walikota bat{dar lampun g · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

11
Menirnbang Mengingat 3. 4. WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G PROVINSI LAMPUNG PERATURAN WALIKOTA BANDAR t\MPUNG NOMOR (i,rnHUru ZO1S TENTANG pENGELOLA^N ApLtKAS| S|STEt\l pENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (SpsE) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDAR IAMPUN(i, : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan lnstruksi Presiden Nomor l Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemb:rantasan Korupsi, perlu di susun Pedoman Pengelolaan Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) di Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung; b. bahwa untuk memenuhi maksud huruf a tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota Bandar Lamoung. 1. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 28 Tahun Lg5g tentang Peaetapan undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun l-956 Ncrrnor 551, Undang-Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1956 (Lernbaran Negara Republik lndonesia Tahun 1956 Nomor 56) dan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah Tingkat ll termasuk Kotapraja dalam lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor L8 Tahurr 1999 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun i"999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3833); 5. Undang-Undang Nomor L rahun 2004 tenrang perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4355); Undang-LIrrdang Nomor 1l- Tahun 200g tentang lnformasi dan Tr-ansaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik I rdonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan l-embaran Negara Repul-rlik lndonesia Nomor aS$); Undang-Undang Nomor 73 Tahun 2at4 rentang pemerintahan Daerah (Lembararr Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan l-embaran Negara Republik lndonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik lndonesia TahLrn 2014 Nomor 246); Der:tttr:n Domorinf rh hlrrm^' 2 T^'!.,,^ 1 ^oa

Upload: dodien

Post on 09-Jun-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

Menirnbang

Mengingat

3.

4.

WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN GPROVINSI LAMPUNG

PERATURAN WALIKOTA BANDAR t\MPUNGNOMOR (i,rnHUru ZO1S

TENTANG

pENGELOLA^N ApLtKAS| S|STEt\l pENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (SpsE)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANDAR IAMPUN(i,

: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan lnstruksi Presiden Nomor l Tahun2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemb:rantasan Korupsi, perlu di susunPedoman Pengelolaan Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) diLingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung;

b. bahwa untuk memenuhi maksud huruf a tersebut di atas perlu ditetapkandengan Peraturan Walikota Bandar Lamoung.

1. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 28 Tahun Lg5g tentangPeaetapan undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun l-956 Ncrrnor 551, Undang-Undang Darurat Nomor 5Tahun 1956 (Lernbaran Negara Republik lndonesia Tahun 1956 Nomor 56)dan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang Pembentukan DaerahTingkat ll termasuk Kotapraja dalam lingkungan Daerah Tingkat I SumateraSelatan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor1821);

2. Undang-Undang Nomor L8 Tahurr 1999 tentang Jasa Konstruksi (LembaranNegara Republik lndonesia Tahun i"999 Nomor 54, Tambahan LembaranNegara Republik lndonesia Nomor 3833);

5.

Undang-Undang Nomor L rahun 2004 tenrang perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4355);Undang-LIrrdang Nomor 1l- Tahun 200g tentang lnformasi dan Tr-ansaksiElektronik (Lembaran Negara Republik I rdonesia Tahun 2008 Nomor 58,Tambahan l-embaran Negara Repul-rlik lndonesia Nomor aS$);Undang-Undang Nomor 73 Tahun 2at4 rentang pemerintahan Daerah(Lembararr Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahanl-embaran Negara Republik lndonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republiklndonesia TahLrn 2014 Nomor 246);

Der:tttr:n Domorinf rh hlrrm^' 2 T^'!.,,^ 1 ^oa

Page 2: WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

9.

10.

1,1,.

Peraturan Pemeriniah Nc-mcr 7t iahun 1983 :eniang perubahan iiar'-raKotamadya Daerah Tingkai ll T;n1-ngkarang-Terukbetung menjaoi Ko:arnac',,aDaerah'l-ingkat ll Bandar Lampurrg (Lembaran Negara Repubiik IndonesiaTahun 1983 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Republik rndonesiaNomor 3251);

Peraturan Pernerintah Nomor 29 -t-ahun 2100 tentang Penyelenggaraan JasaKonstruksi (Lembaran I'Jegara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 64,Tambahan Lembaran Negara Republik lndone;ia Nomor 3956);

Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Ncmor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun2005 Nomor 140, Tambahan Lenrbaran Negara Republik lndonesia Nomora578);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Propinsi dan PemerintahanKabupaten Kota (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor a737);

Peraturan Pemerintah Nomor 4l- Tahun 2007 tentang organisasi perangkatDaerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun laal Nomor 89,Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 474L\;

1,2. Peraturan Presiden Nomor L06 Tahun 20C7 tentang Lembaga KebijakanPengadaan Barangf asa Pemerintah;

13. Peraturan Presiden Republik lndonesia Nomor 54 Tahun 2010 sebagimanatelah diubah beberapa kali, terai<hir diubatr dengan Peraturan PresidenNomor 4 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2015Non:or 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5655);

14. Feraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor lL Tahun 2007 tentangPokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Daerah Nomor C7 Tahun ZAI2;

15. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 01 Tahun 200g tentangUrusan Pemerintahan Daerah Kota Bandar Lampung;

l-6. Peraturan Daeran Kota Bandar Lampung Nomor 02 Tahun 200g tentangOrganisasi dan Tata l(erja Sekretariat Daerah Kota Bandar Lampung DanSekretariat DPRD Kora Bandar Lampung dan Staf Ahli Walikota BandarLampung sebagaimana telah diubah keouakalinya terakhir dengan peraturanDaerah Kota Bandar Lampung Nomor 02 Tahun )-OLL;

MEMUTUSKAN:PERATURAN WALIKOTA TENTANG PENGELOLAAN APLTKASI SISTEMPENGADAAN SECARA ELEKTRONTK (SPSE).

Menetapkan

BAB I

KETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:1, Daerah adalah Kota Bandar Lampung.f n^-^-:.^r-L tl^L- - )-t-t

Page 3: WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

- l.:i-.-:- " ai.a r='3':":. ].:':- ..-a .a.',,.'-''.a -:=:-,.. ,a":] ;l: :-- ':'.r- - -:. .,- .r-.r,:lggur, akan -",Sgaran Pertaat3iaa:-.3araa,3 i.e:ara,:,P31. cair ai-- -..r:e:3^:ai', la:aia:dan Belanja Daerah (APBD)

5. Bagian Administrasi Pembangunan adalah Unit Satuan Kerja Perangkat Daerah Sekretariat Kota

Bandar Lampung.

6. Sistem Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disebut SPSE adalah kesisteman yang

meliputi aplikasi perangkat lunak (aplikasi SPSE) dan dotobase e-procurement yang dikembangkanoleh LKPP untuk digunakan oleh LPSE dan pengelolanya

7. Aplikasi SPSE adalah aplikasi pei"angkat lunak SPSE berbasis web yang terpasang di server LPSE

dan dapat diakses melalui website LPSE

B. Pengguna SpSE adalah perorangan/badan usaha yang memiliki hak akses kepada aplikasi SPSE,

direpresentasikan oleh user id dan password yarrg diberikan oleh LPSE, antara lain PejabatPernbuat Komitmen (PPK), Kelr mook l(erja Unit l;yanan Per,gadaan (Pokja ULP), penyedia

b a ra rrg/j asa, Au ditor Pemerik:,a9. e-procurement atau pengadaan barang/jasa secala elektrorrik adalalr pengadaan bararrg/jasa

yang mengikuti ketentuan Peraturan Presiden tent3ng pengad.ran barang/jasa penrerintah dan

dilaksanakan dengan dengan nrenggunal<an teknologi informasi dan transaksi elektronik.sesuaiciengan atauran perundang-undangan.

10. e-lelong adalah metode pemilihan penyedia barang/pekerjaaan konstruksi/jasa lainnya secaraelektronik untuk sen)ua pekerjaan yarrg dapat diikuri oleh semua penyedia barang/pel<erjaankonstruksi/jasa lainnya ya ng nrernerru lr i s1,arat.

1'I e-seleksi adalah metode pernilihan penyedia jasa konsult.lnsi secara elektrorrik untuk senlLlapel<erjaan yang dapat diikuti oleh semua penyedia jasa konsultansi yang memenuhi syarat.

1) e-tendering adalah tata cara penrilihan Penyedia Barang/Jasa yang dilakukan secara terbuka dandapat diikuti olelr semua Penyedla Barang/Jasa yang terdaftar pada sistem pengadaan secaraelektronil< dengan cara nrenyanrpail<an 1 (:atu) kali pcnawaran dalam waktu yang telahditentLrkan.

13 e-cotologue alau katalog elektrorik adalalr sister-n irrformasi elektronik yang memuat daftar, jenis,spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari berbagai Penyec'ia Barang/Jasa Pemerintah.

ir1 e-purchctsing adalah tata cara penrbelian Barang/Jas.r melaluisrstem katalog elektronikl: Pengelola Agregasi data penyedia adalah f.)ersonil c1i Lembaga Kebilakan Pengadaan Barang/Jasa

Penrerintah yang memiliki tugas mengelola agregasr data perryedia.16. Website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (disingkat : website LPSE) adalah akses kepada

Sistem Pengadaatr Secara Eiektronik (SPSE) untuk dapat melakukan, mengikuti proses pengadaanba ra ng/jasa d i I i ngku n ga n Kementeria n/Lern ba ga/Perrreri nta h Dae ra h.

17. File adalah sekumpulan rekaman (record yang saling berh,:bungan)1"8. User /D adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas Pengguna SPSE yang digunakan untuk

beroperasi di dalam SPSE,

19, Possword adalah kumpulan karakter alau string vang digurrakan oleh Perrgguna SPSE untul<nremverifikasi User lD dalam SPSE.

20. Fcrrn isian elektronik adalah tampilan/antar muka pemakai berbentuk grafis berisi komponenisian yang dapat diinput oleh pengguna aplikasi.

21. Apendo adalah aplrkasi pengaman dol<umerr yang dikembangl.an oleh Lenrbaga Sandi Negara.22. Spamkoclok adalah systern pengamanan konrunil<asi dokumen yang dikembangkan oleh Lembaga

Sandi Negara.23. Portal Pengacjaan Nasional adalah pintu gerbang sistem informasi elektronik yang terkait dengan

informasi Pengadaan Barang/Jasa secara nasionalyang dikelola oleh LKPP.

Page 4: WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

BAB II

PEMtsENTUKAN TIM, TUGAS PC KOK DAN FUNGSI

Pasal 2

Pembentukan Tim

(1) Tim SPSE dibentuli dalam rangka menBelola aplikasi sistem pengadaan secara elektronik untukpel aksanaan pengadaan ba rang/jasa seca ra elektron ik.

(2) Tim SPSE adalah pengelola teknis SPSE terdiri dar"i admin, koordinator dan petugas teknis(3) Acmin SPSE terdiri dari admin PPE (Pejabat Pengadaan Elektronikl, admin agency, admin RUP

(Rencana Umum Pengadaan) dan admin hardware

Pasal 3

Tugas Pol<ok dan Fungsi

(1) Tugas pokok dan fungsi pengelola SPSE selaku admin adalah mengeiola aplil<asi SPSE, aplikasiRUP, membuat user id dan membantu pengguna sistem SpSE.

(2) Tugas pokok dan tungsi petugas SPSE selaku staf teknis adalah memberikan pelayanan danpenjelasan kepada penggun3 sr)sE yang berkaitan dengan apiikasi spsE.

BAB IIlPENGELOISAN APL!KASI SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONI'( (SPSE)

Pasal 4

Tata Kelola Pengelola Aplikasi Sp5E

(1) Tata kelola pengelolaan aplikasi SPSI terdiri dari :

:. Admin PPE

b. Admin Agencyc. Admin RUP

d. Admin Hardware(2) Admin PPE sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

a. Memasukkan Berita, Pengumuman, Sistem Message (pesan di bagian banner SPSE)b. Special Contentc, Memeriksa acces log (bila diperlul<an)d. Mengubah jadwal lelang yang tahapannya telah terlewati, atas permintaan panitiae. Mendownload Summary Report Lelang Menjawab FAQ (pertanyaan) yang berhubungan

dengan sistemf. Memasukkan data Ageircy (lnstansi)g. Membuat user Helpdesk, Ad,nin Agency, verifikator, Auditor, dan Trainerh. Melakukan control terhadap setting mail SpSE

(3) Admin agency sebagaimana cjimaksud pada ayat (1) melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

a. Melayani input data Satuan Ker.ia perangkat Daerahb. Melayani input data Personil Unit Layanan pengadaan

c. Melayani input darta pejabat pembuat Komitmend. Melayani input data pejabat pengadaan

e. Melayani input data kelompok kerja unit layanar, pengadaan untuk tiap satuan kerjaperangkat daerah

f. Melayani kebutuhan panitia dalam proses e-procurement

Page 5: WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

: i,ie;kukan regis:rasi seDaga air,tn R!F pacla Frortal Penga.iaan Nasional melairi ,-PS: llo:aBandar Lanrpung

b lv4enyanrpaikan dan mengunggah Pengunuman RUP Kota BanCar Lampung pada portal

Pengadaan Nasional (inaproc.lkpp.go.id)

c. Melaksanakan pendampingan bagi sub admin RLJP dimasing-masing SKPD

(5) Admin hardware sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaksanakan hal-hal sebagai beril<ut :

a. Merancang dan melakukan instalasi hardware dan software

b. Mendefinisikan dan mengidentifil<asikan atribut yang digunakan oleh user

c. Melakukan dokumentasi konfigurasi sistem

d. Menjaga tingkat keamanan instalasi computere. Melakukan tuning kinerja s:stem computerf . Menyakinkan infrastruktur dan jaringan computer dalam l<eadaan baik

g. Melakukan back up dan restoreh. Menjawab masalah teknis dan memecahkan masalah

i. Melakukan audit softuvare dan hardwarej Mengidentifikasi ancaman darr tanggap terhadap isu yang berhubungan dengan sistem

k. Mengenalkan teknologi baru kepada user dalam sistem yang tengah digunakan

Pasal 5

Tata Kelola Petugas Teknr:: Aplii<asi SPSE

(1) Tata kelola petugas teknis aplikasi SPSE terdiri dari :

a. Verifikatorb. Trainerc. Hepldesk

(2) Verifikator sebagaimana dinraksud pada ayat (1) melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

a. Menangani proses pendaftaran oenyedia barang/jasa (setelah diterima dari Helpdesk)

b. melakukan verifikasi terhadap seluruh informasi dan dokumen yang disampaikan olehpenyedia barang/jasa sebagai persyaratan pendaftaran

c. menyetujui atau menolak pr:rmuhonan pendaftaran penyedia barang{asa berdasarkan hasil

verifikasid. menyanrpaikan persetujuan hasil verifikasi dokumen pendaftaran penyedia barang/ji,rsa

kepada administrator untuk mendapatkan user id dan password, Can kemudian disampaikan

kepada penyedia barang/jasa bersangkutane. menyan:tpaikan penolakan hasil verifikasi dokumen pendaftaran kepada penyedia

barang/jasa dan sekaligus menyampaikan informasi kepada yang bersangkutan tentangkesalahan dan kekurangan informasi/dokumen; dan mengelola arsip dan dokumenpendaftaran penyedia barang/jasa

(3) Trainer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaksanakan hai-hal sebagai berikut :

a. Melaksanakan Sosialisasi kepada PPK, I.JLP/Pejabat Pengad:an Barang!asa dan Penyedia

Barang/Jasa

b. Melaksanakan Pelatihan kepada PPK, ULP/Pejabat Pengadaan Barang/Jasa dan Penyedia

Barang!asac. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan bidang pelatihan dan Sosialisasi LPSE

(4) Helpdesk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaksanakan hel-hal sebagai berikut :

a. Melaksanakan Sosialisasi kepada PPK, ULP/Pejabat Pengadaan Brang/Jasa dan Penyedia

Barang/Jasa

Page 6: WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

(1)

BAB IV

PEMBIAYAA.Jn- -- I -rd5dt o

Pembiayaan petugas pengelola SPSE berupa :

a. Honorarium pengelola teknis SpSE

b. Honorarium petugas teknis SpSE

Besaran honorarium, nama jabatan pengelola teknis SPSE sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a adalah sebagai berikut :

ill

I tio I Nama Jabatan i iturs. satuan -[-

vof urn* i sutuin--I t. Admin Pejabat Pengaciaan Elektro;-rik Rp. 3.000.000,- I t ] Oe

li llq*:.Agency 'Rprrooooo,-l r I o*5. r Aurntn xencana umum pcngaoaan Hp. 1.5UU.0t0,_ I 1 I OB4. I nUmin Hardware Rp. 1.500.000,- I r I ot5.

I Koordinator Verifikator Rp. 750.000,- | f OB

q. lKoordinatorTrainer lnp 750.000,- | r I og'l 7. I Koordinator Helpdesk Rp 750.000,- i r I Ot

I 8. I verifikator Rp. s00.000,- | r I ou

le. lHelpdesk lnp. soo.coo,_ I r I osL 10 i Trainer Rp. 500.000,- i 1 I OB

I

ii] 3. I Admin Rencana Umuni Pengadaan Rpl-.500.0C0,- I r I Og :

4. I aUn",in Hardware Rp. 1.500.000,- I 1 I Og5. i Koordinator Verifikator Rp.750.000,-l f OBq. I KoordinatorTrainer Rp.7s0.000,-I t I os7. I Koordinator Helpdesk

OB

OB

(3) Besaran honorarium dan nama jabatan petugas teknis SPSE sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf b adalah sebagai berikut :

Nama Jabatan Har a Satuan VolumeRp. 500.000,-Rp. 500.000,-

Bp. Iq0.990,_

1,

2

2

BAB V

PENUTUP

Pasal 7Pr:raturan walikora ini mrrlai berlaku pada tanggar cliunciarrgkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintalrkan pengundangan peraturan Walikota ini,dengan penempatannya dalam Berrta Daerah Kota Bandar Lampung.

Ditetapkan di Bandar Lampungpada tanggal tC Apn-tL iatr^

WAI.IKOTA BANDAR LAMPUNG,

Diundangkan di Bandar LamprJng-pada tanggat t6 *p*L[l flor .

Cap/DTO

HERTdAN HN

SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDAR LAMPLING

L. I Staf Verifikasi1.

] Staf Helpdesk

9_,_Lll9!rr91t:r _

Cap,,Dto

Page 7: WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

WALIKOTA BANI}AR LAMPUI\GPROVITISI LAMPUNG

PERATU RI\N WALIKOTA BAN DAR LAMPUNG

N0M0R 04 TAHUN 201s

TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIKDI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDAS UAMPUNG

Menimbang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANDAR I.AMPUNG,

a bahwa uniuk tertib administrasi dalam melaksanakan pengadaan barang/jasasecara elektronik di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, dipandangperlu mengatur keseragaman bentuk dokumen pengadaan barang/jasa dannrengintegerasikannya dengan aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik(SPSE)

;

b, bahvra untuk memenuhi maksud huruf a tersebut di atas, perlu ditetapkandengan Peraturan Walikota Bandar Lampung.

Mengingat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang penetapan Undang-UndangrDarurat Nomor 4 Tahun 1956 (tembaran Negara Republik Indonesia Tahun1956 Nomor 55), Undang-Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1g5O (LembaranNegara Republik lndonesia Tahun 1956 Nc mor 56) dan Undang-UndangDarurat Nomor 6 Tahun 1956 lLembaran Negara Republik lndonesia Tahun1956 Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah ringkat Il termasuk Kotaprajadalam lingkungan Daerah Tingkat I sumatera selatan sebagai Undang-undang(Lembaran Negara Republik lndonesia rahun '1959 Nomor 73, TambahanLembaran Negara Republik lndonesia Nomor 1821),,

undang-Undang Nomor 1 Tairun 2oo4 tentang Perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4355);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah(Lembaran I'legara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 2g4, Tambahanl-embai-an Negara Republik lndonesia Nomor ssBZ) sebagaimana telah diubahteraklrir dengan Peraturan Pemerintah Penggarrti Undang-Undang Nomor 2Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 20r4 Nomor 246);

undang-undano Nornor 1'1 Tahun 2003 tentang lnformasi dan TransaksiElektronik (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahrrn 2008 Nomor 58,Tambahan Lembaran Negara R.epublrk lndonesia Nomor 4843);

Peraturan Pemerintah Nomor 3 -iahun

1982 tentang perubahan Batas wilayahKotamadya Daerah Tingkat ll Tanjungkarang-Telukbetung (Lembaran NegaraRepubiik rdcie sra Taiur' 1982 l"crcr 6 Tambahan Lembaran Neoaraor.,l. t -)^^^^r^ | ^6^.a14a

2.

.).

4

5,

Page 8: WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

: D^.-,.-- -r^-^) *vib.-'d' -2-.e' :'.a' ',,- -- 2J - a- - .;93 te ^ a- ) =,-- -L=- a ,-= :

Kotanrca';,'a Daerai, i ngrai ii ranlungkara!E-TetuKbetung menlaoi Kcian:.,,aDaerah Tingkat ll Bandar [ampung (Lembaran I'legara Republik ]ndonesiaTahun '1983 Nomor 30, Tamuahan Lembaran Negara Republik lndonesiaNomor 3254);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 2g Tahun 2c0c tentang penyelenggaran JasaKonstruksi (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000

-Nomor 64

Tambahan rembaran Negara Republik rndonesia Nomor 3gs6) sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Pemerintan Nomor 59 Tahun 2010 (LembaranNegara Republik lndonesia Tahun 20'10 Nomor g5);

B. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 200s tentang pengelolaan KeuanganDaerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 200s Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4S7B);

9. Peraturan Perlerintah Nomor 2i lahun 2014 tentang Pengelolaan Barang MilikNegaraiDaerah (Lenrbaran Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor g2,

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5533);

l0.PeratL,ran Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian UrusanPemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Provinsi dan PemerintahanKabupaten/Kota (Lembaran Negara Repulik lndonesia Tahun 2002 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 4137),

11, Peraturan Presiden trJomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan Barang/JasaPemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir denganPeraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2)15 (Lembaran Negara Repuntixlndonesia Tahun 2015 Nomcr 5 Tambalan Lembaran Negara Republiklndonesia Nomor 5655),

12. Peratura;r Menteri Dalam Negen Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedomanPengelolaan Keuangan Daeralr sebagaimana telah diubah dengan peraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang pedomanTeknis Pengelolaan Barang Milik Daerah

14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14IPRTllill2013 tentang Standardan Pedoman Pengadaan pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansr,r

15. Peraturan Daeralr Kota Bandar Lampung Nomor 01 Tahun 2008 tentangUrusan Pemerintahan Daerah Kotir Bandar Lampung;

16, Peraturan walikota Bandar Lampung Nomor 57 Tahun 2013 tentang Tugas,Fungsi dan Tata Keqa Sekretariat Daerah Kota Bandar Lampung,

MEMUTUSKAN

PERATURAN WALIKOTA IENTA[]G PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUI\IENPENGADAAI"j BARAI'IG/JASA SECARA ELEKTRONIK Dl '\,c,{r r,.'Gi ),PEIIERINTAH K0T(. BAi',lDAR 1_A i"lrilJG

Menetapkan

Page 9: WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

a ': .a',? eeaa^ .::a:a^:a: *:i-:-.-l: 'e'renita^ {::a acaiats Pg.:.g:,,r;j* (cia 3andai- -3niDUng- ir'aitkoia aoaiai' r^r,al kota Bancjar Lampungd Satuan Keqa Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah Satuan Kerja yang

menyelenggarakan kegiatan yang dibiayai dari dana anqgaran pemerintah;e Pengadaan Barang/Jasa Pemenntah yang selanjutnya disebut dengan pengadaan Barang/Jasa

adalah kegiatan untuk mernperoleh Barang/Jasa oleh SKPD yang proiesnya dimulai dariperencanaan kebutrrhan sampai diselesaikan seluruh kegiatan untuk memperoleh Birang/Jasa;f Pengguna BaranglJasa adalah Pejabat penregang kewenangan pengguna Barang da-n/atau JasaMilik Negar^a/Daerah di masing-masing SKpD;

g. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pelabat pemegang kewenangan penggunaanggaran Perangkat Daerah atau pejabat yang disamakan pada lnstitusi lain RenggunaAPBNiAPBD;

h Kuasa Pengguna Anggaran y:ng selanjutnya disebut KPA acialah Pejabat yang diusulkan oleh pAuntuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk mrenggunakan ApBD;i. Pejabat Pemb.rat Komitmen yang seianjutnya disebut PPK adalah pejabat ying bertanggung jawabatas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;

j. Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah Unit organisasi pemerintah yangberfungsi metaksanakan Pengadaan Barang/Jasa;

k. Pejabat Pengadaan adalah personil yang memiliki Sertifikar Keahlian Pengadaan Barang/,Jasa yangmelaksanakan Pengadaan Barang/Jasa;

L Panitia/Peiabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh pA/KpA yangbertugas memeriksa hasil pekerjaan;

m. Aparat pengawas intren pemenntah atau pengawas intren lain yang selanjutnya disebut APIP adalahaparat yang melakukan pengawasan melalui auCit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatanpengawasan lain terhadap penyelenggara tugas dan fungsr organisasi;

n Penyedia Barang/"rasa adalah badan usaha atau orang perorangan yang menyediakanbarang/pekerjaan konstruksi/jasa kon s u ltasi/jasa I ai n nya ;o Dokumen pengadaan adalah dokumen yang ditetapkan oleh ULP atau pejabat pengadaan yangmemuat informasi dan ketentuan yang harus ditaati oleh para pihak dalam peroses RengaoaanBarang/Jasa;

p e-lelang adalah metode pemilihan penyidia barang/peker,aan konstruksi/jasa lainnya secaraelektronik untuk semua pekerjaan yang dapat di ikuti oleh semua penyedia barangipekeryaankonstruksi/jasa lainnya yang memenuhi syarat;

q. eseleksi adalah metedo pemilihan penyedia jasa konsultansi secara elektronik untuk semuapekerjaan yang dapat di ikuti oleh semua penyedia jasa konsultansi yang memenuhi syarat;r. Aplikasi SPSE adalah aplikasi perangkat lunak sistern pengadaan secara elektronik (dpSB berbasisweb yang terpasang diserver layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) yang dapat diaksesmelalui website LPSE;

s. Pengguna SPSE adalah perorangan/badan usaha lang mem,iiki hak akses kepada aplikasi SpSE,direpresentasikan oleh user id dan password yang dioerikan oleh LPSE, antara lain pejabat pembuatKomitmen (PPK), Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pc,k1a ULp), penyedia Barang/Jasa,Auditor/Pemeriksa'

pasar 2Maksud dan Tujuan

Peraturan Walikota ini dimaksutl untuk mengatur bentuk dokumen pengadaan barang/jasa secaraelektronik dengan tujuan sebagai acuan dan keseragaman dokumer dalam pelaksanaan pengadaanbarang/jasa secara eleketronik.

Pasal 3Ruang Lingkup

Ruang lingkup berlakunya peraturan Walikota ini adaiah untuk pengadaan barang/jasa pemerintahsecara elektronik yanq pembiavaannva bajk sebaoian atar selrirrrhnva horcrrmhar rJrri Annnarcn

Page 10: WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

Para pihak yang teikart calam peiaksanal,an i,enEa!aan iaranE lase rai,s rematur (eie:.-a:sebagai berikut

a. Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung lilwab untuk pencapaian sasaran,kelancaran dan ketetapan tercapiannya tujuar Pergadaan Birang/Jasa Secara Elektronik;

b. Bekerja Secara Profesional dan ['/andiri, serta menjaga kerahasian Dokumen pengadaanBarang/Jasa Secara Elektronik yang menurut sifat nya narus dirahasiakan untuk meicegahterjadinya penyimpangan dalam pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik;

c' Tidak saling mempengaruhi baik langsung ataupun tidak langsung yang berakibat terjadinyapersaingan tidak sehat;

d, Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengankesepakatan tertuiis para pihak;

e. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak yang terkait baiksecara langsung maupun tidak langsung dalam percses pengadaan Baringlasa SecaraElektronik;

f. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan darr kebocoran keuangan negara dan daerahdalam Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik

g tt/enghindari dan mencegah menyalahgunaan wewenang dan/atau koiusi dengan tujuan untukkeuntungan pribadi golongan atau pihak lain secara langslng atau tidak langsung merugikanNegara atau Daerah;

h, Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menianjikan untuk memberi atau menerima hadiah,imbalan, komisi, rabat cjan berupa apa saja dari aiau kepada siapapun yang diketahui atau patuididuga berka;tan dengan pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik;i' Proses pelaks.ana_an e-lelang maupun e-seleksi ltarus segera dimulai secara rencana kerja danAnggaran SKPD disetujui Dc']RD sampai dengan penetapan pemenang, penandatanganan liontrakdilakukan setelah Dokumen Anggaran disah kan.

Pasal 5Dokumen pengadaan

(1)Dokumen Pengadaan BarangiJasa Secara Elektronik Pemerrntah Kota BandarLampung terdiridari :

a. Dokumen Pengarlaan Barang metode e-leiang (umum/terbatas) ciengan prakualifikasib, Dokumen Pengadaan Barang metode e-lelang (umum/sederhana)Oengan pascakualifikasic' Dokumen Pengadaan Jasa Konstruksi rnetode e-lelang (umum/terbatasj Oengan prakualifikasid. Dokumen Pengadaan Jasa Konstruksi mengadaan d-lelang (umum/pemilil,ian iangsung) dengan

pascakualifikasi

e, Dokumen Penagdaan Jasa Lainnya metode e-lelang (umum) rlengan prakualifikasif, Dokumen jasa lainnya metocle e-lelang (umum/seddrhana) dengan pascakualifikasig' Dokumen pengadaan jasa konsuitansi Badan Usaha metode e--seleksi (umum/sederhana) dengan

prakualiflkasi

h' Dokumen pengadaan jasa konsultansi perorangan e-seleksi (umumisederhana) denganpascakualifikasi

(2) Doklrmen Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik sebagaiamana dimaksud pada ayat (1)tercantum dalam lampiran yang merupakan hagian tidak terpisahkan dari peraturan Walikota ini,

Pasal 6Pembinaan dan Perrgawasan

Page 11: WALIKOTA BAT{DAR LAMPUN G · elektronil< dengan cara nrenyanrpail

Pasal O

Ketentuan Penutup

(1)Dengan ditetapkannya Peraturan Walikota ini maka Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 02.[ahun 2aM tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa SecaraElektronik di Lingkungan Pemerintah Bandar Lampung dinyatakan tiojk nedaxu iagi

(2) Peraturan walikota ini mulai berlaku pada tanggal di undangkan.Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkain pengundangan peraturan Walikota inidengan Penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bandar Lampung

Ditetapkan di Bandar Lampungpada tanggal, lJqntutU. &ot; "

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG,

Cap/DTO

HERM,AN HNDrundangkan di Bandar Lampung t

pada tanggal, f ff,rrare_r iotr

SEX(RETARIS DAER.AI.I KOTA BANDAR I-Ah,{FUNG

Cap,/Dto

Drs"BADRtr 'fAMAlvl

BERITA DAEMI{ KOTA BANDAR LAII1PUNG TAHUN 2015 NOMO R 04