sinodegpm.org€¦ · web viewketika mereka sampai di desa, fransiskus berbicara dengan penjaga...

30
Rabu, 01 April 2020 Lukas 22 : 47 - 53 Jangan Menghianati Yesus Karena Uang C iuman adalah ungkapan perasaan kasih sayang di antara orang-orang yang saling menyayangi. Hal ini biasanya dilakukan antar orangtua dan anak-anak, antar anggota keluarga, antar teman atau antar orang-orang yang saling mencintai. Bila orang-orang yang saling menyayangi bertemu satu dengan yang lain, maka kasih sayang di antara mereka diungkapkan dalam bentuk berciuman. Apalagi orang-orang yang saling menyayangi tetapi sudah lama baru bertemu satu dengan yang lain. Itulah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat kita. Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Yudas. Yudas adalah seorang murid yang dikasihi oleh Tuhan Yesus. Tetapi dia dimanfaatkan oleh orang- orang yang membenci dan memusuhi Tuhan Yesus untuk melaksanakan rencana mereka, yaitu menangkap dan membunuh Tuhan Yesus. Nampaknya orang-orang yang disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi untuk menangkap Yesus tidak mengenal Tuhan Yesus. Karena itu tanda yang diberikan oleh Yudas ialah mencium Yesus. Disini, tanda cium sudah dipakai sebagai tanda pengkhianatan. Yudas melakukan tugas yang diminta dengan bayaran 30 uang perak (Mt. 26: 15). Dari cerita ini kita dapat belajar bahwa, jangan karena uang atau berbagai kepentingan, kita mengingkari iman kita dengan melakukan kejahatan. Tetapi lakukanlah segala sesuatu dengan cara yang baik dan benar, penuh kasih sayang. Doa: Ya Tuhan, kuatkan kami dari godaan uang agar kami tidak mengkhianati- Mu. Amin. Kamis, 02 April 2020 Lukas 23 : 8 - 12 Jangan Menista dan Mengolok-olok Orang Tanpa Bersalah

Upload: others

Post on 29-Jul-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Rabu, 01 April 2020 Lukas 22 : 47 - 53

Jangan Menghianati Yesus Karena Uang

Ciuman adalah ungkapan perasaan kasih sayang di antara orang-orang yang saling menyayangi. Hal ini biasanya dilakukan antar orangtua dan anak-anak, antar anggota keluarga, antar teman atau antar orang-orang yang saling mencintai. Bila orang-orang yang saling menyayangi bertemu satu dengan yang lain, maka kasih sayang di antara mereka diungkapkan dalam bentuk berciuman. Apalagi orang-orang yang saling menyayangi tetapi sudah lama baru bertemu satu dengan yang lain. Itulah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat kita. Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Yudas. Yudas adalah seorang murid yang dikasihi oleh Tuhan Yesus. Tetapi dia dimanfaatkan oleh orang-orang yang membenci dan memusuhi Tuhan Yesus untuk melaksanakan rencana mereka, yaitu menangkap dan membunuh Tuhan Yesus. Nampaknya orang-orang yang disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi untuk menangkap Yesus tidak mengenal Tuhan Yesus. Karena itu tanda yang diberikan oleh Yudas ialah mencium Yesus. Disini, tanda cium sudah dipakai sebagai tanda pengkhianatan. Yudas melakukan tugas yang diminta dengan bayaran 30 uang perak (Mt. 26: 15). Dari cerita ini kita dapat belajar bahwa, jangan karena uang atau berbagai kepentingan, kita mengingkari iman kita dengan melakukan kejahatan. Tetapi lakukanlah segala sesuatu dengan cara yang baik dan benar, penuh kasih sayang.

Doa: Ya Tuhan, kuatkan kami dari godaan uang agar kami tidak mengkhianati- Mu. Amin.

Kamis, 02 April 2020 Lukas 23 : 8 - 12

Jangan Menista dan Mengolok-olok Orang Tanpa Bersalah

Page 2: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Seringkali kita jumpai dalam masyarakat, orang saling menista dan mengolok-olok satu dengan lain. Terkadang orang yang dinista dan diolok-olok itu tidak melakukan kesalahan apapun. Tetapi karena rasa kebencian dan permusuhan, akibat perbedaan agama, suku dan ras serta persaingan di dalam dunia kerja, menyebabkan seseorang dinista dan dolok-olok oleh orang lain. Apa yang terjadi dalam masyarakat ini, juga dialami oleh Tuhan Yesus. Ia dinista dan diolok-olok oleh Herodes dan pasukannya, sekalipun mereka tidak menemukan kesalahan apapun dalam diri Tuhan Yesus. Tetapi mereka menista dan mengolok-olok Dia, karena mendengar tuduhan yang diberikan oleh imam-imam kepala dan ahli-ahli taurat. Herodes dan pasukannya hanya ingin mempermalukan Tuhan Yesus di hadapan orang banyak untuk mendapat simpati dan dukungan. Tetapi tidak berani menjatuhkan hukuman mati kepada Tuhan Yesus karena tidak menemukan kesalahan apapun dalam diri Tuhan Yesus. Bacaan ini mau mengingatkan kita, agar jangan menista, mengolok-olok, mempermalukan dan menghina orang yang belum tentu bersalah di depan banyak orang, hanya untuk menyenangkan hati orang banyak, agar tetap mendapat dukungan dan simpati. Sebab perbuatan yang demikian tidak dikehendaki oleh Tuhan.

Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk tidak menghakimi orang yang tidak 1

2

bersalah. Amin.

Jumat, 03 April 2020 Matius 26 : 57 - 68

Beriman Kepada Yesus, Banyak Tantangannya

Page 3: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Pengakuan tentang siapa itu Tuhan Yesus sering berdampak penolakan oleh orang-orang dalam suatu lingkungan yang beragama mayoritas. Hal ini nampak dalam usaha membangun gedung gereja atau melakukan ibadah ritual di rumah-rumah keluarga kristen di lingkungan masyarakat mayoritas yang berbeda agama. Orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus harus menghadapi kenyataan itu dengan kekuatan iman, bahwa apa yang mereka alami adalah bagian dari apa yang dialami oleh Tuhan Yesus. Dalam bacaan kita dikatakan bahwa ketika Tuhan Yesus diadili oleh Mahkama Agama, mereka tidak menemukan kesalahan apapun seperti yang dituduhkan. Tetapi ketika Tuhan Yesus mengakui bahwa Dialah Mesias yang datang dari Allah sesuai pertanyaan Imam Besar, maka Dia dijatuhkan hukuman mati. Hal ini disebabkan karena orang Yahudi menolak mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Manusia yang datang dari Allah. Apa yang terjadi dan dialami oleh Tuhan Yesus, itulah yang sering dialami oleh orang-orang percaya. Oleh karena itu, kita diminta harus kuat dalam iman menghadapi semua tantangan hidup yang kita alami karena iman kita. Apakah itu di lingkungan di mana kita bekerja atau berdiam. Percayalah bahwa Yesus pasti menyertai dan memberi kekuatan kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk, tetap mengakui nama-Mu dalam hidup kami. Amin.

3

4

Sabtu, 04 April 2020 Matius 27 : 27 - 31

Berlakulah Adil

Page 4: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Paul seorang pengusaha kaya yang sukses, akhirnya menceraikan isterinya Atta dan kawin dengan perempuan lain yang adalah relasi bisnisnya. Atta hanya dapat menerima kenyataan ini dengan mencucurkan air mata, padahal kesuksesan Paul berawal dari kerja keras Paul dan Atta, sejak menjadi suami isteri. Usaha mereka dimulai dengan berjualan bahan kebutuhan pokok dan kemudian mereka mendirikan beberapa PT dan inilah kesuksesan bersama, namun sayangnya setelah sukses, Paul menceraikan Atta tanpa santunan apapun, anak-anaknya juga dipisahkan dari Atta, tinggallah Atta seorang diri di tempat Kost dengan berjualan kecil untuk bertahan hidup. Inilah realita ketidakadilan yang marak terjadi dalam kehidupan keluarga Kristen. Ketika Yesus dijatuhi hukuman mati walaupun IA tidak bersalah, para serdadu Romawi membawa Yesus ke gedung Pengadilan, tempat dimana orang ingin mendapat keadilan. Tetapi di sana mereka melakukan perbuatan yang tidak adil bahkan tidak manusiawi. Mereka menanggalkan pakaian Yesus, memasang mahkota duri, memukul dan mengolok-olok DIA, setelah itu barulah mereka mengantar-Nya untuk disalibkan. Banyak orang menyikapi perlakuan tidak adil dengan marah, protes dan juga balas dendam. Hari ini kita belajar dari sikap Yesus, yang menghadapi perilaku tidak adil dalam penderitaan-Nya dengan bersikap tenang dan tidak membalas dengan perbuatan yang jahat, tetapi menyerahkan semuanya kepada Allah yang berhak melakukan pembalasan. Memasuki minggu Sengsara Tuhan Yesus yang ke-VI, kita diajak untuk terus merawat hidup yang saling menghargai dan berlaku adil satu dengan yang lain.

Doa: Tuhan, ajarlah kami untuk berlaku adil. Amin.Minggu, 05 April 2020 Yohanes 16 : 1 - 4a

Teguh Mengikuti Yesus Yang Menderita

Orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus selalu dihadapkan dengan tantangan iman. Orang yang percaya sering tidak disenangi, dimusuhi karena dianggap kafir, bahkan dibunuh atas nama Yesus, oleh kelompok orang-orang yang ekstrim. Hal ini bukanlah masalah yang baru dalam pekerkembangan masyarakat. Tetapi sebenarnya telah menjadi pergumulan hidup orang-orang percaya sepanjang sejarah gereja di dunia ini. Hal ini juga yang dialami oleh orang-orang percaya pada abad pertama dan kedua dalam sejarah gereja di dunia. Termasuk orang

Page 5: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

percaya di mana Injil Yohanes ditulis. Oleh karena itu penulis Injil Yohanes mau mengingatkan mereka, bahwa apa yang terjadi dan yang mereka alami sebenarnya telah dikatakan oleh Tuhan Yesus sebelumnya. Bahwa Tuhan Yesus semasa hidup bersama para murid, Ia telah mengingatkan mereka tentang apa yang terjadi dan akan mereka alami karena iman mereka kepada Tuhan Yesus. Apa yang disampaikan oleh penulis Injil Yohanes ialah untuk menguatkan iman orang-orang percaya supaya teguh mengikuti Tuhan Yesus. Apapun yang terjadi dan yang mereka alami. Hal yang sama juga disampaikan kepada kita. Supaya kita teguh dalam iman kita untuk mengikut Yesus, sekalipun banyak tantangan.

Doa: Ya Tuhan teguhkanlah iman kami mengikut-Mu sekalipun dihadapkan dengan tantangan. Amin.

Senin, 06 April 2020 Yohanes 18 : 28 - 32

Jangan Memperalat Orang Lain Untuk Maksud Yang Jahat

Memperalat orang lain untuk kepentingan diri sendiri merupakan perbuatan yang tidak benar, apalagi jika itu untuk maksud yang jahat. Namun begitulah orang Israel, mereka tidak mau langsung membunuh Yesus karena hal itu dilarang di dalam Hukum Taurat, mereka lalu memanfaatkan Pilatus untuk menghukum dan membunuh Yesus. Pilatus tunduk pada keinginan mereka hanya supaya ia tetap nyaman dan aman, posisi dan jabatannya tetap. Meskipun awalnya ia tidak mau menerima perkara Yesus, tetapi akhirnya ia menerima limpahan tanggung jawab untuk mengadili Yesus. Ia tidak mau mempertaruhkan jabatannya bila kemudian terjadi kerusuhan karena perkara itu. Apakah Pilatus salah? Ya, Pilatus Salah, karena ia tidak mendasari tindakan dan keputusannya di atas kebenaran tetapi mau diperalat oleh orang lain untuk maksud kejahatan. Kisah ini memberi pembelajaran bagi kita bahwa memang kita tidak dapat menghindar dari pengambilan keputusan tertentu mengenai sikap kita terhadap tekanan dari orang lain.Tetapi, berusahalah untuk tetap berada dijalan yang benar. Jangan kita seperti orang Israel yang memperalat orang lain untuk maksud yang tidak benar. Tuhan Yesus selalu melihat setiap sikap dan perbuatan kita, karena itu marilah terus berjuang untuk melakukan kebenaran.

Page 6: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Doa: Tuhan, jangan biarkan kami memperalat orang lain untuk maksud yang jahat. Amin.

5

6

Selasa, 07 April 2020 Yohanes 18 : 33 - 38a

Teruslah Menyuarakan Kebenaran

Sejak awal peristiwa pengadilan Yesus penuh dengan rekayasa dan ketidakbenaran. Hal ini dilakukan oleh orang-orang yang hatinya penuh dengki dan ambisi. Tidak heran segala cara diupayakan untuk mencari kesalahan untuk membunuh Yesus. Bacaan kita mengisahkan tentang Yesus yang dibawa oleh orang banyak dihadapan Pilatus. Sekalipun tidak ada kesalahan yang didapati tetapi Pilatus tidak dapat menolak keinginan mereka, ia memiliki kepentingan politik. Ia harus mempertahankan posisinya dan kenyamanan dirinya sehingga ia memilih untuk memuaskan hati orang banyak yang menginginkan kematian Yesus. Moment ini menjadi saksi bisu bagaimana hukum dan keadilan dapat diputarbalikkan sedemikian rupa oleh orang-orang yang adalah pemimpin bangsa dan agama. Ambisi dan kebencian mengalahkan keadilan dan kebenaran yang seharusnya tetap disuarakan. Sekarang banyak praktek penistaan hukum hanya karena kepentingan tertentu dan ambisi. Dengan berbagai cara orang berupaya memanipulasi segala hal untuk mempertahankan jabatan dan kenyamanan pribadi. Kebenaran sudah tidak lagi disuarakan dan dipraktekkan. Dalam konteks dunia yang seperti ini, peran kita sebagai orang-orang Kristen adalah tetap menyuarakan kebenaran di tengah ketidakbenaran. Pertanyaannya, adalah dapatkah kita melakukannya ataukah kita lebih memilih jalan aman dan membuat kita nyaman? Beranilah memilih untuk terus menyuarakan kebenaran.

Doa: Tuhan, mampukan kami untuk terus menyuarakan kebenaran. Amin.

7

Page 7: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

8

Rabu, 08 April 2020 Yohanes 18 : 38b - 40

Dimuka Menyanjung, Dibelakang Menusuk

Menentukan pilihan berarti mengambil suatu keputusan untuk menyatakan sikap. Sudah tentu setiap orang akan memilih yang baik menurut pandangannya. Dalam bagian ini dikisahkan tentang pilihan yang ditawarkan oleh Pilatus kepada orang banyak untuk memilih Yesus atau Barabas yang akan dibebaskan, karena kebiasaan yang berlaku disaat paskah, ia harus membebaskan seseorang. Pilatus sebenarnya tidak perlu memberi tawaran atau pilihan sebab dalam diri Yesus tidak ia temukan kesalahan yang setimpal dengan hukuman mati. Karena itu Pilatus harus membebaskan Yesus, namun yang terjadi adalah Pilatus mencuci tangan, dan bertanya tentang keputusan apa yang akan diambil, supaya ia bebas dari kesalahan. Akhirnya, orang banyak berteriak memilih Barabas untuk dibebaskan. Itu berarti Yesus harus disalibkan. Orang banyak lebih suka dihasut untuk berpihak pada kejahatan daripada keadilan dan kebenaran. Teriakan umat ini berbeda dengan teriakan pertama ketika Yesus memasuki kota Yerusalem, mereka mengelu-elukan dan menghormati Dia sebagai seorang raja, namun teriakan kedua ketika Yesus di hadapan pengadilan Pilatus berganti dengan ujaran kebencian. Penghormatan diganti dengan penghinaan. Apa yang Yesus alami ini sesungguhnya untuk kehidupan kita orang berdosa. Hargailah pengorbanan Tuhan ini dengan menjadi orang-orang yang tidak bermulut manis, dimuka menyanjung, tetapi dibelakang menusuk.

Doa: Terima kasih Tuhan atas pengorbanan-Mu, kuatkan untuk kami tidak mengkhianati-Mu. amin.

Kamis, 09 April 2020 Yohanes 19 : 16b - 27

Teguh Mengikuti Yesus Yang Menderita

Page 8: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

K

ematian Yesus adalah kematian yang tragis. Tragis karena Yesus disiksa dan dianiaya tanpa ditemukan kesalahannya. Bisa dibayangkan bahwa ketika Yesus diadili oleh Pengadilan Romawi, dan pengadilan memutuskan bahwa tak ada satupun kesalahan yang dilakukan-Nya, namun akhirnya keputusan pengadilan harus mengalah pada pengadilan masa yang memaksa untuk menyalibkan Yesus dan akhirnya IA disalibkan karena tekanan masa. Tragis karena eksekusi terhadap Yesus berlangsung dan dipertontonkan di hadapan umum dan dilihat langsung oleh mata orang-orang yang mengasihi dan dikasihiNya. Namun meskipun tragis, Yesus tidak pernah kehilangan kuasa untuk menghadapi keadaan itu. Dalam keadaan derita-Nya, Yesus masih sempat memberikan penguatan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya untuk ada dalam ikatan persekutuan keluarga yang saling membutuhkan. Apa yang Yesus buat adalah contoh terbaik tentang bagaimana keluarga saling menguatkan satu dengan yang lain. Anak menguatkan orang tua, dan sebaliknya orang tua menguatkan anak. Terlebih itu, membangun hidup kekeluargaan dengan orang-orang terdekat juga sangatlah penting karena, di tengah-tengah keadaan terburuk pun, kasih Tuhan dapat mengalir melalui orang-orang terdekat yang dapat menjadi keluarga di dalam Tuhan.

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mengingatkan kami untuk tetap teguh bertahan dalam penderitaan, sambil tetap menjaga hidup persekutuan dengan sesama. Amin.

9

10

Jumat, 10 April 2020 Matius 27 : 45 - 56

Kematian Kristus Membarui Hidup

Page 9: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

J

umat ini bukan jumat biasa, melainkan Jumat Agung. Sang maut pun mengambil nyawa Yesus di kayu salib. Namun nyawa Sang Anak Domba Allah terlalu Agung hingga alam pun meratap dan memberontak terhadap sang maut. Jumat ini bukan juga jumat yang menyeramkan bagi mereka yang percaya tahyul dan roh-roh orang mati. Jumat ini adalah Jumat penuh harapan dan berkat, karena Yesus telah turun ke dalam kerajaan maut dan mengubah kutuk menjadi berkat. Maut tidak lagi berkuasa atas tubuh yang fana. Segala ketakutan, kekuatiran dan penderitaan di dunia bukanlah akhir dari segalanya. Bahkan maut sendiri pun tak dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Saudara-saudari, yakinlah bahwa selalu ada harapan baru dibalik segala rasa sakit, kepedihan, derita, dan pencobaan. Jangan Takut karena kematian Kristus memberi harapan baru dan hidup baru setiap orang percaya. Selamat merayakan Jumat Agung…..!

Doa: Tuhan Yesus, darah-Mu yang suci, bukan hanya membasuh dosa kami, tetapi memberi harapan dan kekuatan bagi kami untuk menjalani hidup ini. Terima kasih untuk segala pengorbanan-Mu Bapa, karena kami percaya hidup kami selamat di dalam tangan-Mu. Amin.

Sabtu, 11 April 2020 Lukas 23 : 50 - 56

Lakukanlah Hal Yang Baik dan Benar

Page 10: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Menjadi orang yang baik dan benar dalam suatu lembaga Pengadilan, memang sangat sulit, tergantung bagaimana orang memaknainya. Namun disini Lukas menjelaskan tentang kehidupan Yusuf dari Arimatea, salah seorang anggota Majelis Besar (Sanhedrin) yang merupakan Mahkamah Agama Yahudi. Menurut Lukas, Yusuf adalah seorang yang baik dan benar dan ia tidak setuju dengan keputusan dan tindakan Majelis Besar untuk menjatuhkan hukuman mati kepada Tuhan Yesus. Meskipun suaranya tidak didengar karena banyaknya kepentingan kekuasaan Yahudi, tetapi Yusuf tidak tinggal diam. Setelah ia melihat bahwa Yesus telah mati, ia memberanikan dirinya untuk menghadap Pilatus, meminta mayat Yesus untuk dikuburkan. Yusuf tau bahwa tindakannya sangat berbahaya, sebab risikonya sangat besar yaitu hidupnya sendiri, tetapi ia rela melakukannya karena imannya kepada Yesus. Ia menurunkan mayat Yesus, dan melayani semua persiapan pemakaman sebagaimana mestinya sesuai adat istiadat Yahudi. Seringkali kita terjebak dalam pilihan yang sulit antara iman dan percaya kepada Yesus dengan berbagai kepentingan manusiawi. Tetapi melakukan sesuatu yang baik dan benar adalah suatu gaya hidup yang berorientasi untuk melakukan kehendak Yesus. Hal ini memang tidak mudah sebab kita diperhadapkan dengan godaan untuk memperhatikan kepentingan diri dan mengabaikan kepentingan bersama. Gaya hidup untuk melakukan hal yang baik dan benar hendaklah ditumbuhkan dan dirawat dengan baik dalam kehidupan keluarga Kristen. Mulailah dengan hal-hal yang paling kecil, seperti berlaku setia walaupun tidak dihargai, terus menyayangi walaupun dibenci.

11

12

Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk berlaku baik dan benar, Amin. Minggu, 12 April 2020 Yohanes 20:1-10 & Roma 6:10-11

Yesus Bangkit, Percayalah!

Page 11: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

S

etiap kali kita merayakan Paskah, kita selalu diingatkan bahwa Yesus yang bangkit itu adalah Tuhan dan JuruSelamat yang menyelamatkan kita dari dosa-dosa. Ia bukan hanya Juru Selamat dunia dan orang percaya, tetapi juga bagi pribadi dan keluarga. Yakinlah bahwa Yesus yang bangkit itu, adalah jaminan bagi kehidupan kita. Yakin dan percaya bukan hanya di kulit saja, seperti murid yang hanya melihat dari luar kubur. Mengenal Yesus yang bangkit harus masuk ke kedalaman iman percaya bahwa Dia sungguh-sungguh bangkit dan hidup. Maka kita harus bisa mengalami Yesus yang bangkit itu bahwa Dia sanggup untuk mengubah segala kesulitan, keraguan, derita, bahkan ketakutan menjadi kemenangan dan sukacita. Kenalilah Yesus lebih dalam lagi dan pastikanlah bahwa Dia selalu menyertai saudara, keluarga dan orang-orang kekasih saudara tanpa kecuali.

Doa: Ya Tuhan, Engkau telah bangkit mengalahkan segala kuasa, dosa, iblis dan maut. Engkau memberi jaminan bagi diriku dan keluargaku. Berjalanlah bersama kami, baik di jalan lebar, maupun sempit; baik siang maupun malam karena kami percaya bahwa Engkaulah Jurus’lamat kami.

Senin, 13 April 2020 Yohanes 20 : 19 - 23

Berjuanglah Membela Kehidupan

Page 12: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Setiap orang pasti pernah merasakan takut. Ketakutan dan kecemasan menguasai kita dan tak tahu siapa yang akan menolong kita. Saat saudara kesulitan, pikiran akan kacau dan kebingungan melanda. Namun jangan kuatir. Sepanjang saudara meyakini bahwa Yesus ada di tengah-tengah hidup keluarga saudara. Maka Dia sanggup untuk mengubah kesulitan menjadi damai sejahtera. Dia mampu masuk di tengah-tengah kesulian dan kekuatiran saudara meski segala “pintu” telah terkunci. Dia mampu untuk mengubah keadaan dengan memberikan kekuatan Roh Kudus untuk menuntun jalan saudara sehingga mengalahkan rasa takut dan cemas. Justru di tengah-tengah kelemahanlah kuasa-Nya menjadi sempurna. Maka segala kekuatiran, kecemasan dan ketakutan bukanlah penghalang bagi kehidupan yang harus dijalani. Berharap pada Tuhan adalah kunci untuk membuka jalan bagi saudara untuk mengalahkan ketakutan dan kecemasan hidup. Yesus telah bangkit, dan hal terbaik untuk merayakannya adalah mengalami kuasa kebangkitanNya di tengah-tengah segala kelemahan, kecemasan dan ketakutan kita, dan berjuanglah untuk membela kehidupan banyak orang.

Doa: Tuhan, setiap hari kami berhadapan dengan banyak kesulitan dan kecemasan bahkan ketakutan. Namun Engkau adalah Yesus Tuhan kami yang bangkit dan hidup. Bukalah segala jalan yang terkunci dan hadirkanlah damai sejahtera di hati kami agar kami tetap kuat menjalani hidup ini. Amin

13

14

Selasa, 14 April 2020 Kisah Para Rasul 13 : 26 - 41

Berjumpa: Dibarui dan Berubah

Page 13: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Dua hari lalu kita baru merayakan Hari PASKAH. Saya teringat pada perayaan Paskah tahun lalu di salah satu jemaat. Dalam spontanitas yang diperagakan anak-anak muda saat itu dikisahkan tentang sekelompok pemuda yang hidupnya “porak-poranda” karena pergaulan bebas. Hal ini disebabkan karena orang yang selama ini bersama dan membimbing mereka sedang melakukan perjalanan ke luar daerah untuk waktu yang lama. Tiba-tiba tanpa mereka sadari, mantan pimpinan mereka kembali dan menjumpai mereka. Singkat cerita, terjadilah pembaruan dan kehidupan merekapun berubah menjadi baik. Saudaraku, murid-murid Yesus seperti kehilangan arah dan hidup dalam ketakutan, saat Yesus mati dan dikuburkan. Namun setelah Yesus bangkit dan menampakkan diri beberapa kali, hidup mereka berubah, mereka percaya bahwa Yesus hidup sehingga ketakutan berlalu dari hidup mereka dan merekapun semakin berani untuk bersaksi dan melayani di tengah berbagai tantangan. Paulus dalam bacaan kita hari ini juga mau bersaksi bahwa dia yang dahulu tidak percaya, tetapi setelah berjumpa dengan Yesus di pintu Damsyik, kini percaya bahwa Yesus benar-benar bangkit dan bahwa keselamatan yang dikerjakan Yesus melalui kematian dan kebangkitan-Nya itu tidak hanya berlaku bagi keturunan Abraham secara biologis, tetapi bagi semua orang yang percaya kepada Yesus. Perjumpaan itu membuat Paulus berani untuk bersaksi di tengah berbagai tantangan dan bahkan ancaman. Mari kita memberi diri untuk berjumpa dengan Yesus yang hidup agar kita dibarui dan diubah untuk terus percaya sehingga mampu menjadi saksi agar semakin banyak orang diselamatkan.

Doa: Tuhan, ajar kami tuk percaya dengan sungguh bahwa Yesus benar- benar hidup lalu berkasi tentangnya dengan kata dan aksi. Amin.

Rabu, 15 April 2020 1 Korintus 15 : 12 - 19

Percayalah, Yesus Sungguh Bangkit...

Ini hari ke tiga pasca perayaan Paskah. Pada perayaan Paskah tiga hari yang lalu, pasti ada banyak kegiatan yang dibuat oleh PHBG jemaat atau sektor. Kita perlu bertanya: adakah pengaruh perayaan itu bagi kehidupan rohani kita yang melakukannya? Ataukah setelah perayaan,

Page 14: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

kehidupan ini kembali seperti sedia kala? Syukur kalau kehidupan sebelumnya “aman di tangan Yesus”. Tapi kalau “jauh dari jangkauan Yesus”, bagaimana? Percuma perayaan yang kita lakukan kemarin dulu. Kita hanya merayakan tetapi belum percaya dengan sungguh, sehingga peristiwa kebangkitan itu tak berdampak bagi pertumbuhan iman kita.!” Saudara, hari ini kita belajar dari Paulus lewat suratnya kepada orang Korintus. Paulus mau meyakinkan orang Korintus bahwa Yesus sungguh-sungguh bangkit karena itu Paulus mau meneruskan berita sukacita itu kepada orang banyak termasuk orang di Korintus. Kalau Yesus tidak bangkit maka sia-sia kepercayaan dan pemberitaan Paulus. Dan karena Yesus bangkit maka kita yang percaya kepada-Nya juga mengalami kebangkitan itu dan beroleh hidup yang kekal.Pada perayaan Paskah tiga hari lalu, secara langsung maupun tidak langsung, kita telah ikut memberitakan Kristus yang bangkit. Pemberitaan itu jangan terbatas pada sebuah perayaan semata, tetapi harus dilanjutkan dalam tindakan sesehari. Setelah perayaan PASKAH, mesti ada perubahan dan pembaruan dalam kehidupan mereka yang merayakannya. Dengan kata lain, Kebangkitan Kristus itu harus berwujud dalam sikap, perilaku, tutur kata kita, Selamat PASKAH.

Doa: Tuhan Yesus yang bangkit, tolong kami untuk meneruskan kabar kebangkitan-Mu dalam tidakan kami sesehari. Amin.

Kamis, 16 April 2020 1 Korintus 15 : 20 - 34

Ayo Bangun…, Kristus Sudah Bangkit

“Bangun, bangun...,mau pi Paskah.! Kristus sudah bangkit”! Kalimat ini selalu terdengar dari mulut papa dan mama di tiap keluarga, saat kita dibangunkan untuk merayakan Fajar Paskah (Paskah Subuh), dan itu juga terjadi pada empat hari yang lalu. Entah itu dari megaphone waktu pawai obor, maupun dari pengeras suara di gereja-gereja. Sungguh semarak dan menyenangkan sekali suasana itu... Saudaraku, memang itulah yang sedang diberitakan Paulus, kepada orang Korintus : Adam telah jatuh ke dalam dosa dan semua manusia ikut berdosa. Tetapi Yesus telah mati demi dosa itu dan menang atas kuasanya maka mereka yang percaya kepada-Nya turut dalam kemenangan itu dan berhak memiliki jaminan hidup kekal. Peristiwa kematian dan kebangkitan orang percaya bersama Yesus itu diaktakan dalam peristiwa baptisan. Jadi saudaraku, ketika kita dibaptis atau membawa anak-anak kita untuk dibaptis atau menjadi saksi baptisan, maka kita sadar bahwa kita dan anak-anak kita telah mengalami kematian dan kebangkitan bersama Kristus serta berhak menerima jaminan hidup kekal. Karena itu, peristiwa baptisan tidaklah dipahami sebagai suatu moment gerejawi yang harus disertai pesta pora dan hura-hura, apalagi sampai mabuk-mabukan, tapi harus diberi makna. Papa, Mama dan para saksi punya tanggung jawab untuk melakukannya. Jadi seruan: “Ayo bangun, Kristus sudah bangkit” harus diberitakan oleh Papa, Mama, Papa Ani dan Mama ani, kepada anak-anak kita lewat kata dan perbuatan. Khusus yang sudah

Page 15: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

berstatus Papa dan Mama ani, jangan hanya berikan angpao di hari Natal dan Paskah, tetapi doakanlah mereka sehingga Tuhan menjaga mereka danjaminan hidup kekal itu tetap jadi bagian mereka.

Doa: Tuhan, jadikanlah kami sebagai saksi-saksi yang benar bagi generasi penerus kami. Amin.

15

16

Jumat, 17 April 2020 1 Petrus 1 : 3 - 12

Pengharapan, Iman dan Kasih..

Saudaraku, Petrus bersyukur atas karya keselamatan yang dikerjakan Kristus yang memungkinkan umat-Nya dilahirkan kembali dan menerima keselamatan dan terpelihara hingga akhir zaman. Petrus juga menyadari bahwa selama masih berada di dunia, umat Tuhan takkan lepas dari masalah dan derita. Tetapi jika umat sadar bahwa mereka ada di dunia tapi bukan berasal dari dunia maka mereka tak akan larut oleh masalah dan derita itu, apalagi tenggelam di dalamnya. Mengapa? Karena mereka memiliki dwi kewarganegaraan. Warga negara di mana mereka terdaftar dan warga Kerajaan Allah. Sebagai warga Kerajaan Allah, ada pengharapan bagi mereka untuk memperoleh keselamatan . Karena itu ia menasihati mereka agar tetap bersukacita dan bergembira, walau berada dalam penderitaan. Bagi Petrus, penderitaan bukan supaya mereka jatuh tetapi agar mereka bisa menunjukkan ketahanan iman yang tetap teruji. Bukti dari iman yang teruji itu mesti ditunjukan melalui sikap : Tetap setia kepada Tuhan sehingga dalam situasi apapun tak akan menyangkal DIA. Kemudian berlakukan ajaran kasih dalam kehidupan sesehari, termasuk kepada mereka yang menyebabkan umat percaya berada dalam masalah dan menderita . Jadi saudaraku, belajar dari nasehat Petrus, marilah kita tetap berpengharapan, karena pengharapan membuat kita mampu melihat janji keselamatan yang Tuhan sediakan bagi kita yang beriman kepada Kristus yang bangkit lalu mewujudkan iman itu dalam perbuatan kasih kepada sesama di tengah berbagai tantangan dan pergumulan hidup.

Doa: Bapa, tolong kami untuk terus berpengharapan kepadaMu dan selalu setia memberlakukan kasih kepada sesama, termasuk bagi mereka yang menyakiti kami. Amin.

Page 16: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Sabtu, 18 April 2020 Kisah 2 : 29 - 40

Berilah Dirimu Diselamatkan

Beberapa kali tidak lolos seleksi penerimaan PNS, membuat Dave sangat kecewa dan hampir putus asa. Dia terjebak pada ajakan teman-temannya dan terlibat pada penggunaan dan perdagangan Narkoba. Semua nasehat orangtuanya tidak lagi didengar, bahkan Laptop, Tape Rocerder dan beberapa perlengkapan rumah telah dijualnya. Hal ini membuat ibunya sangat terpukul dan jatuh sakit. Dave sangat menyesal sebab ibunya sangat menyayangi dia, tetapi penyesalan Dave sudah terlambat sebab tidak lama berselang ibunya meninggal dunia. Memang penyesalan selalu datang terlambat dan itulah juga yang terjadi dalam kehidupan orang-orang Yahudi setelah peristiwa Pentakosta. Ketika mendengar khotbah Petrus yang mengingatkan mereka tentang janji Allah lewat Abraham Bapa Leluhur mereka, yang juga menubuatkan kedatangan mesias dalam diri Yesus Kristus yang telah mereka salibkan, orang banyak itu sangat menyesal. Mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul: “Apakah yang harus kami perbuat....?” Petrus menjawab pertanyaan mereka dengan ajakan untuk bertobat dan memberi diri dibaptis sebagai tanda pambaruan hidup. Dalam kehidupan keluarga kristen, sering terjadi ketidaktaatan dan ketidaksetiaan, suami dan isteri yang saling mengkhianati, anak-anak yang tidak dengar-dengaran dan meresahkan orangtuanya. Walaupun demikian, tidak ada kata terlambat, jika masing-masing orang menyadari kesalahannya, meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Doa: Tuhan ampunilah segala dosa dan salah kami, dan tolong kami untuk berubah, Amin.

17

18

Minggu, 19 April 2020 Matius 28 : 11 - 15

Dusta Tidak Dapat Menutupi Kebenaran

Page 17: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Uang dan kekuasaan telah menjadikan beberapa serdadu berdusta bahwa jenazah Yesus telah dicuri para murid-Nya. Sebagaimana dusta Yudas membuat Yesus ditangkap, dusta para imam kepala dan orang Farisi membuat Yesus diadili dan dijatuhi hukuman mati . Dampak dari dusta itu adalah sebagian besar masyarakat dunia sepanjang sejarah masih bertanya : benarkah Yesus bangkit dari kematian?. Bukankah terdapat upaya-upaya untuk menggugat keberadaan Yesus sebagai Tuhan? Salah satunya adalah dalam bentuk buku the best seller: “ The Da Vinci Code”, yang menyebut bahwa Yesus tidak bangkit, dan berbagai dusta lain yang direkayasa. Suatu situasi yang sangat mendesak orang Kristen untuk dapat mempertanggungjawabkan kepercayaan dan pemberitaannya bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Tentu saja harus melalui cara pandang dan perilaku hidup orang Kristen. Bahwa, orang Kristen harus membebaskan dirinya dari berbagai praktek dusta, apapun alasannya!!! Orang Kristen tidak boleh berdusta/parlente dalam bentuk apa saja, dan dalam segala situasi. Sekalipun uang, harta, dan jabatan menjadi tawaran yang menggiurkan. Jika, dengan berdusta, orang Kristen memenangkan perkara dipengadilan, membalas sakit hati terhadap sesamanya atau seterunya, menang dalam berbagai persaingan kerja dan hidup, mengambil keuntungan dari setiap jabatan dan setia relasi yang dimiliki, dll maka ingatlah dusta tidak bisa menutupi kebenaran, dusta pasti terungkap!!!! Sebagaimana dusta Mahkama Agama tidak bisa menutupi kebenaran kebangkitan Yesus dari kematian sehingga perbuatan dusta mereka diketahui semua orang, dan semakin banyak orang yang percaya dan meyakini kebangkitan Yesus. Dusta bukan gaya hidup orang Kristen.

Doa: Tuhan, kuasai aku dengan Roh-Mu supaya aku tidak berdusta, Amin.19

20

Senin, 20 April 2020 1 Yohanes 2 : 18 - 25

Anti-Kristus adalah Pendusta

Apa dan Siapa Anti-Kristus? Penulis Yohanes menjelaskan, anti-Kristus adalah sekelompok orang yang telah menyimpang dari ajaran Alkitab. Mereka menyangkali Kristus sebagai Mesias (yang diurapi) dan menyangkali bahwa Kristus tidak diutus oleh Allah Bapa serta tidak percaya

Page 18: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

kepada Kristus sebagai Anak Allah yang telah datang sebagai manusia. Mereka menyesatkan banyak orang dengan berbagai pengajaran ini. Anti-Kristus adalah pendusta sebab mereka mengatakan hal yang tidak benar (berdusta) tentang Kristus dan ajaran-Nya. Mereka adalah nabi-nabi palsu, guru-guru palsu. Jadi, pengajaran yang tidak sesuai dengan Alkitab disebut anti-Kristus atau pendusta. Penulis Yohanes mengingatkan orang Kristen bahwa anti-Kristus hadir di sepanjang zaman. Kehadiran anti-Kristus tidak menandai akhir zaman. Jadi, setiap hari kita menjumpai anti-Kristus. Siapa saja bisa disebut sebagai anti-Kristus (termasuk seorang Kristen), ketika ia berdusta dalam hal imannya kepada Kristus dan hal pengajaran Firman Tuhan. Misalnya, berbagai karya manusia yang mendustai keberadaan Kristus sebagai yang berasal dari Allah. Misalnya, buku berjudul Fragment karya H.S.Reimarus (1694-1798) yang menjelaskan bahwa Yesus bukanlah seorang yang bersifat ilahi; juga buku the best seller berjudul Holy Blood, Holy Grail (1982) menyebut bahwa Yesus kawin dengan Maria Magdalena dan keturunannya tinggal di Perancis Selatan. Berdusta tentang Kristus disebut anti-Kristus sebab tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran

Doa: Tuhan, aku tidak ingin menjadi anti-Kristus. Amin.

Selasa, 21 April 2020 1 Yohanes 2 : 26 - 27

Menolak Pengajaran Dusta

Anti-Kristus tak pernah berhenti bekerja, ia akan selalu berusaha menyesatkan orang-orang yang percaya pada Kristus. Suatu tantangan serius yang berdampak pada keputusan seorang Kristen. Menolak pengajaran dusta (anti-Kristus) adalah sikap yang sangat tepat dan tidak ada sikap yang lain serta harus dilakukan oleh seorang kristen. Mengapa? Sebab, seorang Kristen sejak awal telah mengalami pengurapan ilahi yakni menerima pengajaran Tuhan dan dituntun oleh Roh-Nya untuk mengerti dan memahami pengajaran yang benar itu. Menurut Yohanes, supaya bisa menolak pengajaran dusta maka orang Kristen harus tetap tinggal di dalam Dia, yakni Kristus. Orang Kristen harus selalu dengan tekun mendalami seluruh pengajaran Kristus dan memegang teguh seluruh pengajaranNya. Banyak orang Kristen dengan mudah menerima pengajaran dusta (anti-kristus) karena mereka tidak dengan sungguh tinggal didalam Kristus dan tidak tekun belajar mendalami pengajaran-Nya. Prof. J. Sahetapy pernah berkata :saya bertindak berdasarkan apa yang saya pikirkan, dan apa yang saya pikirkan sesuai dengan apa

Page 19: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

yang saya yakini, dan apa yang saya yakini terdapat di dalam Alkitab. Jadi, pengetahuan dan keyakinan sangat berdampak pada perilaku (keputusan). Tinggal didalam Kristus dan mendalami pengajaranNya dengan sempurna harus berlangsung seumur hidup, sehingga membuat seorang Kristen sangat matang dalam pengetahuan dan keyakinan serta perilaku. Menyediakan waktu untuk membaca Alkitab setiap hari, berdoa, beribadah, membaca berbagai buku teologi, berdiskusi dengan pendeta tentang persoalan teologi, semuanya wajib dilakukan seorang Kristen supaya tidak mudah terhasut oleh pengajaran dusta. Segala sesuatu telah diajarkan kristus kepada orang Kristen.

Doa: Tuhan, kami mau tinggal di dalam-Mu. Amin.

21

22

Rabu, 22 April 2020 Wahyu 14 : 1 - 5

Dusta Tidak Ada Dalam Mulut Pengikut Anak Domba

Orang Kristen adalah pengikut Anak Domba (Kristus) yang hidupnya telah ditebus dari dosa. Karena itu, sejatinya, kehidupan orang Kristen adalah kehidupan yang kudus, kehidupan yang tidak tercela dan dicemari oleh dosa. Kekudusan hidup orang Kristen harus berdampak pemeliharaan dan penggunaan tubuhnya secara baik dan benar untuk Anak Domba. Tubuh mereka tak boleh dicemari (dengan perzinahan). Mulut orang Kristen adalah kudus. Dusta tidak boleh ada di dalam mulut orang Kristen. Sebab, mulut orang Kristen difungsikan untuk memuji dan memuliakan Allah dengan berbagai nyanyian baru. Sehingga nyanyian-nyanyian dari mulut mereka bagaikan desau air bah dan guruh yang sangat dahsyat atau sebagai penghukuman bagi para pendusta/penjahat. Mulut orang Kristen harus berkata tentang yang benar tentang Anak Domba. Menjaga dan menampakan kekudusan mulut adalah prioritas orang Kristen ketika berkata-kata dalam berbagai suasana dan disegala tempat, ketika seluruh waktu hidup orang kristen diserahkan untuk mengikuti Anak Domba. Tak ada lagi kesempatan untuk mulut orang kristen memperkatakan hal-hal yang buruk atau tercela dan dusta . Tetapi sebaliknya, mulut orang Kristen akan memperkatakan hal-hal yang sesuai dengan kehendak Allah. Mulut orang Kristen harus menuntun orang lain untuk menemukan kesalahannya dan mau bertobat. Didalam mulut orang Kristen, ada pengajaran, ada kasih, ada kebaikan, ada sukacita, ada kedamaian, ada maaf, ada didikan, ada kekujujran, ada ketulusan, ada harapan, ada berkat, ada doa. Betapa naifnya orang Kristen itu, ketika mulutnya tidak berfungsi secara baik untuk Allah, sesama dan dunia ini Jadi, kekudusan hidup orang Kristen merupakan korban-korban sulung bagi Allah dan Anak Domba.

Page 20: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Doa: Tuhan, berkati mulutku supaya tidak berdusta. Amin.

Kamis, 23 April 2020 1 Yohanes 1 : 5 - 10

Virus Dusta

Demi mendapatkan Ariel, yang merupakan anak orang kaya, maka Vina berusaha menjelek-jelekkan Cinta, adiknya dengan mengatakan bahwa Cinta adalah seorang perempuan tidak benar yang sering jalan bersama “Om-om”. Vina berdusta dan Ariel mudah diperdaya oleh kata-kata Vina, padahal Cinta dan Ariel telah menjalin hubungan cinta cukup lama. Akhirnya Ariel memutuskan hubungannya dengan Cinta dan mulai membangun hubungan dengan Vina. Kebencian Ariel terhadap Cinta, membuat Cinta sangat menderita. Hidup orang basudara antara Vina dan Cinta terkoyak akibat virus dustanya Vina. Berdusta adalah kondisi di mana mulut kita mengucapkan sesuatu yang tidak benar. Ayat firman Tuhan mengatakan: “Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.” (6). Kalimat ayat ini menjadi petunjuk bagi keluarga Kristen bahwa sesungguhnya Tuhan itu adalah terang, sehingga siapa pun yang hidup dalam Dia, akan hidup dalam terang itu. Jadi, keluarga Kristen yang hidup dalam terang Kristus akan selalu rindu untuk berkata benar satu terhadap lainnya dan tidak menyimpan kebohongan. Pengalaman membuktikan bahwa setiap perkataan dusta yang kita ucapkan itu akan melahirkan dusta-dusta yang baru. Hidup orang saudara, ade dan kaka, papa dan mama diajarkan hari ini, jika keluarga kita bersekutu akrab dengan Tuhan, maka hindarilah atau buanglah perkataan-perkataan dusta. Jangan hanya demi kepentingan kita, maka kita mengorbankan saudara kita dengan ucapan-ucapan dusta tersebut. Papa dan mama juga mesti berbicara jujur satu sama lain, sehingga perjalanan hidup persekutuan keluarga selalu penuh ketentraman. Nikmatilah hari-hari hidup dalam persekutuan dengan Tuhan yang bangkit dan keluarga yang penuh kasih mesra.

Doa: Tuhan, jauhkanlah bibir mulut kami dari dusta. Amin. 23

24

Jumat, 24 April 2020 Yakobus 3 : 1 - 12

Page 21: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Berpikir Sebelum Bicara

“Memang lidah tak bertulang, tak terbatas kata-kata. Tinggi gunung seribu janji, lain di bibir lain di hati……”

Lagu yang pernah populer di tahun 70-an, yang ditenarkan oleh Bobby Willem Tutupoly (Bob Tutupoly) mengisyaratkan bagi kita bahwa lidah adalah bagian tubuh yang merupakan kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah juga sebagai alat mengecap masakan dan turut membantu dalam tindakan bicara. Tapi sadarkah kita bahwa selain berfungsi seperti diatas, lidah juga sangat tajam bagaikan pisau. Karena itu kita mesti berhati-hati menggunakannya. Bila kita menggunakannya dengan benar dan tepat, maka amanlah kita dan tentramlah hidup persaudaraan kita. namun jika kita tidak menggunakannya dengan bijak, maka binasalah tubuh kita dan hancurlah tatanan hidup orang saudara. Berapa banyak hubungan orang sodara bahkan tetangga yang hancur karena kita salah menggemakan lidah kita? Karena itu tepatlah apa yang dikatakan firman Tuhan hari ini: “Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar” (5). Karenanya kita perlu menghindarkan diri untuk tidak berbicara atau mengatakan hal-hal bodoh yang berdampak terhadap orang lain. Jika kita hendak berbicara, sebelumnya pikirkanlah apa yang kita sampaikan ini melukai hati orang yang mendengakan ataukah tidak. Jangan sampai karena hal-hal sepele dari perkataan kita, membuat renggangnya hubungan kita dengan sodara kita bahkan dengan orang lain. Sebaliknya dengan mengucapkan kata-kata yang baik, yang bermanfaat, dapat menyejukkan hati dan membangun hidup bersama. Iman kekristenan kita melalui kebangkitan Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan lidah sehingga tidak mendatangkan dosa bagi kita.

Doa: Tuhan, tolong kendalikanlah lidah kami. Amin. Sabtu, 25 April 2020 Yakobus 3 : 13 - 18

Iman Kebangkitan Melawan Dusta

Page 22: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Setiap orang yang mengaku percaya kepada Yesus adalah orang-orang yang memberi dirinya dipimpin oleh Hikmat yang dari Atas atau Hikmat Allah. Menurut Yakobus, hikmat yang dari atas, pertama-tama murni, pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, tidak memihak dan tidak munafik, tetapi menghasilkan buah kehidupan seperti kebenaran dan damai. Namun demikian, masih banyak orang yang mengaku percaya kepada Yesus tetapi hidupnya tidak menampakkan perbuatan yang baik dan benar. Ada orang yang menaruh perasaan iri hati, mementingkan diri dan selalu berdusta melawan kebenaran. Hal ini menandakan bahwa ternyata mereka memberi diri dipimpin oleh hikmat dari dunia. Bagaimana kehidupan sebuah keluarga, jika ada anggota keluarganya yang selalu menampakkan cara hidup yang meresahkan seperti, iri hati dan mau menang sendiri. Bagaimana jika terjadi beda pendapat, konflik dan papa-mama hanya mementingkan diri sendiri dan akhirnya memilih bercerai. Pasti yang dikorbankan adalah anak-anak yang tak berdosa. Hari ini Yakobus mengingatkan kita agar selalu memberi diri dipimpin oleh hikmat Allah yang berasal dari atas, yaitu hikmat yang memimpin kita untuk hidup didalam kasih dan selalu memikirkan orang lain, termasuk semua anggota keluarga. Jika ada persoalan, selesaikanlah dengan baik-baik, bicarakanlah dari hati ke hati, dan maafkanlah seorang akan yang lain. Bukankah kita adalah orang- orang yang sudah diampuni oleh Allah didalam Yesus Kristus, dan karena itu berilah diri dipimpin oleh hikmat Allah untuk jadi berarti bagi banyak orang.

Doa: Tuhan, pimpinlah kami dengan hikmat-Mu yang dari atas, Amin.

Minggu, 26 April 2020 Yohanes 20 : 24 - 29

Belajar Percaya Walau Tidak Melihat

Saya tidak pernah melihat Tuhan Yesus, saya juga tidak menyaksikan peristiwa kubur kosongNya. Tetapi saya percaya akan kuasa-Nya dan mengalami cinta kasihNya di dalam hidup saya dan keluarga. Semua itu karena saya percaya kepada-Nya walaupun tidak melihat-Nya. Bertahun-tahun saya mengalami kuasa-Nya yang menakjubkan dan membuat saya semakin meyakini bahwa kuasa kebangkitan Yesuslah

Page 23: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

yang membuat saya kuat menjalani pergumulan hidup saya dan menjadi pemenang disetiap pergumulan tersebut dan akhirnya menjadi sebuah pengakuan saya, bahwa saya percaya kuasa-Nya nyata di dalam hidup saya dan saya bersyukur.“Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya”. Inilah iman sejati, iman yang mampu merasakan kehadiran dan kuasa Tuhan sekalipun tidak melihat Tuhan namun mampu mempercayai Kristus yang bangkit walaupun tidak pernah berjumpa dengan tubuh kebangkitan Yesus. Kebangkitan Yesus memang bukan hal yang mudah untuk dipahami. Karena itu Thomas pun sulit mempercayainya. Banyak orang sekarang ini pun menolak kepercayaan itu. Karena itu ada yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus tidak mati, Dia cuma mati suri, jadi Dia tidak bangkit. Tetapi Alkitab menyaksikan bahwa Tuhan Yesus mati dan bangkit. Sungguh-sungguh bangkit. Karena itu kita diajak untuk percaya. Amatilah kisah hidup Mother Theresa yang juga tidak pernah melihat peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus. Tetapi Theresa percaya kepada Yesus. Dan ia menyerahkan hidupnya untuk digunakan oleh Yesus. Lihatlah betapa banyak perbuatan-perbuatan yang dilakukannya bersama Yesus yang bangkit itu. perbuatan yang berjuang untuk membela kehidupan dan mengisi kehidupan itu dengan kuasa kebangkitan Yesus. Bagaimana dengan kita? Kristus bangkit! Percayalah dan berjuanglah untuk membela kehidupan.

25

26

Doa: Tuhan, ajarlah kami untuk percaya walau tidak melihat Mu. Amin.Senin, 27 April 2020 Roma 10 : 4 - 9

Beritakanlah Injil Sepanjang Perjalanan Hidupmu

Suatu hari Fransiskus dari Asisi mengajak beberapa pengikutnya pergi ke desa untuk berkhotbah. Saat mereka berjalan mereka bertemu dengan pejalan kaki yang berbeban berat. Fransiskus memperlambat jalannya dan mendengar keluhan pejalan kaki itu dengan sabar dan memberikan motivasi yang menguatkan kembali si pejalan kaki tersebut. Ketika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka kembali ke biara mereka bertemu dengan seorang petani yang memikul jerami. Fransiskus menyempatkan diri mengobrol dengan orang itu sambil berjalan sehingga petani itu tidak merasakan

Page 24: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

berat jerami yang ia bawa. Setelah mereka sampai di biara, pengikutnya pun sangat kecewa dan berkata: “Katanya engkau mau ke desa untuk berkhotbah karena itu kami ikut, tapi ternyata tidak satu khotbahpun yang dilakukan di sana.” Mendengar itu Fransiskuspun berkata: “Lho, kitakan sudah berkhotbah sepanjang jalan tadi.” Kata Paulus: Firman itu ada dalam mulut kita dan hati kita dan itulah yang harus kita teruskan kepada orang lain. Sebagai keluarga Kristen kita memiliki tanggung jawab untuk meneruskan karya penyelamatan Allah yang telah kita terima melalui Tuhan Yesus kepada dunia ini. Kesaksian itu harus nampak melalui apa yang kita dilakukan dan apa yang kita katakan, yang mencerminkan iman kita kepada Tuhan Yesus sehingga semakin menguatkan pengakuan percaya kita akan kuasa kebangkitanNya.

Doa: Ya Tuhan berilah kami kekuatan untuk meneruskan misiMu di mana saja kami berada. Amin.27

28

Selasa, 28 April 2020 Roma 10 : 10 - 11

Antara Hati dan Mulut

Gambaran tentang judul “antara” hati dan mulut merupakan penghubung yang darinya setiap keluarga Kristen belajar memaknai dua organ tubuh penting ini dalam hidup kekristenan. Dan bacaan hari ini, Roma 10:10-11 menegaskan bahwa agar diselamatkan, seseorang harus mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatinya maka ia akan dibenarkan. Untuk membawa seseorang mengaku dan percaya dengan mulut dan hati yang sungguh, maka terlebih dahulu orang tersebut mesti bertobat dari perilaku-perilaku hidupnya yang menggambarkan ketiada-an Tuhan dalam hidupnya. Secara praktis, seseorang tidak mungkin menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan sementara tangannya masih ringan melayang terhadap pasangannya. Hatinya masih menduakan pasangannya, bahkan ia tidak memberikan hak yang semestinya diterima pasangannya. Seseorang juga yang menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan, tidak akan membohongi orang tuanya, ia akan selalu belajar dengan tekun bahkan menjadi anak yang manis dan sopan. Seseorang juga yang menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan, akan menahan mulutnya dari ucapan-ucapan yang melukai hati sesamanya dll. Tidak mungkin Yesus adalah Tuhan dalam hidupnya sementara papa, mama dan anak-anak masih suka menggunakan hati untuk menyimpan berbagai sampah kehidupan dan masih menggunakan mulut untuk saling mendustai.

Page 25: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Pengakuan kita bahwa Yesus adalah Tuhan membawa pertobatan yang benar-benar berdampak dalam keseluruhan hidup kita. Seseorang tidak mungkin menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan, sementara masih ada tuhan-tuhan lainnya dalam hatinya. Segeralah perbarui hati dan mulut kita agar selalu menyatu dalam iman percaya kita.

Doa: Tuhan Yesus, kami mengaku dan percaya dengan mulut dan hati kami bahwa Engkaulah Tuhan dan Jurus’lamat hidup keluarga kami. Amin.

Rabu, 29 April 2020 Ibrani 4 : 14 - 17

Solidaritas

Suatu kali Alexander Agung, pemimpin tertinggi Negara Makedonia bersama sejumlah pasukannya melakukan perjalanan ekspedisi ke India. Pulangnya, mereka harus melewati padang gurun, di bawah teriknya panas matahari, sedangkan persediaan air minum sangat terbatas. Akibatnya, banyak pasukan yang mati kehausan. Sebagai pemimpin tertinggi, segala kebutuhan Alexander Agung selalu tersedia, termasuk air. Jadi ia tidak kehausan seperti para prajuritnya. Tetapi apakah Alexander Agung senang menikmati hak istimewanya itu? Ternyata tidak! Di hadapan para prajuritnya, ia menumpahkan air minumnya ke tanah. Dengan berbuat begitu, ia turut merasakan kehausan bersama para prajuritnya. Itulah solidaritas. Yaitu ketika bersedia menjadi sama dan senasib dengan mereka yang kurang beruntung, menderita dan tertindas. Kesediaan yang tidak hanya diteriakan tetapi yang diwujudkan dalam perbuatan-perbuatan yang konkrit. Ini yang telah dilakukan Tuhan Yesus dalam seluruh pengorbananNya. Ia menunjukkan solidaritas-Nya; rasa senasib-sepenanggungan dengan kita; Ia turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Ia rela menderita dan mati mati di kayu salib demi menyelamatkan kita. Karena itu Ia disebut Imam Besar Agung. Papa, mama dan anak-anak, marilah kita belajar meneladani apa yang telah dibuat oleh Tuhan Yesus, yaitu mengembangkan rasa solidaritas di antara hidup persekutuan keluarga kita bersama dengan teman, sahabat, tetangga dan mereka yang menderita. Rasa solidaritas itu kita wujudkan melalui perbuatan-perbuatan nyata yang baik.

Doa: Terima kasih Tuhan Yesus atas karya pengorbanan-Mu sebagai rasa solidaritas-Mu yang telah memungkinkan kami hidup oleh kasih

karunia-Mu. Amin.

29

Page 26: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

30

Kamis, 30 April 2020 1 Yohanes 5 : 10 - 12

Terimalah Yesus Dalam Hidupmu

Pada suatu musim dingin, seorang laki-laki yang tengah menghangatkan dirinya dalam rumah, tiba-tiba mendengar tiga ketukan seperti benturan di jendela rumahnya. Ketika ia melihat keluar jendela, nampaklah tiga ekor burung kecil, yang terjebak di udara dingin di luar, dan berusaha untuk masuk mencari kehangatan. Bila tidak begitu, burung-burung itu akan mati kedinginan. Merasa kasihan, iapun keluar dan berusaha menangkap burung-burung itu untuk menyelamatkan mereka. Tapi, tiap kali ia hendak menjangkau, burung-burung itu terbang menjauh. Apapun usaha yang ia lakukan menjadi percuma. Kelelahan berusaha, laki-laki itu diam terduduk dan menghayal: seandainya saya bisa berbicara kepada burung-burung itu, tentunya mereka tidak akan mati.Dalam kenyataannya sebagai manusia, kitapun tak bisa menyelamatkan diri sendiri. Sebab itu, Allah mengutus Yesus anak-Nya, untuk datang ke dunia. Menjadi manusia, berbicara dalam bahasa manusia, hidup di tengah-tengah manusia. Supaya lewat dia, manusia mengenal Allah, datang pada-Nya, dan diselamatkan. Kehadiran Allah dalam sejarah kehidupan manusia mengartikan kasih Allah, yang rindu menjangkau manusia. Allah menjangkau manusia lewat Yesus. Karya Yesus di dunia, menunjukkan betapa luar biasa kasih Allah bagi manusia. Respons yang wajar atas kasih yang ajaib ini adalah menerima Yesus di hati, mempercayai janji-janjiNya dan hidup sesuai kehendak-Nya. Hari ini jangan tolak kasih-Nya. Terimalah Yesus menjadi juruselamatmu.

Doa: Terima kasih atas kasih karunia-Mu. Keselamatan yang aku miliki, bukan karena aku layak mendapatkannya, tetapi semata-mata, karena kemurahan-Mu. Amin.

TATA IBADAH KELUARGA

Kidung Buka:

Bermohon Kepada Tuhan:

Page 27: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Mama: Kepada Tuhan kami datang dengan gumul keluargaPapa: Kepada Tuhan kami datang dengan harapan akan pemulihan

Semua: Sungguh, Engkau Tuhan yang sedia mendengar setiap jeritan doa dan pergumulan kami, serta sanggup mengerjakan pemulihanAnak: Sebab Engkaulah pencipta dan pemilik hidup ini. Di dalam kebesaranMu itulah kami bermohon:

Papa: Kuduskan ibadah ini menjadi sarana perjumpaan seisi keluarga dengan Tuhan. Dan biarlah Tuhan dimuliakan sampai selama-lamanya.

Semua: Terpujilah Tuhan. Amin

Kidung Sukacita: Evaluasi Diri di Hadapan Tuhan: (Masing-masing anggota keluarga saling mengoreksi kesalahan yang sudah diperbuat selama satu minggu. Ingat bahwa evaluasi diri harus dilandaskan pada kesadaran bahwa pengorbanan Kristus dengan penderitaan yang membawa kematian, sangatlah berarti bagi hidup tiap keluarga Kristen. Kematian yang membarui kehidupan terwujud di dalam kebangkitanNya yang memberi hidup. Karena itu oma, opa, papa, mama dan semua anak-anak cucu mesti mengevaluasi seluruh karya keselamatan Kristus yang dikerjakan Kristus tersebut).

Kidung Sukacita:

Tuhan Bersabda Kepada Keluarga:⮚ Doa Pembacaan Alkitab: (oleh Anak)⮚ Pembacaan Alkitab: ⮚ Renungan: (lht SHK) atau juga berupa nasihat

31

i

Doa Keluarga/Berkat: (oleh Papa)KATA PENGANTAR

Page 28: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Kita patut bersyukur kepada Allah didalam Yesus Kristus, karena hanya atas tuntunan kasih-Nya, kita boleh menapaki perjalanan hidup, tugas dan kerja di bulan April. Memaknai minggu-minggu Sengsara Tuhan Yesus, dan menyongsong perayaan Paskah memperingati peristiwa Kebangkitan Yesus, sesungguhnya memberi inspirasi bagi para pelayan dan umat untuk tetap setia menghadapi berbagai cobaan dan persoalan hidup, bahkan mampu keluar sebagai pemenang. Itulah inti pemberitaan kita, dipayungi Tema bulan April : Gereja Yang Memberitakan Kematian dan Kebangkitan Kristus” Tema Pemberitaan Firman di bulan April diterjemahkan kedalam tema-tema mingguan sebagai berikut:Minggu I : Teguh Mengikuti Yesus Yang MenderitaMinggu II : Yesus Bangkit! Percayalah dan Berjuanglah Membela Kehidupan (Tema Paskah)Minggu III : Iman Kebangkitan Melawan DustaMinggu IV : Iman Kebangkitan Menguatkan PengakuanTema Minggu ke - II adalah Tema Paskah dan tema-tema pemberitaan ini, kami sajikan dalam bentuk Santapan Harian Keluarga (SHK) dan Renungan pengantar Kerja bagi Warga Gereja Profesi (WGP). Renungan SHK pada setiap hari Sabtu, kami siapkan untuk digunakan dalam Ibadah Bina Keluarga (Binakel). Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan untuk Bpk/Ibu para penulis yang telah bersedia berbagi dalam Pemberitan Fiman. Kami percaya bahwa pada akhirnya Tuhan Yesus Kristus akan menyempurnakan segala pekerjaan kita untuk perluasan misi-Nya di tengah dunia ini, Selamat melayani….

Lembaga Pembinaan Jemaat GPM

DAFTAR ISI

HalKATA PENGANTAR iDAFTAR ISI ii

Jangan Menghianati Yesus Karena Uang 1

Page 29: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Jangan Menista dan Mengolok-olok Orang Tanpa Bersalah

2

Beriman Kepada Yesus, Banyak Tantangannya

3

Berlakulah Adil 4Teguh Mengikuti Yesus Yang Menderita 5Jangan Memperalat Orang Lain Untuk

Maksud Yang Jahat6

Teruslah Menyuarakan Kebenaran 7Dimuka Menyanjung, Dibelakang Menusuk 8

Teguh Mengikuti Yesus Yang Menderita 9Kematian Kristus Membarui Hidup 10

Lakukanlah Hal Yang Baik dan Benar 11Yesus Bangkit, Percayalah! 12

Berjuanglah Membela Kehidupan 13Berjumpa: Dibarui dan Berubah 14

Percayalah, Yesus Sungguh Bangkit... 15Ayo Bangun…, Kristus Sudah Bangkit 16

Pengharapan, Iman dan Kasih.. 17Berilah Dirimu Diselamatkan 18

Dusta Tidak Dapat Menutupi Kebenaran 19Anti-Kristus adalah Pendusta 20Menolak Pengajaran Dusta 21

Dusta Tidak Ada Dalam Mulut Pengikut Anak Domba

22

Virus Dusta 23Berpikir Sebelum Bicara 24Iman Kebangkitan Melawan Dusta 25

Belajar Percaya Walau Tidak Melihat 26 Beritakanlah Injil Sepanjang Perjalanan

Hidupmu27

Antara Hati dan Mulut 28Solidaritas 29

Terimalah Yesus Dalam Hidupmu 30ii 31

Page 30: sinodegpm.org€¦ · Web viewKetika mereka sampai di desa, Fransiskus berbicara dengan penjaga toko, mengobrol dengan penjual sayuran serta bermain dengan anak-anak. Ketika mereka

Tata Ibadah Keluarga