wayang kampung sebelah periode februari maret 2014 di … arditrisnaningtyas.pdf · pertunjukan...

19
1 WAYANG KONTEMPORER DAN KRITIK PEMILU (Studi Analisis Isi Pesan Kritik tentang Pemilihan Umum Legislatif pada Program Acara Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di MNC TV) Arditrisnaningtyas Sri Herwindya Baskara Wijaya Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract Wayang Kampung Sebelah (WKS) is a highly popular television program, featuring contemporary Wayang Kulit performance of a post modern style. Characters in the program are plausible or actual public figures, ranging from farmers to community leaders. In each episode the Dhalang serves as a communicator, and always uses these characters to criticize current events. Recent episodes have contained criticisms of the legislative elections of April 9, 2014. This research will show how many instances of such criticism there have been. The research will use a quantitative content analysis method. It will only examine message of criticism conveyed through verbal language used in WKS. This research will use five units of analysis in order to obtain data from multiple perspectives. These units are: physical, syntactic, referential, propositional, and thematic. The results of this research are shown as follows. In physical units, 40.45% of criticisms were of legislative candidates themselves, 31.77% of their campaigns, and 27.78% of implementation of the election. In syntactic units, 60% of criticisms were of the legislative candidates themselves, 23.85% were of their campaigns, and 16.15% were of the implementation of the election. In propositional units, the 33.3% of the criticisms were of legislative candidates themselves, 50% were of their campaigns, and 16.7% were of the implementation of the election. In thematic units, 75% of the criticisms were of legislative candidates themselves, 25% were of their campaigns, and no episodes were shown to criticize the campaigns of legislative candidates. Keywords: Elections Criticism, Contemporary Puppet, Content Analysis

Upload: lamdung

Post on 06-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

1

WAYANG KONTEMPORER DAN KRITIK PEMILU

(Studi Analisis Isi Pesan Kritik tentang Pemilihan Umum Legislatif pada

Program Acara Wayang Kampung Sebelah Periode Februari – Maret 2014

di MNC TV)

Arditrisnaningtyas

Sri Herwindya Baskara Wijaya

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract

Wayang Kampung Sebelah (WKS) is a highly popular television program,

featuring contemporary Wayang Kulit performance of a post modern style.

Characters in the program are plausible or actual public figures, ranging from

farmers to community leaders. In each episode the Dhalang serves as a

communicator, and always uses these characters to criticize current events.

Recent episodes have contained criticisms of the legislative elections of April 9,

2014.

This research will show how many instances of such criticism there have

been. The research will use a quantitative content analysis method. It will only

examine message of criticism conveyed through verbal language used in WKS.

This research will use five units of analysis in order to obtain data from multiple

perspectives. These units are: physical, syntactic, referential, propositional, and

thematic. The results of this research are shown as follows. In physical units,

40.45% of criticisms were of legislative candidates themselves, 31.77% of their

campaigns, and 27.78% of implementation of the election. In syntactic units, 60%

of criticisms were of the legislative candidates themselves, 23.85% were of their

campaigns, and 16.15% were of the implementation of the election. In

propositional units, the 33.3% of the criticisms were of legislative candidates

themselves, 50% were of their campaigns, and 16.7% were of the implementation

of the election. In thematic units, 75% of the criticisms were of legislative

candidates themselves, 25% were of their campaigns, and no episodes were shown

to criticize the campaigns of legislative candidates.

Keywords: Elections Criticism, Contemporary Puppet, Content Analysis

Page 2: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

2

Pendahuluan

Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator

kepada komunikan melalui sebuah saluran atau media tertentu. Saluran atau media

merupakan alat yang digunakan sumber atau komunikator untuk menyampaikan

pesanya kepada penerima. Saluran yang digunakan dalam menyampaikan pesan

sangat beragam salah satunya adalah melalui media kesenian

Kesenian merupakan sebuah warisan budaya leluhur yang harus dijaga dan

dilestarikan. Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak sekali warisan

kesenian salah satunya yaitu wayang. Wayang sendiri mempunyai banyak ragam

mulai dari wayang orang (wayang yang pemeranya adalah manusia), wayang

golek (wayang dengan boneka kayu), wayang kulit (wayang yang diperankan

dengan boneka kulit), dll.

Wayang kulit merupakan seni tradisional yang berasal dari Jawa dan sudah

dikenal di seluruh Indonesia. Wayang ini merupakan sebuah seni pertunjukan

yang menampilkan bayangan boneka yang terbuat dari kulit pada helaian kain

(kelir) dari hasil sorotan lampu pertunjukan (blencong). Boneka yang dipakai

merupakan boneka yang terbuat dari kulit dan diukir sedemikian rupa sehingga

membentuk suatu karakter tertentu. Orang yang bertugas memainkan wayang

adalah Dhalang.

Kesenian wayang yang mencakup seni peran, seni bertutur, seni sastra, seni

pahat, seni lukis, dan juga seni perlambangan ini telah dikenal masyarakat sejak

jaman prasejarah. Pada awalnya kesenian ini membawakan cerita Ramayana dan

Mahabharata yang merupakan ajaran Hindu. Setelah ajaran islam mulai masuk ke

Indonesia pertunjukan Wayang mulai mengalami pergeseran cerita dimana

dibagian-bagian tertentu disisipi dengan pesan dakwah dan ajaran-ajaran islam.

Seiring dengan perkembangan jaman saat ini Wayang Kulit sudah mulai diselipi

dengan pesan politik dan kritik sosial terhadap pemerintah.

Baru-baru ini muncul wayang yang cukup fenomenal yaitu Wayang

Kampung Sebelah yang selanjutnya akan kita sebut dengan WKS, merupakan

sebuah gendre baru di dunia pewayangan yang diciptakan oleh sejumlah seniman

dari kota Solo. Kemunculan WKS pada tahun 2000 ini merupakan wujud dari

Page 3: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

3

kegelisahan Ki Jliteng Suparman melihat banyak wayang klasik yang kehilangan

pakem dan tujuan dari wayang itu sendiri yaitu memberikan tontonan dan

tuntutan. Kebanyakan wayang klasik sekarang ini hanya menampilkan guyonan

dan hiburan semata tetapi mengabaikan inti pertunjukan wayang yang seharusnya

memberikan tuntunan bagi pemirsanya. Dalam WKS, Ki Jliteng mengemas

pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa

sehari-hari dan bahasa Indonesia, sehingga WKS dapat dinikmati oleh semua

kalangan dari anak kecil sampai orang tua.

Wayang Kampung Sebelah menjadi sangat menarik selain karena wayang

ini merupakan wayang kontrmporer atau wayang post modern yang menampilkan

tokoh nyata dengan tokoh yang beragam, khas dan mencerminkan karakter

masyarakat kita. Tokoh Lurah Somad yang suka banyak bicara dan membuat

jengkel warganya, Eyang Sidik Wacana yang bijaksana dan sering menyelesaikan

konflik, tokoh warga miskin seperti Lik Karyo, Kampret, Hansip, dan masih

banyak lagi tokoh yang menarik lainya. Dalam setiap ceritanya WKS selalu

mengangkat isu yang menarik yang mewakili kondisi terkini seperti kasus

korupsi, eksploitasi alam liar, pemilihan umun, dll yang dikemas secara unik dan

menarik.

Selain itu Wayang Kampung Sebelah dapat mengajak khalayak untuk

melihat cerminan kondisi masyarakat saat ini. Dalam setiap episodenya Dhalang

selaku komunikator mengajak khalayak untuk melihat cerminan kondisi

masyarakat melalui drama atau topik yang dibawakan dalam suatu episode. Hal

ini sangat menarik karena dengan melihat kenyataan kehidupan sosial yang

tercermin dari cerita WKS, khalayak mampu dapat melihat diri mereka dari sudut

pandang orang lain kemudian mampu mengoreksi diri mendjadi masyarakat yang

lebih baik.

Mulai selasa 31 Desember 2013 WKS mulai masuk ke layar kaca bersama

salah satu televisi swasta yaitu MNC TV. Setelah penayangan perdana tersebut

WKS tayang secara regular di MNC TV setiap hari Sabtu dan Minggu pukul

24.00. Setelah WKS ditayangkan di media massa televisi, WKS menjadi sebuah

medi yang sangat cocok untuk menyampaikan kritik dari masyarakat kepada

Page 4: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

4

pemerintah melalui perantara Dhalang sebagai komunikatornya. WKS merupakan

sebuah media yang dapat menyentuh seluruh bagian masyarakat karena audience

terdiri dari masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi sampai masyarakat

dengan tingkat pendidikan rendah. Selain itu cara penyampaian yang sederhana

dan lugas membuat pesan mudah diterima oleh semua lapisan masyarakat.

Saat ini Wayang Kampung Sebelah merupakan satu-satunya wayang

kontemporer yang ditayangkan di Televisi. Suci Handayani dalam

kompasiana.com menyatakan bahwa tayangan WKS memberikan alternative

hiburan yang mendidik dan sarat dengan kritik sosial . dibandingkan dengan

kebanyakan program acara saat ini yang hanya mengutamakan rating dan hiburan

semata tetapi mengabaikan nilai pendidikan dan tuntunan bagi audiens. Selain itu

WKS selalu menyajikan kritik terhadap peristiwa terkini, sehingga program acara

ini dapat menjadi bahan referensi masyarakat dalam menanggapi peristiw-

peristiwa yang terjadi di masyarakat.

Tahun 2014 merupakan tahun yang sangat penting bagi rakyat Indonesia,

karena pada tahun ini terjadi pergantian para pemimpin negara. Pergantian para

pemimpin negara itu akan dilakukukan dalam dua tahap yaitu Pemilihan Umum

(Pemilu) legislatif yang dilaksanakan pada 9 April dan Pemilu Presiden dan Wakil

Presiden pada tanggal 9 Juli 2014. Dengan adanya pemilu tersebut diharapkan

seluruh rakyat Indonesia dapat ikut serta dan berpartisipasi dalam menentukan

siapa yang akan menjadi pemimpin Indonesia.

Dalam setiap pelaksanaan pemilu pasti akan muncul berbagai macam

informasi yang kebenaranya dipertanyakan. Dengan adanya informasi tersebut

maka dibutuhkan sebuah media yang mampu memberikan sebuah informasi yang

netral dan mampu memberikan sudut pandang yang berasal dari masyarakat.

Salah satu cara media dalam memberikan informasi yang netral adalah dengan

mengkritisi suatu peristiwa yang sedang terjadi dengan cara melontarkan kritik

terhadap peristiwa yang terjadi melalui sebuah media tertentu.

Wayang Kampung Sebelah sebagai pertunjukan yang menghibur dan

memeberikan tuntunan bagi masyarakat dianggap patut menjadi media pemberi

informasi yang bersifat netral bagi masyarakat dan mampu menjadi tuntunan

Page 5: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

5

dalam melihat peristiwa pemilu legislatif 2014. Pesan kritik yang disajikan oleh

WKS dapat membukakan mata masyarakat akan realita kehidupan politik dan

trik-trik atau pencitraan yang dilakukan oleh para calon anggota legislatif.

Kritik sosial dipandang sebagai suatu hal yang netral dapat digunakan

sebagai media pencerah bagi masyarakat. Pandangan kritis dari seseorang

tentunya perlu dibagikan kepada khalayak agar khalayak dapat menilai sendiri

positif dan negatif dari sebuah informasi. Dalam penyebaran informasi inilah

peran media massa sangat dibutuhkan karena media massa lah yang mampu

menyebarkan informasi secara luas dan serentak kepada khalayak. WKS sebagai

suatu kesenian yang gemar melontarkan tanggapan kritis terhadap suatu fenomena

dan peristiwa terkini diharapkan mampu memberikan informasi yang berguna

kepada masyarakat dalam menentukan pilihan.

Dengan hadirnya tayangan program acara Wayang Kampung Sebelah

sebagai wadah kritik terhadap peristiwa-peristiwa terkini yang terjadi di

masyarakat maka peneliti ingin menelaah lebih dalam tentang kandungan pesan

kritik terhadap peristiwa pemilu legislatif 2014.

Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas maka penulis bermaksud

menyusun skripsi dengan Judul Wayang Kontemporer dan Kritik Pemilu

(Studi Analisis Isi Pesan Kritik Terhadap Pemilu Legislatif pada Program

Acara Wayang Kampung Sebelah Periode Februari - Maret 2014 di MNC

TV)

Rumusan Masalah

1. Bagaimana pendeskripsian tema dalam program acara Wayang Kampung

Sebelah yang ditayangkan setiap hari Sabtu dan Minggu di MNC TV periode

Februari - Maret 2014?

2. Bagaimana pendeskripsian sinopsis dalam program acara Wayang Kampung

Sebelah yang ditayangkan setiap hari Sabtu dan Minggu di MNC TV periode

Februari-Maret 2014?

3. Seberapa sering pernyataan yang mengandung pesan kritik terhadap pemilu

legislatif ditampilkan dalam program acara Wayang Kampung Sebelah yang

Page 6: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

6

ditayangkan setiap hari Sabtu dan Minggu di MNC TV periode Februari -

Maret 2014?

Tujuan

1. Mendeskripsikan tema program acara Wayang Kampung Sebelah yang

ditayangkan setiap hari Sabtu dan Minggu di MNC TV periode Februari -

Maret 2014.

2. Mendeskripsikan sinopsis dalam program acara Wayang Kampung Sebelah

yang ditayangkan setiap hari Sabtu dan Minggu di MNC TV periode Februari-

Maret 2014.

3. Menunjukan seberapa sering isi pesan kritik terhadap pemilu legislatif

ditampilkan dalam Wayang Kampung Sebelah yang ditayangkan setiap hari

Sabtu dan Minggu di MNC TV periode Februari - Maret 2014.

Tinjauan Pustaka

a. Kritik Sosial

Kritik sosial berasal dari dua kata yaitu kritik dan sosisal. Dalam

kamus besar bahasa Indonesia menyatakan, kritik adalah kecaman atau

tanggapan, kadang-kadang disertai uraian pertimbangan baik buruk

terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Kritik membuka diri

untuk diperdebatkan, mencoba untuk meyakinkan orang lain, dan

mengundang kontradiksi. Dengan demikian, kritik menjadi bagian dari

tukar pendapat publik.1

Teori kritis tentang industri budaya dan kritik budaya massa yang

diperkenalkan para pemikir Mazhab Frankfurt, dipandang sebagai teori

pertama yang secara sistematik menganalisis dan mengkritik budaya yang

dimediakan secara massa dan komunikasi massa didalam teori sosial kritis.

Para pemikir Mazhab Frankfurt juga merupakan teoritisi pertama sosial

yang memandang pentingnya apa yang mereka sebut “industri budaya”

dalam reproduksi masyarakat kontemporer, yang didalamnya apa yang

1 Eaglaton, Terry. 2003. Fungsi Kritik. Yogyakarta: Kanisius. 70

Page 7: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

7

dikenal sebagai budaya massa dan komunikasi massa berada pada pusat

aktivitas waktu luang, yang menjadi agen sosialisasi yang penting,

mediator realitas politik dan dengan demikian harus dipandang sebagai

institusi utama masyarakat kontemporer dengan berbagai efek sosial,

budaya, politik dan ekonomi. Di lain pihak, kini orang pun juga tidak lagi

bisa membatasi wilayah-wilayah teori kritis hanya pada pemikiran Mazhab

Frankfurt. Sebab dalam perkembanganya, teori kritis kini lebih merupakan

hasil perkawinan silang antara sejumlah pemikiran yang bersifat kritis

terhadap dominasi dan ketidak adilan dalam kehidupan sosial.2

Dalam Soekamto, kata kritik bermakna suatu penilaian yang

dikemukakan baik dalam bentuk tulisan maupun lisan tentang suatu hal,

dan sosial adalah suatu hal berkenaan dengan perilaku interpersonal, atau

berkaitan dengan proses sosial.3 Seperti yang telah dikemukakan Soekamto

tersebut, dalam program acara Wayang Kampung Sebelah sebagai sebuah

bentuk komunikasi berupa kritik yang disajikan dalam bentuk pertunjukan

wayang dimana cerita dalam pertunjukan wayang tersebut merupakan

refleksi dari realitas kehidupan masyarakat.

b. Penyebab Kritik

Masyarakat sebagai kumpulan dari sekelompok manusia yang

memiliki kebudayaan dan tradisi yang selalu berubah sesuai dengan

perkembanganya sehingga membentuk suatu aturan tertentu. Di dalam

sebuah hubungan masyarakat terdapat berbagai reaksi dalam menanggapi

hubungan tersebut yang dapat mengakibatkan perubahan perilaku

masayarakat dan juga perilaku yang lainya.

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat dapat berupa

nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku, organisasi,

susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan, lapiasan-lapisan dalam

2 Eriyanto. 2001. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Media. Yogyakarta: LKIS. xxi

3 Soekamto, Soerjono. 1993. Kamus Sosiologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 464

Page 8: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

8

masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain

sebagainya.4

Dinamika perubahan masyarakat ini dapat disebabkan oleh faktor

yang berhubungan erat dan melekat dalam diri masyarakat itu sendiri dan

bisa juga dari faktor eksternal seperti terjadinya perubahan lingkungan,

adanya penemuan-penemuan baru, kebijakan politik baru, pengaruh dari

buadaya lain dan sebagainya.

Narwoko dan Suyanto dalam buku Sosiologi: Teks Pengantar dan

Terapan, mengemukakan beberapa perspektif yang menjelaskan tentang

perubahan sosial, misalnya perspektif historis, struktur fungsional,

struktural konflik dan psikologi sosial. Perspektif sosiohistoris merupakan

unsur latar belakang sejarah dengan menekankan proses evolusi sebagai

faktor penting terjadinya perubahan sosial. Perspektif fungsionalisme

struktural melihat perubahan sosial sebagai dinamika adaptif sebagai akibat

dari perubahan lingkungan eksternal. Perspektif psikologi sosial

memandang perubahan sosial sebagai akibat dari peran aktor individual

untuk berinteraksi dan berkembang. Sedangkan perspektif konflik

menjelaskan fenomena perubahan sosial sebagai adanya proses sosial

disolatif dalam masyarakat.5

c. Bentuk Kritik

Sejak masa pencerahan di Eropa, kritik sosial dituangkan dalam

bentuk tulisan (sastra). Hal ini dilakukan karena sastra membantu gerakan

kelas menengah sebagai alat untuk memperoleh harga diri mereka serta

mengungkapkan tuntutan-tuntutan manusiawi melawan Negara absolut dan

masyarakat hierarkies.6

Secara garis besar kritik sosial dapat digolongkan menjadi dua jenis

berdasarkan cara pengekspresianya, yaitu kritik sosial yang dilakukan

4 Basrowi, M.S. 2005. Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indah. 38

5 Narwoko, Dwi dan Suyanto, Bagong. 2007. Sosiologi: Teks Pengantar & Terpaan. Jakarta:

Kencana. 378-379 6 Eaglaton. Op. Cit. hlm. 2

Page 9: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

9

secara terbuka dan kritik yang dilakukan secara tertutup atau terselubung.

Kritik sosial secara terbuka merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan

dalam menilai, menganalisis dan mengkaji sebuah fenomena sosial secara

langsung seperti mogok makan, mogok bekerja dan demonstrasi yang

dilakukan secara masal. Sedangkan kritik sosial yang dilakukan secara

terselubung biasanya diekspresikan dalam bentuk seni, seperti karikatur,

musik, drama dan pertunjukan lainya.

Kritik sosial yang diekspresikan melalui pertunjukan seni salah

satunya adalah melalui seni Wayang. Pada jaman kemerdekaan wayang

digunakan sebagai kritik kepada pemerintah dan sekarang wayang masih

eksis berperan serta dalam mengkritisi keadaan sosial masyarakat dan

kebijakan pemerintah.

Kritik sosial dapat disampaikan melalui berbagai cara, mulai dari

cara tradisional, ungkapan sindiran melalui komunikasi antar personal dan

komunikasi sosial, seni sastra dan media massa. Wahana yang terakhir

inilah, yakni media massa, hingga kini dianggap paling efektif, popular,

rasional serta institusional.7

Kritik yang diusung oleh Wayang Kampung Sebelah merupakan

kritik yang berbentuk seni sastra jawa berupa pertunjukan wayang yang

dikemas secara lebih menarik dan modern serta di sampaikan dengan

menggunakan media massa.

d. Televisi

Secara epistemologi televisi berasal dari dua kata yaitu Tele yang

berarti jauh dan Vision yang berarti penglihatan. Secara harfiah dapat diartikan

bahwa televisi merupakan media yang dapat melihat keadaan dari jarak jauh.

Menurut Effendy Televisi adalah paduan radio (broadcast) dan film

(moving picture).8 Berdasarkan pengertian tersebut dapat diartikan bahwa

7 Mas’oed, Dr. Mochtar. 1999. Kritik Sosial dalam Wacana Pembangunan. Yogyakarta: Pusat

Penerbit UII Press. 49-50 8 Effendi, Onong Utjana. 1991. Radio Siaran Teori dan Praktek. Bandung: CV Mandar Maju. 21

Page 10: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

10

televisi merupakan gabungan antara radio dan film karena televisi menyiarkan

gambar bergerak yang disertai dengan suara.

Dari pengertian di atas mengenai televisi jelas disebutkan bahwa

televisi merupakan sebuah media informasi yang menyajikan sebuah tayangan

yang bersifat audio Visual dan dapat dinikmati secara masal. Media televisi

merupakan salah satu media massa yang sangat diminati oleh masyarakat, hal

tersebut terbukti dengan semakin bertambahnya stasiun televisi swasta dari

tahun ke tahun. Televisi juga merupakan media massa yang sering digunakan

oleh khalayak untuk mencari informasi. Munculnya media televisi sebagai

salah satu alat komunikasi massa jarak jauh menandakan bahwa kemajuan

teknologi komunikasi massa telah memberikan suatu fenomena sosial dalam

kehidupan manusia dalam tinjauan interaksi dan harmoni sosial.

Peran media televisi sebagai saluran komunikasi manusia, mencirikan

bahwa proses interaksi manusia merupakan hal terpenting bagi masyarakat

untuk meningkatkan pengetahuan terhadap informasi yang berkembang.

Selain itu, tingkat kepentingan dan kebutuhan masyarakat menjadi terpenuhi

secara terarah dan jelas hal ini terbukti program televisi yang menayangkan

persoalan masyarakat, lebih banyak ditonton oleh masyarakat dibanding

dengan tayangan hiburan, namun penontonnya lebih dewasa dan

berpendidikan, mereka juga dapat memberikan persepsi terhadap muatan acara

yang ada dalam acara televisi yang ditontonnya.9

Media televisi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap

kehidupan sosial masyarakat, pengaruh tersebut bisa bersifat positif maupun

negatif bahkan pengaruh tersebut dapat merubah sikap terhadap suatu ideologi

tertentu. Hal ini tergantung pada kesiapan masing-masing individu dalam

menghadapi informasi televisi. Faktor yang paling berpengaruh dalam hal

tersebut adalah faktor pendidikan karena pendidikan dapat menjadi sebuah

filter untuk mencegah efek negatif dari tayangan televisi. Faktor pendidikan

juga bisa menjadi tolak ukur untuk memantau sejauh mana sebuah informasi

9 Kuswandi, W. 1996. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta: Rineka Cipta.

29

Page 11: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

11

memiliki arti penting bagi kehidupan masyarakat secara moral maupun

edukasi

.

e. Wayang

Wayang merupakan sebuah hasil kesenian Indonesia yang sangat

terkenal terutama di Pulau jawa dan Bali. Pertunjukan wayang kulit sudah ada

sejak zaman Airlangga (abad IX). Pada mulanya pertunjukan Wayang kulit

disajikan dalam bentuk boneka yang terbuat dari kayu yang ditatah, dimainkan

dengan menggunakan layar (kelir) dan dalam perkembanganya pada abad XII

wayang telah disajikan dengan iringan musik seperti tudungan, saron keramik.

Isi yang disampaikan oleh Dhalang yang semula merupakan sebuah upacara

religius atau ritual sudah berubah sebagai seni pertunjukan yang

mengutamakan nilai dan etis.10

Prof. Kern menyatakan bahwa kata wayang berasal dari bahasa Bikol

(jawa kuno) yaitu wod dan yang. Kira-kira artinya gerakan yang berulang

ulang, tidak tetap. Sehingga dapat disimpulkan bahwa wayang artinya

bayangan yang bergoyang, bolak-balik (berulang ulang) atau mondar-mandir

tidak tetap tempatnya.11

Mengenai asal usul wayang kulit itu ada beberapa pendapat. Kalau kita

kelompokan terdapat tiga pendapat yang berbeda dari para ahli, yaitu ada yang

menyatakan wayang berasal dari India, dipihak lain menyatakan bahwa

wayang berasal dari China, dan dipihak lain mengemukakan bahwa wayang

kulit merupakan hasil seni dari kebudayaan tanah Jawa.

f. Wayang Kontemporer

Seni kontemporer merupakan perkembangan dari seni tradisional karena

adanya pengaruh modernisasi. Kontemporer sendiri dapat diartkan sebagai

penghubungan masa lalu yeng kemudian mencoba memaknai kekinian dan

10

Soetarno, Sarwanto, Sudarko. 2007. Sejarah Pedalangan. Surakarta: Institut Seni Indonesia

Surakarta dan CV Cendrawasih. 7 11

Mertosedono, Amir. 1990. Sejarah Wayang: Asal Usul, Jenis dan Cirinya. Semarang: Dahara

Prize. 28

Page 12: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

12

merefleksikanya di masa depan, menjadi semacam jembatan untuk memahami

masa lalu juga.12

Wayang kontemporer sebagai bentuk dari wayang klasik timbul melalui

gagasan para pelaku seni guna mempertahankan minat masyarakat terhadap

pertunjukan wayang. Selain bentuk karakter wayang yang berubah dan

semakin bervariasi, cerita wayang pun juga mengalami perubahan. Wayang

klasik baisa menyajikan cerita Mahabharata dan Ramayana, sekarang wayang

kontemporer lebih menonjolkan cerita tentang kehidupan masyarakat masa

sekarang. Dalam pertunjukanya wayang kontemporer berperan penting dalam

menanggapi dan mengkritisi kondisi masyarakat saat ini dalam bidang politik,

pemerintahan, ekonomi, pembangunan dan sosial budaya.

g. Wayang Sebagai Media Komunikasi

Kathy Foley menyatakan wayang mempunyai dua fungsi utama dalam

kehidupan sosial politik, yaitu: pertama, sebagai terompet pemerintah untuk

masyarakat, dan kedua, sebagai alat untuk menyampaikan kehendak

masyarakat untuk pemerintahnya. Dengan demikian, wayang dapat dijadikan

alat komunikasi dua arah.13

Dalam kajian ilmu komunikasi secara sederhana komunikasi memiliki

unsur sumber (source), pesan (Message), media (channel) dan penerima

(receiver). Dalam menyampaikan sebuah pesan media memiliki peranan yang

sangat penting dalam menghubungkan sumber dan penerima pesan. Jika

media yang digunakan dalam komunikasi merupakan wayang maka wayang

berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan penyampai pesan yaitu

Dhalang dengan penerima pesan yaitu penonton, dan sebaliknya.

Dalam sebuah proses komunikasi pasti akan ditemukan beberapa

batasan dan keterbatasan-keterbatasan. Berbagai keterbatasan tersebut muncul

karena adanya faktor-faktor internal dan eksternal sebagai berikut:

12

“Wayang Beber Kontemporer” https://waybemetro.wordpress.com/2012/04/. 07/07/2014/15.43 13

Kominfo. 2011. Wayang Sebagai Media Komunikasi Tradisional dalam Diseminasi Informasi.

Jakarta: Kementrian Komunikasi dan Informatika RI Direktorat Jenderal Informasi dan

Komunikasi Publik. 58

Page 13: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

13

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi source/Dhalang

Kanti Waluyo menyatakan bahwa dari berbagai hasil penelitian ditemukan

berbagai faktor yang mempengaruhi komunikasi melalui wayang, yakni

ketergantungan yang sangat tinggi terhadap sumber yaitu Dhalang.

Efektifitas pesan yang disampaikan Dhalang dipengaruhi oleh beberapa

faktor, yaitu pengetahuan umum baik mengenai seni pedhalangan maupun

pesan-pesan pembangunan dan pengalaman mendhalang, kemampuan

seorang Dhalang dalam berkomunikasi, penguasaan terhadap norma-

norma yang berlaku di tempat pagelaran wayang dan perkumpulan

Dhalang yang diikuti.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Channel/wayang kulit.

Sebagai media tradisional wayang mempunyai sedikit perbedaan dengan

media sekarang, yaitu sifat media terikat oleh pakem, memberikan

santapan rohani, menghibur dan tidak menggurui, penonton terbatas, dan

pagelaran yang bagus sangat dipengaruhi oleh suara dhalang dan segi

estetika

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi situasi dan lingkungan.

Pagelaran wayang selama 8 jam non-stop membuat penonton bebas mau

melihat bagian mana. Keadaan tersebut menunjukan bahwa audiens

memiliki kemampuan untuk memilih pesan-pesan yang disukai sesuai

dengan kebutuhanya. Dengan demikian, tidak seluruh pesan yang

disampaikan Dhalang dapat diterima oleh audiens.14

Sajian dan Analisis Data

Dalam penelitian ini untuk mengolah data guna mendapatkan prosentase

frekuensi kemunculan pesan kritik pemilu menggunakan rumus sebagai berikut: 15

14

Ibid. hal. 61-64 15

Sudijono. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 43

Page 14: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

14

P =

Keterangan:

P = Prosentase

F = Frekuensi

N = Jumlah Temuan

Penelitian ini dilakukan menggunakan 5 unit analisi dengan harapan

penelitian ini mendapatkan hasil dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Unit

analisis tersebut adalah:

1. Unit Fisik, pencatatan berdasarkan penghitungan durasi percakapan antar

tokoh.

Tabel 1

Hasil Frekuensi Kritik Pemilu pada Tayangan Program Acara Wayang

Kampung Sebelah di MNC TV periode Februari-Maret 2014

Menggunakan Unit Fisik

No KATEGORISASI PESAN F %

1 Kritik terhadap calon legislatif 1123 40.45

2 Kritik terhadap kampanye oleh calon legislatif 882 31.77

3 Kritik terhadap pelaksanaan pemilu 771 27.78

JUMLAH 2776 100

Sumber : hasil koding peneliti

Dari hasil perhitungan frekuensi diatas ditemukan bahwa pesan kritik

pemilu didominasi oleh pesan kritik terhadap calon legislatif sebanyak 1123

detik (40,45%), kemudian pesan kritik terhadap kampanye oleh calon legislatif

sebanyak 882 detik (31,77%), dan yang terakhir pesan kritik terhadap

pelaksanaan pemilu sebesar 771 detik (27,78%).

2. Unit Sintaksis, pencatatan bahasa verbal berdasarkan kata dimana kata yang

berbeda tetapi mempunyai makna yang sama dihitung sebagai kesatuan yang

berbeda.

Page 15: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

15

Tabel 2

Hasil Frekuensi Kritik Pemilu pada Tayangan Program Acara Wayang

Kampung Sebelah di MNC TV periode Februari-Maret 2014

Menggunakan Unit Sintaksis

No KATEGORISASI PESAN F %

1 Kritik terhadap calon legislatif 234 60

2 Kritik terhadap kampanye oleh calon legislatif 93 23.85

3 Kritik terhadap pelaksanaan pemilu 63 16.15

JUMLAH 390 100

Sumber : hasil koding peneliti

Dari hasil perhitungan frekuensi menggunakan unit sintaksis diatas

ditemukan bahwa pesan kritik pemilu didominasi oleh pesan kritik terhadap

calon legislatif sebanyak 234 kata (60%), kemudian pesan kritik terhadap

kampanye oleh calon legislatif sebanyak 93 kata (23,857%), dan yang terakhir

pesan kritik terhadap pelaksanaan pemilu sebesar 63 kata (16,15%).

3. Unit Referensi, pencatatan bahasa verbal berdasarkan kata. Dimana kata yang

berbeda tetapi mempunyai kesamaan makna dihitung sebagai kesatuan yang

sama.

Tabel 3

Hasil Frekuensi Kritik Pemilu pada Tayangan Program Acara Wayang

Kampung Sebelah di MNC TV periode Februari-Maret 2014

Menggunakan Unit Referensi

No KATEGORISASI PESAN F %

1 Kritik terhadap calon legislatif 305 49.35

2 Kritik terhadap kampanye oleh calon legislatif 211 34.14

3 Kritik terhadap pelaksanaan pemilu 102 16.51

JUMLAH 618 100

Sumber : hasil koding peneliti

Dari hasil perhitungan frekuensi menggunakan unit referensi diatas

ditemukan bahwa pesan kritik pemilu didominasi oleh pesan kritik terhadap

Page 16: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

16

calon legislatif sebanyak 305 kata (49,35%), kemudian pesan kritik terhadap

kampanye oleh calon legislatif sebanyak 211 kata (34,14%), dan yang terakhir

pesan kritik terhadap pelaksanaan pemilu sebesar 102 kata (16,51%).

4. Unit Proposisional, penghitungan berdasarkan topik utama yang diangkat

dalam satu scene dalam satu episode.

Tabel 4

Hasil Frekuensi Kritik Pemilu pada Tayangan Program Acara Wayang

Kampung Sebelah di MNC TV periode Februari-Maret 2014

Menggunakan Unit Proposisional

No KATEGORISASI PESAN F (Scene) %

1 Kritik terhadap calon legislatif 4 33.3

2 Kritik terhadap kampanye oleh calon legislatif 6 50

3 Kritik terhadap pelaksanaan pemilu 2 16.7

JUMLAH 12 100

Sumber : hasil koding peneliti

Dari hasil perhitungan frekuensi menggunakan unit proposisional

diatas ditemukan bahwa pesan kritik pemilu yang paling banyak adalah pesan

kritik terhadap kampanye oleh calon legislatif sebanyak 6 scene (50%),

kemudian ditemukan pesan kritik terhadap calon legislatif sebanyak 4 scene

(33,3%), dan yang terakhir pesan kritik terhadap pelaksanaan pemilu sebanyak

2 scene (16,7%).

5. Unit Tematik, penghitungan berdasarkan tema utama dalam sebuah episode.

Tabel 5

Hasil Frekuensi Kritik Pemilu pada Tayangan Program Acara Wayang

Kampung Sebelah di MNC TV periode Februari-Maret 2014

Menggunakan Unit Tematik

No KATEGORISASI PESAN F %

1 Kritik terhadap calon legislatif 3 75

2 Kritik terhadap kampanye oleh calon legislatif 0 0

3 Kritik terhadap pelaksanaan pemilu 1 25

JUMLAH 4 100

Sumber : hasil koding peneliti

Page 17: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

17

Dari hasil perhitungan frekuensi menggunkan unit tematik diatas

ditemukan bahwa pesan kritik pemilu didominasi oleh pesan kritik terhadap

calon legislatif sebanyak 3 episode (75%), kemudian pesan kritik terhadap

pelaksanaan pemilu sebanyak 1 episode (25%), dan tidak ada satu episode pun

yang mempunyai tema tentang kritik terhadap pelaksanaan pemilu.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan unit analisis yang

berbeda menghasilkan hasil yang berbeda pula pada setiap kategorinya. Terbukti

dengan menggunakan 5 unit analisis dalam penelitian ini, pada unit proposisional

menunjukan hasil pesan kritik terhadap kampanye yang dilakukan oleh calon

legislatif mendominasi temuan pesan kritik pemilu. Sedangkan 4 unit analisis lain

menunjukan bahwa pesan yang mendominasi pesan kritik pemilu adalah pesan

kritik terhadap calon legislatif.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini

dihasilkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Pendeskripsian tema dalam program acara Wayang Kampung Sebelah periode

Februari – Maret 2014, pada 4 episode sampel semuanya memiliki tema

tentang kritik pemilu.

2. Pendeskripsian sinopsis dalam program acara Wayang Kampung Sebelah

periode Februari – Maret 2014. Pada episode dengan judul Arus Artis

Mendadak Caleg bercerita tentang calon legislatif yang tidak mempunyai

pengetahuan, pengalaman dan kemampuan tetapi nekat mencalonkan diri

sebagai calon legislatif. Dalam episode Hutang Janji Dibayar Janji bercerita

tentang calon legislatif yang mengingkari janji yang diberikan ketika

kampanye. Pada episode Wakil Rakyat Salah Alamat bercerita tentang calon

legislatif yang tidak tahu apa yang akan beliau kerjakan ketika sudah menjadi

wakil rakyat. Kemudian pada episode Pesta Demokrasi bercerita tentang

pelaksanaan demokrasi yang tidak tepat yaitu menganggap bahwa demokrasi

adalah bebas tanpa batas.

Page 18: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

18

3. Dalam penelitian analisis isi pesan kritik pemilu pada program acara Wayang

Kampung Sebelah periode Februari – Maret 2014 di MNC TV ditemukan

bahwa pesan kritik pemilu dengan kategori pesan kritik terhadap calon

legislatif mempunyai frekuensi tertinggi. Terbukti dari penggunaan 5 unit

analisis yang berbeda, 4 unit analisis yaitu, unit fisik, unit sintaksis, unit

referensi dan unit tematik menunjukan bahwa prosentase tertinggi ditempati

oleh pesan kritik terhadap calon legislatif. Sedangkan satu unit lainya yaitu,

unit proposisional prosentase tertinggi ditempati oleh pesan kritik terhadap

kampanye yang dilakukan oleh calon legislatif.

Saran

1. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa terdapat kritik terhadap pemilu dan terdpat kritik

terhadap peristiwa-peristiwa aktual yang diangkat atau disajikan oleh program

acara Wayang Kampung Sebelah di MNC Tv. Saran peneliti adalah agar

program acara Wayang Kampung Sebelah bisa menjadi contoh bagi program

acara lain bahwa media apapun hendaknya menyajikan sajian yang berguna

kepada audience dan bukan hanya menjadi media penghibur saja tanpa muatan

apa-apa.

2. Penelitian ini telah berhasil dilakukan dengan menggunkan metode analisis isi

kuantitatif terhadap program acara Wayang Kampung Sebelah di MNC TV

untuk mengkaji muatan kritik pemilu pada tayangan program acara ini periode

Februari-Maret 2014. Penelitan ini hanya berfokus kepada pencarian hasil

penelitian secara kuantitatif, sementara peneliti menilai kajian ini cukup

menarik untu diteliti menggunakan metode lain seperti analisis wacana untuk

mencari hasil yang berkaitan dengan kritik pemilu untuk dijadikan

perbandingan dengan metode kuantitatif ini.

Page 19: Wayang Kampung Sebelah Periode Februari Maret 2014 di … ARDITRISNANINGTYAS.pdf · pertunjukan wayang dengan sedemikian rupa serta menggunakan bahasa jawa sehari ... wayang dimana

19

Daftar Pustaka

Eaglaton, Terry. (2003). Fungsi Kritik. Yogyakarta: Kanisius.

Effendy, Onong Utjana. (1991). Radio Siaran Teori dan Praktek. Bandung: CV

Mandar Maju.

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta:

LKIS

Kominfo. (2011). Wayang Sebagai Media Komunikasi Tradisional dalam

Diseminasi Informasi. Jakarta: Kementrian Komunikasi dan Informatika

RI Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik.

Kuswandi, W. (1996). Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi.

Jakarta: Rineka Cipta.

Mas’oed, Dr. Mochtar. (1999). Kritik Sosial dalam Wacana Pembangunan.

Yogyakarta: Pusat Penerbit UII Press.

Mertosedono, Amir. (1990). Sejarah Wayang: Asal Usul, Jenis dan Cirinya.

Semarang: Dahara Prize.

Narwoko, Dwi dan Suyanto, Bagong. (2007). Sosiologi: Teks Pengantar &

Terapan. Jakarta: Kencana.

Soekamto, Soerjono. (1993). Kamus Sosiologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudijono. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Soetarno, Sarwanto, Sudarko. (2007). Sejarah Pedalangan. Surakarta: Institut

Seni Indonesia Surakarta dan CV Cendrawasih.

Sudijono, Anas. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Wayang Beber Kontemporer” https://waybemetro.wordpress.com/2012/04/.

07/07/2014/15.43