warna dan budaya

5
TUGAS TPPP 1-WARNA DAN BUDAYA STELLA DARMADI F24060717 Warna adalah bahasa universal visual yang paling umum dihadapi sehari-hari. Manusia selalu terpesona oleh warna. Secara psikologis, warna memang mempengaruhi kita. Efek psikologisnya sering jauh lebih dahsyat daripada pengalaman visual kita. Warna tertentu memiliki efek psikologi tertentu pula. Warna-warna tertentu dapat merangsang kita, menciptakan gairah, atau sebaliknya membuat kita depresi dan melemahkan kita. Warna tertentu malah membuat kita lapar. Efek ini dikenal dengan chromodynamics. Kultur bisa sangat berbeda antara negara. Arti warna juga memberikan pengertian yang berbeda antara satu kultur ke kultur yang lain. Hal yang mudah tampak misalnya warna suci untuk Judeo- Christian West adalah merah-biru-putih-emas akan sangat berbeda dengan Budha yang kuning atau Islam yang hijau. Pengetahuan tentang kultur juga menjadi penting, karena ada warna tertentu yang dianggap tabu. Ungu, misalnya, merupakan warna bangsawan, karena memberi kesan mewah, kaya, dan canggih. Ungu juga sangat feminin dan romantik. Tapi, karena di alam nyata ungu adalah warna yang cukup jarang, ungu sering dianggap artifisial. Dalam beberapa kultur, ungu juga kurang disukai karena merupakan warna berkabung. Orang dari kultur yang berbeda seringkali memberikan respon yang berbeda terhadap suatu warna. Pemahaman termasuk selera (taste) terhadap suatu produk, pada umumnya dipengaruhi oleh pengalaman keseharian dan kultur yang berkembang di tengah komunitasnya. Menurut President Asosiasi Desainer Produk Indonesia (ADPI) Mizan Allan de Neve dalam Republika Online (2005), bukan hal aneh jika masyarakat Indonesia menyukai unsur kayu. Masyarakat Indonesia akrab dengan warna-warna kayu karena hidup pada lingkungan tropis. Contohnya batik yang didominasi warna kayu. Warna kayu dapat dikatakan sebagai salah satu ciri khas Indonesia. Di sisi lain, masyarakat Indonesia juga memiliki pengalaman panjang dengan Belanda. Salah satu ''warisan'' Belanda kepada masyarakat Indonesia adalah warna hitam yang identik dengan wibawa, angker, sakral, disungkani. Berikut adalah beberapa warna dan efek psikologis yang ditimbulkan di beberapa budaya tertentu. (berbagai sumber) MERAH 1. Suku Aborigin : tanah, bumi

Upload: stedii

Post on 18-Jun-2015

965 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Warna Dan Budaya

TUGAS TPPP 1-WARNA DAN BUDAYA

STELLA DARMADI

F24060717

Warna adalah bahasa universal visual yang paling umum dihadapi sehari-hari. Manusia selalu terpesona oleh warna. Secara psikologis, warna memang mempengaruhi kita. Efek psikologisnya sering jauh lebih dahsyat daripada pengalaman visual kita. Warna tertentu memiliki efek psikologi tertentu pula. Warna-warna tertentu dapat merangsang kita, menciptakan gairah, atau sebaliknya membuat kita depresi dan melemahkan kita. Warna tertentu malah membuat kita lapar. Efek ini dikenal dengan chromodynamics.

Kultur bisa sangat berbeda antara negara. Arti warna juga memberikan pengertian yang berbeda antara satu kultur ke kultur yang lain. Hal yang mudah tampak misalnya warna suci untuk Judeo-Christian West adalah merah-biru-putih-emas akan sangat berbeda dengan Budha yang kuning atau Islam yang hijau. Pengetahuan tentang kultur juga menjadi penting, karena ada warna tertentu yang dianggap tabu. Ungu, misalnya, merupakan warna bangsawan, karena memberi kesan mewah, kaya, dan canggih. Ungu juga sangat feminin dan romantik. Tapi, karena di alam nyata ungu adalah warna yang cukup jarang, ungu sering dianggap artifisial. Dalam beberapa kultur, ungu juga kurang disukai karena merupakan warna berkabung.

Orang dari kultur yang berbeda seringkali memberikan respon yang berbeda terhadap suatu warna. Pemahaman termasuk selera (taste) terhadap suatu produk, pada umumnya dipengaruhi oleh pengalaman keseharian dan kultur yang berkembang di tengah komunitasnya. Menurut President Asosiasi Desainer Produk Indonesia (ADPI) Mizan Allan de Neve dalam Republika Online (2005), bukan hal aneh jika masyarakat Indonesia menyukai unsur kayu. Masyarakat Indonesia akrab dengan warna-warna kayu karena hidup pada lingkungan tropis. Contohnya batik yang didominasi warna kayu. Warna kayu dapat dikatakan sebagai salah satu ciri khas Indonesia. Di sisi lain, masyarakat Indonesia juga memiliki pengalaman panjang dengan Belanda. Salah satu ''warisan'' Belanda kepada masyarakat Indonesia adalah warna hitam yang identik dengan wibawa, angker, sakral, disungkani. Berikut adalah beberapa warna dan efek psikologis yang ditimbulkan di beberapa budaya tertentu. (berbagai sumber)

MERAH1. Suku Aborigin : tanah, bumi2. Celtic : kematian, akhirat3. Cina : keberuntungan, perayaan4. Cherokee : kesuksesan, kemenangan. Merepresentasikan timur5. Yahudi : pengorbanan, dosa6. India : kemurnian7. Africa Selatan : warna belasungkawa8. Rusia : bolshevik dan komunisme9. Yunani : cinta dan pengorbanan10. Mesir : pria11. Timur : kebahagiaan, kemakmuran12. Barat : kegembiraan, bahaya, cinta, hasrat, berhenti,

Natal (dengan hijau), Hari Valentine13. Solo : berduka cita

MERAH MUDA1. Korea : kepercayaan2. Timur : pernikahan3. Barat : cinta, bayi (terutama bayi perempuan), Hari Valentine

Page 2: Warna Dan Budaya

TUGAS TPPP 1-WARNA DAN BUDAYA

STELLA DARMADI

F24060717

JINGGA1. Irlandia : religius (protestan)2. Belanda : Rumah Jingga3. Barat : Haloween (dengan hitam), kreativitas, musim gugur

EMAS1. Timur : kekayaan, kekuatan2. Barat : kekayaan

KUNING1. Suku Apache : timur-tempat terbitnya matahari2. Cherokee : masalah, perselisihan3. Cina : mengandung makanan bergizi, raja (keluarga raja), dinasti

Ching, Kaisar menyembah tanah, suci4. Mesir : berduka cita5. India : saudagar/pedagang6. Jepang : keberanian, keteguhan hati7. Yunani : dewa Aphrodite8. Timur : sanggup melawan iblis, kematian, keramat, berhubungan

dengan kerajaan9. Yogyakarta : warna kebesaran Sultan Yogyakarta10. Jakarta : berduka cita

HIJAU1. Suku Apache : selatan2. Cina : topi hijau mengindikasikan seorang istri selingkuh dari

suami, dinasti Ming3. India : Islam4. Irlandia : simbol untuk keseluruhan negara, religius (Katolik)5. Jepang : kehidupan6. Perancis : kejahatan7. Amerika : keamanan/keepercayaan8. Mesir : lambang keabadian9. Timur : keabadian, keluarga, kesehatan, kemakmuran, kedamaian10. Barat : musim semi, kelahiran, pergi, uang, Hari Santo Petrus,

Natal (dengan merah)11. Sunda : identik dengan tokoh yang jahat di suatu cerita

BIRU1. Cherokee : kekalahan, masalah. Merepresentasikan utara2. Cina : keabadian, Kaisar memuja langit3. Iran : warna surga dan spiritual, berduka cita4. Spanyol & Venesia : kaum elite5. Yunani : sosial dan integritas, dewa Hermes6. Mesir : lambang akhirat dan keabadian7. Timur : kekayaan8. Barat : depresi, kesedihan, konservatif, kerjasama

BIRU MUDA

Page 3: Warna Dan Budaya

TUGAS TPPP 1-WARNA DAN BUDAYA

STELLA DARMADI

F24060717

1. Barat : bayi (terutama bayi laki-laki)

UNGU1. Thailand : berduka cita, janda2. Mesir : tanah3. Timur : kekayaan4. Barat : raja (keluarga raja)

PUTIH1. Suku Apache : utara-sumber salju2. Cherokee : kedamaian dan kebahagiaan. Merepresentasikan selatan3. Cina : kematian, berduka cita4. India : ketidakbahagiaan5. Jepang : anyelir putih simbol kematian6. Yunani : kesucian7. Timur : pemakaman, penolong, anak-anak, pernikahan, berduka

cita, kedamaian, bepergian8. Barat : mempelai wanita, malaikat, orang baik, rumah sakit,

dokter, kedamaian (merpati putih)9. Sunda : mempelai wanita10. Yogyakarta : berduka cita

HITAM1. Suku Apache : barat (tempat terbenamnya matahari)2. Suku Aborigin : warna orang3. Cherokee : masalah, kematian. Representasi barat4. Cina : warna untuk pria muda5. Thailand : ketidakberuntungan, ketidakbahagiaan, iblis6. Spanyol & Venesia : kaum elite7. Timur : karir, iblis, pengetahuan, berduka cita8. Barat : pemakaman, kematian, Haloween (dengan jingga), orang

jahat, pemberontakan9. Sumatera : berduka cita

ABU-ABU1. Timur : penolong, bepergian2. Barat : membosankan, sedih

PERAK1. Barat : penuh gaya, uang

COKLAT1. Suku Aborigin : warna tanah/daratan2. Cherokee : kebaikan3. Cina : dinasti Sung4. Barat : sehat, sederhana, dapat diandalkan, setia