wanted

2
KAUSA DAN ALTERNATIF KAUSA Penyakit tetanus neonatorum disebabkan oleh bakteri closiridium tetani, yang merupakan organisme ibligat anacrob (tidak membutuhkan oksigen). Biasanya datangnya bakteri disebabkan infeksi selama masa neonatan, yang antara lain terjadi akibat pemotongan tali pusat atau perawatan tidak aseptik, dan proses partus yang kurang steril. Faktor Penyebab penyakit tetanus neonatorum 1. Faktor Cara Pemotongan Tali Pusat Penggunaan sembilu, pisau cukur atau silet untuk memotong tali pusat tergantung pada pengertian masyarakat akan sterilitas. Setelah dipotong, tali pusat dapat disimpul erat-erat atau diikat dengan benang. Penolong persalinan biasanya lebih memusatkan perhatian pada ”kelahiran” plasenta dan perdarahan ibu. 2. Faktor Cara Perawatan Tali Pusat Tata cara perawatan perinatal sangat berkaitan erat dengan hasil interaksi antara tingkat pengetahuan, budaya, ekonomi masyarakat dan adanya pelayanan kesehatan di lingkungan sekitarnya. Masyarakat di banyak daerah masih menggunakan daun-daun, ramuan, serbuk abu dan kopi untuk pengobatan luika eflex tali pusat. Kebiasaan ini tidak dapat dihilangkan hanya dengan pendidikan dukun bayi saja. 3. Faktor Kebersihan Pelayanan Persalinan Merupakan interaksi antara kondisi setempat dengan tersedianya pelayanan kesehatan yang baik di daerah tersebut yang menentukan subyek penolong persalinan dan kebersihan persalinan. Untuk daerah terpencil yang belum terjangkau oleh pelayanan persalinan yang higienis maupun daerah perkotaan yang biaya persalinannya tak terjangkau oleh masarakat, peranan dukun bayi (terlatih atau tidak) maupun penolong lain sangatlah besar. Pelatihan dukun bayi dapat menurunkan kematian perinatal namun tidak berpengaruh pada kejadian tetanus neonatorum. Masih banyak ibu yang tidak memeriksakan kehamilannya (25 sampai 60%) dan lebih banyak lagi yang persalinannya

Upload: yogi-arta-suarlin

Post on 15-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

,;

TRANSCRIPT

KAUSA DAN ALTERNATIF KAUSAPenyakit tetanus neonatorumdisebabkan oleh bakteri closiridium tetani, yang merupakan organisme ibligat anacrob (tidak membutuhkan oksigen). Biasanya datangnya bakteri disebabkan infeksi selama masa neonatan, yang antara lain terjadi akibat pemotongan tali pusat atau perawatan tidak aseptik, dan proses partus yang kurang steril.

Faktor Penyebab penyakit tetanus neonatorum

1. Faktor Cara Pemotongan Tali PusatPenggunaan sembilu, pisau cukur atau silet untuk memotong tali pusat tergantung pada pengertian masyarakat akan sterilitas. Setelah dipotong, tali pusat dapat disimpul erat-erat atau diikat dengan benang. Penolong persalinan biasanya lebih memusatkan perhatian pada kelahiran plasenta dan perdarahan ibu.2. Faktor Cara Perawatan Tali PusatTata cara perawatan perinatal sangat berkaitan erat dengan hasil interaksi antara tingkat pengetahuan, budaya, ekonomi masyarakat dan adanya pelayanan kesehatan di lingkungan sekitarnya. Masyarakat di banyak daerah masih menggunakan daun-daun, ramuan, serbuk abu dan kopi untuk pengobatan luika eflex tali pusat. Kebiasaan ini tidak dapat dihilangkan hanya dengan pendidikan dukun bayi saja.3. Faktor Kebersihan Pelayanan PersalinanMerupakan interaksi antara kondisi setempat dengan tersedianya pelayanan kesehatan yang baik di daerah tersebut yang menentukan subyek penolong persalinan dan kebersihan persalinan. Untuk daerah terpencil yang belum terjangkau oleh pelayanan persalinan yang higienis maupun daerah perkotaan yang biaya persalinannya tak terjangkau oleh masarakat, peranan dukun bayi (terlatih atau tidak) maupun penolong lain sangatlah besar. Pelatihan dukun bayi dapat menurunkan kematian perinatal namun tidak berpengaruh pada kejadian tetanus neonatorum.Masih banyak ibu yang tidak memeriksakan kehamilannya (25 sampai 60%) dan lebih banyak lagi yang persalinannya tidak ditolong oleh tenaga medis (70%) sehingga resiko tetanus neonatorum bagi bayi lahir di Indonesia besar.4. Faktor Kekebalan Ibu HamilKekebalan ibu terhadap tetanus, merupakan faktor-faktor yang berperan untuk meningkatkan risiko terjadinya neonatus neonatorum.