wantara-48

12
Harga: @ Rp. 3.500,- (Luar Jabodetabek + Ongkos Kirim) LAMPUNG BARAT NEWS LUBUKLINGGAU NEWS >>Bersambung Hal 11 >>Bersambung Hal 11 Wujudkan Kesetaraan Gender Pemkab Lambar Gelar P3PRG WANTARA, Lambar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Pemkab Lambar) melalui Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perem- puan (BKBPP), menggelar Pelatihan Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (P3PRG) yang dilaksa- nakan selama 2 hari dari tanggal 19-20 November. Pelatihan diikuti oleh masing-masing dua orang dari setiap instansi, baik laki-laki maupun perempuan. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Asisiten I Bidang Pemerintahan, Drs. Gison Sihite, yang dalam sambutannya menekankan perlunya aparatur yang membidangi perencanaan/program di seluruh SKPD untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta memahami proses penyusunan perencanaan dan pengang- garan pembangunan daerah yang responsif gender. Dijelaskannya, salah satu bidang pembangunan yang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah adalah bidang pemberdayaan perempuan. Karena tujuan dari pembangunan bidang pemberdayaan perempuan secara umum diarahkan pada upaya pengembangan prinsip-prinsip partisipatif dan pember- dayaan kaum perempuan dalam pelaksanaan pembangunan. “Hal ini berarti bahwa pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dengan pendekatan yang bertumpu pada gender >>Bersambung Hal 11 Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013 Email:[email protected] www.http://wartaramedia.blogspot.com WANTARA, Musirawas Untuk mensejaterahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Musirawas (Mura), Propinsi Sumatera Selatan membeli tanah dengan masyarakat dan dihibahkan kepada Korpri (Korps pegawai Republik Indonesia) untuk membuat perumahan, dan rumah tersebut dikelola oleh perusahan PT. CAHAYA PERA KHATULISTIWA (CPK) yang berlokasi dikomplek perkantoran pemerintah Kabupaten Musirawas Kecamatan Muara Beliti, diduga bermasalah, pasalnya perumahan milik pemerintah yang seharusnya di peruntukan untuk PNS, oleh PT. CAHAYA PERA KHATULISTIWA (CPK) Dan Korpri perumahan itu disinyalir di jual kepada masyarakat umum yang non PNS. “Pemerintah Mura membangun perumahan di lokasi Muara Beliti itu untuk PNS, bukan untuk non PNS, tapi diduga oleh oknum PT. CAHAYA PERA KHATULISTIWA (CPK) rumah tersebut di jual kepada masyarakat umum atau non PNS berarti mereka sudah menyalahi peraturan yang sudah ditetapkan.” Ujar Sumber, yang namanya tidak mau tulis di koran ini, minggu lalu, Kepada wantara. >>Bersambung Hal 11 M AKA Kepala Dinas Pendidikan Kabupa ten (Kab) Bogor, Ke- pala SDN Bojong 01, Ketua PKBM, H. Sanan serta seluruh yang terkait dalam pembuatan Ijazah yang diduga asli tapi pal- su (Aspal) yang digunakan se- bagai persyaratan pada 2 peri- ode pemilihan kepala kepala (Pilkades) di Desa Bojong, Ke- camatan Kelapa Nunggal, Kab. Bogor (baca berita WANTARA edisi 47) dapat dijerat dengan pelanggaran tindak pidana pasal 69 ayat (1) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan pasal 263 KUHPidana. Demikian di- katakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) LSM GERAK (Gera- kan Rakyat Anti Korupsi), John W Sijabat kepada WANTARA, Jum,at (29/11) lalu, di Kantor- Menyalahi Peraturan yang Ditetapkan Korpri dan PT CPK Diduga Jual Rumah Kepada Non PNS Kantor Pusat: Jl. Letjen Suprapto. No.554 Cempaka Putih, Jakarta Pusat Telp: (021) 37128465 nya di Jakarata. Dijelaskan John, ijazah pa- ket A, B dan C diberikan kepa- da peserta setelah mengikuti Ujian Negara Pendidikan Kese- taraan (UNPK), sedangkan per- syaratan untuk mengikuti UNPK berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) antara lain : a. memiliki laporan penilaian ha- sil belajar pada satuan pendi- dikan mulai semester I tahun pertama hingga semester I ta- hun terakhir. b. untuk paket B Pengadaan Tanah Poskeslur Mark Up WANTARA, Lubuklinggau Proyek Pengadaan Tanah Puskesmas tahun 2013, di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Propinsi Sumatera Selatan, senilai Rp. 520.000.000,-, diduga bermasalah, pasalnya proyek pengadaan tanah di lokasi Rt. 06 Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan di Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I, yang kini lagi di bangun Poskeslur diduga pengadaan tanah tersebut mark up harga. Hal demikian, berdasarkan dari informasi yang di terima Wantara menyebutkan kami (Dinkes-red) sudah menerima surat dari BPK, surat tersebut yang tujuannya untuk memberitahukan kepada Dinkes bahwa BPK akan datang untuk memeriksa semua kegiatan di Dinas Kesehatan. SERDANG BEDAGAI NEWS Kisruh Rute APTB Cileungsi-Blok M Sekjen LSM PIPMI Tuding Pemprov DKI Berpihak >>Bersambung Hal 11 WANTARA, Jakarta Tindak Pidana Pemalsuan Ijazah merupakan delik materil yaitu, jika sejak awalnya yang diterangkan atau dinyatakan dalam tulisan tersebut tidaklah benar, atau pun jika orang yang membuat keterangan atau pernyataan di dalam tulisan itu mengetahui atau setidak- tidaknya mengerti bahwa yang diterangkan atau nyatakan tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. >>Bersambung Hal 11 WANTARA, Jakarta Angkutan Perbatasan Te- rintegrasi Bus Trans Jakarta (APTB) yang diluncurkan Pe- merintah Provinsi (Pemprov) DKI melaui UPTB bersama Di- nas Perhubungan Prov DKI Ja- karta sejak Tahun 2012 lalu, merupakan angkutan penum- pang Transjakarta yang mela- yani wilayah perbatasan de- ngan Jakarta (: Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi). APTB beroperasi seperti angkutan lainnya, namun diperbolehkan memasuki ja- lur Transja- karta, karena bus yang di- gunakan me- menuhi syarat untuk mengang- ta. Jumlah bus yang disediakan oleh operator tiap trayek diten- tukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta minimal 10 unit bus yang telah ditentukan spesifikasinya. Pengguna APTB tidak per- lu lagi membeli tiket Transja- karta, selama tidak keluar dari halte, karena tiket Transjakar- ta sudah termasuk dalam har- ga tiket APTB. Dalam peluncurannya, APTB tersebut sering mendapat penolakan dan memicu demo dari beberapa angkutan umum pada rute yang bersinggungan. Seperti pada peluncuran APTB jurusan Cilengsi-Blok M pada kut penumpang di Halte Busway. Jam operasional APTB mengikuti Transja- karta, yakni 05.00 - 22.00 WIB. APTB telah didesain men- jadi 18 trayek (lintasan) yang akan tersebar merata di seluruh wilayah Jabo- detabek dan di- proyeksikan dapat mengurangi jumlah kenda- raan bermo- tor yang ma- suk ke Jakar- PERUMAHAN PNS yang dikelola PT. CPK Pilot Project Pengelolaan Ekowisata Mangrove Terpadu WANTARA, Perbaungan Keberadaan mangrove memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam. Banyak manfaat yang bisa dipetik dari tanaman yang dikenal memiliki akar kuat ini. Di samping fungsinya sebagai pencegah abrasi, mangrove juga dapat diolah yang hasilnya bisa memberikan keuntungan secara ekonomi di samping kawasan lahan manggrove sebagai daerah tujuan wisata, Dalam mendukung program penguatan jalur hijau (Green Belt) wilayah pesisir dan penguatan ekonomi masyarakat setempat, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bekerjasama dengan Yayasan Sumatera Woman Foundation (SWF) meresmikan program pencanangan desa mangrove dan penanaman Manggrove kembali yang diadakan di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Senin (18/11). BUPATI Sergai Ir. H. Soekirman menerima cenderamata dari La Trobe University. PELATIHAN P3PRG TANAH yang berlokasi di Rt.06 Kelurahan Kenanga yang disudah dibeli Dinas Kesehatan kota Lubuklinggau, terlihat bangunan pos- keslur saat ini lagi dikerjakan . Sosok Pengusaha Sukses M Sitompul WANTARA, Indramayu M Sitompul putra asal Sumate- ra Utara ini sukses menjalankan profesinya di perantauan sebagai pengusaha. Di Indramayu, ragam usaha dan bisnis dijalankannya mulai dari berdagang pupuk hingga men- jadi kontraktor dengan membawa- kan perusahaan berbenderakan CV. Anugerah Jaya dan CV. Empat Sekawan. M Sitompul dalam menja- lankan profesinya sebagai kontrak- tor dinilai berbagai kalangan masyarakat di Indramayu, adalah sosok yang profesional dan handal serta bertanggung jawab. Hal itu didasari bukti kinerja yang dibuk- tikannya di lapangan. Dia memiliki kantor di Desa Bulan, Kecamatan (Kec) Jatiba- rang, Kabupaten (Kab) Indramayu. Di antara pekerjaan proyek yang ditanganinya adalah pengerasan jalan di Desa Karanggetas, Kec Bangodua, dan jalan menuju Kab. Indramayu, berlokasi di Pekan- dangan - Plumbon – Indramayu. Saat pekerjaan proyek berjalan, M Sitompul terjun langsung ke la- pangan memonitoring anak buah- nya sebagai wujud tanggung jawab selaku pimpinan di perusahaan yang dibangunnya. Dalam kesempatan bincang bincang bersama WANTARA, M Sitompul menuturkan, “masih ba- nyak hal penting yang harus di- benahi secara bersama sama oleh pemerintah dan masyarakat, serta lembaga pemerintah lainnya, se- perti di parlemen agar bangsa dan negara kita kian lebi maju dan pro- fesional”. T. SAMPID BINSAR DT. S Sekjen LSM PIPMI DEMO pengusaha dan pengemudi K56 tolak rute APTB John W Sijabat Sekjen LSM GERAK John W Sijabat Sekjen LSM GERAK M SITOMPUL

Upload: wantara

Post on 24-Oct-2015

495 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

WANTARA CETAK

TRANSCRIPT

Page 1: WANTARA-48

Harga: @ Rp. 3.500,- (Luar Jabodetabek + Ongkos Kirim)

LAMPUNG BARAT NEWS

LUBUKLINGGAU NEWS

>>Bersambung Hal 11

>>Bersambung Hal 11

Wujudkan Kesetaraan Gender

Pemkab Lambar Gelar P3PRGWANTARA, Lambar

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Pemkab Lambar)melalui Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perem-puan (BKBPP), menggelar Pelatihan Penyusunan Perencanaandan Penganggaran Responsif Gender (P3PRG) yang dilaksa-nakan selama 2 hari dari tanggal 19-20 November.

Pelatihan diikuti oleh masing-masing dua orang dari setiapinstansi, baik laki-laki maupun perempuan. Pelatihan dibukasecara resmi oleh Asisiten I Bidang Pemerintahan, Drs. GisonSihite, yang dalam sambutannya menekankan perlunya aparaturyang membidangi perencanaan/program di seluruh SKPD untuklebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ser tamemahami proses penyusunan perencanaan dan pengang-garan pembangunan daerah yang responsif gender.

Dijelaskannya, salah satu bidang pembangunan yangmendapatkan perhatian serius dari pemerintah adalah bidangpemberdayaan perempuan. Karena tujuan dari pembangunanbidang pemberdayaan perempuan secara umum diarahkan padaupaya pengembangan prinsip-prinsip partisipatif dan pember-dayaan kaum perempuan dalam pelaksanaan pembangunan.

“Hal ini berarti bahwa pembangunan bidang pemberdayaanperempuan dengan pendekatan yang bertumpu pada gender

>>Bersambung Hal 11

Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013Email:[email protected] www.http://wartaramedia.blogspot.com

WANTARA, MusirawasUntuk mensejaterahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah

Kabupaten Musirawas (Mura), Propinsi Sumatera Selatan membelitanah dengan masyarakat dan dihibahkan kepada Korpri (Korpspegawai Republik Indonesia) untuk membuat perumahan, danrumah tersebut dikelola oleh perusahan PT. CAHAYA PERAKHATULISTIWA (CPK) yang berlokasi dikomplek perkantoranpemerintah Kabupaten Musirawas Kecamatan Muara Beliti, didugabermasalah, pasalnya perumahan milik pemerintah yangseharusnya di peruntukan untuk PNS, oleh PT. CAHAYA PERAKHATULISTIWA (CPK) Dan Korpri perumahan itu disinyalir di jualkepada masyarakat umum yang non PNS.

“Pemerintah Mura membangun perumahan di lokasi MuaraBeliti itu untuk PNS, bukan untuk non PNS, tapi diduga oleh oknumPT. CAHAYA PERA KHATULISTIWA (CPK) rumah tersebut di jualkepada masyarakat umum atau non PNS berarti mereka sudahmenyalahi peraturan yang sudah ditetapkan.” Ujar Sumber, yangnamanya tidak mau tulis di koran ini, minggu lalu, Kepada wantara.

>>Bersambung Hal 11

MAKA Kepala DinasPendidikan Kabupaten (Kab) Bogor, Ke-

pala SDN Bojong 01, KetuaPKBM, H. Sanan serta seluruhyang terkait dalam pembuatanIjazah yang diduga asli tapi pal-su (Aspal) yang digunakan se-

bagai persyaratan pada 2 peri-ode pemilihan kepala kepala(Pilkades) di Desa Bojong, Ke-camatan Kelapa Nunggal, Kab.Bogor (baca berita WANTARAedisi 47) dapat dijerat denganpelanggaran tindak pidanapasal 69 ayat (1) UU No. 20

Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional dan pasal263 KUHPidana. Demikian di-katakan Sekretaris Jenderal(Sekjen) LSM GERAK (Gera-kan Rakyat Anti Korupsi), JohnW Sijabat kepada WANTARA,Jum,at (29/11) lalu, di Kantor-

Menyalahi Peraturan yang Ditetapkan

Korpri dan PT CPK DidugaJual Rumah Kepada Non PNS

Kantor Pusat:Jl. Letjen Suprapto. No.554

Cempaka Putih, Jakarta PusatTelp: (021) 37128465

nya di Jakarata.Dijelaskan John, ijazah pa-

ket A, B dan C diberikan kepa-da peserta setelah mengikutiUjian Negara Pendidikan Kese-taraan (UNPK), sedangkan per-syaratan untuk mengikutiUNPK berdasarkan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional(Permendiknas) antara lain : a.memiliki laporan penilaian ha-sil belajar pada satuan pendi-dikan mulai semester I tahunpertama hingga semester I ta-hun terakhir. b. untuk paket B

Pengadaan TanahPoskeslur Mark Up

WANTARA, LubuklinggauProyek Pengadaan Tanah Puskesmas tahun 2013, di Dinas

Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Propinsi SumateraSelatan, senilai Rp. 520.000.000,-, diduga bermasalah, pasalnyaproyek pengadaan tanah di lokasi Rt. 06 Kelurahan KenangaKecamatan Lubuklinggau Utara II dan di Kelurahan Air KutiKecamatan Lubuklinggau Timur I, yang kini lagi di bangunPoskeslur diduga pengadaan tanah tersebut mark up harga.

Hal demikian, berdasarkan dari informasi yang di terimaWantara menyebutkan kami (Dinkes-red) sudah menerima suratdari BPK, surat tersebut yang tujuannya untuk memberitahukankepada Dinkes bahwa BPK akan datang untuk memeriksasemua kegiatan di Dinas Kesehatan.

SERDANG BEDAGAI NEWS

Kisruh Rute APTB Cileungsi-Blok M

Sekjen LSM PIPMI TudingPemprov DKI Berpihak

>>Bersambung Hal 11

WANTARA, JakartaTindak Pidana

Pemalsuan Ijazahmerupakan delik materilyaitu, jika sejak awalnyayang diterangkan ataudinyatakan dalam tulisantersebut tidaklah benar, ataupun jika orang yang membuatketerangan atau pernyataandi dalam tulisan itumengetahui atau setidak-tidaknya mengerti bahwa yangditerangkan atau nyatakan tidaksesuai dengan kenyataan yangsebenarnya.

>>Bersambung Hal 11

WANTARA, JakartaAngkutan Perbatasan Te-

rintegrasi Bus Trans Jakarta(APTB) yang diluncurkan Pe-merintah Provinsi (Pemprov)DKI melaui UPTB bersama Di-nas Perhubungan Prov DKI Ja-karta sejak Tahun 2012 lalu,merupakan angkutan penum-pang Transjakarta yang mela-yani wilayah perbatasan de-ngan Jakarta (: Bogor, Depok,Tangerang, Tangerang Selatan,dan Bekasi).

APTB beroperasiseperti angkutanlainnya, namundiperbolehkanmemasuki ja-lur Transja-karta, karenabus yang di-gunakan me-menuhi syaratuntuk mengang-

ta. Jumlah bus yang disediakanoleh operator tiap trayek diten-tukan oleh Dinas PerhubunganDKI Jakarta minimal 10 unitbus yang telah ditentukanspesifikasinya.

Pengguna APTB tidak per-lu lagi membeli tiket Transja-karta, selama tidak keluar darihalte, karena tiket Transjakar-ta sudah termasuk dalam har-ga tiket APTB.

Dalam peluncurannya,APTB tersebut sering mendapatpenolakan dan memicu demodari beberapa angkutan umumpada rute yang bersinggungan.Seperti pada peluncuran APTBjurusan Cilengsi-Blok M pada

kut penumpang di HalteBusway. Jam operasional

APTB mengikuti Transja-karta, yakni 05.00 - 22.00

WIB.APTB telah didesain men-

jadi 18 trayek (lintasan) yangakan tersebar merata di

seluruh wilayah Jabo-detabek dan di-

proyeksikan dapatm e n g u r a n g i

jumlah kenda-raan bermo-tor yang ma-suk ke Jakar-

PERUMAHAN PNS yang dikelola PT. CPK

Pilot Project Pengelolaan

Ekowisata Mangrove TerpaduWANTARA, Perbaungan

Keberadaan mangrove memainkan peran vital dalammenjaga keseimbangan ekosistem alam. Banyak manfaat yangbisa dipetik dari tanaman yang dikenal memiliki akar kuat ini.Di samping fungsinya sebagai pencegah abrasi, mangrove jugadapat diolah yang hasilnya bisa memberikan keuntungan secaraekonomi di samping kawasan lahan manggrove sebagai daerahtujuan wisata,

Dalam mendukung program penguatan jalur hijau (Green Belt)wilayah pesisir dan penguatan ekonomi masyarakat setempat,Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai)bekerjasama dengan Yayasan Sumatera Woman Foundation(SWF) meresmikan program pencanangan desa mangrove danpenanaman Manggrove kembali yang diadakan di Desa SeiNagalawan, Kecamatan Perbaungan, Senin (18/11).

BUPATI Sergai Ir. H. Soekirman menerima cenderamata dariLa Trobe University.

PELATIHAN P3PRG

TANAH yang berlokasi di Rt.06 Kelurahan Kenanga yang disudahdibeli Dinas Kesehatan kota Lubuklinggau, terlihat bangunan pos-keslur saat ini lagi dikerjakan .

Sosok Pengusaha SuksesM Sitompul

WANTARA, IndramayuM Sitompul putra asal Sumate-

ra Utara ini sukses menjalankanprofesinya di perantauan sebagaipengusaha. Di Indramayu, ragamusaha dan bisnis dijalankannyamulai dari

berdagang pupuk hingga men-jadi kontraktor dengan membawa-kan perusahaan berbenderakanCV. Anugerah Jaya dan CV. EmpatSekawan.

M Sitompul dalam menja-lankan profesinya sebagai kontrak-tor dinilai berbagai kalangan

masyarakat di Indramayu, adalahsosok yang profesional dan handalserta bertanggung jawab. Hal itudidasari bukti kinerja yang dibuk-tikannya di lapangan.

Dia memiliki kantor di DesaBulan, Kecamatan (Kec) Jatiba-rang, Kabupaten (Kab) Indramayu.Di antara pekerjaan proyek yangditanganinya adalah pengerasanjalan di Desa Karanggetas, KecBangodua, dan jalan menuju Kab.Indramayu, berlokasi di Pekan-dangan - Plumbon – Indramayu.

Saat pekerjaan proyek berjalan,

M Sitompul terjun langsung ke la-pangan memonitoring anak buah-nya sebagai wujud tanggung jawabselaku pimpinan di perusahaanyang dibangunnya.

Dalam kesempatan bincangbincang bersama WANTARA, MSitompul menuturkan, “masih ba-nyak hal penting yang harus di-benahi secara bersama sama olehpemerintah dan masyarakat, sertalembaga pemerintah lainnya, se-perti di parlemen agar bangsa dannegara kita kian lebi maju dan pro-fesional”. � T. SAMPID

BINSAR DT. SSekjenLSM PIPMI

DEMO pengusaha dan pengemudi K56 tolak rute APTB

John W SijabatSekjen LSM GERAK

John W SijabatSekjen LSM GERAK

M SITOMPUL

Page 2: WANTARA-48

Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013

2 UTAMA

Editorial

Nyanyian Koruptor

NYANYIAN terdakwa korupsi mantan KepalaSKK Migas, Rudi Rubiandini dalamkesaksiannya pada persidangan di Penga-

dilan Tipikor Jakarta, yang menyatakan Komisi VIIDPR meminta uang THR darinya dinilai banyak kala-ngan merupakan titik terang atau pintu masuk untukmengusut keterlibatan para politikus di DPR RI.

Untuk itu, KPK sebagai institusi negara khususpemberantasan korupsi yang dibanggakan olehrakyat Indonesia di seluruh pelosok tanah air,berharap besar dapat membuktikan dirinya sebagaipemberangus koruptor tanpa pandang buludengan menghadapkan anggota DPR RI yang turutmenikmati uang hasil korupsi tersebut.

Masih jelas dalam ingatan kita nyanyian yangdilontarkan oleh Nazaruddin soal sejumlah teman-nya dalam satu partai dahulu yang terlibat pada ka-sus proyek Hambalang. Mereka yang dinyanyikanoleh Nazaruddin terlibat, seperti Anas Urbaningrum,Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, semunyamembantahnya, bahkan menyerang balik menudingNazaruddin berbicara bohong. Hingga mantan KetuaUmum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum melon-tarkan omongan, “sepeser pun saya terlibat korupsidalam proyek Hambalang, gantung Anas di Monas”.

Kita tahu bahwa lidah memang tak bertulang,tak terbatas kata kata. Sepertinya sudah menjadihal biasa bagi rakayat bangsa ini berbicara lantang,namun lain di bibir (yang terucap) lain pula di hati(kebenarannya).

Nyanyian Rudi Rubiandini dalam kesaksiannyapada persidangan baru baru ini, juga dinilai sebagaiserangan terhadap Partai Demokrat seiring kaderpar tai tersebut (Sutan Batu Gana Siregar)mendapat pemeriksaan KPK.

Kepada Rudi Rubiandini, bicaralah lantang da-lam hal kebenaran meski pun kini telah menyandangstatus terdakwa tindak korupsi. Karena seseorangyang tengah dihadapkan kepada hukum siapa punitu, bila padanya ditemukan oleh pihak berwenangkhususnya majelis hakim yang menangani per-karanya, kebaikan dan kejujuran atas kesadarannyayang telah berbuat salah dan mengakuinya secarajujur serta berjanji tidak akan mengulanginya kelakhal yang patut dijadikan per timbangan dalammemutus perkara yang ditanganinya.

Untuk itu, bernyanyilah merdu, katakan namanama anggota DPR RI di Komisi VII yang memintauang THR kepada anda ketika menjabat di SKKMigas. Siapa pun itu dan dari partai mana pun.Rakyat kini menantikan nyanyianmu sekaligusmenjawab apakah Rudi Rubiandini menyerangpartai tertentu atau mengatakan yang benar?

Kejamnya Dunia Kerja Manajerial

JIKA anda tidak disenangioleh atasan anda, ada dua kemungkinan. Pertama, anda

memang bodoh. Kedua, anda ter-lalu pintar. Jika anda tidak dise-nangi oleh rekan sekerja anda, ke-mungkinan juga sama, terlalu bo-doh atau terlalu pintar. Sebaliknya,jika anda disenangi oleh rekan se-kerja tetapi tidak disenangi olehatasan anda, itu artinya anda orangyang berbahaya dan harus dising-kirkan.

Percaya atau tidak, inilah du-nia manajemen. Dunia manajerialini sangat kejam karena bermukadua, berbicara manis, namun me-nusuk dari belakang. Hanya seo-rang aktor hebat atau orang berke-pala dingin yang sanggup hidup didunia kerja manajemen ini.

Dunia pekerjaan yang saya ke-nal hanya ada dua, dunia marke-ting dan dunia manjerial. Duniamarketing adalah tempat bagiorang yang bermulut manis, ber-muka tebal, dan senang berada dilapangan. Sedangkan dunia mana-jemen adalah tempat bagi orangyang suka di dalam ruangan, ber-hadapan dengan benda mati, danmembutuhkan stabilitas. Pokok-nya, kedua dunia ini berbeda jauhdan bertolak belakang.

Jika dunia marketing berubah-rubah, maka dunia manajemen sta-bil. Marketing butuh kecepatan,manajemen butuh keteraturan.Fleksibilitas lawan kaku, prioritaspelanggan versus sistem, janji den-gan bukti, omongan dengan print-printan, dan seterusnya. Keduadunia ini selalu bertarung dan se-lalu berjalan bersama-sama. He-batnya, keseimbangan kedua dunia

ini malah membuat perusahaanberkembang cepat.

Dunia manajeman kelihatan-nya tanpa masalah, tenang, danmenyenangkan. Tidak ada target,tidak ada sikut-sikutan, dan tidakada tekanan. Pandangan ini benarjika level anda di tingkat palingbawah. Seiring dengan naiknnyajabatan, anda akan mulai merasa-kan gesekan yang halus, pencema-ran nama baik, sampai dengan fit-nah yang kejam.

Semakin atas, semakin halusbentuknya namun nyelekit rasa-nya. Bentuk kekejaman dunia ma-najerial tidak sama dengan kejam-

nya dunia marketing. Yang samahanya tujuannya, yaitu menying-kirkan siapa pun yang bisa men-gancam eksistensinya dalam peru-sahaan. Caranya dengan meng-gunakan sistem itu sendiri.

Mari kita ambil nafas sejenak,mendinginkan kepala kita dan me-redakan emosi yang memuncakkarena di mana pun kita beradamasalahnya sama saja. Terlalu pin-tar, sikut ! Terlalu bodoh, tendang! Rata-rata, dipelihara. Senangmenjilat tapi pinter, dimanfaatkansampai batas waktu tertentu. Se-nang menjilat dan bodoh, nah iniyang kita cari, harus dipelihara.

Dua Jenis PimpinanPertama, atasan yang berinte-

gritas. Integritas adalah kesadarandiri mengenai kelebihan dan keku-rangan kita atau cara kita meman-dang diri kita sendiri. Saya adalahsaya, bukan saya menurut penda-patmu. Saya mengerti betul karak-ter saya, kepribadian saya, ke-mampuan atau ketidakmampuandiri saya.

Integritas adalah sesuatu yangmembedakan saya dengan oranglain dan integritas selalu dihubun-gkan dengan segala sesuatu yangpositif. Integritas dibangun dari ke-percayaan, konsistensi dan komit-men.

Atasan jenis kedua adalah ata-san yang tidak memiliki integritas.Dia tidak memiliki kemampuanmaupun kecerdasan karena tidakmemiliki citra diri yang benar. Ti-dak memiliki integritas berarti ti-dak bisa dipercaya, dan tanpa ke-percayaan seseorang tidak benar-benar menjadi pimpinan.

Bukankah definisi kepemim-pinan adalah memiliki pengikut ?Pemimpin menyentuh jiwa, mem-bangkitkan kepercayaan barumenggerakan orang untuk mengi-kutinya. Tanpa integritas orang ti-dak memiliki kedisiplinan, tujuan,dan komitmen. Yang ingin sayasampaikan adalah orang yang tidakmemiliki integritas sebenarnyaadalah orang yang tidak memilikikemampuan dan kecerdasan.

Cara mengetahui jenis pemim-pin adalah dengan melihat pengi-kut-pengikutnya. Jika bawahan-nya cerdas, santun, tegas dan be-rintgritas maka pimpinannya ada-lah orang yang memiliki integritas.

Jika anda menemukan bawa-han yang sok berkuasa, bodoh,jaim dan arogan maka seperti itu-lah juga atasan mereka. Karakteritu menular dan kepribadian seo-rang pemimpin membentuk bu-daya perusahaan. Hidup dan ma-tinya perusahaan ditentukan olehkepemimpinan.

Beruntunglah jika berada da-lam kepemimpinan bos yang berin-tegritas karena kemampuan andaakan meningkat, memiliki masadepan cerah, dan hidup dalam su-asana yang menyenangkan. Say-angnya, pemimpin jenis ini terma-suk barang langka.

Apa yang harus kita lakukan jikamemiliki atasan yang tidak berinte-gritas ? Segeralah keluar dan caritempat kerja lainnya karena karieranda hanya sampai di titip dimanaanda berada saat ini. Jangan buang-buang waktu lebih lama lagi denganmengharapkan situasi akan beru-bah, atasan anda akan diganti, ataudewi fortuna memihak kita. Janganbermimpi, bersikaplah realistis,apalagi jika ada rekan kerja andayang pintar telah ditendang.

Hal terakhir yang harus keta-hui dari kedua jenis atasan ini ada-lah sama-sama memiliki kelema-han. Jangan berpikir bahwa pe-mimpin yang berintegritas adalahmanusia sempurna, tanpa cela, ti-dak bisa marah, dan tidak bisa sa-lah. Seorang pemimpin adalahmanusia, bukan Tuhan, karena itujangan mendewakan atasan andasupaya tidak kecewa. Hanya saja,seorang pemimpin yang berinte-gritas mengakui kelemahannyadan siap meminta maaf jika ter-nyata salah. � RAM

DuniaKejamnya

PenerbitCV. JABAT PERSADA

Badan Hukum AkteNotarisNo.6/21-03-2011

NPWP: 31.545.689.7-443.000.TDP. 100734609837, 19 Juni 2012.

SIUP. 503-09/1-1177/BPPT/PK-00/01/2012,18 Juni 2012.

DEWAN PEMBINAMayjen Timor Manurung (Purn)

Brigjen Timbul Manurung (Purn),Victor Simatupang

PENASEHAT HUKUMJ. Edwin Manurung, SH,MH,MM

Aliamsyah P. Tarihoran, SH

PIMPINAN PERUSAHAANNovel Manurung

WAKIL PIMPINAN PERUSAHAANAldi Tanjung, SE

PEMIMPIN UMUMWilson

PEMIMPIN REDAKSIRamli Manurung

DEWAN REDAKSIWilson, Ramli M, Novel M

EDITOR/PENYELARAS BAHASAR Raja Tomuan

REDAKTUR PELAKSANAWilson, Agus Supratman SH

REDAKTURJohn Hermanto S, Bachrum Musa

LITBANG Haryatno, Ganda Tampublon

STAF REDAKSI :Dedi E, Pasgodagama. G, Reymon, Antonius

Pasaribu, Detis E. Purba, Darman Hutauruk, UnggulTohap. P, Lina, Robert. PS. ST, Dickson. S, Ahmad

Shodi.SM, Jalontar Siregar, H. Acim Sunarya, WawanSetiawan, Maraden Nainggolan, Ronald Manurung

DESIGN GRAFISDava

Venesia. R

MANAGER MARKETING (IKLAN)John W S, Pardi N

SEKERTARIS/TUMelva Sri Wahyuni, Dewi Sri Utami

KOORDINATOR LIPUTANWilson

LIPUTAN POLDA METRO JAYAEbet S, Viktor. B

LIPUTAN SETNEG & DPR-RIBinsar DT. S, Indra Eka. PD

LIPUTAN ENTERTAIMENTVenesia Ronauli

ALAMAT KANTOR PUSATJl. Letjen Suprapto. No.554

Cempaka Putih, Jakarta Pusat

SEKRETARIAT REDAKSIJl. Mangun Jaya Rt 09/Rw 30 Perumahan Villa

Makmur 2, Kabupaten Bekasi.Telp: (021) 8839 1272 - Fax : (021) 8839 1272,

Mobile Redaksi : 0813 1712 3615No Rek. 4791-01001-993-508BRI Unit Duren Jaya, BekasiAn: JOHN WILSON SIJABAT

PERCETAKAN : PT. Temprina (Jawa Pos Group).Isi di luar tanggung jawab percetakan

PERWAKILAN DKI Jakarta : AM. Arieful ZA, Indra Eka. PD, Tahi M Tanjung, Albert Simangunsong, Mesdin Saragih, David M, Benhard. N, Rikhardo S, Beni Santoso. Bandung : Hotman Siburian (Ka. Biro). Bogor : Saut. HS (Ka.Biro). Kota Bekasi : Tommy Alfredolangi, Amirullah Askandar, Widiyo Prambudi. Kabupaten Bekasi : Erwin Sahputra TB (Kabiro), S Harefa, Elon Rusman, H.D Marline N, Ir. Ruben Silitonga, Dede Supriatna,Hardiansa. S, Kasim, Agus Salim Pohan. Pantura : Edi Setiawan, Hendrik, Usan Batok. Indramayu : Taryono Sampit (Ka. Biro), Suparno, Erwin Prasatya, Moch. Tugiran, Khaeriri, Tasimin. Tegal/Brebes :

Defstar Sinaga (Ka. Biro), Patar Pulen Nababan . Majalengka : Edison Tampubolon. Jawa Tengah : Haryatno (Ka. Perwakilan). Purwokerto : Tangwin . Cilacap : Agus Suprapto. Lampung : Musfiran (Ka. Perwakilan). Kota Bandar Lampung: M. Asran Noor (Ka. Biro). Way Kanan : Ferdiansyah (Ka. Biro), Hery Tama. Lampung Timur : Zakaria (Ka. Biro), Rusdi. Lampung Tengah : Husein. Lampung Selatan : Herianto (Ka. Biro). Mesuji : M. Nurdin Badri (Ka. Biro). Lampung Barat: Roy Mellado (Ka. Biro), Zukri Makmur. Pesisir Barat : Azwan. Kota Lubuklinggau/Kab. Musirawas : Dwi Antoni (Ka. Biro), Nasrullah. Sumatera Utara : Suwanto (Ka. Perwakilan), Syafruddin MS. Medan : Suwanto (Ka. Biro), Ahmad Ibrahim.M, Amsir, Azwar Efendi NST, Satria Nur. SH, Rahmit Idurjana Manik, Fakhruddin Nasution. Binjai : M. Afandi, Khaidir Y. IR, Sugeng Wiranto. Serdang Bedagai : Johnson Ritonga (Ka. Biro). Siantar/Simalungun : M.Pangaribuan (Ka. Biro), MH.Nainggolan. Sidikalang : E Saut B Sitinjak. Batam : Elman Manalu (Ka. Biro), Rantoni Simatupang. Balik Papan : Cahyono (Ka. Biro).

Wartawan Koran WANTARA dalam menjalankan tugasnya dilengkapi identitas (kartu Pers) dan namanya tercantum di box redaksi

IHPS I Tahun 2013 ini merupakanikhtisar dari laporan hasil pemeriksaan(LHP) BPK atas 597 objek pemeriksaan.Pemeriksaan dilaksanakan terhadap en-titas di lingkungan pemerintah pusat,pemerintah daerah, badan usaha miliknegara (BUMN), badan usaha milik daer-ah (BUMD), serta lembaga atau badanlainnya yang mengelola keuangan nega-ra. Berdasarkan jenis pemeriksaannya,sebanyak 519 merupakan objek pemer-iksaan keuangan, 9 objek pemeriksaankinerja, dan 69 objek pemeriksaan den-gan tujuan tertentu (PDTT).

Pada Semester I Tahun 2013, BPKmemprioritaskan pemeriksaannya padapemeriksaan keuangan yakni LaporanKeuangan Pemerintah Pusat (LKPP), Lap-oran Keuangan Kementerian Lembaga(LKKL), Laporan Keuangan PemerintahDaerah (LKPD), dan Laporan KeuanganBadan Lainnya termasuk Bank Indonesiadan Lembaga Penjamin Simpanan.

Hal tersebut disebabkan pemerik-saan atas laporan keuangan bersifatmandatory audit yang harus dilaksana-kan BPK. Prioritas pemeriksaan terhadaplaporan keuangan tersebut dilaksanakantanpa mengurangi program-programpemeriksaan lain yang telah direncana-kan yaitu pemeriksaan kinerja dan PDTT.Dengan demikian, pemeriksaan kinerjadan PDTT dapat berjalan paralel denganpemeriksaan laporan keuangan sesuaidengan agenda prioritas tiap-tiap jenispemeriksaan.

IHPS I Tahun 2013 mengungkapkansebanyak 13.969 kasus kelemahansistem pengendalian intern dan ketidak-patuhan terhadap ketentuan perundang-undangan senilai Rp56,98 triliun. Darijumlah tersebut, sebanyak 4.589 kasusmerupakan temuan yang berdampak fi-nansial yaitu temuan ketidakpatuhan ter-hadap ketentuan perundang-undanganyang mengakibatkan kerugian, potensikerugian, dan kekurangan penerimaansenilai Rp10,74 triliun.

Rekomendasi BPK terhadap kasus-kasus tersebut antara lain adalah penyer-

ahan aset dan/atau penyetoran ke kasnegara/daerah/ perusahaan milik negara/daerah. Adapun sebanyak 5.747 kasusmerupakan kelemahan SPI, sebanyak2.854 kasus penyimpangan administra-si, ser ta ketidakhematan, ketidake-fisienan, dan ketidakefektifan sebanyak779 kasus senilai Rp46,24 triliun. Reko-mendasi BPK atas kasus tersebut adalahperbaikan SPI dan/atau tindakan admin-istratif dan/atau tindakan korektif lainnya.

Selama proses pemeriksaan, entitastelah menindaklanjuti temuan ketidakpatu-han yang mengakibatkan kerugian, po-tensi kerugian, dan kekurangan peneri-maan dengan penyerahan dan/aset ataupenyetoran uang ke kas negara/daerah/perusahaan senilai Rp372,40 miliar.

Pemeriksaan Keuangan dilakukanatas LKPP Tahun 2012, 92 LKKL terma-suk LK Bendahara Umum Negara (BUN)Tahun 2012, 415 LKPD Tahun 2012,serta 6 LK badan lainnya termasuk BankIndonesia dan Lembaga Penjamin Sim-panan. Selain itu, BPK juga telah melaku-kan pemeriksaan keuangan atas LKBadan Pengusahaan Kawasan Perda-gangan Bebas dan Pelabuhan BebasBatam (BP Batam) dan 4 LKPD TA 2011.

Pada semester I Tahun 2013, BPKmemberikan opini WDP atas LKPP Tahun2012. Terhadap 92 LKKL termasuk KLBUN Tahun 2012, BPK memberikanopini WTP atas 68 LKKL, opini WDP atas22 LKKL termasuk LK BUN, dan opiniTMP pada 2 LKKL. Sementara itu, ter-hadap LK BP Batam Tahun 2011, BPKmemberikan opini TMP. Terhadap 415LKPD Tahun 2012, BPK memberikanopini WTP atas 113 entitas, opini WDPatas 267 entitas, opini TW atas 4 enti-tas, opini TMP atas 31 entitas, dan opiniTMP atas 4 LKPD Tahun 2011.

Selain itu, pada Semester I Tahun2013, BPK telah melakukan pemeriksaanatas 6 LK badan lainnya Tahun 2012, yangmeliputi LK Bank Indonesia (BI) denganopini WTP, LK Lembaga Penjamin Simpan-an (LPS) dengan opini TMP, LK Penyeleng-gara Ibadah Haji (PIH) Tahun 1433 H/2012

M dengan opini WDP, LK Loan ADB No.2575-INO pada Rural Infrastructure Sup-port (RIS) to the Program Nasional Pem-berdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM)Project II Direktorat Jenderal Cipta KaryaKementerian Pekerjaan Umum (PU) den-gan opini WTP, LK Loan ADB No. 2654-INO pada Metropolitan Sanitation Manage-ment and Health Project (MSMHP) Direk-torat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUdengan opini WTP, dan LK Loan ADB 2768-INO pada Urban Sanitation and Rural In-frastructure (USRI) Support to PNPMProject Direktorat Jenderal Cipta KaryaKementerian PU dengan opini WTP.

Hasil pemeriksaan atas laporankeuangan Semester I Tahun 2013menunjukan adanya 5.307 kasuskelemahan sistem pengendalian intern(SPI) dan ketidakpatuhan terhadap ke-tentuan perundang-undangan sebanyak7.282 kasus senilai Rp7,82 triliun. Se-lama proses pemeriksaan keuangan,entitas telah menindaklanjuti temuanketidakpatuhan yang mengakibatkankerugian, potensi kerugian, dan kekuran-gan penerimaan dengan penyerahan asetdan/atau penyetoran uang ke kas nega-ra/ daerah senilai Rp340,35 miliar.

Pemeriksaan kinerja dilakukan atas 9objek pemeriksaan, terdiri atas 5 objekpemeriksaan di lingkungan PemerintahPusat, 1 objek pemeriksaan di lingkunganpemerintah provinsi, 1 objek pemeriksaandi lingkungan pemerintah kabupaten, 1objek pemeriksaan di lingkungan badanlayanan umum daerah (BLUD), dan 1 ob-jek pemeriksaan di lingkungan BUMN.

Hasil pemeriksaan kinerja SemesterI Tahun 2013 menemukan 1 kasus ketida-khematan/ ketidakekonomisan senilaiRp5,28 miliar, 3 kasus ketidakefisienansenilai Rp22,95 miliar, dan 93 kasusketidakefektifan senilai Rp19,45 miliar.Hasil pemeriksaan kinerja juga men-gungkapkan adanya 65 kasus kelemah-an pengendalian intern yang mempen-garuhi kehematan/ekonomi, efisiensi, danefektivitas, serta 5 kasus ketidakpatuhanterhadap ketentuan perundang-undangansenilai Rp1,36 miliar.

Pemeriksaan Dengan Tujuan Terten-tu (PDTT) dilakukan atas 69 objek pe-meriksaan. PDTT tersebut meliputi 25objek pemeriksaan di lingkungan Pemer-intah Pusat, 5 objek pemeriksaan dilingkungan pemerintah provinsi, 13 ob-jek pemeriksaan di lingkungan pemerin-tah kabupaten/kota, 21 objek pemerik-saan di lingkungan BUMN, 4 objek pe-meriksaan di lingkungan BUMD, dan 1objek pemeriksaan di lingkungan BLUD.Cakupan pemeriksaan atas 69 objek pe-meriksaan tersebut adalah senilaiRp365,18 triliun atau sekitar 47,80% darirealisasi anggaran senilai Rp763,88 tri-liun. Hasil PDTT dikelompokkan dalamenam tema yakni pengelolaan pendapa-tan dan pelaksanaan belanja; pengelo-

laan Program Perluasan Akses dan Pen-ingkatan Mutu Sekolah Menengah Per-tama (SMP); penyelenggaraan ujian na-sional tingkat pendidikan dasar dan pen-didikan menengah Tahun 2012 dan2013; pengelolaan dana Pekan Olahra-ga Nasional (PON) XVIII Tahun 2012;pelaksanaan subsidi dan operasionalBUMN; dan pemeriksaan dengan tujuantertentu lainnya.

Hasil PDTT Semester I Tahun 2013mengungkapkan adanya 1.213 kasusyang terdiri atas 375 kasus kelemahanSPI dan 838 kasus ketidakpatuhan ter-hadap ketentuan perundang-undangansenilai Rp49,11 triliun. Dari total kasustemuan PDTT tersebut, sebanyak 467kasus senilai Rp4,08 triliun merupakantemuan yang berdampak finansial yaitutemuan ketidakpatuhan terhadap keten-tuan perundang-undangan yang men-gakibatkan kerugian, potensi kerugian,kekurangan penerimaan. Dari temuankerugian, potensi kerugian, dan kekuran-gan penerimaan senilai Rp4,08 triliun,selama proses pemeriksaan entitas te-lah menindaklanjuti dengan penyerahanaset dan/atau penyetoran ke kas nega-ra/daerah/perusahaan milik negara/daer-ah senilai Rp32,05 miliar.

Hasil Pemeriksaan yang Signifikanpada Semester I Tahun 2013 yang perlumendapatkan perhatian dari pemerintah,lembaga perwakilan, dan seluruh pe-mangku kepentingan antara lain :1. Penyajian dan pengamanan aset

tetap;2. Kekurangan volume pekerjaan dan/

atau barang pada pengadaan barangdan jasa;

3. Pengelolaan utang negara;4. Pengelolaan Program Perluasan Ak-

ses dan Peningkatan Mutu SekolahMenengah Pertama (SMP);

5. Penyelenggaraan Ujian NasionalTingkat Pendidikan Dasar dan Pen-didikan Menengah Tahun 2012 dan2013; dan

6. Pelaksanaan subsidi/kewajiban pel-ayanan umum.Pemantauan Tindak Lanjut Reko-

mendasi Hasil Pemeriksaan men-gungkapkan bahwa dalam periode Tahun2009 s.d. Tahun 2013 (Semester I) se-cara keseluruhan dari Pemerintah Pusat,pemerintah daerah, BUMN, Badan Hu-kum Milik Negara (BHMN), KontraktorKontrak Kerja Sama (KKKS), Lembaga,Saham Pemerintah 50%, Penyer taanBUMN, dan Otorita, terdapat 193.600rekomendasi senilai Rp73,27 triliun. Se-banyak 98.227 rekomendasi (50,74%)telah ditindaklanjuti sesuai dengan reko-mendasi, sedangkan sebanyak 49.335rekomendasi (25,48%) belum sesuairekomendasi dan/atau dalam proses tin-dak lanjut, dan sebanyak 45.830 reko-mendasi (23,67%) belum ditindaklanju-ti, ser ta sebanyak 208 rekomendasi

(0,11%) tidak dapat ditindaklanjuti. Dari98.227 rekomendasi senilai Rp24,16 tri-liun yang ditindaklanjuti sesuai rekomen-dasi, di antaranya telah ditindaklanjutidengan penyerahan aset ke negara/penyetoran ke kas negara secara kumu-latif sejak Tahun 2009 s.d. Tahun 2013(Semester I) senilai Rp15,17 triliun.

Pemantauan Penyelesaian KerugianNegara/Daerah pada Semester I Tahun2013 menunjukkan bahwa kasus keru-gian negara/daerah yang terjadi padaSemester I Tahun 2013 sebanyak 300kasus senilai Rp39,29 miliar. Penyele-saian kasus kerugian negara/daerah di-maksud di antaranya berupa angsuransebanyak 90 kasus senilai Rp3,75 mil-iar dan pelunasan sebanyak 87 kasussenilai Rp1,67 miliar. Sisa kasus keru-gian negara/daerah Semester I Tahun2013 sebanyak 258 kasus senilaiRp33,87 miliar.

Pemantauan Tindak Lanjut terhadapLaporan Hasil Pemeriksaan BPK Men-gandung Unsur Pidana yang Disampai-kan kepada Instansi yang Berwenangpada Semester I Tahun 2013 adalah se-banyak 14 laporan yang mengungkap-kan 42 temuan dengan nilai Rp246,98miliar dan USD345,572.34 ribu atau to-tal setara dengan Rp3.678,16 miliar ber-dasarkan kurs tengah Bank Indonesia pertanggal 28 Juni 2013.

Dengan demikian Laporan Hasil Pe-meriksaan BPK mengandung unsur pi-dana yang telah disampaikan kepada in-stansi yang berwenang sejak Tahun 2003s.d. Semester I Tahun 2013 sebanyak 425temuan senilai Rp40.522,64 miliar. Dari425 temuan tersebut, BPK telah menyam-paikan kepada Kepolisian Negara RI se-banyak 60 temuan, Kejaksaan RI seban-yak 200 temuan, dan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) sebanyak 165 te-muan. Secara keseluruhan instansi yangberwenang telah menindaklanjuti 282 te-muan atau 66,35% yaitu pelimpahan ke-pada jajaran/penyidik lainnya sebanyak40 temuan, penyelidikan sebanyak 86temuan, penyidikan sebanyak 32 temuan,proses penuntutan dan persidangan se-banyak 22 temuan, telah diputus peradi-lan sebanyak 88 temuan, dan penghen-tian penyidikan dengan surat perintahpenghentian penyidikan (SP3) sebanyak14 temuan. Adapun sebanyak 143 te-muan atau 33,65% belum ditindaklanjutiatau belum diketahui informasi tindak lan-jutnya dari instansi yang berwenang.

BPK berharap informasi yang dis-ampaikan dalam IHPS Semester I Tahun2013 dapat mendukung tugas dan we-wenang Presiden RI sesuai peraturanperundang-undangan. Sesuai denganPasal 8 ayat (2) UU Nomor 15 Tahun2006 tentang BPK dinyatakan bahwa tin-dak lanjut hasil pemeriksaan diberitahu-kan secara ter tulis oleh Presiden kepa-da BPK. � HMS/RAM

BPK Serahkan Hasil PemeriksaanSemester I/2013 kepada Presiden RI

WANTARA, JakartaMemenuhi Pasal 18 Undang Undang Nomor 15 Tahun

2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan TangungJawab Keuangan Negara, Ketua Badan Pemeriksa Ke-uangan Republik Indonesia (BPK), Drs. Hadi Poernomo,Ak. menyerahkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPKSemester I (IHPS I) Tahun 2013 kepada Presiden RI diIstana Presiden, Jakarta pada (11/11/2013) lalu.Acara penyampaian IHPS tersebut juga dihadiri olehWakil Ketua BPK, Hasan Bisri, S.E., M.M., dan paraAnggota BPK, serta para pejabat di lingkungan BPK.

Page 3: WANTARA-48

Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013

3 POLHUKAM

Bupati LantikKetua PK Cikarang TimurWANTARA, Bekasi

Bupati Bekasi, dr Hj Neneng Hasana Yasin bersama jajaran pengu-rus Kosgoro Minggu (1/12) melantik ketua PK Cikarang Timur yang lak-sanakan di kediaman Supri ‘Bsc sebagai ketua terpilih. Pelantikan yangdilakukan oleh Bupati tersebut dilakukan terkait jabatannya sebagai KetuaDPD Golkar Kab. Bekasi.

PK Cikarang Timur meliputi tiga Kecamatan yaitu, Kec. CikarangUtara, Kec. Cikarang Timur dan Kec. Karang Bahagia.

Dalam sambutannya ketua PK terpilih, Supri ,Bsc menuturkan bah-wa dirinya akan selalu amanah dalam mengemban tugas dan akan sela-lu mengutamakan ke pentingan partai serta selau bebahkti pada nusadan bangsa, ujarnya.

Saat di konfirmasi dr Hj,Neneng Hasanah Yasin kepada WNTARAmenuturkan, “dengan pelantiikan ketua PK yang baru diharapkan dapatmemberikan anggin segar dalam sistem partai serta dapat memenang-kan pemilu 2014 nanti,” ujarnya.

Pada acara pelantikan tersebut, Bupati dan ketua PK terpilih menyem-patkan diri memberikan satunan kepada anak yatim serta kaum Duhafadan Bupati berjanji akan memberikan pelayaan terbaik untuk masyarakatKab Bekasi. � DEDE/KASIM

WANTARA, BanyumasUniversitas Jenderal Soe-

dirman Purwokerto belum lamaini mengadakan pertemuandengan media massa dan un-dangan lainnya bertempat dise-buah rumah makan di Purwo-kerto, dengan mengetengahkantopik Opini Publik Tentang Po-litik Uang Di Dapil Jateng VIII.Ahmad Sabiq dari Jurusan IlmuPolitik FISIP UNSOED mema-parkan, salah satu isu yang ma-sih berlangsung dalam demo-krasi elektoral di Indonesia ada-lah praktek politik uang.

“ Sebagai jenis politik kotor,praktik politik uang sebenarnyarelatif baru dalam lanskap po-litik Indonesia khususnya da-lam pemilu legislatif “ demiki-an katanya.

Masalah ini mulai munculdalam pemilu legislatif, lanjut-nya, setelah jatuhnya rezimotoriter Orde Baru pada tahun1998. Dimasa lalu, politik kotorsebagian besar didominasi olehmanipulasi penghitungan sua-ra. Di Tahun 2009 terjadi titikperubahan penting dalam sis-tem pemilu saat MahkamahKonstitusi mengabulkan per-mohonan mengenai penentuancalon terpilih. Sebenarnya sis-

lebih besar dalam aktifitas pem-belian suara, temuan ini menun-jukan bahwa mereka bukan lagiaktor utama politik uang. Pela-ku utaama berdasarkan penga-matan responden adalah timsukses dan caleg, yang masing-masing diungkap oleh 52% dan32% responden. Pengurus par-tai hanya diungkap 6%.

Berkaitan dengan kriteriautama dalam memilih caleg,responden cenderung memper-timbangkan aspek-aspek yangbersifat rasional, integritas pri-badi ( jujur, cakap, bersih ) me-nempati peringkat tertinggi89%, disusul oleh tingkat pen-didikan 73%, visi dan idealismecaleg 63%, dan track record ca-leg 58%. Aspek primordial ma-sih menjadi salah satu pertim-bangan penting responden, kes-amaan agama masih menjadifaktor penentu dalam memilihcaleg 61%, selain juga faktorputra daerah 50%.

Dari hasil survei menunju-kan, sebagain besar pemilih diDapil Jateng VIII menganggapmenerima hadiah barang danuang dari caleg adalah hal yangtidak pantas 52%, yang menya-takan pantas 37%, dan tidakmenjawab 12 %. � TW

tem ini masih resmi disebut sis-tem proposional dengan daftarcalon terbuka. Namun sebelumkeputusan Mahkamah Konsti-tusi, kursi legislatif awalnya ha-rus dibagikan kepada calonyang dapat mencapai setidak-

nya 30 persen dari BPP. Sistemini membuat para kandidat ber-saing untuk mendapatkan sim-pati pemilih dengan berbagaicara, termasuk menggunakanpolitik uang.

“Hasil survei merepre-

sentasi pendapat pemilih diDapil Jawa Tengah VIII padatingkat kepercayaan 95 % “tambahnya.

Berbeda dengan pemilu le-gislatif sebelumnya, dimanapengurus partai memiliki peran

Caleg Bersih, Cakap dan Jujur Jadi Dambaan Pemilih

Diprakarsai Kader Partai Demokrat

Posyandu Mawar 22 GedungSerbaguna DiresmikanWANTARA, Bekasi

Posyandu Mawar 22 Gedung Serbaguna diresmikan Minggu (10/11) lalu, hari Minggu di Perumahan Megaregensi, Desa Sukaragam,Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, diresmikan pada Minggu(10/11) lalu.

Dalam peresmian itu hadir Kepala Desa Sukaragam, Camat,Drs.Hudaya, Ketua PKK Kabupaten Bekasi, Hj, Ani. Wakil Bupati danpara calon wakil Rakyat tingkat Provinsi Jawa Barat dan Kab Bekasidari Partai Demokrat, Wiwin Winingsih, SE, H. Mulyana Muhtar, S.Pddidamping warga Perumahaan Megaregensi.

Pembagunan Posyandu Mawar 22 Gedung Serbaguna menghabis-kan dana Rp.50 juta dan didapat keterangan dari sumber WANTARAdana tersebut masih membutuhkan Rp.20 juta lagi.

Pembangunan Posyandu Mawar 22 Gedung Serbaguna berjalanlancer berkat hasil kerja sama wargai di tingkat RT dan RW di lingkun-gan Perumahaan Megaregensi.

Dalam menghimpun dana warga melakukannya dengan cara pele-langan dan istri Bupati Bekasi, Hj. Ani menyumbang kekurangan sebe-sar Rp.5 juta, di luar sumbangan untuk anak yatim piatu berupa paka-ian Mualim.

Para calon wakil rakyat, Provinsi Jawa Barat, Wiwin Wining-sihSE, juga memberi sumbangan Rp.2 juta, dan untuk anak yatim-piatu diberikan pakaian muslim. Demikian halnya Calon wakil rakyatKab Bekasi, H. Mulyana Muhtar, S.Pd menyumbang Rp.2 juta juga pa-kaian muslim untuk anak yatim piatu. w HARDIANSA - MARLINA-DEDE- AGUS SALIM

Presiden Tetapkan Keppres

Rincian Anggaran Belanja

Pemerintah Pusat 2014WANTARA, Jakarta

Presiden Susilo Bambang Yudhoyonotelah menandatangani Keputusan PresidenNomor 29 Tahun 2013 tentang RincianAnggaran Belanja Pemerintah Pusat TahunAnggaran 2014 pada 27 November 2013.

Penandatangan tersebut merupakanpelaksanakan ketentuan Pasal 8 Ayat (4)Undang-Undang Nomor 23 tentangAnggaran Pendapatan dan Belanja NegaraTahun Anggaran 2014. Seperti dikutip padalaman Sekretariat Kabinet, Minggu (1/12).

Dalam Keppres tersebut dijelaskan,Anggaran Belanja Pemerintah Pusat TahunAnggaran 2014 telah dirinci menurutorganisasi/bagian anggaran, unit organisasi,kode kewenangan, fungi, subfungsi,program, kegiatan, keluaran (output), jenisbelanja, sumber dana, dan prakiraan maju.

Perubahan rincian lebih lanjut dariAnggaran Belanja Pemerintah Pusat yangditetapkan oleh Menteri Keuangan yaitupertama, terkait dengan pergeserananggaran belanja, yaitu dari BagianAnggaran 999.08 (Bendahara UmumNegara Pengelola Belanja Lainnya) keBagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; antar kegiatan dalam satuprogram sepanjang pergeseran tidakmengurangi volume keluaran (output) yangtelah direncanakan untuk hal-hal yangbersifat prioritas, mendesak, kedaruratan,atau tidak dapat ditunda; antar jenisbelanja dan/atau antar jenis kegiatandalam satu program dan/atau antarprogram dalam satu Kementerian Negara/Lembaga untuk memenuhi kewajibanpengeluaran yang timbul sehubungandengan putusan pengadilan yang telahmempunya kekuatan hukum tetap; antarjenis belanja dalam satu kegiatan; dan/atauantar subbagian anggaran dalam BagianAnggaran 999 (Bagian AnggaranBendahara Umum Negara).

Kedua, terkait perubahan anggaranbelanja yang bersumber dari PenerimaanNegara Bukan Pajak (PNBP). Ketiga, terkaitperubahan pagu pinjaman proyek danhibah luar negeri dan hibah dalam negeri.Terakhir, terkait perubahan pagu pinjamanproyek luar negeri sebagai akibatpengurangan alokasi pinjaman luar negeri.

Menurut Keppres ini, perubahan rincianbelanja Pemerintah Pusat dapat dilakukansepanjang masih dalam satu provinsi/kabupaten/kota sepanjang untuk kegiatanyang dilaksanakan dalam rangka tugaspembantuan dan Urusan Bersama ataudalam 1 (satu) provinsi untuk kegiatan yangdilakukan dalam rangka dekonsentrasi.

Selain itu, Keppres tersebut jugamenegaskan bahwa penggunaan anggaranbelanja yang bersumber dari PNBP di ataspagu Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara untuk Badan Layanan Umumditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Rincian Anggaran Belanja PemerintahPusat Tahun Anggaran 2014 menjadi dasarpenyusunan dan pengesahan Daftar IsianPelaksanaan Anggaran (DIPA) TahunAnggaran 2014. � INT/AK/RAM

Opini Publik Tentang Politik Uang Di Dapil Jateng VIII.

WANTARA, JakartaDirektur Lembaga Analisis Kebi-

jakan dan Advokasi Perburuhan (El-kape), German L Anggent, mengata-kan Kemnakertrans tidak transparandalam menyiapkan BPJS Ketenaga-kerjaan. Terutama berkaitan denganpembentukan rancangan peraturanpelaksana sebagaimana perintah UUSJSN dan BPJS. Di samping itu, Ang-gent menilai Kemnakertrans kurangkooperatif dengan pemangku kepen-tingan, seperti serikat pekerja danorganisasi masyarakat sipil.

Anggent mengatakan hal itukare-na dalam sejumlah kegiatan yang ber-singgungan dengan BPJS, pihakKemnakertrans hanya hadir dan me-maparkan materi. Namun, tidakmemberikan informasi terkait subs-tansi rancangan regulasi BPJS Kete-nagakerjaan. Padahal, masyarakatperlu mengetahui seperti apa rancan-gan peraturan pelaksana BPJS Kete-nagakerjaan yang dibahas di Kemna-kertrans. Sehingga, masyarakat dapatmemberi masukan guna kelancaranbergulirnya BPJS Ketenagakerjaan.“Beberapa kali pihak KAJS memintadraf regulasi BPJS Ketenagakerjaanrancangan Kemnakertrans, tapi sam-pai sekarang belum ada jawaban,”kata Anggent di Jakarta.

Sekalipun hadir dalam kegiatanyang berkaitan dengan BPJS sepertidiskusi dan seminar, Anggent men-catat pihak Kemnakertrans hanyamemaparkan materi tentang temayang sedang dibahas. Tapi, tidak ber-dialog lebih dalam mengenai pokokmateri yang ada dalam rancanganperaturan pelaksana BPJS Ketenaga-kerjaan. Misalnya, dalam seminartentang RPP Pengelolaan Aset DanLiabilitas BPJS Kesehatan Dan DanaJaminan Sosial Kesehatan yang dige-lar DJSN dan Elkape beberapa wak-tu lalu di Jakarta, pihak Kemnaker-trans yang hadir hanya tingkat kepa-la seksi. “Kehadirannya pun tidak le-bih 10 menit,” ujarnya.

Minimnya transparansi menurutAnggent bukan hanya terjadi di Kem-nakertrans, tapi juga BUMN yang

kelak beralih menjadi BPJS Ketena-gakerjaan yaitu PT Jamsostek. Pasal-nya, dalam sejumlah kegiatan BPJS,pihak Jamsostek jarang hadir. Bah-kan ketika Anggent menanyakanlangsung kepada jajaran direksi PTJamsostek atas persiapan BPJS Ke-tenagakerjaan, mereka seolah tertu-tup dalam memberikan informasi.Misalnya, terkait rancangan peratu-ran pelaksana BPJS Ketenagakerjaandan proses audit.

Oleh karenanya Anggent mengin-gatkan Kemnakertrans dan PT Jam-sostek untuk lebih terbuka dan men-ginformasikan kepada publik sejauhmana persiapan pelaksanaan BPJSKetenagakerjaan. Menurutnya kerja-sama yang dijalin antar pemangkukepentingan sangat penting untukmendorong kelancaran beroperasi-nya BPJS Ketenagakerjaan yang se-suai dengan harapan masyarakat.Apalagi, mempersiapkan pelaksa-naan BPJS bukan hal mudah dan bu-tuh dukungan banyak pihak.

Anggent mencontohkan persia-pan BPJS Kesehatan yang dilakukanKemenkes dan PT Askes. Walaupunkedua lembaga negara itu tergolongtransparan dan kerap melibatkan pe-mangku kepentingan seperti serikatpekerja dan organisasi masyarakatsipil, tapi sampai saat ini barumenghasilkan dua peraturan pe-laksana BPJS Kesehatan. Ironisnya,kedua peraturan itu baru diterbitkansetelah mendapat desakan dari seri-kat pekerja. “Bahkan peraturan itubelum sempurna dan harus direvisi,”tegasnya.

Atas dasar itu jika Kemnakertransdan PT Jamsostek tidak transparan,Anggent khawatir pelaksanaan BPJSKetenagakerjaan akan terhambat.Sejalan dengan itu Anggent mengim-bau agar kedua lembaga pemerinta-han yang diamanatkan menyiapkanBPJS Ketenagakerjaan itu segeramengubah mekanisme kerja merekasupaya lebih terbuka. Pasalnya, wak-tu yang tersisa untuk membentukBPJS tinggal dua bulan lagi sehinggamasukan dari masyarakat sangat di-

butuhkan.Tak ketinggalan Anggent mengin-

gatkan pihak Kementerian Hukumdan HAM (Kemkumham) telah me-negaskan agar segala rancangan pe-raturan pelaksana BPJS segera dise-rahkan untuk diharmonisasi. Ideal-nya, rancangan regulasi itu sudahmulai diharmonisasi pada awal bulanini. Dengan begitu diharapkan targettransformasi BPJS pada tahun depandapat terlaksana. Namun, jika trans-formasi itu terhambat maka yang di-rugikan adalah masyarakat Indone-sia khususnya kaum pekerja.

Untuk mencegah agar hal itu ti-dak terjadi, Anggent menyebut dalamwaktu dekat Elkape dan KAJS akanmelakukan upaya untuk mendorongagar Kemnakertrans dan PT Jamsos-tek lebih transparan dan terbuka da-lam menyiapkan BPJS Ketenagaker-jaan. Misalnya, menyurati Menaker-trans agar memberikan draft regula-si operasional BPJS Ketenagakerjaansupaya bisa dikaji dan diperbaiki ber-sama. Serta mendesak untuk meng-gelar diskusi publik.

Namun, Anggent menandaskanjika surat itu nantinya tidak ditang-gapi sebagaimana yang diharap-kan, maka Elkape dan KAJS akanmelakukan upaya hukum. “BahkanKAJS berencana untuk menggelardemonstrasi besar-besaran keKemnakertrans dan PT Jamsos-tek,” tukasnya.

Sebelumnya, Direktur Pengupa-han dan Jamsos Kemnakertrans,Wahyu Widodo, mengatakan peme-rintah cukup transparan dalam me-nyiapkan pelaksanaan BPJS Ketena-gakerjaan. Seperti melibatkan pihakterkait dan media. Ia pun menyebutsampai awal bulan ini Kemnaker-trans sudah menyerahkan 4 rancan-gan peraturan pelaksana BPJS Ke-tenagakerjaan kepada Kemkumhamuntuk diharmonisasi. Rancangan re-gulasi itu diantaranya berkaitan den-gan kepesertaan dan pengelolaanaset BPJS Ketenagakerjaan. “Kamisudah serahkan drafnya,” pungkas-nya. � INT/RAM

Terkait Rancangan Peraturan Pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan

Kemnakertrans Dinilai MinimMemberikan Informasi Kepada Publik

Kepres 15 Tahun 2013Mohon Ditinjau Kembali

Ini artinya sama saja pengusahagolongan kecil harus bersaing denganpengusaha besar dengan peralatanserba modern. Demikian disampai-kan oleh KRH H Gunawan SantosoH, Ketua Forum Komunikasi Pengu-saha Kecil Makanan dan MinumanKabupaten Banyumas kepadaWANTARA Rabu ( 20/11 ) kemarin.

Pengusaha kecil, lanjut pengusa-ha mie dan juga salah seorang pe-ngurus Persatuan Islam Tionghoa In-donesia ( PITI ) Jawa Tengah terse-but, pada umumnya adalah padatkarya dan menggunakan peralatan

manual. Untuk dapat berproduksimembutuhkan bahan bakar sekitar20 liter perhari. Saat sekarang untukcost bahan bakar saja sudah menca-pai sekitar Rp. 6 juta. Belum lagi ke-naikan harga bahan baku, kenaikantarif listrik dari PLN dan lain-lain.

“ Bagaimana pengusaha kecilakan bisa hidup kalau keadaannyademikian ? “ katanya.

Menurut UU Nomor 95, lanjutGunawan, pengusaha golongan keciladalah yang penghasilannya Rp. 200juta/bulan, dan direvisi menjadi Rp.500 juta/bulan, tanpa melihat ba-

ngunan dan tanah. Menurut Gunawan yang paling

kena dampaknya adalah para pengu-saha mie, pengusaha makanan kecil,pengusaha penggergajian kayu, danlain-lain. Pihaknya mengharap agarKepres tersebut ditinjau kembali.

“ Sukur Bapak Presiden berkenanturun langsung kelapangan “ sam-bung Gunawan. � TW

WANTARA, BanyumasKepres 15 Tahun 2013 tentang Distribusi BBM dinilai

sangat memberatkan bagi pengusaha golongan kecil. De-ngan adanya Kepres tersebut maka sekarang pengusahagolongan kecil tidak bisa lagi membeli BBM bersubsididi SPBU.

KRH H GUNAWAN SANTOSO H

Presiden SBY

FBPD Versus BPMPD

Abdullah KarimMengaku Tidak Takut

WANTARA, BekasiKepala Badan Pemberdayaan

Masyarakat Pemerintahan Desa(BPMPD) Kabupaten (Kab) Beka-si, Abdullah Karim mengaku tidaktakut akan gugatan yang dilayang-kan oleh Ketua Forum BadanPemberdayaan Desa (FBPD) se-Kab Bekasi, Zuli Julkipli terkaitucapannya yang menyebutkanbahwa FBPD tidak berhak meng-atur BPD yang ada di Kab Bekasi.“Silahkan saja menggugat, sayatidak takut bahkan akan sayahadapi,” katanya.

Menurut Karim, FBPD ke-beradaanya tidak ada di dalamstruktur pemerintahan yang sahdan resmi, sedangkan BPD ke-beradaannya jelas dan diatur

dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 72 Tahun 2005.Karim menambahkan, program pembinaan BPD sudah ada di BP-

MPD dan akan dilakukan di awal tahun mendatang menunggu angga-rannya ada. “Program pembinaan BPD sudah ada waktu kepala BPMPDdijabat oleh Slamet Supriyadi,” tegasnya. w HER

ABDULLAH KARIM

Kepala BPMPD Kab Bekasi

BUPATI Bekasi, dr Hj Neneng Hasana Yasin bersama jajaran pengurusKosgoro.

Page 4: WANTARA-48

Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013

4 KASUISTIK

WANTARA, MusirawasTahun 2013, Pemerintah

Kabupaten Musirawas, Propin-si Sumatera Selatan, melaluiBagian Tata Pemerintah Sekre-tariat Daerah Kabupaten Musi-rawas melaksanakan proyekPemasangan pilar batas antardaerah sebanyak 30 Pilar terle-tak di dua kecamatan diantara-nya, dikecamatan Tiang Pum-pung Kepungut (TPK) dan ke-camatan BTS ULU kegiatan ter-sebut menelan dana senilaiRp.200.000,000,-. Hal ini di-sampaikan Hardiman selakuPejabat Pelaksana Teknis Kegi-atan (PPTK) saat di dikonfirma-si Wantara, minggu lalu, diru-ang kerjanya.

“Guna pemasangan pilarbatas antar daerah yakni untukkepastian dan ketegasan batas

daerah antara kabupaten Musi-rawas dengan kabupaten Em-pat Lawang. Proyek itu diang-garkan Rp. 200.000.000 , yangsumber dananya dari APBD2013”, Jelasnya

Dikatakannya, kontrakproyek ini keluar pada bulan 10,bahkan untuk melaksanakankegiatan itu dikerjakan oleh pi-hak ketiga, namun dirinya lupaapa nama CV dan beberapa harimasa pelaksanaanya. Selain itu,banyaknya pilar yang harus di-pasang berjumlah 30 pilar de-ngan ukuran 40x40 persegi danpanjang 185 cm. Pilar batas ter-sebut berbentuk patok cor be-ton, dan pilar yang sudah ter-pasang baru 19 pilar.

“Saat ini jumlah pilar batasyang sudah terpasang di duakecamatan tersebut yakni ber-

jumlah 19 pilar, 11 Pilar bataslagi yang belum terpasang. Ke-napa, karena yang menghambatkegiatan ini disebabkan olehfactor alam yakni hari hujan,sehingga mobil tidak bisa ma-suk lokasi untuk membawamaterial yang terletak di keca-

matan Tiang Pumpung Kepu-ngut (TPK ) dan kecamatan BTSULU, tapi kami tidak menghi-tung berapa jumlah pemasa-ngan pilar di kedua kecamatantersebut, sebab kita menghi-tung garis batas kabupaten.Jika proyeknya nanti sudah se-lesai baru kita bisa menghitungberapa jumlah pilar yang dipa-sang dikecamatan Tiang Pum-pung Kepungut (TPK) dan ke-camatan BTS ULU”, Terangnya.

Kemudian itu, Suryadi NZKepala Bagian Tata Pemerinta-han (Kabag Tapem) Sekretari-at Daerah Kabupaten Musi-rawas , ketika di konfirmasiWantara, diruang kerjanya,minggu lalu, mengatakan kalaupemasangan pilar dikegiatantahun ini ada berupa beton dantergantung titik koordinat sek-

men dan standar giuvisial. Bah-kan lokasinya terletak di keca-matan Tiang Pumpung Kepu-ngut (TPK).

“Mengenai berapa jumlahdana dan apa nama CV pe-laksananya dalam proyek terse-but saya lupa”.ujarnya.

Semantara itu, menurutsumber yang di terima Wantaramenyebutkan untuk pemasan-gan pilar pembatas antar daerahbiasanya kegiatan ini di laksana-kan dan didanai oleh pihak Pro-pinsi, Tapi Pemerintah DaerahKabupaten Musirawas hanyasekedar memfasilitasi saja.

“Biasanya pilar batas itu di-buat dengan secara permanem,bahan materialnya memakai pivaperalon lalu dalamnya dikasihbesi dan semen saja”, jelasnya.� NASRULLAH/WIDI

Pemasangan Pilar Batas Antar Daerah Menelan Dana Rp 200 Juta

HARDIMAN

PPTK Proyek PemasanganPilar Batas Antar Daerah

WANTARA, BekasiBangunan Sekolah Dasar

Negeri Bantar Sari 03 di Kam-pung Selang, Rt 01/ Rw02, DesaBantar Sari, Kecamatan Pebay-uran, Kabupaten Bekasi, selasamalam (19-11-2013), sekitarpukul 24.00 WIB, ambruk danrata dengan tanah.

Kepala sekolah Soleh Al-mandar mengatakan KepadaWANTARA, ruang kelas baru(RKB) tersebut baru dibangunBulan Desember tahun 2012lalu.”Unkapnya”

Masih menurut Soleh kare-na memang pembangunannyatidak sesuai dengan perenca-naan, dirinya tidak beranimenggunakan RKB tersebutuntuk kegiatan belajar menga-jar. Bukan hanya itu, Solehmengatakan, kalau pihaknyasudah melayangkan surat kepa-da Dinas Pendidikan Kabupa-ten Bekasi, untuk melakukanpeninjauan kembali terhadapbangunan yang dikerjakan oleh

pihak ketiga tersebut.“Dari awal saya sudah te-

gur yang kerja supaya tidaksembrono mengerjakannya,tapi kata mereka . Terus kitajuga sudah kirim surat ke Dis-dik, tapi jawabannya hanyaakan melakukan peninjauansaja,” kata Soleh saat dimintaiketerangan tentang ambruk-nya RKB tersebut, Rabu, 20/11/2013.

Ambruknya RKB SDN Ban-tar Sari 03 pertama diketahuioleh Agus, warga yang rumah-nya berdekatan dengan sekolahAgus, dirinya kaget ambruknyabangunan mengeluarkan suarayang cukup keras di tengahmalam.”Ambruknya malamhari, saya kaget sekali, karenasuaranya sampai bergemuruh,”jelasnya.Sementara itu KepalaDinas Pendidikan KabupatenBekasi, Rohim Sutisna saat in-gin dimintai keterangan mela-lui ponselnya tidak dapat di-hubungi. � HER

WANTARA, BrebesBangunan Ruang

Kelas Baru (RKB) yangsedang di laksanakanSMP N 05 Satu AtapTanjung diduga tidak se-suai bestek. Temuanwartawan WANTARA dilokasi bangunan RKBbaru mulai perakitanbesi cor slop. Ketika war-tawan WANTARA me-nanyakan ini proyek apadan kepala tukangnyasiapa, “ bangun kelasmas,sebentar saya panggil ke-pala tukangnya mas” ujar beli-au, kepada wartawan wantara.

Ketika di Tanya mengenaimaterial yang di gunakan kepa-la tukang menjawab kalau me-reka hanya menggunakan ba-

rang yang di sediakan sekolahdan petunjuk guru yang men-jadi ketuanya. Ketika di Tanyamengenai ukuran besi yang digunakan beliau mengatakanmenggunakan besi ukuran10D, 8D dan untuk cincin(

ringnya) 4D.Wartawan WANTA-

RA mencoba menemuiketua pelaksana pem-bangunan RKB ini Drs.Suntoro di SMP N 05Satu Atap Tanjung. Me-nurut beliau mengenaibangunan RKB tersebuttidak ada yang salahsemua sudai sesuai den-gan RAB dan sumberdananya dari D.A.K 2013namun sampai tanggal19.11.2013 belum ada pa-

pan informasi proyek tersebut.Ketua pelaksana Drs. Suntoromengatakan mengenai besi ter-sebut tidak ada masalah. Benar-kah boleh menggunakan besiukuran 4Dmm untuk cincin(ringnya)?. � NAGA

Bangunan RKB Diduga Langgar Bestek

SDN Bantar Sari 03Pebayuran Ambruk

BANGUNAN Sekolah Dasar Negeri Bantar Sari 03 yang amburuk.

SAAT warga melakukan penyegelan.

SDN 01 dan SDN 04Sindang Jaya Disegel WargaWANTARA, Bekasi

Terkait peyegelan dua Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Sindang Jayadan SDN 04 Sindang jaya, satu kantor desa setempat, oleh ahli warispemilik tanah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bekasi,Jawa Barat, Rohim Sutisna, ketika di Hubunggi WANTARA Melalui telepongenggamnya Selasa 19-11-2013. mengatakan, pihaknya masihmelakukan pendekatan terhadap pihak yang bersangkutan.

Lanjut Rohim “Jika masih tidak ada penyelesaian antara pihak ahliwaris dan Pemkab, saya akan meminta pihak kepala sekolah agarmenumpang untuk sementara waktu, di sekolah sekolah terdekat,”katanya .

Sementara itu, penyegelan terhadap kedua sekolah dan kantor kepaladesa, dilakukan dengan menggunakan bambu ser ta spanduk yangdipasang warga. dan hingga saat ini, kondisi kantor kepala desa terlihatsepi dan lengang.

Ketika WANTARA menyambangi Lokasi Sekolah, terlihat disana paratenaga pengajar SDN 04 Sindang Jaya, tetap berjaga-jaga di lokasi, hinggakegiatan belajar mengajar (KBM) selesai. � HER

Proyek PNPM PD Jati SawitDiduga Sarat PenyelewenganWANTARA, Brebes

Hasil bangunan proyek PNPM desa jati sawit Kec. Losari 2013 masihseumur jagung namun kondisinya sudah retak di sana sini hal ini didugakarena campuran semen pasir yang tidak sesuai dengan RAB. Bangunansenderan di kiri kanan ruas jalan desa jati sawit menuju randegan den-gan panjang panjang bangunan ±418,5 m x2, terlihat jelas banyak titikyang sudah retak-retak.

Menurut salah seorang perangkat desa jati sawit bangunan itu harus-nya selesai juli 2013 namun sempat terbengkalai sepanjang ±20 m.ketika WANTARA mencoba konfirmasi ke rumah ketua TPK ( Tim Pen-gelola Kegiatan ) Bpk. JUHEDI “adapun keterlambatan yang ±20 m itukarena dana yang terlambat, mengenai campuran semen pasir sudahsesuai.” Ujar beliau. � NAGA/ P. NABABAN

Kondisi PerpustakaanSDN Kersana 01Memprihatinkan

WANTARA, BrebesBelum lama ini SDN KERSANA 01 meneri-

ma bantun fisik perpustakaan namun tragisbelum di gunakan bahkan belum terselesai-kan tapi kondisi bangunannya sudah mempri-hatinkan karena sudah banyak yang retak-re-tak di bagian depan.

Ditemui di ruangannya Kepala UPTD Pen-didikan Kec. Kersana Kepada WANTARAmengatakan bahwa bangunan perpustakaantersebut merupakan aspirasi dari salah satuparpol, namun parpol mana H. MUNASEHS.Pd., M.Pd, tidak bersedia menjelaskannyalebih jauh. � NAGA

KONDISI dinding dan kaca Perpustakaan SDN Kersa-na 01 yang sudah retak dan pecah.

PONDASI pembangunan RKB yang sedang dilaksanakan SMPN 05 Satu Atap Tanjung.

Buruh Kecewa Berat

DPK Tetapkan UMK SubangRp.1.645.780 dan Rp 1.355.745WANTARA, Subang

Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Subang (ABS)menolak hasil Rapat Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Subang. DPKdalam rapatnya memutuskan bahwa Upah Minimum Kabupaten (UMK)Subang sebesar Rp 1.645.780 untuk usaha padat karya dan Rp1.355.745 untuk usaha di bawahnya.

“Upah minimun untuk usaha jenis padat modal adalah 1.645.780rupiah kemudian untuk jenis usaha di bawahnya 1.355.745 rupiah,” kataWakil Ketua DPK, Soetedjo saat mengumumkan hasil Rapat DPK dihadapan para demonstran buruh, Jum’at sore (1/11).

Selanjutnya kata Soetedjo, hasil tersebut merupakan hasil votingdengan komposisi yang mendukung 100 persen. Kebutuhan HidupLayak (KHL) sebanyak 11 suara dan pendukung Rp 1.355.745sebanyak 12 suara.

Usai mengumumkan spontan disambut buruh dengan teriakanpenolakan yang bersikukuh supaya memberlakukan standar KHL. Alasanburuh karena kebutuhan hidup makin besar.

Kekecewaan buruh diungkapkan dalam orasi yang disampaikansecara bergantian. Kemudian mereka mendesak ingin bertemu denganBupati Subang. Dalam orasinya mereka juga menuntut supaya UMKSubang diberlakukan sebesar Rp 2,2 juta.

Sejak awal aksi, buruh melakukan aksinya di alun-alun Subang Kota.Ribuan buruh mengisi hampir separuh alun-alun yang datangbergelombang.

Mereka melakukan orasi dan aksi menari dengan diiringi musik danlagu perjuangan buruh. Semula aksi berjalan damai, namun memasukisore hari suasana mulai memanas yang memaksa buruh ingin bertemudengan Bupati Subang.

Kunci Gerbang DirusakBeberapa waktu kemudian terjasi insiden dorong pintu oleh

sekolompok buruh di bagian depan sehingga rantai yang menguncigerbang alun-alun terputus. Namun kemudian oleh salah seorang oratorsegera ditenangkan dan supaya tetap tenang.

Salah seorang demostran yang diduga pelaku perusakan oleh salahseorang demostran gagal diamankan karena berhasil masuk kekerumunan.

Sempat juga terjadi insiden pelemparan batu dan sebuah botolminuman, namun oleh demonstran segera diredam supaya dihentikan.Kemudian aksi kembali berjalan dengan diisi orasi dan selingan menaridengan iringan musik perjuangan buruh. Kekesalan buruh atasaspirasinya mereka mengancam akan melakukan mogok kerja.

Aksi ini juga sempat diguyur hujan lebat dan petir saling bersahutan.Namun buruh tetap bertahan dengan aksinya menyuarakan penolakanhasil Rapat DPK Subang. � LORENT.H

Seharusnya mereka sudah disi-apkan lahan untuk tempat perda-gang, akan tetapi malah menjadikanjalan umum untuk Berdagang. Halini tentu mengambat kendaraanyang lalu lalang baik roda dua mau-pun roda empat seperti halnya ken-daraan umum.

Dari hasil Pantauwan WANTA-RA di lapangan, hal ini sudah ter-

jadi mulai dari bulan Ramadhan.akan tetapi hingga saat ini masihberlangsung. Seharusnya pihakterkait menertibkan para pedagangyang berada khususnya di sepan-jang Jalan Ir. Juanda depan Ra-mayana itu harus segera ditertib-kan.

Sumber WANTARA mengatakanhal ini sudah hampir setiap hari saya

mengalami kemacetan didepan ra-mayana kota bekasi, seharusnyapara pedagang berada didalam, bu-kan malah mengunakan Bahu jalan,ini mengganggu kita para pekerjayang mau bekerja hingga kita telatmasuk kerja .

Saya kecewa pada dinas per-hubungan ,dimana kemacetandiwilayah ini makin lama semakinparah, kalau dibiarkan semakin ber-tambah, apa karena mereka dapetpungli yang besar sehingga merekatidak berani menertibkan para peda-gang ada di sini mas, dan bapak wa-likota rahmat Efendi jangan harussekali- kali turun kelapangan, Seper-ti Jokowie gubernur Jakarta”ujarAgus roda empat yang sering me-lintas khususnya di jalan ir.juandakota bekasi. � TOMMY LANGI /IRWAN

Kemacetan Kota BekasiKian Menggurita

WANTARA, Kota BekasiKemacetan di Jalan Ir. Juanda hampir setiap pagi ter-

jadi, terutama dari depan Mall Borobudur hingga Termi-nal Bus antar kota. Hal ini sudah sangat menghawatir-kan, seharusnya jalan yang untuk kendaraan 2 arahantara jalur arah terminal dijadikan tempat berjualanpara pedagang sayur mayur.

KEMACETAN lalu lintas di Jalan Juanda Bekasi

Page 5: WANTARA-48

Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013

5 RAGAM

WANTARA, MusirawasDalam rangka memperinga-

ti tahun baru islam 1435 Hijri-ah, Pemerintah Kabupaten Mu-sirawas (Mura) Propinsi Suma-tera Selatan, melalui TP PPKKabupaten Musirawas dan be-kerjasama dengan Kantor Pem-berdayaan Perempuan (KPP),minggu lalu, menggelar acaraTabligh Akbar di Masjid AgungDarussalam Muara Beliti.

Dalam acara tersebut, Pe-merintah Kabupaten Musi-rawas mendatangkan seorangpenceramah kondang UstadzahDedeh Rosidah Syarifuddinatau yang lebih akrab disapaMama Dedeh.

Bupati Musirawas, H Ri-dwan Mukti dalam sambutanyamenyampaikan melalui peringa-tan hari tahun baru islam ini di-harapkan masyarakat mampuintropeksi diri untuk menjadilebih baik dan juga mampumembangun akhlak masyarakatMusirawas menjadi akhlak yangDarussalam, tentunya sesuaidengan program pemerintahKabupaten Musirawas menujuMura Darussalam. Untuk men-capai hal tersebut ada tiga pro-gram pokok menuju Mura Da-russalam, yakni Mura Cerdas,Mura Sehat dan Mura Mapan.

“Dalam mewujudkan pro-gram tersebut perlu dukungandan kerja sama semua pihak

guna mencapai terwujudnyaKabupaten Musirawas Darus-salam, adapun 3 program ter-sebut diantaranya pertamaMura Cerdas, dimana masyara-kat diharapkan tidak hanyamampu cerdas berilmu tetapijuga cerdas beriman, sebab dizaman sekarang ini banyakorang berilmu tapi belum tentuberiman dan sebaliknya. Kemu-dian kedua Mura Sehat,yaknimasyarakat Mura diharapkanmampu tidak hanya sehat jas-mani tetapi juga sehat rohani,salah satunya yakni mengikutikegiatan di bidang agama se-perti mengikuti majelis taklim

dan pengajian dan programpokok ketiga dalam menujuMura Darussalam adalah men-gingingkan masyarakat yangmapan, tidak hanya mapan se-cara ekonomi atau kaya harta,tetapi juga kaya hati sehinggamampu menjadi masyarakatyang islami”, Terangnya.

Semantara itu, UstadzahMama Dedeh dalam Tausiyah-nya menyampaikan orang yangberkumpul atau hadir dalampengajian dengan iklas, makasetiap langkah kakinya sepu-lang dari pengajian akan diba-las dengan satu kebaikan. Bah-kan hadis lain juga menyebut-

kan, nilai pahala pengajian den-gan niat iklas sama dengan sa-lat sunat 1000 rakaat.

Ia juga mengatakan, perin-gatan hari tahun baru islam inijatuh pada bulan muharam.Pada bulan tersebut banyak pe-ristiwa penting yang terjadi di-antaranya hijrah Nabi Muham-mad dari mekkah ke Madinah.

“Bahkan Allah mengagunkanMuharam, memasukan sebagaisalah satu dari empat bulan yangdiharamkan terjadi perang danpermusuhan, selain peristiwaHijrah, bulan juga saksi selamat-nya Nabi Nuh dari banjir ban-dang yang menenggelamkan

bumi, Nabi Ibrahim selamat darikejaran Firaun, juga terjadi dibulan Muharam. Kemudian tigaBulan lain yang diharamkan ber-perang yakni Rajab Dzulkaidahdan Djulhijah”, Jelasnya.

Tampak hadir dalam acaraitu, Bupati Musirawas H Ri-dwan Mukti, Wakil Bupati Mu-sirawas H Hendra Gunawan,Ketua TP PKK Musirawas Hj,Lilly Martiani Ridwan, Hj No-viar Gunawan, Sekda Mura H.Isbandi Arsyad, Anggota DPRDSumsel Darmadi Djupri danKepala SKPD se-Mura sertapengajian TP PKK Musirawas.� NASRULLAH/WIDI

Memperingati Tahun Baru Islam

Pemkab Mura Gelar Acara Tabligh Akbar

USTADZAH Mama Dedeh saat memberikan tausyiah agamanya di hadapanribuan jemaah yang memenuhi Masjid agung Darussalam Muara Beliti Kabupa-ten Musirawas

DARI kiri ke kanan Wakil Bupati Musirawas, H Hendra Gunawan, Bupati Musir-awas H Ridwan Mukti, Ustadzah Mama Dedeh dan Ketua TP PKK Musirawas HjLilly Martiani Ridwan.

ACS Registrars Serahkan

Sertifikat ISO kepada DisdukcapilWANTARA, PURWAKARTA

Standarisasi pelayanan publik merupakan sebuah keharusan yangdimiliki oleh setiap lembaga, terutama lembaga pemerintahan. Hal itumenjadi salah satu fokus utama Pemerintah Daerah Purwakarta dalammelayani masyarakat.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Purwakarta,telah berhasil mendapatkan standarisasi ISO 9001:2008 tentangPenerapan Manajemen Mutu 27001:2005 tentang Sistem ManajemenKeamanan Informasi.

Penyerahan ser tifikat ISO tersebut diserahkan oleh Direktur ACSRegistrars, Drs. A. Santoso kepada Bupati Purwakarta, H. Dedi MulyadiSH, didampingi Kepala Disdukcapil, Ir. H. Agus R Suherlan, M.M. Senin(11/11), di Pendopo Purwakarta, saat kegiatan Kenduri Birokrasi.

Dalam sambutan singkatnya, Dedi mengungkapkan, ser tifikatstandarisasi berupa ISO adalah hal yang paling berharga dibandingkandengan piala. Menurutnya, ISO merupakan sebuah predikat terbaik dalamstandarisasi pelayanan. “Saya mengapresiasi dan bangga bahwa dinaskependudukan telah mendapatkan sertifikat ISO, yang berar ti bahwastandarisasi pelayanannya sudah diakui dan bisa disejajarkan denganpelayanan seper ti lembaga-lembaga swasta dan predikat ini lebihberharga dibandingkan piala yang dinilai secara individu,” ujarnya.

Selain itu, Dedi pun menegaskan bahwa dalam melayani masyarakat,aparatur pemerintah bisa mengakrobatikan pelayanannya, karena bagiandalam mensejahterakan masyarakat ser ta dalam rangka reformasibirokrasi. “Melayani masyarakat merupakan sebuah pengabdian birokratkepada masyarakat, sehingga pelayanan kepada masyarakat harusdiakrobatikan karena menurut saya merupakan bagian dariprofesionalisme dan salah satu rangka mereformasi birokrasi,” katanya.

Menurut Kepala Disdukcapil Purwakar ta, Agus R Suherlan, diberikannya predikat ISO 9001:2008 dan 27001:2005, maka mutupelayanan kepada masyarakat akan terus ditingkatkan.

“Mendapatkan predikat ISO, merupakan sebuah tanggung jawabyang besar, dimana kita harus melayani masyarakat dengan sebaik –baiknya bahkan mutu pelayanan akan terus kita tingkatkan sesuai denganarahan Bupati,” tegasnya.

Diberikannya predikat ISO 9001:2008 dan 27001:2005, karenaDisdukcapil Purwakar ta telah memenuhi beberapa aspek yangsebelumnya telah diaudit. Hal itu diungkapkan Daniel P Yotam dari auditorindependent beberapa waktu lalu.

Daniel menjelaskan, ada beberapa aspek yang diaudit terkait 2 labelISO tersebut. Pertama untuk ISO 9001, audit mengarah pada proses internalorganisasi dalam memberikan pelayanan kependudukan kepada masyarakatsehingga ada perhatian penuh terhadap jaminan mutu pelayanan melaluisistem dan program – program di Disdukcapil Kab Purwakarta.

Sementara ISO 27001 mengarah pada audit keamanan SistemManajemen Keamanan Informasi yang diterapkan pada pengelolaanaplikasi kependududkan di Kab Purwakarta.

“Ada empat aspek yang diaudit, di antaranya prosedur SDM, dimanasistem informasi data sudah dilakukan oleh PNS, selanjutnya prosedurhukum terkait kontrak kerja dengan pihak penyedia layanan informasi.Berikutnya prosedur keamanan server dan terakhir prosedur hak cipta.Keempatnya sudah baik. Kita menilai tidak akan ada peretas (hacker) sisteminformasi jika keamanannya terjaga,” tambah Daniel. � JHRJ/YADI M

Menurut Kasi Penyidikandan Penindakan Satpol PP Kabu-paten Bekasi, Rama B. MatadungKepada WANTARA mengata-kan, keberadaan ratusan ba-ngunan liar yang berdiri di Tro-toar jalan, selain merusak pe-mandangan, juga mengganggupara pengguna jalan, ”Trotoar dibangun untuk para pejalan kaki,bukan untuk bangunan ataupara pedagang.” ujar Rama”

Masih menurut Rama,bahwa penertiban tersebut jugadilakukan dalam rangka pene-gakan Peraturan Daerah (Per-da) Kabupaten Bekasi nomor 4tahun 2012 tentang ketertibanumum. ’’Ini juga sebagai upayauntuk memperoleh piala adipu-

ra mendatang,” tuturnya”.Lebih lanjut Rama menga-

takan, bahwa sebelum melaku-kan pembongkaran pihaknyatelah melayangkan surat kepa-da PKL. namun surat tersebuttak di abaikan dan masih ba-nyak PKL yang abai dengan pe-ringatan dari Satpol PP sehing-ga terpaksa membongkar pak-sa lapak PKL. Saat pembongka-ran di temukan salah satu kiosyang memiliki aliran litrik la-yaknya bangunan legal. SatpolPP sudah meminta PLN untukikut berperan dalam penerti-ban, namun pihak PLN tak ha-dir saat itu juga. ’’Sebenarnyamau kita bongkar, tapi itu adasekeringnya. PLN sudah diberi-

Satpol PP Kabupaten BekasiTertibkan Bangunan Liar

ANGGOTA Satpol PP melakukan penertiban PKL. LOKASI yang sudah ditertibkan.

WANTARA , BekasiRatusan bangunan liar (BANGLI), berada di se-

panjang jalan raya Teuku Umar, Kecamatan Cika-rang Barat kabupaten Bekasi. Akhirnya di tertib-kan dan di bongkar paksa Satpol PP KabupatenBekasi, pembongkaran ratusan bangunan liarpada hari selasa pagi,(12-11-2013) sama sekalitidak mendapatkan perlawanan dari pemilikbangunan.

tahu untuk penertiban hari ini,namun tidak datang,” kataRama.

Rama berharap elemen ma-syarakat bisa sama-sama me-negakkan Perda ketertiban.dengan begitu, Kabupaten Be-kasi bisa memperoleh piala Adi-pura dan lingkungannya terta-ta rapih.untuk menertibkan ra-tusan bangunan liar tersebut,ratusan personil dari Satpol PPdan dibantu Kepolisian Polres-ta Bekasi di terjunkan gunamengamankan proses pem-bongkaran.

Pada saat proses pembong-karan, seorang warga masyara-kat sekitar lokasi penertiban,Gunawan menuturkan keWANTARA, seharusnya prosespembongkaran ini harus di tin-dak lanjuti dengan pemba-ngunan taman atau pembuatanpagar pembatas.”Kalau tidaksegera di bangun taman ataupagar, bekas pembongkaran,pasti akan ada bangunan liarlagi, “Tuturnya”.

Dilain tempat Camat Cika-rang Barat Rahmat Atong kepa-da WANTARA mengaku Pihak-

nya sudah menegur berkali-kalipara PKL. “sejak empat bulanlalu 400 Pedagang Kaki Lima(PKL) yang ada di wilayah jalanTeuku Umar namun hanya se-kitar 200 PKL yang sadar sebe-lum penertiban.”Ungkapnya”

Lebihlanjut Rahmat Menu-turkan’’Terhitung dari empatbulan, sudah kita sampaikan te-guran dan surat kepada PKL.Inidilaksanakan di lima desa yaituDesa Sukadanau, Desa Telagaa-sih, Desa Telagamurni, DesaGandasari, dan Desa Kalijaya,”tuturnya. � HER

WANTARA, LambarBupati Lampung Barat

(Lambar), Drs. Hi. MukhlisBasri, MM menghadiri Peringa-tan Hari Kesehatan Nasional(HKN) ke-49 tahun 2013 GSGdi Komplek Pemkab setempat.Kegiatan HKN periode 2010-2014 ini bertemakan; IndonesiaCinta Sehat.

Bupati Lambar saat mem-bacakan sambutan MenteriKesehatan Republik Indonesia,dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPHmenyatakan bahwa peringatanHKN tahun ini merupakan mo-mentum besar pembangunankesehatan di Indonesia, yaknimemerkenalkan Jaminan Kes-ehatan Nasional (JKN) kepadaseluruh masyarakat yang akanmemeroleh manfaat.

Lebih dalam dijelaskanbahwa HKN juga merupakantonggak penting dalam men-gkonsolidasikan langkah untukmakin mengutamakan upayapromotif-preventif dalam pem-bangunan kesehatan dan mem-budayakan perilaku hidup ber-sih dan sehat.

“Upaya promotif-preventifbila bisa dikedepankan paramasyarakat akan mencegah ter-jadinya penyakit dan masalahkesehatan serta menurunkanpembiayaan kesehatan. Alhasil,pembangunan kesehatan ter-masuk pelaksanaan JKN men-jadi lebih efektif,” katanya.

JKN merupakan salah satukarya besar dalam rangkamewujudkan sistem pelayanankesehatan terbaik. Lebih jauh,Menkes menerangkan bebera-pa dasawarsa terakhir ini pem-bangunan kesehatan diarahkanpada peningkatan akses masya-

rakat pada pelayanan kesehatanyang komprehensif dan bermu-tu guna mewujudkan derajatkesehatan masyarakat yang se-tinggi-tingginya.

“Perkembangan pemban-gunan kesehatan meningkat ta-jam. Hal ini ditunjukan denganjumlah Puskesmas yang terusmeningkat dari tahun ke tahun.Dalam 10 tahun terakhir, kitatelah berhasil membangun le-bih dari 2.000 Puskesmas dantersebut di seluruh Indonesia.

“Keberadaan Puskesmasjuga diperkuat dengan penyedi-aan dana Bantuan OperasioanKesehatan (BOK) agar upayapromotif-preventif bisa diuta-makan. Untuk pelayanan kese-hatan rujukan sendiri, jumalahrumah sakit meningkat tajamsebanyak 42,95 persen dari1.246 pada tahun 2004 menja-di 2.186 pada tahun 2013.

Bukan hanya itu, saat ini se-banyak 2.186 rumah sakit, 9.599Puskesmas, 23.225 PuskesmasPembantu, 54.708 Poskesdesdan 276.688 Posyandu tersebardi seluruh Indonesia untukmemberikan pelayanan keseha-ta masyarakat,” ungkapnya.

Dengan demikian, pemerin-tah juga berupaya meningkat-kan akses masyarakat padapelayanan kesehatan yang kom-prehensif dan bermutu untukmenghapuskan disparitas antarwilayah, antar kelompok ma-syarakat dan antar tingkat so-sial ekonomi.

“Sebanyak 177,84 juta (72persen) penduduk Indonesiatelah mempunyai jaminan kes-ehatan, termasuk masyarakatmiskin dan tidak mampu, se-hingga jika pelaksanaan JKN

mulai berlaku tahun 2014, ca-kupan penduduk yang mempu-nyai jaminan kesehatan akandiperluas dan tahun 2019 akantercapai jaminan kesehatan se-mesta, seluruh penduduk Indo-nesia akan mempunyai jaminankesehatan”, tutupnya.

Sekedar untuk diketahui,Bupati Lambar, pada puncak pe-ringatan HKN ke-49 tahun 2013di JIExpo Kemayoran, Jakartapada 15/11 lalu, telah menerimapenghargaan Ksatria Bhakti Hu-sada Arutala yang diserahkanlangsung oleh Menteri KesehatanRepublik Indonesia, dr. NafsiahMboi, Sp.A, MPH.

Kabupaten (Kab) Lambar,telah mencanangkan pelayananKesehatan Masyarakat Gratis(PKMG) tahun 2009 atau lebihdikenal dengan PKMB danLambar adalah satu-satunyakabupaten pertama di Lam-pung yang meluncurkan pro-gram pelayanan kesehatan gra-tis kepada seluruh masyarakat.

Selain PKMG, PemkabLambar juga telah memberikanjaminan kesehatan gratis kepa-da ibu melahirkan dan bayi da-lam rangka upaya pencapaianpeningkatan MDGS di bidangkesehatan tahun 2015, dan me-rupakan program unggulanguna menurunkan Angka Ke-matian Ibu (AKI) dan AngkaKematian Bayi (AKB) khusus-nya di Lambar.

Diharapkan dengan menda-patkan penghargaan ini KabLambar serta masyarakatnyadapat lebih meningkatkanmutu dan kualitas pelayanan dibidang kesehatan sehingga ter-ciptalah Kab Lambar sejahteradan berdaya saing. � ROY

Bupati Lambar Wujudkan JKN

WANTARA, BekasiKabupaten Bekasi sebagai

tuan rumah Pekan Olah RagaDaerah (PORDA) Jawa Barat ke12 telah menentukan pemenanglomba design logo dan mascot.Seperti diungkapkan kepala Bi-dang Seni dan Budaya dinasPariwisata Budaya dan OlahRaga, Pemerintah Daerah Ka-bupaten Bekasi Drs.NengkinM.Pd kepada WANTARA Pen-daftaran peserta lomba designlogo dan maskot porda. dilaksa-nakan pada bulan Septemberdan Oktober terdaftar untuklomba design logo sebanyak 159peserta dan peserta lombamascot berjumlah 54 pesertasehingga total peserta lombadesign logo dan maskot POR-DA JABAR sebanyak 213peserta.”Ungkapnya”

Menurut Sutia selaku Kepa-la Dinas Pariwisata Budaya Pe-muda dan Olah Raga (DIPAR-BUDPORA) Pemerintah Dae-rah Kabupaten Bekasi menga-takan Ke WANTARA “Pada hariini kamis 21-11-2013 melaluibidang seni dan budaya kitamengadakan uji publik terha-

dap 3 besar lomba design logodan maskot PORDA JABAR,dengan mengundang sejumlahtokoh masyarakat agar logo danmaskot ditetapkan bisa lang-sung diterima oleh masyarakatKabupaten Bekasi.”Katanya”

Masih menurut Sutia,”darihasil uji publik tersebut diteta-pkan sebagai logo (PORDA JA-BAR) terinpirasi dari seni tarijaipong, sedangkan maskotPORDA JABAR adalah ikan ga-bus. pemenang lomba designlogo dan maskot masing-ma-sing mendapatkan hadiah uangsebesar 27.500.000 rupiah.akan diserahkan langsung olehBupati Kabupaten Bekasi dr.Hj. Neneng Hasanah Yasin. se-telah di keluarkan Surat Kepu-tusan logo dan maskot PORDAJABAR diselenggarakan di Ka-bupaten Bekasi pada tahun2014 nanti.”Terangnya”

Terlihat suasana saat ujipu-blik logo dan maskot berjalandengan lancer dalam suasanakekeluargaan para pesertapunterlihat rileks dalam mempre-sentasikan logo atau maskotyang dibuatnya. � HER

RICHAL PACHLEVI dan DEWI NURAENI SUTISNA

Richal Pachlevi - Dewi Nuraeni

Terpiolih Sebagai Abangdan Mpok Bekasi 2013WANTARA, Bekasi

Malam Final Pemilihan Abang dan Mpok Kabupaten (Kab) Bekasi, diGedung Juang 45 Tambun Selatan. Dari 115 konsestan sebanyak 40pasang masuk final. 20 Abang dan 20 Mpok berasal dari berbagaikecamatan di Kab Bekasi. Sebelum penguman pemenang, digelaropening dance, kata sambutan, pengenalan dewan juri, hiburan, sesitanya jawab, last walk Abang dan Mpok 2012.

Richal Pachlevi dari Tambun Selatan terpilih sebagai Abang KabBekasi 2013 dan Dewi Nuraeni Sutisna dari Cikarang Utara terpilihsebagai Mpok Bekasi 2013. Pada malam final, hadir Kapolres BekasiKabupaten, Kepala Kejaksaan Negeri Kab Bekasi, Bupati Bekasi, SetdaKab Bekasi, Kepala Dinas Pariwisata Budaya.

Putri Lingkungan Hidup 2013, Anggota Dewan, para pendukungkonsestan dan masyarakat. Acara berlangsung meriah dengan berbagaiatraksi dan hiburan musik. Acara semakin meriah dengan kerlap kerliplampu di arena panggung malam final.

Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Setda Kab Bekasi,Muhiddin, mengatakan, “kami menyadari pembangunan kepariwisataandi Kabupaten Bekasi, dalam skala besar belum mampu dibiayai dari danaAPBD, karena membutuhkan biaya yang sangat besar. Karena itu, sayaharapkan kepada investor dapat memanfaatkan potensi wisata yang beradadi Kabupaten Bekasi, untuk dikembangkan, sehingga mempunyai nilaiekonomi yang sangat tinggi dan dapat mensejahterakan masyarakat”.

Dalam kesempatan itu Sekda mengatakan, melalui kegiatan inimojang dan jajaka Kab Bekasi, diharap dapat menjadikan wahana iniuntuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan pemilihangenerasi duta pariwisata yang dapat diandalkan. “Atas prakarsa dan karyanyata kegiatan ini, saya saya ucapkan terima kasih kepada para calonabang dan mpok, mojang jajaka Kabupaten Bekasi tahun 2013, ataspartisipasinya yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, sertaberperan dalam menjalin kerja samanya semoga kiprah dan peransertanya dalam memajukan kepariwisatan Kabupaten Bekasi, di masamendatang semakin dapat dibanggakan,” katanya.

Pemilihan Abang dan Mpok Kab Bekasi, merupakan kegiatan rutinsetiap tahun sejak 2001 dengan tujuan pembinaan generasi muda KabBekasi, mengenal pariwisata dan budaya daerah Kab Bekasi.

Hal serupa diucapkan Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda danOlahraga, Kab Bekasi, Drs.H Sutia Resmulyawan, M.Si. “Kegiatan inisaya nilai sangat penting karena merupakan salah satu pembinaan remajauntuk lebih mengenal pariwisata dan budaya daerahnya. � HERMAN

Sutia Diparbudpora Kab. Bekasi :

Maskot Porda Jabar Ikan Gabus

MENENTUKAN pemenang lomba design logo dan mascot.

Page 6: WANTARA-48

Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013

6 DAERAH

WANTARA, SimalungunPeringatan Hari Pahlawan

di Kabupaten (Kab) Simalu-ngun tahun 2013 dipusatkandi halaman Kantor Bupati Si-malungun berjalan tertib,aman dan lancer serta penuhhitmad, Pamatang Raya,Minggu (10/11). Tema yangdiangkat dalam peringatanhari Pahlawan adalah “Pah-lawan Idolaku”, dan sub tema“Jangan sia-siakan pengor-banan para pahlawan kita”.

Peringatan Hari Pahlawandi Kab Simalungun tahun 2013, dilaksanakan dalam suatu upa-cara nasional yang diawali de-ngan pengibaran bendera Me-rah Putih oleh Siswa/i SMK PlusEfarina yang dilanjutkan denganhening cipta diiringi dengan si-rene dan pembacaan teks Pan-casila oleh Bupati Simalungun,DR. JR Saragih SH., MM, yangbertindak sebagai inspekturupacara (Irup) dan sebagai ko-mandan upacara, Mayor InfThamrin Hasibuan (Pasi PersKorem 022 PT). Sementara itupembaca teks Pembukaan UUD1945 dilaksanakan oleh Anggo-ta KNPI Kab Simalungun sertapembaca pesan-pesan pahlawanyaitu siswa/i SMK Plus EfarinaPamatang Raya.

Peserta Upacara terdiri daribarisan Pama TNI/Polri, ang-gota TNI dan Polri, Tonsik Rem022 PT, PNS/Korpri, Satpol PP,Pramuka, pelajar SMP danSMA serta dihadiri, Dan Rin-dam I BB Kol Inf Cahyo SP, DanDenpom I/1 PematangsiantarKol CPM Hamka Gangka, Dan

Rem diwakili Kasrem 022PTLetkol Inf Anton Irianto Po-pang, Kapolres AKBP AndiSyariful Taufik SIK, Kajari Po-lin O Sitanggang SH SE MH,Ketua PN, Abdul Siboro SH MHdan mewakili Dandim 0207 Si-malingun Kapt Arm MuslimSaragih, Sekda Drs Gidion Pur-ba MSi, Ketua TP PKK Simalu-ngun Ny Erunita JR Saragih,Ketua Dharma Wanita Persa-tuan Ny Ruth Gidion Purba,Para pejuang kemerdekaan,para pejabat dijajaran PemkabSimalungun, TNI dan Polri.

Mentri Sosial RI, DR SalimSegaf Al Jufri MA, dalam ama-nat tertulisnya yang dibacakanBupati Simalungun mengata-kan tema yang diangkat padahari Pahlawan ini mengingat-kan kita semua dan khusunyabagi generasi muda sebagai pe-nerus cita-cita agar nilai-nilaikejuangan yang telah dibanguntidak boleh dilupakan sampai

kapan pun. Di sampingi itu, pe-ringatan hari pahlawan terse-but juga sebagai refleksi terha-dap keyakinan jati diri bangsayang bermartabat diinspirasioleh para pejuang kita yang te-lah gugur di medan laga.

“Semangat kepahlawanandan kejuangan ang direpresen-tasikan dalam bentuk cinta ta-nah air, pantang menyerah, pe-duli dan berbagi serta toleransiharus menjadi sumber motiva-si untuk mengatasi berbagaitantangan dalam menyelesai-kan semua masalah yang kitahadapi waktu kini dan menda-tang,” kata Mensos.

Sebelumnya Bupati Sima-lungun mengajak seluruh pe-serta upacara untuk melakukando’a bersama yang ditujukankepada arwah korban bencanaalam di Nagori Tigaras Kecama-tan Dolok Pardamean sebanyak4 orang yang terjadi sekitarpukul 23:00 Wib malam hari,Sabtu 09/11/2013, agar arwahmereka diterima di sisiNya.

Usai pelaksanaan upacaraperingatan Hari Pahlawan, Bu-pati Simalungun di dampingi is-tri Ny Erunita JR Saragih danForum Komunikasi PimpinanDaerah (FKPD) dan Sekdamemberikan bingkisan kepadapara pejuang kemerdekaan dananak-anak dari Yayasan Hara-pan Jaya.

Peringatan Hari Pahlawan diKab Simalungun tahun 2013 diakhiri dengan penampilanatraksi marching band dariSMK Plus Efarina, SMA Negeri1 Raya. � MH.NAINGGOLAN

Selain Bupati dan FKPD,turut serta dalam melayat kor-ban bencana alam tersebutSekda, Drs Gidion Purba ber-sama para pejabat di jajaranPememerintah Kabupaten Si-malungun, Camat dan Muspi-ka Kec Dolok Pardamean.

Kedatangan Bupati bersa-ma rombongan di lokasi ru-mah duka disambut oleh Ca-mat dan Muspika Kec DolokPardamean, dan isak tangispara keluarga yang telahberkumpul sebelumnya bersa-ma masyarakat setempat.

Menurut Camat Dolok Par-damean, Drs Rediana Naibor-hu, musibah bencana alam ter-jadi sekitar pukul 23:00 wib diPantai Paris Nagori Tigaras,yang berada di wilayah kerja-nya, saat hujan turun sangatderas hingga malam hari me-ngakibatkan tembok penahantanah rubuh dan menimpa se-dikitnya 4 unit bangunan ma-sing-masing berukuran 2 x 2meter untuk para pengunjung.Namun 2 diantaranya dihunioleh Vincensius Sitio 43 tahun,Romauli Damanik 39 tahun ke-duanya pemilik Pantai Paris,Teddy Simarmata 24 tahunwarga Sirpang Sigodang danIsmauli br Damanik Warga Ka-riahan 24 tahun, yang berte-duh untuk menghindari hujandi bangunan tersebut.

“Meninggalnya keempatwarga masyarakat akibat ter-timpa tembok penahan tanahyang rubuh langsung menim-pa tempat mereka berteduhdari hujan yang turun hingga

malam hari. Hanya saja Vincen-sius Sitio dan Romauli Damanikadalah pemilik Pantai Paris danTeddy Simarmata serta Ismaulibr Damanik adalah pengunjungyang kemalaman karena hujansehingga mereka belum sempatpulang,” kata Rediana.

Bupati JR Saragih dalamkesempatan itu menyampaikanturut berduka cita atas mening-galnya warga masyarakat akibatbencana alam tersebut. “KamiPemerintah Kabupaten Sima-lungun menyampaikan turutberduka cita yang sedalam-da-lamnya kepada korban yangmeninggal akibat musibah ini.Ini kejadian luar biasa, merekameninggal untuk mencari kehi-dupan, namun itu semua sudahjanji Tuhan Yang Maha Kuasa,”ujar Bupati sedih.

Bupati SekolahkanSaat melihat anak Almar-

hum Vincensius Sitio dan Ro-mauli Damanik yang berada ditengah jenazah kedua orangtua-

nya, Bupati atas nama pribadi-nya menyampaikan siap untukmengasuh ketiga anak pasutriini menjadi anak angkat danmenyekolahkannya hingga du-duk di bangku perkuliahan.

“Saya selaku pribadi berse-dia menjadi abang atau orang-tua bagi tiga anak Vincensius,dan akan menyekolahkan sam-pai selesai, karena saya sangatmerasakan apa yang saat inimereka rasakan. Tapi yakinlahTuhan pasti akan memberikanyang terbaik kepada kalian,”ujar JR Saragih yang disambutharu keluarga korban suami is-tri tersebut.

Dalam kesempatan itu Bu-pati berharap kepada masya-rakat untuk menjadikan mu-sibah ini menjadi pelajaranyang baik dan para orang tuauntuk bersama-sama men-do’akan keluarganya dalammelaksanakan aktivitas seha-ri-hari sehingga mereka pergidan kembali dengan selamat.� MH.NAINGGOLAN

Bupati Bersama FKPDMelayat Korban Bencana Alam

WANTARA, SimalungunBupati Simalungun, DR JR Saragih SH., MM

bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah(FKPD) yang terdiri dari Ketua DPRD diwakili HSulaiman Sinaga, Kepala Kejaksaan Negeri, PolinO Sitanggang SH., SE., MH, Ketua PengadilanNegeri, Abdul Siboro SH., MH dan mewakili Kapol-res Kompol Syamsul Siregar, seusai pelaksanaanupacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2013bersama-sama melayat korban bencana alam danmeninjau lokasi bencana di Nagori Tigaras,Kecamatan (Kec) Dolok Pardamean, Minggu (10/11/2013) lalu.

WANTARA, BekasiBidang per tamanan Dinas Ke-

bersihan Pertamanan Dan PemadamKebakaran (DKPPK) membagikansebanyak 300 batang pohon tram-besi yang merupakan bantuan dariPT. Trad Indonesia yang merupakanprogram CSR.“50 pohon akan kitatanamkan di sepanjang jalan menu-ju Tempat Pembuangan Akhir sisa-nya yang 250 akan di tanami di tem-pat lain,” ujar Kabid Per tamananNana Supriatna.

Dijelaskan Nana Kepada WAN-TARA, bantuan 300 pohon bantuandari PT. Trad Indonesia merupakanbagian dari program bagian kepe-dulian CSR perusahaan yang diberi-kan kepada masyarakat setu. Pohonyang akan diserahkan kepada pihakkecamatan setu sebanyak 50 pohonuntuk ditanami di sepanjang TPABurangkeng, jelasnya.

Lebih lanjut Nana menerangkan,sisa dari pohon bantuan yang diberi-

kan PT. Trad sebanyak 250 pohon akanditanami di sepanjang taman kotamaupun di bekas sisa bongkaran pen-ertiban yang dilakukan di sepanjangCikarang Barat. “Pohon bantuan PT.Trad merupakan program CSR peru-sahaan yang diberikan kepada sejum-lah kecamatan,” terangnya.

Kapala Desa (Kades) Burang-keng, Nemin saat pemberian simb-olis Plakat Pohon Trambesi olehNeneng Hasanah Yasin, mengucap-kan terimakasih atas kepeduliannyatelah membantu penghijauan diwilayahnya.

Menurut Nemin, pohon itu nantiakan ditanam di sepanjang jalanmenuju tempat pembuangan akhirsampah. “Tentunya ini menjadi se-buah program ke depan bagi sayauntuk menghijaukan sekitaranBurangkeng yang masih belum ter-tanami pohon. Saya mengajak se-mua pihak membantu penghijauan,”ucapnya. � HER

Pemkab SimalungunTepung Tawari Jamaah HajiWANTARA, Simalungun

Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kepulanganjamaah haji/hajjah dalam keadaan sehat dan selamat seusaimelaksanakan Ibadah Haji di tanah suci Makkah pada musim haji tahu1434 H/2013 M, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun,mengadakan acara tepung tawar terhadap para jamaah haji/hajjahberetempat di halaman Kantor DPP Presidum Par tuha MaujanaSimalungun, Jalan Perintis Kemerdekaan Pematangsiantar dibuka olehBupati Simalungun, DR. JR Saragih SH., MM bersama ketua DPRD,Binton Tindaon S.Pd, Kapolres AKBP Andi Syariful Taufik SIK., M.Si,Katua Pengadilan Negeri, Abdul Siboro SH., MH, Kepala Kejaksaan NegeriSimalungun, Polin O Sitanggang SH., SE., MH, dan Ketua Komisi IVDPRD Simalungun, Sulaiman Sinaga serta Sekda. Drs Gidion Purba M.Sidan Ketua Pengadilan Agama Simalungun, Kamis (21/11).

Mengawali acara tersebut dilaksanakan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ratna Yurni Caniago. Pelaksanaan tepung itu sendiri diiringidengan marhaba yang dibawakan oleh group marhaba Latahzan dariKementrian Agama (Kemenag) serta ditandai dangan penyerahan balekepada masing-masing perwakilan jamaan haji pria dan wanita olehaBupati Simalungun.

Kepala Staf Haji Kab Simalungun, Drs.Muslim Lubis MM, dalamlaporan tertulisnya dibacakan oleh Sakoanda Siregar S.Ag menyampaikanterimakasih kepada Pemkab Simalungun yang telah memfasilitasi jamaahhaji/hajjah mulai dari pemberangkatan hingga kembalinya darimenunaikan ibadah haji.

Disebutkan bahwa, jumlah jamaah haji/hajjah dari Kab Simalungun104 orang tergabung dalam kloter X embarkasi Medan dan dalampelaksanaan ibadah haji berjalan dengan baik, begitu juga saat kembalidalam keadaan sehat wal ‘afiat.

Selanjutnya, dijelaskan bahwa perhitungan sementara jamaah hajiProvinsi Sumatera Utara yang akan berangkat tahun depan sebanyak5.738 dengan batas nomor porsi 020081865 termasuk di dalamnyajamaah haji Kab Simalungun sebanyak 92 orang.

Sedangkan bagi masyarakat yang ingin mendaftar haji sekarang porsikeberangkatan tahun 2024. Untuk jamaah calon haji yang masuk daftartunggu (waiting list) asal Kab Simalungun sekitar 1.500 orang.

Sementara itu, H Amruddin Sihotang dalam penyampaian kesan danpesan mewakili jamaah haji/hajjah mengatakan, banyak kesan yang sulitdilupakan saat melaksanakan ibadah haji. Namun pesan yangdisampaikan Bupati Simalungun saat pemberangkatan tetap dilaksanakanyaitu menjaga nama baik daerah.

“Kami juga mendo’akan Kab Simalungun agar lebih baik di masayang akan datang. Terimakasih Pak Bupati yang telah memberikan fasilitasdan kepedulian kepada kami, apalagi kami juga mendapat bantuan uangsaku dari Bupati yang sangat membantu saat berada di tanah suciMakkah. Kami berharap semoga bantuan itu pada tahun-tahunmendatang tetap dilaksanakan dan kiranya dapat ditingkatkan,” katanya.

Bupati Simalungun JR Saragih dalam bimbingan dan arahannyamengharapkan kepada para jamaah haji/hajjah agar dapat menjadi suritauladan di tengah-tengah keluarga, masyarakat dan khusunya bagi yangakan berangkat untuk menunaikan ibadah haji pada tahun mendatang.

Dalam kempatan itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepadapara jamaah haji/hajjah yang telah mendo’akan daerah ini agar lebihbaik, dan menjaga nama baik Kab Simalungun selama melaksanakanibadah haji.

“Untuk tahun depan Pemkab Simalungun terus berupayamemberikan yang terbaik bagi jamaah haji, bahkan untuk tahun depanPemkab Simalungun akan berupaya agar makan para jamaah hajiselama menunaikan ibadah haji ditampungu dalam anggaran APBD.Oleh karena itu kepadan instansi terkait untuk terus menjalin koordinsasiyang,” kata Bupati.

Di sisi lain, terkait dengan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akandilaksanakan pada tahun 2014 mendatang, Bupati menyampaikan agarmasyarakat dapat mengikutinya dengan baik. “Pilihlah orang yangmemiliki hati nurani untuk membangun Kabupaten Simalungun. Mari kitabersama-sama membangun daerah ini agar lebih baik lagi,” himbaunya.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, para asisten, staf ahliBupati, para pimpinan unit kerja dijajaran Pemkab Simalungun, KUA dantokoh agama. � MH.NAINGGOLAN

WANTARA, SimalungunBupati Simalungun DR. JR.

Saragih SH., MM, didampingiKepala Kejaksaan Negeri (Kaja-ri), Poilin O Sitanggang SH.,SE., MH, Sekda Drs. GidionPurba M.Si, bersama para pim-pinan unit kerja di jajaran Pe-merintah Kabupaten (Pemkab)Simalungun, Camat GunungMalela, dan Muspika, serta parawartawan dari berbagai mediacetak dan elektronik, meninjaujalan longsor akibat gerusan airkala hujan lebat di jalan lintasprovinsi penghubung Pema-tangsiantar-Perdagangan, te-patnya di Nagori PamatangSyahkuda, Kecamatan GunungMalela, Kamis (21/11).

Jalan tersebut sebelumnyamasih dapat dilalui oleh kede-raan meskipun sudah mengala-mi kerusakan. Bahkan PemkabSimalungun telah melakukanberbagai upaya seperti pembu-

atan jembatan Bailley bekerja-sama dengan Kodam I BB un-tuk sementara agar masyarakatdapat menggunakan jalan ter-sebut dan tidak lagi melalui ja-lan pengalih dari perkebunanPT Sipef.

Namun kini jalan itu putustotal, tidak dapat digunakan sa-rana penghubung masyarakat.Kondisi itu mengakibatkanpengguna jalan harus mengiku-ti pengalihan melintasi perke-bunan sawit milik PT Sipef.

Saat peninjauan, di hada-pan wartawan, Bupati menje-laskan bahwa pihaknya (Pem-kab Simalungun) telah melaku-kan berbagai upaya untuk pe-nanganannya, bahkan telahmelakukan koordinasi denganpihak Provinsi Sumatera Utara,agar jalan itu segera diperbaiki.

Menurut Bupati, perbaikanjalan provinsi penghubung Si-antar-Perdagangan yang men-

galami bencana longsor terse-but membutuhkan dana seki-tar Rp 15 miliar untuk dapat di-lalui kenderaan roda dua danempat secara normal.

“Kita sudah melakukan koordinasi kepada pihak Pro-vinsi Sumatera Utara, terma-suk dengan PT Sipef, agar ja-lan ini segera di perbaiki.Bahkan kita sudah menyura-ti Gubernur agar anggaranuntuk penanggulangan jalanini dapat ditampung pada ta-hun 2014. Namun sebelumtahun anggaran 2014, Pem-kab Simalungun melakukankerjasama dengan PT Sipefagar jalan tersebut bisa dila-lui dan kini sudah mulai di-kerjakan,” jelas Bupati sem-bari menunjuk alat berat yangsedang bekerja menimbun ja-lan yang longsor.

Adapun sistem kerjasamayang dilakukan adalah Pem-

kab menyiapkan alat berat danPT Sipef menyediakan materialbangunan sekaligus mengerja-kannya. Demikian dikatakanBupati Simalungun kepadaWANTARA sembari berharappekerjaan tersebut dapat segeraselesai sehingga jalan dapat di-lalui dalam waktu dekat.

Masri Situmorang dari per-wakilan PT Sipef menjelaskanbahwa pihaknya akan segeramelakukan pekerjaan perbaikandengan menimbun jalan longsordengan tanah dan batu padas.“Yang kita utamakan menimbunjalan rusak atau kondisi yangsangat krusial dan kita ambil ta-nah dari lahan sendiri sehinggadapat dilalui sementara olehkenderaan kecil.

“Pengerjaannya hari ini (21/11) sudah dimulai. Ini sesuaidengan himbauan Bupati dantarget kita adalah kenderaanbisa lewat dan perekonomian

masyarakat dapat berjalankembali. Ini juga sebagai lang-kah awal yang kita lakukan agarjalan tersebut bisa dilalui ken-daraan. Mudah-mudahan da-lam waktu 5 hari ke depan pro-ses penimbunan sudah selesai,”jelas Masri.

Sementara itu, Jumingan,salah seorang warga sekitar lo-kasi jalan rusak (longsor) me-nyampaikan keluhannya kepa-da rombongan Bupati dan pi-hak PT Sipef. Dia mengharap-kan agar jalan tersebut segeradiperbaiki sehingga dapat ber-fungsi kembali dan tentunyaperekonomian masyarakat da-pat berjalan kembali pula.

“Kami masyarakat sangatmengharapkan jalan ini sege-ra diperbaiki. Kami takutkalau jalan ini tidak segera di-perbaiki perumahan masyara-kat akan dapat rusak,” tuntas-nya. � MH.NAINGGOLAN

Atasi Jalan Provinsi yang Terputus

Pemkab Simalungun dengan PT Sipef Jalin Kerjasama

Peringatan Hari Pahlawan

Pemkab Simalungun BerikanBingkisan kepada Pejuang Kemerdekaan

PT. Trad SumbangkanPepohonan Wujud CSR

WANTARA, IndramayuPemerintah Kabupaten

(Pemkab) Indramayu, melaluiDinas Pengelola Sumber DayaAir (PSDA Tamben) memba-ngun tembok penahan tanah(TPT) seneteran (lining) sertanormalisasi irigasi sekunder diDesa Cidempet, KecamatanArahan, Kab. Indramayu, untukmeningkatkan sumber air bakupada sektor pertanian.

Warga desa sekitar kepadaWANTARA mengatakan me-

nyambut baik atas perbaikan sa-luran irigasi tersebut karena ber-dampak positif terhadap biayaproduksi pertanian di daerah itu.Demikian dikatakan Sutaratokoh petani Cidempet, (15/11).

Didapat informasi dalampekerjaan senderan itu, DinasPSDA Tamben bekerjasamadengan rekanan perusahaanberbenderakan Sinar DaramaIndah. Besaran anggaranproyek Rp.317.000.000. �KHERIRI / BOWO

Irigasi Sekunder Desa CidempetMendapat Perbaikan

WANTARA, BekasiKepala Desa terpilih, Acim

untuk masa Bakti 2013-2019,kepada WANTARA mengata-kan, akan menjalankan tugasdengan sebaik baiknya untukkemajuan masyarakat danmembangun Desa Sukarapihkepada yang lebih baik.

Acim mengatakan harapan-nya masyarakat desa yang di-pimpinnya pascapelantikannyamenjadi kepala desa kembali

bersatu dan saling bahu mem-bahu untuk seara bersamamembangun desa.

“Walau kita kemarin adaperbedaan saat pemilihan, tapisetelah Pilkades, saya ingin kitakembali bersatu untuk bersamamembangun Desa Sukarapih,dan kepada yang belum terpi-lih ini bukan kekalahan, tapikemenangan yang tertunda, ka-rena masih ada pilkades beri-kutnya setelah masa jabatan

saya selesai. Mari kta bersatuberjabatan tangan untuk kem-bali saling membahu memba-ngun Desa Sukarapih,” katanya.

Sejumlah warga desa itu ke-pada WANTARA mengatakan,“semoga dengan terpilihnyaAcim menjadi Kepala Desa Su-karapih, akan dapat bekerjadengan amanah dan tanggungjawab dapat membawa masya-rakat dan Desa Sukarapi lebihbaik dan maju”. � HERMAN

Kades Acim Janji Jalankan Tugas dengan Amanah

DR. JR SARAGIH SH., MM

Pemkab Latih PeningkatanKapasitas Maujana NagoriWANTARA,Simalungun

Untuk membekali seluruh Maujana Nagori agar memiliki kapasitasdalam penataan nagori, terutama nagori pemekaran, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Simalungun melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahanan Nagori (BPMPN) melaksanakan pelatihan PeningkatanKapasias Maujana Nagori dalam rangka penataan pemerintahan nagori.

Pelatihan bagi maujana nagori selaku aparatur pemerintahan di nagoriitu berlagsung di Simalungun City Hotel Pamatang Raya dan dibukasecara resmi oleh Bupati Simalungun, DR. JR. Saragih SH.,MM,didampingin Asisten Aministrasi Pemerintahan dan Kesra, Eka HendraS.Sos dan Kepala BPMPN, Lurinim Purba S.Sos.,M.Si, Senin (18/11).

Kepala BPMPN, Lurinim Purba, dalam laporannya mengatakan bahwakegiatan tersebut dilaksanakan selama enam hari (mulai 18 - 23Nopember 2013) dan dibagi dalam tiga angkatan.

Angkatan I berjumlah 77 orang dari 16 nagori dan 5 kecamatan,Angkatan II berjumlah 78 orang dari 13 nagori dan 8 kecamatan, AngkatanIII berjumlah 77 orang dari 15 nagori dan 15 kecamatan.

Selama mengikuti pelatihan, para peserta disajikan materi kegiatanyaitu tentang etika pemerintahan, sistem perencanaan pembangunan,produk hukum nagori, pembahasan dan penetapan peraturan daerah,penyelenggaraan pemerintahan nagori dan ADD ser ta tahapanpelaksanaan pemilihan pengulu.

Semua materi pelatihan ini disampaikan oleh DPRD, Asisten AdministrasiPemerintahan dan Kesra, BPMPN, Bappeda dan Bagian Hukum.

Saat membuka pelatihan tersebut, Bupati Simalungun, JR Saragihmenyampaikan bahwa di samping untuk membekali para Maujana agarmemiliki kemampuan dalam menata pemerintahan nagori, kegitan inijuga diharapkan dapat menciptakan komunikasi dua arah antara PemkabSimalungun dengan para Maujana maupun antar Maujana itu sendiri.

“Maujana merupakan tolok ukur keberhasilan pemerintahan PemkabSimalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan jugasebagai corong saya bagi masyarakat, hal inilah yang mendasari makakegiatan ini dilaksanakan agar terjadi komunikasi dua arah antara sayadan maujana maupun sesama maujana itu sendiri. Karena saya inginmemberdayakan nagori agar lebih beribawa dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan,” ungkap Bupati.

Selanjutnya, Bupati berharap agar para aparatur pemerintahtermasuk aparatur pemerintahan di nagori agar tetap meningkatkanpelayanan kepada masyarakat. Dalam mendukung kinerja tersebutPemkab terus berupaya agar kesejahteraan para aparatur pemerintahtermasuk maujana meningkat.

“Ini dapat kita lihat bahwa pada tahun 2014 Pemkab Simalungunmenaikkan honor maujana nagori dari Rp. 50 ribu menjadi Rp. 150 ribu,demikian juga halnya dengan para pangulu dari Rp. 1 juta menjadi Rp.1,5 juta dan dibayarkan setiap bulan yang sebelumnya dibayar 6 bulansekali,” kata Bupati sembari menambahkan bahwa Pemkab Simalunguntelah memberikan kenderaan dinas roda dua dalam rangka meningkatkankinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Di sisi lain, dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan bahwadalam menghadapi Pemilu mendatang diharapkan Maujana Nagori untukberperan aktif dalam menjaga situasi yang kondusif di nagori masing-masing. “Mari kita saling bersinergi dan berkoordinasi yang baik. Marikita bangun Simalungun melalui komunikasi dua arah,” tandas Bupati.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Hubkominfo, KepalaBappeda, Inspektur Kabupaten, Kepala Kesbanpol, Kasatpol PP, KabagHumas Pimpinan dan Keprotokolan, Kabag Hukum, para camat danpangulu. � MH.NAINGGOLAN

Page 7: WANTARA-48

Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013

7 DAERAH

7.348 Sukwan K2Ikuti Tes CPNSDWANTARA, Subang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, melalui BadanKepegawaian Daerah (BKD) melaksanakan ujian tes Calon PengawaiNegeri Sipil Daerah (CPNSD) bagi tenaga honorer atau sukarelawankategori 2 (K2).

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kab Subang, Drs. H.Abdurakhman, M.Si, melalui Kasie Pengadaan BKD Subang, Asep Sofyan,peserta yang akan mengikuti tes sebanyak 7.348 orang dengan rincian:tingkat SD - SLTP 704, tingkat SMA - DIII 5.877 peserta dan tingkat DIV- S3 767 orang.

“Waktu kegiatan berlangsung dari pukul 8 pagi sampai pukul 2 siangdengan pengamanan oleh Kepolisian dan Satpol PP,” ujar Asep dikantornya, Sabtu (2/11).

Pelaksanaannya tersebar di 17 sekolah yang terbagi dalam tigawilayah. Wilayah satu dan dua masing-masing enam sekolah danwilayah tiga menggunakan lima sekolah. Peserta akan menghadapi duamacam tes yaitu; Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes KemampuanBidang (TKB) berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan Pemerintah Pusat.

Kemudian dijelaskan bahwa pembuatan soal dan pengolahan hasilujian dilakukan oleh Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (KPTN) yangdibentuk oleh Pemerintah Pusat. Mengenai penentuan kelulusan tenagahonorer yang mengikuti seleksi ujian tertulis ditetapkan berdasarkan nilaiambang batas kelulusan (passing grade) yang ditetapkan oleh PemerintahPusat dengan memperhatikan pendapat dari KPTN.

Sementara pengawasan dilakukan oleh inspektorat daerah (Irda) KabSubang, Irda Provinsi Jawa Barat (Prov Jabar), Komisi A DPRD KabSubang, Ombudsman, Badan Kepegawaian Prov Jabar, BadanKepegawaian Nasional (BKN) dan Badan Pemeriksa Keuangan danPembangunan (BPKP).

Selanjutnya proses penerimaan berdasarkan nilai hasil ujian olehKPTN dengan mempertimbangkan masa pengabdian tenaga honorer.Mengenai pengangkatan berdasarkan kualifikasi formasi sampai dengantahun 2014 dengan memperhatikan kebutuhan organisasi dan redistribusiserta kemampuan keuangan negara dengan pendapat dari pemerintahyang mengurusi bidang keuangan. � LORENT.H

WANTARA, SimalungunBupati Simalungun DR JR

Saragih SH MM menyampai-kan Nota Pengantar KeuanganRancangan Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Daerah (APBD)Kabupaten (Kab) SimalungunTahun Anggaran (TA) 2014,dalam sidang paripurna DPRDyang dipimpin dan dibuka lang-sung oleh Ketua DPRD Sima-lungun, Binton Tindaon S.Pd,didampingi Wakil Ketua DPRD,Burhanuddin Sinaga dan diha-diri oleh para anggota DPRDdan para pejabat di jajaranPemkab Simalungun, Kamis(14/11/2014).

Saat membuka rapat pari-purna, ketua DPRD, BintonTindaon S.Pd, mengatakanbahwa, tahapan-tahapan sebe-lum penyampaian Nota Keua-ngan Rencana APBD Kab Sima-lungun TA 2014, Bupati Sima-lungun telah menyampaikankepada DPRD tentang draf ran-cangan Kebijakan Umum Ang-garan (KUA) dan draf PPAS(Prioritas Plafon Anggaran Se-mentara) APBD TA 2014.

Selanjutnya DPRD telahmenyikapi draf KUA dan PPASdimaksud melalui rapat BadanAnggaran (Banang) bersamadengan Tim Anggaran Pemerin-

tah Kabupaten (Pemkab) Sima-lungun dan seluruh Satuan Ker-ja Perangkat Daerah (SKPD).

Dari hasil rapat Banang (Ba-dan Anggaran) bersama timAnggaran Pemkab Simalungunbersama SKPD telah disepaka-ti KUA dan PPAS APBD Kab Si-malungun TA 2014 sebagai da-sar penyusunan Rencangan Pe-raturan Daerah (Ranperda)tentang APBD TA 2014.

Oleh karena itu, Binton ber-harap kepada seluruh anggotaDPRD untuk memberikan per-hatian yang sungguh-sungguh,teliti dan cermat serta memaha-mi dasar pengalokasian yangtepat sehingga sehingga setiapanggaran kegiatan dalam APBDdapat terukur, terarah dan te-pat sasaran sesuai dengan pri-oritas dan kebijakan pemban-gungan yang berpihak kepadarakyat dengan memperhatikanberbagai aspek antara lain efi-siensi, efektifitas serta tidakbertentangan dengan peraturandan perundang undangan yangberlaku.

Sementara itu, Bupati , DRJR Saragih SH MM, dalam NotaPengantarnya mengatakan, adabeberapa prioritas kegiatanAPBD TA 2014 untuk mewu-judkan visi dan misi Kab Sima-

lungun yaitu pengembanganPamatang Raya sebagai Ibuko-ta Kab Simalungun, peningka-tan bidang pendidikan, pela-yanan kesehatan, percepatanpembangunan infrastruktur,pengentasan kemiskinan, pe-ngembangan pariwisata danbudaya daerah.

Prioritas pembangunan ter-sebut merupakan pedoman pe-nyusunan APBD ke dalam ma-sing-masing struktur APBDyang ada yaitu pendapatan da-erah, belanja daerah dan pem-biayaan daerah sehingga seca-ra menyeluruh dapat menjiwaiAPBD itu sendiri.

Sebagai bentuk perenca-naan jangka pendek, penyu-sunan rancangan APBD dida-sarkan pada asumsi yang dite-tapkan baik dari sisi pendapa-tan maupun belanja. Dari sisipendapatan, dapat terusmengoptimalkan PendapatanAsli Daerah (PAD) sebagai wu-jud untuk lebih memandirikansumber-sumber daya pemba-ngunan.

Di sampingi itu, juga perlumemaksimalkan dana perim-bangan dan bantuan keuangandari pemerintah pusat maupunprovinsi dalam kerangka de-sentralisasi fiskal. Sedangkan

000.000,- dibanding pada ta-hun 2013 sebesar Rp. 106.480.330.334. Peningkatan rencanaanggaran dari dana perimban-gan pada tahun 2014 direnca-nakan sebesar Rp. 1.246.049.654.000,- bertambah Rp.121.307.685.332,- dibandingpada tahun 2014 sebesar Rp.1.124.741.995.668.

Selanjutnya rencana angga-ran dari lain-lain pendapatanyang sah pada tahun 2014 di-rencanakan sebesar Rp.573.074.754.272,- atau bertam-bah sebesar Rp. 242.760.214.607,- bila dibanding padatahun 2013 sebesar Rp. 330.314.539.665,-. Belanja tidaklangsung sebesar Rp. 1.082.169.439.524,- (57,10 persen) danbelanja belanja langsung sebe-sar Rp. 813.189.288.511,-(42,90 persen).

Di akhir penyampaian notapengangantar rancangan notakeuangan APBD Kab Simalu-ngun TA 2014, Bupati berha-rap kepada kepada para pim-pinan dan anggota DPRD da-pat membahas, menerima danmenyetujuinya untuk ditetap-kan menjadi Peraturan Dae-rah (Perda) tentang APBD KabSimalungun TA 2014. �

MH.NAINGGOLAN

dari sisi belanja diharapkandapat menjadi stimulan untukmendorong pertumbuhan eko-nomi Kab Simalungun dalamtahun 2014 sehingga mampumeningkatkan kesejahteraanmasyarakat.

Berdasarkan asumsi di atas,rancangan APBD serta pembi-ayaan yang diproyeksikan TA2014 yaitu pendapatan sebesarRp. 1.929.124.408.272,- danbelanja sebesar Rp. 1.895.358.728.035,- surplus Rp. 33.765.680.237,-. Pembiayaan terdiridari penerimaan pembiayaansebesar Rp.1.000.000.000,-,pengeluaran pembiayaan sebe-sar Rp. 34.765.680.237,-, pem-biayaan netto Rp.33.765.680.237.

Anggaran pendapatan da-lam Rancangan APBD Kab Si-malungun TA 2014 mengalamipeningkatan 19,5 persen diban-ding tahun 2013. Hal ini dise-babkan adanya peningkatanpendapatan yang bersumberdari PAD, dana perimbangandan dari lain-lain pendapatanyang sah.

Peningkatan pendapatanbersumber dari PAD sebesarRp. 3.519.669.666,- , makapada tahun 2014 PAD mening-kat menjadi Rp. 110.000.

Bupati Sampaikan Nota Pengantar Rancangan APBD 2014

Gubernur Jabar BantuOperasional KepolisianWANTARA, Bekasi

Gubernur Provinsi Jawa Barat, H. Amad Heryawan sejak dini sudahmengantisipasi ke amanan di Jawa Barat khususnya dalam menghadapipemilu pada April 2014 mendatang, baik pemilihan legislatif jugapemilihan presiden. Hal tersebut diujudkan dengan pemberian bantuankepada pihak kepolisian melalui Polda Metro jaya.

Ada tiga wilayah kepolisian di Jawa Barat yang masuk ke dalamwilayah Polda Metro Jaya yang medapatkan bantuan berupa sepedamotor Kawasaki Tridel X 150S – 150CC.

Ketiga polres itu adalah; Kota Depok, Kota Bekasi, Bekasi Kabupaten.Menurut Kabid Humnas Polres Bekasi Kabupaten, AKP Bambang

Wahyudi, bantuan ada 50 unit, Polres Kota Depok 10 unit, Kota Bekasi20 unit, dan Polres Bekasi Kabupaten 20 unit. Dengan bantuan ini makaProvinsi Jawa Barat dan Polda Metro Jaya, agar dapat lebih meningkatkansinergi keamanan, khususnya wilayah Provinsi Jawa Barat yang masukwilayah Polda Metro Jaya. � ELON RUSMAN

Reformasi BirokrasiBerasaskan KebudayaanWANTARA, Purwakarta

Perjalanan pengelolaan negara yang dilakukan pemerintah, mulaidari pusat hingga daerah mutlak harus dilakukan dengan mengedepankanpendekatan kebudayaan. Karena cara pandang kebudayaan akanmelahirkan sikap optimisme tatkala birokrasi dihadapkan pada banyaknyakendala yang dihadapi.

Sementara jika birokrasi dilakukan dengan parsial dan kakuberdasarkan juklak dan juknisnya, maka tidak akan melahirkan energipositif, malah yang ada sikap pesimisme dalam pengelolaannya.

Perspektif kebudayaan, memandang seluruh tindakan adalah upayamenuju hal-hal yang bersifat konstruktif dan membangun optimime.Sehingga manusia yang berbudaya akan meresonansi pikiran danperasaannya menjadi harmonis dalam rangka menciptakan produkkebudayaan.

“Maka reformasi birokrasi dilihat dari perspektif kebudayaan akanmelahirkan tiga hal, yakni para birokrat yang otentik, kedua akan menyatudengan konteks kebutuhan pengelolaan pemerintahan, dan terakhirotoritasnya menyatu dengan tanggungjawabnya itu sendiri,” jelas EepSaepuloh Fatah saat menyampaikan kuliahnya dalam kegiatan KuliahUmum Bulanan dengan tajuk Kenduri Rasa Birokrasi yang digelarPemerintah Kabupaten Purwakar ta, senin (11/11) pagi di PendopoPemkab.

Menurut Eep, kenduri rasa birokrasi yang menjadi agenda bulananPemkab Purwakar ta ini menjadi bagian yang penting dalam upayamembangun nilai-nilai kebudayaan didalam menciptakan iklim birokrasiyang berbudaya.

“Salahsatu yang menjadi orientasinya adalah melahirkan birokratyang otentik, yang menurut islam dikatakan setiap orang adalah pemimpindan setiap pemimpin menentukan apa yang dia kerjakan dan bertanggungjawab atas dirinya, sehingga reformasi birokrasi itu bukan hal yangmustahil bisa dilakukan, jika prosesnya kita lakukan dengan berbudayadan seperti proses kegiatan kenduri ini,” tandas Eep.

Sementara itu, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi memaknai persfektifkebudayaan dalam memandang birokrasi adalah nilai-nilai pengabdianyang diberikan pengelola negara terhadap masyarakat yang menjadi objekpengabdiannya.

Dalam Islam, birokrasi yang seperti itu adalah budaya kekhalifahanyang lebih menonjolkan pengabdiannya kepada rakyat yang dipimpin,bukan kekhalifahan secara strukturalnya yang saat ini digembor-gemborkan. Itulah birokrasi menurut persfektif kebudayaan islam.

Dedi mencontohkan, jika pegawai di Dinas Kependudukan PencatatanSipil (Disdukcapil) ingin mewujudkan pengabdian dan penyerahan dirinyapada Allah, yang telah memberikan nilai kekhalifahan dalam otoritastugas-tugas pelayanan kependudukan, maka kepemimpinan itu didalamnya ada pada pengabdian terhadap yang dipimpinnya, yakni rakyatyang ingin dilayani dalam pembuatan KTP, Akte Kelahiran dan sebagainya.

“Begitu pun pegawai di dinas yang lain, berikan pengabdian itu padarakyat yang dipimpinnya, dokter memberikan pelayanan yang maksimal,guru dan siapa pun,” tegas Dedi.

Kegiatan Kenduri Rasa Birokrasi yang digelar setiap bulan olehPemkab Purwakar ta merupakan kegiatan kuliah umum yangpelaksanaannya selalu menghadirkan pembicara dari kalangan tokohnasional, seperti akademisi, politisi hingga budayawan.

Senin lalu, Eep Saepulah Fattah menjadi pembicara bersamabudayawan Jawa Barat, Acep Zamzam Noor yang juga anak kyaipesantren Cipasung Tasikmalaya. Acara juga diisi dengan musikalisasipuisi, hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat eselon II, III dan IVserta pegawai di lingkungan Setda Purwakarta. � JHRJ/YADI M

Hal ini disampaikan Wabup Su-kento saat menerima audiensi pengu-rus baru KPA Purbalingga, awal pekanini. “Wabup meminta seluruh anggo-ta KPA mengubah pola pikir dan polatindak dari semula hanya berorienta-si program menjadi gerakan nyata dimasyarakat,” ungkap Sekretaris KPAyang juga Ketua Sekretariat KPA Pur-balingga R Henny Ruslanto SH,Jum’at (22/11).

Menurut Henny, pada kesempa-tan audiensi dengan wabup, pihaknyamenyampaikan rencana kegiatan pe-ringatan Hari Aids Sedunia yang akandiselenggarakan 1 Desember menda-tang di Pendapa Dipokusumo. Kegia-tan seminar yang menhadirkan peser-ta lebih dari 700 orang ini, menurutHenny, akan menjadi gebrakan awalgerakan nyata penanggulangan HIV/Aids di Purbalingga.

“Itu momentum gebrakan awalkita dalam meningkatkan kesadaranmasyarakat terhadap bahaya HIV/

Aids. Sekaligus sebagai penanda pen-canangan gerakan penanggulanganHIV/Aids oleh Bupati,” katanya.

Henny mengaku akan segeramembuat rencana kerja selama satutahun dengan memperbanyak sosia-lisasi kepada seluruh komponenmasyarakat. Termasuk membentukrelawan-relawan peduli HIV/Aids diPurbalingga.

“Akan kami lakukan secara terusmenerus dalam berbagai kesempatan.Gerakannya tidak hanya dilakukanoleh kalangan birokrasi saja namunoleh seluruh komponen di masayara-kat,” jelasnya.

Menurut mantan Kepala DinasPendidikan yang memiliki hobi men-dengarkan radio ini, upaya penanggu-langan HIV/Aids di Purbalingga perlukepedulian dari semua pihak. Baik darijajaran birokrasi, maupun kalanganmasyarakat hingga di tingkat RT/RWharus mampu menjadi corong pence-gahan HIV/Aids. “Termasuk media

massa dan radio siaran di Purbaling-ga. Kita akan menggandeng merekadalam gerakan ini,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Sub Bagian BinaSosial pada Bagian Kesra Setda, Win-du Hartono SH membenarkan, ke-pengurusan baru KPA Purbalinggamemiliki format baru sesuai Peratu-ran Menteri Dalam Negeri nomor 20tahun 2007, tentang PembentukanKomisi Penanggulangan Aids danPemberdayaan Masyarakat dalamrangka penanggulangan HIV/Aids didaerah.

“Kepengurusan ini tidak hanyadiisi jajaran SKPD dengan gerakanterbatas. Sekarang ditambah adanyaSekretariat yang akan lebih banyakbergerak dalam kegiatan-kegiatanKPA,” jelasnya.

Dalam kepengurusan yang baru,jelas Windu, Ketua KPA dijabat olehBupati. Kemudian Wakil Bupati seba-gai ketua pelaksana. Sedangkan jaba-tan sekretaris dipegang oleh anggotamasyarakat yang memiliki integritasdan kepedulan terhadap gerakan pe-nanggulangan HIV/Aids.

“Sekretaris sekaligus menjadi ke-tua sekretariat dibantu beberapa ang-gota,” tambahnya.

Menyangkut fungsi dan tanggungjawab kesekretariatan, tambah Windu,diantaranya melaksanakan tugas me-nyebarluaskan informasi tentang pen-cegahan dan upaya penaggulanganHIV/Aids, memobilisasi sumber dayaserta memberkan fasilitasi kepadamasyarakat sipil peduli Aids. � TW

Wabup MintaTanggulangi HIV/Aids

WANTARA, PurbalinggaWakil Bupati Purbalingga Drs H Sukento Ridho Marhaen-

drianto MM meminta Komisi Penanggulangan Aids (KPA)Purbalingga mampu menjalankan fungsi meningkatkanupaya pencegahan, dan penanggulangan aids secara lebihintensif, terpadu, dan terkoordinasi. Bahkan, Wabupmenginginkan penanggulangan HIV/Aids di Purbalinggamenjadi sebuah gerakan.

WANTARA, SubangKomandan Lanud Suryadarma Kolonel

Pnb Eding Sungkana, S AB didampingi Ko-mandan Satpomau Lanud Suryadarma, Ma-yor Pom Eko Slamet Widodo, bersama peja-bat lainnya menyaksikan demo ketangkasanSatwa Anjing Pelacak dari Brigan SatpomauLanud Suryadarma pada acara memperingatiHUT ke 67 POM AU, Jumat (1/11).

Pada kesempatan tersebut ditampilkanketangkasan dan kemampuan anjing pela-cak untuk menemukan bahan peledak dannarkotika ser ta kepatuhan anjing padapawangnya.

Sementara itu, Kasau Marsekal TNI, IBPutu Dunia, dalam sambutannya yang di-bacakan Komandan Lanud Suryadarmamengatakan, dengan hikmah ulang tahundapat dijadikan sebagai sumber motivasiuntuk meningkatkan kualitas kinerja danprofesionalisme dalam pengabdian kepadabangsa dan negara selaku penegak hukumdisiplin dan tata ter tib di lingkungan TNIAngkatan Udara.

Menurut Kasau, dalam kurun waktu 67tahun Polisi Militer Angkatan Udara telahmenunjukan eksistensi dan prestasi yangcukup membanggakan dalam berbagai tu-

gas penegakan hukum.Tuntutan tugas yang dibebankan kepa-

da Polisi Militer Angkatan Udara tidaklah ri-ngan, selain melaksanakan tugas-tugasyang sudah ditentukan oleh TNI juga melak-sanakan amanat Undang-Undang Negarakesatuan Republik Indonesia.

Untuk itu kata Kasau, penegakan hu-kum disiplin dan tata tertib harus diseleng-garakan secara independen, hal ini untukmenjamin adanya ketertiban, kedisiplinan,dan kepatuhan prajurit TNI Angkatan Udaraterhadap ketentuan ser ta aturan hukumyang berlaku. � LORENT. H

Demo Brigan pada HUT ke-67 Pomau

WANTARA, LambarDalam rangka Hari Kesehatan

Nasional yang ke-49 Tahun 2013,Menteri Kesehatan (Menkes) RI me-ngadakan penilaian kepada setiap in-dividu/institusi/mitra yang telah ber-jasa dalam pembangunan kesehatan.

Kabupaten Lampung Barat (KabLambar), mendapatkan satu lagipenghargaan yang diterima oleh Bu-pati Lambar, Drs. Mukhlis Basri, MM,yaitu penghargaan Ksatria BhaktiHusada Arutala, yang diserahkan olehMenkes dan Menkokesra di Jakarta(15/11) pukul 09.00 bertempat di Ja-lan Expo Hall B Pekan Raya Jakarta,Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut Kabag Humas dan Pro-tokol Setdakab Lambar, Burlianto EkaPutra, mendampingi Bupati Lambar,bahwa penghargaan itu diberikan un-tuk kabupaten/kota atas keberhasilan-nya dalam membangun kesehatan se-bagai hasil kerja keras semua sektordan seluruh komponen masyarakat.

Hal itu sebagai penghargaan atasjasa-jasa yang diberikan dalam men-dukung dan menggerakkan pemban-gunan bidang kesehatan, maka perludiberikan Tanda Penghargaan BidangKesehatan oleh pemerintah.

Sebelumnya telah dilakukan peni-laian oleh rombongan tim Kemenkespada Senin (30/9) lalu, di Kab Lam-bar dan rombongan tim penilai lang-sung turun ke beberapa tempat untukmelakukan penilaian antara lainkeSDN 1 Waymengaku, SMPN 1 Liwa,SMAN 1 Liwa, Masjid Simpang Ser-dang dan Kelurahan Pasar Liwa, PasarLiwa, RSUD Liwa, puskesmas Sum-berjaya, pekon Sukapura dan melihatPosyandu dan Poskesdes.

Sesuai dengan visi Kab Lambaryaitu ; Sejahtera Dan Berdaya SaingBerlandaskan Iman dan Taqwa dansesuai misi ke-3 Yaitu MeningkatkanKualitas Kesehatan, Pendidikan, danKesejahteraan Sosial. Maka Kab Lam-bar mencangkan pelayanan Keseha-

tan Masyarakat Gratis (PKMG) tahun2009 atau lebih dikenal denganPKMB dan Lambar satu-satunya ka-bupaten pertama di Provinsi Lam-pung yang meluncurkan programpelayanan kesehatan gratis kepadaseluruh masyarakat.

Selain PKMG, Pemkab Lambarjuga telah memberikan jaminan kes-ehatan gratis kepada ibu melahirkandan bayi dalam rangka upaya penca-paian peningkatan MDGS dibidangkesehatan tahun 2015. Dan merupa-kan program unggulan guna menu-runkan Angka Kematian Ibu (AKI)dan Angka Kematian Bayi (AKB) khu-susnya di Lambar.

Diharapkan dengan mendapat-kan penghargaan tersebut Kab Lam-bar serta masyarakatnya dapat lebihmeningkatkan mutu dan kualitaspelayanan di bidang kesehatan se-hingga tercipta Kab Lambar sejahte-ra dan berdaya saing berlandaskanIman dan Taqwa. � HMS/ROY

BerharapPerhatian Kadishub

WANTARA, Kota BekasiDinas Perhubungan Kota Bekasi

memiliki visi menciptakan Kondisi Arusstabil tetap kecepatan dan gerakankendaraan dikendalikan. Kelancaran dankeselamatan berkendara bermakanajaminan keteraturan keselamatan lalulintas serta bertujuantidak mengalamaihambatan, berlalulintas intraksi orangbarang dan kendaraan jalan dalam suatugerakan.

Misi Meningkatkan SDM aparatur yangprofessional, Meningkatkan dan opti-malisasi pemenuhan sarana dan prasaranalalu lintas, bidang angkutan, bidang per-parkiran,jasa terminal, pengujian kenda-raan bermotor, pengendalian standar mutuperbengkelan serta bidang pos dan teleko-munikasi. Peningkatan kinerja pelayananjasa perhubungan dengan melakukanrehabilitasi dan pembangunan infrastruk-tur. Memberdayakan masyarakat dalamkelancaran dan keselatan berlalu lintas.

Akan tetapi hal yang di alami RismantoKepala Pos di Bekasi, Pasalnya saatWANTARA menyambangi Anggota DinasPerhubungan (Dishub) Kota Bekasi Jum’at(22-11-2013) saat itu terlihat sedang ber-kumpul di sebuah warung di daerahperbatasan Bekasi dan Jakarta Timur,tepatnya di depan Pintu masuk Peruma-han Harapan Indah. Menurut Kepala Pos(Kapospol) saat ini di Komandoi Rismantomenuturkan,”sampai saat ini kami tetapsetia melaksanakan Tugas kendati sampaisaat ini kami belum memiliki Pos Resmidari Pemerinta Kota (Pemkot) Bekasi,”tuturnya”

Masih menurut Rismanto, terkadangkami disini seakan diterlantarkan begitusaja, dimana kami melaksanakan tugasdemi terhujutnnya membantu mengaturlalulintas di jalan, demi kelanjaranberlalulintas, inikan bagian dari Visi danMisi Dishub Kota Bekasi,” ungkapnya”

Lanjut Rismanto menjelaskan,”dimana ada lahan kosong disini, milikPemerinta Kota Bekasi (pemkot) kamiberharap agar lahan ini nantinya dapat dipergunakan menjadi bidang pos dantelekomunikasi kami nantinya.”Jelasnya”

Hingga Berita ini di turunkan, KepalaDinas Perhubungan Kota Bekasi belumdapat di mintai komentarnya. terkaitPengadan Pos di daerah Perbatasan antaraKota madya Bekasi dengan JakartaTimur. � HER / TOMMY LANGI

ANGGOTA Dishub Kota Bekasi beritirahat sejenakmelepas lelah.

KOMANDAN Kapospol Dishub Kota Bekasi Rismantomenunjuk lahan kosong milik Pemkot Bekasi.

Lambar Terima PenghargaanKsatria Bhakti Husada Arutala

Page 8: WANTARA-48

Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013

8 PENDIDIKAN

Kepala Dinas Pendidikan KotaBekasi Encu Hermana, meneranga-kan kepada WANTARA ada tiga kri-teria pemenang dalam perlombaanOSIS Award tingkat SMP Negeri danSwasta di Kota Bekasi, seperti krite-ria OSIS terbaik di bidang organisa-si, prestasi dan kreativitas,”Jelanya”

Lanjutnya, Penilaian yang dilaku-kan secara idenpenden, merupakansalah satu pemacu dan penyemangatpara siswa dalam mendalami dan me-mahami arti organisasi OSIS di tinkatSMP,”Penilaiannya sangat obyektifdan kami berharap dapat meningkat-kan pemahaman para siswa tentangarti berorganisasi,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama,

Kepala Dinas Pendidikan Kota Beka-si, Encu Hermana, juga mengatakan,untuk juara pertama OSIS Award tin-gkat SMP Negeri dan Swasta padakategori organisasi berhasil diraihSMPN 19 Bekasi, juara kedua diraihSMPN 26 Bekasi dan juara ketigaberhasil diraih SMPN 20 Bekasi.

Sambungnya, untuk kategoriprestasi, juara pertama berhasil di-raih oleh SMPN 9 Bekasi, juara ke-dua diraih SMPN 37 Bekasi dan jua-ra ketiga berhasil diraih oleh SMPN19 Bekasi. kategori kreativitas juarapertama berhasil diraih SMPN 4 Be-kasi, juara kedua diraih oleh SMPIslanm Terpadu Gema Murni danjuara ketiga berhasil diraih oleh

SMPN 1 Bekasi. untuk Best Of TheBest OSIS Award Tingkat SMP tahun2013 berhasil diraih oleh SMPN 19,”katanya”

Sementara itu, Ketua Komisi DDPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi,menanggapi adanya perhelatan OSISAward di tingkat SMP Negeri danSwasta seKota Bekasi tahun 2013,mengatakan, bahwa OSIS Awardpada tingkat SMP diharapkan dapatmenjawab persoalan-persoalan pe-lajar yang saat ini dihadapi,”Dengankegiatan bernilai positif, permasala-han di kalangan pelajar khususnyatingkat SMP seperti degradasi moral,tawuran pelajar dan seks bebas da-pat dihindari,” tegasnya”

Melalui Organisasi Siswa InternSekolah, para pelajar dapat berak-tualisasi dirinya menjadi pemimpindan mengembangkan diri ke arah ygpositif. Dalam kesempatan tersebut,Sardi pun berharap agar Dinas Pen-didikan Kota Bekasi dapat membu-at program ini secara berkelanjutansesuai dengan perkembangan kuri-kulum 2013 yang mendorong siswalebih aktif. Saya mengucapkan sela-mat kepada para juara dalam OSISAward tahun ini, yaitu OSIS SMPN19, terus tingkatkan dan kembang-kan kegiatannya agar menuju kearah yang lebih baik,”Ucapnya”. �HER/TOMMY/IWAN

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi :

SMPN 19 Bekasi Best OfThe Best OSIS Award 2013

PERWAKILAN siswa SMPN 19 menerima penghargaan SMPN 19 Bekasi Best Of The Best OSIS Award 2013.

WANTARA, BekasiProses pengumuman pemenang Organisasi Siswa Intra

Sekolah (OSIS) Award di tingkat SMP yang diikuti seba-nyak 70 sekolah SMP Negeri dan Swasta seKota Bekasiberlangsung di SMA Mutiara Indonesia InternasionalSchool, berlangsung cukup meriah. Acara diisi denganpertunjukan paduan suara, seni tari, vocal group dan solovokal tersebut menetapkan bahwa SMPN 19. Bekasisebagai Best Of The Best OSIS dalam OSIS Award tingkatSMP tahun 2013, Saat ini di kepalai Mawardi M.Pd.

Selamat & SuksesATAS DISELENGGARAKANNYA

KEJUARAAN PASKIBRASD SE-KALI JAYA

DI SDN 04 KALI JAYAKABUPATEN BEKASI

WANTARA, BekasiBupati Bekasi Neneng Ha-

sanah Yasin, rencanakan subsi-di Rp100 ribu per siswa perbulan tingkat SMAN/SMKNuntuk alokasi Sumbangan Pe-nyelenggara Pendidikan (SPP),akan mulai 2014 nanti.

Neneng ditemui WANTARAsaat persemian administrasisatu atap di Kecamatan Babe-lan mengungkapkan, subsidiakan dianggarkan 2014 nanti.namun belum dapat menye-lenggarakan pendidikan gratisbagi SMAN/SMKN layaknyapendidikan SD dan SMP.

Menurut Neneng untuk

menggratiskan SPP SMAN/SMKN pemerintah membutu-hkan sedikitnya anggaran se-besar Rp130 milyar. “Kenapacuma seratus ribu rupiah persiswa?, karena kalau seluruhSMA/SMK dibebaskan dariiuran SPP, pemerintah me-merlukan anggaran sebesarRp130 milyar,” katanya, Ka-mis (21/11).

Menurut Neneng Subsiditersebut menjadi awal dalamtahapan pendidikan gratis bagisiswa SMAN/SMKN, ”Sekali-gus untuk menunjang kegia-tan belajar mengajar,” Tutur-nya” � HER

Pemkab Bekasi Anggarkan Subsudi Pendidikan 2014

BUPATI

NenengHasanah Yasin(kanan) saatmembukaperesmianadministrasisatu atap diKecamatanBabelan.

Berusaha untuk Lebih BaikWANTARA, Brebes

Dalam memangku jabatan Kepala Sekolah Supardi, S.Pd SD.,berusaha melaksanakan pekerjaan menuju lebih baik. “Untuk menunjangprestasi banyak hal yang mesti dibenahi” ujar beliau ketika di temuiWANTARA di kantor SDN Mundu 02 mengatakan “kami guru-guruberusaha untuk meningkatkan prestasi anak didik kami mas namun masihada lagi yang belum terjawab mas yaitu pagar samping dan sanitasi air,karena sarana dan prasarana lain sudah mendukung untuk mencapaiprestasi anak didik,” ujar beliau. � NAGA

Pesta Adat NgarotWANTARA, Indramayu

Desa Taman Sari Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, padaRabu (20/11) adakan Pesta Ngarot kaum muda-mudi menjelang musimrending untuk menanam padi tiap tahun. Acara menanam padi ngarotini menghabiskan puluhan juta rupiah bersumber dari swadaya masya-rakat dibantu para donator.

Kepala Desa (Kuwu) Taman Sari, Sadeli kepada WANTARA men-jelaskan, menyemangatkan para kalangan pemuda dan pemudi agarberpartisi dalam pembangunan bangsa dan negara khususnya Kabu-paten Indramyu dan Desa Taman Sari. � T.SAMPID

Transparansi Penggunaan Dana Bos

SDN 2 Bunutan, Kab. Karangasem,

Provinsi Bali

Oleh : Wiwit Kanti

MENGUNJUNGI sekolah ini sama dengan mendakigunung, makin lama makin tinggi jalan yangharus di daki. Sepanjang jalan pemandangan

indah terpampang dikanan kirinya dan udara sejukpegunungan sangat terasa. Kadang kita melihat hamparansawah dengan perbukitan di sisi kanan dan perkampunganpenduduk berjejer rapi disisi kiri, berselang seling denganhutan bambu.

Berjarak sekitar 30 km dari kota Amlapura (ibu kotakab.Karangasem), sekolah ini terasa terpencil sekali.Berjumlah sebanyak 171 siswa, dimana 105 siswadiantaranya tergolong miskin. Pekerjaan orang tua siswaSDN 2 Bunutan ini rata-rata adalah petani.

Sekolah ini berada disamping perbukitan yang hijaudan sebanyak 40 % siswa berasal dari balik bukit-bukittsb. Sekitar 300 m jalan menjelang masuk sekolah ini,sarana jalannya telah lebih baik dibanding 5 tahun silam.Jalan yang semakin mendaki ini kini sudah dilapisi semen.Tak heran betapa sulitnya para siswa harus meniti jalanmenuju sekolah yang rata-rataberjarak 3-4 km dari rumahsiswa yang terletak di balik perbukitan itu. Sarana jalanyang harus ditempuhpun mungkin tidaklah mudah.

Namun demikian kendala geografis dan sarana jalanyang dihadapi para siswa tidak menyurutkan para siswauntuk pergi sekolah. Tingkat kehadiran siswa adalah 95%,dipastikan hanya hujan lebat yang mengakibatkan jalananlicin dan harus melewati luapan sungailah yangmenghalangi para siswa untuk pergi ke sekolah di balikbukit tsb. Menurut Kepala sekolah, motivasi siswa untukpergi ke sekolah memang cukup besar.

Sementara tingkat kehadiran guru sekitar 97%,walaupun jarak tempuh ke sekolah cukup jauh. Sebanyak70% guru melakukan perjalanan ke sekolah tiap hari rata-rata 10-19 km. Itu pun dilakukan para pahlawan pendidikantersebut tanpa keluhan. Hanya satu permintaan merekakepada para pembuat kebijakan dana BOS di Pusat,mungkinkah buku tulis dan alat tulis siswa dapat dibiayaidari dana BOS seperti sebelum th 2009? Mengingat kendalajarak tempuh dari tempat tinggal siswa untuk membeli buku/alat tulis ke toko terdekat sekitar 10 km.

Sekolah ini pernah menyelenggarakan kegiatan belajarmengajar di balai banjar/desa selama 23 bulan dr awal2004sampai akhir 2005, karena keadaan bangunan sekolahsudah sangat rapuh dan rusak. Keprihatinan ini merebutsimpati mendalam bagi sebuah LSM asing berbasis diPerancis yang bernama Yayasan Anak Indonesia, untukmemberi bantuan berupa membangun dan merehab 3ruang kelas sebesar Rp.80 juta. Bersamaan dengan itu,sekolah ini tahun 2005 mendapat dana DAK sebesar Rp.50juta. Kemudian sejak thn 2007 sampai sekarang ,yayasan tsb juga memberi bantuan berbentuk beasiswabagi siswa tidak mampu tapi berprestasi di sekolah ini.Beasiswa diberikan langsung kepada siswa (sebanyak 3orang), sebesar Rp. 180 ribu/siswa/ per 6 bulan.

Tidak heran sekolah ini mendapat bantuan tersebut,karena sang Kepala sekolah, Ida Wayan Suryanamenerapkan aspek transparansi penggunaan dana yangdidapat oleh sekolah ini. Penggunaan dana BOS (FormatBOS-11A) dan pemberian dana bantuan lain punditempelkan di dinding luar, sehingga setiap warga sekolahbisa mengetahui dan membacanya dengan mudah. Selainitu, Kepala sekolah selalu mensosialisasikan walaupunsekolah gratis, tetapi masih ada yang harus ditanggungoleh orang tua dan masyarakatpun dapat mengerti bahwayang gratis hanyalah biaya operasional sekolah.

Sekolah ini juga mempunyai “good practice” berupa Buku Serah terima dana BOS dari Kepala Sekolah (setelahpencairan) kepada Bendahara BOS. Kepala sekolah mengakusangat “khawatir” memegang dana tersebut, terlebih karenapenandatanganan pencairan dana BOS di sana biasadilakukan tanpa Bendahara. Pembukuan tersebut sangatsederhana , namun sangat jelas dan transparan bagi semuaGuru dan Komite sekolah untuk melihatnya. Sementara disekolah lain di Kab. Karangasem dan Denpasar yang dikun-jungi, belum saya temukan hal seperti ini, bahkan di keba-nyakan sekolah-sekolah yang pernah dimonitor sebelumnya, agak sulit menemukan guru yang mengetahui secara pastijumlah nominal dana BOS di sekolahnya sendiri. �

Bangunan PerpustakaanSDN 03 Cimohong TerbengkalaiWANTARA, Brebes

Kepala Sekolah, guru-guru, murid dan komite SDN 03 Cimohong,mengharapkan adanya perpustakaan di SD TERSEBUT. Doa dan harapanpun terjawab, namun sayang sampai sekarang belum dapat digunakankarena bangunannya yang terbengkalai (mangkrak).

Menurut Sub. Bag. Sarpras UPTD Kecamatan Bulakamba, hal inisudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes setelahmenerima laporan dari guru SD N 03 Cimohong , namun sampai saat inibelum ada perubahannya.

“Mau dilaporkan kemana lagi, kami pun bingung ujar salah satu guruSD N 03 Cimohong.K ami sudah laporkan ke UPTD dan sudah ada daridinas yang turun ke lokasi namun sampai saat ini belum ada perubahan,”ujarnya. � NAGA

PRESTASI yang diraih SDN Mundu 02.

KEPALA Desa (Kuwu) Taman Sari, Sadeli.

DADANG TOPAN, S.PdKepala SDN 04 Kalijaya

Selamat & SuksesATAS PELAKSANAAN

Dra. Endang Srihartati HasanSebagai

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tambun SelatanMenggantikan

H. Mulyadi, S.Pd, M.PdPada tanggal 14 November 2013

Page 9: WANTARA-48

Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013

9 EKONOMI & BISNIS

Bupati Kabupaten Bekasi,dr Hj. Neneng Hasanah Yasinyang telah meresmikan IPAM diKecamatan Tambelang menyi-sakan 4 kecamatan dari 23 ke-camatan yang ada di KabupatenBekasi, yang belum menikmatiair bersih dari PDAM Tirta Bha-gasasi, yaitu Kecamatan Cibi-tung, Cikarang Timur, Pebayu-

ran dan Sukawangi.Dalam hal ini Menurut war-

ga saat WANTARA berkunjungke daerah ini, ”pak Lemanmenjelaskan,”Instalasi Pengo-lahan Air Minum (IPAM) ataulebih dikenal dengan WaterTreatment Plant (WTP), ter-bukti mampu menghasilkan 20liter perdetik debit Air, dapat

melayani masyarakat kecama-tan Tambelang dan sekitarnya.dengan biayayang di rasa rela-tive terjangkau masyarakat.pemasangan baru berkisar Rp.750.000 (tujuh ratus lima pu-luh Ribu Rupiah) dapat di-angsur dengan rincian Rp.250.000 dibayar dimuka se-dangkan sisanya diangsur,” Je-lasnya Pak Leman salah sdatuWarga.

Bagaikan Gayung bersam-but, Masayarakat meresponpositiv program pemerintahkabupatern Bekasi di manamenurut Warga di sana menu-turkan kepada WANTARA,”kami berterimakasi kepadapemerintah kabupaten bekasi,dimana kami tidak susah –susah lagi untuk mendapatkanAir Beersih,”Tuturnya. � HER

PT Tirta Bhagasasi SiapPenuhi Kebutuhan Masyarakat

PERESMIAN IPAM di Kecamatan Tambelang

WANTARA BekasiDalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi

rakyat di Kabupaten Bekasi PT. Tirta Bhagasasisebuah perusahaan daerah air minum (PDAM)milik Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Peme-rintah Kota Bekasi membangun Instalasi Pengo-lahan Air Minum (IPAM) di Kantor Cabang Pem-bantu Kecamatan Tambelang.

Bupati Resmikan PatenKecamatan CibarusaWANTARA, Bekasi

Untuk memudahkan proses pelayan masyrakat Kabupaten Bekasi,Bupati Bekasi dr. Hj. Neneng Hasana Yasin membuat kebijakan agar ditiap-tiap Kecamatan di buka Pelayanan Administrsi Terpadu (PATEN).Dengan program PATEN tersebut diharapkan dapat mempermudamasyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan seperti membuatKTP, KK, Akte kelahiran serta Surat pindah.

Program PATEN tersebut dibuat berdasarkan Peraturan PersidenRepublik Indonesia N0. 25 tahun 2008 tentang persyaratan dan tatacara pendaftaran penduduk dan pencatatn sipil, dan akan dilaksanakandi 32 Kecamatan yang ada di Kab. Bekasi.

Salah satu program PATEN yang peresmiannya dilakukan langsungoleh Bupati Bekasi pada Rabu (11/11) lalu adalah PATEN KecamatanCibarusah.

Dalam sambutannya pada acara peresmian tersebut Bupati Bekasidr Hj,Neneng Hasana Yasin menyatakan, “dengan pelayanan PATEN inimasyrakat tidak repot-repot lagih harus datang ke Pemda untukmenggurus segala adminstrasi pembuatan KTP, KK maupun Aktekelahiran” ujarnya.

Sementara Camat Cibarusa Iman dalam kesempatan tersebut kepadaWANTARA menuturkan “saya akan berusaha memberikan pelayananyang terbaik bagi warganya” pungkasnya. � DEDE/KASIM

WANTARA, CikarangPasir sari adalah sebuah

desa yang terletak di dekat ali-ran Sungai Kalimalang, luas se-kitar 547 hektar (Ha) denganjumlah penduduk sekitar 4680kepala keluaga.

Kepala Desa Pasir Sari,Lamjah selalu ingin membena-hi keadan desanya. Dia pun da-lam acara pembinaan PKK inimemberikan sambutan yang

berlangsung pada (12 /11) lalu.Dalam sambutanya ditutur-

kan bahwa program PKK meru-pakan program andalan dalamagenda kerjanya, sehingga DesaPasir Sari dapat menjadi juara,baik tingkat daerah maupunprovinsi.

Ditambahkannya, DesaPasir Sari telah menggadakanprogram penghijauan denganmenanam bibit pohon agar desa

rindang dan sejuk terhindardari ancaman banjirgan. Kegi-atan itu disebutkan adalah ba-gian dari program LPM yangsudah berjalan.

Pelaksanaan pembinaan PKKdi Desa Pasir Sari diikuti oleh duakecamatan, yaitu Cikarang Sela-tan dan Cikarang Timur. KetuaPKK Kab Bekasi, Hj. Ani dise-butkan tidak bisa hadir karenaada kegiatan yang lain. � DEDE

Pembinaan Program PKK di Desa Pasir Sari

PEMBINAAN PKK di Desa Pasir Sari.

WANTARA, IndramayuPada Sabtu (23/11/2013),

masyarakat Ujung Pendok JayaBlok Bonjot, melaksanakanupacara adat istiadat pada seti-ap tahunnya, yaitu acara Un-jungan Buyut Senteri.

Acara ini dihadiri H. Suyan-to, ST., MT Caleg DPR-RI No. 9dari Fraksi Partai Golkar DapilVIII Wil Kabupaten (Kab) In-dramayu, Kab. Cirebon, KotaCirebon, juga Duryat, S.IP(Kang Asep) Caleg DPRD Prov.Jawa Barat wilayah Kab. Indra-mayu, Kab. Cirebon, KotaCirebon No. Urut 8 dari FraksiPartai Demokrat.

Dalam acara unjungan

Buyut Senteri ini diawali olehKuwu H. Sutisna, Kuwu UjungPendok Jaya dan didampingiCamat Widasari.

“Kami selaku panitia Un-jungan Buyut Senteri, AtoWaryanto berterima kasih ataskehadiran bapak-bapak (BapakH. Suyanto, ST,MT. Yth. BapakDuryat, S.IP (Kang Asep), Ba-pak Camat Widasari, BapakKuwu H. Sutisna Kuwu UjungPendok Jaya,” katanya.

Masyarakat Blok Bonjot DesaUjung Pendok Jaya kepadaWANTARA mengaku bangga ataskehadiran mereka seperti disam-paikan kata Ketua Panitia, AtoWaryanto. � MOCH. TUGIRAN

Adat Jawa Unjungan Buyut Senteri

ACARA Unjungan Buyut Senteri

Proyek di Desa SukasariBermasalahWANTARA, Indramayu

Dinas PSDA Tamben Indramayu, melakukan program penyediaan danpengelolaan sumber air baku dan peningkatan distribusinya (normalisasipembuatan lining/senderan). Dalam proyek ini Dinas PSDA Tamben,bekerjasama dengan rekanan berbenderakan CV. Rizki Duta Pratama.

Tujuan dibangunnya senderan ini disebutkan untuk perbaikan nor-malisasi penyediaan air baku, pengembangan infrastruktur wilayah ser-ta kemandirian pangan dari sektor pertanian. Sumber dana proyek dariAPBD Provinsi tahun 2013 sebesar Rp. 358.999.000,- dengan waktupelaksanaan 90 hari kalender.

Di lapangan didapat informasi pihak kontraktor mengurangi volumepekerjaan yang ter tera dalam kontrak kerja. � JAHOL

Page 10: WANTARA-48

Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013

10 ADVERTORIAL

Bupati Sergai Bersama DelapanKepala Daerah Belajar ke AustraliaWANTARA, Sei Rampah

Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Ir.H. Soekirman bersamabeberapa bupati/walikota di Indonesia mendapat kehormatan dankepercayaan untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan dalamkepemimpinan pemerintahan yang diselenggarakan oleh IndonesiaCultural Communications (ICC) bekerjasama dengan La TrobeUniversity Australia.

Program pelatihan intensif kepemimpinan pemerintahan inidiselenggarakan selama delapan hari, tepatnya pada tanggal 3 – 15November lalu, di La Trobe University Kota Bendigo, yang terletak dinegara bagian Victoria, Australia. Sebanyak delapan orang bupati/waliotaselain Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman turut mengikuti orientasikepemimpinan ini, di antaranya; Bupati Kepulauan Meranti. Drs. Irwan,M.Si, Bupati Konawe Selatan, Drs. H. Imran, M.Si, Bupati Luwu Timur,Drs. H. Andi Hatta Marakarma, MP, Bupati Luwu Utara, Drs. H. ArifinJunaidi, MM dan Walikota, Dr. Ir. H. Asrun, M.Eng.Sc dan WalikotaTarakan, Udin Hianggio, B.Sc dan juga sejumlah pimpinan Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD) kab/kota.

Setiba di Australia, persisnya di Kota Bendigo, seluruh rombongandisambut hangat oleh Walikota Bendigo Mr. Barry Lyons beserta jajaranpemerintahan setempat dan pihak La Trobe University diwakili KetuaKoordinator Bidang Sumber Daya Masyarakat dan Program Perencanaan,Trevor Budge.

Penyambutan itu semakin meriah, karena pada seremonialpenyambutan tersebut tuan rumah menampilkan kesenian tradisionalgamelan yang dimainkan oleh mahasiswa La Trobe Universty Australia.

Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman melalui Kabag Humas Dra. IndahDwi Kumala di ruang kerja Bupati di Sei Rampah, Selasa (19/11), kepadaWANTARA mengatakan, keikutser taan dalam pelatihan ini karenaprogram ini ber tujuan untuk peningkatan wawasan dan penguatankapasitas kepemimipinan dalam rangka implementasi penyelenggaraanpemerintahan yang good governance dan good government yangberkaitan dengan pelayanan masyarakat (publik).

Dari keterangan yang disampaikan Kabag Humas, bahwa BupatiSoekirman sangat mengapresiasi sambutan yang diberikan oleh tuanrumah, terutama ketika adanya penampilan gamelan, yang merupakankesenian budaya Indonesia. Australia, diakui oleh Bupati Soekirmanmerupakan salah satu negara barat yang sangat menjunjung tinggi adatdan kultural budaya.

Selama orientasi tersebut, Bupati Soekirman juga mengakui banyakmendapatkan pengalaman yang dipaparkan oleh para narasumberterutama dalam urusan tata pemerintahan serta kepemimpinan dalampengambilan keputusan dan diharapkan Bupat Soekirman sekembalinyadisana pengetahuan dapat digunakan dalam membangun Sergaimencapai visi misinya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Kabag Humas, Indah Dwi Kumala,bahwa La Trobe University sendiri merupakan salah satu Univesitasterkemuka di dunia, mempunyai 30.000 mahasiswa.

“Sekolah ini didirikan sejak tahun 1967 lebih dari 7600 mahasiswanyaberasal dari 90 Negara, dan telah menyelenggarakan banyak pelatihansingkat dari berbagai negara termasuk Indonesia. Pada tahun 2004-2007La Trobe Univesity bekerjasama dengan Kementerian dalam Negerimenyelenggarakan Program Master Community Empowerment In RuralDevelopment Project (CERD) yang dibiayai oleh ADB,“ kata Indah DwiKumala Kepada WANTARA. JHONSON RITONGA

Polres Amankan Unjuk Rasadi Kantor Pemkab Sergai

POLISI kawal 500 buruh yang tergabung dalam DPC SBSI 1992 saat berunjuk rasa di Kantor Pemkab Sergai.

Saat melakukan aksinyapara aktivis buruh tersebut

mendapat pengawalan ektraketat dari Polisi Resort (Poltes)

Sergai yang menurunkan seki-tar ratusan personilnya.

Unjuk rasa ini didapat infor-masi dari diprakarsai oleh Ke-tua dan Sekeretaris DPC SBSI1992 Bambang Hermanto danMuhammad. DPC SBSI 1992menuntut upah yang layak danmenolak upah murah, selain itujuga menolak KHL Kab. Sergaiyang dinilai sangat rendah di-bandingkan dengan KabupatenKota lainnya. Mereka juga me-nuntut menghapuskan sistemkerja kontrak (outsourcing).

WANTARA, SergaiSebanyak 500 orang aktivis buruh yang

tergabung dalam DPC SBSI (Serikuat BuruhSejahtera Indonesia) 1992 Provinsi SumateraUtara, Senin 18 November 2013 mulai 10.00hingga 14.30 WIB, berunjuk rasa menyampaikanpernyataan sikap dan tuntutan di kantor BupatiKabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Aktivis itu juga menuntutPemkab Sergai, agar serius da-lam menangani permasalahanatas tindakan intimidasi maupunkekerasan terhadap buruh.

Berkaitan dengan aksi ter-sebut, kemudian dilakukan ne-gosiasi yang dihadiri oleh Asis-ten II Pemkab Sergai Hadi Wi-narno , Kadis Sosial Tenaga ker-ja Kab.Sergai Karno SH, Kapol-res Sergai yang diwakili KabagOps Kompol, Moch Risya Mus-tario, SH, SIK dan Staf Ahli Bu-pati Kab.Sergai, Herlan.

Namun negosiasi itu be-lum menemukan kesepakatantentang tuntutan DPC SBSI1992 Kab.Sergai yang tetapmeminta agar Pemkab Sergai,khususnya Dinas Tenaga ker-ja Sosial dan Koperasi meme-nuhi tuntutan mereka soalUMK disamakan dengan kabu-paten / kota lainnya yang adadi Indonesia.

Unjuk rasa berjalan lancartanpa ada tindakan anarkisdari pengunjuk rasa. � JHON-SON RITONGA

Aldi Tanjung, SE

0821 1308 7527

BUPATI Sergai Ir.H. Soekirman bersama beberapa Bupati/Walikota menda-pat kehormatan dan kepercayaan mengikuti program pendidikan dan pelati-han kepemimpinan pemerintahan diselenggarakan Indonesia Cultural Com-munications (ICC) bekerjasama dengan La Trobe University Australia.

Page 11: WANTARA-48

Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013

11 SAMBUNGAN

1. Iklan Umum/PerusahaanB/W Rp. 8.000,-/mm-kolomF/C Rp. 10.000,-/mm-kolom

2. Iklan Keluarga/PerseoranganB/W Rp. 5.000,-/mm-kolomF/C Rp. 8.000,-/mm-kolom

3. Iklan Mini/Baris (Ukuran 1 kolomx2 cm)B/W Rp. 5.000,-/mm-kolom

4. Neraca/RUPS/PropekstusB/W min 1/4 halaman Rp. 5.000,-/mm-kolomF/C Min 1/4 halaman Rp. 10.000,-/mm-kolom

5. Iklan KupingUkuran 5 cm x 8 cm Rp. 200.000,-

6. Iklan BannerUkuran 5 cm x 32,5 cmHalaman DepanDi atas Rp. 500.000,-Di bawah Rp. 350.000,-Halaman BelakangDi atas Rp. 350.000,-Di bawah Rp. 200.000,-

TARIF IKLAN

DIBUTUHKAN

Dalam rangka pengembangan biro-biro danrekrutmen wartawan di seluruh wilayahIndonesia,SKU WANTARA membuka kesempatanbagi yang ingin bergabung. Anda berminat?Layangkan surat lamaran ke DivisiHRD WANTARA

SEKRETARIAT REDAKSI

Jl. Mangun Jaya RT 06/RW 31Perumahan Villa Makmur 2,Kabupaten Bekasi.Telp: (021) 88391272 - Fax : (021) 88391272,Mobile Redaksi : 0813 1712 3615www.http://wantaramedia.blogspot.comEmail:[email protected]

STOP PRESS

Diberitahukan bahwanama tersebut di bawah ini

tidak lagi wartawanWANTARA

HERBERT SITORUSWartawan Kabupaten Bekasi

Segala tindak-tanduknya bukan lagitanggung jawab redaksi.

Pemred

Sekjen LSM PIPMI Tuding Pemprov DKI Berpihak ............................. Sambungan dari hal 1

9 September lalu. Protes paling ke-ras dilakukan oleh pengusaha danpengemudi K.56 Jurusan Cibarusa-Kampung Rambutan.

Protes keras yang dilakukan K.56tersebut dipicu atas terjadinya per-singgungan trayek di rute CawangUKI Jakarta Timur yang diyakini parapengemudi dan pengusaha K.56 se-bagai penyebab merosotnya penda-patan mereka sejak beroperasinyaAPTB Cileungsi-Blok M tersebut.

Para pengusaha dan pengemu-di K.56 berkeinginan agar rute APTBCilengsi-Blok M disesuaikan denganrute Mayasari Bakti Patas AC 137ACileungsi-Blok M, yaitu; melintasi toldalam kota hingga pintu Semanggi2 (Komdak).

Kebijakan BerpihakPemberian rute APTB Cileung-

si-Blok M oleh Pemprov DKI mela-lui dinas perhubungan ditudingSekjen LSM PIPMI, Binsar S seba-gai kebijakan berpihak yang berpo-tensi merugikan pengusaha danpengemudi K.56 dan menguntung-kan PT Mayasari Bakti selaku ope-rator bus APTB.

Tudingan tersebut dilontarkanBinsar saat bertemu perwakilan pe-ngemudi dan pengusaha angkutanK.56 jurusan Cibarusa Kampung–Rambutan kamis (21/11) lalu, diCawang UKI, Jakarta Timur.

Kepada WANTARA Binsar men-jelaskan bahwa keberpihakan Pem-prov DKI tersebut terkait pemberi-an ijin kepada APTB Cileungsi-BlokM untuk melintasi Koridor 9(Cawang UKI- BNN-Cawang Ci-liwung-Cikoko St.Cawang-TebetBKPM-Pancoran Tugu-Pancoran

Barat-Tegal Parang-Kuningan Barat-Gatot Subroto Jamsostek-GatotSubroto LIPI-Semanggi) tanpa ter-lebih dahulu melakukan sosialisasikepada beberapa trayek yang ber-singgungan khususnya K.56.

Dapat dikatakan, Koridor 9 me-rupakan rute tambahan, sebabAPTB Cileungsi-Blok M tersebutmerupakan peremajaan dari May-asari Bakti Patas AC 137A Cileung-si-Blok M (via Cibubur - Tol Jago-rawi - Komdak - Sudirman) denganrute Terminal Cileungsi-Jalan Cile-ungsi-Jonggol - Jalan Trans Yogi -Jalan Taman Bunga - Jalan Buper-ta - Gerbang Tol Cibubur - Jalan TolJagorawi - Jalan Tol Dalam Kota -Jalan Jend. Gatot Subroto - JalanJend. Sudirman - Bundaran Se-nayan - Jalan Sisingamangaraja -Terminal Blok M.

Sementara rute APTB TerminalCileungsi-Jalan Cileungsi-Jonggol-Jalan Trans Yogi-Jalan Buperta-JalanTol Jagorawi- Jalan Mayjen Sutoyo-Koridor 9 (Cawang UKI-BNN-Cawang Ciliwung-Cikoko St.Cawang-Tebet BKPM-Pancoran Tugu-Panco-ran Barat-Tegal Parang-Kuningan Ba-rat-Gatot Subroto Jamsostek-GatotSubroto LIPI-Semanggi)-Koridor 1(Polda Metro Jaya-Gelora Bung Kar-no-Bundaran Senayan-MasjidAgung-Blok M). Sehingga kehadiran-nya mendapat penolakan dari bebe-rapa angkutan yang bersinggungantrayek, ujar Binsar.

“Organda dan Koperasi Primko-pau Paskas 461 seharusnya proak-tif untuk menyelesaikan permasala-han ini, jangan sampai ada tindakanajimumpung dari pihak-pihak terkaitberupa kebijakan sepihak penam-

bahan rute tanpa melalui mekanis-me seperti yang terjadi pada pen-goperasian APTB CIleungsi-Blok Mtersebut.

Jika hal ini dibiarkan berlarut-la-rut dikawatirkan keberadaan APTBbukannya mengurangi masuknyakendaraan ke Jakarta yang diharap-kan dapat mengatasi kemacetan,Justru menambah kemacetan akibattumpang tindihnya trayek yang me-nyebabkan penumpukan kendaraan.

Kami mendukung kebijakan Gu-bernur DKI, Jokowi tentang APTBasal dilakukan dengan adil dan tidakberpihak sesuai aturan main. Untukitu kami akan menyurati GubernurDKI dan meminta untuk meninjauulang penambahan rute melintasiKoridor 9 kepada APTB Cileungsi-Blok M yang telah dilakukan secarasepihak,” ujarnya. WILSON

Dalam kesempatan ini, BupatiSergai Ir. Soekirman dinobatkan se-bagai Bapak Mangrove dalam upayapendukung dan pelestari mangrovedi Kab Sergai. Turut hadir dalam aca-ra ini Asisten Ekbangsos Drs.H. HadiWinarno,MM, jajaran SKPD Peme-rintah Provinsi Sumatera Utara(Pemprov Sumut) dan Pemkab Ser-gai, Direktur SWF Sumatera UtaraAfriani Nasution, Ketua Yayasan Ap-pel Dewi Teruna Jasa Said dan pen-gurus maupun anggota KelompokMaju Bersama.

Bupati Sergai Ir. H. Soekirmanmengatakan dalam sambutannyabahwa program ini tidak hanyamenjadikan Kab Sergai selain se-bagai kawasan penanaman man-grove namun juga menjadikan ka-bupaten/kota per tama di SumateraUtara sebagai daerah tujuan wisata

mangrove yang belum pernah adadi Prov Sumut maupun di Indone-sia. Untuk itu Bupati Sergai mem-berikan apresiasi setingi-tingginyaatas kerjasama yang baik denganSWF yang konsisten memberdaya-kan kaum perempuan melalui pro-gram ini, jelas Soekirman.

Di samping itu dijelaskan Bupa-ti Soekirman bahwa Sergai jugamenjadi percontohan (pilot project) untuk tingkat Sumatera dan Nasio-nal dalam pengelolaan ekowisatamangrove terpadu yang berbasismasyarakat, dalam hal ini member-dayakan masyarakat yang berada dikawasan wilayah pesisir pantai agarmampu memberikan penghasilantambahan dengan mengelola tana-man mangrove menjadi produk tu-runan yang berkualitas.

Penanaman pohon bukanlah

hal yang baru bagi kita semua ka-rena pohon merupakan hal yangsangat penting bagi hidup dan ke-hidupan manusia. Keberadaanmangrove memiliki fungsi luas,selain menyediakan sumberenergi, kebutuhan pangan ser takeberadaan mangrove juga menja-di lebih krusial dikarenakan terda-pat jutaan jenis spesies hewanyang membutuhkan lingkunganmangrove. Mulai dari yang hidupdi udara seper ti burung, hinggaberbagai macam biota laut. Bah-kan spesies langka yang popula-sinya sudah tak banyak lagi dapatdijumpai di kawasan mangrove.

Mengakhiri sambutannya BupatiSoekirman menghimbau agar pena-naman pohon mangrove perlu diting-katkan mengingat dampak peru-bahan iklim dan pemanasan global

akhir-akhir ini terjadi sangat ekstrimperlu diantisipasi dengan cara men-anam banyak pohon yang berkon-tribusi positif tidak hanya bagi lin-gkungan hidup (ekologi) namun jugaakhirnya mampu memberikan nilaitambah ekonomi bagi masyarakatsekitar dengan mengelola hasil tu-runan mangrove tanpa mengabaikankearifan lokal.

Sementara itu, Direktur SWF KabSergai, Ade Nova Fauziah Zein da-lam laporannya mengatakan, SWFadalah yayasan yang bergerak da-lam memberdayakan ser ta me-masarkan hasil-hasil kerajinan dananggota yang terdiri dari komunitasistri nelayan yang tergabung dalamKelompok Maju Bersama danmasyarakat setempat dan peresmi-an Desa Wisata Mangrove terpaduditandai dengan penanaman 5000

bibit mangrove.Dengan peresmian Desa Wisa-

ta Mangrove Terpadu di Desa Sei Nagalawan, Perbaungan Kab Sergaiini merupakan yang pertama di Prov-su bahkan untuk tingkat nasional diIndonesia, diperuntukkan bagi pen-guatan ekonomi masyarakat setem-pat dimana terdapat hutan man-grove, pengolahan produk turunanmangrove, hingga penginapan yangdikelola oleh penduduk setempat.

Setelah penanaman mangrove,SWF juga akan terus memonitoringperkembangan Jalur Hijau (GreenBelt) dan juga memberikan pelati-han untuk penguatan ekonomimasyarakat dan juga memberikanapresiasi kepada Bupati Sergai atasdukungan yang diberikan untuk pro-gram pelestarian mangrove, pung-kas Nova. � JHONSON RITONGA

Pilot Project Pengelolaan Ekowisata Mangrove Terpadu ..................... Sambungan dari hal 1

dan Paket C memiliki ijazah dari sa-tuan pendidikan yang setingkat le-bih rendah, kecuali paket A, dan pe-nandatangan ijazah dilakukan olehKadisdik, tuturnya.

Ditambahkan John, ijazah H.Sanan sejak Sekolah Dasar sudahbermasalah, sebab hanya dibuktikandengan Surat Keterangan Lulus yangditandatangani oleh kepala sekolahtanpa nomor regristasi maupun No-mor Induk Siswa (NIS) juga tanpalegalisir dari dinas pendidikan.

Ironisnya, Kepala SDN Bojong 1,Melianus Rangkoratat S. Pd, padawaktu bersamaan (3/3/2013-red)menerbitkan dua surat keteranganberbeda yakni; Surat keterangan lu-

lus yang diberikan untuk persyara-tan calon Kades dengan keteranganbahwa H. Sanan lulus tahun 1968.Kedua surat keterangan lulus tahunkelulusan 1971 ditujukan kepadaKetua PKBM An-Nashr sebagai ke-lengkapan persyaratan ijazah paketB dan C yang diterbitkan tahun 2004untuk Paket B serta tahun 2007 un-tuk Paket C.

Pidana 5 TahunPatut diduga ijazah Paket B dan

C atas nama H. Sanan diterbitkansecara inprosedural sehingga cacatyuridis dan dapat dikategorikan se-bagai ijazah Aspal, maka KadisdikKab. Bogor, Kepala SDN Bojong 1

dan Ketua PKBM An-Nashr telahmemberikan ijazah dengan tidakmemenuhi persyaratan (inprosedu-ral). Perbuatan tersebut melanggarpasal 68 ayat (1) UU RI Nomor 20Tahun 2003, dengan ancaman pida-na lima tahun.

Sementara H. Sanan berdasar-kan Surat pernyataan pengelolahPKBM An-Nashr, Mustalip S. Ag, No: 421/30/01/IV/2013 tanggal 12 April2013, yang pada intinya menyata-kan, tidak pernah menerima persya-ratan peser ta didik atas nama H.Sanan, bahkan bertatap muka puntidak pernah, dapat dijerat denganpasal 69 ayat (1) UU RI Nomor 20Tahun 2003 subsider pasal 263

KUHPidana dengan ancaman huku-man penjara lima tahun, kata John.

LSM GERAK tegas John, akanmenyurati Bupati Bogor, MenteriPendikan dan Kebudayaan Nasional(Kemendikbudnas), juga InspektoratJendral Kemendikbudnas agar pe-laksanaan UNPK di Kab. Bogor le-bih diawasi.

“Terkait permasalahan ijazahatas nama H. Sanan, kami sedangmalakukan kajian dan melengkapibukti-bukti termasuk kemungki-nanan digunakannya ijazah milikorang lain dalam persyaratan UNPK,serta kemungkinan penggunaan jokipada saat mengikuti kegiatan belajardi PKBM An-Nashr, agar masalah ini

dapat dibawa ke ranah hukum, khu-susnya hukum pidana.

Jika nantinya ijazah yang diguna-kan H. Sanan pada Pilkades secarahukum dinyatakan cacat yuridis, ber-dasarkan pasal 69 ayat (2) Perda Kab.Bogor No. 9 Tahun 2006 tentangDesa, maka jabatan H. Sanan seba-gai Kepala Desa Bojong, harus diba-talkan, selanjutnya melantik Kadesbaru atas usulan BPD melalui CamatKelapa Nunggal,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan Ke-pala Dinas Pendikan Kab Bogor danKepala SDN Bojong 1 Kec. KelapaNunggal Kab Bogor, belum dapatdikonfirmasi, demikian halnya KepalaDesa Bojong, H. Sanan. � RAMLI M

menjadi cukup strategis karena se-jalan dengan nilai-nilai sosial budayayang berkembang dalam masyara-kat kita. Ketika kita melaksanakanprogram pemberdayaan perempuanini, maka pada hakekatnya ada duahal penting yang akan dijangkau,yakni : Peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan Penghargaan ke-pada status kaum ibu dan kaum pe-rempuan,” katanya.

Untuk meningkatkan kemam-puan kaum perempuan dalammenghadapi berbagai tantangan pe-laksanaan pembangunan, maka pe-merintah terus berupaya memberi-kan berbagai pengetahuan, ilmu danwawasan kepada kaum perempuanagar memiliki kemampuan yang se-jajar dengan kaum laki-laki.

“Oleh karena itu, mendorongkesetaraan gender penting sekali di-lakukan secara continue (berkelanju-tan-red) dan bersama-sama, kare-na jika perempuan masih saja ter-tinggal di berbagai bidang, makaperempuan akan menjadi bebanpembangunan. Dalam konteksemansipasi wanita, maka makna

“BPK sekarang ini sudah ada dikota Lubuklinggau Pak, nanti BPKakan datang ke sini untuk memerik-sa proyek di Dinkes. Jika BPK sudahada di sini, aku minta supaya BPKuntuk memeriksa proyek di Dinaskami (Dinkes Red) diantaranya :proyek Kontruksi Gedung Kantor se-nilai Rp 1.175.000.000,-, PengadaanTanah Puskesmas Rp. 520.000.000,-, Pembangunan Gedung Poskeslur(1) Rp 268.800.000,-, PembangunanPoskeslur (2) Rp.268.800.000,-, Re-hab Gedung Puskesmas Taba Rp.400.000.000,-Rehab Gedung Pus-kesmas Megang Rp. 400.000.000,-,Rehab Puskesmas Sidorejo Rp.800.000.000,- Pembangunan RumahTenaga Medis (1) Rp. 268.800.000,-dan Pembangunan Rumah TenagaMedis (2) Rp. 268.000.000,- .kena-pa karena saya tidak mau nantinyaproyek ini ada masalah dan aku tidakmau terlibat jauh, sebab di proyek iniuntuk masalah fisik aku tidak men-ger ti”, Ujar sumber ketika tanyaWantara, minggu lalu.

Ketika sumber di tanya Wanta-ra, dari sejumlah proyek yang di se-butkan itu, sudah berapa persen kon-disi proyek saat ini, Ia mengatakantidak tahu sudah berapa persen kon-

disi fisik proyek pembangunan diDinas ini. Yang Ia tahu proyek yangsudah dibayar 100% yakni proyekpengadaan tanah Puskesmas.

“Untuk pembebasan lahan ter-sebut di anggaran sebesar Rp. 520juta, dana ini untuk pembelian ta-nah di dua titik yakni di lokasi Rt. 06Kelurahan Kenanga sebesar Rp.250juta dan Kelurahan Air Kuti senilaiRp. 250 Juta. Jelasnya.

Menurut sumber lainnya, salahsatu pegawai di Kota Lubuklinggau,yang minta namanya jangan disebut-kan, saat di tanya Wantara, minggulalu mengatakan mengenai lahan atautanah di Kelurahan Kenanga, Keca-matan Lubuklinggau Utara II denganukuran 10 Meter X 17 Meter tidak la-yak untuk pembangunan Puskeslur,karena posisi tanah tersebut masukgang, sehingga nantinya mobil tidakbisa masuk dan juga limbah puskes-lur nantinya akan dibuang kemana,sebab limbah itu berasal dari Zat ki-mia, jadi bisa membahayakan bagimasyarakat lingkungan tersebut.

Begitu juga, dirinya menuturkansekitar bulan 8 atau bulan 9, KetuaDPRD Kota Lubuklinggau, dalam aca-ra Reses di Kantor Kecamatan UtaraII menyampaikan bahwa pemerintah

melalui Dinkes menganggarkan danaRp.100 juta untuk pembebasan lahandi Kelurahan Kenanga.

“Kita sangat menyayangkan ke-napa Dinas Kesehatan membeli tanahuntuk membangun puskelur dilokasitersebut, pada hal didaerah itu masihbanyak tanah yang lebih bagus daripada tanah tersebut”, ujarnya.

Sementara itu, Suparmin wargaRt. 06 Kelurahan Kenanga saat disabangi Wantara di kediamannya,minggu lalu, mengakui tanah yangsaat ini lagi dibangun Pukeslur dilokasi Rt.06 Kelurahan Kenanga itu,benar tanah tesebut milik dirinya,namun saat ini tanah tersebut sudahdi jual kepada pihak Dinkes KotaLubuklinggau.

“Tanah dengan luas 10 Meter X17 Meter itu benar dulunya tanah mi-lik saya, tapi tanah tersebut sudahsaya jual dengan pihak Dinas Kese-hatan Kota Lubuklingau dengan har-ga Rp. 70 Juta di bayar Lunas.”, je-lasnya.

Selain itu juga, menurut KepalaTukang, ketika di tanya Wantara, dilokasi proyek, minggu lalu menga-takan, dirinya bersama rekannya lagimembuat bangunan Poskelur,proyek ini dari Dinas Kesehatan.

“Berapa nilai dananya proyek inikita tidak tahu, itu bukan kerjaan kita.kami disini disuruh bekerja memban-gun Poskeslur setelah selesai dibay-ar. Bangunan ini kita borong sampaiterima kunci sebesar Rp. 25 Juta,dengan luas bangunan 8,5 meter x6, 5 meter.Ujarnya

Dikatakannya, Pembangunanproyek ini sempat terhenti selamasatu bulan, karena ada masalah den-gan tanahnya, pasalnya tanah yangdi bangun untuk poskelur ini belumdi bayar dari pihak pemerintah kekepada pemilik tanah. Tapi sekarangtanah ini tidak ada lagi masalah ka-rena sudah dibayar.

“Tanah dengan luas ukuran le-bar 15 Meter, Panjang 37 Meter yangterletak di lokasi kelurahan Air Kuti,asalnya tanah milik Pak Rustam war-ga Watervang. Tapi tanah tersebutsudah di jual kepada pihak DinkesKota Lubuklinggau dengan hargaberkisar Rp 100 Juta”, terangnya.

Menurut M. Adnan selaku PPTKpengadan tanah puskesmas, ketikadi konfirmasi Wantara, diruang ker-janya, minggu lalu, mengakui benartanah yang di lokasi di kelurahanKenanga Kecamatan LubuklinggauUtara II, dengan Ukuran 10mx15m

dulunya tanah milik pak Suparminwarga Kelurahan Kenanga. Namuntanah itu sudah dibeli dan dibayarlunas oleh pihak Dinkes dengan har-ga Rp.70 juta dan termasuk juga ta-nah pak Lian warga War tervangyang terletak di Kelurahan Air KutiKecamatan Timur I dengan ukuran15mx37m, juga sudah dibeli pihakDinkes dengan harga Rp.140 juta.Tanah tersebut di gunakan untukmembangun Puskeslur yang kinibangunan itu lagi di kerjakan.

“Proyek pengadaan tanah di dualokasi tersebut pembayarannya su-dah kita bayar 100% kepada pemiliktanah, dan pembayarannya kita me-lalui rekening Bank”,jelasnya

Selanjutnya, dirinya membantahdan tidak benar proyek pengadaantanah itu terjadi Mark Up Harga, se-bab semuanya sudah sesuai denganprosedur, jadi proyek ini tidak adamasalah. “Memang benar anggaranproyek pengadaan tanah untuk pem-bangunan puskeslur, tahun ini sebe-sar Rp 520 juta, tapi dari jumlah danatersebut yang kita tarik untuk pem-bayaran tanah di dua lokasi tersebutsebesar Rp. 210 juta dan sisa danaitu kita silvakan ke kas daerah”, tu-turnya. � NASRULLAH/WIDI

Pengadaan Tanah Poskeslur Mark Up ................................................. Sambungan dari hal 1

Selain itu. Darwansyah, kepa-la tukang, saat di konf irmasiWantara di kantor PT.CPK, minggulalu, mengatakan bahwa informa-sinya perumahan ini dijual dan di-kreditkan untuk PNS, kalau bukanPNS tidak bisa membeli atau kre-dit di perumahan ini, tapi masya-rakat umum bisa membeli dan kri-dit di perumahan ini asalkan adasaudara, paman, dan bibi yangkerjannya sebagai PNS.

“Untuk perumahan PNS di tem-

pat ini sudah ada 15 perumahanyang dikredit oleh masyarakat umumyang non PNS, bahkan mereka men-jual satu rumah dengan harga sebe-sar Rp.75 juta. Namun hal itu men-gatasnamakan bibi dan paman yangstatusnya sebagai pegawai negerisipil dikabupaten Musirawas. Kemu-dian sebagai jaminan untuk pembay-aran angsuran kredit perumahan ter-sebut, setelah selesai pelunasanpembayaran kredit maka surat pe-rumahan diganti dengan yang ber-

sangkutan. Salah salah contoh pak,rumah Di blok 12, Nomor rumah 13yang yang dibeli mengatasnamakanbibinya (PNS-red), namun hak pe-milik sebenarnya keponakannyayang non PNS, jadi kalau bukan Pe-gawai Negeri Sipil (PNS) tidak bisamembeli atau kredit perumahan ini”,terangnya.

Sementara itu, Imam Masfardiselaku Komisaris PT. Cahaya PeraKhatulistiwa, ketika ditanya Wanta-ra, minggu lalu, menjelaskan tahun

2006 pihak PT.CPK diber ikankewenangan untuk membangun2500 unit perumahan dengan tipe36 dan 38 dengan luas tanah 10 x20 atau 10 x 16. Namun baru ter-bangun 600 unit perumahan awal-nya direncanakan untuk pegawainegeri sipil kabupaten musirawas,dan Uang Muka (Dpnya) dibayaroleh Baper tarum. Dan tahun 2010DPRD melalui Komisi Pemban-gunan kabupaten Musirawas men-geluarkan perda baru.

“Tahun 2006, menurut aturanyaperumahan ini dijual dan dikredit-kan untuk PNS Kabupaten Musi-rawas, namun 2010 DPRD melaluiKomisi Pembangunan kabupatenmusirawas mengeluarkan perdabaru yakni perumahan tersebut bo-leh untuk umum atau non PNS, danpegawai negeri, seperti, Polisi, Jak-sa, Hakim dan TNI. Kemudian pi-hak kita hanya membangunnya sajayang menjual adalah dari korpri”,ujar. � NASRULLAH/WIDI

Korpri dan PT CPK Diduga Jual Rumah Kepada Non PNS ................. Sambungan dari hal 1

Kadisdik Bogor, Ketua PKBM dan Pengguna Ijazah Dapat Dipidana .. Sambungan dari hal 1

BUPATI Sergai Ir. H. Soekirman didampingi jajaran Kepala SKPD Pemkab Sergai sedang menanam bibit pohon Mangrove

Wujudkan Kesetaraan GenderPemkab .............. Sambungan dari hal 1

sesungguhnya kesetaraan genderadalah perjuangan kaum wanitademi memperoleh hak memilih danmenentukan nasib sendiri,” ujarnya.

Diungkapkannya, untuk mem-perkecil kesenjangan antara laki-lakidan perempuan, maka pemerintahmengeluarkan Instruksi PresidenNomor 9 tahun 2000 tentang Pen-garusutamaan Gender Dalam Pem-bangunan Nasional, menjadi satu ti-tik tolak kebijakan yang sangat pen-ting dalam mendorong upaya ter-sebut.

“Kebijakan tersebut kemudiandiper tegas dalam RPJMN 2010-2014 yang menetapkan gender se-bagai salah satu isu lintas bidangyang harus diintegrasikan dalamsemua bidang pembangunan,” tam-bahnya.

Pihaknya berharap kepada pe-serta sosialisasi dan pelatihan agardapat mengikuti kegiatan tersebutdengan sebaik-baiknya terutamapengetahuan dan ketrampilan teknisyang dapat mendukung pemerintahdaerah dalam proses integrasi gen-der. � HUMAS/ROY

Page 12: WANTARA-48

Harga: @ Rp. 3.500,-(Luar Jabodetabek + Ongkos Kirim) 12Edisi 48 | Tahun III | 3 - 17 Desember 2013

ANDA MENEMUKAN TINDAK KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN)ATAU TINDAKAN KESEWENANG-WENANGAN

LAPORKAN (HUBUNGI) KAMI DI TELEPON. (021) 31728465, (021) 88391272

Pilihan yang Terbaik

TUMPAK SIDABUTAR, SE

CALEG DPRD KOTA BEKASI DAPIL 2PERIODE 2014 - 2019

KEC. RAWALUMBU - BANTAR GEBANG - MUSTIKA JAYA

4

4

HANURA Tidak Banyak Janji,Tapi Hadirkan Bukti

Henry Badiri Siahaan, SHCaleg DPRD Kota Bekasi Dapil 5Bekasi Barat & Medan Satria

No.Urut 2

10

Keluarga Besar

SDN Kota Baru III Bekasi

Mengucapkan

Hari Guru Nasional2013

Hj NUR NIASIH S.PdKepala Sekolah “Peresmian diler terbaru

kami hari ini merupakan sua-tu momentum yang istimewabagi Chevrolet karena dapathadir di tengah masyarakatKalimantan Tengah. Kini kon-sumen dapat secara langsungmelihat dan membeli produk-produk Chevrolet dengan lebihdekat dan nyaman,” jelasMichael Dunne, Presiden Di-rektur GM Indonesia.

Dibangun di atas lahan se-luas 3.800 meter persegi,Chevrolet Auto Kreasi terletaksangat strategis di area bisniskota Palangkaraya. Bangunan2 lantai ini dapat memamer-kan sebanyak 5 unit mobil ser-ta tersedia juga 6 service bayuntuk kebutuhan perawatandan perbaikan kendaraan.

Selain itu, suku cadangjuga tersedia dalam stok yangcukup, baik suku cadang fastmoving untuk perawatan ber-kala, maupun suku cadangyang bersifat kritis.

Diler yang diresmikan hariini dirancang untuk mencer-

minkan indentitas global sertastandarisasi pelayanan konsu-men Chevrolet yang semakinbaik di Indonesia. Presiden Di-rektur PT. Putra Auto Kencana,Andee Y. Yoestong menyata-kan, “merupakan suatu kehor-matan bagi kami menjadi mitrastrategis Chevrolet, terutamauntuk ikut mengembangkannama dan potensi pasarChevrolet di Kalimantan Te-ngah. Lokasi showroom kamiyang strategis memungkinkansetiap konsumen memiliki ak-ses yang dekat dan mudah, se-hingga dapat secara langsungmerasakan pengalaman ber-kendara bersama Chevrolet”.

Palangkaraya merupakansalah satu kota penggerak per-tumbuhan ekonomi di Kali-mantan Tengah. Sektor indus-tri pertambangan serta perta-nian saat ini berkembang den-gan pesat. Hal ini akan ber-dampak kepada perbaikan in-frastruktur yang nantinya akanmeningkatkan permintaan ke-butuhan transportasi.

“Seiring dengan perkem-bangan Chevrolet yang sangatdinamis di Indonesia, kami ten-tunya akan terus memperkuatkualitas purna jual yang kamitawarkan kepada para konsu-men. Salah satu bentuk nyata-nya adalah program ChevroletService Technician EducationProgram (C-STEP).

Program ini dimulai padatahun 2012, sehingga kini Chev-rolet telah siap menyalurkan lu-lusan-lulusan program C-STEPini ke diler-diler di seluruh In-donesia, termasuk Palangka-raya. Program ini memastikankonsumen ditangani oleh tekni-si-teknisi yang mempunyai ke-ahlian dengan sertifikasi standarChevrolet,” tambah MichaelDunne. � ADV/WILSON

Chevrolet Kini Hadir untukMasyarakat Palangkaraya

WANTARA, PalangkarayaGeneral Motors (GM) Indonesia hari ini me-

resmikan diler terbarunya, yaitu Chevrolet AutoKreasi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.Diler ini merupakan gerai Chevrolet yang perta-ma di Kalimantan tengah, dan sudah mengu-sung fasilitas lengkap 3S, yaitu Sales (pen-jualan), Service (servis), dan Spareparts (sukucadang).

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:

ADHITYA ZAINUDDINGM Indonesia – Chevrolet, PR ManagerTel: +62811 910 5353, 021.3040.6800E-mail: [email protected]

YASMINDA PRIHADIWeber Shandwick – Account ManagerTel: +62818.162.071, 021.5292.1881E-mail: [email protected]

TENTANG CHEVROLET

DIDIRIKAN tahun 1911 di Detroit, Chevrolet saat iniadalah merek mobil terbesar, menjalankan bisnis dilebih dari 140 negara dan menjual lebih dari 4 jutamobil dan truk dalam setahun. Chevrolet memberi-kan kendaraan hemat bahan bakar kepada para kon-sumen yang menggambarkan penampilan penuh se-mangat, desain yang ekspresif, dan berkualitas ting-gi. Informasi lebih lanjut mengenai model-model mobilChevrolet dapat ditemukan di www.chevrolet.com

SHOWROOM CHEVROLET.