kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/pkm-gt... · web...

30
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MEMINIMALKAN PENYEBAB, DAMPAK DAN PENGARUH REALITY SHOW TERHADAP PEMIKIRAN PENONTON BIDANG KEGIATAN PKM GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) Diusulkan oleh: Cicik Tri Jayanti 109211416248/ 2009 Anggi Intansari 109211416241/

Upload: others

Post on 07-Mar-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

PROPOSAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

MEMINIMALKAN PENYEBAB, DAMPAK DAN PENGARUH REALITY

SHOW TERHADAP PEMIKIRAN PENONTON

BIDANG KEGIATAN

PKM GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)

Diusulkan oleh:

Cicik Tri Jayanti 109211416248/ 2009

Anggi Intansari 109211416241/ 2009

Anna Mustafidah 208211416548/ 2008

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MALANG

2010

Page 2: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PKM-GT

1. Judul Kegiatan : Meminimalkan Penyebab, Dampak dan

Pengaruh Reality Show terhadap Pemikiran

Penontonnya.

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM AI (√) PKM GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan :

a. Nama Lengkap : Cicik Tri Jayanti

b. NIM : 109211416248

c. Jurusan : Sastra Indonesia

d. Universitas : Universitas Negeri Malang

e. Alamat Rumah : Jl. Raya Pasirian no.65 Pasirian-Lumajang

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2

5. Dosen Pendamping

a. Nama : Prof. Dr. Moh. Ainin, M. Pd

b. NIP : 196004011987011001

c. Alamat : Perum Bunul Asri B no.38 Malang.

Menyetujui Malang, 05 Maret 2010Ketua Jurusan Sastra Indonesia Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Maryaeni, M.Pd) (Cicik Tri Jayanti)NIP. 195910101986011003 NIM. 109211416248

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pembimbing

(Drs. Kadim Masjkur, M.Pd) (Prof. Dr. Moh. Ainin, M.Pd) NIP. 195412161981021001 NIP. 196004011987011001

Page 3: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

KATA PENGANTAR

Bismillahir Rahmanir Rahiim.

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul

“Meminimalkan Penyebab, Dampak, dan Pengaruh Reality Show terhadap

Pemikiran Penonton”.

Berawal dari keinginan penulis untuk membuat suatu karya tulis yang

diharapkan dapat bermanfaat bagi semua, kami dari penulis mengamati sebuah

fenomena membanjirnya reality show pada program TV saat ini yang ternyata

mempunyai pengaruh yang cukup kuat dalam perkembangan pola pikir dan

psikologi akibat biasnya istilah reality show antara fakta dan rekayasa dalam

stigma para penontonnya. Penulis mengharapkan agar nantinya ide ini dapat

menjadi sebuah wacana yang bisa mendobrak selangkah lebih maju dalam

menekan dampak negatif dari adanya penayangan realty show di layar kaca..

Pada akhirnya, dalam menyelesaikan karya tulis ini, Penulis telah banyak

menerima bantuan dari berbagai pihak sehingga dalam waktu yang relatif singkat

karya tulis yang sederhana ini dapat terwujud. Oleh karena itu, Penulis berkenan

untuk menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:

1) Kedua orangtua tercinta dan segenap keluarga yang telah banyak memberi

dorongan baik moril maupun materiil.

2) Drs. Kadim Masjkur, M.Pd selaku Pembantu Rektor Bidang

Kemahasiswaan Universitas Negeri Malang.

3) Drs. Eko B. Winarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Sastra

Universitas Negeri Malang yang telah berkenan memberikan motivasi

kepada Penulis.

4) Prof. Dr. Moh. Ainin, M.Pd yang telah membimbing Penulis dalam

pembuatan karya tulis ini sehingga dapat terselesaikan secara keseluruhan.

5) Pihak-pihak lain yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu hingga terselesaikannya karya tulis ilmiah ini.

Page 4: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

Semoga Allah S.W.T berkenan mencatatnya sebagai amal shaleh. Penulis

sadar bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan, baik dari segi materi,

sistematika, pembahasan, maupun susunan bahasanya. Oleh karena itu, Penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Dengan

iringan doa semoga karya tulis ini bisa bermanfaat dalam pengembangan

pendidikan dan wacana berpikir kita bersama. Amin.

Malang, 05 Maret 2009

Penulis

Page 5: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii

KATA PENGANTAR...................................................................................... iii

DAFTAR ISI.................................................................................................... v

RINGKASAN KARYA TULIS....................................................................... vi

A. PENDAHULUAN

Latar Belakang...................................................................................... 1

Tujuan Penulisan.................................................................................. 2

Manfaat Penulisan................................................................................ 2

B. GAGASAN

Kondisi kekinian................................................................................... 3

Solusi yang pernah ditawarkan sebelumnya......................................... 5

Peninjauan kembali terhadap gagasan sebelumnya.............................. 6

Sasaran yang membantu pengimplementasian..................................... 6

Langkah-langkah strategis dalam pengimplementasia......................... 8

C. KESIMPULAN

Gagasan yang diajukan......................................................................... 9

Teknik implementasi yang akan dilakukan.......................................... 9

Prediksi hasil yang akan diperoleh....................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11

DAFTAR RIWAYAT HIDUP......................................................................... vii

Page 6: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

MEMINIMALKAN PENYEBAB, DAMPAK DAN PENGARUH REALITY

SHOW TERHADAP PEMIKIRAN PENONTONNYA

Cicik Tri Jayanti, Anggi Intansari, Anna Mustafidah

FAKULTAS SASTRA

RINGKASAN

Fenomena membanjirnya reality show di layar kaca menjadi menarik karena keakuratan reality show beada diantara fakta dan rekayasa, selain itu tema-temanya yang dinilai tidak mendidik mampu menimbulkan berbagai pengaruh buruk terhadap penontonnya.

Terkait pengaruh menjamurnya reality show pada program TV belakangan ini, maka tujuan penulisan karya tulis ini adalah menjelaskan pengaruh, alasan pesatnya perkembangan reality show, serta upaya yang dapat ditempuh dalam membenung pengaruh tersebut.

Teori yang digunakan merujuk pada definisi reality show menurut wikipedia Bahasa Indonesia serta penjenisan realitas oleh seorang pakar komunikasi yakni Ashadi Siregar yang juga mengungkapkan ketidakfaktaan acara realitas.

Dalam pembuatan karya ilmiah ini menggunakan 2 metode kepenulisan yakni pengumpulan data yang meliputi kegiatan studi pustakayang sebagian besar didapat dari media internet serta pengamatan fenomena dan yang kedua yakni kegiatan pengolahan data.

Dalam karya tulis ini dicetuskan beberapa gagasan terkait permasalahan yang timbul akibat adanya pengaruh reality show, gagasan tersebut diantaranya perlunya mengkaji lebih dalam terhadap kerelevanan istilah yang digunakan dengan acara yang sebenarnya hanyalah kenyataan yang dimodifikasi (rekayasa).

Adanya penafsiran ganda terhadap istilah reality show serta besarnya pengaruhnya terhadap pola pikir dan psikologi penontonnya, maka pengkajian ulang terhadap istilah yang dipakai maupun penyaleksian tiap reality show yang ditayangkan di layar kaca dianggap perlu guna membendung pengaruh publik yang dikawatirkan akan sejalan dengan perkembangan reality show saat ini.

Page 7: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

DAFTAR RIWAYAT

PENULIS I

Nama Lengkap : Cicik Tri Jayanti

Tempat, Tgl lahir : Lumajang, 12 Juli 1990

NIM : 109211416248

Jurusan : Sastra Indonesia

Universitas : Universitas Negeri Malang

Alamat Rumah : Jl. Raya Pasirian no.65 Pasirian-Lumajang

Hobby : Membaca dan menulis

Motto hidup : Once Again.

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Pasirian 01 Lumajang Tahun 1997 - 2003

2. SLTPN 01 Pasirian Tahun 2003 - 2006

3. SMAN 03 Lumajang Tahun 2006 – 2009

4. Universitas Negeri Malang Jurusan Sastra Indonesia

Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah tahun 2009.

PENULIS II

Nama Lengkap : Anggi Intansari

Tempat, Tgl lahir : Blitar, 07 April 1990

NIM : 109211416248

Jurusan : Sastra Indonesia

Universitas : Universitas Negeri Malang

Alamat Rumah : Ds. Tambakan RT:01 RW:04

Kecamatan Gandusari-Blitar

Hobby : Berkreasi dan membaca

Motto hidup : Nobody perfect in this world.

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Tambakan 01 Tahun 1996– 2002

2. MTsN Gandusari Tahun 2002 – 2005

3. MA Al-Mawaddah 02 Tahun 2005 – 2009

Page 8: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

4. Universitas Negeri Malang Jurusan Sastra Indonesia

Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah tahun 2009.

Pengalaman Organisasi:

pengurus ASMIKA pada UKM Pramuka

PENULIS III

Nama Lengkap : Anna Mustafidah

Tempat, Tgl lahir : Blitar, 01 Desember 1989

NIM : 109211416248

Jurusan : Sastra Indonesia

Universitas : Universitas Negeri Malang

Alamat Rumah : Ds. Gadungan RT:01 RW:01 no 19

Kecamatan Gandusari-Blitar

Hobby : Olahraga

Motto hidup : No learn no live.

Riwayat Pendidikan :

1. MI Nurul Ulum Gadungan Tahun 1996– 2002

2. MTsN Gandusari Tahun 2002 – 2005

3. MAN Tlogo Blitar Tahun 2005 – 2008

4. Universitas Negeri Malang Jurusan Sastra Indonesia

Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah tahun 2008.

Pengalaman Organisasi:

HMJ SASINDO, yaitu sebagai ketua bidang kesejahteraan.

Page 9: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

A. PENDAHULUAN

Latar belakang.

Reality show yang dalam istilah bahasa Indonesia berarti acara

realitas merupakan genre acara televisi yang menggambaarkan adegan

yang seakan-akan benar-benar berlangsung tanpa skenario dengan pemain

yang umumnya khalayak umum biasa, bukan pemeran (Wikipedia, 2010)

Berdasarkan definisi yang diperoleh dari wikipedia Bahasa

Indonesia tersebut dapat ditarik benang merah bahwa reality show

bukanlah acara nyata dan tidak benar-benar terjadi seperti yang dapat

disaksikan kebanyakan penonton. Reality show sebenarnya menampilkan

kenyataan yang dimodifikasi, seperti menaruh partisipasi di lokasi-lokasi

tertentu (eksotis), atau situasi-situasi yang tidak lazim, memancing reaksi-

reaksi tertentu dari partisipan, dan melalui penyuntingan dan teknik-teknik

pascaproduksi lainnya.

Ironisnya, masyarakat umum terutama masyarakat menengah ke

bawah yang sudah tentu awam terhadap duna pertelevisian tak banyak

yang tahu bahwa acara realitaas hanyalah kebohongan belaka. Mereka

terlalu fanatik dan menganggap bahwa kisah-kisah haru dan dramatik yang

kebanyakan ditonjolkan oleh acara-acara realitas memang benar-benar

terjadi dengan tanpa adanya skenario.Apalagi pengemasannya yang

terbilang bagus dengan didukung tema-tema menarik seperti percintaan,

penghianatan, perselingkuhan, dan bahkan hal-hal mistik seperti

perdukunan serta hal-hal yang berba religi pun semakin membuat

masyarakat seolah-olah tersihir untuk senantiasa menyaksikannya.

Fenomena seperti itulah yang menjadikan acara realitas sebagai

kebohongan publik yang nyata dan tentu saja dapat memberikan pengaruh

buruk terhadap masyarakat luas, terutama masyarakat yang masih awam

terhadap intrik di dunia pertelevisian. Acara-acara realitas yang baru-baru

ini membanjiri dunia pertelevisian nasional berhasil memanfaatkan

penonton dengan memodifikasi kenyataan, serta menggunakan teknik-

teknik pascaproduksi yang seolah-olah menjadikan tiap adegan dalam

acara tersebut benar-benar terjadi tanpa adanya rekayasa.

Page 10: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

Pengaruh buruk tersebut semakin parah karena sebagian besar

acara realitas sekarang mempertontonkan hal-hal yang sebenarnya tak

patut dan tidak mendidik, seperti menceritakan kehidupan seks bebas,

kekerasan, penghianatan, perselingkuhan, dengan disertai adanya ucapan

atau perkataan yang tidak senonoh sehingga otomatis menimbulkan

pengaruh buruk daripada pesan moral yang mungkin ingin disampaikan.

Paparan diatas merupakan suatu masalah yang sering ditimbulkan

akibat adanya acara realitas yang baru-baru ini menjamur di layar kaca

nasional.

Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang telah terpapar diatas, maka tujuan

yang ingin dicapai dalam penulisan karya tulis ini adalah:

1) Mendeskripsikan pengaruh acara realitas terhadap perkembangan

pola pikir dan psikologi masyarakat umum, utamanya anak-anak

sebagai generasi penerus bangsa.

2) Mendeskripsikan alasan mengapa acara realitas dapat tumbuh

subur di dunia pertelevisian indonesia.

3) Mendeskripsikan berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk

mengatasi pengaruh negatif acaraa realitas terhadap perkembangan

pola pikir dan psikologi masyarakat luas, utamanya anak-anak

sebagai generasi penerus bangsa.

Manfaat:

1) Bagi penulis:

Sebagai wadah untuk memperkaya wawasan, pengetahuan, serta

pengalaman terkait reality show yang belakangan ini menjamur di

layar kaca.

2) Penonton.

Karya tulis ini dapat digunakan sebagai masukan dalam pemilihan

program TV apa yang memang layak untuk ditonton sehingga

masyarakaat luas utamanya masyarakat menengah ke bawah dapat

Page 11: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

mengetahui hakikat reality show yang sungguh kontras dengan

istilah yang dipakainya.

3) Komisi penyiaran indonesia.

Sebagai masukan dalam mempertegas perannya untuk meredam

dampak negatif dari menjamurnya penayangan acara realitas,

sehingga diharapkan semua jenis acara reality show nantinya layak

disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa adanya

kekawatiran terpengaruh oleh dampak negatifnya.

4) Pengusaha TV.

Sebagai bahan masukan agar lebih menimbang baik buruknya

penayangan acara televisi tanpa selalu memandang keuntungan

materi semata dengan mengorbankan terjerumusnya pola pikir dan

psikologi si penonton.

B. GAGASAN

Kondisi kekinian

Menurut sumber yang saya peroleh dari media internet dan

ditambah pengetahuan penulis, setidaknya terdapat 28 program reality

show yang menghiasi layar kaca nusantara, antara lain, Asia Bagus

(TVRI), Popstar (Trans TV), Akademi Fantasi Indosiar (Indosiar),

Kontes dangdut TPI (TPI), Indonesian Idol (RCTI), Indonesian model

(Indosiar), Penghuni Terakhir (ANTV), Katakan Cinta (RCTI), Lemon

Tea (SCTV), Miss Impian (Indosiar), Mendadak Dangdut (TPI),

Termehek-mehek (Trans TV), Take Me Out (Indosiar), Take A

Celebrity Out (Indosiar), The master (RCTI), Idola Cilik (RCTI),

Bedah Rumah (RCTI), Mama Mia (Indosiar), Stardut (Indosiar),

Masihkah kau mencintaiku (RCTI), Uya Memang Kuya (SCTV),

Dream Band (Trans Corp), Seleb dance (ANTV), Realigi (Trans TV),

Minta Tolong (RCTI), dan Jika Aku Menjadi (Trans TV)

Diantara Reality Show tersebut ada sebagian kecil yang sudah

tidak ditayangkan lagi, namun sebagian besarnya lagi masih

ditayangkan dan bahkan masih memiliki rating yang cukup tinggi.

Page 12: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

Seiring adanya fenomena tersebut ada beberapa dampak yang

ditimbulkan berkenaan dengan pola pikir dan psikologi si penonton,

yakni:

1) Untuk Reality Show yang banyak menonjolkan masyarakat

miskin sebagai temanya, maka dapat dilihat bahwa acara

tersebut cenderung mengeksploitasi kemiskinan untuk

memperoleh keuntungan materi yang lebih besar.

2) Penyiaran program reality show memiliki sisi buruk manakala

privasi narasumber sudah tidak lagi diperhatikan dan hal ini

tentu sangat melanggar norma ketimuran yang notabene telah

dianut oleh bangsa Indonesia sejak lama.

3) Pelanggaran perlindungan kepentingan psikologi publik. Hal

itu dikarenakan acara realitas yang tak jarang menjurus pada

hal-hal mistik yang menyebabkan ketakutan tersendiri pada

penonton.

4) Memupuk rasa sadisme ketika reality show mempertontonkan

adegan-adegan kekerasan, hal itu secara tidak langsung akan

memupuk jiwa sadis karena terbiasa dan senang melihat

pemeran merasakan ketakutan.

5) Pelanggaran batas privasi.

Dalam reality show sudah melampaui batas privasi para

pendukungnya.

6) Pelanggaran norma budaya dan agama.

Reality show banyak melakukan intervensi pada masalah

pribadi seseorang, yang seharusnya tidak diekspos keluar

sedetail mungkin, bahkan menonjolkan masalah yang

cenderung melanggar norma budaya apalagi norma agama

seperti pergaulan bebas atau ayah yang meninggalkan

keluarganya.

7) Mentabukan kepekaan sosial

Nilai-nilai yang seharusnya tabu untuk dilakukan menjadi

masalah seolah-olah sudah biasa terjadi akibat reality show

Page 13: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

yang sering menceritakan adegan-adegan seperti itu, misalnya

orang yang hamil di luar nikah.

8) Menumbuhkan nilai hedonisme

Acara reality show sering menampilkan sisi kemewahan yang

seolah-olah menjadi gaya hidup glamor secara umum dan

dialami semua orang.

Pengaruh-pengaruh tersebut tidak akan terealisasi tanpa adanya

ketertarikan mayoritas masyarakat indonesia terutama masyarakat

kalangan menengah ke bawah yang menjadi penonton sejati acara

realitas, adapun beberapa alasan yang mendasari mengapa masyarakat

kita begitu mengikuti acara realitas, antara lain:

1) Masyarakat indonesia cenderung memiliki karakteristik

tontonan yang sensasional dan mengeksploitasi emosi,

terutama kalanan menengah kebawah yang pendidikannya

relatif rendah.

2) minimnyanya kreativitas oleh pelaku seni terutama insan

pertelevisian di Indonesia yang cenderung membuat tayangan

sejenis yang mereka anggap akan berating tinggi.

Solusi yang pernah diterapkan sebelumnya

Beberapa pengusaha stasiun televisi yang sudah menyadari akan

kuatnya pengaruh acara realitas terhadap perkembangan pola pikir dan

psikologi penontonnya telah menawarkan dan menerapkan suatu

kebijakan dengan menyertakan kata ”drama” pada judul beberapa

reality show seperti Termehek-mehek, Orang Ketiga dan Realigi.

Meskipun deemikian, penambahan kata ”drama” dianggap belum bisa

menekan dampak dari penayangan acara realitas pada program TV

indonesia, sehingga dianggap perlu untuk menawarkan dan

menerapkan gagasan baru yang lebih efektif dan efisien dalam

menekan dampak tersebut akibat kebiasan definisi dari istilah reality

show antara fakta atau rekayasa.

Page 14: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

Peninjauan kembali terhadap gagasan sebelumnya.

Penyertaan kata ”drama” saja dianggap masih belum bisa

mengatasi masalah yang sebenarnya, karena dilihat dari istilahnya

sendiri drama mempunyai definisi cerita sandiwara yang

mengharukan, lakon yang sedih, peristiwa yang mengerikan atau

menyedihkan (Retnoningsih, 2005). Memang dapat dilihat melalui

pengertian tersebut bahwa drama merujuk pada kata ”sandiwara” yang

artinya bukan merupakan cerita yang diambil dari kehidupan yang

sebenarnya namun tetap saja masyarakat masih menganggap reality

show atau acara sejenisnya adalah nyata meskipun sudah ditambahi

istilah drama.

Inti dari permasalahan dalam menanggulangi dampaknya adalah

meninjau kembali gagasan sebelumnya agar kondisi kekinian

mengenai dampak dari menjamurnya acara realitas pada program TV

Indonesia saat ini akibat biasnya definisi reality show antara fakta atau

rekayasa. Penulis tetap berkeyakinan bahwa dengan cukup sosialisasi

dan penyeleksian secara ketat oleh lembaga yang berwenang maka

pembohongan publik seperti ini akan mudah ditanggulangi, tentunya

hal itu dapat dilakukan disamping penemuan hasil peninjauan kembali

terhadap gagasan yang sebelumnya telah ditawarkan dan diterapkan

oleh pihak pengusaha acara realitas yang berupa penyertaan kata

drama pada judul beberapa acara realitas seperti Termehek-mehek,

Orang Ketiga, dan Realigi.

Sasaran yang dapat membantu pengimplementasian gagasan

1) KPI

KPI atau Komisi Penyiaran Indonesia sebagai lembaga yang

memiliki kewenangan (otoritas) menyusun dan mengawasi

berbagai peraturan penyiaran yang menghubungkan antara

lembaga penyiaran, pemerintah dan masyarakat. Pengaturan ini

mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap

pendirian, operasionalisasi, pertanggungjawaban, dan evaluasi.

Page 15: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

Dalam melakukan kesemua ini, KPI berkoordinasi dengan

pemerintah dan lembaga negara lainnya, karena spektrum

pengaturannya yang saling berkaitan. Ini misalnya terkait dengan

kewenangan yudisial dan yustisial karena terjadinya pelanggaran

yang oleh UU Penyiaran dikategorikan sebagai tindak pidana.

Selain itu, KPI juga berhubungan dengan masyarakat dalam

menampung dan menindaklanjuti segenap bentuk apresiasi

masyarakat terhadap lembaga penyiaran maupun terhadap dunia

penyiaran pada umumnya (KPI, 2010). Dalam butir-butir tersebut

sudah cukup jelas akan besarnya pengaruh yang akan dirasakan

oleh masyarakat Indonesia bila KPI dapat membantu

pengimplementasian gagasan dengan memaksimalkan kerjanya

serta membantu mensosialisasikan gagasan yang ditawarkan oleh

penulis.

2) Para pengusaha stasiun televisi.

Sebagai pihak yang berkontribusi besar dalam menyetujui

penayangan acara reality show pada program TV maka penulis

memiliki keyakinan bahwa para pengusaha stasiun TV dapat

membantu pengimplementasian gagasan dalam hal pembenahan

tiap-tiap reality show yang ditayangkan di stasiun TV miliknya.

Dan hendaknya pihak ini selalu memegang teguh kepercayaan

yang telah KPI berikan kepada merek sehingga mereka menyadari

bahwa ada tanggung jawab moril yang mereka emban guna

menciptakan acara yang bermanfaat bagi penontonnya, bukan

menciptakan suatu kebohongan publik yang nyata serta

mengesampingkan laba tanpa harus meracuni perkembangan pola

pikir dan psikologi penontonnya.

3) Insan kreatif pertelevisian Indonesia

Pihak ini meliputi jajaran kreatif yang membuat acara realitas

mulai dari pembuatan konsep hingga finishingnya.Pihak ini

bertanngung jawab dalam pembuatan reality show yang sehat dan

Page 16: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

tidak menciptakan suatu kebohongan publik dan tentunya jauh dari

meracuni perkembangan pola pikir dan psikologi penontonnya.

4) Penonton atau masyarakat luas.

Sudah penulis jelaskan sebelumnya bahwa rata-rata penonton yang

suka acara semacam ini adalah penonton kelas menengah kebawah

yang awam dalam dunia pertelevisian sehingga mudah untuk

dibohongi oleh reality show. Disini masyarakat yang sudah

mengerti akan hakikat reality show yang kenytaannya hanyalah

modifikasi realitas jug sebaiknya ikut andil dalam

mensosialisasikan kenyataan tersebut sehingga dampak yang tidak

diinginkan tidak akan pernah terelisasai.

Langkah-langkah strategis dalam pengimplementasian gagasan.

1) Dimulai dari pensosialisasian gagasan yang diajukan penulis

kepada keempat pihak yang dinilai oleh penulis dapat membantu

mengiimplementasikan gagasan tersebut.

2) Saling menyatukan visi dan memantau akan tanggung jawab yang

diemban oleh masing-masing pihak serta melakukan serangkaian

proses pencekalan terhadap reality show yang terbukti melanggar

UU Penyiaran terutama merujuk pada Pasal 13 ayat 2 yang

berbunyi, kata-kata kasar dan makian yang dilarang disiarkan

mencakup kata-kata dalam bhasa Indonesia, bahasa asing, dan

bahasa daerah, baik yang diungkapkan secara verbal maupun non

verbal.

3) Dengan segera mungkin merealisasikan gagasan yang dinilai dapat

menghapus kebiasan definisi istilah yang digunakan agar tidak

menimbulkan dampak yang tidak diinginkan, termasuk dengan

gagasan yang diajukan penulis.

Page 17: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

C. KESIMPULAN

Gagasan yang diajukan

Penulis mempunyai gagasan terkait masalah kebiasan definisi

reality show antara fakta atau rekayasa adalah dengan beberapa

cara antara lain:

1) Menyertakan istilah ”modifikasi” dalam semua reality show

karena memang pada dasarnya reality show merupakan

acara nyata yang dimodifikasi dengan sangat

mendramatisir.

2) Menambahkan pernyataan seperti pernyataan ”fiktif” yang

ada di akhir penanyangan sinetron, hanya saja pernyataan

”fiktif” nya diganti dengan ”modifikasi kenyataan”. Seperti

kalimat pernyataan di bawah ini.

”Tayangan ini tidak benar-benar nyata, jika ada

kesamaan nama, tempat dan kejadian hanyalah

modifikasi realita semata”.

Teknik implementasi yang akan dilakukan

1) Sosialisasi kepada semua pihak.

2) Realisasi gagasan yang diajukan

3) Pemantauan berkesinambungan antar pihak yang membantu dalam

mengimplementasikan gagasan yang diajukan.

Prediksi hasil yang akan diperoleh

1) Manfaat gagasan

a) Memperjelas istilah reality show yang semula berdefinisi bias

yakni kenyataan yang dimodifikasi.

b) Menekan dampak yang telah dijelaskan oleh penulis

sebelumnya.

c) Memberikan informasi kepada penonton agar lebih selektif

dalam memilih acara televisi.

Page 18: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

2) Dampak gagasan

Dampak yang ditimbulkan, sebagian besar akan mengarah

kepada pengusaha stasiun televisi dan insan kreatif, karena akan

mengakibatkan ketidak percayaan penonton terhadap reality show

dan bisa jadi akan menurunkan rating yang semula tinggi menjadi

rendah.

Page 19: kemahasiswaan.um.ac.idkemahasiswaan.um.ac.id/wp-content/uploads/2010/04/PKM-GT... · Web viewPengaturan ini mencakup semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian,

DAFTAR PUSTAKA

Retnoningsih, Ana dan Suharso. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Edisi Lux. Semarang: Widya Karya.

Wikipedia. 2010. Reality Show, (online),

(http://rs.wikipedia.org/wiki/reality show . diakses 12 februari 2010.

www.transtv.co.id . Diakses 20 februari 2010 pukul 14.15

www.kpi.go.id . Diakses 20 februari 2010 pukul 14.20