warna prosesppdgm.com/wp-content/uploads/2016/08/warna-proses.pdfuntuk menghindari hal ini maka...
TRANSCRIPT
WARNA PROSES
Cyan Magenta Yellow Key, atau sering disingkat sebagai CMYK adalah
proses pencampuran pigmen yang lazim digunakan percetakan. Tinta
process cyan, process magenta, process yellow, process black
dicampurkan dengan komposisi tertentu dan akurat sehingga
menghasilkan warna tepat seperti yang diinginkan. Bahkan bila suatu saat
diperlukan, warna ini dengan mudah bisa dibentuk kembali.
Sistem CMYK juga digunakan oleh banyak printer kelas bawah karena
keekonomisannya.
Cyan Magenta Yellow Key. ... CMYK (adalah kependekan dari cyan,
magenta, yellow-kuning, dan warna utamanya (black-hitam), dan
seringkali dijadikan referensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan
mempergunakan empat warna) adalah bagian dari model pewarnaan
yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna.
Model ini, baik sebagian ataupun keseluruhan, biasanya
ditimpakan dalam gambar dengan warna latar putih (warna ini
dipilih, dikarenakan dia dapat menyerap panjang struktur cahaya
tertentu). Model seperti ini sering dikenal dengan nama
"subtractive", karena warna-warnanya mengurangi warna terang
dari warna putih.
Dalam model yang lain "additive color", seperti halnya RGB (Red-
Merah, Green-Hijau, Blue-Biru), warna putih menjadi warna
tambahan dari kombinasi warna-warna utama, sedangkan warna
hitam dapat terjadi tanpa adanya suatu cahaya
Warna pokok bahan erdiri dari sian (cyan), magenta,
dan kuning (yellow), atau disebut CMY. Dengan cara
mencampur warna-warna pokok ini dalam berbagai
kemungkinan kombinasi, kita dapat memperoleh
warna-warna lain di luar ketiganya. Berbagai kombinasi
itu di antaranya ialah sebagai berkut :
Pigmen kuning dicampur dengan sian menghasilkan
hijau.
Pigmen magenta dicampur dengan pigmen kuning
menghasilkan jingga merah (orange).
Pigmen sian dicampur dengan magenta
menghasilkan ungu bitu (vilet).
Pigmen kuning dicampur magenta dicampur sian
menghasilkan warna gelap/hitam. Hitam artinya
tidak ada spectrum cahaya, karena hitam bukan
spektrum cahaya.
Keseimbangan warna
Seperti yang telah diterangkan, corak warna disalin/direproduksi
dalam cetakan empat warna dengan bagian yang berbeda-beda yakni
cyan, magenta, kuning dan hitam. Jika proporsinya berubah, warna yang
dihasilkan pun juga berubah. Untuk menghindari hal ini maka porsi
warna untuk corak warna yang diinginkan harus benar-benar seimbang
dan meyakinkan.
Jika hanya porsi warna hitam yang berubah, maka corak menjadi
lebih terang atau lebih gelap, sebuah fenomena yang tidak kita kenali
sebagai suatu hal yang menggangu. Hal yang sama adalah ketika
warna-warna kromatik semua relatif berubah pada porsinya dan arah
yang sama.
Komposisi kromatik terdiri dari warna-warna utama kromatik yakni
cyan (C), magenta (M) dan kuning (Y). Hitam (K) hanya digunakan untuk
memperkuat/meningkatkan kedalaman gambar dan untuk menaikkan
penekanan/penitik beratan garis bentuk luar. Corak warna gelap
dihasilkan dengan mencampur tiga warnawarna
utama kromatik.
Warna coklat yang
diperlihatkan dalam gambar itu
ditambahkan dalam warna kromatik
yang strukturnya dari 70% cyan,
80% magenta dan 90% kuning.
Semua dalam jumlah permukaan
yang tertutupi mencapai 240%.
Warna hitam tidak digunakan.
Karena/disebabkan porsinya yang
tinggi pada warna kromatik,
bagaimanapun juga, keseimbangan
warna ini sulit untuk dijaga selama
proses mencetak.
Komposisi kromatik dengan penghilangan warna
kebawah/kedalam
Penghilangan warna kebawah (UCR) – adalah sebuah variasi
komposisi kromatik dengan bagian porsi akromatik yang sedang
digantikan oleh hitam.
Mari kita asumsikan bahwa penghilangan warna dibawah 30% dari
warna coklat pada contoh diatas adalah persyaratan yang diminta.
Porsi akromatik terdiri dari cyan, magenta dan
kuning dikurangi hingga 30%
Dan dihilangkan dengan porsi hitam. Sebagai
hasilnya, permukaan yang tertutupi tidak berjumlah
hingga 240% tetapi hanya 180% dengan corak
warna yang tidak berubah.
Ini merupakan bantuan yang besar bagi orang yang
mencetak, ketika noda/bintik yang berbahaya
dikurangi dan keseimbangan warna dapat dijaga
dengan lebih mudah.
Komposisi akromatik
Berlawanan dengan komposisi
kromatik, dalam komposisi akromatik
semua kadar/isi akromatik digantikan
dengan hitam. Corak warna kromatik juga
tidak menggelapkan dengan warna
seluruhnya tetapi hanya dengan hitam.
Struktur akromatik pada contoh itu hanya
terdiri dari magenta, kuning dan hitam.
Kesemuanya, jumlah permukaan yang
tertutupi tidak lebih dari 100%.