Capitan 3 Unit 7.000 21.000 2 10.500

11. Sendok sayur 4 Unit 20.000 80.000 3 26.667

12. Kain Saring 1 Set 35.000 35.000 1 35.000

13. Loyang 4 Unit 20.000 80.000 3 26.667

14. Kuas 3 Unit 5.000 15.000 2 7.500

15. Piring 7 Lusin 50.000 350.000 3 116.667

16. Gelas 7 Lusin 35.000 245.000 3 81.667

17. Sendok 7 Set 25.000 175.000 3 58.333

18. Garpu 7 Set 25.000 175.000 3 58.333

19.

m

Meja 6 Unit 500.000 3.000.000 5 600.000

20. Ondel-ondel 2 Unit 1.250.000 2.500.000 5 500.000

TOTAL BIAYA 8.476.000 2.181.335

10 | P a g e

Page 11: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

Bahan baku untuk produksi

No. Komponen Jumlah SatuanHarga per

unit(Rp)

Total Harga /

Produksi

(Rp)

Total

Margin /

Tahunan

Bahan Baku Soto Betawi

1. Daging Sapi 15 Kg 95.000 1.425.000 498.750.000

2. Ayam 5 Ekor 35.000 175.000 61.250.000

3. Lengkuas ½ Kg 7.000 7.000 2.450.000

4. Daun salam dan sereh 1 Ikat 5.000 5.000 1.750.000

5. Bawang merah 1 ½ Kg 20.000 30.000 10.500.000

6. Bawang putih 1 Kg 20.000 20.000 7.000.000

7. Jahe 1 Kg 14.000 14.000 4.900.000

8. Ketumbar 1 Kg 14.000 14.000 4.900.000

9. Jinten ½ Kg 3.500 3.500 1.225.000

10. Lada ½ Kg 2.500 2.500 875.000

11. Susu sapi 1 Box 16.000 16.000 5.600.000

12. Santan 7 Buah 8.000 56.000 19.600.000

13. Garam 5 Bungku

s

1.000 5.000 1.750.000

14. Kentang 1 Kg 14.000 14.000 4.900.000

15. Tomat ½ Kg 4.000 4.000 1.400.000

Total Bahan Baku Soto Betawi 1.966.000 679.100.000

Bahan Baku Es Selendang Mayang

16. Sagu aren 3 Kg 10.000 30.000 10.500.000

17. Tepung beras 2 Kg 5.000 10.000 3.500.000

18. Daun pandan 1 Ikat 5.000 5.000 1.750.000

19. Garam 3 Bungku

s

1.000 3.000 1.050.000

20. Gula pasir 3 Kg 16.000 48.000 16.800.000

11 | P a g e

Page 12: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

21. Daun suji 1 Ikat 5.000 5.000 1.750.000

22. Pewarna makanan 1 Botol 5.000 5.000 1.750.000

23. Santan 7 Buah 8.000 56.000 19.600.000

24. Es batu 2 Balok 5.000 10.000 3.500.000

Total bahan baku es selendang mayang 172.000 60.200.000

Bahan baku pecak gurame

25. Ikan gurame 20 Kg 35.000 700.000 245.000.000

26. Kacang mede 2 Kg 30.000 60.000 21.000.000

27. Kacang tanah 2 Kg 25.000 50.000 17.500.000

28. Santan 5 Buah 8.000 40.000 14.000.000

29. Bawang putih 1 Kg 20.000 20.000 7.000.000

30. Bawang merah 2 Kg 20.000 40.000 14.000.000

31. Cabai 2 Kg 12.000 24.000 8.400.000

32. Kemiri ½ Kg 10.000 10.000 3.500.000

33. Jahe 1 Kg 14.000 14.000 4.900.000

34. Kunyit ½ Kg 8.000 8.000 2.800.000

Total Bahan Baku Pecak Ikan Gurame 966.000 338.100.000

Total Biaya Bahan Baku 3.104.000 1.077.400.000

b. Proses Produksi

Cara membuat soto betawi :

1. Pertama-tama Rebuslah bahan-bahan utama dengan air, anda buang kotoran

daging yang keluar dari air, Setelah daging empuk, kecilkan apinya, lalu

sisihkan daging.

2. Kemudian Didihkan kaldunya lalu masukkan bumbu y dihaluskan (tanpa

tumis).

3. Selanjutnya Tambahkan garam, cicipi juga rasanya. silahkan bubuhi apa aja yg

kurang.

4. Terakhir Tambahkan santan kara juga susu cair sapi. selesai kuahnya

12 | P a g e

Page 13: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

5. Potong kecil daging & kentang masukan ke mangkok, masukan juga irisan

tomat lalu Tabur daun bawang, Tambah bawang goreng, kecap manis,

merica bubuk, terakhir Tuang kuah soto juga Tambah emping goreng dan

peres 1/2 jeruk.

Cara membuat pecak gurame

1. Yang pertama adalah melumuri tulang gurame yang sudah dipisahkan dari

dagingnya dengan tepung terigu lalu di goreng sampai kering dan sisihkan.

2. Kemudian Anda lumuri juga daging guramenya dengan tepung terigu lalu

goreng sampai mengering dan tiriskan juga.

3. Langkah selanjutnya adalah membuat sausnya, yang pertama Anda masukan

seluruh bumbu yang dihaluskan dengan menambahkan santan kelapa, lalu

masak sampai menddih dan berikan garam secukupnya.

4. Langkah terakhir adalah menyiramkan saus tersebut di atas ikan gurame

gorengnya

Cara membuat es selendang mayang

1. yang pertama campurkan 250 ml air, tepung sagu aren, dan tepung beras

aduk hingga rata kemudian sisihkan

2. didihkan sisa air dengan daun pandan, di canpur dengan garam, dan gula

pasir, didihkan hingga gula larut angkat  dan saring

3. jerang kembali campuran air dan daun pandan di atas api yang kecil 

4. masukan campuran tepung sagu aren sambil di aduk cepat hingga tercampur

rata

5. masak hingga mendidih kemudian angkat 

6. siapkan loyang yang berukuran 22,5x29,5x3 cm. krmudiamn tuangkan

adonnan ke dalam loyang dan ratakan hingga rata 

13 | P a g e

Page 14: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

7. perkicik dengan pewarna merah, kemudian ratakan bisa juga menggunakan

kuas supaya warna merah di seluruh permukaan nya rata

8. biarkan hingga dingin dan agak mengeras

9. iris saja selendang mayang nya dengan mengunakan piso bambu 

10. jika tidak ada boleh juga di sendoki  tipis-tipis selendang mayang nya lalu

masukan ke dalam mangkuk atau gelas sajian, kemudian siram dengan

santan dan air gula lalu tambahka es batunya sajikan selagi dingin

14 | P a g e

Page 15: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

c. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi yang direncanakan dengan jumlah bahan baku yang

disebutkan diatas adalah sebanyak 40-60 porsi pada setiap makanan dan minuman.

2.4. Analisis SWOT

a. Strength (Kekuatan)

- Kami menyediakan berbagai macam makanan dan minuman khas betawi

dengan resep dari nenek moyang terdahulu yang dapat memanjakan lidah

konsumen

- Kami juga menyediakan fasilitas dengan nuansa betawi tempo dulu dapat

memanjakan setiap konsumen saat menikmati hidangan yang berada di

warung deprok kami.

- Menyajikan makanan yang berkualitas tinggi dengan menggunakan

bahan-bahan alami.

b. Weakness (Kelemahan)

- Kurangnya publikasi tentang makanan tradisional sehingga banyak orang

yang tidak mengetahui makanan tradisional

- Minimnya lahan parkir yang tersedia mengakibatkan para pelanggan yang

membawa kendaraan sendiri akan berpikir dua kali untuk mengunjungi

tempat tersebut.

c. Opportunities (Peluang)

- Letak warung yang strategis yang berada di keramaian kota khususnya di

Jakarta selatan yang bertempat di setu babakan

15 | P a g e

Page 16: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

- Memasarkan produk melalui media social dengan tampilan dan inovasi

yang baru dan kreatifitas dalam menyajikan makanan yang berbeda dari

rumah makan betawi lainnya.

d. Threats (Ancaman)

- Terdapat banyak saingan dari tempat makan yang menawarkan berbagai

macam makanan yang sudah modern

- Kenaikan harga pada bumbu dapur yang melonjak tinggi

16 | P a g e

Page 17: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

BAB III

ASPEK PEMASARAN

3.1. Strategi, Targeting, Positioning (STP)

o Segmenting

Segmen pasar yang disasar untuk warung deprok betawi berdasar pada

psikografis, yaitu kelas sosial dan gaya hidup sebagai berikut.

1. Segmen pasar berdasarkan kelas social

- Kelas ekonomi Atas

- Kelas ekonomi Menengah ke atas

- Kelas ekonomi Menengah

2. Segmen pasar berdasarkan gaya hidup

- Berkumpulnya keluarga, seperti acara keluarga

o Targeting

Target pasar warung deprok betawi adalah kelas ekonomi menengah

keatas dengan pertimbangan harga yang ditawarkan juga relatif

terjangkau. Oleh karena itu, warung ini juga diharapkan menjadi tempat

yang nyaman untuk berkumpulnya bersama keluarga.

o Positioning

Dengan menguatamakan kebersihan pada warung deprok ini dan rasa

yang dihasilkan pada setiap menu masakan yang berbeda , warung ini

memang ingin menciptakan image (citra) pada konsumen bahwa warung

ini cocok sebagai tempat berkumpulnya keluarga, teman, maupun rekan

kerja. Diharapkan dengan lokasi yang strategis, warung yang

berdekatan dengan lokasi di setu babakan ini menjadi daya tarik para

pengunjung wisata.

17 | P a g e

Page 18: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

3.2. Strategi Pemasaran (4p)

a. Produk (Product)

Warung deprok betawi menyediakan makanan dan minuman khas

betawi yang menggunakan resep tradisi nenek moyang terdahulu. Di

samping itu dalam hal memproduksi makanan dan minuman tersebut di olah

langsung di warung deprok betawi, sehingga menjadikannya tetap fresh dan

enak untuk di konsumsi.

b. Harga Jual (Price)

Harga jual produk warung deprok betawi disesuaikan dengan harga

pokok penjualan ditambah dengan keuntungan 10-15%, yakni dengan harga

yang bervariasi untuk setiap jenis produk (pecak ikan gurame Rp.25.000,

soto betawi daging Rp. 38.000, soto betawi ayam Rp.20.000 , dan es

selendang mayang Rp. 8.000). Dengan cita rasa yang khas dan tampilan

menarik, warung deprok betawi ini dapat menarik minat para konsumen.

c. Promosi (Promotion)

Warung deprok betawi menawarkan diskon 10% untuk setiap

konsumen yang berkunjung dengan cara memposting foto makanan atau

minuman yang tersedia di warung deprok betawi ketika makanan atau

minuman telah tersaji dan menunjukan postingan tersebut kepada kasir.

d. Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)

Pemasaran dilakukan menggunakan akun media sosial facebook,

website, Twitter dan Instagram @warungdeprokbetawi48. Karena untuk

memperluas jangkauan informasi tentang warung deprok betawi, maka

kami mengandalkan hasil foto produk yang bagus untuk kami bagikan di

akun media sosial kami. Gambar yang bagus dapat menarik minat para

pelanggan.

18 | P a g e

Page 19: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

3.3. Periklanan dan Promosi

Untuk menginformasikan keberadaan warung deprok betawi yang baru saja

hadir di tengah masyarakat , tentu saja kami harus melakukan promosi. Kami

akan melakukan promosi melalui media cetak, media elektronik, dan mengikuti

pameran dagang.

a. Promosi melalui media cetak

- Spanduk-spanduk yang dipasang di daerah yang strategis.

- Brosur, dengan membagikan brosur di area wisata.

b. Promosi melalui media elektronik

Melalui internet melalui jejaring sosial

o Instagram : @warungdeprokbetawi48

c. Mengikuti pameran dagang. Kami akan mengikuti pameran dagang dengan

membuka stand pada even-even besar, misalnya pada festival makanan atau

bazar kampus. Dengan mengikuti even-even seperti ini, calon-calon

konsumen akan tertarik untuk mencoba masakan di stand kami sehingga

diharapkan terciptanya word of mouthmarketing baik pada masyarakat

lokal, maupun luar kota.

19 | P a g e

Page 20: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

BAB IV

ASPEK MANAJEMEN

4.1. Resiko/Hambatan

Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus

dihadapidan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi

diantaranya adalah:

a. Persaingan

Terdapat banyak saingan dari tempat makan yang menawarkan berbagai

macam makanan yang sudah modern

b. Kenaikan harga pada bumbu dapur yang melonjak tinggi

4.2. Tindakan Alternatif

Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan

tersebut adalah sebagai berikut:

a. Persaingan

Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan

melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta menyajikan produk

dengan tampilan menarik dengan cita rasa yang khas tradisional betawi yang

sesuai dengan lidah masyarakat Jakarta.

b. Menyiasati lonjakan harga pada bumbu dapur dapat dilakukan dengan ikut

menaikan harga produk atau mencari alternative bahan baku subtitusi, bias juga

dengan cara fisiensi biaya.

20 | P a g e

Page 21: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

BAB V

ASPEK KEUANGAN

5.1. Kebutuhan Modal Awal untuk Memulai Usaha

Kebutuhan modal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 16.780.000. Dana tersebut

dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian

kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi warung

deprok betawi.

a. Investasi biaya yang diperlukan

No. Komponen Jumlah Satuan

Harga per

unit(Rp)

Total

biaya (Rp)

Umur

ekonomis

(Tahun)

Penyusutan/

Tahun (Rp)

1. Kompor Gas 3 Unit 150.000 450.000 3 150.000

2. Tabung Gas 12 kg 3 Unit 130.000 390.000 3 130.000

3. Panci kecil 7 Lusin 50.000 350.000 3 116.667

4. Baskom 4 Unit 10.000 40.000 3 13.333

5. Pisau 1 Set 200.000 200.000 2 100.000

6. Talenan 4 Unit 10.000 40.000 1 40.000

7. Penggorengan 4 Unit 50.000 200.000 3 66.667

8. Samsi 4 Unit 20.000 80.000 3 26.667

9. Cobek 2 Unit 25.000 50.000 3 16.667

10. Capitan 3 Unit 7.000 21.000 2 10.500

11. Sendok sayur 4 Unit 20.000 80.000 3 26.667

12. Kain Saring 1 Set 35.000 35.000 1 35.000

13. Loyang 4 Unit 20.000 80.000 3 26.667

14. Kuas 3 Unit 5.000 15.000 2 7.500

15. Piring 7 Lusin 50.000 350.000 3 116.667

21 | P a g e

Page 22: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

16. Gelas 7 Lusin 35.000 245.000 3 81.667

17. Sendok 7 Set 25.000 175.000 3 58.333

18. Garpu 7 Set 25.000 175.000 3 58.333

19. Meja 6 Unit 500.000 3.000.000 5 600.000

20.

o

Ondel-ondel 2 Unit 1.250.000 2.500.000 5 500.000

TOTAL BIAYA 8.476.000 2.181.335

b. Bahan baku untuk produksi

No. Komponen Jumlah SatuanHarga per

unit(Rp)

Total Harga /

Produksi

(Rp)

Total

Margin /

Tahunan

Bahan Baku Soto Betawi

1. Daging Sapi 15 Kg 95.000 1.425.000 498.750.000

2. Ayam 10 Ekor 35.000 350.000 122.500.000

3. Lengkuas ½ Kg 7.000 7.000 2.450.000

4. Daun salam dan sereh 1 Ikat 5.000 5.000 1.750.000

5. Bawang merah 1 ½ Kg 20.000 30.000 10.500.000

6. Bawang putih 1 Kg 20.000 20.000 7.000.000

7. Jahe 1 Kg 14.000 14.000 4.900.000

8. Ketumbar 1 Kg 14.000 14.000 4.900.000

9. Jinten ½ Kg 3.500 3.500 1.225.000

10. Lada ½ Kg 2.500 2.500 875.000

11. Susu sapi 1 Box 16.000 16.000 5.600.000

12. Santan 7 Buah 8.000 56.000 19.600.000

13. Garam 5 Bungku

s

1.000 5.000 1.750.000

14. Kentang 1 Kg 14.000 14.000 4.900.000

22 | P a g e

Page 23: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

15. Tomat ½ Kg 4.000 4.000 1.400.000

Total Bahan Baku Soto Betawi 1.966.000 679.100.000

Bahan Baku Es Selendang Mayang

16. Sagu aren 3 Kg 10.000 30.000 10.500.000

17. Tepung beras 2 Kg 5.000 10.000 3.500.000

18. Daun pandan 1 Ikat 5.000 5.000 1.750.000

19. Garam 3 Bungku

s

1.000 3.000 1.050.000

20. Gula pasir 3 Kg 16.000 48.000 16.800.000

21. Daun suji 1 Ikat 5.000 5.000 1.750.000

22. Pewarna makanan 1 Botol 5.000 5.000 1.750.000

23. Santan 7 Buah 8.000 56.000 19.600.000

24. Es batu 2 Balok 5.000 10.000 3.500.000

Total Bahan Baku Es Selendang Mayang 172.000 60.200.000

Bahan Baku Pecak Gurame

25. Ikan gurame 20 Kg 35.000 700.000 245.000.000

26. Kacang mede 2 Kg 30.000 60.000 21.000.000

27. Minyak goreng 4 Kg 12.000 48.000 16.800.000

28. Kacang tanah 2 Kg 25.000 50.000 17.500.000

29. Santan 5 Buah 8.000 40.000 14.000.000

30. Bawang putih 1 Kg 20.000 20.000 7.000.000

31. Bawang merah 2 Kg 20.000 40.000 14.000.000

32. Cabai 2 Kg 12.000 24.000 8.400.000

33. Kemiri ½ Kg 10.000 10.000 3.500.000

34. Jahe 1 Kg 14.000 14.000 4.900.000

35. Kunyit ½ Kg 8.000 8.000 2.800.000

Total Bahan Baku Pecak Ikan Gurame 966.000 338.100.000

Total Biaya Bahan Baku 3.104.000 1.077.400.000

1 Hari = 40-60 porsi

23 | P a g e

Page 24: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

1 Tahun kerja 350 hari

c. Biaya operasional

No. Komponen Biaya / Bulan (Rp) Biaya / Tahun (Rp)

1. Listrik dan Air 250.000 3.000.000

2. Trasnportasi 500.000 6.000.000

3. Komunikasi dan informasi promosi 500.000 6.000.000

4. Tenaga kerja (2 karyawan) 2.400.000 28.800.000

5. Pemeliharaan alat 300.000 3.600.000

6. Biaya sewa 1.250.000 15.000.000

Total Biaya 5.200.000 62.400.000

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha warung deprok betawi adalah

sebesar :

Biaya peralatan + biaya bahan baku + biaya operasional

Rp. 8.476.000 + Rp. 3.104.000+ Rp. 5.200.000 = Rp. 16.780.000

Total biaya

Biaya investasi = Rp. 8.476.000/ Tahun

Biaya produksi :

- Soto Betawi = Rp. 679.100.000/ Tahun

- Pecak Gurame = Rp. 338.100.000/ Tahun

- Es selendang mayang = Rp. 60.200.000/ Tahun

24 | P a g e

Page 25: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

Biaya operasional = Rp. 62.400.000/Tahun

Biaya penyusutan = Rp. 2.181.335/Tahun

Harga Pokok Produksi (HPP)

Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional

= Rp. 2.181.335 + Rp. 62.400.000

= Rp. 64.581.335

HPP Soto Betawi

Soto Betawi Daging

= Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= Rp. 64.581.335 + Rp. 556.600.000/ (60x350)

= Rp. 621.181.335 /21.000

= Rp. 29.580,06 atau Rp. 33.000

Harga jual per unit

Rp. 33.000 x 10 % = Rp. 3.300

Jadi Rp. 33.000 + Rp. 3.300 = Rp. 36.300 atau Rp. 38.000

Atau harga jual Rp. 38.000

Soto Betawi Ayam

= Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= Rp. 64.581.335 + Rp. 180.350.000/ (60x350)

= Rp. 244.931.335/21.000

= Rp. 11.663,40 atau Rp. 15.000

Harga jual per unit

Rp. 15.000 x 15 % = Rp. 2.250

Jadi Rp. 15.000 + Rp. 2.250 = Rp. 17.250 atau Rp. 20.000

Atau harga jual Rp. 20.000

25 | P a g e

Page 26: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

HPP Pecak Ikan Gurame

= Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produk

= Rp. 64.581.335 + Rp. 338.100.000/(60x350)

= Rp. 399.681.335/21.000

= Rp. 19.032,44 atau Rp. 21.000

Harga jual per unit

Rp. 21.000 x 10 % = Rp. 2.100

Jadi Rp. 21.000 + Rp. 2.100 = Rp. 23.100 atau Rp. 25.000

Atau harga jual adalah Rp. 25.000

HPP Es Selendang Mayang

= Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= Rp. 64.581.335 + Rp. 60.200.000 / (60x350)

= Rp. 124.781.335 / 21.000

= Rp. 5.941,97 atau 7.000

Harga jual per unit

Rp. 7.000 x 10 % = Rp. 700

Jadi Rp. 7.000 + Rp. 700 = Rp. 7.700 atau Rp. 8.000

Atau harga jual adalah Rp. 8.000

Analisis R/C

Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional

= Rp. 1.077.400.000 + Rp. 60.200.000

= Rp. 1.137.600.000/ tahun

= Rp. 94.800.000/bulan

Total Pendapatan = HPP Soto Betawi Daging X Jumlah Produksi

= Rp. 38.000 X 21.000

= Rp. 798.000.000/Tahun

= Rp. 66.500.000/Bulan

26 | P a g e

Page 27: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

Total Pendapatan = HPP Soto Betawi Ayam X Jumlah Produksi

= Rp. 20.000 X 21.000

= Rp. 420.000.000/ Tahun

= Rp. 35.000.000/ Bulan

Total Pendapatan = HPP Pecak Gurame X Jumlah Produksi

= Rp. 25.000 x 21.000

= Rp. 525.000.000/tahun

= Rp. 43.750.000/bulan

Total Pendapatan = HPP Es Selendang Mayang X Jumlah Produksi

= Rp. 8.000 x 21.000

= Rp. 168.000.000/tahun

= Rp. 14.000.000/bulan

Keuntungan = Total Pendapatan Soto Betawi Daging – Total Biaya Produksi

= Rp. 1.179.500.000 – Rp. 1.137.600.000

= Rp. 41.900.000/tahun

= Rp. 3.491.666/bulan

R/C = Total Pendapatan : Total Biaya Produksi

= Rp. 1.179.500.000 : Rp. 1.137.600.000

= 1.037 atau 1.040

Maka usaha efisiensi (menguntungkan) jika nilai R/C > 1

ROI = Keuntungan : Total Biaya Produksi x 100 %

= Rp. 41.900.000 : Rp. 1.137.600.000 x 100 %

= 3,68 %

JangkaWaktu Pengambalian Modal=biayainvestasi xmasa pro duksikeuntungan

27 | P a g e

Page 28: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

= Rp. 8.476.000 x 1 tahun / Rp. 41.900.000

= 0,20 tahun = 2,4 bulan

Berdasarkan hasil analisis financial diatas , maka modal usaha atau biaya

investasi yang dikeluarkan untuk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka

waktu 2,4 bulan dengan jumlah produksi 21.000 per tahunnya dan 350 hari kerja per

tahun.

5.2. PROYEKSI RUGI LABA

Proyeksi laba rugi dalam satu kali produksi usaha :

PENDAPATAN TOTAL

1 Total Penjualan :

Pecak Ikan Gurame (@Rp. 25.000 x 60 porsi ) Rp. 1.500.000

Es Selendang Mayang (@ Rp. 8.000 x 60 gelas) Rp. 480.000

Soto Betawi :

- Soto betawi daging (@ Rp. 38.000 x 60porsi)

- Soto betawi ayam (@ Rp. 20.000 x 60 porsi)

Rp. 2.280.000

Rp. 1.200.000

Total Pendapatan Rp. 5.460.000

BIAYA PRODUKSI TOTAL

1 Biaya Variabel (variable cost)

Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp. 2.972.000

2 Biaya Tetap (fixed cost)

Biaya tetap Rp. 2.000.000

28 | P a g e

Page 29: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp 488.000

5.3. PROYEKSI BEP (BREAK EVENT POINT)

PENJUALAN TOTAL

1 Penjualan per hari 40-60 porsi pada setiap menu Rp. 5.460.000

Total Penjualan Rp. 5.460.000

BIAYA VARIABEL TOTAL

1 Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 2.972.000

Total Biaya Variabel Rp. 2.972.000

BIAYA TETAP TOTAL

1 Biaya Sewa Rp. 1.250.000

2 Biaya Transport Rp. 500.000

3 Biaya Listrik Rp. 250.000

Total Biaya Tetap Rp. 2.000.000

BEP = FC / 1-(VC/Pendapatan) Rp. 4.389.067,521

5.4. PROYEKSI PROFIT/BENEFIT OF COAST RATIO

PENJUALAN TOTAL

29 | P a g e

Page 30: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

1 Pendapatan penjualan Rp. 5.460.000

BIAYA PRODUKSI TOTAL

1 Biaya Variabel

Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 2.972.000

Total Biaya Variabel Rp. 2.972.000

2 Biaya Tetap

Biaya Sewa Rp. 1.250.000

Biaya Transport Rp. 500.000

Biaya Listrik dan air Rp. 250.000

Total Biaya Tetap Rp. 2.000.000

Total Biaya Produksi Rp. 4.972.000

B/C RATIO = Pendapatan Penjualan/Biaya Produksi 1,098

Usaha warung deprok ini layak dijalankan karena B/C Ratio > 1, yaitu 1,098

30 | P a g e

Page 31: putriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.idputriyanti201411050.weblog.esaunggul.ac.id/wp... · Web viewPengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Usaha warung deprok betawi ini termasuk usaha yang cukup

menjanjikan karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi

karena resep masakan yang khas dari nenek moyang serta lokasi yang sangat

strategir karena berdekatan dengan cagar budaya betawi membuat konsumen

menjadi tertarik untuk mampir ke warung deprok saya. Diharapkan bisnis ini

bisa bersaing dengan makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat,

selain terjangkau harga produknya serta menjadi makanan yang sehat bagi

masyarakat.

6.2. Saran

Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan dengan lancar. Saya

mempunyai beberapa saran, antara lain :

1. Selalu optimis dengan usaha yang akan dijalankan

2. Mengutamakan kepuasan pelanggan

3. Mampu melakukan inovasi pada usaha yang dijalankan

4. Disiplin dan bertanggung jawab

5. Gigih dalam bekerja

31 | P a g e