sinodegmit.or.idsinodegmit.or.id/wp-content/uploads/2019/11/liturgi-24... · web viewmalam natal...

20
Tata Ibadah Malam Natal Selasa, 24 Desember 2019 KASIH KARUNIA ALLAH YANG MENYELAMATKAN MANUSIA SUDAH NYATA PERSIAPAN doa persiapan ibadah penjelasan liturgi saat teduh pribadi jemaat lonceng terdengar tanda ibadah dimulai PERENUNGAN AWAL Suara 1 : "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak. Suara 2 : Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa. Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu." Suara 3 : Semua manusia adalah orang berdosa. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, Hanya karena anugerah dan kasih karunia Allah, kita telah dibenarkan dengan cuma-cuma melalui penebusan dalam Kristus Yesus. -------------------------------- Instrumen KJ 105 -------------------------------- 1

Upload: others

Post on 23-Feb-2020

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tata Ibadah Malam Natal Selasa, 24 Desember 2019KASIH KARUNIA ALLAH

YANG MENYELAMATKAN MANUSIA

SUDAH NYATA PERSIAPAN doa persiapan ibadah penjelasan liturgi saat teduh pribadi jemaat lonceng terdengar tanda ibadah dimulai

PERENUNGAN AWALSuara 1 : "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.

Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.

Suara 2 : Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,dan jalan damai tidak mereka kenal;rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."

Suara 3 : Semua manusia adalah orang berdosa.Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,Hanya karena anugerah dan kasih karunia Allah, kita telah dibenarkan dengan cuma-cuma melalui penebusan dalam Kristus Yesus.-------------------------------- Instrumen KJ 105 --------------------------------

PENYALAAN LILINPel Liturgi 1 : Jemaat kekasih TUHAN, kini kita telah tiba pada Malam Natal,

menjelang kelahiran Yesus di Betlehem.Pada Malam Natal ini, tiga batang lilin ungu dan satu lilin merah muda, ditambah lilin putih di tengah rangkaian lilin Adven dinyalakan. Lilin putih ini adalah Lilin Kristus (Lilin Natal), yang melambangkan kelahiran Kristus.

1

---------------------------------------------------------------------------------------Mempersiapkan diri memasuki ibadah ini, kami mengundang umat Tuhan berdiri dan menyanyikan KJ 1:1-2.

Nyanyi : KJ 123:1-2 “S’lamat, S’lamat Datang” do=g 2/4 (Prosesi Pelayan dan para Pelayan Liturgi)S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku!Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu.S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam!“Kyrie eleisson”: Tuhan, tolonglah!Semoga kidung kami tak bercela.Bunda-Mu Maria diberi karuniaMelahirkan Dikau kudus dan mulia.Salam, salam!

VOTUM DAN SALAMPelayan : Ibadah Malam Natal ini dilaksanakan dalam keyakinan, bahwa Tuhan

Allah, Pemberi kasih karunia, yang menyelamatkan manusia telah nyata.

Jemaat : Amin, ya amin.Pelayan : Kasih dan karunia Allah besertamu!Jemaat : Dan besertamu juga. (duduk)

NAS PEMBIMBINGPelayan : Jemaat Tuhan terkasih, tema Malam Natal ini adalah: ”Kasih

Karunia Allah Yang Menyelamatkan Manusia Sudah Nyata”. Sehubungan dengan itu, ingatlah akan perkataan Tuhan Yesus, sebagaimana ditulis dalam Injil Yohanes 3:16, demikian:

P + Jem : "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Nyanyi : KJ 178:1-2 “Kar’na Kasih-Nya Padaku” do=bes 3/4 Kar’na kasih-Nya padaku Yesus datang ke dunia;Ia t’lah memb’ri hidup-Nya gantiku yang bercela.Refr: O, betapa mulia dan ajaib kuasa-Nya!

Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.

2

Dengan sabar dan hikmat-Nya Yesus pimpin hidupku;Firman dan kebenaran-Nya itulah peganganku.

PENGAKUAN DOSAPel Liturgi 2 : Jemaat Tuhan yang kekasih, marilah kita merendahkan diri di

hadapan Tuhan untuk mengaku segala dosa kita kepada Tuhan:Ya Allah, Bapa Tuhan Yesus Kristus.Engkau adil, benar, baik dan kudus.Sebab itu kami datang gentar dan takut ke hadapan takhta-Mumengaku segala dosa kami.Kami sering mengucapkan perkataan tidak benar.Kami gagal mengalahkan nafsudan keinginan jahat yang ada dalam diri kami.Kami tidak sungguh-sungguh melawan kejahatandan juga tidak sungguh-sungguh melakukan kebajikan.Kadangkala kami membiarkan diri kami Dipengaruhi dan dikuasai oleh dendam, kemarahan dan benci.Kami patut mendapat hukuman Tuhanakibat dosa kami itu.-------------------- pengakuan dosa pribadi, diiringi KJ 29 ------------------

Pel Liturgi 2 : Tetapi Engkau adalah Tuhan Pengasih dan Penyayang.Engkau tidak membalaskan kepada kamisetimpal dengan dosa dan kejahatan kami.Sebab itu kasihanilah kami, ya Allah,ampunilah dosa kami.Karuniakanlah kami Roh Kudusagar kami mampu melakukan yang benar dan baik,dan setia mengikuti Kristus, hingga kami memperoleh hidup kekalyang Engkau janjikan bagi setiap orangyang percaya kepada Anak-Mu, Yesus Kristus, Sang Bayi Natal. AMIN.

Nyanyi : KJ 105:1-2 “Ya Anak Kecil“ do=g 3/4 MM ± 96Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Engkau diutus Bapa-Mudan dari sorga mulia Kau jadi hamba terendah,ya Anak kecil, ya Anak lembut. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, segala dosa Kautebus;Kau hantar kami, umat-Mu, ke haribaan Bapa-Mu,ya Anak kecil, ya Anak lembut.

BERITA ANUGERAH

3

P : Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel. Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi damai sejahtera. (Mikha 5:2-4a). Demikianlah berita anugerah Allah.

J : Syukur kepada Allah.(Jemaat berdiri dan saling berjabatan tangan dengan mengucapkan: “Salam Damai”)

Nyanyi : KJ 99:1,3 “Gita Sorga Bergema” do=g 4/4 MM ± 96Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!” Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar,menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,tak memandang diri-Nya, bahkan maut dit’rima-Nya,lahir untuk memberi hidup baru abadi!Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!” (jemaat duduk)

PS/VG

PUJIAN MAZMUR/DRAMA NATAL (Lihat catatan di belakang)

PS/VG

PEMBERITAAN FIRMANPelayan : (Menyampaikan doa Epiklese dan membaca Alkitab dari Titus 2:11-

15, diakhiri dengan berkata:) Demikianlah Firman Tuhan, dan berbahagialah mereka yang mendengar Firman Allah serta memelihara dan melaksanakan dalam hidupnya.

Nyanyi : KJ 473a “Maranatha” do=g 3/4, 2/4 MM ± 68Pelayan : (Berkhotbah dan saat teduh)PS/VGPENGAKUAN IMAN RASULI Pel Liturgi 3 : Marilah bersama dengan gereja ekumenis, kita membarui iman

percaya kita dengan mengucapkan Pengakuan Iman yang kita 4

nyanyikan bersama menurut Nyanyian Rohani 77 dalam langgam KJ 58 “Kupercaya Allah Bapa” (do=bes 4/4)

‘Ku percaya Yesus Kristus, Ia Anak Tunggal-Nya.Tuhan dan Kepala kami, Allah dan manusia,Yesus mend’rita sengsara, mati, dan dikuburkan,bangkit, lalu naik ke surga, memegang Kerajaan.‘Ku percaya dan kumohon Roh Kudus kesungguhan,yang memb’ri pada gereja hidup dan persatuan.Usir hikmat duniawi, roh pendusta dan benci;biar Gereja bersekutu dan percaya yang jernih. (umat duduk)

PS/VGPERSEMBAHAN PALUNGAN

(Dipersiapkan palungan sebagai tempat persembahan dan jemaat sendiri yang maju meletakkan persembahannya di palungan itu berurutan secara teratur dan diatur alur masuk keluarnya sehingga berjalan lancar dan cepat)

Pel Liturgi 3 : Marilah kita mengucap syukur melalui persembahan di palungan sederhana. Kita diingatkan oleh firman Tuhan dalam Matius 2:11, “Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.”

Mari kita berdoa: .... Nyanyi : KJ 109 “Hai Mari, Berhimpun“ do=g 4/4

Hai mari, berhimpun dan bersuka ria!Hai mari semua ke Betlehem!Lihat Yang lahir, Raja bala sorga!

5

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,sembah dan puji Dia, Tuhanmu!Terang yang ilahi, Allah yang sejati,t’lah turun menjadi manusia.Allah sendiri dalam rupa insan!Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,sembah dan puji Dia, Tuhanmu!Gembala dipanggil dari padang rayamenuju palungan-Nya yang rendah.Kita pun turut bergegas ke sana!Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,sembah dan puji Dia, Tuhanmu!Melihat bintang-Nya, datang orang Majusmenghantar emas, kemenyan, dan mur.Marilah kita persembahkan hati.Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

CANDLE LIGHT (cahaya lilin)(lampu penerang ruang dipadamkan)

Pelayan : Allah Yang Maha Agung, kami memuji nama-Mu karena Engkau membuat malam ini menjadi peringatan kelahiran Kristus yang hadir bagi dunia. Ia hadir untuk memberikan damai sejahtera dan mengenyahkan ketakutan. Dalam Yesus Tuhan kami, Engkau berkenan menyatakan rahmat dan pengharapan. Pengharapan yang Tuhan berikan seperti hadirnya cahaya di malam hari. Cahaya Ilahi yang mengenyahkan kegelapan. (Pelayan menyalakan lilin kecil dari api yang berasal dari Lilin Natal dan membagikan kepada Presbiter dan diteruskan kepada seluruh jemaat. Candle light diiringi nyanyian KJ 92:1-3 “Malam Kudus” do=bes 6/4 MM ± 80)Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.Hanya dua berjaga terus – Ayah bunda mesra dan kudus;Anak Tidur tenang, Anak tidur tenang.Malam kudus, sunyi senyap. Kabar baik menggegap;Bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”Malam Kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkattercermin bagi kami terus di wajah-Mu ya Anak Kudus,cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

6

DOA NATAL(dengan diringi instrumen KJ 92, umat menaikkan doa harapan pribadi di hari Natal. Ditutup dengan Doa Bapa Kami” dalam versi St. Fransiskus dari Asisi. Setelah doa, lampu penerang ruangan dinyalakan kembali)----------------------------------- doa pribadi -------------------------------------

Pelayan : Marilah dengan segenap hati kita berdoa,Jemaat : BAPA KAMI YANG KUDUS, Pelayan : Pencipta dan Pembebas kami, Juruselamat dan Penghibur kamiJemaat : YANG ADA DI DALAM SORGAPelayan : Bersama dengan para malaikat dan orang kudus, memberi mereka

cahaya untuk mengenal-Mu. Sebab Engkau, ya Tuhan, adalah Terang, yang membakar hati mereka untuk mengasihi-Mu. Sebab Engkau, ya Tuhan, adalah kasih, Engkau tinggal di dalam mereka, dan memberikan sukacita yang penuh. Sebab Engkau, ya Tuhan, adalah yang Tertinggi, Kebaikan yang kekal. Semua yang baik datang dari-Mu

Jemaat : DIKUDUSKANLAH NAMA-MU,Pelayan : Kiranya kami terus bertumbuh untuk mengenal-Mu semakin baik dan

menghargai kasih sayang-Mu yang ajaib, janji-Mu yang abadi, Keagungan kuasa-Mu dan Keadilan-Mu yang amat besar.

Jemaat : DATANGLAH KERAJAAN-MUPelayan : Sehingga Engkau memerintah kami dengan kasih dan membawa

kami ke dalam Kerajaan-Mu di mana kami dapat memandang-Mu dengan jelas, mengasihi-Mu dengan sungguh, dan bersukacita dalam persekutuan-Mu, menikmati hadirat-Mu selamanya.

Jemaat : JADILAH KEHENDAK-MU DI BUMI SEPERTI DI SORGAPelayan : Sehingga kami dapat mengasihi-Mu dengan sepenuh hati, dengan

merenungkan firman-Mu setiap saat; dengan segenap jiwa, melalui kesediaan untuk terus mencari-Mu; dengan segenap akal budi, melalui kesediaan untuk menemukan kemuliaan-Mu dalam segala sesuatu dan dengan segenap kekuatan kami, jiwa dan raga, melalui kesediaan kami untuk terus melayani-Mu. Tolong kami untuk mengasihi sesama seperti kami mengasihi diri sendiri, dan mendorong mereka untuk mengasihi-Mu, dalam menanggung beban bersama dalam suka dan duka sesama, dengan tidak menyakiti sesama.

Jemaat : BERILAH PADA HARI INI MAKANAN KAMI SECUKUPNYA

7

Pelayan : Anak-Mu yang kekasih, Tuhan kami Yesus Kristus. Sehingga kami dapat terus mengingat dan menghargai betapa besar kasih-Nya kepada kami, melalui apa yang dikatakan, dilakukan dan ditanggung-Nya.

Jemaat : DAN AMPUNILAH KESALAHAN KAMIPelayan : Dalam kasih setia-Mu yang tak terukur, melalui anugerah

penderitaan Anak-Mu dan melalui kesediaan Maria untuk ikut menderita dan semua orang kudus-Mu.

Jemaat : SEPERTI KAMI JUGA MENGAMPUNI ORANG YANG BERSALAH KEPADA KAMI

Pelayan : Dan bila kami tidak mengampuni dengan sungguh Tuhan, tolong kami agar lebih sungguh dalam mengampuni. Agar demi kasih kami kepada-Mu kami dapat dengan sungguh mengampuni musuh dan berdoa bagi mereka, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tapi terus melayani-Mu melalui sesama.

Jemaat : JANGAN BAWA KAMI KE DALAM PENCOBAANPelayan : Baik yang tersembunyi maupun yang terbuka, yang tiba-tiba muncul

maupun yang terus menerus.Jemaat : TAPI LEPASKANLAH KAMI DARI YANG JAHATPelayan : dulu, sekarang, sampai selama-lamanya, Amin.

PENGUTUSANPelayan : Jemaat kekasih Tuhan, kembalilah dan masukilah kehidupanmu

dengan membawa Terang Kristus: kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia.Karena itu, tinggalkanlah kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, supaya kamu hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.

Nyanyi : KJ 119:1,3 “Hai Dunia, Gembiralah” do=d 2/4 (Prosesi Pelayan dan para Pelayan Liturgi)Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!Di hatimu terimalah! Bersama bersyukur,bersama bersyukur, bersama sama bersyukur!Janganlah dosa menetap di ladang dunia,Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya,berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.

BERKATP : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan,

8

J : Kami mengarahkan hati kepada Tuhan.P : Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia

sudah nyata.J : Syukur kepada Allah.P : Terpujilah Tuhan,J : Kini dan selamanya.

P : Terimalah berkat Tuhan: Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil Saudara dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan Saudara agar mampu menyembah dan bersaksi tentang keselamatan-Nya, sekarang dan selamanya.

Nyanyi : “Maranatha”

duduk dan bersaat teduh berdiri dan nyanyi KJ 100 “Muliakanlah” do=d 4/4 MM ± 104 (jemaat berdiri)

(semua Pemeran Liturgi dan pelakon drama berdiri di depan mimbar dan turut menyanyi)

Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya.Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah!Damai sejaht’ra turun ke bumi; damai sejaht’ra turun ke bumibagi orang, bagi orang pengasihan-Nya,bagi orang pengasihan-Nya, pengasihan-Nya.Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya,Amin, amin, amin.

CATATAN1. Pada unsur liturgi PUJIAN MAZMUR/DRAMA NATAL dimaksudkan untuk pilih salah

satunya, menggunakan Pujian Mazmur atau Drama Natal.2. Bila menggunakan Pujian Mazmur, maka digunakan Mazmur 97.Pemazmur : Dalam keadaan tetap berdiri, marilah kita memadahkan mazmur

bagi Tuhan menurut Mazmur 97 (do=c 4/4 MM 105)9

(Awal Pemandu Nyanyian Jemaat menyanyikan Refrein, kemudian Refrein diulangi oleh Jemaat. Selanjutnya, bait-bait dinyanyikan oleh PNJ, sedangkan Refrein dinyanyikan oleh Jemaat)

10

3. Bila menggunakan Drama Natal, maka gunakan Naskah Drama Natal di bawah ini.

DRAMA KELAHIRAN YESUS

11

Drama ini berdasarkan kata-kata yang tercantum di dalam Alkitab (Matius dan Lukas)Tokoh Pemeran:1. Narator2. Gabriel3. Maria4. Malaikat-kepada-Yusuf5. Yusuf (tanpa dialog)6. Malaikat-kepada-Gembala7. Malaikat-malaikat8. Gembala9. Gembala-gembala (tanpa dialog)10. Majus11. Majus-majus (tanpa dialog)12. Ahli Taurat13. Herodes

BABAK IMaria (masuk ruangan)Narator : Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke

sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.

Gabriel (masuk ruangan)Narator : Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata:Gabriel : "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."Maria (terkejut)Narator : Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam

hatinya, apakah arti salam itu.Narator : Kata malaikat itu kepadanya:Gabriel : "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di

hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi."

Narator : Kata Maria kepada malaikat itu:Maria : "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"Narator : Jawab malaikat itu kepadanya:Gabriel : "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi

akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

12

Narator : Kata Maria:Maria : "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut

perkataanmu itu."Gabriel (keluar ruangan)Narator : Lalu malaikat itu meninggalkan dia.Maria (keluar ruangan)

BABAK IIYusuf (masuk ruangan)Narator : Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria,

ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Yusuf (tidur)Malaikat-Yusuf (masuk ruangan)

Narator : Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata:

Malaikat-Yusuf: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Malaikat-Yusuf (keluar ruangan)Narator : Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Yusuf (bangun, keluar ruangan)Narator : Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang

diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.

BABAK IIIYusuf, Maria-hamil (masuk ruangan, berjalan)Narator : Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah,

menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah

13

pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.

Narator : Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud -- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

Yusuf, Maria-hamil (keluar)Yusuf, Maria (masuk, menggendong bayi Yesus)nARATOR : Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,

dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Yusuf, Maria (pergi ke pojok)Gembala, Gembala2 (masuk ruangan, sudah bersiap di pojok lain)

BABAK IVNarator : Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga

kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

Malaikat-Gembala (masuk ruangan)Narator : Lalu kata malaikat itu kepada mereka:Malaikat-Gembala: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan

kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

Gabriel, Malaikat-Yusuf (masuk ruangan)Narator : Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu

sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:Malaikat-malaikat: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai

sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."Gabriel, Malaikat-Yusuf, Malaikat-Gembala (keluar ruangan)Narator : Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke

sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain:Gembala (bicara ke Gembala2)

14

Gembala : "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Gembala, Gembala2 (berjalan ke arah Maria)Narator : Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf

dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.Gembala, Gembala2 (bicara dengan Maria)Narator : Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang

telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

Gembala, Gembala2 (keluar ruangan)Narator : Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan

memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Narator : Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

Maria, Yusuf (keluar ruangan)

BABAK VHerodes (masuk ruangan, duduk)Narator : Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman

raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:

Majus, Majus2 (masuk ruangan)Majus : "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami

telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

Majus, Majus2 (keluar ruangan)Narator : Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh

Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.

Ahli Taurat (masuk ruangan)Narator : Mereka berkata kepadanya:

15

Ahli Taurat : "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Ahli Taurat (keluar ruangan)Narator : Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu

dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.

Majus, Majus2 (masuk ruangan, bicara dengan Herodes)Narator : Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya:Herodes : "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan

segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."

Herodes (keluar ruangan)Yusuf, Maria (masuk ruangan, ke pojok)Majus, Majus2 (berjalan ke Yusuf)Narator : Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan

lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.

Narator : Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Majus, Majus2 (keluar ruangan)Narator : Tetapi setelah didengar [Yusuf], bahwa Arkhelaus menjadi raja di

Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.

Narator : Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Maria Yusuf (keluar ruangan)

16