suaidinmath.files.wordpress.com · web view75% ( 3 orang )pendidik menggabungkan pendekatan tematis...

LAPORANEVALUASI DIRI SEKOLAH

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMURUNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKANSEKOLAH DASAR NEGERI 09 PENGADANGAN

Dasan Kaduk, PengadanganKECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

2010

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAHTAHUN PELAJARAN 2010 - 2011

MengetahuiKepala LPMP NTB

Drs.MOH. IRPAN, MM.NIP.196606201992031003

PembimbingPengawas TK/SD Kec.Pringgasela

Drs.H.ASIPUDINNIP. 196112311982031371

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahklan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan laporan tentang Evaluasi Diri Sekolah

(EDS) yang berkaitan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang

berdasarkan atas 8 standarbkomponen pendidikan, terutama kami mencoba

mengangkat tentang standar proses.

Secara umum pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah, terutama di SDN

9 Pengadangan, ada beberapa orang guru sudah memakai pendekatan PAKEM /

CTL dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.Namun kita sadari bahwa apa yang

sudah dilakukan itu masih jauh dari kesempurnaan. Dalam hal ini program EDS

dalam 8 standar pendidikan merupakan tolak ukur untuk mengetahui kekurang dan

kelebihan di sekolah kami serta dapat mengatasi berbagai hal mengenai

peningkatan mutu pendidikan.Standar proses diangkat sebagai laporan ini adalah

standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah mencakup

perencanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan

proses pembelajaran.

Dalam kesempatan ini kami dari SDN 9 Pengadangan mengucapkan terima

kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kesempatan yang diberikan

kepada kami.Mudah-mudahan dalam program EDS dalam 8 standar pendidikan

bisa kita tindak lanjuti sebagai wadah pemecahan berbagai masalah dalam proses

pembelajaran.

1. LPMP Provinsi NTB

2. UPTD Dikpora Kec. Pringgasela

3. Pengawas wilayah Kec. Pringgasela.

3

Pringgasela, Oktober 2010 Tim Pengembang Sekolah

DAFTAR ISI LAPORAN EVALUSI DIRI SEKOLAH

No Bagian Halaman

1 Judul………………………………………………………………… 1

2 Kata Pengantar…………………………………………………........ 2

3 Pendahuluan…………………………………………………………. 3

4 Standar Proses............................................................................. 5

5 3. STANDAR PROSES BELAJAR....................................................... 6

Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?............................... 7

Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif?........................................................

8

Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?.........................

9

Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?....................................................................

10

Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?.................................................................................

11

Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?....................

13

6 Rencana tidak lanjut hasil evaluasi diri Standar Proses Belajar........... 14

4

PENDAHULUAN

1. Identitas Sekolah :- Nama Sekolah : SDN 9 Pengadangan

- Nomor Statistik Sekolah : 101230316074

- Alamat : Dasan Kaduk, Desa Pengadangan,

Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lotim

- Nomor Telepon : 081917016622

2. Identitas Kepala Sekolah - Nama : HANAFI, S.Pd.

- Tempat, Tgl. Lahir : Pringgasela, 31-12-1963

- Alamat : Pringgasela, Kec.Pringgasela

Kab.Lombok Timur

- Nomor Telepon / HP : 081917016622

3. Jumlah Guru : 11 orang

4. Jumlah murid : 153 anak

5. Visi, Misi, dan Program unggulan

A. Visi

Terwujudnya lingkungan sekolah yang aman, disiplin, indah, dan berprestasi dalam

ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan imtan dan taqwa.

B. Misi

1. Menciptakan suasana yang aman tetib dan kondusif.

2. Menciptakan suasana sekolah yang bersih dan seghat.

3. Melaksanakan proses belajar mengajar yang bermutu melalui pembelajaran

yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan

5

4. Melengkapi sarana dan prasarana.

5. Meningkatkan prestasi di bidang Olah Raga , kesenian, dan keterampilan.

6. Membina keperibadian yang Pancasilais dan berbudi luhr dalam keseharian.

7. Menumbuhkan penghayatan terhadap agama yang dianut.

8. Menerapkan menejemen partisipatif dengan melibatkan warga sekolah dan

komite sekolah.

C. Program Unggulan

1. Berprestasi dalam olah raga ( atletik dan Permainan )

7. Kondisi lingkungan sekolah ini yang menggambarkan kondisi setempat yang khas, dan ciri-ciri khusus para siswa.

SDN 9 Pengadangan merupakan salah satu sekolah yang terletak di sebuah

perkampungan kecil di pinggiran Desa Pengadangan yang jaraknya sekitar 500

meter dari penggir jalan. Murid-murid berasal dari beberapa dusun yang

menyebar dan tempatnya cukup jauh dari sekolah. Sumber mata pencaharian

dari masyarakt sekitar atau oarang tua siswa adalah 95 % buruh tani, sisanya

pedagang kecil, supir dan lain-lain.

Siswa-siswa SDN 9 Pengadangan memiliki peluang untuk berprestasi di

bidang olah raga khususnya atletik , namun yang menjadi rintangan dalam

meraih prestasi akademik maupun non akademik adalah sedikitnya dukungan

dari orang tua. Faktor penghambat yang lain tidak terlepas dari faktor ekonmi

orang tua, faktor sosial, dan letak geografis.

Kedaan ekonomi orang tua siswa rata-rata di bawah standar/ kurang mampu.

Hal ini dapat dilihat dari mata pencaharian mereka hampir semuanya bekerja

sebagai buruh tani / tani. Hambatan yang lain adalah kebiasaan masyarakat

yang selalu memanfaatkan anak mereka untuk bekerja setelah pulang sekolah

sehingga kesempatan anak untuk belajar di rumah sangat sedikit bahkan tidak

ada. Pada akhirnya anak tidak bisa memperoleh pengetahuan lebih untuk meraih

prestasi yang diharapkan

6

STANDAR PROSES BELAJAR

1.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?Spesifikasi dalam standar proses belajar

Standar proses belajarA: Silabus

Silabus dikembangkan berdasarkan standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan kurikulum (KTSP) Silabus diarahkan pada pencapaian standar standar kompetensi lulusan

Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)

Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti

Tingkat yang

dicapaiSilabus tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua kelompok usia di sekolah

√- 100% ( semua orang) pendidik pada sekolah kami memiliki

silabus, masih ada beberapa mata pelajaran yang belum lengkap

- Silabus dikembangkan didasarkan pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan KTSP.

- Silabus mengarah pada pencapaian SKL- Silabus jarang dikaji setiap tahun untuk disesuaikan dengan

perubahan kebutuhan pembelajaran.-

3

Wawancara dengan orang tua peserta didik

√

Wawancara dengan peserta didik √

Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektifSpesifikasi dalam standar proses belajar

B: Rencana Pelaksanaan Pembelajar Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

mencakup identitas mata pelajaran, standar kompetensi, tujuan belajar, bahan mengajar, alokasi waktu, metode belajar, dan evaluasi. Kegiatan belajar mencakup pendahuluan, kegiatan inti , dan penutup

Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)


Tingkat yang dicapai

Reviu RPP √- 100% (semua orang ) pendidik di sekolah kami menyusun

Program Semester dan Program Tahunan.- 80 % ( semua orang ) pendidik memiliki Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran.- RPP dikaji/direvieu setiap tahun melalui pertemuan

KKG/KKGS- RPP mencakup/memuat semua komponen (Identitas mata

pelajaran, SK, KD, Indikator pencapaian, Tujuan pembelajaran, Materi ajar, alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Penilaian hasil Belajar, dan sumber belajar).

- Sebagian besar RPP dibuat menurut prinsip pembelajaran PAKEM / CTL

-

3Observasi kelas √Interviu guru √Interviu peserta didik √

.

2

Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?

Spesifikasi dalam standar proses belajar

Implementasi Proses Belajar Selain buku text pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar

lainnya.

Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti berikut)



Jumlah dan jenis buku pelajaran yang dipergunakan

√- Sumber belajar yang tersedia …(buku teks, buku pengayaan,

buku referensi, perpustakaan, Lingkungan, lainnya)- Buku teks cukup untuk satu siswa satu buku untuk lima mata

pelajaran ( PKN. Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS )- Buku-buku yang lain masih kurang dari jumlah siswa.- Selain teks, guru menggunakan sumber belajar lainnya yaitu …

(Panduan guru, buku pengayaan, buku referensi, buku sumber belajar lainnya)

- sebagian besar guru kami memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.

- sebagian besar siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.

2Ketersediaan dan penggunaan bahan bacaan tambahan

√

Observasi kelas menunjukkan penggunaan alat peraga dan hasil karya peserta didik dipajang

√


3

..Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?

Spesifikasi dalam standar proses belajar Implementasi proses belajar

Para guru mengimplementasikan rencana belajar dengan mempergunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik

Para peserta didik berpeluang untuk melakukan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi Para Guru memiliki kemampuan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang efektif




Tingkat/jumlah DO √- 100% (10 orang) pendidik melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan RPP yang diapakainnya.- Dalam proses pembelajaran 80% ( 8 orang) pendidik

menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik.

- Dalam proses pembelajaran 60 % (6 orang) pendidik menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif, konfirmatif)

- 80% (8 orang) pendidik mengelola kelas secara efektif. (mengatur tempat duduk sesuai karakter pembelajaran, memajang hasil karya siswa), yang 2 orang bukan berarti tidak mengelola kelas secara efektif tetapi belum sepenuhnya memenuhi prinsip PAKEM/CTL.

-

2Kehadiran peserta didik √Wawacara dengan guru dan peserta didik

√

Observasi sesama guru √Observasi Pengajaran √Rencana pengajaran dan reviu guru setelah menyampaikan pengajaran

√

4

Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?


Perencanaan proses belajar Rencana pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat,

motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan atau lingkungan peserta didik.

Implementasi proses belajar Guru menggabungkan pendekatan tematis dan mendorong dipertimbangkanya isu keanekaragaman dan lintas budaya Guru menghargai pendapat peserta didik Guru menghargai peserta didik tanpa memandang agama, ras, jenis kelamin dan keadaan sosial ekonomi mereka

Bukti-bukti prestasi sekolah(Mohon beri tanda centang pada jenis

buktiberikut)


Tingkat yang

dicapaiPrestasi peserta didik dalam Ujian Nasional

√ Perencanaan Proses Belajar- 60 % ( 6 orang) pendidik dalam menyusun Rencana

Pembelajaran memperhatikan segala perbedaan kebutuhan pada peserta didik, sementara yang lainnya masih belum sepenuhnya menggunakan RPP model CTL.

- Prestasi UASBN setiap tahun ada peningkatan walaupun relative kecil.

- Dalam kegiatan lomba dan pertandingan antar sekolah, gugus, atau kecamatan sering mendapat penghargaan ( juara )

- Kehadiran peserta rata-rata di atas 98%.-

3Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan

√

Kehadiran peserta didik √Observasi sesama guru √Rencana pengajaran guru √

6

Implementasi Proses Belajar- 75% ( 3 orang )pendidik menggabungkan pendekatan tematis dan

mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya, yang melakukan adalah guru-guru kelas I sampai dengan kelas III, pendekatan tematik masih digunakan untuk beberapa mata pelajaran tertentu.

- 70 % ( 7 orang) pendidik menawarkan bantuan atau penjelasan tambahan bagi sebagian peserta didik setelah jam sekolah

- 100 % (10 orang) pendidik memberi respon positif terhadap pendapat yang dikemukakan peserta didik.

..

7

Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?Spesifikasi dalam standar proses belajar

Implementasi Proses Belajar Semua anak didik mendapat perlakuan adil dan pendapat mereka dihargai. Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran

berlangsung.

Bukti-bukti prestasi sekolah(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)


Tingkat yang

dicapaiObservasi terhadap sikap guru terhadap anak didik, khususnya dalam hal memberikan pujian.

√ - 100% (10 orang) pendidik dalam proses pembelajaran selalu menciptakan hubungan baik antara pendidik dan peserta didik.

- Semua peserta didik kami diperlakukan dengan hormat/baik dan diharapkan menunjukkan tanggung jawab dan dukungan bagi sesama peserta didik

- 80% ( 10 orang) pendidik selalu memberi penghargaan kepada siswa yang menunjukkan keberhasilan, tetapi beberapa orang guru kadang-kadang lupa memberikan penghargaan kepada peserta didik.

- Peserta didik dan para pendidik memiliki keinginan berprestasi dan mengharapkan pihak lainpun demikian.

- 80 % (10 orang) pendidik selalu memberi penguatan terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung, 20 % masih menggunakan pendekatan kelasik.

- Hasil pekerjaan anak yang dipajang masih relatif sedikit/kecil-

3

Menjadikan pekerjaan anak didik sebagai pajangan di kelas atau bahan pelajaran yang dibuat oleh anak didik.

√

√

8

RENCANA TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI DIRISTANDAR PROSES BELAJAR

TINGKATAN EDS MASALAH MENDESAK RENCANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI

3.1 = 31. Penyusunan silabus mata pelajaran yang

belum lengkap2. Melakukan pengkajian silabus

1.Menyusun silabus yang belum lengkap melalui pertemuan KKG/KKGS

2. Melakukan pengkajian silabus oleh guru kelas dan atau melalui pertemuan KKG/KKGS.

1. Silabus untuk semua mata pelajaran lengkap

2. Meningkatnya kemampuan guru-guru dalam mengkaji silabus.

3.2 = 3 1. Penyusunan RPP yang sesuai dengan prinsip-prinsip CTL 1. Memberdayakan KKG/KKGS

1. Meningkatkan kemampuan guru untuk menyusun dan melaksanakan RRP CTL

3.3 = 2 1. Buku-buku tek dan buku penunjang lainnya untuk segera dapat dilengkapi

1. Melengkapi buku-buku teks dan buku-buku lainnya yang belum lengkap.

1. Perbandingan siswa dengan buku teks adalah satu berbanding satu.

2. Memperbanyak koleksi buku perpustakaan dan buku penunjang lannya.

3.4 = 2 1. Pelatihan PAIKEM kepada semua guru2. Studi banding ke sekolah yang sudah

melaksanakan PAIKEM secara sempurna

1. Memberikan masukan / usulan kepada pemerintah / LPMP untuk segera memfasilitasi pelaksanaan PAIKEM bagi semua guru.

1. Kemampuan guru dalam melaksanakan PAIKEM merata di setiap sekolah.

2. Guru mendapatkan

9

2. Melakukan kegiatan guru magang ke sekolah-sekolah yang telah dianggap mampu melaksanakan PAIKEM.

pengalaman baru dari sekolah lain.

3.5 = 3

1. Meningkatkan pembinaan terhadap kegiatan akademis maupun non akademis

2. Melakukan kerja sama yang baik dengan orang tua / wali dalam hal penawasan dan bimbingan dalam mencapai prestasi maksimal.

1. Menyusun dan melaksanakan program pembinaan di luar jam belajar efektif.

2. Mengadakan pertemuan-pertemuan yang rutin dengan orang tua / wali.

1. Prestasi akademik dan nonakademik meningkat

2. Terjalin hubungan kerja sama yang baik dan harmonis dengan orang tua/wali.

3.6 = 31. Sarana pemajangan hasil karya siswa di

masing-masing kelas. 1. Pengadaan sarana berupa papan pajangan dan ranting ilmu dll.

1. Siswa dapat memajangkan hasil karya masing-masing.

2. Motivasi kepada guru dan peserta didik perlu ditingkatkan

2. Memberikan penghargaan kepada guru-guru / peserta didik yang berprestasi dan berdedikasi tinggi.

2. Kinerja guru dan siswa semakin meningkat.

10

LKPS-11

STANDAR PROSES BELAJAR

1.2. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?Spesifikasi dalam standar proses belajar

Standar proses belajarA: Silabus

Silabus dikembangkan berdasarkan standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan kurikulum (KTSP) Silabus diarahkan pada pencapaian standar standar kompetensi lulusan

Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)


Tingkat yang

dicapaiSilabus tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua kelompok usia di sekolah

√- 100% ( semua orang) pendidik pada sekolah kami memiliki

silabus, masih ada beberapa mata pelajaran yang belum lengkap

3

Wawancara dengan orang tua peserta didik

√

11

- Silabus dikembangkan didasarkan pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan KTSP.

- Silabus mengarah pada pencapaian SKL- Silabus jarang dikaji setiap tahun untuk disesuaikan dengan

perubahan kebutuhan pembelajaran.-


12

Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektifSpesifikasi dalam standar proses belajar

B: Rencana Pelaksanaan Pembelajar Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

mencakup identitas mata pelajaran, standar kompetensi, tujuan belajar, bahan mengajar, alokasi waktu, metode belajar, dan evaluasi. Kegiatan belajar mencakup pendahuluan, kegiatan inti , dan penutup




Reviu RPP √- 100% (semua orang ) pendidik di sekolah kami menyusun

Program Semester dan Program Tahunan.- 80 % ( semua orang ) pendidik memiliki Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran.- RPP dikaji/direvieu setiap tahun melalui pertemuan

KKG/KKGS- RPP mencakup/memuat semua komponen (Identitas mata

pelajaran, SK, KD, Indikator pencapaian, Tujuan pembelajaran, Materi ajar, alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Penilaian hasil Belajar, dan sumber belajar).

- Sebagian besar RPP dibuat menurut prinsip pembelajaran PAKEM / CTL

-

3Observasi kelas √Interviu guru √Interviu peserta didik √

.

13

Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?


Implementasi Proses Belajar Selain buku text pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar

lainnya.

Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti berikut)



Jumlah dan jenis buku pelajaran yang dipergunakan

√- Sumber belajar yang tersedia …(buku teks, buku pengayaan,

buku referensi, perpustakaan, Lingkungan, lainnya)- Buku teks cukup untuk satu siswa satu buku untuk lima mata

pelajaran ( PKN. Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS )- Buku-buku yang lain masih kurang dari jumlah siswa.- Selain teks, guru menggunakan sumber belajar lainnya yaitu …

(Panduan guru, buku pengayaan, buku referensi, buku sumber belajar lainnya)

- sebagian besar guru kami memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.

- sebagian besar siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.

2Ketersediaan dan penggunaan bahan bacaan tambahan

√

Observasi kelas menunjukkan penggunaan alat peraga dan hasil karya peserta didik dipajang

√


14

..Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?

Spesifikasi dalam standar proses belajar Implementasi proses belajar

Para guru mengimplementasikan rencana belajar dengan mempergunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik

Para peserta didik berpeluang untuk melakukan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi Para Guru memiliki kemampuan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang efektif




Tingkat/jumlah DO √- 100% (10 orang) pendidik melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan RPP yang diapakainnya.- Dalam proses pembelajaran 80% ( 8 orang) pendidik

menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik.

- Dalam proses pembelajaran 60 % (6 orang) pendidik menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif, konfirmatif)

- 80% (8 orang) pendidik mengelola kelas secara efektif. (mengatur tempat duduk sesuai karakter pembelajaran, memajang hasil karya siswa), yang 2 orang bukan berarti tidak mengelola kelas secara efektif tetapi belum sepenuhnya memenuhi prinsip PAKEM/CTL.

-

2Kehadiran peserta didik √Wawacara dengan guru dan peserta didik

√

Observasi sesama guru √Observasi Pengajaran √Rencana pengajaran dan reviu guru setelah menyampaikan pengajaran

√

15

Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?


Perencanaan proses belajar Rencana pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat,

motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan atau lingkungan peserta didik.

Implementasi proses belajar Guru menggabungkan pendekatan tematis dan mendorong dipertimbangkanya isu keanekaragaman dan lintas budaya Guru menghargai pendapat peserta didik Guru menghargai peserta didik tanpa memandang agama, ras, jenis kelamin dan keadaan sosial ekonomi mereka

Bukti-bukti prestasi sekolah(Mohon beri tanda centang pada jenis

buktiberikut)


Tingkat yang

dicapaiPrestasi peserta didik dalam Ujian Nasional

√ Perencanaan Proses Belajar- 60 % ( 6 orang) pendidik dalam menyusun Rencana

Pembelajaran memperhatikan segala perbedaan kebutuhan pada peserta didik, sementara yang lainnya masih belum sepenuhnya menggunakan RPP model CTL.

- Prestasi UASBN setiap tahun ada peningkatan walaupun relative kecil.

- Dalam kegiatan lomba dan pertandingan antar sekolah, gugus, atau kecamatan sering mendapat penghargaan ( juara )

- Kehadiran peserta rata-rata di atas 98%.-

3Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan

√

Kehadiran peserta didik √Observasi sesama guru √Rencana pengajaran guru √

17

Implementasi Proses Belajar- 75% ( 3 orang )pendidik menggabungkan pendekatan tematis dan

mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya, yang melakukan adalah guru-guru kelas I sampai dengan kelas III, pendekatan tematik masih digunakan untuk beberapa mata pelajaran tertentu.

- 70 % ( 7 orang) pendidik menawarkan bantuan atau penjelasan tambahan bagi sebagian peserta didik setelah jam sekolah

- 100 % (10 orang) pendidik memberi respon positif terhadap pendapat yang dikemukakan peserta didik.

..

18

Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?Spesifikasi dalam standar proses belajar

Implementasi Proses Belajar Semua anak didik mendapat perlakuan adil dan pendapat mereka dihargai. Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran

berlangsung.

Bukti-bukti prestasi sekolah(Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)


Tingkat yang

dicapaiObservasi terhadap sikap guru terhadap anak didik, khususnya dalam hal memberikan pujian.

√ - 100% (10 orang) pendidik dalam proses pembelajaran selalu menciptakan hubungan baik antara pendidik dan peserta didik.

- Semua peserta didik kami diperlakukan dengan hormat/baik dan diharapkan menunjukkan tanggung jawab dan dukungan bagi sesama peserta didik

- 80% ( 10 orang) pendidik selalu memberi penghargaan kepada siswa yang menunjukkan keberhasilan, tetapi beberapa orang guru kadang-kadang lupa memberikan penghargaan kepada peserta didik.

- Peserta didik dan para pendidik memiliki keinginan berprestasi dan mengharapkan pihak lainpun demikian.

- 80 % (10 orang) pendidik selalu memberi penguatan terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung, 20 % masih menggunakan pendekatan kelasik.

- Hasil pekerjaan anak yang dipajang masih relatif sedikit/kecil-

3

Menjadikan pekerjaan anak didik sebagai pajangan di kelas atau bahan pelajaran yang dibuat oleh anak didik.

√

√

19

RENCANA TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI DIRISTANDAR PROSES BELAJAR

TINGKATAN EDS MASALAH MENDESAK RENCANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI

3.1 = 31. Penyusunan silabus mata pelajaran yang

belum lengkap2. Melakukan pengkajian silabus

1.Menyusun silabus yang belum lengkap melalui pertemuan KKG/KKGS

2. Melakukan pengkajian silabus oleh guru kelas dan atau melalui pertemuan KKG/KKGS.

3. Silabus untuk semua mata pelajaran lengkap

4. Meningkatnya kemampuan guru-guru dalam mengkaji silabus.

3.2 = 3 1. Penyusunan RPP yang sesuai dengan prinsip-prinsip CTL 1. Memberdayakan KKG/KKGS

1. Meningkatkan kemampuan guru untuk menyusun dan melaksanakan RRP CTL

3.3 = 2 1. Buku-buku tek dan buku penunjang lainnya untuk segera dapat dilengkapi

1. Melengkapi buku-buku teks dan buku-buku lainnya yang belum lengkap.

1. Perbandingan siswa dengan buku teks adalah satu berbanding satu.

2. Memperbanyak koleksi buku perpustakaan dan buku penunjang lannya.

3.4 = 2 1. Pelatihan PAIKEM kepada semua guru2. Studi banding ke sekolah yang sudah

melaksanakan PAIKEM secara sempurna

1. Memberikan masukan / usulan kepada pemerintah / LPMP untuk segera memfasilitasi pelaksanaan PAIKEM bagi semua guru.

1. Kemampuan guru dalam melaksanakan PAIKEM merata di setiap sekolah.

2. Guru mendapatkan

20

2. Melakukan kegiatan guru magang ke sekolah-sekolah yang telah dianggap mampu melaksanakan PAIKEM.

pengalaman baru dari sekolah lain.

3.5 = 3

1. Meningkatkan pembinaan terhadap kegiatan akademis maupun non akademis

2. Melakukan kerja sama yang baik dengan orang tua / wali dalam hal penawasan dan bimbingan dalam mencapai prestasi maksimal.

1. Menyusun dan melaksanakan program pembinaan di luar jam belajar efektif.

2. Mengadakan pertemuan-pertemuan yang rutin dengan orang tua / wali.

1. Prestasi akademik dan nonakademik meningkat

2. Terjalin hubungan kerja sama yang baik dan harmonis dengan orang tua/wali.

3.6 = 31. Sarana pemajangan hasil karya siswa di

masing-masing kelas. 1. Pengadaan sarana berupa papan pajangan dan ranting ilmu dll.

1. Siswa dapat memajangkan hasil karya masing-masing.

2. Motivasi kepada guru dan peserta didik perlu ditingkatkan

2. Memberikan penghargaan kepada guru-guru / peserta didik yang berprestasi dan berdedikasi tinggi.

2. Kinerja guru dan siswa semakin meningkat.

21

LKPS-11

22

suaidinmath.files.wordpress.com · web view75% ( 3 orang )pendidik menggabungkan pendekatan tematis...

Documents