pusdatin.jabarprov.go.idpusdatin.jabarprov.go.id/uploads/attachments/laporan... · web viewlayar...

36
Infinite Studios PT. Kinema Systrans Multimedia Lokasi Infinite Studios di Peta Kantor : Singapore 28 Bukit Pasoh Road Singapore 089842 Tel: +(65) 6222 7888 Fax: +(65) 6227 7557 Batam: Jl. Hang Lekiu, Teluk Mata Ikan Nongsa, Batam Riau Islands - Indonesia 29465 Tel : +(62) 778 761452 Fax : +(62) 778 761044

Upload: others

Post on 31-Dec-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Infinite StudiosPT. Kinema Systrans Multimedia

Lokasi Infinite Studios di Peta

Kantor :

Singapore28 Bukit Pasoh RoadSingapore 089842Tel: +(65) 6222 7888Fax: +(65) 6227 7557

Batam:Jl. Hang Lekiu, Teluk Mata IkanNongsa, BatamRiau Islands - Indonesia 29465Tel : +(62) 778 761452 Fax : +(62) 778 761044 

Infinite Studios merupakan perusahaan Jasa Media Hiburan dan Kreatif Terintegrasi.

Visi Infinite Studios adalah menjadi salah satu produsen utama Asia bagi Film, TV dan konten Media Baru untuk masyarakat global.

Strategi Infinite Studios adalah untuk membuka nilai bagi mitra dan klien di setiap tingkat rantai nilai media dengan menyediakan kombinasi dari manajemen produksi eksekutif, pembiayaan ekuitas, jasa di bidang produksi, pasca produksi, visual efek, animasi dan jasa distribusi untuk film global dan industri TV.

Infinite Studio (PT. Kinema Systrans Multimedia) berkantor pusat di Singapura. Infinite Studios bekerja sama dengan Otoritas Pengembangan Media dan Dewan Pembangunan Ekonomi untuk menarik proyek-proyek internasional ke Singapura. Dengan mensinergikan antara kedua operasi yang berlokasi di Singapura dan Pulau Batam, sehingga berada dalam posisi unik untuk menawarkan proposisi yang sangat menarik untuk menarik proyek-proyek internasional, baik dari industri media regional maupun global.

Infinite Studios secara operasional akan pindah ke lokasi fasilitas baru di Mediapolis @ One-North disebut Infinite Studios, dijuluki "Studio Masa Depan" pada bulan September 2012. Perusahaan patungan antara Ascendas dan Citramas Grup, kita akan menggunakan lahan seluas 1,2 hektar yang terdiri dari 10 lantai fasilitas media dan juga akan menjadi tuan rumah dari 2 buah Studio Panggung kedap Suara (soundstage studios) pertama di Singapura yang dirancang melalui konsultasi dengan Hollywood berbasis Raleigh Studios, salah satu operator yang memproduksi fasilitas panggung kedap suara (soundstage) terbesar di dunia.

Infinite Studios akan menciptakan media pertama dengan konsep eco-system di Singapura dimana perusahaan media lainnya yang menawarkan berbagai layanan seperti distribusi digital, layanan pengiriman melalui satelit, teknologi media, produksi, pasca produksi dan layanan audio akan beroperasi dibawah satu atap. Kami percaya bahwa sinergi yang diciptakan dalam media eco-system akan meningkatkan nilai layanan yang ditawarkan oleh Infinite Studios untuk mitra dan klien.

BIDANG ANIMASI

PENDAHULUAN

Divisi animasi pada Infinite Studios, didirikan pada bulan Juli 2005 untuk memproduksi film fitur animasi pertama Singapura berbahasa Inggris, "Sing to the Dawn". Sejak tahun 2006, divisi animasi telah ditugaskan untuk menghasilkan karya serial TV untuk klien dari Perancis dan Kanada. Tim animasi tersebut dipimpin oleh

kelompok berpengalaman dalam supervisi teknis dan animasi dari Inggris, Kanada, Irlandia dan Selandia Baru. Film animasi terbaru kami, “Tatsumi”, ditampilkan pada Cannes mendapat kehormatan memenangkan Best Animated Feature di SITGES (Barcelona), dan pada Academy Awards masuk untuk kategori Film Asing Terbaik Singapura untuk tahun 2012.

---------------------------------------------------

ORANG

Tim animasi dipimpin oleh :

Wakil Presiden Infinite Studios untuk Post / VFX /Animation, Dayne Cowan (selaku ex Co-Head of 3D at Double Negative, Cinesite, Molinare

Inggris),

Didukung oleh pionir industri dan veteran Phil Mitchell (selaku Creative Director), merupakan salah satu membantu mendirikan Mainframe Entertainment di Kanada

Lily Wang (selaku Executive in Charge Studio)

Daniel Harjanto (selaku Chief Technology Officer).

---------------------------------

Layanan Bidang Animasi :

Konsep Seni dan Pembuatan Storyboard Penciptaan AsetTata Letak Animasi Pencahayaan Efek Visual (disingkat Visual F/X atau VFX)Render Compositing Offline Editing Post Production Animation and Technical SupervisionIP Generation

------------------------------------------------------------

Hasil Pekerjaan Bidang Animasi : “Sing to the Dawn” (tahun 2007)

Film dengan fitur theatrikal berdurasi : 88 menit Produksi bersama dengan Raintree Pictures dan MDA

“Rollbots” (tahun 2007 - 2008)berdurasi : 26 x 22 menit Produksi bersama dengan Amberwood Entertainment, Canada

"Meraih Mimpi" (tahun 2009) berdurasi 8 x 11 menit merupakan versi Indonesia dari film "Sing to the Dawn"Produksi bersama dengan Khalyana Shira Entertainment

“The Garfield Show” (tahun 2009 - 2012)Season 1: 9x11 menitSeason 2: 39x11 menit Season 3: 28x11 menit Produksi bersama dengan Daguard Media, Perancis

“Contraptus” (2010)berdurasi 62 x 7 menit Produksi bersama dengan Dargaud Media, Perancis

“Chicken Town” (2011)31 x 7 menit Produksi bersama dengan Dargaud Media, Perancis

“Franklin and Friends” (2010 - 2012)Season 1: 52 x 11 menitSeason 2: 52x11 menit Produksi bersama dengan Coproduction with Nelvana, Canada

“Tatsumi” (2011)

Film dengan fitur theatrikal berdurasi : 98 minutes Produksi bersama dengan Zhaowei Films, Singapura

Sinopsis dari beberapa film yang telah dihasilkan :

Berdasarkan novel pemenang penghargaan dari Minfong Ho, Sing to the Dawn adalah kisah masa depan seorang gadis yang memperjuangkan haknya untuk pendidikan dasar dan berjuang keras agar dapat merealisaikan mimpinya. Dawan adalah seorang gadis remaja yang tumbuh di sebuah desa kecil di Asia Tenggara. Namun dia memiliki mimpi yang lebih besar dan menginginkan lebih dari yang telah dimiliki kota kecil dan dimana ia hidup dengan tradisional. Satu hari segala sesuatunya terbalik ketika keluarganya mendapat kabar bahwa mereka harus membayar pajak baru atau mereka akan kehilangan rumah mereka. Seluruh desa mendapatkan resiko yang sama.

Dengan bantuan beberapa hewan pintar dan tanpa bantuan dari Kai saudaranya, Dawan berusaha mengatasi rintangan berbahaya dan larangan tradisi dikenakan pada dirinya.

------------

Meraih Mimpi adalah versi bahasa Indonesia dari Sing to the Dawn, film fitur animasi 3D pertama yang diproduksi oleh Kinema dan IFW Studios.Sebuah tim yang hampir melibatkan 150 seniman Indonesia dalam menghasilkan film tersebut dan

melibatkan suara dari beberapa actor/aktris Indonesia terkenal dalam membuat film animasi 3D yang layak ditonton.

Selama 88 menit dari film animasi 3D yang menceritakan kisah seorang gadis belia yang berusaha menyelamatkan desanya. Film ini dibuat di hutan Batam, film fitur animasi 3D ini menjadi terkenal di Indonesia pada tahun 2009. Film ini merupakan produksi bersama antara Khalyana Shira Entertainment, sebagai co-produser yaitu Nia Dinata dan sebagai pemeran utamanya yaitu Gita Gutawa dapat menciptakan kisah sukses fenomenal dalam Sejarah Animasi Indonesia melalui film Meraih Mimpi yang dirilis pada 2009.

---------------

Tatsumi adalah film pertama Fitur 2D Produksi bersama antara Infinite Frameworks and Zhao Wei Films. Disutradarai oleh Eric Khoo. Film "Tatsumi” merupakan penghargaan bagi Yoshihiro Tatsumi – yaitu ayah dari Gekiga Manga-nya Jepang.

Berdasarkan pada auotobiografinya yang memenangkan penghargaan yaitu ‘A Drifting Life’, dan 5 grafis dari novel cerita pendek (cerpen) yang ditulis dan diilustrasikan pada 1970-an, "Tatsumi" dibuat “cukup sederhana, mungkin sengaja untuk mengingatkan pada periode animasi jepang seperti yang di tetapkan pada sebagian besar set" seperti dikutip Variety.com

(Kamis, 19 Mei 2011). Film ini mulai produksi akhir tahun 2009, dan selesai pada musim semi tahun 2011.

Cahiers Du Cinema menarif film “Tatsumi “ sebagai salah satu film yang paling ditunggu tahun 2011. Tatsumi ditayangkan di Festival Film Internasional Cannes ke-64 sebagai film pilihan yang resmi di ‘Un Certain Regard’' (hanya 13 buah film animasi yang dipilih pada sejarah festival tahun ke 64 tersebut ). Itu juga dalam seleksi resmi di tahun ini pada Festival Animasi Internasional Annecy.

Bidang Produksi DESIGN, POST & VFX

PENDAHULUAN

Sebelumnya dikenal sebagai Infinite Frameworks, fsilitas ini telah memenangkan penghargaan di bidang visual efek dan pasca produksi. fasilitas tersebut didirikan pada tahun 1997 dan menyediakan fasilitas pasca-produksi, visual efek dan jasa kreatif CGI untuk Iklan TV, Fitur Film, Reality Shows, membuat disain dan Merek, jasa layanan promosi On-Air. Klien mencakup semua Agen Iklan terkemuka, Perusahaan Produksi, Perusahaan Penyiaran dan Konten.

Fasilitas visual efek dan pasca produksi dari Infinite Studios telah terlibat dalam beberapa profil proyek tertinggi yang telah mendapatkan pujian secara internasional seperti "My Magic"-nya Eric Khoo yang pernah berada di kompetisi untuk Palme D'Or di Cannes Film Festival tahun 2008. Hal ini juga telah melakukan proses pasca-produksi dari mayoritas produksi untuk beberapa pemenang Emmy seperti Mark Burnett Productions untuk pesaing dari Asia dan pesaing untuk (versi Amerika) Reality Show (Serial TV) dan disampaikan semua efek visual untuk sebuah seri (Amerika Serikat) MSNBC yang diberi judul "Bumi Masa Depan" dan "Ecopolis" dari Discovery Channel.

ORANG

Tim visual efek dan pasca produksi dipimpin oleh Vice-President Infinite Studios untuk Post/VFX/Animation, Dayne Cowan (mantan Wakil Kepala dari 3D di Double Negatif, Cinesite, Molinare Inggris) dan didukung oleh veteran industri dan mitra pendiri Lawrence Ang (Kepala Pos), Wendy Liow (Supervisor VFX) dan Jonathan Ang (Supervisor CG) dan tim yang terdiri dari 40 seniman yang berbasis di Singapura. Sebuah saluran produksi pendukung fasilitas visual efek akan dibuat di Batam (Indonesia) untuk melengkapi operasi Singapura.

FASILITAS & LAYANAN

FCP dan AVID editing Flame, Smoke, Nuke, After Effects untuk Visual Effects dan Disain Maya dan XSI untuk CGI Saturasi warna (Colour Grading) Server Penyimpanan Data (Data Storage servers) Pengawas v isual efek di lokasi (On location visual effects supervision) Teknis pengawasan Pasca-Produksi (Post-production technical supervision)

Hasil Pekerjaan :

“My Magic” Zhaowei Films (Direktur – Eric Khoo) Cannes 2008

“Be With Me”Zhaowei Films (Direktur – Eric Khoo) Cannes 2006

“881”Zhaowei Films (Direktur – Royston Tan)

“Future Earth” Darlow Smithson (Inggris)MSNBC

“Ecopolis” Darlow Smithson (Inggris), Discovery Channel

“The Contender Asia” Imagine Group/Mark Burnett Productions (Amerika Serikat)

“The Contender 4”Mark Burnett Productions (Amerika Serikat)

“The Biggest Loser”Season 1/2, Imagine Group

SOUNDSTAGES AND BACKLOT

INTRODUCTION

Singapore - operational Sep 2012

Batam Island (Indonesia) – operational Oct 2011Complimenting the soundstages in Singapore and 30 minutes via ferry, Infinite Studios will also boost 2 more soundstage studios and a 1 hectare back lot facility on Batam Island (Indonesia) . The 30,000 sq ft and 15,000 sq ft soundstages with a back lot facility designed specifically to cater to period backdrops will serve to compliment Singapore’s technology focused productions by providing larger scale productions with sets and props construction requirements and a natural island resort environment as locations for filming.

Fasilitas Panggung Kedap Suara (SOUNDSTAGE) dan Kawasan Khusus Shooting (BACKLOT)

PENDAHULUAN

Di Singapura – akan beroperasi Sep 2012

Infinite Studios telah berinvestasi dan akan mengelola 2 (dua) buah panggung kedap suara (soundstage) studio pertama di Singapura, yang direncanakan akan siap beroperasional sekitar September 2012. Mengisi tahapan penting yang hilang dalam media lansekap di Singapura. Dua lokasi soundstage dengan luas sekitar 5.486 meter persegi dan 3.048 meter persegi serta didukung dengan area seluas 4.572 meter persegi untuk fasilitas berupa kantor produksi, ruang ganti, ruang peralatan yang dapat memberikan fasilitasi bagi proyek-proyek internasional saat melakukan pekerjaan produksi mereka di Singapura.

Dirancang melalui konsultasi dengan Raleigh Studios, salah satu operator terbesar di dunia di bidang Soundstage di Amerika Serikat dan Eropa. NC 25 menilai bahwa fasilitas soundstage tersebut akan meningkatkan kemampuan untuk memenuhi standar internasional yang dibutuhkan produsen. "Studio Masa Depan" milik Infinite Studios merupakan suatu strategi dengan tujuan untuk menarik proyek-proyek yang sangat bergantung pada efek visual dan teknologi CGI dengan memanfaatkan layar hijau, pra-visualisasi dan teknologi stereoscopic.

Memanfaatkan kehadiran tim VFX dari Infinite Studios di lokasi bersama mitra strategis seperti tim media digital dari Hewlett Packard Lab (HP Labs) dan Satelit dari Perancis Telecom dan operator pengelola pelabuhan jarak jauh (teleport Operator) Globecast, baik konsep dan ketersediaan solusi lengkap sehingga akan meningkatkan nilai produksi yang dihasilkan dari fasilitas soundstage di Singapura.

Pulau Batam (Indonesia) – sudah beroperasi dari bulan Oktober 2011

Selain Soundstage yang terdapat di Singapura, Infinite Studios juga mengembangkan dua buah Soundstage, masing-masing seluas 2.787 meter persegi dan 1.394 meter persegi serta satu area Backlot dengan luas sekitar 1 hektar yang berlokasi di Pulau Batam (Indonesia). Mengingat fasilitas di Pulau Batam tersebut dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan ferry dari Singapura. Fasilitas Backlot dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pembuatan efek latar belakang film untuk kebutuhan produksi. Fasilitas di Pulau Batam tersebut untuk mendukung produksi skala yang lebih besar dengan set dan persyaratan perlengkapan konstruksi dan lingkungan resor pulau yang alami sebagai lokasi syuting untuk mendukung permintaan produksi dari Singapura.

ORANG

Bisnis fasilitas Panggung Kedap Suara (Soundstage) dan Backlot ini dipelopori oleh Mike Wiluan (CEO) dan Freddie Yeo (COO) dan didukung oleh Tommy Susanto (Studio Manager), dan Head of Production Design, Ian Bailie, dari Inggris dan pemenang penghargaan BAFTA art director untuk film seperti sebagai "Atonemen" dan "Pride and Predjudice”.

----------------------------------------------------

FASILITAS DAN LAYANAN

Aplikasi Visa

Rental Soundstage and Back lot

Kantor Pendukung Produksi

Kamar-kamar Make Up dengan Lemari Pakaian

Akomodasi Hotel

sewa Film / Lampu

Sewa Awak/Crew

Transportasi

Katering

Departemen Seni

Set / Konstruksi Perlengkapan Panggung

Lokasi (pantai, resor, desa, kuil, dll)

Stages Lokasi Spesifikasi Berat

18,000 sf stage Singapore 44.7m x 37.65m 14m

10,000 sf stage(Separable to two 5,000 sf) Singapore 34.65m x 27m 11m

30,000 sf stage Batam 77.14m x 36.4m 15m

14,000 sf stage Batam 36m x 35.36m 15m

Fitur Stage Singapure Batam

Soundproof (NC-25)

Lighting & Grip Support

Attached Production Offices & Suites

Attached Hair & Make-Up Rooms

Production Services    

Lighting & Equipment Rental

Set Construction  

Catering Services  

Logistics / Transport  

Communications & IT  

Housing  

Props & Make Ups  

Galeri Foto :

 

FILM DAN ISI TV

PENDAHULUAN

Infinite Studio telah turut memproduksi dan berinvestasi dalam film dan konten dari siaran TV sejak tahun 2004 dengan semua mitra global seperti Nelvana Entertainment (Kanada), AETN, Darlow Smithson Productions / Endemol (Inggris), Great Western Entertainment (Australia) dan HBO Asia juga dengan mitra lokal seperti Mediacorp Raintree Productions, Homerun Pictures, Zhaowei Film, Scorpio East, Clover Films. Infinite Studios juga bekerja sama dengan distributor besar seperti Zodiak Rights dan Endemol Worldwide Distribution.

Infinite Studios didirikan Gorylah pada tahun 2009 sebagai perusahaan patungan dengan Eric Khoo pada Film Zhaowei. Hal ini bertujuan untuk menciptakan film horor mandiri dan label genre fantastis terinspirasi dari cerita rakyat Asia. Sampai saat ini, produksi Gorylah yaitu film Darah (2009). Sebuah film horor Indonesia yang sejak mencapai status pemujaan di kalangan penggemar film horor dan film berjudul “23:59” (tahun 2011), sebuah thriller cerita horor yang berlatar pada tahun 1983 di sebuah pulau yang digunakan untuk latihan militer.

Bekerja sama dengan Media Development Authority di Singapura, Infinite Studios mampu berpartisipasi dalam proyek-proyek setelah pemerintah Singapura membuka skema pembiayaan yang tersedia bagi produsen global. Dengan hibah berbasis skema pembiayaan yang berfokus pada kualifikasi belanja dari Pemerintah Singapura, Infinite Studios memeiliki posisi yang baik dengan kestabilan layanannya, seperti soundstages, pasca-produksi, efek visual dan animasi menjadi nilai tambah bagi mitra untuk proyek-proyek bernilai internasional.

----------------------------------------------------------------

Pimpinan :

Nick Utara, VP Content & Distribusi, mengelola Divisi Film dan konten TV milik Infinite Studios dan Pengawas berjalannya pembagian hasil perjanjian dari suatu produksi bersama.

-------------------------------------------------------------

Film Hasil Produksi

“881” Penyalur: Arclight Pictures

“Darah”Penyalur: Gorylah Pictures

“Future Earth”Penyalur: Edemol

“Anatomy of a Crime”Penyalur: RDF Zodiak

“Franklin the Turtle”Penyalur:  Nelvana

“ Tatsumi” Penyalur: Match Factory

“23:59” Penyalur: Clover Films

“Deadmine” Agen Sales: Celluloid Nightmare

Peluang Animasi :

Contoh Framework :

Contoh Animasi :

Contoh Vfx:

----------------------------------------------------------------------Contoh TV Series :

Franklin and Friends

Hei, ini Franklin & Friends kembali dengan tampilan baru! Dalam Seri penuh CG TV baru animasi, Franklin tercinta Penyu, bersama dengan teman baiknya Bear, Rabbit, Goose, Beaver, Fox, dan Snail, berbagi pengalaman sehari-hari mereka hidup melalui tantangan, petualangan, dan belajar pelajaran positif.

diproduksi bersama dengan Nelvana Entertainment (Kanada) dan mendistribusikan oleh Treehouse, episode ini akan pesona setiap anak di dunia. Franklin and Friends memulai debutnya di saluran Treehouse Corus di Kanada, Maret 2011.

Garfield

Garfield adalah, lemak malas, sinis, kucing menawan. Lahir di dapur restoran Italia Mamma Leoni, ia ditimbang £ 5, enam ons saat lahir dan sejak awal ia menunjukkan gairah untuk makanan Italia. Pemilik restoran itu, dipaksa untuk memilih antara Garfield dan menutup pintu-nya karena kurangnya pasta, dijual Garfield ke toko hewan peliharaan. Garfield pikir dia seorang yg amblas sampai Jon Arbuckle berjalan di pintu.

Melalui 9 Episode Season 1 dan 39 episode dari Season 2 (11 menit per episode), Show Garfield adalah sebuah serial TV yang sukses dan dicintai yang telah ditayangkan di seluruh dunia. Kedua anak-anak dan orang dewasa suka menonton kehidupan sehari-hari kucing oranye malas. Animasi layanan bekerja dengan Kinema untuk Dargaud Media (Prancis) selesai pada bulan November 2010.

Leonard/Dr.Contraptus

Untuk Dr Contraptus penemu jenius (juga dikenal sebagai Leonard di banyak negara)

datang dengan ide-ide baru dan konsep merupakan hal sehari-hari. Tapi jenius yang lengkap tanpa sidekick nya sendiri ... mendatangkan malas, ceroboh, Basil kurang bijaksana, yang, dalam semua petualangan mereka, memiliki sukacita pengujian beberapa kreasi aneh ... perlu untuk mengatakan, saat pasangan adalah di tempat kerja, semuanya benar-benar bekerja sesuai dengan rencana mereka! ... atau tidak ...

Pada tahun 2010, Dr Contraptus merayakan 35 tahun keberhasilan dalam 40 buku komik dengan lebih dari 6 juta eksemplar terjual di lebih dari 15 bahasa. Layanan ini bekerja dengan animasi Kinema dan IFW Studios untuk Ellipsanime telah diputar di Canal J - jaringan televisi Perancis yang didedikasikan untuk program anak-anak.

Rollbots

Rollbots terdiri dari 26 episode x 21 menit, memperkenalkan pemirsa dengan dunia Kota Flip dan Spin, bot memerangi kejahatan 'yang tidak memiliki suku sendiri tetapi membuat untuk itu dengan kecepatan luar biasa. Berputar mengambil penjahat di Kota Flip dan saat petualangannya, menemukan banyak hal tentang dirinya, termasuk mengapa ia memiliki suku tidak

Perdana pada tahun 2009 di YTV Kanada, Rollbots sekarang mengudara di seluruh dunia. Animasi layanan bekerja dengan Kinema dan IFW Studios untuk Amberwood Hiburan, Kanada.

-----------------------------------

Contoh CG / VFX

Rumah Dara

Rumah Dara adalah asli Asia Slasher-genre film, disutradarai oleh Mo Brothers. Pemeran film populer indonesian bintang Shareefa Daanish, Julie Estelle dan Ario Bayu, film ini telah dirilis dengan tiga judul yang berbeda untuk tiga wilayah yang berbeda dari distribusi: 'Rumah Dara' di Indonesia, 'Darah' di Singapura dan 'Macabre' di Eropa dan Amerika Utara. Film ini tentang sebuah van penuh dengan teman perjalanan melalui desa terpencil, sampai mereka bertemu seorang wanita muda yang mengembara tanpa tujuan entah dari mana ke jalan mereka. Mereka memutuskan untuk memberinya tumpangan ke rumah terisolasi dia di dalam dari hutan. Tindakan mereka kebaikan adalah awal dari mimpi buruk mereka.

Rumah Dara menandai film Mo Brother fitur pertama sejak kolaborasi mereka pada pedang / gelap komedi pendek DARA (2007) dan psikologis-supranatural film horor pendek SAJA (2003) Shareefa Daanish dianugerahi penghargaan Aktris Terbaik di International Puchon Fantastic. Film Festival (PiFan) pada bulan Juli 2010 untuk perannya dalam film.

---------------------------------------------------------

Infinite Frameworks (IFW) Studios is a brand name of PT. Kinema Systrans Multimedia, which was established in 1998. Located on one of the most beautiful beaches in Batam, Kinema and IFW Studios have become one of the major players in the South East Asian animation industry.

As the production house of several animated TV series such as ‘The Garfield Show’, ‘Leonard/Dr.Contraptus’, ‘Lucky Luke’, and ‘Franklin & Friends’, Kinema and IFW Studios provide  quality service to the International animation industry.

Right now, Kinema and IFW Studios have started the construction of our new studio in Batam, and will expand the business to include live action production. Located only 45 minutes from Singapore, Kinema and IFW Studio's new facility is planned to be a media hub for Indonesia-Singapore's entertainment industries.

--------------------

Kerangka tak terbatas (IFW) Studios adalah nama merek dari PT. Kinema Systrans Multimedia, yang didirikan pada tahun 1998. Terletak di salah satu pantai paling indah di Batam, Kinema dan IFW Studios telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri animasi di Asia Tenggara.

Sebagai rumah produksi serial TV beberapa animasi seperti 'Show Garfield', 'Leonard / Dr.Contraptus', memberikan 'Lucky Luke', dan 'Franklin & Friends', dan Kinema IFW Studios kualitas layanan kepada industri animasi Internasional.

Saat ini, Kinema dan IFW Studios telah memulai pembangunan studio baru kami di Batam, dan akan memperluas bisnis untuk mencakup produksi live action. Terletak hanya 45 menit dari Singapura, Kinema dan fasilitas baru IFW

Studio direncanakan menjadi pusat media untuk industri Indonesia-Singapura hiburan.

Mike Wiluan is Managing Director on Infinite Frameworks, a multi award winning media company well known for its production of visual effects and animation. In addition to driving the company's business activities, Mike is an active Executive Producer of television shows and feature films. Some notable shows Mike has produced include: "Sing To The Dawn" South East Asia's first English animated feature, "My Magic" and "Be With Me" both directed by Eric Khoo and were both features at the Cannes Film Festival and "881" by Royston - one Singapore's highest grossing films of all time, followed by its sequel "12 Lotus."

Mike is currently producing a slate of genre features with long time collaborative partner, Eric Khoo and Joint Venture Label called "Gorylah Pictures." His First feature film under this slate called "Darah" was in cinemas in late 2009.

Mike was born in Singapore and grew up in Jakarta before schooling in United Kingdom, obtaining degree in film arts from University of Kent.

-----

Mike Wiluan adalah Managing Director pada Kerangka Tak Terbatas, penghargaan multi-memenangkan perusahaan media terkenal dengan produksi efek visual dan animasi. Selain mendorong kegiatan bisnis perusahaan, Mike adalah Produser Eksekutif aktif dari acara televisi dan film. Beberapa acara penting Mike telah menghasilkan antara lain: "Nyanyikan Untuk Dawn" di Asia Tenggara fitur animasi pertama Inggris, "Magic Saya" dan "Be With Me" keduanya disutradarai oleh Eric Khoo dan yang kedua fitur di Festival Film Cannes dan "881" oleh Royston - salah satu film tertinggi Singapura terlaris sepanjang masa, diikuti dengan sekuelnya "12 Lotus."

Mike saat ini memproduksi batu tulis fitur genre dengan lama mitra kolaboratif, Eric Khoo dan Label Joint Venture disebut "Gorylah Pictures." Pertama fitur Nya film di bawah ini batu tulis yang disebut "Darah" itu di bioskop-bioskop pada akhir 2009.

Mike lahir di Singapura dan besar di Jakarta sebelum sekolah di Inggris, memperoleh gelar di bidang seni film dari University of Kent.

--------------------------------------------

Daniel Harjanto is the Technical Director of Kinema.

Daniel began his long experience in the Computer Graphics and Animation world in 1983 as a structural designer for the Jakarta Elevated Railway Project. Today he is recognized as one of the founders of the Indonesian animation industry.

Daniel graduated from Universitas Katolik Parahyangan (Bandung) in 1984. He is one of the founders of Kinema in Batam, and was directly involved in the production of  “Sing to The Dawn”,  Kinema's first full animated featured film.------------

Daniel Harjanto adalah Direktur Teknis Kinema.

Daniel mulai pengalaman yang panjang di Komputer Grafis dan Animasi dunia pada tahun 1983 sebagai desainer struktural untuk Proyek Kereta Api Jakarta Peningkatan. Hari ini ia diakui sebagai salah satu pendiri dari industri animasi Indonesia.

Daniel lulus dari Universitas Katolik Parahyangan (Bandung) pada tahun 1984. Dia adalah salah satu pendiri Kinema di Batam, dan terlibat langsung dalam produksi "Sing to The Dawn" film, pertama Kinema 's fitur penuh animasi.

----------------------------------

Dewi Ratri is the General Manager of Kinema. She was the Line Producer for the production of "Sing To The Dawn", the first musical full animated featured film in South East Asia that premiered in 2008.

Dewi was born in Yogyakarta and graduated from Study Program of Computer Science, Faculty of Mathematics and Natural Science, Gadjah Mada University Yogyakarta. She was Team Leader of the production management group that established the Indonesian Animation Production Competency Standard, held by Asosiasi Industri Animasi and Konten Indonesia (AINAKI) in cooperate with Direktorat Pendidikan Menengah dan Kejuruan Indonesia (DIKMENJUR).

----------------

Dewi Ratri adalah General Manager Kinema. Dia adalah Produser Line untuk produksi "Nyanyikan Untuk Dawn" film, musik pertama berfitur lengkap animasi di Asia Tenggara yang ditayangkan pada tahun 2008.

Dewi lahir di Yogyakarta dan lulus dari Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dia Ketua Tim dari kelompok manajemen produksi yang didirikan Produksi Animasi Standar Kompetensi Bahasa Indonesia, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia (AINAKI) dalam bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Dan Indonesia (Dikmenjur).

---------------------------------------------

Phil Mitchell is the Creative Director of Kinema. He is one of the key people for project development, client relations and all production within the studio. In 2005, he was director, co-writer, production designer, co-producer, initial pipeline developer and editor for “Sing To The Dawn”. "It was fun being out of management and back behind the wheel", he said.

In 1993, he was also one of the founders of Mainframe Entertainment Inc. Vancouver, Canada. There he was involved in the production of over 300 television episodes, 17 direct-to-videos, two Imax Ride films and numerous development projects over 12 years with Mainframe.

-------------

Phil Mitchell adalah Direktur Kreatif dari Kinema. Dia adalah salah satu orang kunci untuk pengembangan proyek, hubungan klien dan semua produksi dalam studio. Pada tahun 2005, ia adalah direktur, co-penulis, desainer produksi, co-produser, pipa pengembang awal dan editor untuk "Nyanyikan Untuk The Dawn". "Itu menyenangkan berada di luar manajemen dan kembali di belakang kemudi", katanya.

Pada tahun 1993, ia juga salah satu pendiri dari Mainframe Entertainment Inc Vancouver, Kanada. Ada dia terlibat dalam produksi lebih dari 300 episode televisi, 17 direct-to-video, dua film Imax Ride dan proyek-proyek pembangunan banyak lebih dari 12 tahun dengan Mainframe.

Tempat Kerja Kami :

Situated 45 minutes via ferry from Singapore, Kinema is located at Turi Beach Resort on Batam Island. With the capacity to ramp up resources of between 80 – 200 artists at any given time, along with corresponding data management technology and render farm capability, Kinema offers clients and partners a range of services, from animation outsource work to collaboration and co-production opportunities for animated TV Series and Feature Films.

With our focus on developing original content and IP for export to local and international markets, Kinema aims to be a leading owner and producer of animated content in the region. With nearly a decade of experience in supervising animated feature films and TV series, the CGI team, comprising talents mainly from Indonesia and Singapore, are constantly supervised, trained and upgraded in their skill-sets to remain up-to-date and relevant to the ever changing trends of style, technology and applications.---------------------

Terletak 45 menit melalui ferry dari Singapura, Kinema terletak di Turi Beach Resort di Pulau Batam. Dengan kapasitas untuk meningkatkan sumber daya antara 80-200 seniman pada waktu tertentu, bersama dengan teknologi pengelolaan data yang sesuai dan membuat kemampuan pertanian, Kinema menawarkan klien dan mitra berbagai layanan, dari animasi outsourcing pekerjaan peluang kerjasama dan co-produksi untuk Seri animasi TV dan Film Fitur.

Dengan fokus pada pengembangan konten asli dan IP untuk ekspor ke pasar lokal dan internasional, Kinema bertujuan untuk menjadi pemilik terkemuka dan produsen konten animasi di daerah. Dengan hampir satu dekade pengalaman dalam mengawasi film animasi dan serial TV, tim CGI, yang terdiri bakat terutama dari Indonesia dan Singapura, terus-menerus diawasi, dilatih dan ditingkatkan dalam mereka keterampilan-set untuk tetap up-to-date dan relevan dengan terus berubah tren gaya, teknologi dan aplikasi.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi ibu Ani Yudhoyono dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Joko Suyanto, Mendag Gita Wirjawan,

Mensesneg Sudi Silalahi, dan Staf Khusus Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga pada saat melawat ke Infinite Studio (PT. Kinema Systrans Multimedia)

pada tanggal 28 April 2012

Infinite Studios sebagai studio film terbesar di Asia Tenggara dan juga sebagai tempat berkumpulnya orang-orang kreatif bukan hanya dari indonesia tapi juga dari beberapa negera seperti Singapura, Filipina, India, Kanada, Selandia Baru, Irlandia dan Inggris.Harapan pihak Infinite Studios agar Pemerintah dapat lebih konsentrasi memajukan industri kreatif sub sektor film. Kendala lebih banyak dalam hal kewenangan dan tanggung jawab yang mengeluarkan kebijakan dan regulasi di industri film khususnya film animasi, sehingga industri Film Indonesia bisa bersaing di Pasar Global.

Photo fasilitas Infinite Studios di Pulau Batam, Kepulauan Riau